memajukan potensi daerah yang ada, serta senantiasa berusaha belajar dari pengalaman
KKN/PKK.
dan pembangunan IPTEK guna menuju kehidupan yang lebih baik. Dalam upaya
Beberapa metode yang bisa diterapkan dalam kegiatan KKN/PKK ini antara lain
praktik. Agar dalam pelaksanaan kegiatan ini berjalan dengan lancer, mahasiswa
peserta KKN/PKK terlebih dahulu diberi pembekalan tentang program yang akan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) khususnya Cara Mencuci Tangan yang Baik
percontohan, Pembuatan Serbuk Herbal Instan dari Tanaman Rimpang, serta kegiatan
Dusun. Program-program tersebut dapat terlaksana dengan baik dan diterima oleh
masyarakat.
Alhamdulillah, segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas
segala limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya yang dicurahkan kepada kita
Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara selama kurang lebih 1 bulan yang
tepatnya pada tanggal 1 Maret – 29 Maret 2022 yang dapat kami laksanakan dengan
baik dan akhirnya kegiatan dan laporan KKN/PKK dapat diselesaikan tepat pada
waktunya.
Shalawat dan taslim kami kirimkan kepada junjungan Baginda Rasulullah Nabi
Besar Muhammad SAW sebagai suri teladan bagi sekalian umat manusia dalam segala
Upaya maksimal dalam menulis tentu banyak menguras tenaga pikiran dan waktu
serta segenap potensi telah diupayakan dengan harapan kesempurnaan dari penulis ini.
Namun dengan demikian kami masih punya keterbatasan-keterbatasan, untuk itu dalam
penyajian masih dibutuhkan sumbangsih pikiran berupa saran dan kritik yang sifatnya
konstruktif.
Secara khusus laporan KKN/PKK ini didedikasikan sebagai wujud terima kasih
yang tak terhingga kepada Ayahanda dan Ibunda kami semua yang dengan tulus
Dengan terselesainya penulisan laporan ini tidak lepas dari banyaknya bantuan
dan bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu dengan segala hormat kami ingin
mengucapkan terima kasih banyak yang tak terhingga kepada Bapak dan Ibu Dosen
Pembimbing Lapangan kami yang senantiasa meluangkan waktu dan pikiran disela-
sela kesibukannya untuk membimbng dan mengarahkan kami sehingga Kegiatan dan
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus juga kami sampaikan kepada:
1. Ibu camat Kec. Morosi beserta jajarannya yang telah mengizinkan kami melakukan
2. Kepala Puskesmas Morosi dan seluruh staf yang telah mengizinkan kami melakukan
3. Bapak Kepala desa Tondowatu yang telah memberi izin selama kami melakukan
6. Bapak Wakil Ketua I, Wakil Ketua II, dan Wakil Ketua III Universitas Mandala
Waluya.
menerima kami dengan baik, dan atas perkenaan dan bantuaanya selama kami
khususnya Kelompok 16 yang telah banyak membantu sehingga laporan ini dapat
terselesaikan.
Tak lupa kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak bila
selama kegiatan KKN/PKK dari awal hingga akhir terdapat kesalahan-kesalahan yang
tidak berkenan dihati baik yang disengaja maupun yang tidak kami sengaja.
Akhir kata, semoga bantuan yang diberikan mendapat balasan dari Allah SWT
dan semoga Laporan KKN/PKK ini dapat menjadi bacaan yang memberikan manfaat
4. Surat-Surat
Dokumentasi Kegiatan
PENDAHULUAN
masyarakat. Salah satu kegiatan yang menambah daya kritis dan pengalaman bagi
mahasiswa dalam bentuk nyata yaitu melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata.
Program Kuliah Kerja Nyata merupakan mata kuliah intrakulikuler yang wajib
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 20 Ayat 2
pembangunan masyarakat.
dan keadilan social. Sebagai warga Negara, mempunyai hak dan kewajiban yang
Sehat adalah karunia Allah yang Maha Kuasa yang perlu disyukuri, sebab
sehat merupakan hak asasi manusia yang perlu dihargai, dijaga, dipelihara, dan
ditingkatkan oleh setiap warga Negara. Kondisi sehat dapat dicapai bila mengubah
perilaku dari yang tidak sehat menjadi perilaku yang sehat dan menciptakan
Keadaan masyarakat Indonesia di masa depan atau visi yang ingin dicapai
yang diharapkan adalah lingkungan yang kondusif bagi terwujudnya keadaan sehat
jasmani, rohani maupun sosial, yaitu lingkungan yang bebas dari kerawanan sosial
budaya dan polusi, tersedianya air minum dan sarana sanitasi lingkungan yang
mencegah risiko terjadinya penyakit; melindungi diri dari ancaman penyakit dan
masalah kesehatan lainnya; sadar hukum; serta berpartisipasi aktif dalam gerakan
(safe community).
kesehatan yang bermutu, maka akan dapat dicapai derajat kesehatan individu,
kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, seluruh bangsa Indonesia
yang bersifat proaktif dalam jangka panjang maupun mendorong masyarakat untuk
bersifat mandiri dalam menjaga kesehatan sendiri melalui kesadaran yang lebih
tinggi akan pentingnya yang bersifat promotif dan preventif. Oleh karena itu,
kesehatan utama yang ada di masyarakat. Untuk itu, perlu diketahui bagaimana
pemahaman mereka terhadap masalah-masalah yang ada agar tujuan yang hendak
pembinaan profesional dalam bidang promotif dan preventif yang mengarah pada
masyarakat. Salah satu upaya untuk mecapai hal tersebut adalah dengan
suatu kerja nyata dalam masyarakat dari mahasiswa. Selain itu dengan kegiatan
mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat di luar kampus dan secara langsung
kepada masyarakat.
(KKN/PKK) mencakup semua aspek yang terkait dengan profesi kesehatan yaitu
serta penggerak masyarakat guna menuju perubahan ke arah yang lebih baik,
setelah itu menuju ke rumah posko yang telah di tentukan oleh tim survey
KKN/PKK dengan kegiatan pertama yaitu melakukan MMD I dalam hal ini
dan di sampaikan kepada masyarakat dalam MMD II dalam bentuk program kerja
(intervensi fisik dan non fisik). Setelah itu akan dilanjutkan dengan evaluasi
intervensi fisik dan non fisik yang telah diimplementasikan yang nantinya hasil
dari evaluasi tersebut akan disampaikan pada MMD III juga seminar kecamatan.
sebagai berikut :
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
survey.
aktual di masyarakat.
Desa Tondowatu terbagi menjadi 3 Dusun, yaitu Dusun I 45 KK, Dusun II 28 KK,
2.2`Keadaan Demografis
berikut :
Grafik 1
Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
di Desa Tondowatu Kec. Morosi
Kab. Konawe 2022
Perempuan
48% Laki-Laki
52%
Berdasarkan tabel dan grafik 1 diatas, diketahui bahwa jumlah jenis kelamin
di Desa Tondowatu untuk laki-laki yaitu berjumlah 111 jiwa (52%) dan
Grafik 2
Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Jumlah Kepala Keluarga di
Desa Tondowatu Kec. Morosi
Kab. Konawe 2022
30
25
20
15
24
10
17
14
5
0
DUSUN I DUSUN II DUSUN III
Total
NO Suku
N %
1 Tolaki 19 34,5 %
2 Bugis 30 54,5 %
3 Makasaar 5 9,1 %
4 Mandar 1 1,8 %
Jumlah 55 100
Sumber : Data Primer 2022
Grafik 3
Distribusi Kepala Keluarga Berdasarkan Suku di Desa Tondowatu
Kec. Morosi Kab. Konawe 2022
35
30
25
20
15
10
0
Tolaki Bugis Makasaar Mandar
2.3.1 Agama
Grafik 4
Distribusi Jumlah Kepala Keluarga Berdasarkan Agama
di Desa Tondowatu Kec. Morosi
Kab. Konawe 2022
100%
Grafik 5
Distribusi Jumlah Kepala Keluarga Berdasarkan Tingkat Pendidikan
di Desa Tondowatu Kec. Morosi
Kab. Konawe 2022
2.3.3 Pekerjaan
Total
No Jenis Pekerjaan
N %
1 IRT 4 7,3 %
2 Mantan TKW 1 1,8 %
3 Pegawai Tambang 19 34,5 %
4 Pensiunan 1 1,8 %
5 Petani 26 47,3 %
Grafik 6
Distribusi Jumlah Kepala Keluarga Berdasarkan Pekerjaan
di Desa Tondowatu Kec. Morosi
Kab. Konawe 2022
30
25
20
15
10
0
IRT Mantan Pegawai Pensiunan Petani Supir Tidak
TKW Tambang Bekerja
Kepala Keluarga (47,3 %), pegawai tambang 19 Kepala Keluarga (34,5 %),
Keluarga (5,5 %), dan Mantan TKW dan Supir masing-masing sebanyak 1
Wilayah kerja Puskesmas Morosi, dapat dilihat melalui data derajat kesehatan
data yang diperoleh dari fasilitas pelayanan kesehatan (fasilitas Base data)
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
lokasi yang telah ditentukan dengan mengacu kepada tingkat atau derajat
wawancara dan observasi langsung kondisi sanitasi rumah, kondisi dan aktivitas
perorangan, data kesakitan dan kematian, , tempat pengobatan, imunisasi dan gizi
Desa Tondowatu yang nantinya akan dijadikan dasar acuan program kerja yang
berwujud intervensi fisik dan non fisik. Adapun yang menjadi bahan pertimbangan
b) Data dari Puskesmas Morosi yakni yakni angka kematian dan angka
Puskesmas Morosi.
pertimbangan antara lain ketersediaan sumber daya dalam hal ini : biaya dan
yang paling penting sampai yang kurang penting. Penentuan prioritas ini adalah
rasional dan perhitungan kuantitatif tetapi juga merupakan bagian yang paling
(wisdom) dan pemilihan yang tepat (judgment) terhadap situasi yang dihadapi.
Berdasarkan masalah yang di temukan maka di tentukan skor atau kriteria sebagai
berikut :
dilakukan oleh masyarakat atau tidak (accesability), apakah masyarakat siap untuk
melakukan kegitan tersebut (readines), serta bagaimana daya ungkit dari kegiatan
tersebut (laverage).
masing-masing masalah yang ada. Adapun hasil pemberian scoring tersebut dapat
Nur Atica
Muin, Sirma,
Asnur
Pembuatan Universitas
Alimasi,
3 Sebuk Instan Dusun I Mahasiswa Masyarakat Mandala
Dian
Herbal Waluya
Khutbah
Adidaya
Salman
Agria
Desiana
Daru, Asri
Pemeriksaan Nedila, Herti Universitas
4 Tekanan Hilda Ruth Dusun I Mahasiswa Masyarakat Mandala
Darah Sanabuky, Waluya
Nur Iim
Harfiah
Mudmainnah
Asri Nedila,
Pembagian Universitas
Herti Hilda
5 Leafleat Balai Desa Mahasiswa Masyarakat Mandala
Ruth
Hipertensi Waluya
Sanabuky
Uung
Pembagian
Umertum Balai Universitas
Leaflet
6 Tekaka, Kelurahan Mahasiswa Masyarakat Mandala
Penggunaan
Sirma, Asnur Lalowaru Waluya
Antibiotik
Alimasi
Halim, Dian
Khutbah
Pembuatan
Adidaya Batas Universitas
Papan
7 Salman, Al Dusun II Mahasiswa Masyarakat Mandala
Petunjuk
Fadil dan IV Waluya
Rumah
Herdiasyah
Putra
Herti Hilda
Mahasiswa
Ruth
Vaksinasi SDN & Puskesmas
8 Sanabuky, Masyarakat
Covid-19 Tondowatu Puskesmas Morosi
Agria
Morosi
Desiana Daru
Perpipaan dan Perbaikan Air Bersih”. Hasil tabulasi data menunjukkan bahwa
TPST menjadi prioritas utama untuk Kondisi Sanitasi Rumah, Namun setelah
Perpipaan dan Perbaikan Sarana Air Bersih. Program Kerja ini juga merupakan
Total
No. Sarana Air Bersih
N %
1 Ada 7 12,7 %
2 Tidak ada 48 87,3 %
Jumlah 55 100%
Sumber : Data Primer, 2022
(87,3%).
b. Jenis Penyakit
c. Aktifitas Perorangan
1) Perilaku Merokok
(60 %).
e. Keluarga Berencana
1 Program KB 23 41,8 %
2 Tidak Program KB 32 58,2 %
Total 55 100
Sumber : Data Primer, 2022
Kepemilikan
No Jumlah Persentase(%)
TOGA
1 Ada 18 32,7 %
2 Tidak Ada 37 67,3 %
Total 55 100
Sumber : Data Primer, 2022
g. Tempat Berobat
Morosi adalah karena akses yang mudah dan jarak yang memadai..
sebanyak 2 KK (3,6%).
1. Penyuluhan Hipertensi
gejala dari hipertensi, cara untuk mencegah hipertensi dan makanan apa
saja yang baik untuk kesehatan masyarakat terutama pada lansia yang
yang disebabkan oleh bakteri. Sebagai salah satu jenis obat umum,
Indonesia tapi juga secara global yang menjadi satu persoalan yang cukup
hidup bersih dan sehat. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat merupakan suatu
menjaga kesehatan sejak dini dengan berperilaku hidup bersih dan sehat.
Materi yang diberikan pada penyuluhan ini adalah cara mencuci tangan
Air Bersih adalah salah satu jenis sumber daya berbasis air yang
adalah sanitasi. Air Bersih memiliki ciri-ciri yaitu, tidak memiliki rasa,
tidak memiliki bau, dan tidak keruh atau jernih. Selain itu, air bersih
mengandung bakteri.
arti mengandung zat aktif yang bisa mengobati penyakit tertentu atau jika
tidak memiliki kandungan zat aktif tertentu tapi memiliki kandungan efek
rangsangan. Tanaman obat yang dapat digunakan sebagai obat, baik yang
digunakan oleh masyarakat untuk diracik dan disajikan sebagai obat guna
penyembuhan penyakit.
produk-produk obat herbal. Tanaman obat adalah bahan yang berasal dari
obat tradisional atau obat herbal, bagian tanaman yang dipakai untuk
masyarakat.
(Alpinia galanga).
kematian. Akan tetapi masih banyak orang yang belum mengetahui hal
tersebut tak lain untuk melakukan beberapa kali uji klinis sampai obat
tersebut mencapai khasiat yang optimal dan memiliki efek samping yang
disaat kita sakit. Belum lagi proses tersebut memerlukan biaya yang
sangat mahal ditambah dengan biaya produksi, biaya promosi, dan biaya
pemasaran. Maka harga satu jenis obat pun pasti sangat mahal jika dilihat
menggunakan obat-obatan dari alam karena sangat alami dan tidak ada
efek samping yang sangat besar. Obatnya pun sangat mudah didapat dan
tradisional.
instan herbal dari bahan alami yaitu kunyit yang kami olah sehingga
penggunaan obat herbal yang tepat dan cara untuk mengonsumsinya agar
dapat bekerja dengan optimal pada tubuh manusia. Serbuk yang kami
buat juga dibagikan kepada masyarakat yang hadir pada saat kami
4. Pemeriksaan Kesehatan
a) Tekanan Darah
1) Faktor penghambat
1. Faktor cuaca yang sering hujan sehingga membuat proses kegiatan menjadi
terhambat
2) Faktor pendukung
3. Partisipasi aktif dan sikap terbuka dari tokoh masyarakat, tokoh agama,
melaksanakan program.
tinggi.
4.1 Kesimpulan
1. Rehabilitasi Perpipaan dan dan Perawatan Air Bersih, kegiatan ini dilakukan
herbal.
tepat.
di SDN Tondowatu
program ini juga mengacu terhadap hasil survey kesehatan yang menunjukan
tempat yang menggunakan fasilitas umum seperti Masjid, Balai dan Sekolah
4.2 Saran
antibiotik yang tepat dan menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).
herbal.