JPRS - Annual Report 2012

LAPORAN
TAHUNAN The Pursuit

2012
ANNUAL REPORT of Growth
Daftar Isi
Table of Contents
I. RINGKASAN KINERJA 2012 Ikatan Material Investasi Barang Modal
2 28
2012 PERFORMANCE HIGHLIGHTS Pledging for Investment of Capital Goods
II. IKHTISAR DATA KEUANGAN Perbandingan Antara Target pada Awal Tahun
4
FINANCIAL HIGHLIGHTS Buku dengan Hasil yang Dicapai
28
Rasio Operasional dan Keuangan Comparison Between the Target in The Beginning
4 of Fiscal Year and Achievement
Operational and Financial Ratio
Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah
Perkembangan Harga Saham
4 Tanggal Laporan Akuntan
Share Price Movement 28
Material Information and Acts that Occured After
Informasi Harga Saham The Date of The Accountant’s Report
5
Share Price Information
Analisa Kejadian Luar Biasa
III. LAPORAN MANAJEMEN 28
6 Analysis of Extraordinary Events
MANAGEMENT REPORT
Strategi Pemasaran dan Pangsa Pasar
Laporan Dewan Komisaris 28
6 Marketing Strategy and Market Share
The Board of Commisioners Report
Laporan Direksi Kebijakan Dividen dan Jumlah Dividen Per Saham
The Boards of Directors Report 9 Dividend Policy and Amount of Cash Dividens per 29
Share
IV. INFORMASI PERUSAHAAN
12 Analisa Komponen Substansial untuk mengetahui
CORPORATE INFORMATION
Hasil Usaha Substantial Analysis to Assess 29
Data Korporasi Corporate Data 12
Operetional Result
Pembentukan Perusahaan
12 Dampak Perubahan Harga terhadap Hasil
Company Establishment
Operasional Price Changes Impact on Result 29
Pihak Berelasi Related Parties 13 of Operations
V. PROFIL PERUSAHAAN Peristiwa Penting setelah Tanggal Neraca
14 29
COMPANY PROFILE Subsequents Events
Tentang Perusahaan Company in Brief 15 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran
Bidang Usaha Line of Business 15 Umum Utilization of Net Proceeds from the Initial
29
Public Offering
Struktur Organisasi Organization Structure 16
Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang
Visi dan Misi Perusahaan Vision and Mission 17
berpengaruh terhadap Laporan Keuangan
Strategi Bisnis Business Strategy 17 Change in Law and Regulations that Affected the 29
Peristiwa Penting 2012 2012 Significant Events 17 Financial Statements
Profil Dewan Komisaris VII. TATA KELOLA PERUSAHAAN
18 30
The Board of Commisioners Profile GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Profil Direksi Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik

19 31
The Board of Directors Profile Good Corporate Governance Principles
Sumber Daya Manusia Human Resources 21 Rapat Umum Pemegang Saham

32
VI. INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM General Meeting of Shareholders
INFORMATION FOR SHAREHOLDERS 22 32
Kode Etik Perusahaan Code of Conduct
Komposisi Pemegang Saham Pelaporan Pelanggaran
Composition of Shareholders 22 32
Whistleblowing Mechanism
Skema Kepemilikan Saham Dewan Komisaris Board of Commisioners 33
22
Share Ownership Scheme
Direksi Board of Directors 34
Kronologi Pencatatan Saham
23 Komite Audit Audit Commitee 36
Share Listing Chronology
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 38
Penghargaan dan Sertifikasi
23 Sistem Pengendalian Internal
Awards and Certifications 38
IInternal Control System
VII. ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
24 Kebijakan Manajemen Risiko
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS 40
Risks Management Policy
Kondisi Umum dan Prospek Usaha
24
General Condition and Business Prospects Sanksi Administratif yang Dikenakan Kepada
Target yang Ingin Dicapai Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik 40
25
The Company Target Public Company Administrative Sanctions
Tinjauan Operasional Operational Review 25 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
40
Corporate Social Responsibility
Tinjauan Keuangan Financial Review 26
IX. PERNYATAAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Struktur Permodalan dan Kebijakan Manajemen
BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS’ 43
atas Struktur Permodalan Capital Structure and 27
STATEMENT
Management Policy on Capital Structure
X. LAPORAN KEUANGAN
Periode Pelunasan Piutang Usaha
FINANCIAL STATEMENTS
Settlement Period of Trade Receivables
Kemampuan Membayar Utang
Debts Repayment Capacity
The Pursuit
of Growth
Sepanjang tahun 2012 yang penuh dengan tantangan, PT Jaya Pari Steel
Tbk. (Perusahaan) terus berusaha melakukan kinerja secara optimal
sesuai dengan strategi Perusahaan. Masalah utama yang kami hadapi
adalah bayang-bayang krisis global yang masih menggantung di beberapa
negara Uni Eropa dan belum pulihnya perekonomian Amerika Serikat sejak
krisis 2008. Akibatnya adalah fluktuasi harga bahan baku baja yang tidak
menentu, yang mempengaruhi harga baja di pasar dunia dan pada akhirnya
mempengaruhi harga jual di pasar domestik.
Namun kami tetap optimis di tengah situasi dunia yang belum kondusif ini,
Perusahaan masih akan terus bertahan dan meningkatkan pertumbuhan
bisnis. Dengan tetap konsisten fokus di pasar domestik kami berkomitmen
untuk terus berkembang, Perusahaan yakin akan menciptakan nilai tambah
yang bermanfaat tidak hanya bagi pemegang saham, tetapi juga bagi semua
pemangku kepentingan.
Throughout challenging year of 2012, PT Jaya Pari Steel Tbk. (the Company)
continues to perform optimally based upon the Company’s strategy. The
main problem we dealing with is ongoing global crisis in European Region
and United States economy condition has not recovered yet since 2008. As
a result, the price of raw materials is fluctuated and affecting steel’s price in
world market and sales price in domestic market.
However, we remain optimistic in an uncondusive situation, we will continue
to maintain and increase business growth. With a commitment to stay focus
in domestic market we committed to grow, we believe we will create added
values that are beneficial to all shareholders and stakeholders as well.
ANNUAL REPORT RINGKASAN KINERJA 2012
2012 2012 PERFORMANCE HIGHLIGHTS
Ringkasan Kinerja 2012

2012 Performance Highlights
Laba Komprehensif
Comprehensive Income 9,690 Miliar
Billion
PROSES PEMBENTUKAN PLAT

PLATE ROLLING PROCESS
2 PT JAYA PARI STEEL Tbk

LAPORAN TAHUNAN RINGKASAN KINERJA 2012
2012 2012 PERFORMANCE HIGHLIGHTS
Jumlah hasil produksi

Total Production 35.769 Ton
Tons
461,1 Miliar
Billions
PENJUALAN BERSIH
NET SALES
4,0 %
PENURUNAN RATA-
RATA HARGA JUAL PLAT
Decrease in Average
Plate Selling Price
Kinerja Perusahaan sepanjang tahun 2012 mengalami In 2012, the Company’s performance decreasing than
penurunan dibanding tahun 2011 dengan tingkat 2011. Net sales is Rp461.1 billion, decreased from
penjualan sebesar Rp461,1 miliar, turun jika Rp641.4 billion in 2011.
dibandingkan tahun 2011 yang sebesar Rp641,1 miliar.
Jumlah hasil produksi pada tahun 2012 turun menjadi Total production in 2012 decreased to 35,769 tons
35.769 ton jika dibandingkan dengan tahun 2011 yang compared to total production 46,001 tons in 2011 with
mencapai 46.001 ton dengan penurunan rata-rata harga decrease in average plate selling price is 4%.
jual plat sebesar 4%.
PT JAYA PARI STEEL Tbk 3

ANNUAL REPORT IKHTISAR DATA KEUANGAN
2012 FINANCIAL HIGHLIGHTS
Ikhtisar Data Keuangan

Financial Highlights
dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain in Million IDR unless stated otherwise
DESKRIPSI 2012 2011 2010 DESCRIPTION
Penjualan Bersih 461.125 641.375 427.793 Net Sales
Laba Kotor 25.800 56.845 55.733 Gross Profit
Laba Usaha 8.421 40.059 38.419 Income from Operation
Laba Tahun Berjalan 9.610 37.686 28.446 Income for The Year
Jumlah Laba Komprehensif 9.690 37.685 28.446 Total Comprehensive Income
Jumlah Saham Beredar 750 750 750 Total Outstanding Shares
Laba Per Saham Dasar (dalam Rupiah penuh) 13 50 38 Basic Earnings per Share (in Rupiah)
Jumlah Aset 398.607 437.849 411.282 Total Assets
Jumlah Liabilitas 51.098 100.029 111.147 Total Liability
Investasi Pada Entitas Asosiasi 115.084 111.141 102.880 Investment in Associated Entities
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 39.437 90.141 103.141 Current Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 11.661 9.888 8.006 Non-Current Liabilities
Jumlah Ekuitas 347.509 337.819 300.134 Total Equity
RASIO OPERASIONAL DAN KEUANGAN OPERATIONAL AND FINANCIAL RATIO
Rasio Laba terhadap Jumlah Aset 2,43 8,61 6,92 Return on Assets
Rasio Laba terhadap Ekuitas 2,79 11,16 9,48 Return on Equity
Rasio Laba terhadap Pendapatan 2,10 5,88 6,65 Return on Sales
Rasio Lancar 670,43 338,40 276,83 Current Ratio
Rasio Jumlah Liabilitas terhadap Jumlah Aset 12,82 22,85 27,02 Total Liabilities to Total Assets
Rasio Jumlah Liabilitas terhadap Ekuitas 14,70 29,61 37,03 Total Liability to Equity Ratio
PERKEMBANGAN HARGA SAHAM | SHARE PRICE MOVEMENT
Harga Saham | Share Price Transaksi | Transaction

Bulan
Month Pembukaan Tertinggi Terendah Penutupan Volume Nilai (Rp)
Opening Highest Lowest Closing Volume Value
January 485 650 485 520 232.932.500 138.733.365.000
February 520 570 510 540 39.867.000 21.709.715.000
March 540 550 500 540 21.631.000 11.421.600.000
April 540 590 510 510 66.443.500 36.784.245.000
May 510 530 380 395 7.922.500 3.830.545.000
June 395 420 320 335 3.081.500 1.054.152.500
July 335 420 335 360 20.610.500 7.718.725.000
August 360 385 325 330 32.113.000 11.910.937.500
September 330 430 320 370 243.819.000 95.104.027.500
October 370 420 365 380 60.032.000 23.808.947.500
November 380 405 345 360 53.806.500 21.003.925.000
December 360 360 330 330 4.519.000 1.543.842.500

LAPORAN TAHUNAN IKHTISAR DATA KEUANGAN
2012 FINANCIAL HIGHLIGHTS
Harga Saham | Share Price Transaksi | Transaction

Triwulan
Quarterly Pembukaan Tertinggi Terendah Penutupan Volume Nilai (Rp)
Opening Highest Lowest Closing Volume Value
I (Jan - Mar) 485 650 485 540 294.430.500 171.864.680.000

II (Apr - Jun) 540 590 320 335 77.447.500 41.668.942.500
III (Jul - Sep) 335 430 320 370 296.542.500 114.733.690.000
IV (Okt - Des) 370 420 330 330 118.357.500 46.356.715.000
informasi HARGA SAHAM | SHARE PRICE information

dalam Rupiah | in Rupiah
DESKRIPSI | DESCRIPTION 2012 2011
HARGA SAHAM TERTINGGI | Highest SHARE PRICE

Triwulan I | Quarter I 650 640
Triwulan II | Quarter II 590 760
Triwulan III | Quarter III 430 870
Triwulan IV | Quarter IV 420 580
HARGA SAHAM TERENDAH | LOWEST SHARE PRICE
HARGA SAHAM PENUTUPAN | CLOSING SHARE PRICE
VOLUME PENJUALAN | SALES VOLUME
Triwulan I | Quarter I 294.430.500 182.144.000
Triwulan II | Quarter II 77.447.500 439.951.000
Triwulan III | Quarter III 296.542.500 440.108.500
Triwulan IV | Quarter IV 118.357.500 119.598.000
dalam Rupiah | in Rupiah
KAPITALISASI PASAR | MARKET CAPITALIZATION 2012 2011

Triwulan I | Quarter I 405.000.000.000 435.000.000.000
Triwulan II | Quarter II 251.250.000.000 465..000.000.000
Triwulan III | Quarter III 277.500.000.000 356.250.000.000
Triwulan IV | Quarter IV 247.500.000.000 363.750.000.000

ANNUAL REPORT LAPORAN MANAJEMEN
2012 MANAGEMENT REPORT
Laporan Manajemen
Management Report
Laporan dewan komisaris

tHE BOARD of commissioners
report
Para Pemegang Saham dan Direksi yang Terhormat, Dear Shareholders and the Board of Directors,
Puji syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa kami Praise and gratitude for the gift from God Almighty,
dapat melewati tahun 2012 beserta segala rintangannya we were able to carry out the year 2012 through its
dengan baik. Di tengah berbagai krisis ekonomi dan obstacles along well. In the midst of ongoing political
politik yang melanda berbagai kawasan di dunia, kami and economic crises that burdened many countries
optimis Indonesia dapat mempertahankan kestabilan and regions in the world, we are optimist that indonesia
dan bahkan mencapai pertumbuhan perekonomian yang was able to maintain its stability and even showed an
menggembirakan. estimable economic growth.
Dengan membaiknya perekonomian Indonesia The improvement in Indonesia’s economy hopefully will
diharapkan akan membawa pengaruh positif bagi bring a positive influence on economic growth in various
pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor termasuk sectors particularly steel industry.
industri plat baja.
Secara keseluruhan, Dewan Komisaris melihat Direksi Overall, the Board of Commissioners noticed the maximal
telah berupaya maksimal dalam meningkatkan efforts to improve its performance in 2012, although
kinerjanya di tahun 2012 meskipun dari segi penjualan, the Company’s sales, profit and production decreased.
laba dan produksi Perusahaan mengalami penurunan. The decrease was understanable due to fluctuate raw
Penurunan kinerja tersebut masih bisa dipahami karena materials supply in global market.
hal ini terutama disebabkan oleh kondisi suplai bahan
baku yang sangat fluktuatif di pasaran global.

LAPORAN TAHUNAN LAPORAN MANAJEMEN
Pencapaian kinerja Perusahaan haruslah

didukung dengan komitmen untuk
memegang teguh prinsip-prinsip Tata Kelola
Perusahaan yang baik. prinsip-prinsip Tata
Kelola Perusahaan telah dilaksanakan
dengan baik sepanjang tahun 2012.
Achievement of the Company’s performance should be
supported by a commitment to uphold the principles
of Good Corporate Governance. the principles of Good
Corporate Governance have done well throughout
the year 2012.
Usaha-usaha yang dilakukan Direksi dinilai sudah sangat The efforts attempted by Board of Directors are
baik meskipun hasilnya kurang dari target yang telah considerately very good even though the results were
ditetapkan. Kondisi pasar yang menjadi ajang persaingan lower than the target. Market conditions becomes
produk baja serta harga bahan baku yang fluktuatif juga competitive in steel products, as well as fluctuations of
mempengaruhi produksi dan pendapatan Perusahaan raw materials prices will inevitably affect the Company’s
pada tahun ini. production and revenue this year.
Pencapaian kinerja Perusahaan haruslah didukung Achievement of the Company’s performance should be
dengan komitmen untuk memegang teguh prinsip- supported by a commitment to uphold the principles
prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik. Prinsip- of Good Corporate Governance. The principles of Good
prinsip Tata Kelola Perusahaan telah dilaksanakan Corporate Governance have done well throughout
dengan baik sepanjang tahun 2012. Dewan Komisaris the year 2012. Board of Commissioners also support
juga memberikan dukungan sepenuhnya kepada Direksi the Board of Directors to conduct Good Corporate
untuk melakukan penilaian atas penerapan Tata Kelola Governance assessments and application consistently
Perusahaan secara konsisten dan bertanggung jawab. and responsibly.

Dengan begitu, kami berharap penerapan Tata Kelola We hope the application of Good Corporate Governance
Perusahaan yang telah dicapai saat ini dan untuk that has been achieved will be improve further. The
selanjutnya dapat ditingkatkan di masa yang akan stakeholders have also been doing outstanding and
datang. Masing-masing pemangku kepentingan juga reliable job, thus the effective communication between
telah melakukan tugasnya dengan baik dan terpercaya, management and employees has created to improve the
sehingga tercipta komunikasi yang efektif antara Company’s performance.
manajemen dan seluruh karyawan untuk peningkatan
kinerja Perusahaan.
Pada tahun 2012 tidak terdapat perubahan susunan dan In 2012 there is no change both in composition or
keanggotaan dari Dewan Komisaris di PT Jaya Pari Steel membership of the Board of Commissioners in PT Jaya
Tbk. Pari Steel Tbk.
Kami atas nama Dewan Komisaris mengucapkan banyak On behalf of the Board of Commissioners we would like
terima kasih kepada para anggota Komite di bawah to thank all members of the Committee under the Board
Dewan Komisaris yang telah bekerja keras dan banyak of Commissioners who have worked hard and helped
membantu tugas pengawasan Dewan Komisaris atas the supervision of the management for the Company’s
pengelolaan Perusahaan. Kami mengucapkan banyak governance. We also would like to thank to entire Board
terima kasih juga pada Direksi dan karyawan yang telah of Directors and employees for hard work to manage the
bekerja keras mengelola Perusahaan dengan sangat Company very well during 2012. Also to all stakeholders,
baik selama tahun 2012. Tidak lupa juga kepada seluruh partners, and shareholders which have given trust and
Pemangku Kepentingan, rekan dan Pemegang Saham support to PT Jaya Pari Steel Tbk. in achieving their best
yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan performance.
kepada PT Jaya Pari Steel Tbk. hingga dapat mewujudkan
kinerja usaha yang terbaik.
Surabaya, 25 April 2013

Untuk dan Atas Nama Dewan Komisaris
On behalf of the Board of Commissioners
GWIE GUNAWAN
Komisaris Utama
President Commissioner

Laporan direksi
the board of directors
report
Para Pemegang Saham dan Dewan Komisaris yang Dear Shareholders and the Board of Commissioners,
Terhormat,
PT Jaya Pari Steel Tbk. telah berbisnis selama lebih PT Jaya Pari Steel Tbk. has been doing business for
dari tiga dekade dengan perjalanan yang diwarnai over three decades, marked by its achievement to grow
dengan prestasi dan ditempa dengan pengalaman untuk continuously, also experience business ups and downs
terus berkembang dengan mengalami pasang surut due to a few factors. With uncertainty global economic,
usaha akibat berbagai faktor. Dengan berbagai kondisi the Company still able to exist and get through it well.
perekonomian dunia yang serba tidak pasti, Perusahaan
masih dapat bertahan eksis sampai saat ini dan dapat
melalui berbagai kondisi dengan baik.
Bayangan krisis utang di negara-negara Uni Eropa dan Debt crisis overshadowed in European Countries and
belum pulihnya perekonomian Amerika Serikat sejak United States economic crises since 2008 still affected
krisis keuangan tahun 2008 yang lalu masih mempunyai steel industry sector. As a result, intense competition
dampak pada sektor industri baja. Akibatnya terjadi occurs between manufacturers of similar products in
persaingan yang ketat antar produsen barang sejenis many countries especially China which gave incentive
di banyak negara khususnya Cina yang memberikan export tax and agressively involved in steel market in
insentif pajak ekspor yang kemudian sangat agresif Indonesia where 100% belongs to market place of PT
masuk ke pasar plat baja di Indonesia yang merupakan Jaya Pari Steel Tbk.
100% pasar bagi produk plat baja PT Jaya Pari Steel Tbk.
Dengan kondisi yang demikian, kinerja Perusahaan Due to that condition, the Company’s performance during
sepanjang tahun 2012 mengalami penurunan yang 2012 is significantly decreased compared to 2011. Sales
cukup signifikan dibanding tahun 2011. Pendapatan revenue down from Rp641.4 billion in 2011 to Rp461.1
dari penjualan turun dari Rp641,4 miliar di tahun 2011 billion this year. Sales volume is also down from 45,383
menjadi Rp461,1 miliar pada tahun ini. Volume penjualan tons in 2011 to 35,769 tons in 2012. The decrease is
juga mengalami penurunan dari 45.383 ton di tahun approximately around 40% of installed production
2011 menjadi 35.769 ton di tahun 2012. Penurunan ini capacity of 70,000 tons of slab raw materials or 60,000
mencapai sekitar 40% dari kapasitas produksi terpasang tons of plate of finished goods per year.
sebesar 70.000 ton bahan baku slab atau 60.000 ton
barang jadi plat per tahun.

SEPANJANG TAHUN 2012 YANG PENUH

TANTANGAN, DIREKSI TELAH MELAKUKAN
BERBAGAI INISIATIF DAN LANGKAH-LANGKAH
STRATEGIS UNTUK MENINGKATKAN KINERJA
PERUSAHAAN DI SEGALA BIDANG.
THROUGHOUT THIS CHALLENGING YEAR OF 2012, THE
BOARD OF DIRECTORS HAS CONDUCTED VARIOUS
INITIATIVES AND STRATEGIC ACTIONS TO IMPROVE THE
COMPANY PERFORMANCE IN ALL ASPECTS.
Sepanjang tahun 2012 yang penuh tantangan, Direksi Throughout this challenging year 2012, the Board of
telah melakukan berbagai inisiatif dan langkah-langkah Directors has conducted various initiatives and strategic
strategis untuk meningkatkan kinerja Perusahaan di actions to improve our performance in all aspects. We
segala bidang. Kami mengakui, beberapa parameter recognize, the Company’s improvement still has not met
kinerja Perusahaan mungkin masih ada yang belum the expectation of stakeholders. But we believe we will be
memenuhi harapan para stakeholders. Namun kami able to overcome the obstacles and improve performance
percaya akan mampu mengatasi hambatan dan to achieve maximum result further.
meningkatkan kinerja untuk memperoleh hasil yang
lebih maksimal kedepannya.
Sejumlah faktor eksternal lain terkait dengan Kebijakan A number of external factors such as government policies
Pemerintah seperti naiknya tarif listrik, perpajakan atau related to the electricity fares, taxes or retributions are
retribusi adalah hal-hal yang harus kami siasati agar the things we have to manage in order to preventing
kinerja Perusahaan tidak menurun. decrease of the Company’s performance.
Sebagai salah satu produsen plat baja terpercaya dan As one of the trusted and experienced steel plate
berpengalaman di Indonesia, Perusahaan senantiasa companies in Indonesia, the Company continues
berupaya menerapkan standar praktik Tata Kelola to apply the standard practice of Good Corporate
Perusahaan yang baik dengan mengedepankan Governance by promoting transparency, accountability,
transparansi, akuntabilitas, serta tanggung jawab and responsibility in every aspect of the Company’s
dalam setiap aspek operasional Perusahaan. Kami operations. We also strengthen our foundation to grow
juga memperkuat landasan bagi pertumbuhan sebagai as our commitment to establish a sustainable company.
komitmen kami dalam membentuk Perusahaan yang
berkelanjutan.
Hubungan yang baik dengan distributor, supplier bahan Good relation with distributors, raw material suppliers,
baku, end user juga akan tetap dipelihara agar hasilnya and end users will also be maintained, thus the result is
dapat lebih baik dan bermanfaat untuk masing-masing better and beneficial for each party.
pihak.

Kepedulian dan langkah nyata terhadap kelestarian Going concern in doing a real step towards environmental
lingkungan hidup di sekitar daerah operasional sustainability around the Company’s operation has
Perusahaan telah mendapatkan apresiasi yang baik. gained a good appreciation. The Company successfully
Hal ini dibuktikan dengan dipertahankannya peringkat maintained PROPER (Corporate Performance Rating
PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Program in Environmental Management) Blue category
Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup) organized by the Ministry of Environment Republic
Biru selama dua tahun berturut-turut dari Kementerian Indonesia two years in a row.
Lingkungan Hidup Republik Indonesia seperti tahun
sebelumnya.
Pada tahun 2012 ini tidak terdapat perubahan susunan In 2012 there were no change membership of the Board
anggota Direksi ataupun perubahan pada struktur of Directors or the Company’s organizational structure.
organisasi Perusahaan.
Akhir kata, atas nama Direksi, saya sebagai Direktur Finally, on behalf of the Board of Directors, I as President
Utama Perusahaan ingin menyampaikan penghargaan Director of the Company wish to express our most
kami yang sedalam-dalamnya kepada Dewan Komisaris profound appreciation to the Board of Commissioners
dan Pemegang Saham atas kepercayaan dan dukungan and the shareholders for their trust and support given to
yang telah bekerja keras sepanjang tahun 2012. Tak use throughout 2012. We also would like to extend our
lupa kami juga ingin berterima kasih sedalam-dalamnya gratefulness to all employees, stakeholders, business
kepada karyawan, stakeholders/pemangku kepentingan, partners, and of course our customers. In the future, we
rekan bisnis, dan tentunya konsumen kami. Di masa believe PT Jaya Pari Steel Tbk. will continue to grow with
mendatang, kami percaya PT Jaya Pari Steel Tbk. akan commitment to do the best.
terus tumbuh dengan komitmen untuk melakukan yang
terbaik.

Untuk dan Atas Nama Direksi
for and on behalf of the Board of Directors
GWIE GUNADI GUNAWAN

Direktur Utama
President Director

ANNUAL REPORT INFORMASI PERUSAHAAN
2012 CORPORATE INFORMATION
Informasi Perusahaan
Corporate Information
PABRIK PT JAYA PARI STEEL Tbk.

PT JAYA PARI STEEL Tbk. FACTORY
DATA KORPORASI
CORPORATE DATA
Nama Perusahaan | Company’s Name
PT JAYA PARI STEEL Tbk.

Alamat | Address
Jl. Margomulyo No. 4
Tandes – Surabaya 60186
Jawa Timur – Indonesia
Lokasi | Location
Surabaya, Jawa Timur
pembentukan perusahaan Company Establishment

PT Jaya Pari Steel Tbk. (Perusahaan) didirikan dalam PT Jaya Pari Steel Tbk. was established on Law of
rangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Domestic Capital Investment No. 6 year 1968 juncto
Negeri No. 6 tahun 1968 juncto Undang-Undang No. 12 Law No. 12 year 1970 based on deed No. 46 dated July
tahun 1970 berdasarkan akta No.46 tanggal 18 Juli 1973 18, 1973 from Eddy Wijaya, SH., notary in Surabaya. The
dari Eddy Wijaya, SH., notaris di Surabaya. Akta Pendirian Minister of Justice of the Republic of Indonesia amended
ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia the deed in its Decision Letter No. YA.5/246/15 dated
dengan Surat Keputusan No. YA.5/246/15 tanggal 2 Juni June 2, 1976 and published in State Gazette No. 55 dated
1976 serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara July 9, 1976, Supplement No. 524.
No. 55 tanggal 9 Juli 1976, Tambahan No. 524.

LAPORAN TAHUNAN INFORMASI PERUSAHAAN
2012 CORPORATE INFORMATION
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa Company Articles of Association has been amended
kali perubahan, terakhir dengan akta notaris No. 29 dan several times, the latest amendments by notarial
30 tanggal 23 Juni 2009 dari Untung Damosoewirjo, SH., deed No. 29 and 30 dated June 23, 2009 of Untung
notaris di Surabaya, dalam rangka penyesuaian dengan Damosoewirjo, SH., notary in Jakarta, concerning the
Undang-Undang No. 40 tahun 2007 mengenai Perseroan adjustment to Law No. 40 Year 2007 regarding Limited
Terbatas. Akta perubahan tersebut telah memperoleh Liabilities. The Minister of Justice and Human Rights of
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia the Republic of Indonesia amended deed of amendment
Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. in its Decision Letter No. AHU-57886.AH.01-02. Year
AHU-57886.AH.01-02. Tahun 2009 tanggal 26 November 2009 dated November 26, 2009.
2009.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan diterbitkan, As of the date of the financial report issued, the deed of
akta perubahan tersebut masih dalam proses untuk amendment is still in process to be published in State
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia. Gazette of the Republic of Indonesia. The Company
Kantor pusat dan Pabrik Perusahaan berdomisili di Headquarters and Plant are located at Jalan Margomulyo
Jalan Margomulyo no. 4 Surabaya. no. 4 Surabaya.
Pihak berelasi related parties

PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk. PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk.
PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk. adalah perusahaan PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk. is a company engaged
yang bergerak di bidang industri penggilingan plat baja in milling industry hot rolled steel plate. Founded in
canai panas (hot rolled steel plate). Didirikan di Surabaya Surabaya in 1989, GDS started its production since
pada tahun 1989, GDS mulai berproduksi sejak akhir late 1991 with the main market share is 70% export.
tahun 1991 dengan pangsa pasar utama ekspor sebesar Currently, the GDS is one of the leading steel plate mills
70%. Saat ini GDS merupakan salah satu perusahaan companies in Southern Asia. As part of management
penggilingan plat baja terkemuka di Asia Tenggara. personnel of the Company equal to the management of
Adapun sebagian personil pengurus Perusahaan sama PT Jaya Pari Steel Tbk.
dengan pengurus PT Jaya Pari Steel Tbk.
PT Surya Steel PT Surya Steel

PT Surya Steel merupakan Perusahaan yang 3 dari 5 PT Surya Steel is the Company of which the 3 of 5
pemegang sahamnya adalah Direksi PT Jaya Pari Steel Shareholders are Directors of PT Jaya Pari Steel Tbk. PT
Tbk. PT Surya Steel memproduksi besi beton polos Surya Steel produces round bars start from 6mm up to
berukuran mulai 6 mm sampai dengan 12 mm. 12mm.
PT Betonjaya Manunggal Tbk. PT Betonjaya Manunggal Tbk.

PT Betonjaya Manunggal Tbk. adalah perusahaan yang PT Betonjaya Manunggal Tbk. is a company that produces
memproduksi besi beton polos berukuran mulai 6 mm a round bar product ranging from 6 mm to 12 mm with
sampai dengan 12 mm dengan total kapasitas terpasang a total installed capacity of 30,000 tons of round bars
sebesar 30.000 ton beton per tahun. Hingga saat ini per year. Currently the Company is focused on domestic
Perusahaan fokus menggarap pasar domestik terutama market especially in East Java which contributed 70%
Jawa Timur yang memberikan kontribusi penjualan of sales, followed by Jakarta’s market by 15%. The rest
sebesar 70%, disusul pasar DKI Jakarta sebesar 15%. are divided in the region of West Java, Bali, Kalimantan,
Sisanya terbagi-bagi di kawasan Jawa Barat, Bali, and Sulawesi. President Commissioner and President
Kalimantan, dan Sulawesi. Komisaris Utama dan Direktur Director of PT Betonjaya Manunggal Tbk. currently are
Utama PT Betonjaya Manunggal Tbk. juga menjabat members of the Board of Directors of PT Jaya Pari Steel
sebagai anggota direksi PT Jaya Pari Steel Tbk. Tbk.

ANNUAL REPORT PROFIL PERUSAHAAN
2012 COMPANY PROFILE
Profil Perusahaan
Company Profile
PROSES PEMOTONGAN SLAB

SLAB CUTTING PROCESS

LAPORAN TAHUNAN PROFIL PERUSAHAAN
JPS MEMILIKI KAPASITAS PRODUKSI TERPASANG

SEBESAR 70.000 TON BAHAN BAKU SLAB ATAU
60.000 TON BARANG JADI PER TAHUN.
JPS ANNUALLY INSTALLED PRODUCTION CAPACITY OF 70,000
TON OF SLAB RAW MATERIAL OR 60,000 TONS OF FINISHED
PLATE, JPS IS CONFIDENT THAT IT WILL BE ABLE TO SELL QUALITY
PLATE PER YEAR.
tentang perusahaan cOMPANY IN BRIEF

PT Jaya Pari Steel Tbk. (JPS) didirikan pada tahun 1973 Established in 1973, PT Jaya Pari Steel Tbk. (JPS) started
dan beroperasi secara komersial pada tahun 1976 its commercial operation focusing on the business of hot
dengan bidang usaha pemotongan hot rolled coil untuk rolled coil cutting for plate in 1976. In line with improving
kemudian dijadikan plat. Seiring berkembangnya usaha, business, JPS produces hot rolled steel plate since 1982.
sejak tahun 1982 JPS mulai memproduksi plat baja canai Moreover, JPS is known as one of the first private steel
panas (hot rolled steel plate). JPS dikenal sebagai salah plate producers in Indonesia.
satu produsen plat baja swasta pertama di Indonesia.
JPS hingga saat ini fokus menggarap pasar domestik JPS focuses on domestic market. The products are
saja melalui para distributornya di Jakarta dan Surabaya distributed by the distributors at Jakarta and Surabaya
dan kemudian didistribusikan ke berbagai daerah di and then distributed to various regions in Indonesia. JPS
Indonesia. JPS memiliki kapasitas produksi terpasang annually installed production capacity of 70,000 tons of
sebesar 70.000 ton bahan baku slab atau 60.000 ton slab raw materials or 60,000 tons of finished plate per
barang jadi per tahun. year.
Komitmen JPS untuk memproduksi dan memasarkan JPS is committed to produce and distribute high quality
produk baja berkualitas yang bertujuan untuk kepuasan steel products to meet customer satisfaction. JPS
pelanggan. JPS menjalin kerja sama dengan PT Gunawan cooperates with PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk. in the
Dianjaya Steel, Tbk. untuk pengadaan bahan baku slab procurement of slab raw materials to earn more efficient
agar mendapatkan harga yang lebih baik dan efisien. price.
bidang usaha Line of business

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, In accordance with article 3 of the Company’s Articles of
ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi Association, the scope of its activities through rerolling
industri plat baja melalui proses rerolling dengan mesin process with 3 high rolling mill machine technology.
berteknologi 3 high rolling mill.
Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada The Company started commercial operations in 1976
tahun 1976 dengan pemotongan plat dari hot rolled with plate cutting from hot rolled coil and built rerolling
coil yang kemudian membangun rerolling mill yang mill which produced steel plate since 1982. The whole
memproduksi plat baja sejak tahun 1982. Hasil produksi production market is 100% domestic.
Perusahaan 100% dipasarkan di dalam negeri.

sTRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATION STRUCTURE
RAPAT UMUM
PEMEGANG SAHAM
General Meeting of Shareholders
DIREKTUR UTAMA
President Director
Gwie Gunadi Gunawan
SEKRETARIS PERUSAHAAN
AUDIT INTERNAL
Corporate Secretary
Internal Audit
Yurnalis Ilyas
Herman Prajudi
Hadi Sutjipto
DIREKTUR PEMASARAN DIREKTUR PRODUKSI DIREKTUR KEUANGAN DIREKTUR URUSAN UMUM

Marketing Director Production Director Finance Director General Affairs Director
Gwie Gunadi Gunawan Gwie Gunato Gunawan Yurnalis Ilyas Hadi Sutjipto
Manager Penjualan Manager Pemeliharaan Manager Keuangan Manager Personalia &

Sales Manager Maintenance Manager Finance Manager Urusan Umum
Diana C Senduk Nutriadi Lanny Personnel & General
Affairs Manager
Erniel Susanto
Manager Produksi Manager Akuntansi
Production Manager Accounting Manager
Purnomo Dudianto Moch. Ainur Rofiq
Manager Gudang
Warehouse Manager
Moch. Toha
Manager PPC & QC

PPC & QC Manager
Suminto

VISI Menjadi Perusahaan terkemuka

di Indonesia dalam bidang
industri plat baja
VISION To be leading Company in steel plate
manufacturing industry in Indonesia
MISI MISSION
• Menjadi Perusahaan yang terpercaya, menyediakan • To be a trusted Company, providing high quality
produk bermutu tinggi dan pelayanan terbaik untuk products and best services to meet customer’s
memenuhi kepuasan pelanggan yang total. satisfaction.
• Ingin selalu diingat sebagai perusahaan terbaik di • To be recognized as the best Company in its
bidangnya dengan memberikan keuntungan bagi field by providing benefits to the shareholders
pemegang saham dan kesempatan bagi karyawan and opportunities for its employees
untuk mengembangkan dirinya. development.
• Mengandalkan diri pada pengembangan sumber • Relies on human resource development, conservative
daya manusia, manajemen yang konservatif dan management and maintaining teamwork climate
pemeliharaan iklim kerja sama antar seluruh between stakeholder to achieve the Company goals.
stakeholder untuk mencapai tujuan Perusahaan.
strategi bisnis business strategy

Mempertahankan pangsa pasar domestik yang ada The Company maintained existing domestic market share
dengan memelihara hubungan kerja sama yang baik by establishing mutual relationship with distributors and
dengan para distributor dan supplier bahan baku untuk suppliers to support adequate supply of raw materials.
kelancaran supply bahan baku.
peristiwa penting 2012 2012 SIGNIFICANT events

Tidak ada peristiwa penting yang dialami Perseroan There was no significant event throughout 2012. The
sepanjang tahun 2012. Perseroan hanya fokus pada Company focused on the improvement and utilization of
peningkatan dan pemanfaatan kapasitas mesin yang existing machines.
ada.
Pada tahun 2012 Perseroan berhasil mempertahankan In 2012 the The Company successfully maintained
sertifikat PROPER Biru dari Kementerian Negara PROPER Blue certificate from the Indonesia’s Ministry
Lingkungan Hidup RI sebagai bentuk kepedulian dan of Environment for the awareness and compliance with
kepatuhan Perseroan pada peraturan dan perundang- prevailing law and regulations.
undangan yang ada.

profil dewan komisaris the board of commissioners profile
Gwie Gunawan Drs. Syaefullah, Ak.

Komisaris Utama Komisaris Independen
Warga Negara Indonesia. Lahir di Surabaya, 3 Februari Warga Negara Indonesia. Lahir di Lasem, 29 Agustus
1943. Pendiri Perusahaan. 1958. Menjabat Komisaris Independen dan Ketua Komite
Audit sejak 2001. Pendidikan terakhir Fakultas Ekonomi
Gwie Gunawan
Universitas Gadjah Mada jurusan Akuntansi. Berkarir
sebagai konsultan Manajemen dan Akuntansi (sejak
Indonesian citizen. Born in Surabaya, February 3, 1943.
1986).
Founder of the Company.
Drs. Syaefullah, Ak.
Independent Commissoner
Indonesian citizen. Born in Lasem, August 29 1958. He
has been Independent Commissioner and Chairman of
Audit Committee since 2001. Graduated from Faculty
of Economics Gadjah Mada University majoring in
Accounting. Since 1985 his career as a consultant
Management and Accounting.

profil direksi the board of directors profile
Gwie Gunadi Gunawan Gwie Gunato Gunawan

Direktur Utama Direktur
Warga Negara Indonesia. Lahir di Surabaya, 10 Warga Negara Indonesia. Lahir di Surabaya, 13 Desember
September 1964. Menjabat Direktur Utama Perusahaan 1969. Menjabat Direktur PT Jaya Pari Steel Tbk. sejak
sejak 2000. Pendidikan terakhir Fakultas Ekonomi, 2000. Pendidikan terakhir Stamford Colleges, Singapura
jurusan Manajemen, Universitas Surabaya (1989). (1990). Saat ini juga menjabat Direktur Ekspor – Impor
Jabatan lainnya saat ini adalah Direktur PT Gunawan PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk. (sejak 1992) dan
Dianjaya Steel Tbk. (sejak 2000). Yang bersangkutan Komisaris Utama PT Betonjaya Manunggal Tbk. sejak
juga menjabat Direktur Utama PT Betonjaya Manunggal 2001. Sebelumnya, menjabat Direktur PT Betonjaya
Tbk. (1992-sekarang), Wakil Direktur Utama PT Gunawan Manunggal Tbk. (1998-2001).
Dianjaya Steel Tbk. (1989-1992), Direktur Keuangan
Gwie Gunato Gunawan
PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk. (1986-1989), dan Kepala
DIrector
Bagian Keuangan PT Jaya Pari Steel Tbk. (1986-1989)
Indonesian citizen. Born in Surabaya, December
Gwie Gunadi Gunawan 13, 1969. He has been Director of PT Jaya Pari Steel
President Director Tbk. since 2000. Graduated from Stamford Colleges,
Indonesian citizen. Born in Surabaya, September 10, Singapore (1990). He is concurrently Director of Export -
1964. He has been President Director since 2000. Import PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk. (since 1992) and
Graduated from Faculty of Economics, majoring in President Commissioner of PT Betonjaya Manunggal Tbk.
Management, University of Surabaya (1989). He is since 2001. Previously, he was Director of PT Betonjaya
concurrently Director of PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk. Manunggal Tbk. (1998-2001).
(since 2000). He is also Managing Director of PT Betonjaya
Manunggal Tbk. (1992-now), Deputy President Director
of PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk. (1989-1992), Director
of Finance Steel Tbk. (1986-1989), and Chief Financial
Officer of PT Jaya Pari Steel Tbk. (1986-1989).

Drs. Yurnalis Ilyas, Ak Drs. Hadi Sutjipto

Direktur/Sekretaris Perusahaan Direktur/Sekretaris Perusahaan
Warga Negara Indonesia. Lahir di Bukittinggi, 19 Juli Warga Negara Indonesia. Lahir di Pati, 27 Desember
1957. Menjabat Direktur Perusahaan sejak 1993. 1957. Menjabat Direktur Perusahaan sejak tahun
Pendidikan terakhir Universitas Airlangga Surabaya 2000. Pendidikan terakhir, Fakultas Ekonomi, jurusan
jurusan Akuntansi. Sebelumnya berkarir sebagai Manajemen, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Staf Profesional Departement Management Services Sebelumnya berkarir sebagai karyawan PT Bank Niaga
SGV Utomo (1983 – 1986), dan Manajer Akuntansi Tbk. mulai dari Account Officer, Branch Manager dan
Perusahaan (1986 – 1992). posisi terakhir Area II Branch Banking Head (1983
-1995), dan Manajer Cabang Bank PDFCI Tbk., Surabaya
Drs. Yurnalis Ilyas, Ak.
(1995 – 1999).
Director/Corporate Secretary
Indonesian citizen. Born in Bukittinggi, July 19, 1957. Drs. Hadi Sutjipto
He has been Director since 1993. Earned a degree Director/Corporate Secretary
in Accounting from Airlangga University Surabaya. Indonesian citizen. Born in Pati, December 27, 1957.
Previous career as Professional Staff of the Department He has been Director since 2000. Earned a degree in
of Management Services SGV Utomo (1983 - 1986), and Management from Faculty of Economics, Gadjah Mada
Accounting Manager (1986-1992). University, Yogyakarta. He started his career in PT Bank
Niaga Tbk. as Account Officer, Branch Manager and last
position as Branch Banking Head of Area II (1983 -1995),
and Branch Manager of Bank PDFCI Tbk., Surabaya
(1995-1999).

Motivasi secara berkesinambungan juga

terus diberikan untuk meningkatkan
kinerja dan mempertahankan pegawai yang
berkinerja unggul. Pengembangan SDM ini
diimplementasikan secara komprehensif,
sistematis, dan terukur.
Continuous motivation improves performance
and maintaining the superior human resources.
Human resource development implemented in a
comprehensive, systematic and measurable way.
sumber daya manusia HUMAN RESOUrCES
Perusahaan senantiasa melakukan berbagai inisiatif The Company always initiates to maintain and equip its
untuk menjaga dan membekali kemampuan internal internal with capable Human Resources (HR) which is a
Sumber Daya Manusia (SDM) karena SDM merupakan very important factor in determining Company’s success
aset penting bagi Perusahaan dan membantu in continuing business.
keberhasilan Perusahaan dalam menjalankan bisnis.
Motivasi secara berkesinambungan juga terus diberikan Continuous motivation improves performance and
untuk meningkatkan kinerja dan mempertahankan maintaining the superior human resources. Human
pegawai yang berkinerja unggul. Pengembangan SDM resource development implemented in a comprehensive,
ini diimplementasikan secara komprehensif, sistematis, systematic and measurable way.
dan terukur.
Perusahaan menjunjung tinggi prinsip kewajaran dalam The Company’s respect principles of fairness in managing
mengelola SDM dengan memberikan kesempatan yang human resources by providing equal opportunities
setara kepada pekerja dalam mengembangkan karir dan to workers in developing career and do their job
melaksanakan tugasnya secara profesional. Sebagai professionally. As a commitment in human resources
bentuk komitmen Perusahaan dalam pengembangan development, in 2012 the Company has convened series
SDM, pada tahun 2012 Perusahaan mengadakan of trainings and seminars include:
beberapa pelatihan dan seminar, antara lain;
• Pelatihan Konservasi Energi • Energy Conservation Training
• Pelatihan Lingkungan • Environmental Training
• Pelatihan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) • Training of Occupational Health and Safety (K3)
Komposisi Karyawan Composition Of Employees
Kantor | Office Produksi | Production

Pendidikan Education
2012 2011 2012 2011
Sarjana 18 18 3 3 Bachelor
Sarjana Muda - - - - Diploma
SMU 9 9 195 197 Senior High School Graduate
SMP - - 33 33 Junior High School Graduate
SD - - 20 20 Elementary School Graduate
Jumlah 27 27 251 253 Total

ANNUAL REPORT informasi kepada pemegang saham
2012 information for shareholders
Informasi Kepada Pemegang

Saham
Information for Shareholders
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM | COMPOSITION OF SHAREHOLDERS
Jabatan 2012 2011

Pemegang Saham
Position Jumlah Saham % Kepemilikan Jumlah Saham % Kepemilikan
Stakeholders Total Share % Owner Total Share % Owner
International Magnificent Fortune Ltd. - 267.767.500 35,7 267.767.500 35,70
Vihara Limited - 245.390.000 32,7 245.390.000 32,72
Gwie Gunawan Komisaris Utama 116.500.000 15,5 116.500.000 15,53

Gwie Gunadi Gunawan Direktur Utama 10.000 0,00 10.000 0,00
President Director
Masyarakat lainnya < 5% 120.332.500 16,0 120.332.500 16,04
Public < 5%
-
Total 750.000.000 100,00 750.000.000 100,00
32,7%
Vihara Limited
16,0%
35,7%
International Magnificent Fortune Ltd. Masyarakat lainnya
Public
15,5%
Gwie Gunawan
SKEMA Kepemilikan SAHAM | share ownership scheme
Shareholder Shareholder Shareholder Shareholder

John Matthew Ashwood Brian Whiteman John Matthew Ashwood Brian Whiteman
Robinson McKinstry Robinson McKinstry
50% 50% 50% 50%
Shareholder Shareholder
Meriton International Limited Marston International Limited
100% 100%
100% 100%
Company Company
International Magnificent Vihara Limited
Fortune Limited
35,70% 32,72%
PT JAYA PARI STEEL Tbk. PT JAYA PARI STEEL Tbk.

LAPORAN TAHUNAN informasi kepada pemegang saham
2012 information for shareholders
kronologi pencatatan saham SHARE LISTING CHRONOLOGY

Pada tanggal 16 Juni 1989, PT Jaya Pari Steel Tbk. On June, 16, 1989, PT Jaya Pari Steel Tbk. obtaines
memperoleh ijin untuk menawarkan saham kepada approval from the Minister of Finance Republic of
masyarakat dari Menteri Keuangan Republik Indonesia Indonesia in his Letter No. SI-035/SHM/MK.10/1989,
dalam suratnya No. SI-035/SHM/MK.10/1989 untuk concerning the offering of its 3,360,000 shares to the
menawarkan 3.360.000 saham. Pada tanggal 4 Agustus public. On August 4, 1989, the shares were listed in
1989 saham tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange.
Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, seluruh As of December 31, 2012 and 2011 all of the Company’s
saham PT Jaya Pari Steel Tbk. sejumlah 750.000.000 750,000,000 shares were listed in the Indonesian Stock
saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia. Exchange.
penghargaan dan sertifikasi awards and certifications

Penghargaan dan sertifikasi yang didapatkan PT Jaya PT Jaya Pari Steel Tbk. had successfully awarded awards
Pari Steel Tbk. merupakan pencapaian keberhasilan and certifications for quality, innovation, productivity
akan kualitas, inovasi, produktivitas dan penerapan and safety from international institutions and national
keselamatan kerja yang diberikan oleh lembaga medias.
internasional maupun dari media nasional.
Sertifikat : Certificates:
• ISO 9001 : 2008 • ISO 9001 : 2008
• Sertifikasi Produk Plat Baja dari Biro Klasifikasi • Steel Plate Product Certificate from Classification
Indonesia Bureau of Indonesia.
• Sertifikasi Produk Plat Baja dari Lloyd’s Register of • Steel Plate Product Certificate from Lloyd’s Register
Shipping of Shipping.
• Factory Production Control Certificate to BC 1 : • Factory Production Control Certificate to BC 1 :
2008 dari Bureau Veritas 2008 from Bureau Veritas.
Penghargaan : Award:
• Best Listed Companies 2009 Sektor Industri Logam • Best Listed Companies 2009 of Metal and Cable
dan Kabel dari Majalah Investor Industry Category from Investor Magazine.
• Best Public Companies Based on Eva Concept fot its • Best Public Companies Based on Eva Concept for its
Success and Achievement of Eva with Asset under Success and Achievement of Eva with Asset under
Rp1 trillion Category dari majalah SWA Rp1 trillion Category from SWA magazine.
• Penghargaan dalam proper Kementrian LH-RI • Proper certificate “Blue” Category from Ministry of
dengan kategori biru. Environmental RI.

ANNUAL REPORT analisa dan pembahasan manajemen
2012 MANAGEMENT discussion and analysis
Analisa dan Pembahasan

Manajemen
Management Discussion and Analysis
PENGANGKUTAN PLATE
PLATE SHIPMENT
kondisi umum dan prospek usaha general condition and business prospects
Publikasi independen memberitakan bahwa pasar Independent publication reported that steel market
Industri baja (total long product dan flat product) di (total long product and flat product) in Indonesia
Indonesia pada tahun 2013 diperkirakan meningkat estimated will rise around 7% from 10.25 million tons
sekitar 7% dari 10,25 juta ton pada tahun 2012 menjadi in 2012 to 10.97 million tons in 2013. However, world
10,97 juta ton. Namun, harga baja dunia (khususnya steel price (especially hot rolled coils) in the end of 2012
baja gulung canai panas) di akhir 2012 turun ke level down to level US$ 570-590 per ton compared to the
US$ 570-590 per ton dari posisi akhir tahun 2011 sebesar same time in 2011 which is US$ 690-720 per ton. This
US$ 690-720 per ton. Penurunan harga baja dunia situation may affect the steel value in Indonesia 2013, as
ini dapat mempengaruhi nilai pasar baja di Indonesia well as current uncertainty of world economy. But steel
pada tahun 2013, begitu juga pengaruh ketidakpastian consumption in Indonesia predictably continues to grow
kondisi perekonomian dunia saat ini. Tetapi peningkatan along with investment in manufacturing, automotive,
konsumsi baja di Indonesia diprediksi akan tetap and government’s infrastructure projects.
tumbuh seiring dengan meningkatnya investasi di
sektor manufaktur, otomotif, dan proyek infrastruktur
pemerintah.
Untuk itu Perusahaan dituntut untuk membentuk strategi Therefore, the Company required to make strategies
dengan memelihara tingkat persediaan bahan baku yang to maintain the optimal raw material inventory with
optimal dengan waktu pengiriman pesanan pelanggan excellent delivery schedule. Management believes that
yang tepat waktu. Manajemen juga meyakini bahwa the Company has competent human resource to operate
Perusahaan masih memiliki sumber daya yang memadai any operational activities from now until later in the
dalam menjalankan setiap kegiatan operasional saat ini future (going concern).
hingga masa mendatang (going concern).

LAPORAN TAHUNAN analisa dan pembahasan manajemen
2012 management discussion and analysis
PERUSAHAAN DITUNTUT UNTUK MEMBENTUK

STRATEGI DENGAN MEMELIHARA TINGKAT
PERSEDIAAN BAHAN BAKU YANG OPTIMAL DENGAN
WAKTU PENGIRIMAN PESANAN PELANGGAN YANG
TEPAT WAKTU.
THE COMPANY REQUIRED TO MAKE STRATEGIES TO MAINTAIN
THE OPTIMAL RAW MATERIAL INVENTORY WITH EXCELLENT
DELIVERY SCHEDULE.
TARGET YANG INGIN DICAPAI PERUSAHAAN THE COMPANY TARGET

Perusahaan menetapkan target penjualan untuk tahun Company set a sales target for 2013 amounted to Rp460
2013 senilai Rp460 miliar dengan target laba bersih billion with net income Rp12 billion.
Rp12 miliar.
Tinjauan operasional operational review

Produksi Production
Perusahaan hanya menghasilkan 1 (satu) jenis produk The Company solely produces hot rolled steel plate which
(plat baja canai panas) yang tidak memiliki karakteristik has no difference characteristics in production process,
yang berbeda dalam proses produksi, golongan customer classification and product distribution. Thus,
pelanggan, dan pendistribusian produk. Oleh karena the Company has only one business segment. Total
itu Perusahaan hanya memiliki satu segmen usaha. production in 2012 was 35,769 tons, down if compared
Jumlah hasil produksi pada tahun 2012 sebesar 35.769 to 46,001 tons in 2011.
ton, turun jika dibandingkan dengan tahun 2011 yang
sebesar 46.001 ton.
Kapasitas Produksi Production Capacity

Kapasitas produksi terpasang sebesar 70.000 ton bahan Installed production capacity totaled 70,000 tons of
baku slab atau 60.000 ton barang jadi plat per tahun. slab or 60,000 tons of plate per year. Meanwhile, plate
Sementara hasil produksi plat tahun 2012 mencapai production in 2012 reached 35,769 tons or 60% of
35.769 ton atau 60% dari kapasitas produksi. production capacity.
Profitabilitas Profitability
Laba setelah pajak tahun 2012 sebesar Rp9,7 miliar atau Profit after tax in 2012 amounted to Rp9.7 billion or
2,10% dari penjualan bersih tahun 2012, sedangkan 2.10% of net sales in 2012, while in 2011 amounted to
pada tahun 2011 sebesar Rp37,7 miliar atau 5,88% Rp37.7 billion or 5.88% of net sales in 2011. Profit after
dari penjualan bersih tahun 2011. Laba setelah pajak tax in 2012 decreased by 75.68% compared to 2011.
tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 75,68%
dibandingkan dengan tahun 2011.

ANNUAL REPORT analisa dan pembahasaN manajemen
Tinjauan keuangan financial review

Penjualan Bersih Net Sales
Penjualan mengalami penurunan yaitu dari 45.383 ton Net sales indicated decresed from 45,383 tons of plate in
plat pada tahun 2011 menjadi 34.614 ton plat pada 2011 to 34,614 tons of plate in 2012. Also, the average
tahun 2012 dan juga penurunan rata-rata harga jual sales price decreased by 4%. The largest contributor of
plat sebesar 4%. Kontribusi terbesar terhadap total total sales by region is East Java (Rp283.709 billion) DKI
penjualan menurut segmen geografis adalah Jawa Timur Jakarta (Rp174.522 billion) and Central Java (Rp2.886
(Rp283,709 miliar) DKI Jakarta (Rp174,522 miliar), Jawa billion). The target market of the Company’s steel plate
Tengah (Rp2,886 miliar). Target pasar dari hasil produk product is 100% domestic market.
plat baja Perusahaan adalah 100% pasar domestik.
Arus Kas Cash Flow

Pada tahun 2012, kas bersih yang digunakan untuk In 2012, net cash used in operating activities of the
aktivitas operasi Perseroan adalah sebesar Rp10,3 miliar, Company is Rp10.3 billion, while in the year 2011
sedangkan di tahun 2011 adalah sebesar Rp36,8 miliar. amounted to Rp36.8 billion. Net cash provided by
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas investasi selama investment activities during 2011 reached Rp35.5 billion,
tahun 2011 mencapai Rp35,5 miliar, sedangkan pada while in 2012 only Rp102 million. In 2012 the Company
tahun 2012 hanya sebesar Rp102 juta. Pada tahun 2012 withdrawed funds from deposits and for purchasing of
Perseroan mencairkan dana dari investasi deposito dan raw materials. Overall, the Company’s cash flows for
untuk pembelian bahan baku. Secara keseluruhan, arus the year 2012 were considered sufficient to fund the
kas Perseroan selama tahun 2012 dinilai cukup untuk Company’s operations.
mendanai kegiatan operasional Perusahaan.
Aset Lancar Current Assets

Aset lancar menurun sebesar 13,3% dari Rp305,0 Current asset decreased by 13.3% from Rp305.0 billion
miliar pada tahun 2011 menjadi Rp264,4 miliar pada in 2011 to Rp264.4 billion in 2012. The decrease is
tahun 2012. Penurunan aset lancar tersebut terutama mainly due to decrease in cash and cash equivalents,
disebabkan oleh turunnya kas dan setara kas, piutang trade receivables and inventory.
usaha dan persediaan.
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets

Aset tidak lancar meningkat sebesar 1,1% dari Rp132,8 Non-current asset increased by 1.1% from Rp132.8
miliar pada tahun 2011 menjadi Rp134,2 miliar pada billion in 2011 to Rp134.2 billion in 2012. The increase is
tahun 2012. Kenaikan ini terutama dipengaruhi oleh mainly due to increase investment in associated entities.
naiknya investasi pada entitas asosiasi.
Jumlah Aset Total Assets

Pada tahun 2012, jumlah aset menurun sebesar 8,9% In 2011, total asset decreased by 8.9% from Rp437.8
dari Rp437,8 miliar pada tahun 2011 menjadi sebesar billion in 2011 to Rp398.6 billion in 2012. The decrease is
Rp398,6 miliar pada tahun 2012. Penurunan ini terutama mainly due to the decrease in cash and cash equivalent,
dipengaruhi oleh turunnya kas dan setara kas, piutang account receivable and inventory.
usaha dan persediaan.
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Liabilitas jangka pendek menurun sebesar 56,3% dari Current liabilities decreased by 56.3% from Rp90.1
Rp90,1 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp39,4 miliar billion in 2011 to Rp39.4 billion in 2012. This decrease is
pada tahun 2012. Penurunan liabilitas jangka pendek mainly due to decrease of current liability from material
dipicu oleh turunnya hutang usaha akibat pembelian purchasing.
bahan baku.
Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities

Liabilitas jangka panjang meningkat dari Rp9,9 miliar Non-current liabilities increased from Rp9.9 billion in
pada tahun 2011 menjadi Rp11,7 miliar pada tahun 2012. 2011 to Rp11.7 billion in 2012. The increase is mainly
Kenaikan tersebut disebabkan oleh naiknya liabilitas due to increase obligation for post-employment benefits.
imbalan kerja.

Jumlah Liabilitas Total Liabilities

Jumlah liabilitas menurun dari Rp100 miliar pada tahun Total liabilities decreased from Rp100 billion in 2011 to
2011 menjadi Rp51 miliar pada tahun 2012. Rp51 billion in 2012.
Ekuitas Equity
Jumlah ekuitas meningkat dari Rp337,8 miliar pada Total equity increased from Rp337.8 billion in 2011 to
tahun 2011 menjadi Rp347,5 miliar pada tahun 2012. Rp347.5 billion in 2012.
Beban Pokok Penjualan Cost Of Goods Sold

Beban pokok penjualan Perusahaan pada tahun Company’s cost of goods sold in 2011 was Rp584.5 billion
2011 adalah Rp584,5 miliar sedangkan pada tahun while in 2012Rp435.3 billion down to Rp149.2 billion or
2012 sebesar Rp435,3 miliar turun sebesar Rp149,2 25.5%, while sales decreased by 28%, this was due to a
miliar atau 25,5% sedangkan penjualan mengalami decrease in raw material prices faster than the time raw
penurunan sebesar 28%, hal ini disebabkan karena materials the arrival compared with time of booking so
penurunan harga bahan baku lebih cepat dibandingkan that management took the decision in doing the sale
dengan waktu kedatangan bahan baku dengan waktu with a thin margin.
pemesanan sehingga manajemen mengambil keputusan
untuk melakukan penjualan dengan margin yang tipis.
Beban Usaha Operating Expenses

Beban usaha mengalami kenaikan dari Rp17,4 miliar Operating expenses increased from Rp17.4 billion in
pada tahun 2011 menjadi Rp18,6 Miliar pada tahun 2011 to Rp18.6 billion in 2012. The increase is mainly
2012. Peningkatan ini dikarenakan oleh naiknya beban due to increase general and administrative expenses for
umum dan administrasi yaitu naiknya gaji dan imbalan salary increasing and employment benefits.
kerja.
Jumlah Laba Komprehensif Total Comprehensive Income

Jumlah laba komprehensif untuk tahun 2011 berjumlah Total comprehensive income for 2011 amounted to
Rp37,7 miliar sedangkan tahun 2012 mencapai Rp9,7 Rp37.7 billion, while in 2012 reached Rp9.7 billion. It is
miliar. Hal ini sangat dipengaruhi oleh Penurunan laba heavily influenced by the decrease in net income with
bersih ini disebabkan dengan turunnya volume penjualan lower sales volume and the average plate selling price
dan turunnya rata-rata harga jual plat sebesar 4%. fall by 4%.
Pendapatan Komprehensif Lain

Rugi komprehensif lain bersih di tahun 2011 berjumlah Other Comprehensive Income
Rp1,3 juta sedangkan laba komprehensif lain bersih Other comprehensive losses in 2011 amounted to Rp1.3
tahun 2012 mencapai Rp79,6 juta. Pendapatan million, while other comprehensive income in 2012
komprehensif lain ini merupakan laba dan rugi yang reached Rp79.6 million. Other comprehensive income
belum terealisasi atas efek tersedia untuk dijual dan is unrealized income and loss on securities available for
bagian laba/rugi dari entitas asosiasi selama periode sale and the share of profit/loss of associate companies
tersebut. during that period.
STRUKTUR PERMODALAN DAN KEBIJAKAN CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT POLICY

MANAJEMEN ATAS STRUKTUR PERMODALAN ON CAPITAL STRUCTURE
Struktur permodalan Perusahaan seluruhnya berasal The Company’s capital structure entirely from equity and
dari ekuitas dan utang usaha dari pemasok. Tidak supplier’s credit. There are no other loans made by the
terdapat pinjaman lain yang dilakukan oleh Perusahaan Company to strengthen its capital structure.
untuk memperkuat struktur permodalan.
periode pelunasan piutang usaha SETTLEMENT PERIOD OF TRADE RECEIVABLES

Periode pelunasan piutang usaha tahun 2012 adalah Settlement period of trade receivables in 2012 was 145
145 hari atau lebih lambat 64 hari dibandingkan dengan days or 64 days later than 81 days in 2011. This means
tahun 2011 yaitu 81 hari. Hal ini berarti manajemen that the Company management was less successful in
Perusahaan kurang berhasil dalam melakukan collecting trade accounts receivable timely.
penagihan piutang usaha secara tepat waktu.

ANNUAL REPORT analisa dan pembahasan manajemen
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DEBTS repayment capacity

Jumlah liabilitas dibandingkan dengan jumlah aset Total liabilities to total assets down by 10.03% from
mengalami penurunan sebesar 10,03% dari 22,85% 22.85% in 2011 to 12.82% in 2012. While total liabilities
pada tahun 2011 menjadi 12,82% pada tahun 2012. compared to total equity down by 14.9% from 29.6% in
Sementara jumlah liabilitas dibandingkan dengan 2011 to 14.7% in 2012.
jumlah ekuitas menurun 14,9% dari 29,6% pada tahun
2011 menjadi 14,7% pada tahun 2012.
IKATAN MATERIAL INVESTASI BARANG MODAL PLEDGING FOR INVESTMENT OF CAPITAL GOODS
Perusahaan tidak memiliki ikatan material investasi The Company has no material pledging capital
barang modal terutama yang berkaitan dengan investments which primarily related to loans from bank
pinjaman dari lembaga keuangan bank maupun non- or non-bank financial institutions, thus there is no
bank, sehingga tidak ada barang modal yang dijadikan capital goods used as collateral/bond.
jaminan/ikatan.
PERBANDINGAN ANTARA TARGET PADA AWAL comparison between the target in the
TAHUN BUKU DENGAN HASIL YANG DICAPAI beginning of fiscal year and achievement
Proyeksi penjualan Perusahaan sesuai dengan public Target of sales in accordance with the Company’s public
expose pada tanggal 26 Juni 2012 sebesar Rp500 miliar expose on June 26, 2012 amounting to Rp500 billion
dan laba setelah pajak pada tahun 2012 sebesar Rp20 and profit after tax in 2012 of Rp20 billion, while the
miliar, sedangkan realisasi yang diperoleh penjualan realization of sales Rp461.1 billion or approximately
sebesar Rp461,1 miliar atau kurang 7,8% sedangkan 7.8%, while the realization of profit after tax of Rp9.7
realisasi laba setelah pajak sebesar Rp9,7 miliar. Hal ini billion. This is due to a decrease in sales volume and a
disebabkan adanya penurunan volume penjualan dan fall in plate average selling price by 4%.
turunnya rata-rata harga jual plat sebesar 4%.
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI material information and acts
SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN that occured after the date of the
accountant’s report
Perusahaan tidak memiliki informasi dan fakta material The Company does not have the information and material
yang terjadi setelah tanggal Laporan Akuntan. facts occurring after the date of Accountant’s report.
ANALISA KEJADIAN LUAR BIASA ANALYSIS OF EXTRAORDINARY EVENT

Sepanjang tahun 2012 tidak terdapat kejadian luar biasa. An extraordinary event did not record throughout 2012.
STRATEGI PEMASARAN DAN PANGSA PASAR MARKETING STRATEGY AND MARKET SHARE
Fokus pemasaran Perusahaan sampai saat ini masih The Company’s market is currently focused on domestic
ditujukan untuk pasar dalam negeri. Namun tidak market. However, there is also possibility in export market
menutup kemungkinan Perusahaan akan melebarkan depending on favorable demand and favorable price.
sayapnya dan mengisi pasar ekspor jika ada permintaan
dengan harga yang sesuai.

KEBIJAKAN DIVIDEN DAN JUMLAH DIVIDEN PER DIVIDEND POLICY AND AMOUNT OF CASH
SAHAM DIVIDENDS PER SHARE
Jika didasarkan pada Prospektus, Perusahaan Based on a prospectus, the Company plans to pay
merencanakan untuk membayar dividen 2 kali setahun dividend 2 times a year which are an interim dividend and
yaitu dividen interim dan dividen final. a final dividend.
Namun dalam penentuan besarnya dividen dikaitkan However, determining amount of dividends is associated
dengan tingkat laba Perusahaan selama tahun buku with the Company’s income during relevant year book,
bersangkutan, tanpa mengurangi hak dari RUPS untuk without any disposition from General Meeting to
menentukan alternatif lain sesuai dengan ketentuan determine the other alternatives based on the Company’s
Anggaran Dasar Perusahaan. Article of Association.
ANALISA KOMPONEN SUBSTANSIAL UNTUK SUBSTANTIAL ANALYSIS TO ASSESS

MENGETAHUI HASIL USAHA OPERATIONAL RESULT
Penjualan bersih tahun 2012 sebesar Rp461,1 miliar Net sales in 2012 for Rp461.1 billion decreased compared
mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya, to a year before, and the net income also decreased of
dan perolehan laba bersih sebesar Rp9,7 miliar juga Rp9.7 billion. The sales decrease was primarily due
mengalami penurunan. Penurunan penjualan tersebut to a lower volume of sales production and decrease of
terutama karena turunnya volume penjualan hasil average selling price 4%.
produksi Perusahaan dan turunnya rata-rata harga
jualnya sebesar 4%.
DAMPAK PERUBAHAN HARGA TERHADAP HASIL PRICE CHANGES IMPACT ON RESULT OF

OPERASIONAL OPERATIONS
Sepanjang tahun 2012 tidak ada perubahan harga yang There was no significant price change impact that
signifikan yang berdampak terhadap hasil operasional affected the Company’s operation in 2012.
Perusahaan.
PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL SUBSEQUENTS EVENTS

NERACA
Tidak ada peristiwa penting yang terjadi setelah tanggal There were no subsequent events after the balance sheet
neraca. date.
REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL UTILIZATION OF NET PROCEEDS FROM THE

PENAWARAN UMUM INITIAL PUBLIC OFFERING
Dana hasil penawaran umum perdana telah terserap Total funds from initial public offering all absorbed.
sesuai dengan rencana.
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG- CHANGE IN LAW AND REGULATION that

UNDANGAN YANG BERPENGARUH TERHADAP affected financial statement
LAPORAN KEUANGAN
Selama tahun 2012 tidak terdapat peraturan perundang- There is no new law and regulation that affect the
undangan yang berpengaruh terhadap laporan financial statements throughout 2012.
keuangan.

ANNUAL REPORT TATA KELOLA PERUSAHAAN
2012 GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance
PROSES TEST PLAT DI LABORATORIUM

PLATE TEST IN LABORATORIUM

LAPORAN TAHUNAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Dalam menjalankan usahanya, Perusahaan

berkomitmen untuk memenuhi aspek-aspek
Good Corporate Governance (GCG) sesuai
dengan standar sehingga dapat mendukung
tujuan Perusahaan baik pertumbuhan
usaha, profitabilitas, nilai tambah untuk
seluruh pemangku kepentingan, serta
meningkatkan keberlangsungan usaha
jangka panjang dan membangun bisnis yang
sehat.
in doing business, the Company is committed to
fulfilling aspects of Good Corporate Governance (GCG)
in accordance with the standards so it supports the
Company’s business growth, profitability, value added
services to all stakeholders, and improve business
continuity and build long term healthy business.
prinsip tata kelola perusahaan yang baik good corporate governance principles
Manajemen Perusahaan menyakini bahwa penerapan The Company’s management believed that application of
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik Good Corporate Governance (GCG) principles purposed
(Good Corporate Governance –GCG) bertujuan untuk to improve the performance of the Company. GCG
meningkatkan kinerja Perusahaan. Penerapan GCG pada implementation in a company will affect the company’s
sebuah perusahaan akan berpengaruh pada tercapainya achievement of in implementing strategic policies in
keberhasilan perusahaan menerapkan kebijakan running its business practices.
strategis dalam menjalankan praktik-praktik bisnisnya.

Dalam menjalankan usahanya, Perusahaan In doing business, the Company is committed to

berkomitmen untuk memenuhi aspek-aspek Good fulfilling aspects of Good Corporate Governance (GCG)
Corporate Governance (GCG) sesuai dengan standar in accordance with the standards so it supports the
sehingga dapat mendukung tujuan Perusahaan baik Company’s business growth, profitability, value added
pertumbuhan usaha, profitabilitas, nilai tambah untuk services to all stakeholders, and improve business
seluruh pemangku kepentingan, serta meningkatkan continuity and build long term healthy business.
keberlangsungan usaha jangka panjang dan membangun
bisnis yang sehat.
Sesuai dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 In accordance with the Law No. 40 of 2007 on Limited
tentang Perseroan Terbatas, struktur organisasi Liability Companies, the organizational structure
Perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham of the Company consists of the General Meeting of
(RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi. Masing-masing Shareholders (GMS), the Board of Commissioners and
memiliki kewajiban dan tanggung jawabnya masing- the Board of Directors. Each has its obligations and
masing dalam menjalankan tugasnya. Komunikasi responsibilities in carrying out their respective duties.
antara manajemen dan seluruh karyawan yang efektif Communication between management and employees
juga berperan penting dalam peningkatan kinerja also play an effective role in improving performance of
Perusahaan secara keseluruhan. the Company overall.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM General meeting of shareholders

RUPS mempunyai wewenang yang tidak diberikan GMS has the authority that is not given to the Board of
pada Direksi atau Dewan Komisaris, dalam batas yang Directors or Board of Commissioners, within the specific
ditentukan dalam Undang-Undang atau anggaran dasar limits in the Act or the Articles of Association of the
Perusahaan, RUPS terdiri dari RUPS tahunan dan RUPS Company, GMS consists Annual GMS and other GMS, the
lainnya, RUPS tahunan wajib diadakan dalam jangka Annual GMS should be held within a period not later than
waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku 6 (six) months after the financial report ended.
berakhir.
kode etik PERUSAHAAN code of conduct

Dalam pengembangan GCG, Perusahaan telah In term of GCG Implementation, the Company has
merumuskan berbagai kebijakan yang menyangkut etika formulated a number of policies dealing with the
Perusahaan. Setiap aturan dan kebijakan yang dijalankan corporate ethics. Any rules and policies of the Company
Perusahaan selalu mengacu pada undang-undang yang applicable Laws No.40 year 2007 regarding Limited
berlaku seperti UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Company and Laws of Employment No. 13 year 2003.
Terbatas dan UU Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003.
PELAPORAN PELANGGARAN WHISTLEBLOWING MECHANISM

Pelaporan pelanggaran dapat dilakukan oleh pemegang Whistleblowing Mechanism can be done by shareholders
saham yang mewakili paling sedikit 1/10 (satu per representing at least 1/10 (one tenth) of the total shares
sepuluh) bagian dari seluruh saham dengan hak with voting, other parties who have agreements with the
suara, pihak lain yang mempunyai perjanjian dengan Company and the Attorney for the public interest.
Perusahaan dan Kejaksaan untuk kepentingan umum.

DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS

Dewan Komisaris bertugas untuk melakukan pengawasan The Board of Commissioners duty is to control generally
secara umum atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar or specifically in accordance with the Articles of
Perusahaan dan memberikan nasihat kepada DIreksi Association of the Company and provide advice to the
atas pengelolaan Perusahaan yang dilakukan oleh Directors about management conducted by the Board of
Direksi. Beberapa tugas yang telah dilaksanakan Dewan Directors. Some of the duties that have been implemented
Komisaris selain melakukan pengawasan terhadap by the Board of Commissioners other than the Company’s
ketaatan Perusahaan terhadap perundang-undangan obedience with legislation that applied in Indonesia, the
yang berlaku di Indonesia, Dewan Komisaris juga Board also conducts oversight of management policies
melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan and other strategic matters, but not executional. In
dan hal-hal strategis lainnya, namun tidak bersifat general, the Board of Commissioners shall ensure the
eksekusi. Secara umum, Dewan Komisaris memastikan implementation of Good Corporate Governance in all
penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik di semua levels of the organization, and conducted review and
tingkatan organisasi, serta telah melakukan telaah dan approve the Company’s Annual Report to be published.
menyetujui atas Laporan Tahunan Perusahaan ini untuk
di terbitkan.
Duties and Responsibility of the Board Of Commissioners
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris The Board of Commissioners is responsible to the GMS
Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada Rapat in doing their duties as a manifestation of corporate
Umum Pemegang Saham (RUPS) dalam melaksanakan accountability for the management implementation of
tugas sebagai perwujudan akuntabilitas pengawasan the Good Corporate Governance principles.
atas pengelolaan Perusahaan dalam rangka pelaksanaan
prinsip-prinsip GCG.
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris meliputi Duties and responsibilities of the Board of Commissioners
hal-hal sebagai berikut: include the followings:
1. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan 1. To supervise the administration of management
pengurusan, termasuk pengawasan terhadap policy, including the supervision of implementation
pelaksanaan rencana jangka panjang Perusahaan, the Company’s Long Term Plan, Work Plan, the
rencana kerja, anggaran dasar, dan keputusan Articles of Association, and the decision of the GMS.
RUPS.
2. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan 2. To supervise the implementation of Directors duties
tugas dan tanggung jawab Direksi dan pengawasan and responsibilities and supervise discretion of
atas kebijaksanaan Direksi terhadap kebijakan the Board of Directors on policy management and
pengurusan Perusahaan serta memberikan nasihat provide advice to the Board of Directors.
kepada Direksi.
3. Membentuk Komite Audit, Komite Remunerasi dan 3. To establish Audit Committee, Remuneration and
Nominasi, atau komite lainnya jika dianggap perlu. Nomination Committee, and other the Company’s
ability.
4. Mengadakan rapat Dewan Komisaris untuk 4. To convene the Board of Commissioners meeting to
membahas temuan Komite Audit sebelum discuss on findings by the Audit Committee before
disampaikan ke Direksi dan mengadakan rapat being conveyed to the Board of Directors, and to
dengan Direksi untuk membahas dan menyampaikan conduct meeting with Directors to discuss and
temuan-temuan Komite Audit. convey findings by the Audit Committee.
5. Memberhentikan sementara Direksi dalam suatu 5. To temporarily dismiss of Board of Directors in
Rapat Komisaris apabila Direksi dalam menjalankan the Board of Commissioners meeting if Board of
tugas dan wewenangnya telah melanggar Anggaran Directors has violated the Articles of Association
Dasar dan Perundang-undangan yang berlaku. and prevailing laws and regulation.
Pelaksanaan Rapat Meetings of the Board of Commissioners

Dewan Komisaris secara berkala mengadakan rapat Board of Commissioners held an internal meeting
internal sebulan sekali atau sesuai kebutuhan. Dewan regularly once a month or any time if necessary. The
Komisaris juga mengadakan rapat koordinasi dengan Board of Commissioners also held a coordination
Direksi secara berkala tentang kinerja Perusahaan meeting with the Board of Directors periodically to
secara menyeluruh review the performance of the Company overall.

Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi Board of Commissioners and Directors Joint Meeting
Rapat Dewan Komisaris dan Direksi diselenggarakan Commissioner and Director’s joint meeting organized
sekurang-kurangnya setiap satu bulan sekali atau at least once a month or whenever it necessary. It was
bilamana dianggap perlu. Rapat tersebut adalah sebagai a coordination meeting in order to discuss the Board of
bentuk koordinasi sebagai upaya membahas laporan- Directors periodic reports and to provide inputs, notes
laporan periodik Direksi dan memberikan tanggapan, and advice as outlined in the minutes of the meeting.
catatan dan nasihat yang dituangkan dalam risalah
rapat.
Rapat Komisaris dan Direksi dapat juga dilaksanakan The Board of Commissioners and Directors’ meeting may
atas keinginan Direksi bila dianggap perlu untuk also be initiated by the Board of Directors, whenever the
segera mendapatkan tanggapan ataupun persetujuan Directors require an immediate feedback or approval
komisaris. Sepanjang tahun 2012, Rapat Gabungan telah from the Commissioners. During the year 2012, the Joint
dilaksanakan sebanyak 6 kali dengan tingkat kehadiran Meeting has been held 6 times with 100% attendance.
100%.
Susunan Anggota Komisaris Board of Commissioner Structure

• Gwie Gunawan (Komisaris Utama) • Gwie Gunawan (President Commissioner)
• Drs. Syaefullah, Ak. (Komisaris Independen) • Drs. Syaefullah, Ak. (Independent Commissioner)
Komisaris Independen Independent Commissioner

Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris Independent Commissioner are members of the Board
yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, of Commissioners who do not have the financial,
kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan management, ownership and/or family relationship
anggota Dewan Komisaris lainnya dan/atau Pemegang with other Board members and/or the Shareholders
Saham atau hubungan lainnya dengan Perusahaan or the other relationship with the Company that could
yang dapat mempengaruhi kemampuannya bertindak affect their ability to act independently. Therefore,
independen. Sehingga Komisaris Independen dapat Independent Commissioner provides an objective view to
memberikan pandangan objektif untuk mengevaluasi evaluate the management performance and play as role
kinerja manajemen dan memainkan peranan penting key in term of conflict of interest among management,
dimana kepentingan manajemen, Perusahaan dan the Company and shareholders. In performing its
Pemegang Saham dapat bertentangan. Dalam duties, the Independent Commissioner is assisted by
menjalankan tugasnya Komisaris Independen dibantu the Audit Committee as an independent party who shall
oleh Komite Audit sekaligus sebagai pihak independen supervise the performance of the Board of Directors in
yang melakukan pengawasan atas kinerja Direksi dalam implementing its policy.
menjalankan kebijakannya.
direksi BOARD OF DIRECTORS

Direksi adalah organ Perusahaan yang bertugas dan Board of Directors is a company organ that in charge and
bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan collectively responsible for the Company’s management
pengelolaan Perusahaan serta melaksanakan GCG pada and to implement Good Corporate Governance at all levels
seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Masing- of the organization. Each member of Directors performs
masing anggota Direksi dapat melaksanakan tugas duties and makes decisions in accordance with the tasks
dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian and authorities. However, the implementations of tasks
tugas dan wewenangnya. Namun, pelaksanaan tugas by each Director remain as a collective responsibility.
oleh masing-masing Direksi tetap merupakan tanggung
jawab bersama.
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Duties and Responsibilities of Directors

Dalam melaksanakan tugas, Direksi Perusahaan In carrying out the duties Board of Directors is responsible
bertanggung jawab kepada RUPS sebagai perwujudan to the GMS as implementation of the principles of GCG.
pelaksanaan prinsip-prinsip GCG. Direksi terlibat Directors are involved in decision making related to the
dalam pengambilan keputusan terkait dengan kegiatan operations specified in the appropriate statuses and
operasional sesuai yang ditetapkan dalam Anggaran applicable regulations.
Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tugas dan tanggung jawab Direksi antara lain: Duties and responsibility of Directors include:
1. Melakukan pengelolaan Perusahaan sesuai dengan 1. Conduct the management of the Company
kewenangan dan tanggung jawabnya sesuai accordance with the authority and responsibilities
Anggaran Dasar, Peraturan Perundang-undangan according to the Statuses, Regulations of applicable
yang berlaku dan prinsip-prinsip GCG. legistation and the principles of GCG.
2. Menyiapkan rencana jangka panjang Perusahaan, 2. Prepare the Company’s long-term plans, Work
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, dan Plan and Articles of Association, as amended, and
perubahannya serta menyampaikannya kepada present it to the Board of Commissioners and the
Dewan Komisaris dan Pemegang Saham untuk Shareholders to have approval by the GMS.
mendapat pengesahan RUPS.
3. Menetapkan struktur organisasi yang lengkap 3. Establish a complete organizational structure with
dengan rincian tugas di setiap divisi. details tasks in each division.
4. Menciptakan sistem pengendalian internal, 4. Create internal control system, risk management,
manajemen risiko, menjamin terselenggaranya ensure the implementation of the Company’s internal
fungsi Audit Internal Perusahaan dalam setiap audit functions within each level of management
tingkatan manajemen dan menindaklanjuti temuan and follow up the findings of the Internal Audit
divisi Pengawasan Internal sesuai dengan kebijakan Division in accordance with the policies or directions
atau pengarahan yang diberikan Dewan Komisaris. given by the Board of Commissioners.
5. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai 5. Conduct other obligations in accordance with the
dengan ketentuan yang diatur dalam Anggaran provisions of the Articles of Association and GMS
Dasar dan yang ditetapkan RUPS berdasarkan based on regulation.
peraturan perundang-undangan.
Pembagian Tugas Direksi diantaranya adalah sebagai Duties of Board of Directors are as follows:
berikut :
Direktur Utama President Director

Direktur Utama merupakan pengelola langsung atas President Director is directly responsible for managing
seluruh kegiatan Perusahaan dan memiliki wewenang all activities of the Company and has the authority to
memimpin kegiatan operasional Perusahaan secara lead overall the Company’s operation as well as the
keseluruhan serta melakukan koordinasi terhadap coordinator of line functions below.
fungsi-fungsi lini dibawahnya.
Direktur Keuangan Director of Finance

Direktur Keuangan mengelola unit kegiatan yang The Director of Finance manages unit activities include
meliputi perencanaan dan pengendalian atas sumber planning and controlling the sources and uses of funds
dan penggunaan dana serta melakukan koordinasi as well as the coordinator of line functions below.
terhadap fungsi-fungsi lini dibawahnya.
Direktur Produksi Director of Production

Direktur Produksi mengelola unit kegiatan yang meliputi The Director of Production manages unit activities
aspek perencanaan dan pengendalian terhadap hasil including planning and control aspects of the Company’s
produksi Perusahaan, serta melakukan koordinasi production, as well as the coordinator of line functions
terhadap fungsi-fungsi lini dibawahnya. below.
Direktur Pemasaran Director of Marketing

Sebagai pengelola unit kegiatan di bidang bisnis, The Diretor of Marketing manages all activities in
marketing dan semua aspek perdagangan yang dilakukan business field, marketing and all trading aspects
oleh Perusahaan, serta melakukan koordinasi terhadap conducted by the Company, as well as the coordinator of
fungsi-fungsi lini dibawahnya. line functions below.
Direktur Umum dan Administrasi Director of General and Administrative

Direktur Umum dan Administrasi mengelola unit The Director of General and Administrative manages all
kegiatan yang meliputi perencanaan dan pengendalian unit activities include human resources planning and
atas sumber daya manusia dan legalitas Perusahaan, controlling and also the legality of the Company, as well
serta melakukan koordinasi terhadap fungsi-fungsi lini as the coordinator of line functions below.
dibawahnya.

Prosedur, Dasar Penetapan dan Besarnya Remunerasi Procedures for Determining Remuneration of the Board
Komisaris dan Direksi of Commissioner and the Board of Directors
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan menerima Board of Commissioners and Board of Directors receive
imbalan jasa dalam bentuk gaji, tunjangan dan fasilitas. payment services in salaries, allowances and facilities.
Jumlah remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris Amount of remuneration received by the Board of
dan Direksi ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Commissioners and Board of Directors are decided by
Saham. Besaran remunerasi ditetapkan dengan the General Meeting of Shareholders. The remuneration
memperhatikan besaran pendapatan tahun-tahun determined by the amount of revenue in previous years,
sebelumnya, beban tugas dan tanggung jawab, serta level of duties and responsibilities, as well as adapted to
disesuaikan dengan tingkat remunerasi eksekutif pada the level of executive remuneration in similar industries.
industri sejenis. Remunerasi yang diterima oleh Dewan Remuneration received by the Board of Commissioners
Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tahun 2012 and Board of Directors of the Company in 2012 amounted
sebesar Rp5,6 miliar, sedangkan tahun 2011 sebesar to Rp5.6 billion, while in 2011 amounted to Rp4.9 billion.
Rp4,9 miliar.
Pelaksanaan Rapat Meeting of the Board of Directors

Rapat Direksi dilakukan setiap waktu apabila diperlukan, Board of Directors meeting can be held any time if
sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan atau di luar necessary, according to appointed schedule or outside
jadwal yang telah ditentukan. Rapat Direksi dianggap appointed schedule. Board of Directors meeting is valid
sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat if more than ½ (one and a half) of the total members of
apabila lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah Board of Directors attend or represented at the meeting.
anggota Direksi hadir atau diwakili dalam rapat. Rapat During 2012, internal meeting the Board of Directors and
Direksi yang dilakukan secara internal maupun rapat joint meeting with the Board of Commissioners is held
koordinasi bersama Dewan Komisaris selama tahun 12 times.
2012 diselenggarakan sebanyak 12 kali.
Program Pelatihan Direksi Training for the Board of Directors

Selama tahun 2012, Direksi telah mengikuti pelatihan- During the year 2012, the Board of Directors has attended
pelatihan untuk peningkatan kompetensi diantaranya, training to increase the competency including: new laws
sosialisasi peraturan baru mengenai sistem pelaporan and regulations regarding the reporting system of Bank
Bank Indonesia, sistem pelaporan Bursa Efek Indonesia, Indonesia, Indonesia Stock Exchange reporting system,
Peraturan mengenai Perpajakan, dan sosialisasi Taxation Regulations, and the socialization of the OJK
terhadap peraturan OJK (ex. Bapepam & LK). rules (ex. Bapepam-LK).
Susunan Anggota Direksi Composition of Directors

• Gwie Gunadi Gunawan (Direktur Utama) • Gwie Gunadi Gunawan (President Director)
• Gwie Gunato Gunawan (Direktur) • Gwie Gunato Gunawan (Director)
• Drs. Yurnalis Ilyas, Ak. (Direktur/Sekretaris • Drs. Yurnalis Ilyas, Ak. (Director/Corporate Secretary I)
Perusahaan I) • Drs. Hadi Sutjipto (Director/Corporate Secretary II)
• Drs. Hadi Sutjipto (Direktur/Sekretaris Perusahaan II)
komite audit AUDIT COMMITTEE

Komite Audit adalah sebuah komite yang dibentuk oleh The Audit Committee is a committee established by
Dewan Komisaris sesuai dengan peraturan Bapepam- the Board of Commissioners according to Bapepam-LK
LK dan Bursa Efek Indonesia. Fungsi utama Komite regulations and Indonesia Stock Exchange. The main
Audit adalah membantu Dewan Komisaris dalam functions of the Audit Committee is to assist the Board of
melaksanakan pengawasan terutama terhadap: Commissioners in carrying out the supervision for:
• Integritas dan mutu laporan keuangan yang • Integrity and quality of published financial
dipublikasikan statements
• Efektifitas pelaksanaan audit oleh auditor eksternal • The effectiveness of the audit by external and
maupun internal internal auditors
• Penerapan pengelolaan risiko • Application of risk management
• Ketaatan terhadap perundang-undangan dan • Ensure the obedience of applicable laws and
peraturan yang berlaku regulations.
Komite Audit diketuai oleh seorang Komisaris Independen The Audit Committee is chaired by an independent
dengan anggota yang terdiri dari satu orang Komisaris commissioner with members consisting of one

Independen dan dua Pihak Independen yang memiliki Independent Commissioner and two Independent Parties
keahlian dalam bidang keuangan dan perbankan. who has expertise in finance and banking.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of Audit Committee
Komite Audit bertanggung jawab untuk melakukan The Audit Committee is responsible for supervising the
pengawasan terhadap proses pelaporan keuangan financial reporting processes in the Company, as well
Perusahaan, melakukan monitoring dan mengevaluasi as monitoring and evaluating the audit performed by
proses pelaksanaan audit oleh Audit Internal dan Audit internal and external auditors.
Eksternal.
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit antara lain: Duties and responsibilities of Audit Committee include:
1. Melakukan telaah atas informasi keuangan yang 1. Reviewing the financial information to be disclosed
akan dikeluarkan Perusahaan, seperti: laporan by the Company, i.e financial statements, financial
keuangan, proyeksi keuangan, dan informasi projections, and other financial information.
keuangan lainnya.
2. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perusahaan 2. Reviewing the Company’s compliance with rules and
terhadap peraturan perundang-undangan yang regulations related to the Company’s business.
berhubungan dengan kegiatan Perusahaan.
3. Melakukan evaluasi pelaksanaan audit oleh auditor 3. Reviewing the audit performed by the external
eksternal, termasuk menelaah independensi auditor, including reviewing the independency and
dan obyektifitas Audit Eksternal serta menelaah objectivity of the external auditor, and the adequacy
kecukupan pemeriksaan yang dilakukan auditor of the examination conducted by the external
eksternal. auditor.
4. Menelaah persiapan RUPS khususnya agenda 4. Reviewing the preparation of GMS, particularly
dan materi RUPS serta telaah atas kepatuhan agenda and the material, and to review the
Perusahaan terhadap peraturan di pasar modal dan Company’s compliance with the regulations on
peraturan lainnya. capital markets and other regulators.
Independensi Komite Audit The Audit Committee Independency

Agar memenuhi syarat independensi sesuai dengan To remain independency according to applicable
peraturan yang berlaku, Komite Audit yang dimiliki regulations, the Audit Committee of the Company does
Perusahaan tidak memiliki saham di Perusahaan baik not own shares in the Company directly or indirectly.
langsung maupun tidak langsung.
Pelaksanaan Rapat Meeting of Audit Committee

Selama tahun 2012 Komite Audit melakukan rapat Throughout 2012, the Audit Committee convened 12 times
sebanyak 12 kali dengan tingkat kehadiran 100%. Setelah of Audit Committee’s Meetings with 100% of attendance.
melakukan rapat, Komite Audit membuat laporan dan Afterward, through the Independent Commissioner as
disampaikan kepada Dewan Komisaris melalui Komisaris Chairman of the Audit Committee, the Committe submits
Independen sebagai Ketua Komite Audit. Berdasarkan the reports to the Board of Commissioners, Based on
hasil laporan dari Komite Audit, Dewan Komisaris akan Audit Committee reports, the Board of Commissioners
memberikan rekomendasi dan masukan kepada Direksi will give recommendation and input to the Board of
sehubungan dengan peningkatan aspek operasional dan Directors regarding to the improvement in the Company’s
korporasi Perusahaan. operational and corporation.
Profil Anggota Komite Audit Audit Committee Member Profile

• Drs. Syaefullah, Ak. • Drs. Syaefullah, Ak.
Ketua Komite Audit Audit Committee Chairman
Lahir di Lasem 29 Agustus 1958. Menjabat Born in Lasem, August 29, 1958. He is concurrently
Komisaris Independen merangkap Ketua Komite Independent Commissioner and Chairman of Audit
Audit Perusahaan sejak 2001. Pendidikan terakhir Committee since 2001. Graduated from Faculty
Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas of Economics, majoring in Accounting, Gadjah
Gadjah Mada. Sejak tahun 1985 berkarir sebagai Mada University. Since 1985 serves as a consultant
konsultas manajemen dan akuntansi, dengan dasar Management and Accounting, basic appointment
penunjukkan sebagai Ketua Komite Audit adalah is Chairman of the Audit Committee appointment
surat pengangkatan per tanggal 26 Desember 2001. letter dated December 26, 2001.

• Drs. Agus Mulyono, Msi. • Drs. Agus Mulyono, Msi.

Anggota Komite Audit Member of Audit Committee
Lahir di Tegal, Jawa Tengah 11 Agustus 1959. Born in Tegal, Central Java, August 11, 1959. He has
Menjabat anggota Komite Audit sejak 2001. been member of the Audit Committee since 2001.
Pendidikan terakhir S2 Fakultas Ekonomi Universitas Earned a Master Degree from Faculty of Economics,
Airlangga, dengan dasar penunjukkan sebagai University of Airlangga, basic appointment is
Anggota Komite Audit adalah surat pengangkatan Chairman of the Audit Committee appointment
per tanggal 26 Desember 2001. letter dated December 26, 2001.
• Drs. Mujiyanto, Ak.

• Drs. Mujiyanto, Ak. Member of Audit Committee
Anggota Komite Audit Born in Lumajang, July 5, 1967. He has been
Lahir di Lumajang 5 Juli 1967. Menjabat anggota a member of the Audit Committee since 2001.
Komite Audit sejak 2001. Pendidikan terakhir Graduated from Faculty of Economics, University of
Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga dengan Airlangga, basic appointment based on Chairman
dasar penunjukkan sebagai Anggota Komite of the Audit Committee appointment letter dated
Audit adalah surat pengangkatan per tanggal 26 December 26, 2001.
Desember 2001.
SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY

Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab atas fungsi- The Corporate Secretary responsible include secretarial
fungsi yang terdiri dari Kesekretariatan Perusahaan, function, consisting of Corporate secretarial Legal
Aspek Legal, Kepatuhan dan Manajemen Risiko dengan Aspect, Compliance and Risk Management, planning,
merencanakan, mengkoordinasikan, serta mengawasi coordinating and monitoring all these activities in order
seluruh kegiatan-kegiatan tersebut dalam mendukung to support the Company’s strategy and operations to be
strategi dan kegiatan operasional Perusahaan agar dapat run well securely, effectively, and efficiently, according
berjalan lancar, aman, efektif, dan efisien sesuai dengan to the Company’s vision and mission.
visi dan misi Perusahaan.
Dalam struktur organisasi Perusahaan, Sekretaris In the Company’s organizational structure, Corporate
Perusahaan bertanggung jawab secara langsung Secretary is directly responsible to the President
kepada Direktur Utama dan bertanggung jawab dalam Directors, handling relation with public and internal
menangani hubungan dengan publik dan pihak-pihak stakeholders as well as handling the Company’s datas.
internal serta menangani data Perusahaan.
Melalui berbagai kegiatan yang berhubungan dengan Through various activities related to public, corporate
publik, Sekretaris Perusahaan turut menjaga citra secretary maintained the Company’s image and represent
Perusahaan dan mewakili Direksi dalam setiap kegiatan the Board of Directors in any external communication
komunikasi eksternal, khususnya dengan pihak regulator, activities, especially with the regulators, investors, capital
investor, komunitas pasar modal dan para pemangku market community and other Stakeholders. In 2011, the
kepentingan lainnya. Pada tahun 2012, posisi Sekretaris Corporate Secretary position held by Drs. Yurnalis Ilyas,
Perusahaan dijabat oleh Drs. Yurnalis Ilyas, Ak. Dan Ak. and Drs. Hadi Sutjipto, with basic appointment is
Drs. Hadi Sutjipto dengan dasar penunjukkan sebagai based on Chairman of the Audit Committee appointment
Sekretaris Perusahaan adalah surat pengangkatan per letter dated December 26, 2001.
tanggal 26 Desember 2001.
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL INTERNAL CONTROL SYSTEM

Penerapan Sistem Pengendalian Internal (SPI) oleh The implementation of internal control system has been
Perusahaan bertujuan untuk memberikan keyakinan conducted by the Company to provide assurance that
bahwa Perusahaan memiliki catatan keuangan dalam the Company has the financial records in preparation
penyusunan laporan keuangan, penggunaan aset of financial statements, the use of assets in accordance
sesuai dengan peruntukkannya dan kepatuhan terhadap with its purposes and compliance with the applicable
ketentuan yang berlaku. Direksi menerapkan SPI melalui regulations. The Board of Directors implements internal
penerapan kebijakan dan prosedur Perusahaan secara control system through the implementation of the
konsisten dan memenuhi kepatuhan terhadap regulasi Company’s policy and procedure consistently and meet
yang berlaku, antara lain terkait dengan kegiatan usaha the applicable regulatory compliance related to the
Perusahaan dan manajemen risiko, rencana strategis, Company’s business activities and risk management,

pembagian tugas, pendelegasian wewenang serta strategic plan, division of duties, delegation of authority
kebijakan akuntansi yang memadai. as well as the appropriate accounting policy.
SPI berperan serta dalam perumusan rencana jangka Internal Control System also took part in the formulation
panjang Perusahaan, kajian atas prosedur dan proses of the Company’s long term plans, the review of
bisnis, kajian atas sistem informasi, dan memberikan procedures and business processes, the review of
saran atas permasalahan baik dari suatu hasil audit information system, and the provision of advices on
maupun di luar audit. certain issues arising either from audit results or from
non-audit-related results.
Audit Internal Internal Audit

Audit Internal berperan memastikan dan memberikan Internal Audit gives assurance and consultation
konsultasi yang independen dan objektif bagi manajemen independently and objectively for management to
sehingga dapat mendorong penciptaan nilai tambah dan encourage the creation of added value and improve the
memperbaiki operasional bisnis Perusahaan. operations of the Company’s business.
Divisi Audit Internal dipimpin oleh seorang kepala Divisi Internal Audit Division is headed by a chief who is
yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama appointed and dismissed by the President Director with
atas persetujuan Dewan Komisaris, serta bertanggung the approval of the Board of Commissioners, and directly
jawab langsung kepada Direksi. Pertanggung jawaban responsible to the Board of Directors. Liability presented
disampaikan secara berkala dalam bentuk laporan yang periodically in the reports submitted to the Board of
disampaikan kepada Direksi serta melalui Komite Audit Directors through the Audit Committee to the Board of
kepada Dewan Komisaris. Commissioners.
Tugas dan tanggung jawab Audit Internal antara lain: Duties and responsibilities of Internal Audit include:
1. Menyusun rencana audit tahunan dan perencanaan 1. To compile the annual audit plan and audit plan risk-
penugasan audit yang berbasis risiko. based assignment.
2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan 2. To test and evaluate the implementation of internal
pengendalian internal dan sistem manajemen risiko control and risk management system based on the
sesuai dengan kebijakan Perusahaan. Company’s policy.
3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi 3. To examine and assess of the efficiency and
dan efektifitas di bidang keuangan, akuntansi, effectiveness in finance, accounting, operational,
operasional, sumber daya manusia, pemasaran, human resources, marketing, information
teknologi informasi, dan kegiatan lainnya. technology, and other activities.
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang 4. To suggest improvements and objective information
objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada about all activities being examined at all levels of
semua tingkat manajemen. management.
5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikannya 5. To make a report and submit it to President Director
kepada Direktur Utama dan kepada Dewan and to the Board of Commissioner through the Audit
Komisaris melalui Komite Audit. Committee.
Sepanjang tahun 2012 Internal Audit tidak menemukan Internal Audit in 2012 found no material deviation related
penyimpangan material yang berkaitan dengan sistem, to systems, procedures and operations of the Company,
prosedur dan operasional Perusahaan, sehingga tidak thus the disclosure is not required in the Company’s
diperlukan pengungkapan lebih di Laporan Tahunan Annual Report.
Perusahaan.
Profil Internal Audit Profile of Internal Audit

• Herman Prayudi • Herman Prayudi
Warga Negara Indonesia, lahir di Banyuwangi 15 Indonesian citizen, born in Banyuwangi February 15,
Pebruari 1960. Pendidikan terakhir S2 Fakultas 1960. Latest Education is Magister from Faculty of
Ekonomi dari Universitas Brawijaya, Malang. Economics Brawijaya University, Malang. Previously
Sebelumnya pernah berkarir sebagai Auditor had a career as an Auditor at KAP Hans Tuanakotta
pada KAP Hans Tuanakotta & Mustofa jabatan & Mustofa with last position as supervisor. Served
terakhir supervisor. Menjabat sebagai Satuan as Internal Auditor since December 28, 2009, with
Internal Auditor sejak 28 Desember 2009. dengan basic letter of appointment dated December 28,
dasar penunjukkan Audit Internal adalah surat 2009.
pengangkatan per tanggal 28 Desember 2009.

KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT POLICY

Perusahaan telah memiliki kebijakan, pedoman dan The Company has adequate policies, guidelines
prosedur dalam rangka menerapkan manajemen risiko and procedure to determine its risk management
secara keseluruhan. Dengan manajemen risiko maka strategy overall. With management policy monitoring
pengawasan dan penilaian terhadap kajian risiko atas and assessment of business operational planned by
kelayakan kegiatan bisnis dan operasi yang direncanakan management will be monitored immediately.
oleh manajemen akan terpantau dan dapat diatasi
dengan segera.
Risiko yang dihadapi Perusahaan antara lain: The Main Risks the Company’s facing are:
1. Risiko Persaingan Usaha 1. Business Competition Risks
Pesaing datang dari dalam negeri dan luar negeri Competitors coming from domestic and abroad
yang pada umumnya adalah berbentuk persaingan which generally is a price competition and payment
harga jual dan syarat pembayaran. terms.
2. Risiko Kebijakan/Peraturan Pemerintah 2. Goverment Policy Risks
Risiko ini berkaitan dengan kenaikan tarif dasar The risks which are related to the increase in
listrik, kenaikan harga gas, perpajakan dan retribusi. electricity rates, gas prices, taxation and retribution.
3. Risiko Kelangkaan Bahan Baku 3. Raw Material Scarcity

Kelangkaan bahan baku slab sebagai bahan baku Scarcity of slab raw material main raw material from
utama dari suplai slab baja internasional akan international supply of steel slab will impact on the
berdampak pada kenaikan harga bahan baku dan improvement in raw material price and production
tentunya akan berdampak pada kenaikan beban cost.
pokok tersebut.
4. Risiko Stabilitas dan Keamanan 4. Political Stability and Security Risks
Ketidakstabilan politik dan keamanan di dalam National unstable politics and security conditions
negeri khususnya dapat menimbulkan adanya will generate security disruptions, riots, labor strikes
gangguan keamanan, kerusuhan, pemogokan that has direct impact in the Company operations.
tenaga kerja yang dapat berakibat pada operasional
Perusahaan.
Efektivitas Sistem Manajemen Risiko Effectiveness of the Risk Management System

Meskipun belum menerapkan sistem manajemen Although the risk management system not yet
risiko secara formal, Perusahaan tetap memonitor implemented formally, the Company is still monitoring
perkembangan situasi baik secara mikro maupun makro, the situation both in micro and macro, politically and
baik ekonomi maupun politik dengan memanfaatkan economically by utilizing a variety of information
berbagai sumber informasi dari dalam dan luar negeri. resources at home and abroad.
SAnKSI ADMINISTRATIF YANG DIKENAKAN PUBLIC COMPANY ADMINISTRATIVE SANCTIONS

KEPADA EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK
Pada tahun 2012 tidak terdapat sanksi yang dikenakan In 2012 there were no penalties imposed to the Company,
kepada Perusahaan, Komisaris, maupun Direksi baik the Commissioner, or the Board of Directors of sanctions
sanksi dari Bapepam/Otoritas Jasa Keuangan maupun Bapepam/or the Financial Services Authority, or
dari Bursa Efek Indonesia dan Otoritas lainnya. Indonesia Stock Exchange and other authorities.
tanggung jawab sosial perusahaan corporate social responsibility

Tanggung Jawab Sosial dilaksanakan sebagai wujud Corporate Social Responsibility is a form of the
kepedulian Perusahaan terhadap masyarakat dan Company’s concern to the community and environment
lingkungan sekitar daerah operasional yang memiliki in its operational areas and has long-term purpose. In
tujuan jangka panjang. Selain menciptakan hubungan addition to creating a harmonious relationship with the
yang harmonis dengan masyarakat sekitar, Tanggung surrounding community, Corporate Social Responsibility
Jawab Sosial penting untuk mempertahankan is important to maintain sustainable operations.
kesinambungan usaha Perusahaan.

Adapun fokus Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) The focus of Corporate Social Responsibility (CSR)
Perusahaan tahun 2012 antara lain: Company in 2012 include:
1. Kebijakan, jenis program dan biaya untuk 1. Policies, types of programs and the costs for the
lingkungan hidup, sistem pengolahan limbah, dsb. environment, waste management systems, etc.
2. Kebijakan, jenis program dan biaya untuk praktik 2. Policies, types of programs and costs for labor
ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja practices, health and safety such as gender equality
seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, and employment opportunities, facilities, worker
sarana, tingkat perpindahan karyawan, tingkat turnover rate, accident rate, training, etc.
kecelakaan kerja, pelatihan, dsb. 3. Policies, types of programs and costs for social
3. Kebijakan, jenis program dan biaya untuk and community development such as tusing
pengembangan sosial dan kemasyarakatan seperti the local labor, local community empowerment,
penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan social facilities and infrastructure improvements,
masyarakat sekitar Perusahaan, perbaikan sarana donations, etc.
dan prasaran sosial, bentuk donasi, dsb. 4. Products Responsibilities such as health and
4. Tanggung jawab produk seperti kesehatan dan consumer safety, product information, facilities,
keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, number, and control over consumer complaints.
jumlah, dan penanggulangan atas pengaduan
konsumen.
Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan pada tahun Corporate Social Responsibility programs in 2012 was
2012 tidak dilaksanakan karena manajemen belum not implemented because management has not found
menemukan program yang tepat dengan yang bisa the right program to benefit significantly for local
dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat dan community and will do next year.
akan dilaksanakan pada tahun berikutnya.
PERSIAPAN PENGIRIMAN PLAT DI GUDANG BARANG JADI

SHIPMENT PREPARATION IN FINISHED GOOD STORAGE

PROSES PENGUKURAN PLATE

PLATE MEASURING PROCESS

LAPORAN TAHUNAN PERNYATAAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
2012 BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS’ STATEMENT
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN PERIODE TAHUN
YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 PT JAYA PARI STEEL, Tbk.
BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS’ STATEMENT OF

RESPONSIBILITY OVER ANNUAL REPORT FOR THE YEAR ENDING
DECEMBER 31, 2012 PT JAYA PARI STEEL, Tbk.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We are undersigned hereby declare that all information
bahwa semua informasi dalam laporan tahunan of Annual Report of PT Jaya Pari Steel Tbk. 2012 have
PT Jaya Pari Steel, Tbk. tahun 2012 telah dimuat been made complete and fully responsible for contents
secara lengkap dan bertanggung jawab penuh accuracy of the Company’s Annual Report.
atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement letter has been made truthfully.
GWIE GUNAWAN Drs. SYAEFULLAH, Ak.

Komisaris Utama Komisaris Independen
President Commissioner Independent Commissioner
GWIE GUNADI GUNAWAN

Direktur Utama
President Director
GWIE GUNATO GUNAWAN Drs. HADI SUTJIPTO Drs. YURNALIS ILYAS, Ak

Direktur Direktur / Sekretaris Perusahaan Direktur / Sekretaris Perusahaan
Director Director / Corporate Secretary Director / Corporate Secretary
HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN
THIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT BLANK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Untuk Tahun - Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
For the Years Ended
December 31, 2012 and 2011
PT. JAYA PARI STEEL Tbk PT. JAYA PARI STEEL Tbk
Laporan Keuangan Financial Statements

Untuk Tahun - Tahun yang Berakhir For the Years Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
PT Jaya Pari Steel Tbk PT Jaya Pari Steel Tbk
Laporan Keuangan Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS
Halaman/Pages
Surat Pernyataan Direksi Director’s Statement Letter
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position

Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan2011…..….…… 1 ……….…………..As of December 31, 2012 and 2011
Laporan Laba Rugi Komprehensif Statements of Comprehensive Income

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For The Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011……………………………. 3 .…………………………December 31, 2012 and 2011
Laporan Perubahan Ekuitas Statements of Changes in Equity

31 Desember 2012 dan 2011……………………………. 4 ………………………….December 31, 2012 and 2011
Laporan Arus Kas Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011
Catatan/ 2012 2011

Notes Rp Rp
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan Setara Kas 3.d, 3.s, 4, 26, 28 1.015.128.276 11.189.874.782 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 3.e, 3.s, 5, 28 Trade Accounts Receivable
Pihak Ketiga - Setelah dikurangi Third Parties - Net for
cadangan kerugian penurunan allowance for impairment
nilai sebesar Rp 138.673.034 losses of Rp 138,673,034
dan Rp 60.997.974 masing-masing and Rp 60,997,974
pada 31 Desember 2012 as of December 31, 2012
dan 2011 36.425.316.065 50.174.444.216 and 2011, respectively
Pihak Berelasi 3.e, 3.p, 5, 25, 26, 28 142.632.500.000 141.401.722.387 Related Party
Aset Keuangan Lancar Lainnya 3.f, 3.s, 6, 26, 28 1.962.867.348 1.594.097.365 Other Current Financial Assets
Persediaan 3.g, 7 69.481.184.187 93.863.080.625 Inventories
Uang Muka Pembelian 8 4.840.529.880 5.130.926.250 Purchase Advances
Pajak Dibayar di Muka - Lancar 3.q, 16.a 8.015.200.823 1.639.440.552 Prepaid Tax - Current
Biaya Dibayar di Muka 3.h 23.647.616 43.659.332 Prepaid Expenses
Jumlah Aset Lancar 264.396.374.195 305.037.245.509 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS

Pajak Dibayar Dimuka - Current Tax Assets -
Tidak Lancar 3.q, 16.a - 3.221.325.480 Noncurrent
Aset Pajak Tangguhan 3.q, 16.c 2.852.256.078 2.607.809.462 Deferred Tax Assets
Investasi pada Entitas Asosiasi 3.i, 9, 25 115.083.505.086 111.141.461.647 Investment in Associate
Properti Investasi 3.k, 10 829.763.082 836.086.222 Investment Properties
Aset Tetap - Setelah dikurangi Property, Plant and Equipment - Net
akumulasi penyusutan sebesar of accumulated depreciation of
Rp 60.411.034.555 dan Rp 60,411,034,555 and
Rp 56.013.889.152 pada Rp 56,013,889,152
31 Desember 2012 dan as of December 31, 2012
2011 3.j, 11 15.424.557.778 14.977.068.211 and 2011, respectively
Aset Tidak Lancar Lainnya 3.j, 3.l, 12 20.068.429 27.664.419 Other Noncurrent Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 134.210.150.453 132.811.415.441 Total Noncurrent Assets
JUMLAH ASET 398.606.524.648 437.848.660.950 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang Notes to financial statements attached is an integral
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan part of the overall financial statements
1
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
(Lanjutan) (Continued)
Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011
Catatan/ 2012 2011

Notes Rp Rp
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang Usaha - Trade Accounts Payable -
Pihak Ketiga 3.s, 13, 26, 28 32.196.444.150 80.004.208.872 Third Parties
Utang Lain-lain 3.s, 28 68.915.155 44.006.600 Other Accounts Payable
Utang Pajak 3.q, 16.b 175.569.210 678.196.690 Taxes Payable
Beban Akrual 3.s, 14, 28 2.406.279.635 2.436.875.876 Accrued Expenses
Uang Muka Penjualan 15 4.589.378.038 6.978.214.469 Sales Advance
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 39.436.586.188 90.141.502.507 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Employment Benefits
Liabilitas Imbalan Kerja 3.r, 23 11.660.933.250 9.887.954.474 Obligation
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 11.660.933.250 9.887.954.474 Total Non-current Liabilities
Jumlah Liabilitas 51.097.519.438 100.029.456.981 Total Liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal Saham - Nilai Nominal Capital Stock - Nominal Par Value
Rp 100 per Saham Rp 100 per Share
Modal Dasar - 1.500.000.000 Saham Authorized - 1,500,000,000 Shares
Modal Ditempatkan dan Disetor - Subscribed and Paid - Up -
750.000.000 Saham 17 75.000.000.000 75.000.000.000 750,000,000 Shares
Agio Saham 348.000.000 348.000.000 Additional Paid - In Capital
Saldo Laba 272.082.649.498 262.472.494.255 Retained Earnings
Komponen Ekuitas Lainnya Other Component of Equity
Bagian Laba (Rugi) Entitas Asosiasi - Gain (Loss) from Associate -
dari Laba (Rugi) Belum Terealisasi atas Unrealized Gain (Loss) on Available
Efek Tersedia Untuk Dijual 3.s, 9 78.355.712 (1.290.286) for Sales Securities
Jumlah Ekuitas 347.509.005.210 337.819.203.969 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 398.606.524.648 437.848.660.950 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
2
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
Catatan/ 2012 2011

Notes Rp Rp
PENJUALAN BERSIH 3.n, 18 461.125.284.696 641.375.013.671 NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN 3.n, 19 435.325.702.948 584.529.439.183 COST OF GOODS SOLD
LABA KOTOR 25.799.581.748 56.845.574.488 GROSS PROFIT
Beban Penjualan 3.n, 20 (6.556.391.741) (6.252.012.280) Selling Expenses

Beban Umum dan Administrasi 3.n, 21 (12.000.160.448) (11.172.147.094) General and Administrative Expenses
Beban Bunga 3.n, 22 (2.334.014.186) (2.715.367.356) Interest Expense
Penghasilan Bunga 457.789.823 199.705.240 Interest Income
Laba Penjualan Aset Tetap 476.461.000 - Gain on Sales of Fixed Assets
Keuntungan Kurs Gain on Foreign
Mata Uang Asing - Bersih 3.o, 26 3.248.220.133 3.539.121.063 Exchange - Net
Lain-lain - Bersih (670.429.143) (386.120.703) Others - Net
LABA USAHA 8.421.057.186 40.058.753.358 OPERATING INCOME
Bagian Laba Entitas Asosiasi 3.i, 9 3.862.397.441 8.263.053.287 Share Of Results from Associate
LABA DARI OPERASI SEBELUM OPERATING INCOME

PAJAK 12.283.454.627 48.321.806.645 BEFORE TAXES
Beban Pajak Penghasilan 3.q, 16.c (2.673.299.384) (10.635.573.251) Income Tax Expenses
LABA TAHUN BERJALAN 9.610.155.243 37.686.233.394 INCOME FOR THE YEAR
PENDAPATAN KOMPREHENSIF 9 OTHER COMPREHENSIVE

LAIN INCOME
Bagian Laba (Rugi) Entitas Asosiasi - Gain (Loss) from Associate -
dari Laba (Rugi) Belum Terealisasi atas Unrealized Gain (Loss) on Available
Efek Tersedia Untuk Dijual 106.194.664 (1.720.382) for Sales Securities
Pajak Penghasilan Terkait (26.548.666) 430.096 Related Tax Income
PENDAPATAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE
LAIN SETELAH PAJAK 79.645.998 (1.290.286) INCOME AFTER TAX
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 9.689.801.241 37.684.943.108 FOR THE YEAR
LABA PER SAHAM DASAR 3.u, 24 13 50 BASIC EARNINGS PER SHARE
3
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 For the Years Ended December 31, 2012 and 2011
Bagian Laba (Rugi) Entitas

Asosiasi - dari Laba (Rugi)
Belum Terealisasi atas
Selisih Penilaian Efek Tersedia untuk Dijual/
Kembali Aset Tetap/ Gain (Loss) from Associate -
Modal Disetor/ Agio Saham/ Revaluation Increment Unrealized Gain (Loss) on
Paid - Up Additional In Property, Plant Available for Sales Saldo Laba/ Jumlah Ekuitas/
Capital Stock Paid - in Capital and Equipment Securities Retained Earnings Total Equity
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Saldo Per 1 Januari 2011 75.000.000.000 348.000.000 - - 224.786.260.861 300.134.260.861 Balance as of January 1, 2011
Tahun Berjalan - - - (1.290.286) 37.686.233.394 37.684.943.108 for the Year
Saldo Per 31 Desember 2011 75.000.000.000 348.000.000 - (1.290.286) 262.472.494.255 337.819.203.969 Balance as of December 31, 2011
Tahun Berjalan - - - - 9.610.155.243 9.610.155.243 for the Year
Pendapatan Komprehensif Lain - - - 79.645.998 - 79.645.998 Other Comprehensive Income
Saldo Per 31 Desember 2012 75.000.000.000 348.000.000 - 78.355.712 272.082.649.498 347.509.005.210 Balance as of December 31, 2012
4
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
2012 2011
Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING

OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan Kas dari Pelanggan 524.755.939.601 612.360.244.552 Cash Received from Customers
Pembayaran Kas kepada Pemasok, Cash Paid to Suppliers,
Karyawan dan Lainnya (524.906.224.009) (636.911.276.724) Employees and Others
Kas yang Dihasilkan dari Operasi (150.284.408) (24.551.032.172) Cash Generated from Operations
Penerimaan Bunga 457.789.823 614.861.662 Interest Received
Penerimaan Pajak Penghasilan 2.803.957.403 - Receive for Income Tax
Pembayaran Pajak Penghasilan (13.382.842.890) (12.859.134.464) Payment for Income Tax
Kas Bersih (Digunakan untuk) Net Cash Used in
Aktivitas Operasi (10.271.380.072) (36.795.304.974) Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING

INVESTASI ACTIVITIES
Disbursement
Pencairan Deposito 321.469.093 35.580.450.000 of Temporary Deposits
Acquisition of Property, Plant
Perolehan Aset Tetap (701.963.488) (38.072.500) and Equipment
Proceeds from Sale of Property,
Hasil Penjualan Aset Tetap 482.500.000 - Plant, and Equipment
Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Provided by
Aktivitas Investasi 102.005.605 35.542.377.500 Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING

PENDANAAN - - PENDANAAN
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN

KAS DAN SETARA KAS (10.169.374.467) (1.252.927.474) CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS - CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
AWAL TAHUN 11.189.874.782 12.552.313.911 BEGINNING OF YEAR
Dampak Perubahan Selisih Kurs (5.372.039) (109.511.655) Effect of Exchange Rate Changes
KAS DAN SETARA KAS - CASH AND CASH EQUIVALENTS
AKHIR TAHUN 1.015.128.276 11.189.874.782 AT END OF YEAR
Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang Notes to Financial Statements attached is an integral
tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan part of the overall Financial Statements
5
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
1. Umum 1. General
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT. Jaya Pari Steel Tbk. ("Perusahaan") didirikan dalam PT. Jaya Pari Steel Tbk. (the "Company") was
rangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam established within the framework of the Domestic
Negeri No. 6 tahun 1968 juncto Undang-Undang No. 12 Capital Investment Law No. 6 year 1968 as amended
tahun 1970 berdasarkan akta No. 46 tanggal by Law No. 12 year 1970 based on Notarial Deed No.
18 Juli 1973 dari Eddy Wijaya, SH., notaris di Surabaya. 46, dated July 18, 1973 of Eddy Wijaya, S.H., notary in
Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Surabaya. The Deed of Establishment was approved
Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia
YA.5/246/15 tanggal 2 Juni 1976 serta diumumkan in his Decision Letter No. YA.5/246/15, dated June 2,
dalam Lembaran Berita Negara No. 55 tanggal 1976 and was published in the State Gazette No. 55,
9 Juli 1976, Tambahan No. 524. Anggaran Dasar dated July 9, 1976, Supplement No. 524. The
Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, Company's Articles of Association have been amended
terakhir dengan akta notaris No. 29 dan 30 tanggal several times, most recently by Notarial Deed No. 29
23 Juni 2009 dari Untung Darnosoewirjo, SH., notaris di and 30, dated June 23, 2009 of Untung Darnosoewirjo,
Surabaya, dalam rangka penyesuaian dengan Undang- SH., notary in Surabaya, to conform with Law No. 40
Undang No. 40 tahun 2007 mengenai Perseroan year 2007 on Limited Liability Companies. The change
Terbatas. Akta perubahan tersebut telah memperoleh of notarial deed were approved by the Minister of Law
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia and Human Rights of the Republic of Indonesia in his
Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. decision letter No. AHU- 57886.AH.01-02.Tahun 2009
AHU-57886.AH.01-02.Tahun 2009 tanggal 26 dated November 26, 2009. Until the date of financial
November 2009. Sampai dengan tanggal laporan statements issued, the changes of the notarial deed
keuangan diterbitkan, akta perubahan tersebut masih still in process to publish in the State Gazette.
dalam proses untuk diumumkan dalam Berita Negara
Republik Indonesia.
Kantor pusat dan pabrik Perusahaan beralamat di Jl. The Company's office and plant are located at Jl.
Margomulyo No. 4, Surabaya. Margomulyo No. 4, Surabaya.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, In accordance with Article 3 of the Company's Articles
ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi of Assosiation, the scope of its activities is to engage in
industri besi dan baja. Perusahaan mulai berproduksi the manufacturing of iron and steel. The Company
secara komersial pada tahun 1976, dengan bidang started its commercial operations in 1976, and produce
usaha pemotongan hot rolled coil untuk dijadikan plat. cutting hot rolled coil to be used as plates. As the
Seiring berkembangnya usaha, sejak tahun 1982 development effort, since 1982 the Company started
Perusahaan mulai memproduksi plat baja canai panas. producing hot rolled steel plate. The Company's
Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam negeri. products are marketed domestically.
6
Pemegang saham terbesar Perusahaan adalah The Company's largest shareholder is International
International Magnificent Fortune Limited (Perusahaan Magnificent Fortune Limited (a company incorporated
yang didirikan di Republic of Seychelles ) dan Vihara in Republic of Seychelles) and Vihara Limited (a
Limited (Perusahaan yang didirikan di Anguila). company incorporated in Anguila). International
International Magnificent Fortune Limited merupakan Magnificent Fortune Limited is a Subsidiary of Meriton
Entitas anak dari Meriton International Limited International Limited (a Company incorporated in
(Perusahaan yang didirikan di Samoa) dan Vihara Samoa) and Vihara Limited is a Subsidiary of Marston
Limited merupakan Entitas anak dari Marston International Limited (a Company incorporated in
International Limited (Perusahaan yang didirikan di British Virgin Island).
British Virgin Island).
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of Shares of the Company

Pada tanggal 16 Juni 1989, Perusahaan memperoleh On June 16, 1989, the Company obtained approval
persetujuan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia from the Minister of Finance of the Republic of
dalam Suratnya No. SI-035/SHM/MK.10/1989, untuk Indonesia in his Letter No. SI-035/SHM/MK.10/1989,
menawarkan saham kepada masyarakat sebanyak concerning the offering of its 3,360,000 shares to the
3.360.000 saham. Pada tanggal 4 Agustus 1989 saham public. On August 4, 1989, the Company's shares were
tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan listed in Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock
Bursa Efek Surabaya. Exchange.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, seluruh As of December 31, 2012 and 2011 all of the
saham Perusahaan sejumlah 750.000.000 saham telah Company's 750,000,000 shares are listed in the
tercatat di Bursa Efek Indonesia. Indonesian Stock Exchange.
c. Karyawan, Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan c. Employees, Board Of Commissioners, Board of
Komite Audit Directors, and Audit Committee
Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal The Company's management at December 31, 2012
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: and 2011 consist of the following:
Komisaris Utama Gwie Gunawan President Commissioner

Komisaris Independen Drs. Syaefullah, Ak Independent Commissioner
Direktur Utama Gwie Gunadi Gunawan President Director
Direktur Gwie Gunato Gunawan Directors
Drs. Yurnalis Ilyas, Ak
Drs. Hadi Sutjipto
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal The Company's Audit Committee at December 31,
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: 2012 and 2011 consists of the following:
Ketua Drs. Syaefullah, Ak Chief

Anggota Drs. Agus Mulyono, Msi Members
Drs. Mujiyanto, Ak
7
Jumlah karyawan Perusahaan rata-rata 280 karyawan The Company had average total number employees of
untuk tahun 2012 dan 2011 (tidak diaudit). 280 in 2012 and 2011 (unaudited).
Personil manajemen kunci Perseroan adalah Dewan Key management personnel of the Company are the
Komisaris, direksi, dan manajer. Boards of Commisioners, directors, and manager.
2. Penerapan 2. Implementation
Standar Akuntansi Keuangan Baru New Financial Accounting Standards
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia adalah Indonesian Financial Accounting Standards (SAK) are
Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standards and Interpretations issued by the Financial
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of
(DSAK – IAI) serta peraturan regulator pasar modal, yaitu Accountants (DSAK-IAI) and the regulation of capital
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (atau dahulu disebut Badan market regulator, that is the Indonesia Financial Services
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Authority (OJK) (or formerly called the Capital Market
(Bapepam-LK)), untuk entitas yang berada di bawah Supervisory Agency and Financial Institution (Bapepam-
pengawasannya. LK)), for the entity under its supervision.
a. Peraturan Baru Bapepam-LK yang Berlaku untuk a. New Regulation of Bapepam-LK that Applicable to
Laporan Keuangan yang Berakhir Pada atau Setelah the Financial Statements which Ends On or After
Tanggal 31 Desember 2012 December 31, 2012
Ketua Bapepam-LK telah menerbitkan Surat Keputusan The Chairman of Bapepam-LK had been issued the
No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 mengenai Decree No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012,
ketentuan Penyajian dan Pengungkapan Laporan regarding the Presentation and Disclosure of the
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Financial Statements of the Issuers and the Public
sebagaimana diatur dalam Peraturan No. VIII.G.7 yang Companies as set forth in the Regulation No. VIII.G.7
berlaku untuk laporan keuangan yang berakhir pada are effective for financial statements which ends on or
atau setelah tanggal 31 Desember 2012. Berdasarkan after December 31, 2012. Accoding this decree, the
keputusan ini maka keputusan Ketua Bapepam-LK No. previous decree of the Chairman of Bapepam-LK. Nos.
KEP-554/BL/2010 dan No. KEP-06/PM/2000, serta KEP-554/BL/2010 and KEP-06/PM/2000, and Circular
Surat Edaran Ketua Bapepam-LK No. SE-03/BL/2011, of Chairman of Bapepam-LK Nos. SE-03/BL/2011, SE-
No. SE-02/PM/2002 dan SE-02/BL/2008 telah dicabut 02/PM/2002 and SE-02/BL/2008 are revoked and
dan dinyatakan tidak berlaku sejak 31 Desember 2012. declared not applicable since December 31, 2012.
Dalam rangka implementasi ketentuan ini, Perusahaan In order to implement this regulation, the Company has
telah melakukan penyesuaian nama-nama pos laporan adjusted the names of the financial statement items,
keuangan, pengelompokan pos-pos laporan keuangan grouping items in the financial statements of the same
dalam komponen utama yang sama serta penyesuaian main components as well as adjustments to the
terhadap pengungkapan dan penyajian dalam laporan disclosure and presentation of financial statements.
keuangan.
8
b. Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan DSAK- b. The Standards and Interpretations Issued by DSAK-
IAI yang Efektif Berlaku untuk Periode Tahun Buku IAI Effective for the Period of Financial Statements
yang Dimulai Pada atau Setelah 1 Januari 2012 which Begins on or After January 1, 2012
Berikut ini adalah Pernyataan (PSAK), Interpretasi The following are the Statement (PSAK), Interpretation
(ISAK) dan Pernyataan Pencabutan (PPSAK) yang telah (ISAK) and Statement of Revocation (PPSAK) that
keluarkan oleh DSAK-IAI untuk diterapkan pada tahun have been issued by DSAK-IAI to be effective for the
buku laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah period of financial statements which begins on or after
1 Januari 2012, yaitu: January 1, 2012:
 PSAK No. 10 (Revisi/ Revised 2010) : Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing/ The Effects of
Changes in Foreign Exchange Rates
 PSAK No. 13 (Revisi/ Revised 2011) : Properti Investasi/ Investment Property
 PSAK No. 16 (Revisi/ Revised 2011) : Aset Tetap/ Property, Plant and Equipment
 PSAK No. 18 (Revisi/ Revised 2010) : Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya/
Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans
 PSAK No. 24 (Revisi/ Revised 2010) : Imbalan Kerja/ Employee Benefits
 PSAK No. 26 (Revisi/ Revised 2011) : Biaya Pinjaman/ Borrowing Costs
 PSAK No. 28 (Revisi/ Revised 2011) : Akuntansi Kontrak Asuransi Kerugian, revisi berlaku sejak
11 Desember 2012/ Accounting for Losses on Insurance
Contract, the revised standard effective on December 11,
2012
 PSAK No. 30 (Revisi/ Revised 2011) : Sewa/ Leases
 PSAK No. 33 (Revisi/ Revised 2011) : Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah Dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Pada Pertambangan Umum/ Stripping
Activities and Environmental Management in General Mining
 PSAK No. 34 (Revisi/ Revised 2010) : Kontrak Konstruksi/ Construction Contracts
 PSAK No. 36 (Revisi/ Revised 2011) : Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa, revisi berlaku sejak 11
Desember 2012/ Accounting for Life Insurance, the revised
standard effective on December 11, 2012
 PSAK No. 45 (Revisi/ Revised 2011) : Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba/ Financial Reporting
for Non-Profit Entity
 PSAK No. 46 (Revisi/ Revised 2010) : Pajak Penghasilan/ Income Taxes
 PSAK No. 50 (Revisi/ Revised 2010) : Instrumen Keuangan: Penyajian/ Financial Instruments:
Presentation
 PSAK No. 53 (Revisi/ Revised 2010) : Pembayaran Berbasis Saham/ Share-based Payment
 PSAK No. 55 (Revisi/ Revised 2011) : Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran/ Financial
Instruments:Recognition and Measurement
 PSAK No. 56 (Revisi/ Revised 2011) : Laba per Saham/ Earnings per Share
 PSAK No. 60 : Instrumen Keuangan: Pengungkapan/ Financial Instruments:
Disclosures
9
 PSAK No. 61 : Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan

Pemerintah/ Accounting for Government Grants and
Disclosure of Government Assistance
 PSAK No. 62 : Kontrak Asuransi/ Insurance Contract
 PSAK No. 63 : Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi/ Financial
Reporting in Hyperinflationary Economies
 PSAK No. 64 : Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan
Sumber Daya Mineral/ Exploration and Evaluation Activities
in the Mining and Mineral Resources
 ISAK No. 13 : Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar
Negeri/ Hedges of Net Investment in a Foreign Operation
 ISAK No. 15 : PSAK No. 24 – Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan
Pendanaan Minuman dan Interaksinya/ The Limit on a
Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and
their Interaction
 ISAK No. 16 : Perjanjian Konsesi Jasa/ Service Concession Arrangements
 ISAK No. 18 : Bantuan Pemerintah – Tidak Berelasi Spesifik dengan

Aktivitas Operasi/ Government Assistance - No Specific
Relation to Operating Activities
 ISAK No. 19 : Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali dalam PSAK No.
63: Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi/
Applying the Restatement Approach under PSAK No. 63:
Financial Reporting in Hyperinflationary Economies
 ISAK No. 20 : Pajak Penghasilan – Perubahan Status Pajak Entitas atau
Pemegang Saham Entitas/ Income Taxes-Change in the Tax
Status of an Entity or its Stockholders
 ISAK No. 22 : Perjanjian Konsesi Jasa: Pengungkapan/ Service
Concession Arrangements: Disclosure
 ISAK No. 23 : Sewa Operasi – Insentif/ Operating Leases – Incentives
 ISAK No. 24 : Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan
Suatu Bentuk Legal Sewa/ Evaluating the Substance of
Transactions in the Legal Form of a Lease
 ISAK No. 25 : Hak atas Tanah/ Landrights
 ISAK No. 26 : Penilaian Ulang Derivatif Melekat/ Reassessment of
Embedded Derivatives
 PPSAK No. 7 : Pencabutan PSAK No. 44: Akuntansi Aktivitas
Pengembangan Real Estat Paragraf 47- 48 dan 56 – 61/
Revocation of PSAK No. 44: Accounting for Real Estate
Development Activity paragraph 47-48 and 56-61
10
 PPSAK No. 8 : Pencabutan PSAK No. 27: Akuntansi Perkoperasian/

Revocation of PSAK No. 27: Accounting for Cooperatives
 PPSAK No. 9 : Pencabutan ISAK No. 5: Interpretasi atas Paragraf 14 PSAK
No. 50 (1998) tentang Pelaporan Perubahan Nilai Wajar
Investasi Efek dalam Kelompok Tersedia Untuk Dijual/
Revocation ISAK No. 5: Interpretation of Paragraph 14 on
PSAK No. 50 (1998) regarding the Reporting of Fair Value
Changes in Equity Investment – Available-for-Sale
 PPSAK No. 11 : Pencabutan PSAK No. 39 Akuntansi Kerja Sama Operasi/
Revocation of PSAK No. 39: Accounting for Joint Ventures
Berikut adalah standar akuntansi keuangan yang The changes of the above new standards which are
relevan dan berdampak signifikan terhadap laporan relevant and have significant effect to the Company's
keuangan Perusahaan, yaitu: financial statements are as follows:
PSAK No. 60: “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” PSAK No. 60 "Financial Instruments:Disclousure"
Revisi standar ini mensyaratkan pengungkapan lebih This standard requires more extensive disclosure of the
ekstensif atas manajemen risiko keuangan entitas entity’s financial risk management compared to PSAK
dibandingkan dengan PSAK No. 50 (Revisi 2010), No. 50 (Revised 2010) , “Financial Instruments:
"Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan". Presentation and Disclosures”. The requirements
Pengungkapan tersebut antara lain: consist of the following:
 Instrumen keuangan signifikan atas posisi keuangan  The significance of financial instruments for an
dan kinerja entitas. Pengungkapan sejalan dengan entity’s financial position and performance. These
PSAK No. 50 (Revisi 2010). disclosures in accordance with PSAK No. 50
(Revised 2010).
 Informasi kualitatif dan kuantitatif atas eksposur  Qualitative and quantitative information about
risiko yang timbul dari instrumen keuangan, exposure to risks arising from financial instruments,
termasuk pengungkapan minimum atas risiko kredit, including specified minimum disclosures about
risiko likuiditas dan risiko pasar. Pengungkapan credit risk, liquidity risk and market risk. The
kualitatif memberikan informasi tentang tujuan qualitative disclosures describe management’s
manajemen, kebijakan dan proses untuk mengelola objectives, policies and processes for managing
risiko tersebut. Pengungkapan kuantitatif those risks. The quantitative disclosures provide
memberikan informasi tentang batas risiko yang information about the extent to which the entity is
dihadapi entitas, berdasarkan informasi yang exposed to risk, based on information provided
disajikan secara internal kepada personil internally to the entity’s key management personnel.
manajemen kunci.
11
3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 3. Summary of Significant Accounting Policies

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance
Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan The financial statements have been prepared in
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang accordance with Indonesian Financial Accounting
mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan Standards (“SAK”), which comprise the Statements and
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Interpretations issued by the Board of Financial
Akuntan Indonesia dan Peraturan-peraturan serta Accounting Standards of the Indonesian Institute of
Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Accountants and the Regulation and Guidelines on
Keuangan yang diterbitkan oleh BAPEPAM-LK. Seperti Financial Statement Presentation and Disclosures
diungkapkan dalam Catatan-catatan terkait dibawah ini:. issued by BAPEPAM-LK. As disclosed further in the
relevant succeeding Notes.
b. Penyajian Laporan Keuangan b. Financial Statements Presentation

Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali untuk The financial statements, except for the statements of
laporan arus kas, adalah dasar akrual, Mata uang cash flows, are prepared under the acrual basis of
pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan accounting. The reporting currency used in the
keuangan adalah mata uang Rupiah. Laporan keuangan preparation of the financial statements is the
tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali Indonesian Rupiah, while the measurement basis used
beberapa akun tertentu disusun berdasarkan is the historical cost, except for certain accounts which
pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam are measured on the bases described in the related
kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. accounting policies.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan Statements of cash flows are prepared using the direct
metode langsung dengan mengelompokkan arus kas method with classifications of cash flows into operating,
dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. investing and financing activities.
Mata uang fungsional dan penyajian Functional and presentation currency

Transaksi-transaksi yang termasuk dalam laporan Items included in the financial statements of each of
keuangan diukur dengan mata uang lingkungan the entities are measured using the currency of the
ekonomi utama dimana entitas beroperasi ("mata uang primary economic environment in which the entity
fungsional"). Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, operates ("the functional currency"). The financial
yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian statements are presented in Rupiah, which is the
Perusahaan. Company's functional and presentation currency.
c. Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi yang Penting c. Critical Accounting Estimates and Judgements
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar The preparation of financial statements in conformity
Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan with Indonesian financial accounting standards requires
manajemen membuat estimasi dan asumsi yang management to make estimates and assumptions that
mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas kontinjensi effect the reported amounts of assets and liabilities and
pada tanggal laporan keuangan serta jumlah disclosure of contingent assets and liabilities at the
pendapatan dan beban selama periode pelaporan. dates of the financial statements and the reported
Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. amounts of revenues and expenses during the
reporting period. Actual results could be defferent from
these estimates.
12
d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank, dan semua Cash and cash equivalents consist of cash on hand, in
investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau banks and all unrestricted investment with maturities of
kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak three months or less from the date of placement.
dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
e. Piutang Usaha e. Trade Accounts Receivable

Pada saat pengakuan awal piutang usaha diukur Trade accounts receivable are recognized initially at
sebesar nilai wajar dan setelah pengakuan awal diukur fair value and subsequently measured at amortized
pada biaya perolehan diamortisasi dengan cost using effective interest method, less allowance for
menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi impairment losses.
cadangan kerugian penurunan nilai.
Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk ketika An allowance for impairment losses is established
terdapat bukti obyektif bahwa Perusahaan tidak akan when there is objective evidence that the Company will
dapat menagihkan semua piutang sesuai dengan not be able to collect all amounts due according to the
persyaratan piutang. Kesulitan keuangan yang signifikan original terms of receivables. Significant financial
pada debitur, probabilitas bahwa debitur akan difficulties of the debtor, the probability that the debtor
dinyatakan pailit atau reorganisasi keuangan, dan will enter bankruptcy or financial reorganization, and
wanprestasi atau tunggakan dalam pembayaran (lebih default or delinquency in payments (more than 30 days
dari 30 hari jatuh tempo) dianggap sebagai indikator overdue) are considered indicators that the trade
bahwa piutang usaha telah turun nilainya. Jumlah accounts receivables is impaired. The amount of
penurunan nilai tersebut adalah selisih antara nilai impairment is the difference between the assets’
tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa carrying amount and the present value of estimated
depan, yang didiskontokan pada suku bunga efektif future cash flows, discounted at the original effective
awal. interest rate.
Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui The carrying amount of the asset is reduced through
penggunaan akun cadangan kerugian penurunan nilai, the use of an allowance for impairment losses account,
dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan and the amount of the loss is recognized in the
laba rugi komprehensif. Ketika piutang usaha tidak statements of comprehensive income. When a trade
dapat ditagih, piutang tersebut dihapuskan terhadap accounts receivables is uncollectible, it is written-off
akun cadangan kerugian penurunan nilai. Penerimaan against the allowance for impairment losses account
kemudian atas jumlah yang sebelumnya telah for receivables. Subsequent recoveries of amounts
dihapuskan dikreditkan terhadap laporan laba rugi previously written-off are credited against the
komprehensif. statements of comprehensive income.
f. Investasi Sementara f. Temporary Deposits

Deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga Time deposits with maturities of more than three
bulan pada saat penempatan dan dijaminkan disajikan months which are pledged are presented as temporary
sebagai investasi sementara dan dinyatakan sebesar investments and stated at their nominal values.
nilai nominal.
13
g. Persediaan g. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan Inventories are stated at cost or net realizable value,
atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. whichever is lower. Cost is determined using the
Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata weighted average method.
tertimbang.
Cadangan kerugian penurunan nilai persediaan Allowance for decline in value of inventories is provided
ditetapkan berdasarkan penelaahan terhadap kondisi based on a review of the condition of the inventories at
masing-masing persediaan pada akhir tahun. the end of the year.
h. Biaya Dibayar di Muka h. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa Prepaid expenses are amortized over the periods
manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan benefited using the straight line method.
metode garis lurus.
i. Investasi pada Entitas Asosiasi i. Investment in an Associate

Investasi pada entitas dimana Perusahaan memiliki Investments in entities where the Company have voting
saham berhak suara kurang dari 20%, namun stock less from 20%, however has significant influence
mempunyai pengaruh signifikan tetapi tidak dapat but not control, are accounted for under the equity
mengendalikan, dicatat dengan metode ekuitas. method.
Keberadaan pengaruh signifikan dibuktikan dengan satu The existence of significant influence is evidenced by
atau lebih cara berikut ini: one or more of the following:
1. Keterwakilan dalam dewan direksi dan dewan 1. Representation on the board of directors and board
komisaris atau organ setara di investee ; of commissioners or the equivalent in the investee;
2. Partisipasi dalam proses pembuatan kebijakan, 2. Participation in policy-making process, including
termasuk partisipasi dalam pengambilan keputusan participation in decisions about dividends or other
tentang dividen atau distribusi lainnya; distributions.
3. Adanya transaksi material antara investor dengan 3. Material transactions between investor and
investee ; investee;
4. Pertukaran personel manajerial; atau 4. Exchange of managerial personnel;
5. Penyediaan informasi teknis pokok. 5. Provision of basic technical information.
Berdasarkan metode ekuitas, nilai perolehan investasi Under equity method, the cost of investment is
ditambah atau dikurangi dengan bagian Perusahaan increased or decreased by the Companys' share in net
atas laba atau rugi bersih, dan penerimaan dividen dari earnings or losses of, and dividends received from the
entitas asosiasi sejak tanggal perolehan. investee since the date of acquisition.
14
Laporan laba rugi komprehensif mencerminkan bagian The statements of comprehensive income reflects the
Perusahaan atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila Companys' share of the results of operations of the
terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas associate. Where there has been a change recognized
dari entitas asosiasi, Perusahaan mengakui bagiannya directly in the equity of the associate, the Companys'
atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, recognizes its share of any such changes and
jika relevan dalam laporan perubahan ekuitas. Laba discloses this, when applicable, in the statement of
atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari changes in equity. Unrealized gains and losses
transaksi-transaksi antara Perusahaan dengan entitas resulting from transactions between the Company and
asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan the associate are eliminated to the extent of the
kepentingan Perusahaan dalam entitas asosiasi. Companys' interest in the associate.
Laporan keuangan entitas asosiasi disusun atas periode The financial statements of the associate are prepared
pelaporan yang sama dengan Perusahaan. for the same reporting period of the Company.
Perusahaan menentukan apakah diperlukan untuk The Company determines whether it is necessary to
mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi recognize an additional impairment loss on the
Perusahaan dalam entitas asosiasi. Perusahaan Companys' investment in its associate. The Company
menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah determines at each reporting date whether there is any
terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan objective evidence that the investment in the associate
bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami is impaired. If this is the case, the Company calculates
penurunan nilai. Dalam hal ini, Perusahaan menghitung the amount of impairment as the difference between
jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara the recoverable amount of the investment in associate
jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi and its carrying value, and recognizes the amount in
dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan the statements of comprehensive income.
laba rugi komprehensif.
j. Aset Tetap - Pemilikan Langsung j. Property, Plant and Equipment-Direct Acquisitions

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi Property, plant and equipment held for use in the
atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan production or supply of goods or services, or for
administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan administrative purposes, are stated at cost, less
setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi accumulated depreciation and any accumulated
kerugian penurunan nilai. impairment losses.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode Depreciation is computed using the straight-line
garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran method based on the estimated useful lives of the
masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: assets as follows:
Tahun / Tarif /
Years Rate
Pematangan tanah 25 4% Land improvements
Bangunan 25 4% Buildings
Mesin dan peralatan 10 - 15 6,67 - 10% Machinery and Equipment
Kendaraan bermotor 5 20% Vehicles
Perlengkapan kantor 10 10% Office Equipment
15
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode The estimated useful lives, residual values and
penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh depreciation method are reviewed at each year end,
dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku with the effect of any changes in estimate accounted
prospektif. for on a prospective basis.
Penyusutan dihentikan lebih awal ketika aset tersebut Depreciations are retired earlier as the classification of
diklasifikasikan sebagai aset dimiliki untuk dijual atau assets owned are ready to dispose of or those assets
aset tersebut termasuk dalam kelompok aset yang tidak are retired and classify as assets owned that ready to
digunakan lagi dan diklasifikasikan sebagai aset dimiliki dispose of or assets are admitted to retire.
untuk dijual serta aset yang dihentikan pengakuannya.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan Land is stated at cost and not depreciated.
tidak disusutkan.
Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul Other costs incurred subsequently to add to, replace
untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset part of, or service an item of property, plant and
tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan equipment, are recognized as asset if, and only if it is
hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di probable that future economic benefits associated with
masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan the item will flow to the entity and the cost of the item
mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat can be measured reliable.
diukur secara andal.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada The cost of maintenance and repairs is charged to
laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya. operations as incurred.
Jumlah tercatat aset tetap yang dilepaskan atau sudah Net book value of fixed assets are retired to book when
tidak mempunyai manfaat ekonomis masa depan yang disposal of them or no economical future value
diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya expected from their usage or disposal. Gain or loss on
dihentikan pengakuannya. Laba atau rugi yang timbul disposal of fixed assets reflected in current operations
dari penghentian pengakuan aset tetap harus as the fixed assets are retired. Fixed assets, that are
dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif pada not in use and owned not to be dispose of, are
saat aset tersebut dihentikan pengakuannya. Aset tetap depreciated and classified as fixed assets not in use.
yang tidak digunakan dan tidak klasifikasikan sebagai
aset dimiliki untuk dijual, tetap disusutkan dan
diklasifikasikan dalam aset tetap tidak digunakan.
k. Properti Investasi k. Investment Properties

Properti investasi adalah properti yang dikuasai (oleh Investment properties are property held (by the owner
pemilik atau penyewa melalui sewa pembiayaan) untuk or by the lessee under a finance lease) to earn rental or
menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau for capital appreciation or both, rather than for use or
kedua-duanya, dan tidak digunakan maupun dijual sale in the ordinary course of business.
dalam kegiatan operasi.
16
Properti investasi dicatat berdasarkan biaya perolehan Investment properties are stated at cost, less
setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi accumulated depreciation and any accumulated
kerugian penurunan nilai. Penyusutan dihitung dengan impairment losses. Depreciation is computed using the
menggunakan metode garis lurus (straight-line method) straight-line method based on the estimated useful
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis properti lives of the investment property as follows:
investasi sebagai berikut:
Tahun /
Years
Bangunan 25 Buildings
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan Land is stated at cost and not depreciated.
tidak disusutkan.
Properti investasi dihentikan pengakuannya The investment property shall be eliminated from the
(dikeluarkan) dari laporan posisi keuangan pada saat statements of financial position on disposal or when the
pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak investment property is permanently withdrawn from use
digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki and no future economic benefits are expected when
manfaat ekonomis di masa depan yang dapat withdrawn. Gains or losses from investment property
diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi withdrawals or disposals are recorded in the
yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti statements of comprehensive income when incurred
investasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif
dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan
tersebut.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya Transfer to the investment property shall be made
jika terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan when, and only when, there is a change in use as
dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya evidenced by the cessation of owner-occupation,
sewa operasi ke pihak lain atau berakhirnya konstruksi commencement of an operating lease to another party
atau pengembangan. Transfer dari properti investasi or the end of construction or development. Transfer
dilakukan jika, dan hanya jika terdapat perubahan from investment property shall be made when, and only
penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya when, there is a change in use as evidenced by
penggunaan oleh pemilik atau dimulainya commencement of owner occupation or
pengembangan untuk dijual. commencement of a property sale plan.
l. Penurunan Nilai Aset l. Impairment of an Asset

Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah When the carrying amount of an asset exceeds its
yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable estimated recoverable amount, the asset is written
amount) maka nilai tercatat tersebut diturunkan ke down to its estimated recoverable amount, which is
jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang determined as the higher of net selling price or value in
ditentukan sebagai nilai tertinggi antara nilai jual neto use.
dan nilai pakai.
17
m. Aset Tidak Lancar Lainnya m. Other Noncurrent Assets

Akun-akun yang tidak dapat digolongkan dalam The accounts that can not be classified in the asset
kelompok aset di atas disajikan dalam kelompok Aset classes above are presented in the Other Non-Current
Tidak Lancar Lainnya. Assets.
n. Pengakuan Pendapatan dan Beban n. Revenue and Expense Recognition

Penjualan Barang Sale of Goods
Penjualan diakui pada saat barang diserahkan dan hak Revenue from the sale of goods is recognised when
kepemilikan berpindah ke pelanggan. the goods are delivered and ownership change to
costumer.
Pendapatan Bunga Interest Income

Pendapatan bunga dicadangkan berdasarkan waktu Interest income is accrued on time basis, by reference
terjadinya dengan acuan jumlah pokok terhutang dan to the principal outstanding and at the applicable
tingkat bunga yang sesuai. interest rate.
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when incurred.
o. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing o. Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata Transactions denominated in foreign currencies are
uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku translated into Rupiah at the exchange rates prevailing
pada tanggal transaksi. as at the date of the transaction.
Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan At statements of financial position date, monetary
liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan assets and liabilities denominated in foreign currencies
untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing
tersebut. Kurs dari mata uang asing utama yang at that date. The exchange rates of the major foreign
digunakan adalah sebagai berikut: currencies used are as follows:
2012 2011
Rp Rp
1 Dolar Amerika Serikat (USD) 9.670 9.068 United States Dollar (USD) 1
1 Euro (EUR) 12.810 11.739 Euro (EUR) 1
Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan The resulting gains or losses are credited or charged to
atau dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif current operations.
tahun yang bersangkutan.
18
p. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi p Transactions With Related Parties

Sesuai dengan PSAK 7 (Revisi 2010) Pengungkapan In accordance with SFAS 7 (Revised 2010), a related
Pihak-pihak Berelasi, pihak-pihak berelasi didefinisikan party is defined as follows:
sebagai berikut:
a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai a. A person or an immediate familiy member of that
relasi dengan Perusahaan jika orang tersebut: person is related to the Company if that person:
i. Memiliki pengendalian atau pengendalian i. Has control or joint control over the Company.
bersama atas Perusahaan.
ii. Memiliki pengaruh signifikan atas Perusahaan. ii. Has a significant influence over the Company.
iii. Personil manajemen kunci Perusahaan. iii. A member of the key management personnel
of the Company.
b. Suatu entitas berelasi dengan Perusahaan jika b. An entity is related to the Company if any of the
memenuhi salah satu hal berikut: following conditions applies:
i. Perusahaan lain dan Perusahaan adalah i. The other companies and the Company are
anggota dari kelompok usaha yang sama. members under the same group.
ii. Satu perusahaan adalah perusahaan asosiasi ii. The other company is an associate company or
atau ventura bersama dari Perusahaan (atau joint venture of the Company (or of a company
dari perusahaan lain dalam Grup). within the Group).
iii. Kedua perusahaan tersebut adalah ventura iii. Both companies are joint venture of the same
bersama dari pihak ketiga yang sama. third party.
iv. Satu perusahaan adalah ventura bersama dari iv. A company is a joint venture of a third party
perusahaan ketiga dan entitas yang lain adalah company and the other company is an
entitas asosiasi dari perusahaan ketiga. associates of the third party company.
v. Perusahaan lain tersebut adalah suatu program v. The entity is post employment benefit program
imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari for the benefit of employees of either the
Perusahaan atau perusahaan lain yang terkait Company's or other company related to the
dengan Perusahaan. Company.
vi. Perusahaan yang dikendalikan atau dikendalikan vi. Companies that are controlled or jointly
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam controlled by the person identified in letters (a).
huruf (a).
vii. Orang yang diidentifikasikan dalam huruf (a) (i) vii. A person identified in letter (a) (i) which has
yang memiliki pengaruh signifikan atas significant influence over the Company or is a
Perusahaan atau merupakan personil member of the key management personnel of
manajemen kunci Perusahaan (atau entitas the Company (or of the parent of the
induk dari Perusahaan). Company).
19
q. Pajak Penghasilan q. Income Tax

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena Current income tax expense is determined based on
pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung the taxable income for the year computed using
berdasarkan tarif pajak yang berlaku. prevailing tax rates.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred Tax Assets and Liabilities are recognized for
konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari the future tax consequences attributable to differences
perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut between the financial statement carrying amounts of
laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak existing assets and liabilities and their respective tax
menurut ketentuan perpajakan yang berlaku. Liabilitas basis. Deferred tax liabilities are recognized for all
pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan taxable temporary differences and deferred tax assets
temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui are recognized for deductable temporary differences to
untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, the extent that it is probable that taxable income will be
sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan available in future periods against which the deductible
untuk mengurangi laba kena pajak pada masa yang temporary differences can be utilized.
akan datang.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif Deferred tax is calculated at the tax rates that have
pajak yang berlaku atau secara substansial telah been enacted or substantively enacted at the
berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Pajak statements of financial position date. Deferred tax is
tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan charged or credited in the statements of
laba rugi komprehensif, kecuali pajak tangguhan yang comprehensive income, except when it relates to items
dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. charged or credited directly to equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan Deferred tax assets and liabilities are offset in
posisi keuangan atas dasar kompensasi sesuai dengan statements of financial position, in the same manner
penyajian aset dan liabilitas pajak kini. the current tax assets and liabilities are presented.
r. Imbalan Kerja r. Employee Benefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang Short-term employee benefits are recognised when
kepada karyawan berdasarkan metode akrual. they accrue to the employees.
Imbalan pascakerja Post-employment benefits

Perusahaan memberikan imbalan kerja imbalan pasti The Company provides defined employee benefits to
untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang its employees in accordance with Labour Law No.
Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat 13/2003. No funding has been made to this defined
pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan benefit plan.
sehubungan dengan imbalan kerja ini.
20
Perhitungan imbalan kerja menggunakan metode The cost provided for employee benefits is determined
Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan using the Project Unit Credit Method. The accumulated
kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang unrecognized actuarial gains and losses that exceed
melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti diakui dengan 10% of the present value of the defined benefit
metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja obligation is recognized on straight-line basis over the
yang diprakirakan dari para pekerja dalam program expected average remaining working lives of the
tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila participating employees. Past service cost is
imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan recognized immediately to the extent that the benefits
sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode are already vested, and otherwise is amortized on a
garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan straight-line basis over the average period until the
tersebut menjadi vested . benefits become vested.
Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti di The benefit obligation recognized in the statements of
laporan posisi keuangan merupakan nilai kini liabilitas financial position represents the present value of the
imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized
kerugian aktuarial yang belum diakui, dan biaya jasa actuarial gains and losses and unrecognized past
lalu yang belum diakui. service cost.
s. Aset dan Liabilitas Keuangan s. Financial Assets and Liabilities

Aset Keuangan Financial Assets
Aset keuangan dikelompokkan menjadi 4 kategori, yaitu Financial assets are classified into 4 categories, as
(i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui follows (i) financial assets at fair value through profit or
laporan laba rugi komprehensif, (ii) pinjaman yang loss, ii) loans and receivables, (iii) held-to-maturity
diberikan dan piutang, (iii) investasi yang dimiliki hingga financial assets and (iv) available-for-sale financial
jatuh tempo serta (iv) aset keuangan yang tersedia assets. The classification depends on the purpose for
untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan which the financial assets were acquired. Management
perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen determines the classification of its financial assets at
menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada initial recognition.
saat awal pengakuannya.
1. Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar 1. Financial Assets Measured at Fair Value through
melalui Laporan Laba Rugi Komprehensif Profit or Loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui Financial assets measured at fair value through
laporan laba rugi komprehensif adalah aset profit or loss are financial asset which held for
keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. trading. Financial asset is classified as held for
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai trading if it is acquires principally for the purpose of
diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan selling or repurchasing it in the near term and for
dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan which there is evidence of recent actual pattern of
terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam short term profit taking. Derivatives are also
jangka pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan categorized as held for trading unless they are
sebagai aset diperdagangkan kecuali telah designated and effective as hedging instruments.
ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung
nilai.
21
2. Pinjaman yang Diberikan dan Piutang 2. Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset Loans and receivables are non-derivative financial
keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap assets with fixed or determinable payments that are
atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi not quoted in an active market. Loan and
di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman receivables are initially recognized at fair value plus
yang diberikan dan piutang diakui pada nilai transaction cost and subsequently measured at
wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya amortized cost using the effective interest rate
diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
3. Investasi yang Dimiliki hingga Jatuh Tempo 3. Held-to-maturity financial assets

Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah Held-to-maturity financial assets are non-derivative
investasi non-derivatif dengan pembayaran tetap financial assets with fixed or determinable payments
atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah and fixed maturities that management has the
ditetapkan, dimana manajemen mempunyai intensi positive intention and ability to hold to maturity,
positif dan kemampuan untuk memiliki aset other than:
keuangan tersebut hingga jatuh tempo, selain:
a. Investasi yang pada saat pengakuan awal a. Those that are designated as at fair value
ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur through profit or loss upon initial recognition;
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
komprehensif;
b. Investasi yang ditetapkan dalam kelompok b. Those that are designated as available for sale;
tersedia untuk dijual; dan and
c. Investasi yang memenuhi definisi pinjaman yang c. Those that meet the definition of loans and
diberikan dan piutang. receivables.
Pada saat pengakuan awal, investasi dimiliki hingga These are initially recognized at fair value including
jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah transaction cost and subsequently measured at
biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya amortized cost, using the effective interest rate
perolehan diamortisasi dengan menggunakan method.
metode suku bunga efektif.
4. Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual 4. Available-for-Sale Financial Assets

Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets are non derivative
adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan financial assets that are intended to be held for
untuk dimiliki selama periode tertentu, dimana akan indefinite period of time, which might be sold in
dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau response to needs for liquidity or changes in interest
perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak rates, exchange rates or that are not classified as
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan loans and receivables, held-to-maturity investments
atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam or financial assets at fair value through profit or loss.
kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi komprehensif.
22
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan tersedia Available-for-sale financial assets are initial
untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah recognized at fair value, plus initial recognized at
biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai fair value, plus transaction costs, and measured
wajarnya dimana laba atau rugi diakui pada laporan subsequently at fair value with gains and losses
perubahan ekuitas kecuali untuk kerugian being recognized in the statement of changes in
penurunan nilai dan laba rugi dari selisih kurs hingga equity, except for impairment losses and foreign
aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset exchanges gains and losses, until the financial
keuangan tersedia untuk dijual mengalami assets is derecognized. If an available-for-sale
penurunan nilai, akumulasi laba rugi yang financial asset is determined to be impaired, the
sebelumnya diakui pada bagian ekuitas akan diakui cumulative gain or loss previously recognized in the
pada laporan laba rugi komprehensif. Sedangkan equity section will be recognized in the statements
pendapatan bunga yang dihitung menggunakan of comprehensive income. However, interest
metode suku bunga efektif dan keuntungan atau income is calculated using the effective interest
kerugian akibat perubahan nilai tukar dari aset method, and foreign currency gain or losses on
moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok monetary assets classified as available-for-sale is
tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi recognized in the statements of comprehensive
komprehensif. income.
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dikelompokkan ke dalam kategori (i) Financial liabilities are classified into the category of (i)
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui financial liabilities measured at fair value through profit
laporan laba rugi komprehensif dan (ii) liabilitas or loss and (ii) financial liabilities measured at
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan amortized cost.
diamortisasi.
1. Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar 1. Financial Liabilities Measured at Fair Value through
melalui Laporan Laba Rugi Komprehensif Profit or Loss
Nilai wajar liabilitas keuangan yang diukur pada nilai Financial liabilities measured at fair value through
wajar melalui laporan laba rugi komprehensif adalah profit or loss are financial liabilities which held for
liabilitas keuangan yang ditujukan untuk trading. A financial liability is classified as held for
diperdagangkan. Liabilitas keuangan diklasifikasikan trading if it is acquired principally for the purpose of
sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama selling or repurchasing it in the near term and for
untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu which there is evidence of a recent actual pattern of
dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil short term profit taking. Derivatives are also
untung dalam jangka pendek terkini. Derivatif categorized as held for trading unless they are
diklasifikasikan sebagai liabilitas diperdagangkan designated and effective as hedging instruments.
kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen
lindung nilai.
23
2. Liabilitas Keuangan yang Diukur dengan Biaya 2. Financial Liabilities Measured at Amortized Cost
Perolehan Diamortisasi
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan Financial liabilities that are not classified as financial
sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai liabilities at fair value through profit or loss are
wajar melalui laporan laba rugi komprehensif categorized and measured at amortized cost.
dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan
diamortisasi.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba Gains and losses are recognized in the
rugi komprehensif pada saat liabilitas tersebut comprehensive income statements when the
dihentikan pengakuannya serta melalui proses liabilities are derecognized as well as through the
amortisasi. amortization process.
Saling Hapus dari Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan Financial assets and financial liabilities are offset and
nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan the net amount reported in the balance sheets if, and
jika, dan hanya jika, entitas saat ini memiliki hak yang only if, the entity currently has enforceable legal right to
berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas offset the recognized amount and there is an intention
jumlah yang telah diakui dan berniat untuk to settle on a net basis, or to realize the asset and
menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan settle the liabilities simultaneously.
aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Estimasi Nilai Wajar Fair Value Estimation

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments traded in active
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan markets is determined based on quoted market prices
nilai pasar yang berlaku pada laporan posisi keuangan. at the statements of financial position date.
Investasi pada efek ekuitas yang nilai wajarnya tidak Investments in equity securities that do not have readily
tersedia dicatat sebesar biaya perolehan. determinable fair values are stated at cost.
Nilai wajar untuk instrumen keuangan lain yang tidak The fair value of other financial instruments that are not
diperdagangkan di pasar ditentukan dengan traded in active markets is determined using standard
menggunakan teknik penilaian tertentu. Perusahaan valuation techniques. The Company uses discounted
menggunakan metode arus kas terdiskonto dengan cash flow methods and assumption based on market
menggunakan asumsi-asumsi berdasarkan kondisi conditions existing at the statements of financial
pasar yang ada pada saat tanggal laporan posisi position date to determine fair value for other financial
keuangan untuk menentukan nilai wajar dari instrumen instruments.
keuangan lainnya.
24
Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen

Keuangan
Amortized Cost of Financial Instruments
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan Amortized cost is computed using the effective interest
menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi rate method less any allowance for impairment and
dengan penyisihan penurunan nilai dan pembayaran repayment of principal or reduction. The calculation
pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan taken into account any premium or discount on
tersebut mempertimbangkan premi atau diskonto pada acquisition and includes transaction costs and fees that
saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya are integral part of the effective interest rate.
yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku
bunga efektif.
Penurunan Nilai dari Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan Perusahaan At the end of each reporting period the Company and
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif its subsidiaries assess whether there is objective
bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan evidence that a financial asset or group of financial
mengalami penurunan nilai. assets is impaired.
 Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan  Financial assets are carried at amortized cost
diamortisasi
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang For loans and receivables carried at amortized cost,
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, the Company and its subsidiaries first assess
Perusahaan pertama kali menentukan apakah whether objective evidence of impairment exists
terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai individually for financial assets that are individually
secara individual atas aset keuangan yang signifikan significant, or collectively for financial assets that
secara individual, atau secara kolektif untuk aset are not individually significant. If the Company and
keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara its subsidiaries determine that no objective evidence
individual. Jika Perusahaan menentukan tidak of impairment exists for an individually assessed
terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai financial asset, whether significant or not, they
atas aset keuangan yang dinilai secara individual, include the asset in a group of financial assets with
terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau similar credit risk characteristics and collectively
tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam assess them for impairment. Financial assets that
kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik are individually assessed for impairment and for
risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai which an impairment loss is, or continues to be,
kelompok tersebut secara kolektif. Aset keuangan recognized are not included in a collective
yang penurunan nilainya dinilai secara individual, assessment of impairment.
dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau
tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian
penurunan nilai secara kolektif.
25
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian If there is objective evidence that an impairment
penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian loss has occurred, the amount of the loss is
tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat measured as the difference between the carrying
aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang value of assets and the present value of estimated
(tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa future cash flows (excluding future expected credit
datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus losses that have not yet been incurred). The present
kas masa datang didiskonto menggunakan suku value of the estimated future cash flows is
bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika discounted at the financial asset’s original effective
pinjaman yang diberikan atau piutang memiliki suku interest rate. If a loan or receivable has a variable
bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur interest rate, the discount rate for measuring
kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif impairment loss is the current effective interest rate.
terkini.
Nilai tercatat aset keuangan tersebut berkurang The carrying amount of the financial asset is
melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah reduced through the use of an allowance account
kerugian diakui dalam laporan laba rugi and the amount of the loss is recognized in the
komprehensif. Pendapatan bunga tetap diakui statement of income. Interest income continues to
berdasarkan nilai tercatat yang telah dikurangi, be accrued on the reduced carrying amount based
berdasarkan suku bunga efektif aset tersebut. on the original effective interest rate of the asset.
Pinjaman yang diberikan dan piutang, bersama- Loans and receivables, together with the associated
sama dengan cadangan terkait, akan dihapuskan allowance, are written off when there is no realistic
pada saat tidak terdapat kemungkinan pemulihan di prospect of future recovery and all collateral has
masa depan yang realistik dan semua jaminan telah been realized or has been transferred to the
terealisasi atau telah dialihkan kepada Perusahaan. Company. If, in a subsequent period, the amount of
Jika, pada periode berikutnya, jumlah taksiran the estimated impairment loss increases or
kerugian penurunan nilai bertambah atau berkurang decreases because of an event occurring after the
karena suatu peristiwa yang terjadi setelah impairment was recognized, the previously
penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian recognized impairment loss is increased or reduced
penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah by adjusting the allowance account. If a future write-
atau dikurangi dengan menyesuaikan akun off is later recovered, the recovery is recognized in
cadangan. Jika penghapusan kemudian dipulihkan, the statement of income.
maka pemulihan tersebut diakui dalam laporan laba
rugi komprehensif.
 Aset keuangan AFS  AFS financial assets
Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan In the case of equity investments classified as AFS
sebagai aset keuangan AFS, bukti obyektif meliputi financial assets, objective evidence would include a
penurunan yang signifikan atau penurunan jangka significant or prolonged decline in the fair value of
panjang pada nilai wajar dari investasi di bawah investments below its cost.
biaya perolehannya.
26
Jika terdapat bukti bahwa kerugian penurunan nilai If there is evidence of impairment, the cumulative
telah terjadi, jumlah kerugian kumulatif yang diukur loss - measured as the difference between the
sebagai selisih antara biaya perolehan dengan nilai acquisition cost and current fair value, less any
wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai pada impairment loss on that investment previously
investasi yang sebelumnya telah diakui dalam recognized in the statement of income - reclassified
laporan laba rugi komprehensif direklas dari ekuitas from equity to the statement of income. The
ke laporan laba rugi komprehensif. Kerugian impairment loss on equity investments is not
penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak boleh reversed through the statement of income; increase
dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif; in fair value after impairment is recognized in equity.
kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui
dalam ekuitas.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai In the case of debt instruments classified as an AFS
aset keuangan AFS, penurunan nilai dievaluasi financial asset, impairment is assessed based on
berdasarkan kriteria yang sama dengan aset the same criteria as financial assets carried at
keuangan yang dicatat pada biaya perolehan amortized cost. Future interest income is based on
diamortisasi. Pendapatan bunga di masa datang the reduced carrying amount and is accrued based
didasarkan pada nilai tercatat yang telah dikurangi on the rate of interest used to discount future cash
dan diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan flows for the purpose of measuring impairment loss.
untuk mendiskontokan arus kas masa datang untuk Such accrual is recorded as part of the “Interest
tujuan pengukuran kerugian penurunan nilai. Akrual income” account in the statements of income. If, in a
tersebut dicatat sebagai bagian dari akun subsequent period, the fair value of a debt
“Pendapatan bunga” dalam laporan laba rugi instrument increases and the increase can be
komprehensif. Jika, pada periode berikutnya, nilai objectively related to an event occurring after the
wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan impairment loss was recognized in the statements
tersebut secara obyektif dihubungkan dengan of income, the impairment loss is reversed through
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian the statements of comprehensive income.
penurunan nilai pada laporan laba rugi
komprehensif, maka kerugian penurunan nilai
tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi
komprehensif.
27
Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Derecognition of Financial Assets and Liabilities
Keuangan
 Aset keuangan  Financial assets
Aset keuangan dihentikan pengakuannya pada saat: A financial asset (or where applicable, a part of a
(1) hak untuk menerima arus kas yang berasal dari financial asset or part of a group of similar financial
aset tersebut telah berakhir; atau (2) Perusahaan assets) is derecognized when: (1) the rights to
telah mentransfer hak mereka untuk menerima arus receive cash flows from the asset have expired; or
kas yang berasal dari aset atau berkewajiban untuk (2) the Company have transferred their rights to
membayar arus kas yang diterima secara penuh receive cash flows from the asset or have assumed
tanpa penundaan material kepada pihak ketiga an obligation to pay the received cash flows in full
dalam perjanjian yang memenuhi kriteria “pass- without material delay to a third party under a “pass-
through” dan (a) Perusahaan telah secara through” arrangement; and either (a) the Company
substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat have transferred substantially all the risks and
dari aset, atau (b) Perusahaan secara substansial rewards of the asset, or (b) the Company and its
tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko subsidiaries have neither transferred nor retained
dan manfaat suatu aset, namun telah mentransfer substantially all the risks and rewards of the asset,
kendali atas aset tersebut. but have transferred control of the asset.
 Liabilitas keuangan  Financial Liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya, jika A financial liability is derecognized, when and only
dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut berakhir, when, it is extinguished i.e. When the obligation
yaitu ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak specified in contract is discharged or cancelled or
dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. has expired.
Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan When an existing financial liability is replaced by
oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman another financial liability from the same lender on
yang sama dengan persyaratan yang berbeda substantially different terms, or the terms of an
secara substantial, atau modifikasi secara existing liability are substantially modified, such an
substansial persyaratan dari suatu liabilitas yang exchange or modification is treated as a
saat ini ada, pertukaran atau modifikasi tersebut derecognition of the original liability and the
diperlakukan sebagai penghentian pengakuan recognition of a new liability, and the difference in
liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru, dan the respective carrying amounts is recognized in the
selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas statement of comprehensive income.
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.
t. Informasi Segmen t. Segment Information

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan Segment information is prepared using the accounting
akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian policies adopted for preparing and presenting the
laporan keuangan. Bentuk primer pelaporan segmen financial statements. The primary format in reporting
adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder segment information is based on business segment,
adalah segmen geografis. while secondary segment is based on geographical
segment.
28
Perusahaan menghasilkan produk-produk yang tidak The Company produces products which have no
memiliki karakteristik yang berbeda dalam proses different characteristics in production process,
produksi, golongan pelanggan dan pendistribusian customer classification and product distribution. Thus,
produk dari masing-masing produk, sehingga the Company has only one business segment. The
Perusahaan hanya memiliki satu segmen usaha, Company's segment information is therefore based on
Informasi segmen Perusahaan adalah berdasarkan geographical segments.
segmen secara geografis.
Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang A geographical segment is a distinguishable

dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa component of an enterprise that is engaged in
pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan providing product or services within a particular
komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda economic environment and that is subject to risks and
dengan risiko dan imbalan pada komponen yang return that are diferrent from those of components
beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain. operating in other economic environments.
u. Laba per Saham u. Earning per Share

Laba per Saham dasar dihitung dengan membagi laba Basic earning per share is computed by dividing net
bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang income by the weighted average number of shares
beredar pada tahun yang bersangkutan. outstanding during the year.
29
4. Kas dan Setara Kas 4. Cash and Cash Equivalents
2012 2011
Rp Rp
Kas 100.253.285 105.625.324 Cash on Hand
Bank Cash in Banks

Pihak Ketiga Third Parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 479.579.735 664.725.459 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 204.981.614 588.401.136 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 33.227.251 - (Persero) Tbk
Lain-lain Others
(masing-masing di bawah Rp 25 juta) 4.742.259 14.415.283 (below Rp 25 millions each)
Sub Jumlah 722.530.859 1.267.541.878 Sub Total
Dollar Amerika Serikat US Dollar

Standard Chartered Bank 123.946.771 116.523.527 Standard Chartered Bank
PT Bank Central Asia Tbk 12.899.877 123.930.452 PT Bank Central Asia Tbk
Lain-lain Others
(masing-masing di bawah Rp 25 juta) 16.391.036 28.553.227 (below Rp 25 millions each)
Sub Jumlah 192.344.132 748.707.580 Sub Total
Pihak Berelasi - - Related Party
Sub Jumlah Bank 914.874.991 2.016.249.458 Sub Total Cash in Banks
Deposito Time Deposits

Pihak Ketiga Third Party
PT Bank Permata Tbk - 9.068.000.000 PT Bank Permata Tbk

Sub Jumlah Deposito - 9.068.000.000 Sub Total Time Deposits
Jumlah Kas dan Setara Kas 1.015.128.276 11.189.874.782 Total Cash and Cash Equivalents
30
Penempatan pada kas dan setara kas dilakukan pada pihak The placement of cash and equivalent carried on a third
ketiga dan tidak digunakan sebagai jaminan. party and are not used as collateral.
2012 2011
Tingkat Bunga Kas di Bank Interest Rate of Cash in Bank

Rupiah 0% - 2,75% 0% - 3% Rupiah
Dollar Amerika Serikat 0% - 0,25% 0,1% - 0,2% US Dollar
Tingkat Bunga Deposito Interest Rate of Time Deposit
Dollar Amerika Serikat - 3% US Dollar
5. Piutang Usaha 5. Trade Accounts Receivable
2012 2011
Rp Rp
Berdasarkan Pelanggan By Customer

Pelanggan Dalam Negeri 36.563.989.099 50.235.442.190 Local Debtors
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (138.673.034) (60.997.974) Allowance for Impairment Losses
Sub Jumlah 36.425.316.065 50.174.444.216 Sub Total
Pihak Berelasi Related Party

PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk 142.632.500.000 141.401.722.387 PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk
Jumlah 179.057.816.065 191.576.166.603 Total
Umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade accounts receivable is as follows:
2012 2011
Rp Rp
Belum Jatuh Tempo 164.248.334.359 96.580.226.453 Not Yet Due

Telah Jatuh Tempo Past Due
1 - 30 hari 3.427.699.540 82.128.168.733 1 - 30 days
31 - 60 hari 1.522.620.292 5.436.835.880 31 - 60 days
61 - 90 hari 2.595.641.571 3.666.724.233 61 - 90 days
91 - 120 hari 1.534.736.280 1.487.264.053 91 - 120 days
121 - 150 hari 3.327.856.587 1.729.514.391 121 - 150 days
Lebih dari 150 hari 2.539.600.470 608.430.834 more than 150 days
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (138.673.034) (60.997.974) Allowance for Impairment Losses
Jumlah 179.057.816.065 191.576.166.603 Total
31
Piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai Trade accounts receivable based on currency is as
berikut: follows:
2012 2011
Rupiah 36.425.316.065 50.174.444.216 Rupiah

Dollar Amerika Serikat 142.632.500.000 141.401.722.387 US Dollar
Jumlah 179.057.816.065 191.576.166.603 Total
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah Changes in the amounts of the allowance for impairment
sebagai berikut: losses is as follows:
2012 2011
Saldo Awal 60.997.974 - Beginning balance

Penurunan Nilai Tahun Berjalan 77.675.060 60.997.974 Impairment for the year
Saldo Akhir 138.673.034 60.997.974 Ending Balance
Manajemen telah mengevaluasi terhadap indikator Management has assessed for indicators of impairment at
penurunan nilai pada tanggal laporan posisi keuangan. statements of financial position date. Management
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian believes that the allowance for impairment losses is
penurunan nilai atas piutang kepada pihak ketiga adalah adequate to cover loss on non-collectible trade
cukup. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat receivables. Management also believes that there are no
risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang significant concentrations of credit risk on third party
kepada pihak ketiga. receivables.
Pada 31 Desember 2012 dan 2011, tidak terdapat piutang As of December 31, 2012 and 2011, there were no
usaha yang dijaminkan. accounts receivable as collateral.
6. Aset Keuangan Lancar Lainnya 6. Other Current Financial Assets
2012 2011
Rp Rp
Deposito Berjangka Time Deposits

Rupiah Rupiah
Sub Jumlah 462.000.000 442.750.000 Sub Total
32
2012 2011
Rp Rp

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.126.281.049 835.824.945 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Sub Jumlah 1.485.867.348 835.824.945 Sub Total
Piutang Lain-lain - Other Accounts Receivable -

Pihak Ketiga 15.000.000 315.522.420 Third Parties
Jumlah Aset Keuangan Total Other Current Financial

Lancar Lainnya 1.962.867.348 1.594.097.365 Assets
Tingkat Bunga Deposito Berjangka Interest Rate of Time Deposits

Rupiah 5,25% - 5,75% 7% Rupiah
Dollar Amerika Serikat 1% - 1,7% 0,5% US Dollar
Deposito berjangka yang dijaminkan merupakan deposito These time deposits from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Rakyat and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk with
Indonesia (Persero) Tbk dengan jangka waktu 12 (dua maturities of 12 (twelve) months are pledged as collateral
belas) bulan yang digunakan sebagai jaminan bank garansi for bank guarantees to PT Perusahaan Gas Negara
kepada PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (Persero) Tbk. Time deposits placed with third party.
Penempatan deposito berjangka dilakukan pada pihak
ketiga.
7. Persediaan 7. Inventories
2012 2011
Rp Rp
Barang Jadi 43.545.711.215 37.179.376.528 Finished Goods

Bahan Baku 22.368.545.510 53.263.757.129 Raw Materials
Bahan Pembantu 735.447.436 631.159.631 Indirect Materials
Suku Cadang 2.831.480.026 3.665.902.767 Spare parts
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Allowance for Impairment Losses of
Persediaan Barang Jadi - (877.115.430) Finished Goods
Jumlah 69.481.184.187 93.863.080.625 Total
33
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah Changes in the amounts of the allowance for impairment
sebagai berikut: losses is as follows:
2012 2011
Rp Rp
Saldo Awal 877.115.430 - Beginning Balance
Penurunan Nilai Tahun Berjalan - 877.115.430 Impairment for the Year
Realisasi Tahun Berjalan (877.115.430) - Realization for the Year
Saldo Akhir - 877.115.430 Ending balance
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap harga pasar dan Based on a review of the market prices and physical
kondisi fisik dari persediaan pada tanggal pelaporan, conditions of the inventories at the reporting dates,
manajemen berkeyakinan bahwa cadangan penurunan nilai management believes that the above allowance for
tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan impairment losses is adequate to cover any possible
kerugian dari keusangan dan penurunan nilai pasar losses from obsolescence and decline in market values of
persediaan. inventories.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, persediaan As of December 31, 2012 and 2011, inventories are not
tidak diasuransikan, karena manajemen berkeyakinan insured as management believes that such inventories are
bahwa persediaan tersebut dapat terhindar dari risiko not susceptible to theft and destruction due to fire and
pencurian dan kerusakan yang diakibatkan oleh kebakaran other possible risks.
dan risiko lainnya.
Pada 31 Desember 2012 dan 2011, tidak terdapat As of December 31, 2012 and 2011, there were no
persediaan yang dijaminkan. inventories as collateral.
8. Uang Muka Pembelian 8. Purchase Advances

2012 2011
Rp Rp
Uang Muka Pembelian Bahan Baku 4.715.734.440 5.130.926.250 Raw Material Purchase Advance
Uang Muka Pembelian Lain-Lain 124.795.440 - Other Purchase Advance
Jumlah 4.840.529.880 5.130.926.250 Total
Uang muka pembelian bahan baku merupakan uang muka Raw Material purchase advanceis a down payment on the
atas pembelian bahan baku kepada Stemcor (S.E.A) Pte. purchase of raw materials to Stemcor (SEA) Pte. Ltd.,
Ltd., Singapura pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Singapore as of December 31, 2012 and 2011 amounted
berupa slab masing-masing sejumlah 10.402,72 MT dan to 10,402.72 MT and 10,000 MT of slabs, respectively.
10.000 MT.
34
9. Investasi pada Entitas Asosiasi 9. Investment in Associate

Akun ini merupakan penyertaan pada PT Gunawan This account represents investment in PT Gunawan
Dianjaya Steel Tbk (entitas asosiasi) yang dicatat dengan Dianjaya Steel Tbk (an associate) are accounted under
metode ekuitas dan diterapkan secara prospektif (Catatan the equity method and applied prospectively (Note 3.i).
3.i). Pemilikan investasi saham kepada PT Gunawan Investment in shares of stock of PT Gunawan Dianjaya
Dianjaya Steel Tbk dimaksudkan untuk investasi jangka Steel Tbk intended for increase the business relationship
panjang yang pada saatnya dapat meningkatkan sinergi among them. Investment approval has been obtained
usaha. Persetujuan atas investasi tersebut telah diperoleh through the Extraordinary General Shareholders Meeting
melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa held on December 15, 2009.
(RUPSLB) yang diselenggarakan pada tanggal
15 Desember 2009.
Keberadaan pengaruh signifikan Perusahaan dengan The existence of significant influence between the
investee dibuktikan dengan adanya keterwakilan dalam Company and investee is evidenced by representation on
dewan komisaris dan dewan direksi atau organ setara di the board of commissioners and board of directors or the
investee , partisipasi dalam proses pembuatan kebijakan, equivalent in the investee, participation in policy-making
termasuk partisipasi dalam pengambilan keputusan tentang process, including participation in decisions about
dividen atau distribusi, serta adanya transaksi material dividends or other distributions, and material transactions
antara investor dengan investee . between investor and investee.
Perubahan investasi selama tahun 2012 dan 2011 adalah The changes of investments in 2012 and 2011 are as
sebagai berikut: follows:
2012
Pendapatan
Lembar Kepemilikan Pada Bagian atas Komprehensif Lain Pada
Entitas Asosiasi / Saham / Efektif / Awal Tahun / Hasil Bersih / Setelah Pajak / Akhir Tahun /
Associates Shares Effective At Share of Other Comprehensive At
Ownership Beginning of Year Results Income after Tax End of Year
% Rp Rp Rp Rp
PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk 680.000.000 8,29 111.141.461.647 3.862.397.441 79.645.998 115.083.505.086
2011
Pendapatan
Lembar Kepemilikan Pada Bagian atas Komprehensif Lain Pada
Entitas Asosiasi / Saham / Efektif / Awal Tahun / Hasil Bersih / Setelah Pajak / Akhir Tahun /
Associates Shares Effective At Share of Other Comprehensive At
Ownership Beginning of Year Results Income after Tax End of Year
% Rp Rp Rp Rp
PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk 680.000.000 8,29 102.879.698.646 8.263.053.287 (1.290.286) 111.141.461.647
35
Bagian Perusahaan atas aset dan liabilitas serta hasil The Company's share of the assets and liabilities with
usaha dari entitas asosiasi adalah sebagai berikut: results of associate are as follows:
2012 2011
Jumlah Aset 1.163.971.056.842 977.462.676.010 Total Assets

Jumlah Liabilitas 371.046.594.375 232.090.004.125 Total Liabilities
Pendapatan Bersih 1.647.928.004.308 2.093.544.754.762 Net Revenue
Laba Komprehensif Tahun Berjalan 47.551.790.582 99.659.384.805 Comprehensive Income for The Year
Nilai wajar Investasi pada Entitas Asosiasi pada tanggal 31 The fair value of investment in associate as of December
Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar 31, 2012 and 2011 ammounting Rp 73,440,000,000 and
Rp 73.440.000.000 dan Rp 87.720.000.000, yang dihitung Rp 87,720,000,000, which is calculated from the number
dari jumlah lembar saham yang dimiliki Perusahaan of shares owned by the Company multiplied by the market
dikalikan dengan harga pasar saham entitas asosiasi pada price of associate shares on the date.
tanggal tersebut.
10. Properti Investasi 10. Investment Properties

2012
1 Januari 2012/ Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi / 31 Desember 2012/
January 1, 2012 Additions Deductions Reclassification December 31, 2012
Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan: At Cost:

Pemilikan Langsung Direct Acquisitions
Tanah 812.695.960 - - - 812.695.960 Lands
Bangunan 402.146.561 - - - 402.146.561 Building
Jumlah 1.214.842.521 - - - 1.214.842.521 Total
Akumulasi Penyusutan: Accumulated Depreciation:

Bangunan 378.756.299 6.323.140 - - 385.079.439 Building
Jumlah 378.756.299 6.323.140 - - 385.079.439 Total
Nilai Tercatat 836.086.222 829.763.082 Net Book Value
2011
Rp Rp Rp Rp Rp

Tanah - - - 812.695.960 812.695.960 Lands
Bangunan - - - 402.146.561 402.146.561 Building
Jumlah - - - 1.214.842.521 1.214.842.521 Total

Bangunan - 6.323.140 - 372.433.159 378.756.299 Building
Jumlah - 6.323.140 - 372.433.159 378.756.299 Total
Nilai Tercatat - 836.086.222 Net Book Value
36
Beban penyusutan untuk tahun 2012 dan 2011 dialokasikan Depreciation expense in 2012 and 2011 was allocated to
ke beban pokok penjualan masing-masing sebesar manufacturing expense amounting to Rp 6,323,140,
Rp 6.323.140. (Catatan 19). respectively (Note 19).
Properti investasi merupakan tanah dan bangunan yang tidak Investment properties consists of land and building that
digunakan untuk kegiatan Perusahaan dan penggunaannya di not use for the Companys' activities and future uses had
masa depan belum ditentukan. Tanah dan bangunan terletak not determined. Land and building reside in Jl.
di Jl. Margomulyo No. 4, Kotamadya Surabaya seluas Margomulyo No. 4, Surabaya a land mass of 2,569 m .
2
2
2.569 m .
Perusahaan telah memilih model biaya untuk pengukuran The Company have chosen the cost model for the
setelah pengakuan awal. measurement after initial recognition.
Nilai wajar properti investasi per 31 Desember 2011 The fair value of investment properties as of December
berdasarkan penilaian dari penilai independen KJPP Wiratno 31, 2011 was determined based on the appraisal of KJPP
Achmanan Armansyah & Rekan dalam laporannya bertanggal Wiratno Achmanan Armansyah & Rekan in their report
9 Pebruari 2012. Penilai menggunakan dasar penilaian Nilai dated February 9, 2012. The Independent Appraiser uses
Pasar, untuk menentukan Nilai Pasar properti dipergunakan cost approach to determine market value of investment
metode pendekatan biaya. Manajemen berpendapat, tidak properties. Management believes, there is no significant
terdapat perubahan nilai signifikan selama tahun 2012, changes in value during 2012, so that the basis of
sehingga dasar penilaian dari penilai independen tersebut assesment of the independent appraisal can be used as a
dapat digunakan sebagai dasar acuan. basic reference.
Ikhtisar nilai Properti Investasi per tanggal 31 Desember 2012 The summary of Investment Properties as of December
dan 2011 adalah sebagai berikut: 31, 2012 and 2011 as follows:
Indikasi Nilai
Pasar/Market
Value Indication
Tanah 3.909.744.850 Land

Bangunan 1.105.700.000 Building
37
11. Aset Tetap 11. Property, Plant and Equipment
2012
Rp Rp Rp Rp Rp

Tanah 5.646.476.448 - - - 5.646.476.448 Lands
Pematangan tanah 23.802.592 - - - 23.802.592 Land Improvements
Bangunan 9.578.913.922 - - - 9.578.913.922 Building
Mesin dan Peralatan 52.776.191.460 1.332.775.067 787.968.467 - 53.320.998.060 Machineries and Equipments
Kendaraan Bermotor 1.311.155.218 656.245.455 535.279.000 - 1.432.121.673 Vehicles
Perlengkapan Kantor 1.654.417.723 57.618.033 18.240.000 - 1.693.795.756 Office Equipments
Sub Jumlah 70.990.957.363 2.046.638.555 1.341.487.467 - 71.696.108.451 Sub Total
Aset Tetap Tidak Digunakan Fixed Assets Not in Use
Tanah - - - 7.595.990 7.595.990 Land
Mesin dan Peralatan 4.131.887.892 4.131.887.892 Machineries and Equipments
Sub Jumlah - - - 4.139.483.882 4.139.483.882 Sub Total
Jumlah Biaya Perolehan 70.990.957.363 2.046.638.555 1.341.487.467 4.139.483.882 75.835.592.333 Total At Cost

Bangunan 7.106.115.970 120.396.152 - - 7.226.512.122 Building
Mesin dan Peralatan 46.306.446.770 1.089.840.264 590.709.104 - 46.805.577.930 Machineries and Equipments
Kendaraan Bermotor 1.165.955.219 141.829.697 535.279.000 - 772.505.916 Vehicles
Perlengkapan Kantor 1.411.568.603 51.380.502 12.201.000 - 1.450.748.105 Office Equipments
Sub Jumlah 56.013.889.152 1.403.446.614 1.138.189.104 - 56.279.146.663 Sub Total
Mesin dan Peralatan - - - 4.131.887.892 4.131.887.892 Machineries and Equipments
Sub Jumlah - - - 4.131.887.892 4.131.887.892 Sub Total
Jumlah Akumulasi Penyusutan 56.013.889.152 1.403.446.614 1.138.189.104 4.131.887.892 60.411.034.555 Total Accumulated Depreciation
Nilai Tercatat 14.977.068.211 15.424.557.778 Net Book Value
38
2011
Rp Rp Rp Rp Rp

Tanah 6.459.172.408 - - (812.695.960) 5.646.476.448 Lands
Bangunan 9.578.913.922 - - - 9.578.913.922 Building
Mesin dan Peralatan 52.776.191.460 - - - 52.776.191.460 Machineries and Equipment
Kendaraan Bermotor 1.311.155.218 - - - 1.311.155.218 Vehicles
Perlengkapan Kantor 1.623.495.223 30.922.500 - - 1.654.417.723 Office Equipment
Sub Jumlah 71.772.730.823 30.922.500 - (812.695.960) 70.990.957.363 Sub Total
Tanah - - - - - Land
Mesin dan Peralatan - - - - - Machineries and Equipment
Sub Jumlah - - - - - Sub Total
Jumlah Biaya Perolehan 71.772.730.823 30.922.500 - (812.695.960) 70.990.957.363 Total At Cost

Bangunan 6.970.629.489 135.486.481 - - 7.106.115.970 Building
Mesin dan Peralatan 44.828.152.941 1.478.293.829 - - 46.306.446.770 Machineries and Equipment
Kendaraan Bermotor 968.883.929 197.071.290 - - 1.165.955.219 Vehicles
Perlengkapan Kantor 1.362.409.599 49.159.004 - - 1.411.568.603 Office Equipment
Sub Jumlah 54.153.878.548 1.860.010.604 - - 56.013.889.152 Sub Total
Tanah - - - - - Land
Mesin dan Peralatan - - - - - Machineries and Equipment
Sub Jumlah - - - - - Sub Total
Jumlah Akumulasi Penyusutan 54.153.878.548 1.860.010.604 - - 56.013.889.152 Total Accumulated Depreciation
Nilai Tercatat 17.618.852.275 14.977.068.211 Net Book Value
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut : Depreciation expense was allocated to the following :
2012 2011
Rp Rp
Biaya Pabrikasi (Catatan 19) 1.204.490.577 1.610.944.143 Manufacturing Expenses (Notes 19)
Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses
(Catatan 21) 198.956.037 249.066.461 (Note 21)
Jumlah 1.403.446.614 1.860.010.604 Total
39
Rincian keuntungan penjualan aset tetap adalah sebagai Details of gains from the disposal of fixed assets are as
berikut : follows :
2012 2011
Rp Rp
Harga Jual 482.500.000 - Proceeds

Nilai buku bersih 6.039.000 - Net book value
Jumlah 476.461.000 - Total
Selama tahun 2012, Perusahaan melakukan penghentian For the year 2012, the company do derecognition of some
pengakuan atas beberapa mesin dan peralatan dengan nilai machineries and equipment with net book value
buku sebesar Rp 197.259.363, beban penghentian ammounting to Rp 197,259,363, derecognized expense
pengakuan aset tetap untuk tahun 2012 dialokasikan for the years 2012 was allocated to maintenance expense
sebagai beban pemeliharaan di dalam komponen beban which are component of Cost of Goods Sold.
pokok penjualan.
Perusahaan memiliki sebidang tanah dengan luas 19.540 The Company owns a parcel of land measuring 19,540
2
m yang terletak di Desa Karangpoh, Kecamatan Tandes, square meters located in Desa Karangpoh, Kecamatan
Surabaya dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan Tandes, Surabaya with legal rights in the form of Building
(HGB) atas nama Perusahaan yang berjangka waktu 20 Use Right (HGB) with a term 20 years until year 2026. The
tahun dan akan jatuh tempo tahun 2026. Selain itu Company also has several parcels of land located in
Perusahaan juga memiliki beberapa bidang tanah yang Kecamatan Mulyorejo, Surabaya and in Trawas,
berlokasi di Kecamatan Mulyorejo, Surabaya dan di Mojokerto with a total area of 3,795 square meters with
Trawas, Mojokerto dengan luas seluruhnya sebesar 3.795 legal rights in the form of Own Right which are still under
2
m , dengan hak legal berupa Hak Milik atas nama pemilik the name of the previous owner. Management believes
lama. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah that there will be no difficulty in the extension of HGB or
dalam perpanjangan HGB atau pengalihan Hak Milik dari transfer of Own Right from the previous owner because all
pemilik lama karena seluruh tanah diperoleh secara sah the land were acquired legally and supported by sufficient
dan didukung bukti kepemilikan yang memadai. evidence of ownership.
Aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan kepada Property, plant and equipment, except land, were insured
PT Malacca Trust Wuwungan Insurance, PT Asuransi with PT Malacca Trust Wuwungan Insurance, PT Asuransi
Ekspor Indonesia (Persero) dan PT Asuransi Bintang Tbk Ekspor Indonesia (Persero) and PT Asuransi Bintang Tbk
terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya againts fire, theft and other possible risks with coverage
dengan jumlah pertanggungan sebesar amounting to Rp 232,839,000,000 as of December 31,
Rp 232.839.000.000 pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2012 and PT Asuransi Himalaya Pelindung, PT Asuransi
kepada PT Asuransi Himalaya Pelindung, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia and PT Asuransi Bintang Tbk
Allianz Utama Indonesia dan PT Asuransi Bintang Tbk with coverage amounting to Rp 220,923,000,000 as of
dengan jumlah pertanggungan sebesar December 31, 2011. Management believes that the
Rp 220.923.000.000 pada tanggal 31 Desember 2011. insurance coverage is adequate to cover possible losses
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan on the assets insured.
tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas
aset yang dipertanggungkan.
40
Pada 31 Desember 2012 dan 2011, tidak terdapat aset As of December 31, 2012 and 2011, there were no
tetap yang dijaminkan. Property, Plant and Equipment as collateral.
Nilai wajar aset tetap per 31 Desember 2011 berdasarkan The fair value of property, plant and equipment as of
penilaian dari penilai independen KJPP Wiratno Achmanan December 31, 2011 is determined based on the appraisal
Armansyah & Rekan dalam laporannya bertanggal 9 Pebruari of KJPP Wiratno Achmanan Armansyah & Rekan in their
2012. Penilai menggunakan dasar penilaian Nilai Pasar, untuk report dated February 9, 2012. The Independent Appraiser
menentukan Nilai Pasar aset tetap dipergunakan metode uses cost approach to determine market value of property,
pendekatan biaya. Manajemen berpendapat, tidak terdapat plant and equipment. Management believes, there is no
perubahan nilai signifikan selama tahun 2012, sehingga dasar significant changes in value during 2012, so that the basis
penilaian dari penilai independen tersebut dapat digunakan of assesment of the independent appraisal can be used as
sebagai dasar acuan. a basic reference.
Ikhtisar nilai wajar Aset Tetap per tanggal 31 Desember 2012 The summary of Investment Properties as of December
dan 2011 adalah sebagai berikut: 31, 2012 dan 2011 as follows:
Indikasi Nilai
Pasar/Market
Value Indication
Tanah 25.822.155.150 Land

Bangunan 7.248.400.000 Building
Mesin dan Peralatan 62.756.420.000 Machineries and Equipment
12. Aset Tidak Lancar Lainnya 12. Other Noncurrent Assets
2012 2011
Rp Rp
Aset Tetap Tidak Digunakan - Fixed Assets Not in Use -

Tanah - 7.595.990 Land
Mesin dan Peralatan - Machineries and Equipment -
Setelah dikurangi akumulasi Net of accumulated depreciation
penyusutan sebesar Nihil dan ammounting to Nil
Rp 4.131.887.892 pada and Rp 4,131,887,892
31 Desember 2012 dan as of December 31, 2012
2011 - - and 2011, respectively
Lainnya 20.068.429 20.068.429 Others
Jumlah 20.068.429 27.664.419 Total
Beban penyusutan untuk tahun 2012 dan 2011 dialokasikan Depreciation expense for the years 2012 and 2011 was
ke beban pokok penjualan masing-masing sebesar Nihil dan allocated to manufacturing expense amounting to Nil and
Rp 13.923.481 (Catatan 19). Rp 13,923,481 (Note 19).
41
Aset tetap tidak digunakan terdiri dari tanah mentah dan Other noncurrent assets consist of land and machinery to
mesin untuk produksi besi beton. produce round bar mill.
Pada tahun 2012, Perusahaan melakukan reklasifikasi atas In 2012, the Company reclassified not in use assets
aset tetap tidak digunakan terdiri dari tanah serta mesin dan consist of land and machinery in to the property, plant, and
peralatan kedalam aset tetap. equipment.
13. Utang Usaha - Pihak Ketiga 13. Trade Accounts Payable - Third Parties
2012 2011
Rp Rp
Berdasarkan Pemasok By Creditor

Stemcor (S.E.A) Pte. Ltd. Singapura 31.648.739.156 79.355.683.464 Stemcor (S.E.A) Pte. Ltd. Singapore
Lain - lain 547.704.994 648.525.408 Others
Jumlah 32.196.444.150 80.004.208.872 Total
Umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade accounts payable is as follows:
0 - 30 Hari 388.569.384 79.798.242.654 0 - 30 Days
31 - 60 Hari 14.228.811.576 187.782.003 31 - 60 Days
61 - 90 Hari 17.576.714.190 17.244.300 61 - 90 days
Lebih dari 90 Hari 2.349.000 939.915 more than 90 days
Jumlah 32.196.444.150 80.004.208.872 Total
Utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai Trade accounts payable based on currency is as follows:
berikut:
2012 2011
Rp Rp
Berdasarkan Mata Uang By Currency
Dollar Amerika Serikat 31.648.739.156 79.355.683.464 US Dollar
Rupiah 547.704.994 648.525.408 Rupiah
Jumlah 32.196.444.150 80.004.208.872 Total
Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku The credit terms for purchasing of local and foreign
utama dan bahan pembantu baik dari pemasok dalam atau supplier was 30 to 120 days.
luar negeri, berkisar 30 sampai 120 hari.
42
14. Beban Akrual 14. Accrued Expenses
2012 2011
Rp Rp
Ongkos Angkut 1.047.856.565 1.077.010.679 Freight

Gas 1.119.566.771 1.036.652.666 Gas
Lain-lain 238.856.299 323.212.531 Others
Jumlah 2.406.279.635 2.436.875.876 Total
15. Uang Muka Penjualan 15. Sales Advances
2012 2011
Rp Rp
PT Tiga Jaya 2.478.472.014 - PT Tiga Jaya

PT Pelita Tatamas Jaya 1.495.496.100 390.205.984 PT Pelita Tatamas Jaya
PT Sribaja Intan 615.409.924 3.241.301.718 PT Sribaja Intan
PT Surya Megah - 2.825.908.299 PT Surya Megah
PT Timur Jaya Indo Steel - 520.798.468 PT Timur Jaya Indo Steel
Jumlah 4.589.378.038 6.978.214.469 Total
16. Perpajakan 16. Taxation
a. Pajak Dibayar dimuka a. Prepaid Tax

2012 2011
Rp Rp
Pajak Dibayar dimuka Prepaid Tax

Bagian Lancar Current Portion
PPN Masukan - Bersih 61.523.337 1.639.440.552 Value Added Tax - Net
Aset Pajak Kini Current Tax Assets
Tahun 2012 7.953.677.486 - Year 2012
Jumlah Bagian Lancar 8.015.200.823 1.639.440.552 Total Current Portion
Bagian Tidak Lancar Noncurrent Portion

Aset Pajak Kini Current Tax Assets
Tahun 2010 - 3.221.325.480 Year 2010
Jumlah Bagian Tidak Lancar - 3.221.325.480 Total Noncurrent Portion
Jumlah Pajak Dibayar Dimuka 8.015.200.823 4.860.766.032 Total Prepaid Tax
43
b. Utang Pajak b. Taxes Payable

2012 2011
Rp Rp
Pajak Penghasilan Pasal 29 (Catatan 16.d) - 7.102.750 Income Tax Article 29 (Note 16.d)
Pajak Penghasilan Income Taxes
Pasal 21 108.292.015 107.601.688 Article 21
Pasal 23 3.013.711 1.712.252 Article 23
Pasal 25 - 290.243.264 Article 25
Pasal 26 64.263.484 271.536.736 Article 26
Jumlah 175.569.210 678.196.690 Total
c. Beban Pajak Penghasilan c. Income Taxes Expense

2012 2011
Rp Rp
Penghasilan (Beban) Pajak Bersih Net Tax Income (Expense) of

Perusahaan the Company
Terdiri atas: Consists of the following:
Pajak Kini - Non Final (2.886.762.250) (11.368.168.250) Current Tax - Non Final
Pajak Tangguhan 244.446.616 732.594.999 Deffered Tax
Beban Pemeriksaan Pajak (30.983.750) - Tax Assessment Expenses
Jumlah (2.673.299.384) (10.635.573.251) Total
44
Pajak Kini Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan A reconciliation between income before tax per statements
laba rugi komprehensif dengan laba kena pajak adalah of comprehensive income and taxable income is as
sebagai berikut: follows:
2012 2011
Rp Rp
Laba Sebelum Beban Pajak Income Before Income Tax Expenses

Penghasilan Menurut Laporan According to Statements
Laba Rugi Komprehensif 12.283.454.627 48.321.806.645 of Comprehensive Income
Pengaruh Pengakuan Ekuitas atas The Effects of Equity Acknowledgment
Laba Entitas Asosiasi (3.862.397.441) (8.263.053.287) Profit from Associate
8.421.057.186 40.058.753.358
Perbedaan Temporer: Temporary Differences:

Penyusutan Aset Tetap - Bersih (674.759.876) (304.379.862) Depreciation - Net
Pendapatan Bunga Deposito - 415.156.422 Interest Income
Cadangan Imbalan Provision for Employment
Kerja - Bersih (Catatan 23) 1.772.978.776 1.881.490.031 Benefits - Net (Note 23)
Cadangan Kerugian Penurunan Allowance for Impairment Losses
Nilai Piutang 77.675.060 60.997.974 of Receivables
Cadangan Kerugian (Realisasi) Allowance (Realization) for
Penurunan Nilai Persediaan - Impairment Losses of
Barang Jadi (Catatan 7) (877.115.430) 877.115.430 Finished Goods (Note 7)
Jumlah 298.778.530 2.930.379.995 Total
Perbedaan Permanen: Permanent Differences:

Pajak Penghasilan 1.793.829.500 1.602.407.100 Income Tax
Biaya Pajak 619.785.746 377.064.286 Tax Expense
Sumbangan 46.600.000 57.636.700 Donation
Representasi 83.133.698 135.130.827 Representation
Biaya Perumahan Dinas 327.944.476 109.943.763 Housing Expenses
Kesejahteraan Karyawan 224.021.628 240.120.672 Employee's Welfare
Biaya Asuransi 11.242.300 88.015.240 Insurance
Pendapatan Bunga yang pajaknya Interest Income Tax has been withheld
telah dipungut final - Bersih (457.789.823) (614.861.662) Final Tax - Net
Lain-lain 178.446.081 488.083.181 Others
Jumlah 2.827.213.605 2.483.540.107 Total
Laba Kena Pajak 11.547.049.321 45.472.673.460 Taxable Income
45
Perhitungan beban dan utang (piutang) pajak kini The details of current tax expense and payable
adalah sebagai berikut: (receivable) are as follows:
2012 2011
Rp Rp
Tarif Pajak yang Berlaku: Tax Expense at Effective Tax Rate:

25% x Rp 11.547.049.000 25% x Rp 11,547,049,000
tahun 2012 2.886.762.250 - in 2012
25% x Rp 45.472.673.000 25% x Rp 45,472,673,000
tahun 2011 - 11.368.168.250 in 2011
Jumlah 2.886.762.250 11.368.168.250 Total
Dikurangi Pajak Dibayar Dimuka Less Prepaid Income Tax

Pajak Penghasilan Income Tax
Pasal 22 8.883.900.000 7.024.928.472 Article 22
Pasal 25 1.956.539.736 4.336.137.028 Article 25
Jumlah 10.840.439.736 11.361.065.500 Total
Liabilitas (Aset) Pajak Kini (7.953.677.486) 7.102.750 Current Tax (Asset) Payable
Pada tanggal 20 April 2012, Perusahaan telah On April 20, 2012, the Company received Tax
menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Assessment Letter of Overpayment on Corporate Income
Pajak Penghasilan atas Surat Pemberitahuan Tahunan Tax (SKPLB) regarding corporate fiscal tax for fiscal year
(SPT) tahun 2010. SKP menetapkan laba fiskal tahun 2010. SKP stated that taxable income for 2010 amounted
2010 adalah sebesar Rp 41.909.647.323 dengan jumlah to Rp 41,909,647,323 with overpayment amounted to Rp
lebih bayar sebesar Rp 3.190.341.730, sedangkan laba 3,190,341,730, whereas taxable income reported on SPT
fiskal yang telah dilaporkan dalam SPT adalah sebesar amounted to Rp 41,785,712,761 with overpayment
Rp 41.785.712.761 dengan lebih bayar sebesar amounted to Rp 3,221,325,480, therefor overpayment
Rp 3.221.325.480, sehingga terdapat selisih lebih bayar occured amounted to Rp 30,983,750, which recorded as
sebesar Rp 30.983.750, yang dicatat sebagai beban tax assessment expenses on 2012
pemeriksaan pajak tahun 2012.
Pada tanggal 7 Mei 2012, Perusahaan telah menerima On May 7, 2012, the Company received Tax Decision
Surat Keputusan Pengembalian Kelebihan Pembayaran Refund of Overpayment Letter (SKPKPP) No: KEP-
Pajak (SKPKPP) No: KEP- 00078.PPH/WPJ.07/KP.0803/2012 and Command of
00078.PPH/WPJ.07/KP.0803/2012 dan Surat Perintah Payment Overpayment Tax Letter (SPMKP) No:
Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) No: 80110054- 80110054-2012 regarding corporate income tax fiscal year
2012 atas Pajak Penghasilan Badan tahun 2010 2010 amounted to Rp 3,190,341,730, reduced by tax debt
sebesar Rp 3.190.341.730 dikurangi dengan compensation amounting to Rp 386,384,327. The
kompensasi utang pajak sebesar Company recorded tax debt compensation and difference
Rp 386.384.327, perusahaan mencatat kompensasi of overpayment recognition as tax expenses in the current
utang pajak dan selisih pengakuan lebih bayar sebagai year. The refund of overpayment tax have received by the
beban pajak penghasilan tahun berjalan. Pengembalian Company on May 31, 2012.
kelebihan pembayaran pajak tersebut telah diterima
Perusahaan pada tanggal 31 Mei 2012.
46
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Dikreditkan Dikreditkan
(Dibebankan)ke (Dibebankan) ke
laporan laba rugi / Koreksi DPP / laporan laba rugi /
Credited (Charged) Adjustment Credited (Charged)
1 Januari 2011 / to income 31 Desember 2011 / for the change to income 31 Desember 2012 /
January 1, 2011 for the year December 31, 2011 of tax base for the year December 31, 2012
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Aset Pajak Tangguhan : Deferred Tax Assets
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Allowance for Impairment Losses of
Persediaan Barang Jadi - 219.278.858 219.278.858 - (219.278.858) - Finished Goods
Cadangan Kerugian Penurunan Allowance For Impairment Losses
Nilai Piutang - 15.249.493 15.249.493 - 19.418.765 34.668.258 of Trade Accounts Receivable
Cadangan Imbalan Kerja 2.001.616.111 470.372.508 2.471.988.619 - 443.244.694 2.915.233.313 Employment Benefits
Liabilitas Pajak Tangguhan : Deferred Tax Liabilities
Penyusutan (22.612.542) (76.094.966) (98.707.508) 169.751.983 (168.689.968) (97.645.493) Depreciation
Pendapatan Bunga yang Masih
Akan Diterima (103.789.106) 103.789.106 - - - - Accrued Income
Aset Pajak Tangguhan- Bersih 1.875.214.463 732.594.999 2.607.809.462 169.751.983 74.694.633 2.852.256.078 Deferred Tax Assets - Net
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba A reconciliation between the total tax expense and the
akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang amount computed by applying the effective tax rate to
berlaku adalah sebagai berikut: income before tax is as follows:
2012 2011
Rp Rp
Laba Sebelum Beban Pajak Income Before Income Tax

Penghasilan Menurut Laporan Expenses per Statements
Laba Rugi Komprehensif 12.283.454.627 48.321.806.645 of Comprehensive Income
Pengaruh Pengakuan Ekuitas atas The Effects of Equity Acknowledgment
Laba Entitas Asosiasi (3.862.397.441) (8.263.053.287) Profit from Associate
8.421.057.186 40.058.753.358
Tarif Pajak yang Berlaku: Tax Expense at Effective Tax Rate:
25% x Rp 8.421.057.186 25% x Rp 8,421,057,186
tahun 2012 (2.105.264.297) - in 2012
25% x Rp 40.058.753.358 25% x Rp 40,058,753,358
tahun 2011 - (10.014.688.340) in 2011
Jumlah (2.105.264.297) (10.014.688.340) Total
47
2012 2011
Rp Rp
Pengaruh Pajak atas: Tax Effect of:

Beban yang Tidak Dapat
Diperhitungkan Menurut Fiskal: (821.250.777) (774.600.327) Nondeductible Expenses:
Pendapatan Kena Pajak Final 114.447.456 153.715.416 Income Subject to Final Tax
Adjustment for the Change
Koreksi DPP atas Penyusutan 169.751.984 - of Tax Base from Depreciation
Beban Pemeriksaan Pajak (30.983.750) - Tax Audit Expenses
Jumlah Beban Pajak (2.673.297.372) (10.635.571.240) Total Tax Expense
17. Modal Saham 17. Capital Stock
Susunan pemilikan saham Perusahaan pada tanggal The details of the shareholders as of December 31, 2012
31 Desember 2012 dan 2011 berdasarkan catatan yang and 2011 based on the report prepared by PT EDI
dibuat oleh PT EDI Indonesia, Biro Administrasi Efek, Indonesia, Security Administration Agency (Biro
adalah sebagai berikut: Administrasi Efek), are as follows:
2012 dan 2011 / 2012 and 2011
Jumlah Persentase Jumlah
Saham / Pemilikan / Modal Disetor /
Number of Percentage of Total
Nama Pemegang Saham Shares Ownership Paid - Up Capital Name of Stockholders
Rp
International Magnificent Fortune Limited 267.767.500 35,70% 26.776.750.000 International Magnificent Fortune Limited
Vihara Limited 245.390.000 32,72% 24.539.000.000 Vihara Limited
Gwie Gunawan (Komisaris Utama) 116.500.000 15,53% 11.650.000.000 Gwie Gunawan (President Commissioner)
Gwie Gunadi Gunawan (Direktur Utama) 10.000 0,00% 1.000.000 Gwie Gunadi Gunawan (President Director)
Masyarakat Lainnya (masing-masing di bawah 5%) 120.332.500 16,04% 12.033.250.000 Others (below 5% each)
Jumlah 750.000.000 100,00% 75.000.000.000 Total
18. Penjualan Bersih 18. Net Sales
2012 2011
Rp Rp
Hasil Produksi: Manufactured Products:

Plat Hitam/Kapal 247.497.529.180 329.299.538.110 Black/Ship Plate
Avalan 35.369.069.071 42.536.954.779 Waste Products
Lain-lain 578.491.320 1.604.444.985 Others
Jumlah 283.445.089.571 373.440.937.874 Total
Bahan Baku-Slab 177.680.195.125 267.934.075.797 Raw Materials - Slab
Penjualan Bersih 461.125.284.696 641.375.013.671 Net Sales
48
Pada tahun 2012 dan 2011, jumlah penjualan kepada pihak Sales to related parties in 2012 and 2011 ammounted to
berelasi sebesar Rp 177.680.195.125 dan Rp 177,680,195,125 and Rp 267,934,075,797 or 38.53%
Rp 267.934.075.797 atau 38,53% dan 41,77% dari and 41.77% from net sales (Note 25)
penjualan bersih (Catatan 25)
Berikut ini adalah rincian penjualan yang melebihi 10% dari The details of sales in 2012 and 2011 include sales to the
jumlah penjualan bersih masing-masing pada tahun 2012 following customers which represent more than 10% of the
dan 2011: net sales of the respective years are as follows:
2012 2011
Rp Rp
PT Sribaja Intan 66.599.251.157 65.086.729.952 PT Sribaja Intan
PT Timur Jaya Indo Steel 42.475.992.063 71.847.370.949 PT Timur Jaya Indo Steel
Jumlah 286.755.438.345 404.868.176.698 Total
19. Beban Pokok Penjualan 19. Cost of Goods Sold
2012 2011
Rp Rp
Bahan Baku yang digunakan 245.250.033.352 325.205.853.682 Raw Materials Used

Tenaga Kerja Langsung 5.633.510.600 5.885.098.500 Direct Labor
Biaya Pabrikasi 28.377.852.527 28.515.333.022 Manufacturing Expenses
Jumlah Biaya Produksi 279.261.396.479 359.606.285.204 Total Manufacturing Costs
Persediaan Barang jadi Finished Goods
Awal Tahun 37.179.376.528 26.055.802.509 At Beginning of Year
Akhir Tahun (43.545.711.215) (37.179.376.528) At End of Year
Penyisihan (Realisasi) Penurunan Allowance (Realization)
Nilai Persediaan (877.115.430) 877.115.430 Impairment Losses
Beban Pokok Penjualan - Cost of Good Sold -
Hasil Produksi 272.017.946.362 349.359.826.615 Manufactured Products
Beban Pokok Penjualan - Cost of Good Sold -
Bahan Baku-Slab 163.307.756.586 235.169.612.568 Raw Material - Slab
Jumlah Beban Pokok Penjualan 435.325.702.948 584.529.439.183 Total Cost of Goods Sold
Pembelian kepada Stemcor (S.E.A) Pte. Ltd. Singapura The purchases from Stemcor (S.E.A) Pte. Ltd. Singapore,
dengan jumlah pembelian sebesar Rp 377.673.612.888 amounting to Rp 377,673,612,888 in 2012 and
tahun 2012 dan Rp 525.207.615.467 tahun 2011 Rp 525,207,615,467 in 2011 represent more than 10% of
merupakan pembelian bahan baku yang melebihi 10%. the total purchases.
49
20. Beban Penjualan 20. Selling Expenses
2012 2011
Rp Rp
Ongkos Angkut 4.892.756.536 4.754.808.418 Freight

Gaji dan Upah 1.662.352.800 1.473.080.600 Salaries and Wages
Lain-lain 1.282.405 24.123.262 Others
Jumlah 6.556.391.741 6.252.012.280 Total
21. Beban Umum dan Administrasi 21. General and Administrative Expenses
2012 2011
Rp Rp
Gaji, Upah dan Tunjangan 4.524.480.750 4.239.151.600 Salaries, Wages and Allowances
Imbalan Kerja Employment Benefits
(Catatan 23) 2.453.528.860 2.201.461.363 (Note 23)
Pajak Penghasilan 1.793.829.500 1.602.407.100 Income Tax
Jasa Profesional 853.638.768 754.710.222 Professional Fees
Asuransi Tenaga Kerja 449.584.928 411.950.009 Employee Insurance
Kesejahteraan Karyawan 224.021.628 240.120.671 Employee's Welfare
Penyusutan (Catatan 11) 198.956.037 249.066.461 Depreciation (Note 11)
Administrasi Saham Shares Administration
dan Pelaporan 139.647.553 122.500.344 and Reporting
Listrik 127.902.095 130.401.388 Electricity
Pajak Bumi dan Bangunan 127.206.126 108.843.160 Land and Building Tax
Representasi 83.133.698 135.130.827 Representation
Sumbangan 46.600.000 57.636.700 Donation
Pemeliharaan dan Perbaikan 39.316.514 39.520.065 Repair and Maintenance
Lain - lain 938.313.991 879.247.184 Others
Jumlah 12.000.160.448 11.172.147.094 Total
22. Beban Bunga 22. Interest Expense
Akun ini merupakan beban bunga atas pembelian bahan This account represents interest expense for raw materials
baku kepada Stemcor (S.E.A) Pte. Ltd., Singapura dengan purchase to Stemcor (S.E.A) Pte. Ltd., Singapore
jumlah sebesar Rp 2.334.014.186 tahun 2012 dan amounting to Rp 2,334,014,186 in 2012 and
Rp 2.715.367.356 tahun 2011. Rp 2,715,367,356 in 2011.
50
23. Liabilitas Imbalan Kerja 23. Employee Benefits Obligations
Perusahaan membukukan imbalan kerja imbalan pasti The Company provides employee benefits for its qualifying
untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang employees in accordance with Labor Law No. 13/2003
Ketenagakerjaan No. 13/2003 tahun 2003. Jumlah year 2003. The number of employees entitled to the
karyawan yang berhak atas imbalan kerja tersebut adalah benefits is 272 in 2012 and 273 in 2011.
272 karyawan tahun 2012 dan 273 karyawan tahun 2011.
Beban imbalan kerja yang diakui di laporan laba rugi Expense recognized in statements of comprehensive
komprehensif adalah: income in respect of these employee benefits are as
follows:
2012 2011
Rp Rp
Biaya Jasa Kini 937.799.857 839.984.902 Current Service Cost

Biaya Bunga 1.058.101.722 1.068.614.062 Interest Cost
Amortisasi Koreksi Aktuaria 436.073.473 271.308.591 Amortization of Actuarial Losses
Amortisasi dari Beban Jasa Lalu Amortization of Past Service Cost
yang Belum Menjadi Hak 21.553.808 21.553.808 Unvested
Jumlah 2.453.528.860 2.201.461.363 Total
Liabilitas imbalan kerja di laporan posisi keuangan adalah Employee benefits liabilities in the statements of financial
sebagai berikut: position are as follows:
2012 2011
Rp Rp
Nilai Kini Liabilitas yang Tidak Present Value of unfunded

Didanai 19.409.666.270 16.795.265.436 Obligation
Beban Jasa Lalu yang Belum Diakui- Unrecognized Past Service Cost-
yang Belum Menjadi Hak (176.956.765) (198.510.573) Unvested
Kerugian Aktuaria yang Belum
Diakui (7.571.776.255) (6.708.800.389) Unrecognized Actuarial Losses
Liabilitas Bersih 11.660.933.250 9.887.954.474 Net Liability
51
Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalah Movements in the net liability recognized in the
sebagai berikut: statements of financial position are as follows:
2012 2011
Rp Rp
Saldo Awal Tahun 9.887.954.474 8.006.464.443 Beginning of the Year

Beban Tahun Berjalan Amount Charged to Income
(Catatan 21) 2.453.528.860 2.201.461.363 (Note 21)
Pembayaran Manfaat (680.550.084) (319.971.332) Benefits Payment
Saldo Akhir Tahun 11.660.933.250 9.887.954.474 End of the Year
Perhitungan imbalan kerja dihitung oleh aktuaris The cost provided for employee benefits was calculated by
independen PT Binaputra Jaga Hikmah. Asumsi utama independent actuary, PT Binaputra Jaga Hikmah. The
yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial actuarial valuation was carried out using the following key
adalah sebagai berikut: assumptions:
2012 2011
Tingkat Diskonto 5,65% 6,3% Discount Rate

Tingkat Kenaikan Gaji 10% 10% Salary Increment Rate
Tingkat Kematian TMI 11-99 TMI-II-99 Mortality Rate
Usia Pensiun 58 Tahun/Year 58 Tahun/Year Retirement Age
24. Laba per Saham 24. Earning Per Share
Laba per Saham Dasar Basic Earnings per Share

Data yang digunakan untuk menghitung laba per saham The computation of basic earnings per share is based on
dasar adalah sebagai berikut : the following data :
2012 2011
Rp Rp
Laba untuk Perhitungan laba per Earnings fo Computation of Basic
Saham Dasar (Rupiah) 9.610.155.243 37.686.233.394 Earnings per Share (Rupiah)
Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham Total Weighted Average Number

yang Beredar untuk Perhitungan of Outstanding Shares for
Laba per Saham Dasar Computation of Basic Earnings
(Lembar) 750.000.000 750.000.000 per Shares (Shares)
Laba per Saham Dasar (Rupiah) 13 50 Basic Earnings per Share (Rupiah)
52
Laba per Saham Dilusian Diluted Earnings per Share

Perusahaan tidak menghitung laba per saham dilusian The Company did not compute for diluted earnings per
karena Perusahaan tidak memiliki transaksi berpotensi share since the Company does not have any transactions
dilusi. with potential dilutive effect.
25. Nature of Relationship and

25. Sifat dan Transaksi dengan Pihak Berelasi Transactions with Related Parties
Sifat Hubungan Pihak Berelasi: Nature of Relationship with Related Parties:

a. PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk merupakan a PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk is a Company which
Perusahaan yang sebagian pengurusnya sama dengan partly has the same management as the Company.
Perusahaan.
b. PT Surya Steel merupakan Perusahaan yang sebagian b PT Surya Steel is a Company which partly of its
pemegang sahamnya merupakan Direksi Perusahaan. . stockholders are the Company's Directors.
c. PT Betonjaya Manunggal Tbk merupakan Perusahaan c. PT Betonjaya Manunggal Tbk is a Company which
yang sebagian pengurusnya sama dengan Perusahaan. partly has the same management as the Company.
Transaksi-transaksi Pihak Berelasi: Transactions with Related Parties:

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan In the normal course of business, the Company entered
transaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi yang meliputi into certain transactions with related parties, including the
antara lain: following :
a. Pada tahun 2012 dan 2011, jumlah penjualan kepada a. Sales to related parties in 2012 and 2011 ammounted
pihak berelasi sebesar Rp 177.680.195.125 dan to Rp 177,680,195,125 and Rp 267,934,075,797 or
Rp 267.934.075.797 atau 38,53% dan 41,77% dari 38.53% and 41.77% from net sales, respectively. All
penjualan bersih, penjualan tersebut seluruhnya sales to related parties were raw materials which made
merupakan penjualan bahan baku yang dilakukan at normal terms and condition as third parties.
dengan tingkat harga dan syarat-syarat normal
sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga.
Penjualan bahan baku sebesar 38,53% dan 41,77% Sale of raw materials accounted for 38.53% and
dari jumlah penjualan bersih masing-masing pada tahun 41.77% in 2012 and 2011, respectively.
2012 dan 2011.
Pada tanggal laporan posisi keuangan, piutang atas At statements of financial position dates, the
penjualan tersebut dicatat sebagai bagian dari piutang receivables from these sales were presented as trade
usaha sebesar Rp 142.632.500.000 dan accounts receivable ammounting to sebesar
Rp 141.401.722.387 (Catatan 5), yang merupakan Rp 142,632,500,000 dan Rp 141,401,722,387 (Note 5),
35,64% dan 32,29% dari jumlah aset masing - masing which constituted 35.64% and 32.29% of the total
pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. assets as of December 31, 2012 and 2011,
respectively.
53
Rincian penjualan kepada pihak berelasi sebagai The details of sales to related parties are as follows:
berikut:
2012 2011
Rp Rp
Jumlah 177.680.195.125 267.934.075.797 Total
b. Perusahaan melakukan penyertaan saham jangka b The Company investing in long term shares of stock to
panjang kepada PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk . PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk with the balance as at
dengan saldo pada tanggal 31 Desember 2012 dan December 31, 2012 and 2011 amounting to
2011 masing-masing sebesar Rp 115.083.505.086 dan Rp 115,083,505,086 and Rp 111,141,461,647,
Rp 111.141.461.647. respectively.
c. Jumlah imbalan kerja personil manajemen kunci adalah c. Total employee benefits of the key management
sebagai berikut: personnel is as follows:
2012 2011
Rp Rp
Imbalan Jangka Pendek 6.737.038.750 5.980.989.000 Short-term Employee Benefits
Imbalan Pasca Kerja 4.101.049.622 3.446.937.304 Post-employment Benefits
Jumlah 10.838.088.372 9.427.926.304 Total
26. Aset dan Liabilitas Moneter dalam Mata 26. Monetary Assets and Liabilities
Uang Asing Denominated in Foreign Currencies
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Perusahaan At December 31, 2012 and 2011, the Company had
mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang monetary assets and liabilities in foreign currencies as
asing sebagai berikut: follows:
2012 2011
Mata uang asing/ Ekuivalen/ Mata uang asing/ Ekuivalen/
Foreign currencies Equivalent Foreign currencies Equivalent
Rp Rp
Aset Assets
Kas dan setara kas BRL 18,000.00 85.289.400 18,000.00 91.405.440 Cash and Cash Equivalents
US$ 19,890.81 192.344.132 1,082,565.90 9.816.707.580
Lainnya - 7.963.885 - 7.219.884
Aset Keuangan Lancar Lainnya US$ 153,657.43 1.485.867.348 92,173.02 835.824.945 Other Current Financial Assets
Piutang Usaha Trade Accounts Receivable

Pihak Berelasi US$ 14,750,000.00 142.632.500.000 15,593,485.05 141.401.722.387 Related Parties
Jumlah Aset 144.403.964.765 152.152.880.236 Total Assets
Liabilitas Liabilities
Utang Usaha- Trade Accounts Payable-

Pihak ketiga US$ 3,272,878.92 31.648.739.156 8,751,178.15 79.355.683.464 Third Parties
Jumlah Aset - Bersih 112.755.225.609 72.797.196.772 Total Assets - Net
54
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, kurs konversi The conversion rates used by the Company on December
yang digunakan Perusahaan adalah sebagai berikut: 31, 2012 and 2011 are as follows:
22 Maret 2013 / 31 Desember/December 31,

March 22, 2013 2012 2011
Rp Rp
Mata uang asing Foreign currencies
1 US$ 9.743 9.670 9.068 1 US$
1 EUR 12.580 12.810 11.739 1 EUR
Sehubungan dengan fluktuasi kurs mata uang Rupiah In relation with the fluctuation of foreign exchange rates
terhadap mata uang asing, Perusahaan mencatat Rupiah, the Company has recorded net gain on foreign
keuntungan kurs mata uang asing bersih sebesar exchange amounting to Rp 3,248,220,133 in 2012 and
Rp 3.248.220.133 tahun 2012 dan Rp 3.539.121.063 tahun Rp 3,539,121,063 in 2011.
2011.
Dalam rangka manajemen risiko atas aset dan liabilitas In the framework of risk management of assets and
moneter dalam mata uang asing Perusahaan tidak liabilities denominated in foreign currencies, the Company
melakukan hedging, karena transaksi dalam valuta asing don't do hedging, because transactions in foreign
tersebut dilakukan dalam jangka pendek. Perusahaan exchange was committed in short term. The Company
berkeyakinan bahwa tidak terdapat risiko signifikan atas believes that there is no significant risk of fluctuations in
fluktuasi mata uang asing dalam transaksi tersebut. foreign currency in the transaction.
27. Informasi Segmen 27. Segment Information
Segmen Usaha Business Segments

Perusahaan hanya menghasilkan 1 (satu) jenis produk The Company produces only one product (steel) which
(baja) yang tidak memiliki karakteristik yang berbeda, baik has no different characteristics in production process,
dalam proses produksi, golongan pelanggan, customer classification or product distribution. Thus, the
pendistribusian produk. Sehingga, Perusahaan hanya Company has only one business segment.
mempunyai satu segmen usaha.
Segmen geografis Geographical Segment

Perusahaan beroperasi di Surabaya - Indonesia. The Company's operations is located in Surabaya -
Indonesia.
55
Berikut ini adalah jumlah penjualan bersih Perusahaan The following table shows the distribution of the Company
berdasarkan pasar geografis. net sales by geographical market.
2012 2011
Pasar Geografis Rp Rp Geographical Market
Lokal Local
Jawa Timur 283.708.948.688 422.549.578.005 East Java
DKI Jakarta 174.521.931.249 216.159.424.376 DKI Jakarta
Jawa Tengah 2.886.084.660 1.826.547.890 Central Java
Sulawesi 2.181.820 839.463.400 Sulawesi
Lainnya 6.138.279 - Others
Jumlah 461.125.284.696 641.375.013.671 Total
Nilai tercatat aset segmen dan penambahan aset tetap, The carrying amount of segment assets and additions to
seluruhnya berada dalam satu wilayah geografis yaitu property, plant and equipment are all in one geographical
Surabaya - Indonesia. area which is Surabaya - Indonesia.
28. Manajemen Risiko Keuangan 28. Financial Risks Management
Dalam transaksi normal Perusahaan, secara umum In normal transaction, the Company's generally exposed
terekspos risiko keuangan sebagai berikut: to financial risk as follows:
1. Risiko Kredit 1. Credit Risk

2. Risiko Nilai Tukar Mata Uang 2. Foreign Exchange Rate Risk
3. Risiko Tingkat Suku Bunga 3. Interest Rate Risk
4. Risiko Likuiditas 4. Liquidity Risk
5. Risiko Harga Baja 5 Steel Price Risk
Catatan ini menjelaskan mengenai eksposur Perusahaan This note describes regarding exposure of the Company
terhadap masing-masing risiko di atas dan pengungkapan towards each financial risks and quantitative disclosure
secara kuantitatif termasuk seluruh eksposur risiko serta included exposure risk and summarize the policies and
merangkum kebijakan dan proses-proses yang dilakukan processes for measuring and managing the risk arise.
untuk mengukur dan mengelola risiko yang timbul.
Direksi Perusahaan bertanggung jawab dalam The Company directors are responsible for implementing
melaksanakan kebijakan manajemen risiko keuangan risk management policies and overall financial risk
Perusahaan dan secara keseluruhan program manajemen management program focuses on uncertainty financial
risiko keuangan Perusahaan difokuskan pada market and minimize potential losses that impact to the
ketidakpastian pasar keuangan dan meminimalisasi potensi Company's financial performance.
kerugian yang berdampak pada kinerja keuangan
Perusahaan.
56
Kebijakan manajemen Perusahaan mengenai risiko The Company managements policies regarding financial
keuangan adalah sebagai berikut: risk are as follows:
1. Risiko Kredit 1. Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko dimana Perusahaan akan Credit risk is the risk that the Company and
mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien Subsidiaries will incur a loss arising from their
atau pihak rekanan yang gagal memenuhi liabilitas customers, clients or counterparties that fail to
kontraktual mereka. Instrumen keuangan Perusahaan discharge their contractual obligations. The Companys’
yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari financial instrument that potentially containing credit
kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan risk are cash and cash equivalent, trade accounts
investasi. Jumlah eksposur risiko kredit maksimum receivable, other accounts receivable and investments.
sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut. Maximum total credit risks exposure are equal to the
amount of the respective accounts.
Perusahaan mengelola risiko kredit dengan menetapkan The Company manage and control this credit risk by
batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk masing- setting limits on the amount of risk they are willing to
masing pelanggan dan lebih selektif dalam pemilihan accept for respective customers and more selective in
bank dan institusi keuangan, yaitu hanya bank-bank dan choosing banks and financial institutions, which only
institusi keuangan ternama dan yang berpredikat baik choose reputable and creditworthy banks and financial
yang dipilih. institutions
Nilai tercatat dari aset keuangan mencerminkan nilai The carrying amount of the financial asset reflects the
eksposur kredit maksimum. Nilai eksposur kredit value of the maximum credit exposure. The maximum
maksimum pada tanggal laporan posisi keuangan credit exposure value on the statement of financial
adalah sebagai berikut: position are as follows:
Belum jatuh
tempo/Neither Telah jatuh Penurunan nilai/
31 Desember 2012 past due tempo/Past due Impairment Jumlah/Total December 31, 2012
Pinjaman yang Loans and

diberikan dan piutang: Receivables:
Bank 914.874.991 - - 914.874.991 Cash in Banks
Piutang Usaha 164.248.334.359 14.948.154.740 (138.673.034) 179.057.816.065 Trade Accounts Receivable
Aset Keuangan Lancar Other Current Financial
Lainnya 1.962.867.348 - - 1.962.867.348 Assets
Jumlah 167.126.076.698 14.948.154.740 (138.673.034) 181.935.558.404 Total
57
Belum jatuh
tempo/Neither Telah jatuh Penurunan nilai/
31 Desember 2011 past due tempo/Past due Impairment Jumlah/Total December 31, 2011
Pinjaman yang Loans and

diberikan dan piutang: receivables:
Bank 2.016.249.458 - - 2.016.249.458 Cash in Banks
Deposito 9.068.000.000 - - 9.068.000.000 Temporary Deposits
Piutang Usaha 96.580.226.453 95.056.938.124 (60.997.974) 191.576.166.603 Trade Accounts Receivable
Aset Keuangan Lancar Other Current Financial
Lainnya 1.594.097.365 - - 1.594.097.365 Assets
Jumlah 109.258.573.276 95.056.938.124 (60.997.974) 204.254.513.426 Total
2. Risiko Nilai Tukar Mata Uang 2. Foreign Exchange Rate Risk

Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko dimana nilai Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value
wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu of future cash flow of a financial instrument will
instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan fluctuate because of changes in foreign exchange
nilai tukar mata uang asing. Instrumen keuangan rates. The Companys’ financial instrument that
Perusahaan yang mempunyai potensi atas risiko nilai potentially containing foreign exchange rate risk are
tukar mata uang terutama terdiri dari kas dan setara cash and cash equivalent, investments and loans.
kas, investasi dan pinjaman.
Eksposur risiko nilai tukar mata uang Perusahaan Exposure of currency exchange risk of Company
terutama disebabkan oleh Kas dan Setara Kas, especially generated by Cash and Cash Equivalents,
Investasi Sementara, Piutang Usaha, dan Utang Usaha. Temporary Deposits, Trade Accounts Receivables,
Utang usaha dikompensasi dengan kenaikan nilai Kas and Trade Account Payables which generaly
dan Setara Kas yang sebagian besar didenominasikan denominated in United States Dollar. Trade Account
dalam mata uang asing yang sama. Perubahan nilai Payables is offset by increasing of Cash and Cash
tukar telah, dan akan diperkirakan terus, memberikan Equivalents denominated in the same foreign
pengaruh terhadap hasil usaha dan arus kas currencies. Foreign exchange had been, and would be
Perusahaan. Beberapa liabilitas dan belanja modal expected give influence towards operation result and
Perusahaan diperkirakan akan terus didenominasi cash flow of the Company. Several liabilities and
dengan mata uang Dolar Amerika Serikat. capital expenditures Entity are expected to continue
denominated in United States Dollar.
Dalam mengelola risiko mata uang, Perusahaan tidak The Companys' manage this foreign exchange rate risk
melakukan hedging, karena transaksi dalam valuta without hedging, because transactions on short term
asing tersebut dilakukan dalam jangka pendek. period. The Companys' convinced that there are no
Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak terdapat risiko significant risk of foreign exchange fluctuations on that
signifikan atas fluktuasi mata uang asing dalam transactions.
transaksi tersebut.
58
Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas keuangan The following table presents the Company's financial
Perusahaan yang didenominasi dalam mata uang Dolar assets and liabilities denominated in United States
Amerika Serikat: Dollar:
31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/

December 31, 2012 December 31, 2011
Ekuivalen/ Ekuivalen/
Ekuivalen in Ekuivalen in
US$ Rp US$ Rp
Kas dan Setara Kas 19,890.81 192.344.132 1,082,565.90 9.816.707.580 Cash and Cash Equivalents
Aset Keuangan Lancar Lainnya 153,657.43 1.485.867.348 92,173.02 835.824.945 Other Current Financial Assets
Piutang Usaha 14,750,000.00 142.632.500.000 15,593,485.05 141.401.722.387 Trade Accounts Receivable
Jumlah Aset 14,923,548.24 144.310.711.480 16,768,223.97 152.054.254.912 Total Assets

Utang Usaha 3,272,878.92 31.648.739.156 8,751,178.15 79.355.683.464 Trade Accounts Payable
Jumlah Liabilitas 3,272,878.92 31.648.739.156 8,751,178.15 79.355.683.464 Total Liabilities
Aset Keuangan - Bersih 11,650,669.32 112.661.972.324 8,017,045.82 72.698.571.448 Financial Assets - Net
Analisis Sensitivitas Sensitivity Analysis

Pergerakan yang mungkin terjadi terhadap nilai tukar Movement that may occur towards Rupiah exchange
Rupiah terhadap mata uang Dolar Amerika Serikat pada rate against United States Dollar at the year end that
tanggal akhir tahun dapat meningkatkan (mengurangi) could be increase (decrease) equity or profit loss
nilai ekuitas atau laba rugi sebesar nilai yang disajikan amounted the value presented in table. The analysis
pada tabel. Analisis ini dilakukan berdasarkan varians was conducted based on the variance of foreign
nilai tukar mata uang asing yang pertimbangkan dapat currency exchange rates that may consider going on
terjadi pada tanggal laporan posisi keuangan dengan the statements of financial position with all other
semua variabel lain adalah konstan. variables are held constant.
Tabel berikut menunjukan sensitivitas perubahan kurs The following table presented sensitivity exchange rate
Dolar Amerika Serikat terhadap laba bersih dan ekuitas of U.S. Dollar changes on net income and equity of the
Perusahaan: Company:
Sensitivitas/Sensitivity
Perubahan Nilai Tukar/ Laba (Rugi)/
Change in Exchange Rates Ekuitas/Equity Profit (Loss)
31 Desember 2012/ Menguat/Appreciates 100 1.165.066.932 1.165.066.932
December 31, 2012 Melemah/Depreciates 100 (1.165.066.932) (1.165.066.932)
31 Desember 2011/ Menguat/Appreciates 100 801.704.584 801.704.584

December 31, 2011 Melemah/Depreciates 100 (801.704.584) (801.704.584)
59
3. Risiko Tingkat Suku Bunga 3. Interest Rate Risk

Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau Interest rate risk is the risk that fair value of future cash
arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan flow of a financial instrument will fluctuate because of
akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. changes in market interest rate.
Pada tanggal laporan posisi keuangan, profil instrumen On the statement of financial position, the Company's
keuangan Perusahaan yang dipengaruhi bunga adalah: profile of financial instruments that affected by the
interest, as follows:
31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/
December 31, 2012 December 31, 2011
Instrumen dengan bunga tetap Flat interest instrument
Aset Keuangan 2.862.742.339 12.362.824.403 Financial Assets
Liabilitas Keuangan (31.648.739.156) (79.355.683.464) Financial Liabilities
Jumlah Liabilitas - bersih (28.785.996.817) (66.992.859.061) Total Liabilities – net
Perusahaan tidak terekspos risiko tingkat suku bunga, The Company is not exposed to interest rate risk, as
karena sebagian besar aset dan liabilitas keuangan most of the the Company's financial assets and
Perusahaan merupakan instrumen keuangan dengan liabilities is a financial instrument with a flat interest
bunga tetap. rate.
4. Risiko Likuiditas 4. Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko di mana posisi arus kas Liquidity risk is a risk when the cash flow position of the
Perusahaan menunjukkan pendapatan jangka pendek Company indicated that the short-tem revenue is not
tidak cukup untuk menutupi pengeluaran jangka pendek. enough to cover the short-term expenditure.
Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan The Companys’ manage this liquidity risk by maintain
mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi an adequate level of cash and cash equivalent to cover
dalam memenuhi komitmen Perusahaan untuk operasi Company’s commitment in normal operation and also
normal Perusahaan dan secara rutin mengevaluasi regularly evaluate the projected and actual cash flow,
proyeksi arus kas dan arus kas aktual, serta jadwal as well as maturity date schedule of their financial
tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan. assets and liabilities.
Rincian jatuh tempo liabilitas keuangan yang dimiliki Details of the maturities of financial liabilities held as
adalah sebagai berikut: follows:
3 bulan sampai 1
Kurang dari 3 tahun/ Lebih dari 1
bulan/Less than 3 3 months up to 1 tahun/More than
31 Desember 2012 months year 1 years Jumlah/Total December 31, 2012
Utang Usaha 32.194.095.150 2.349.000 - 32.196.444.150 Trade Accounts Payable
Utang Lain-Lain - - 68.915.155 68.915.155 Other Payables
Beban Akrual 2.406.279.635 - - 2.406.279.635 Accrued Expenses
Jumlah 34.600.374.785 2.349.000 68.915.155 34.671.638.940 Total
60
3 bulan sampai 1
Kurang dari 3 tahun/ Lebih dari 1
bulan/Less than 3 3 months up to 1 tahun/More than
31 Desember 2011 months year 1 years Jumlah/Total December 31, 2011
Utang Usaha 80.003.268.957 939.915 - 80.004.208.872 Trade Accounts Payable
Utang Lain-Lain - - 44.006.600 44.006.600 Other Payables
Beban Akrual 2.436.875.876 - - 2.436.875.876 Accrued Expenses
Jumlah 82.440.144.833 939.915 44.006.600 82.485.091.348 Total
5. Risiko Harga Baja 5. Steel Price Risk

Risiko harga baja adalah risiko terhadap laba rugi atau Steel price risk is the risk to earnings or equity losses
ekuitas yang timbul dari perubahan harga komoditas arising from changes in commodity prices of steel in
baja di pasar dunia. Eksposur Perusahaan terhadap the world market. Company exposure to steel price risk
risiko harga baja terutama berkaitan dengan persediaan primarily relates to a ready supply of raw materials in
bahan baku yang siap di produksi dan barang jadi yang the production and finished goods available-for-sale.
tersedia untuk dijual.
Untuk mengeliminasi risiko akibat fluktuasi harga To eliminate the risk due to fluctuations in commodity
komoditas baja ini, Perusahaan melaksanakan kegiatan prices of steel, the Company is conducting business in
usaha secara konservatif, baik dalam kondisi pada saat a conservative, both in conditions when the prices go
harga naik maupun turun dengan akan konsisten up or down by consistently maintain a minimum stock
mempertahankan stok bahan baku minimal yaitu rata- of raw material that is an average for the three until four
rata untuk tiga sampai dengan empat bulan produksi, months of production, because this period is the
karena periode tersebut merupakan rata-rata waktu average time it takes from order period is until raw
yang dibutuhkan mulai order sampai dengan pesanan materials arrive.
bahan baku tiba.
29. Pengelolaan Permodalan 29. Capital Risk Management
Perusahaan mengelola risiko permodalan untuk The Company manage risk on capital to ensure the
memastikan Perusahaan mampu melanjutkan Company ability to continue as a going concern in order to
kelangsungan usaha sehingga memaksimalkan imbal hasil maximize returns for shareholders, and stakeholders to
pada pemegang saham dan pemangku kepentingan serta maintain an optimal loan balance and equity.
memelihara optimalisasi saldo utang dan ekuitas.
Struktur permodalan Perusahaan seluruhnya berasal dari The Company's capital structure entirely from equity and
ekuitas dan utang usaha dari pemasok. Tidak terdapat trade payables from suppliers. There were no loans made
pinjaman lain yang dilakukan oleh Perusahaan untuk by the Company to strengthen its capital structure.
memperkuat struktur permodalannya.
61
Direksi Perusahaan secara berkala melakukan review Directors regularly review the Company's capital structure.
struktur permodalan Perusahaan. Sebagai bagian review, As part of the review, Directors consider cost of capital
Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko and its related risk.
terkait.
30. Nilai Wajar Instrumen Keuangan 30. Fair Value Of Financial Instruments
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan Fair value is the amount for which a financials instrument
dapat dipertukarkan antara pihak yang memahami dan could be exchanged between comprehends and willing
berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, dan bukan parties to conduct fair transactions, and is not a sales
merupakan nilai penjualan akibat kesulitan keuangan atau value due to financial difficulties or a forced liquidation.
likuidasi yang dipaksakan. Nilai wajar diperoleh dari kuotasi The fair value derived from quoted prices or discounted
harga atau model arus kas diskonto. Instrumen keuangan cash flow models. Financial instruments of Entity are
Entitas terdiri dari aset keuangan dan liabilitas keuangan. consists of financial assets and financial liabilities.
Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai The table below shows the carrying values and fair values
wajar dari aset dan liabilitas keuangan yang tercatat pada of the assets and financial liabilities recorded in the
laporan posisi keuangan pada tahun yang berakhir pada statements of financial position for the years ended
tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011: December 31, 2012 and 2011:
Nilai Tercatat/Carrying Amount Nilai Wajar/Fair Value

31 Desember 2012 31 Desember 2011 31 Desember 2012 31 Desember 2011
December 31, 2012 December 31, 2011 December 31, 2012 December 31, 2011
Pinjaman yang diberikan dan piutang: Loans and Receivables:
Kas dan Setara Kas 1.015.128.276 11.189.874.782 1.015.128.276 11.189.874.782 Cash and Cash Equivalent
Piutang Usaha 179.057.816.065 191.576.166.603 179.057.816.065 191.576.166.603 Trade Accounts Receivable
Aset Keuangan Lancar Lainnya 1.962.867.348 1.594.097.365 1.962.867.348 1.594.097.365 Other Current Financial Assets
Jumlah Aset Keuangan 182.035.811.689 204.360.138.750 182.035.811.689 204.360.138.750 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Lainnya: Others Financial Liabilities
Utang Usaha 32.196.444.150 80.004.208.872 32.196.444.150 80.004.208.872 Trade Account Payable
Utang Lain-Lain 68.915.155 44.006.600 68.915.155 44.006.600 Others Accounts Payable
Beban Akrual 2.406.279.635 2.436.875.876 2.406.279.635 2.436.875.876 Accrued Expenses
Jumlah Liabilitas Keuangan 34.671.638.940 82.485.091.348 34.671.638.940 82.485.091.348 Total Financial Liabilities
Nilai wajar atas seluruh aset dan liabilitas keuangan Fair value of all financial assets and liabilities
mendekati nilai tercatat, karena dampak pendiskontoan approximates their carrying amount, as the impact of
yang tidak signifikan. discounting is not significant.
62
31. Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi 31. Critical Accounting Estimates

yang Penting and Judgements
Penyusunan laporan keuangan Perusahaan The preparation of the Company financial statements
mengharuskan manajemen untuk membuat requires management to make judgments, estimates
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang and assumptions that affect the reported amounts of
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, revenues, expenses, assets and liabilities, and the
beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas disclosure of contingent liabilities, at the end of the
liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. reporting period. Uncertainty about these assumptions
Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut and estimates could result in outcomes that require a
dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap material adjustment to the carrying amount of the
nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode assets and liabilities affected in future periods.
pelaporan berikutnya.
Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Penting Critical Accounting Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi The key assumptions concerning the future and other
ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang key sources of estimation uncertainty at the reporting
memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material date that have a significant risk of causing a material
terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk adjustment to the carrying amounts of assets and
periode/tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. liabilities within the next financial period/year are
Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada disclosed below. The Company based its assumptions
parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan and estimates on parameters available when the
disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan financial statements were prepared. Existing
masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar circumstances and assumptions about future
atau situasi di luar kendali Perusahaan. Perubahan developments may change due to market changes or
tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat circumstances arising beyond the control of the
terjadinya. Company. Such changes are reflected in the
assumptions when they occur.
Estimasi Umur Manfaat Estimated Useful Lives of Fixed Assets

Perusahaan melakukan penelahaan berkala atas masa The Company reviews periodically the estimated useful
manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor-faktor lives of fixed assets based on factors such as technical
seperti kondisi teknis dan perkembangan tekonologi di specification and future technological developments.
masa depan. Hasil operasi di masa depan akan Future results of operations could be materially
dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi ini affected by changes in these estimates brought about
yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah by changes in the factors mentioned.
disebutkan di atas.
63
Imbalan Kerja Employment Benefits

Nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja tergantung pada The present value of the post-employment benefits
beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial obligations depends on a number of factors that are
berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan determined on an actuarial basis using a number of
untuk menentukan biaya (penghasilan) pensiun neto assumptions. The assumptions used in determining the
mencakup tingkat diskonto. Perubahan asumsi ini akan net cost (income) for pensions include the discount
mempengaruhi jumlah tercatat imbalan pasca kerja. rate. Any changes in these assumptions will impact the
carrying amount of post employment benefits
obligations.
Perusahaan menentukan tingkat diskonto yang sesuai The Company determines the appropriate discount rate
pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga at the end of each reporting period. This is the interest
yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini arus rate that should be used to determine the present value
kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan of estimated future cash outflows expexted to be
untuk menyelesaikan liabilitas. Dalam menentukan required to settle the obligations. In determining the
tingkat suku bunga yang sesuai, Perusahaan appropriate discount rate, the Company considers the
mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi interest rates of goverment bonds that are
pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang denominated in the currency in which the benefits will
imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang be paid and that have terms to maturity approximating
serupa dengan jangka waktu liabilitas yang terkait. the terms of the related obligation.
Asumsi kunci liabilitas imbalan pasca kerja sebagian Other key assumptions for post-employment benefit
ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. obligations are based in part on current market
conditions.
Estimasi Pajak Tangguhan Estimated Deferred Tax

Pertimbangan manajemen diperlukan untuk Management judgment is required to determine the
menentukan jumlah pajak tangguhan yang diakui amount of deferred tax recognized in profit or loss and
sebagai laba atau rugi serta jumlah yang dicatat sebagai the amount recorded as deferred tax assets.
aset pajak tangguhan. Pengakuan tersebut dilakukan Recognition is done only when it is probable the asset
hanya jika besar kemungkinan aset tersebut akan will be recovered in the form of economic benefits that
terpulihkan dalam bentuk manfaat ekonomi yang akan will be received in future periods, in which temporary
diterima pada periode mendatang, dimana perbedaan differences and accumulated tax losses can still be
temporer dan akumulasi rugi fiskal masih dapat used. Management also considers the estimated
digunakan. Manajemen juga mempertimbangkan taxable income in future taxation and strategic planning
estimasi penghasilan kena pajak di masa datang dan in the evaluation of deferred tax assets to comply with
perencanaan stratejik perpajakan dalam mengevaluasi applicable tax laws and changes. As a result, related to
aset pajak tangguhannya agar sesuai dengan peraturan the nature of the load, it is likely that the deferred tax
perpajakan yang berlaku maupun perubahannya. calculation relates to complex patterns in which
Sebagai akibatnya, terkait dengan sifat bawaannya, ada assessment requires judgment and is not expected to
kemungkinan bahwa perhitungan pajak tangguhan result in an accurate calculation.
berhubungan dengan pola yang kompleks dimana
penilaian memerlukan pertimbangan dan tidak
diharapkan menghasilkan perhitungan yang akurat.
64
32. Peristiwa Setelah Tanggal 32. Subsequent Event after

Laporan Posisi Keuangan the Date of Financial Statement Position
Tidak terdapat peristiwa setelah tanggal Laporan Posisi There is no subsequent event after the Statement of
Keuangan yang memerlukan pengungkapan. Financial Position date that need to be disclosed.
33. Implementation New Financial Accounting

33. Perkembangan Terakhir SAK Standards
Berikut ini adalah PSAK, ISAK dan PPSAK yang telah di The following are the PSAK, ISAK and PPSAK that have
keluarkan oleh DSAK-IAI, yang berlaku efektif mulai been issued by DSAK-IAI, effective from January 1, 2013:
1 Januari 2013:
 PSAK No. 38 (Revisi/ Revised 2012) : Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali/ Business
Combination for Entities Under Common Control
 ISAK No. 21 *) : Perjanjian Konstruksi Real Estat/ Real Estate Construction
Contracts
 PPSAK No. 7 *) : Pencabutan PSAK No. 44: Akuntansi Aktivitas
Pengembangan Real Estat paragraf 1 – 46, 49 – 55 dan 62 –
64/ Revocation of PSAK No. 44: Accounting for Real Estate
Development Activity paragraphs 1-46, 49-55 and 62-64.
 PPSAK No. 10 : Pencabutan PSAK No. 51: Akuntansi Kuasi Reorganisasi/
Revocation of PSAK No. 51: Accounting for Quasi-
Reorganization
*) Ditunda sampai dengan waktu yang tidak ditentukan, *) Postponed until a date determined later, according to the
sesuai dengan surat pengumuman DSAK-IAI announcement letter of DSAK-IAI
No.0643/DSAK/IAI/IX/2012 tanggal 21 September 2012. No. 0643/DSAK/IAI/IX/2012 dated September 21, 2012.
Manajemen belum menentukan dampak penerapan PSAK, The Company’s management has not yet determined the
ISAK dan PPSAK tersebut di atas terhadap laporan adoption effects of the abovementioned PSAK, ISAK and
keuangan. PPSAK to the financial statements.
34. Transaksi Non Kas 34. Non-cash Transactions
Kegiatan signifikan yang tidak mempengaruhi arus kas: Significant activities not affecting cash flows:
Acquisition of respective period
Pembelian Aset Tetap tahun berjalan fixed assets through
melalui Utang 11.900.000 7.150.000 incurrence of payables
Pembelian Aset Tetap tahun berjalan fixed assets through
melalui reklasifikasi Reclasifications of
Uang Muka Pembelian 1.332.775.068 - Purchase Advances
65
35. Penyelesaian Laporan Keuangan 35. Completion of the Financial Statements
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan Management is responsible for the preparation and
penyajian laporan keuangan Perusahaan. Laporan presentation of financial statements. The
keuangan telah diotorisasi untuk diterbitkan oleh Direksi accompanying financial statements were authorized for
Perusahaan pada tanggal 22 Maret 2013. issue by the Company’s Directors on March 22, 2013.
66
LAPORAN
TAHUNAN 2012
ANNUAL REPORT
Head Office
Jl Margomulyo No.4
Tandes - Surabaya
Phone : (031) 7491288 (Hunting)
Facs : (031) 7491714
Email : jayapari@rad.net.id
secretary@jayaparisteel.co.id
PO BOX 1092
Surabaya - Indonesia
www.jayaparisteel.co.id

JPRS - Annual Report 2012

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

JPRS - Annual Report 2012

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN

TAHUNAN The Pursuit

Profil Direksi Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Sumber Daya Manusia Human Resources 21 Rapat Umum Pemegang Saham

Ringkasan Kinerja 2012

PROSES PEMBENTUKAN PLAT

2 PT JAYA PARI STEEL Tbk

Jumlah hasil produksi

PT JAYA PARI STEEL Tbk 3

Ikhtisar Data Keuangan

DESKRIPSI 2012 2011 2010 DESCRIPTION

Penjualan Bersih 461.125 641.375 427.793 Net Sales

Laba Kotor 25.800 56.845 55.733 Gross Profit

Laba Usaha 8.421 40.059 38.419 Income from Operation

Jumlah Laba Komprehensif 9.690 37.685 28.446 Total Comprehensive Income

Jumlah Saham Beredar 750 750 750 Total Outstanding Shares

Jumlah Aset 398.607 437.849 411.282 Total Assets

Jumlah Liabilitas 51.098 100.029 111.147 Total Liability

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 39.437 90.141 103.141 Current Liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 11.661 9.888 8.006 Non-Current Liabilities

Jumlah Ekuitas 347.509 337.819 300.134 Total Equity

RASIO OPERASIONAL DAN KEUANGAN OPERATIONAL AND FINANCIAL RATIO

Rasio Laba terhadap Ekuitas 2,79 11,16 9,48 Return on Equity

Rasio Laba terhadap Pendapatan 2,10 5,88 6,65 Return on Sales

Rasio Lancar 670,43 338,40 276,83 Current Ratio

PERKEMBANGAN HARGA SAHAM | SHARE PRICE MOVEMENT

Harga Saham | Share Price Transaksi | Transaction

4 PT JAYA PARI STEEL Tbk

Harga Saham | Share Price Transaksi | Transaction

I (Jan - Mar) 485 650 485 540 294.430.500 171.864.680.000

informasi HARGA SAHAM | SHARE PRICE information

DESKRIPSI | DESCRIPTION 2012 2011

HARGA SAHAM TERTINGGI | Highest SHARE PRICE

dalam Rupiah | in Rupiah

KAPITALISASI PASAR | MARKET CAPITALIZATION 2012 2011

PT JAYA PARI STEEL Tbk 5

Laporan dewan komisaris

6 PT JAYA PARI STEEL Tbk

Pencapaian kinerja Perusahaan haruslah

PT JAYA PARI STEEL Tbk 7

Surabaya, 25 April 2013

8 PT JAYA PARI STEEL Tbk

PT JAYA PARI STEEL Tbk 9

SEPANJANG TAHUN 2012 YANG PENUH

10 PT JAYA PARI STEEL Tbk

Surabaya, 25 April 2013

GWIE GUNADI GUNAWAN

PT JAYA PARI STEEL Tbk 11

PABRIK PT JAYA PARI STEEL Tbk.

PT JAYA PARI STEEL Tbk.

pembentukan perusahaan Company Establishment

12 PT JAYA PARI STEEL Tbk

Pihak berelasi related parties

PT Surya Steel PT Surya Steel

PT Betonjaya Manunggal Tbk. PT Betonjaya Manunggal Tbk.

PT JAYA PARI STEEL Tbk 13

PROSES PEMOTONGAN SLAB

14 PT JAYA PARI STEEL Tbk

JPS MEMILIKI KAPASITAS PRODUKSI TERPASANG

tentang perusahaan cOMPANY IN BRIEF

bidang usaha Line of business

PT JAYA PARI STEEL Tbk 15

sTRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATION STRUCTURE