Anda di halaman 1dari 30

Dosen Pengejar : Miftahul Jannah, SKM.

,MKM

Mata Kuliah : PBL III

LAPORAN PRAKTIKUM

PENYULUHAN TENTANG SAMPAH

Oleh

NILAWATI (M.18.02.023)

PROGRAM STUDI SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MEGA BUANA PALOPO

T.A 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesikan Laporan kegiatan
penyuluhan membuang sampah pada tempatnya
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini jauh dari
kesempurnaan disebabkan terbatasnya pengetahuan yang dimiliki oleh penulis
oleh karena itu dengan rendah hati mengharapkan saran dan kritik. Penulis
menyadari dengan sepenuh hati bahwa dalam rangka kegiatan penyusunan
laporan ini tidak akan terlaksana sebagaimana yang diharapkan tanpa adanya
bantuan dari berbagai pihak yang telah memberikan banyak bimbingan,
arahan dan motivasi kepada penulis. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis
ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Ibu Dr. Nilawaty Uly, S.Si., Apt., M.Kes selaku rektor universitas Mega
Buana Palopo.
2. Ibu Miftahul Jannah, SKM.,MKM selaku Dosen Pengajar universitas
Mega Buana Palopo

Akhir kata semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan


rahmat, berkat dan karunia-Nya kepada kita semua dan memberikan imbalan
yang setimpal atas semua jerih payah dari pihak yang telah memberikan
bantuan dan dukungan kepada penulis serta senantiasa menambah ilmu
pengetahuan yang bermanfaat dan menjadikan kita sebagai hambanya yang
selalu bersyukur.

Masamba, 16 agustus 2021

Penulis

Nilawati

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................i

DAFTAR ISI................................................................................................ii

DAFTAR TABEL........................................................................................iv

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1

A. LatarBelakang....................................................................................1
B. RumusanMasalah...............................................................................2
C. Tujuan Penelitian ................................................................................2
1. Tujuan umum.................................................................................2
2. Tujuan khusus................................................................................2
D. Manfaat penelitian.............................................................................2
1. Manfaat bagi Instansi kesehatan ilmiah.........................................2
2. Manfaat bagi praktisi......................................................................3
3. Manfaat bagi pemerintah................................................................3
4. Manfaat bagi institusi.....................................................................3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................4

A. Pengertian sampah.............................................................................4
B. Jenis-jenis sampah..............................................................................4
C. Pengelolaan sampah...........................................................................5

BAB III METODE KEGIATAN PBL ......................................................7

ii
A. Metode Pelaksanaan..........................................................................7
B. Tempat dan waktu penelitian..........................................................7
C. Pelaksanaan kegiatan.........................................................................7
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI .................................................8
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN.......................................................9
BAB VI PENUTUP......................................................................................11
A. Kesimpilan..........................................................................................11
B. Saran ..................................................................................................11

DAFTAR PUSTAK........................................................................................12

LAMPIRAN.................................................................................................13

iii
DAFTAR TABEL

Tabel judul hal

5.1 Gambaran pengetahuan responden sebelum dan sesudah penyuluhan....9

5.2 Peningkatan pengetahuan responden sebelum dan sesudah penyuluhan. 9

iv
DAFTAR LAMPIRAN

1. POA/RUK................................................................................................14
2. TOR kegiatan..........................................................................................16
3. Kuesioner pretes.......................................................................................17
4. Kuesioner postes/instrument penelitian...................................................18
5. PPT penyuluhan ......................................................................................20
6. OUTPUT SPSS........................................................................................20
7. Dokumentasi pelaksanaan kegiatan.........................................................21

v
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) FKM-UMB mempunyai orientasi untuk
melakukan problem solvingdalam masyarakat. Proses tahapan problem solving
tersebut mulai dari analisis situasi dan identifikasi masalah kesehatan sampai
dengan evaluasi program yang didistribusikan dalam 3 tahap PBL. Dalam PBL I,
masalah kesehatan yang kemudian diprioritaskan pada kecamatan masamba
kabupaten luwu utara mengenai prioritas masalah membuang sampah sembarang
tempat , prioritas ini didasarkan pada hasil pendataan pada saat PBL I yang
menyatakan bahwa (30,4%) anggota keluarga dari responden di Kecamatan
masamba kabupaten luwu utara pada tahun 2020 masih membuang sampah
sembarang tempat .Untuk itu, kami sebagai mahasiswa kesehatan masyarakat
berusaha memberikan pemahaman dan mengubah kesadaran masyarakat akan
bahaya dari kebiasaan membuang sampah sembarang tempat.
sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disukaiatau
sesuatu yang dibuang yang berasal dari proses kegiatan manusia dan tidak terjadi
dengan sendirinya (Chandra, 2006).
Sampah merupakan konsekuensi dari semua aktifitas yang dilakukan manusia.
Apabila tidak terdapat kemampuan masyarakat dalam pengelolaan sampah,
sampah dapat menimbulkan permasalahan lingkungan. Timbunan sampah yang
selalu bertambah tiap tahunnya, menyebabkan banyak permasalahan terjadi di
Tempat Pembuangan Akhir.

1
Persoalan sampah tidak hentihentinya untuk dibahas, karena berkaitan dengan
pola hidup serta budaya masyarakat itu sendiri. Olehnya penanggulangan sampah
bukan hanya urusan pemerintah semata akan tetapi penanganannya membutuhkan
partisipasi masyarakat secara luas.

B. Perumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas maka, rumusan masalah yang
hendak dikaji yaitu apakah terdapat hubungan penerapan ergonomi dengan
produktifitas kerja pada karyawan di kantor daerah Luwu utara tahun 2021?
C. Tujuan penelitian
1. Tujuan umum

Tujuan umum kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan


masyarakat tentang sampah.

2. Tujuan khusu
Adapun tujuan khusus kegiatan ini adalah:
a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai cara memilah
sampah organic dan anorganik.
b. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada
tempatnya
c. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai cara
pengelolaan sampah
D. Manfaat PBL
1. Bagi Ilmiah
Diharapkan hasil dari Laporan ini dapat memperkaya keputusan ilmu
kesehatan masyarakat khususnya dalam bidang Promosi Kesehatan mengenai
penyuluhan Tentang sampah. Serta dapat menjadi salah satu bahan rujukan
atau bacaan bagi penelitian selanjutnya.

2
2. Bagi Praktisi
Sebagai salah satu persyaratan untuk dapat menyelesaikan mata kuliah
Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) III, studi Kesehatan Masyarakat
Universitas Mega Buana Palopo.
3. Bagi Pemerintah
Sebagai bahan acuan pemerintah untuk menyusun program penerapan
perilaku membuang sampah sembarangan.
4. Bagi Institusi
Hasil Laporan ini dapat dijadikan sebagai salah satu studi pendahuluan
bagi peneliti selanjutnya dan juga sebagai rujukan dalam menyusun atau
melanjutkan penelitian mengenai penerapan perilaku membuang sampah pada
tempatnya

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian sampah
Untuk mendapatkan kesamaan pengertian tentang sampah, maka di pakailah
beberapa definisi sampah sebagai berikut:
1. Sampah adalah bahan buangan berbentuk padat, yang masuk atau dimasukan
ke dalam lingkungan, sehingga dapat mengakibatkan turunnya kualitas
lingkungan (Eddi & Tanudi, 1997).
2. Sampah adalah bahan buangan sebagai akibat aktivitas manusia dan binatang,
yang merupakan bahan yang sudah tidak digunakan lagi, sehingga dibuang
sebagai barang yang tidak berguna (Sudarso, 1985).
3. Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk
maksud biasa atau utama dalam pembikinan atau pemakaian barang rusak
atau bercacat dalam pembikinan manufaktur atau materi berkelebihan atau
ditolak atau buangan (Kamus Istilah Lingkungan, 1994).
4. Sampah adalah limbah yang bersifat padat yang terdiri dari zat organik dan
zat anorganik yang dianggap tidak berguna lagi dan harus dikelola agar tidak
membahayakan lingkungan dan melindungi investasi pembangunan 8
(Direktorat Jenderal Tata Perkotaan dan Tata Pedesaan Departemen
KIMPRASWIL, dalam Suprihatin, 1994).
5. Sampah adalah suatu benda atau bahan yang sudah tidak digunakan lagi oleh
manusia sehingga dibuang. Stigma masyarakat terkait sampah adalah semua
sampah itu menjijikkan, kotor, dan lain-lain sehingga harus dibakar atau
dibuang sebagaimana mestinya (Mulasari, 2012). Segala aktivitas masyarakat
selalu menimbulkan sampah. Hal ini tidak hanya menjadi tanggung jawab
pemerintah daerah akan tetapi juga dari seluruh masyarakat untuk mengolah
sampah agar tidak berdampak negatif bagi lingkungan sekitar (Hardiatmi,
2011)
B. Jenis-jenis sampah
1. Penggolongan Sampah Berdasarkan Tipenya
a. Sampah basah
Sampah basah terdiri dari bahan-bahan organik dan mempunyai sifat
mudah membusuk yang umumnya berasal dari sektor pertanian dan sisa
makanan seperti sisa dapur, sampah sayuran dan kulit buah-buahan.
b. Sampah Kering
Sampah keringyang sulit terurai mikroorganisme, sehingga sulit
membusuk. Sampah kering dapat dibagimenjadi dua golongan yaitu

4
sampah yang tidak mudah membusuk tapi mudah terbakar, seperti kayu,
bahan plastik, kain, bahan sintetis dan sampah yang tidak mudah
membusuk dan tidak mudah terbakar, seperti logam, kaca, dan keramik
c. Sampah lembut
Sampah lembut terdiri dari berbagai jenis abu (ashes) hasil
pembakaran kayu, batu bara dan bahan yang mudah terbakar
lainnya,berbentuk kecil-kecil, lembut, ringan dan dapat mengganggu
saluran pernapasan. Sampah bangunanberasal dari kegiatan pembangunan
dan penghancuran bangunan.
d. Sampah pengelolaan air limbah
Sampah pengolahan air/limbah berupa sisa-sisa bahan yang digunakan
dalam pengelolaan air/limbah, sedangkan sampah industri dihasilkan dari
kegiatan-kegiatan konstruksi, manufaktur, fabrikasi, penggunaan bahan
kimia dan pemanfaatan energi
2. Penggolongan sampah berdasarkan Sifatnya
a. Sampah organik terdiri dari daun-daunan, kayu, kertas,karton, tulang, sisa-
sisamakanan ternak, sayur dan buah. Sampah organik mengandung
senyawa-senyawa organik yang tersusun oleh unsur-unsur karbon,
hidrogen dan oksigen dan mudah di degradasi oleh mikroba
b. Sampah anorganik terdiri dari kaleng, plastik, besi danlogam-logam
lainnya, gelas, mika atau bahan-bahan yang tidak tersusun olehsenyawa-
senyawa organik dan tidak dapat terdegradasi oleh mikroba.
C. Pengelolaan sampah
Yang dimaksud dengan pengelolaan sampah adalah perlakuan terhadap
sampah untuk memperkecil dan menghilangkan masalah-masalah yang dapat
ditimbulkan dalam kaitannya dengan lingkungan (Hadiwiyoto, 1983). Karena itu
pengelolaan sampah dapat berbentuk upaya untuk mengurangi volume sampah
atau mengembalikan (recycling) sampah menjadi bahan-bahan yang bermanfaat.
Tahap pertama yang dilakukan dalam pengelolaan sampah adalah mengumpulkan
sampah dari berbagai tempat (sumber sampah) ke suatu lokasi pengumpulan,
kemudian memisahkan komponen sampah menurut jenisnya, selanjutnya tahap
berikutnya dilakukan pembuangan akhir atau pemusnahan sampah tersebut.
Pengelolaan persampahan mempunyai beberapa tujuan yang sangat mendasar
yaitu meliputi (Departemen Pekerjaan Umum, 1995):
1. Meningkatkan kesehatan lingkungan dan masyarakat.
Penanganan sampah yang terencana dan dilaksanakan dengan baik
mulai dari kegiatan di sumber sampai pembuangan akhir akan menciptakan
kondisi suatu pemukiman/kota yang baik berarti pula sebagai peningkatan
kualitas kebersihan lingkungan dan masyarakat.
5
2. Melindungi sumber daya alam (air)
Penanganan dan pembuangan sampah yang tidak dilakukan dengan benar
akan menciptakan potensi yang sangat besar terjadinya pencemaran terhadap
air, bak air pemukiman atau air tanah oleh timbunan sampah yang tersebar
dibanyak tempat tanpa penanganan yang baik.
3. Melindungi fasilitas sosial ekonomi.
Pada masyarakat yang kurang mengerti penanganan sampah yang baik
akan membuang sampahnya di selokan, saluran, sungai dan laut, akibatnya
terjadi timbunan sampah di tempat-tempat tersebut yang menyebabkan
genangan air atau bahkan banjir, yang merusak prasarana kota seperti jalan,
jembatan, gedung yang pada akhirnya akan mengganggu aktivitas sosial
ekonomi.
4. Menunjang pembangunan sektor strategis
Laju pembangunan yang pesat pada beberapa sektor strategis seperti
industri dan pariwisata perlu didukung dengan pelayanan yang memadai.

BAB III
6
METODE KEGIATAN PBL

A. Metode Pelaksanaan
Melakukan penyuluhan melalui daring yaitu dengan menggunakan grub
whatshap. Karena seperti yang kita ketahui sekarang adalah masa pandemi Covid-
19 yang tidak memungkinkan kita untuk melakukan penyuluhan secara langsung.

B. Tempat Dan Waktu


1. Tempat
Penyuluhan ini dilakukan di kecamatan masamba kabupaten luwu
utara
2. Waktu
Waktu kegiatan penyuluhan ini diadakan 3 hari yaitu:
a. Hari: kamis/tanggal: 4 februari 2021/pukul:08.30-Sampai selesai
b. Hari: jumat/tanggal: 5 februari 2021/pukul:08.00-sampai selesai
c. Hari: sabtu/ tanggal: 6 februari 2021/pukul:08.00-sampai selesai
C. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan penyuluhan bahaya membuang sampah sembarang tempat ini
dilakukan tiga hari yaitu:
1. Hari: kamis/tanggal: 4 februari 2021/pukul:08.30
Hari pertama saya Memperkenalkan diri kepada peserta penyuluhan
dimana peserta penyuluhan saya ada 20 orang, setelah memperkenalkan nama,
saya Menyampaikan maksud dan tujuan kepada para peserta penyuluhan, dan
Menjelaskan pentingnya kegiatan penyuluhan yang akan dilakukan setelah itu
saya Memberikan pretest kepada peserta untuk diisi terlebih dahulu sebelum
masuk ke pemaparan materi. Setelah pretest tersebut diisi saya melakukan
pemaparan materi mengenai apa itu sampah dan jenis jenis sampah.
2. Hari: jumat/tanggal: 5 februari 2021/pukul:08.00
hari kedua saya memberikan materi penyuluhan bahaya membuang
sampah sembarangan yaitu dampak membuang sampah sembarangan
3. Hari: sabtu/ tanggal: 6 februari 2021/pukul:08.00
Hari ketiga saya memberikan materi penyuluhan mengenai membuang
sampah sembarangan yaitu pengelolaan sampah. Dan di pertemuan ketiga ini
saya membuka sesi Tanya jawab kepada peserta dengan tiga pertanyaan.

BAB IV
7
GAMBARAN UMUM LOKASI

Pemerintah kecamatan Masamba membawahi 4 kelurahan, 15 desa dan 2 Unit


Pemukiman Transmigrasi. Kecamatan ini berada pada wilayah dengan topografi yang
beragam. Sebagian desa berada pada wilayah dengan topografi yang datar dan
sebagian lainnya berada pada wilayah dengan topografi berbukit-bukit. Keseluruhan
wilayah Kecamatan Masamba berada pada ketinggian antara 50 sampai 300 meter di
atas permukaan laut.

Keadaan Geografis Masamba, dengan luas wilayah 1.068,85 Km2, berada di


tengah wilayah Kabupaten Luwu Utara. Posisi yang strategis ini menjadikan
Masamba sebagai kecamatan yang ideal untuk dijadikan ibu kota Kabupaten Luwu
Utara.

Adapun letak geografis kecamatan masamba kabupaten luwu utara yang


berbatasan dengan :
1. sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Rampi 
2. sebelah timur berbatasan dengan kecamatan mappideceng
3. sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Malangke 
4. sebelah barat berbatasan dengan kecamatan baebunta

BAB V

8
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Pengetahuan Sebelum Dan Sesudah Penyuluhan


Berikut ini merupakan gambaran dari pengetahuan masyarakat sebelum
dan sesudah diberikan penyuluhan.
Tabel 5.1 Rata-Rata Tingkat Pengetahuan Pre Test dan Post Test

Mea Min -
SD N
n Max

Pre 86,5 70-


9,88 20
Test 0 100

Post 97,5 80-


5,50 20
Test 0 100

Tabel 1 menunjukkan bahwa rata-rata tingkat pengetahuan pada saat


Pretest yaitu 86,50 dengan SD sebesar 9,88, Nilai minimum tingkat pengetahuan
pada saat Pretest yaitu 70 dan jumlah maksimumnya 100. Sedangkan Rata-Rata
tingkat pengetahuan post test yaitu 97,50 dengan SD 5,50, Nilai minimum tingkat
pengetahuan post test yaitu 80 dan jumlah maksimumnya 100.
B. Peningkatan Pengetahuan Responden Sebelum Dan Sesudah Penyuluhan
Analisi bivariat perbedaan pengetahuan masyarakat sebelum dan
sesudah diberikan penyuluahn dapat dilihat pada tabel 2
Tabel 5.2 perubahan pengetahuan responden sebelum dan sesudah
penyuluhan

P
Mean SD
value

Pre
86,50 9,88
test

Pos
97,50 5,50 0,000
t test

Sel
11,00
isih

9
Berdasarkan tabel 2 terlihat bahwa dari 20 responden, rata-rata
pengetahuan responden sebelum penyuluhan adalah 86,50 dan Rata-Rata
pengetahuan responden setelah dilakukan penyuluhan adalah 97,50. Dengan
menggunakan uji T Dependen didapatkan nilai p sebesar 0,000 secara statistic ada
perbedaan yang signifikan antara rat-rata pengetahuan sebelum dan sesudah
penyuluhan. Ada perubahan Pengetahuan masyarakat setelah penyuluhan 11,00.

10
BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya mengenai hubungan sebelum dan sesudah dilakukannya kegiatan
penyuluhan didapatkan hasil bahwa ada hubungan yang signifikan (bermakna)
antara pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukannya penyuluhan.
B. Saran
1. Diharapkan kepada seluruh masyarakat serta pemerintah setempat agar lebih
memperhatikan lingkungan sekitar agar dapat mengurangi tejadinya penyakit
ataupun bahaya yang di akibatkan membuang sampah sembarangan
2. Diharapkan kepada pemerintah setempat untuk memberikan edukasi tentang
pentingnya menjaga lingkungan sekitar dapat mengurangi tejadinya penyakit
ataupun bahaya yang di akibatkan membuang sampah sembarangan

11
DAFTAR PUSTAKA

http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/view/201

https://masamba.luwuutarakab.go.id/page/3/keadaan-geografis.html

12
LAMPIRAN

13
Lampiran 1

1. Poa / Ruk

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) / POA

KECAMATAN MASAMBA KAB.LUWU URATA

Mitra Kerja Kebutuhan Anggaran


Target Kebutuhan (Lintas Waktu Jml. Indikator
No. Kegiatan Tujuan Sasaran Jenis Vol.
Sasaran Sumber Daya Sektor Pelaksanaan Pelaksa Unit Cost Jumlah Kinerja
terkait) Anggaran Keg
na
1. melakukan Untuk memberi Masyarakat 3 desa Man:Mahasiswa Pemerintah agustus Makan 30 10.000 3 900,000 Masyarakat
penyuluha informasi tentang PBL II Setempat Minum mengerti tentang
n tentang bahaya merokok bahaya merokok
bahaya didalam rumah Method: didalam rumah
Penyuluhan
merokok
didalam
rumah
              Pengganda 30 2000 3 180.000
Material: Laptop, an Soal
LCD

14
                       
Machine: Sarana,
Transportasi
                       

melakukan Untuk Masyarakat 3 desa Man:Mahasiswa Pemerintah agustus Makanan 30 10.000 3 900,000
2. penyuluha memberikan PBL II setempat minuman
n tentang informasi tentang Masyarakat
bahaya bahaya apa bila Method: mengerti tentang
tidak menutup penyuluhan bahaya apabila
apabila
dan menguras Pengganda 30 3 180,000 tidak menutup
tidak tempat Material:Laptop, an soal 2000 dan menguras
menutup penampungan air LCD tempat
dan penampungan
menguras Machine: Sarana, air.
penampun Transportasi
gan air
3. Melakuka Untuk Masyarakat 3 desa Man:Mahasiswa Pemerintah agustus Makanan 30 10.000 3 900,000
n memberikan PBL II setempat minuman
penyuluha informasi tentang Masyarakat
n tentang bahaya Method: Pengganda mengerti tentang
membuang Penyuluhan an soal 30 2000 3 180,000 bahaya
bahaya
sampah membuang
membuan sembarang tempat Material: Laptop, sampah
g sampah LCD sembarang
sembarang temapat
tempat Machine: Sarana,
Transportasi
              JUMLAH 3,240,000

15
Lampiran 2
2. TOR kegiatan
a. kegiatan

N Materi
Kegiatan Pokok Metode
o Penyuluhan

1 Penyuluhan bahaya - Definisi sampah Metode


- Jenis jenis sampah
. membuang sampah ceramah dan tanya
- Dampak yang
sembarang tempat ditimbulkan apa jawab
bila membuang
sampa
sembarangan
- Pengelolaan
sampah sebagai
upaya pelesarian
lingkungan

b. cara pelaksanaan kegiatan


N
Rincian Kegiatan Cara Pelaksanaan
o

1 Penyuluhan bahaya - Memperkenalkan diri kepada peserta


penyuluhan.
. membuang sampah
- Menyampaikan maksud dan tujuan
sembarang tempat kepada para peserta penyuluhan.
- Menjelaskan pentingnya kegiatan
penyuluhan yang akan dilakukan.
- Memberikan pretest kepada peserta
penyuluhan dengan cara membagikan
lembar soal dan jawaban.
- Memaparkan dan menjelaskan materi
tentang sampah
- Memutarkan video terkait bahaya
membuang sampah sembarang tempat .
- Setelah pemaparan materi dan pemutaran
video, mahasiswa meminta kepada
peserta penyuluhan untuk menanyakan
hal-hal atau apa saja yang berhubungan
dengan materi penyuluhan yang belum
dipahami dan dimengerti.
- Untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman peserta mengenai materi
yang telah dipaparkan, mahasiswa
melemparkan pertanyaan kepada peserta
penyuluhan.
- Meminta kepada peserta penyuluhan
untuk mengisi daftar hadir yang telah
disiapkan.
- Semua hasil kegiatan dicatat dan
didokumentasikan.
16
Lampiran 3

3. Kuesioner Pre Test


Nama :
Umur :
Jenis kelamin :
Kegiatan penyuluhan bahaya membuang sampah sembarang
1. Tahukah anda apa itu sampah dan jenis-jenisnya?
a. Ya, jelaskan…..
b. Tidak
2. Menurut anda apakah penting untuk menyediakan tempat sampah di
lingkungan rumah anda?
a. Ya, jelaskan…...
b. Tidak
3. Tahukah anda apakah persyaratan tempat sampah yang ideal?
a. Ya, jelaskan
b. Tidak
4. Membuang sampah sembarangan sangat berbahaya di sebabkan beberapa
hal, kecuali?
a. Sampah yang menyumbat aliran air sungai dapat menyebabkan banjir
b. Sampah dapat menjadi sumber penyakit
c. Sampah tidak membawa dampak buruk bagi kesehatan
5. Penyakit yang dapat di timbulkan akibat membuang sampah sembarangan
adalah?
a. Demam berdarah
b. Demam
c. Flu
6. Cara membuang sampah yang benar adalah?
a. Dikumpulkan disekitar rumah masing,masing, tempatnya dari bahan
yang muda dibersihkan dan ditutup rapat
b. Dikumpulkan dihalaman rumah
c. Di buang disungai
7. Sampah yang dapat dijadikan pupuk kompas adalah?
a. Organic
b. Anorganik
c. Plastic
8. Yang termasuk dalam sampah organic adalah?
17
a. Daun-daun, sisa makanan, sisa sayuran
b. Kertas, kain daun-daun
c. Sisa makanan, botol, kertas
9. Sampah yang yang sulit terurai adalah?
a. Daun-daun kering
b. Sisa makanan
c. Plastic
10. Jenis sampah dibawah ini yang dapat didaur ulang dan bernilai ekonomi
adalah ?
a. Plastic Botol bekas
b. Sisa makanan
c. Sisa sayuran

Lampiran 4

4. Kuesioner Post Test / Instrumen Evaluasi

INDIKATOR PENILAIAN
PENYULUHAN SAMPAH
PBL III KECAMATAN MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

Petunjuk : Bila kriteria sesuai dengan kondisi di beri tanda (√), namun bila
kriteria tidak sesuai dengan kondisi beri tanda (x)

NO PERTANYAAAN CEKLIS

1 Tahukah anda apa itu sampah Ya


dan jenis-jenisnya?

tidak

2 Menurut anda apakah penting Ya


untuk menyediakan tempat tidak
sampah di lingkungan rumah
anda?

3 Tahukah anda apakah ya


persyaratan tempat sampah yang
ideal
tidak
INDIKATOR PENILAIAN

PENGADAAN TEMPAT SAMPAH PERC


18
PBL III KELURAHAN WALA-WALAYA KECA

RW : ......................................
4 Membuang sampah Sampah yang
INDIKATOR PENILAIAN
sembarangan sangat berbahaya menyumbat aliran air
PENGADAAN TEMPAT SAMPAH PE
di sebabkan beberapa hal, sungai dapat
kecuali? PBL banjir
menyebabkan III KELURAHAN WALA-WALAYA KE

Sampah dapat
RW : ...................................... INDIKATOR PENILAIAN
menjadi sumber penyakit.
PENGADAAN
Petunjuk : Bila kriteria TEMPAT kondisi
sesuai dengan SAMPAH diPERC
ber
sesuai dengan kondisi beri tanda (x)
PBL III KELURAHAN
Sampah WALA-WALAYA
INDIKATOR
tidak KECA
PENILAIAN

membawa dampak buruk


PENGADAAN TEMPAT SAMPAH PERC
bagi kesehatan
RW : ......................................
PBL III KELURAHAN WALA-WALAYA KECA

Petunjuk : Bila kriteria sesuai dengan kondisi di beri t


sesuai dengan kondisi beri tanda (x)
5 Penyakit yang dapat di Demam berdarah
RW : ......................................
timbulkan akibat membuang Petunjuk : Bila kriteria sesuai dengan kondisi di beri t
sampah sembarangan adalah? sesuai dengan kondisi beri tanda (x)
Influenza

Penyakit mata

6 Cara membuang sampah yang Dikumpulkan


benar adalah? disekitar rumah
masing,masing

tempatnya dari
bahan yang muda
dibersihkan dan ditutup
rapat

Dikumpulkan
dihalaman rumah

Di buang disungai

7 Sampah yang dapat dijadikan Organic


pupuk kompas adalah?
Anorganik

Plastic

19
8 Yang termasuk dalam sampah Daun-daun, sisa
organic adalah? makanan, sisa sayuran

Kertas, kain daun-


daun

Sisa makanan,
botol, kertas

9 Sampah yang yang sulit terurai Daun-daun kering


adalah?
Sisa makanan

Plastic

10 dibawah ini yang dapat didaur Plastic Botol bekas


ulang dan bernilai ekonomi
adalah ? Sisa makanan

Sisa sayuran

Lampiran 5
5. PPT Penyuluhan

Lampiran 6
6. Outup spss
Tabel 1 Rata-Rata Tingkat Pengetahuan Pre Test dan Post Test

Mea Min -
SD N
n Max

Pre 86,5 9,88 70- 20


20
Test 0 100

Post 97,5 80-


5,50 20
Test 0 100

Tabel 2 perubahan pengetahuan responden sebelum dan sesudah


penyuluhan

P
Mean SD
value

Pre
86,50 9,88
test

Pos
97,50 5,50 0,000
t test

Sel
11,00
isih

Lampiran 7
7. Dokumentasi / Screenshoot pelaksanaan kegiatan
a. Dokumentasi penyuluhan

21
b. Dokumentasi pretes

22
23
c. Dokumentasi postes

24

Anda mungkin juga menyukai