,MKM
LAPORAN PRAKTIKUM
Oleh
NILAWATI (M.18.02.023)
T.A 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesikan Laporan kegiatan
penyuluhan membuang sampah pada tempatnya
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini jauh dari
kesempurnaan disebabkan terbatasnya pengetahuan yang dimiliki oleh penulis
oleh karena itu dengan rendah hati mengharapkan saran dan kritik. Penulis
menyadari dengan sepenuh hati bahwa dalam rangka kegiatan penyusunan
laporan ini tidak akan terlaksana sebagaimana yang diharapkan tanpa adanya
bantuan dari berbagai pihak yang telah memberikan banyak bimbingan,
arahan dan motivasi kepada penulis. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis
ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Ibu Dr. Nilawaty Uly, S.Si., Apt., M.Kes selaku rektor universitas Mega
Buana Palopo.
2. Ibu Miftahul Jannah, SKM.,MKM selaku Dosen Pengajar universitas
Mega Buana Palopo
Penulis
Nilawati
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................ii
DAFTAR TABEL........................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
A. LatarBelakang....................................................................................1
B. RumusanMasalah...............................................................................2
C. Tujuan Penelitian ................................................................................2
1. Tujuan umum.................................................................................2
2. Tujuan khusus................................................................................2
D. Manfaat penelitian.............................................................................2
1. Manfaat bagi Instansi kesehatan ilmiah.........................................2
2. Manfaat bagi praktisi......................................................................3
3. Manfaat bagi pemerintah................................................................3
4. Manfaat bagi institusi.....................................................................3
A. Pengertian sampah.............................................................................4
B. Jenis-jenis sampah..............................................................................4
C. Pengelolaan sampah...........................................................................5
ii
A. Metode Pelaksanaan..........................................................................7
B. Tempat dan waktu penelitian..........................................................7
C. Pelaksanaan kegiatan.........................................................................7
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI .................................................8
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN.......................................................9
BAB VI PENUTUP......................................................................................11
A. Kesimpilan..........................................................................................11
B. Saran ..................................................................................................11
DAFTAR PUSTAK........................................................................................12
LAMPIRAN.................................................................................................13
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR LAMPIRAN
1. POA/RUK................................................................................................14
2. TOR kegiatan..........................................................................................16
3. Kuesioner pretes.......................................................................................17
4. Kuesioner postes/instrument penelitian...................................................18
5. PPT penyuluhan ......................................................................................20
6. OUTPUT SPSS........................................................................................20
7. Dokumentasi pelaksanaan kegiatan.........................................................21
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) FKM-UMB mempunyai orientasi untuk
melakukan problem solvingdalam masyarakat. Proses tahapan problem solving
tersebut mulai dari analisis situasi dan identifikasi masalah kesehatan sampai
dengan evaluasi program yang didistribusikan dalam 3 tahap PBL. Dalam PBL I,
masalah kesehatan yang kemudian diprioritaskan pada kecamatan masamba
kabupaten luwu utara mengenai prioritas masalah membuang sampah sembarang
tempat , prioritas ini didasarkan pada hasil pendataan pada saat PBL I yang
menyatakan bahwa (30,4%) anggota keluarga dari responden di Kecamatan
masamba kabupaten luwu utara pada tahun 2020 masih membuang sampah
sembarang tempat .Untuk itu, kami sebagai mahasiswa kesehatan masyarakat
berusaha memberikan pemahaman dan mengubah kesadaran masyarakat akan
bahaya dari kebiasaan membuang sampah sembarang tempat.
sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disukaiatau
sesuatu yang dibuang yang berasal dari proses kegiatan manusia dan tidak terjadi
dengan sendirinya (Chandra, 2006).
Sampah merupakan konsekuensi dari semua aktifitas yang dilakukan manusia.
Apabila tidak terdapat kemampuan masyarakat dalam pengelolaan sampah,
sampah dapat menimbulkan permasalahan lingkungan. Timbunan sampah yang
selalu bertambah tiap tahunnya, menyebabkan banyak permasalahan terjadi di
Tempat Pembuangan Akhir.
1
Persoalan sampah tidak hentihentinya untuk dibahas, karena berkaitan dengan
pola hidup serta budaya masyarakat itu sendiri. Olehnya penanggulangan sampah
bukan hanya urusan pemerintah semata akan tetapi penanganannya membutuhkan
partisipasi masyarakat secara luas.
B. Perumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas maka, rumusan masalah yang
hendak dikaji yaitu apakah terdapat hubungan penerapan ergonomi dengan
produktifitas kerja pada karyawan di kantor daerah Luwu utara tahun 2021?
C. Tujuan penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusu
Adapun tujuan khusus kegiatan ini adalah:
a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai cara memilah
sampah organic dan anorganik.
b. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada
tempatnya
c. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai cara
pengelolaan sampah
D. Manfaat PBL
1. Bagi Ilmiah
Diharapkan hasil dari Laporan ini dapat memperkaya keputusan ilmu
kesehatan masyarakat khususnya dalam bidang Promosi Kesehatan mengenai
penyuluhan Tentang sampah. Serta dapat menjadi salah satu bahan rujukan
atau bacaan bagi penelitian selanjutnya.
2
2. Bagi Praktisi
Sebagai salah satu persyaratan untuk dapat menyelesaikan mata kuliah
Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) III, studi Kesehatan Masyarakat
Universitas Mega Buana Palopo.
3. Bagi Pemerintah
Sebagai bahan acuan pemerintah untuk menyusun program penerapan
perilaku membuang sampah sembarangan.
4. Bagi Institusi
Hasil Laporan ini dapat dijadikan sebagai salah satu studi pendahuluan
bagi peneliti selanjutnya dan juga sebagai rujukan dalam menyusun atau
melanjutkan penelitian mengenai penerapan perilaku membuang sampah pada
tempatnya
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian sampah
Untuk mendapatkan kesamaan pengertian tentang sampah, maka di pakailah
beberapa definisi sampah sebagai berikut:
1. Sampah adalah bahan buangan berbentuk padat, yang masuk atau dimasukan
ke dalam lingkungan, sehingga dapat mengakibatkan turunnya kualitas
lingkungan (Eddi & Tanudi, 1997).
2. Sampah adalah bahan buangan sebagai akibat aktivitas manusia dan binatang,
yang merupakan bahan yang sudah tidak digunakan lagi, sehingga dibuang
sebagai barang yang tidak berguna (Sudarso, 1985).
3. Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk
maksud biasa atau utama dalam pembikinan atau pemakaian barang rusak
atau bercacat dalam pembikinan manufaktur atau materi berkelebihan atau
ditolak atau buangan (Kamus Istilah Lingkungan, 1994).
4. Sampah adalah limbah yang bersifat padat yang terdiri dari zat organik dan
zat anorganik yang dianggap tidak berguna lagi dan harus dikelola agar tidak
membahayakan lingkungan dan melindungi investasi pembangunan 8
(Direktorat Jenderal Tata Perkotaan dan Tata Pedesaan Departemen
KIMPRASWIL, dalam Suprihatin, 1994).
5. Sampah adalah suatu benda atau bahan yang sudah tidak digunakan lagi oleh
manusia sehingga dibuang. Stigma masyarakat terkait sampah adalah semua
sampah itu menjijikkan, kotor, dan lain-lain sehingga harus dibakar atau
dibuang sebagaimana mestinya (Mulasari, 2012). Segala aktivitas masyarakat
selalu menimbulkan sampah. Hal ini tidak hanya menjadi tanggung jawab
pemerintah daerah akan tetapi juga dari seluruh masyarakat untuk mengolah
sampah agar tidak berdampak negatif bagi lingkungan sekitar (Hardiatmi,
2011)
B. Jenis-jenis sampah
1. Penggolongan Sampah Berdasarkan Tipenya
a. Sampah basah
Sampah basah terdiri dari bahan-bahan organik dan mempunyai sifat
mudah membusuk yang umumnya berasal dari sektor pertanian dan sisa
makanan seperti sisa dapur, sampah sayuran dan kulit buah-buahan.
b. Sampah Kering
Sampah keringyang sulit terurai mikroorganisme, sehingga sulit
membusuk. Sampah kering dapat dibagimenjadi dua golongan yaitu
4
sampah yang tidak mudah membusuk tapi mudah terbakar, seperti kayu,
bahan plastik, kain, bahan sintetis dan sampah yang tidak mudah
membusuk dan tidak mudah terbakar, seperti logam, kaca, dan keramik
c. Sampah lembut
Sampah lembut terdiri dari berbagai jenis abu (ashes) hasil
pembakaran kayu, batu bara dan bahan yang mudah terbakar
lainnya,berbentuk kecil-kecil, lembut, ringan dan dapat mengganggu
saluran pernapasan. Sampah bangunanberasal dari kegiatan pembangunan
dan penghancuran bangunan.
d. Sampah pengelolaan air limbah
Sampah pengolahan air/limbah berupa sisa-sisa bahan yang digunakan
dalam pengelolaan air/limbah, sedangkan sampah industri dihasilkan dari
kegiatan-kegiatan konstruksi, manufaktur, fabrikasi, penggunaan bahan
kimia dan pemanfaatan energi
2. Penggolongan sampah berdasarkan Sifatnya
a. Sampah organik terdiri dari daun-daunan, kayu, kertas,karton, tulang, sisa-
sisamakanan ternak, sayur dan buah. Sampah organik mengandung
senyawa-senyawa organik yang tersusun oleh unsur-unsur karbon,
hidrogen dan oksigen dan mudah di degradasi oleh mikroba
b. Sampah anorganik terdiri dari kaleng, plastik, besi danlogam-logam
lainnya, gelas, mika atau bahan-bahan yang tidak tersusun olehsenyawa-
senyawa organik dan tidak dapat terdegradasi oleh mikroba.
C. Pengelolaan sampah
Yang dimaksud dengan pengelolaan sampah adalah perlakuan terhadap
sampah untuk memperkecil dan menghilangkan masalah-masalah yang dapat
ditimbulkan dalam kaitannya dengan lingkungan (Hadiwiyoto, 1983). Karena itu
pengelolaan sampah dapat berbentuk upaya untuk mengurangi volume sampah
atau mengembalikan (recycling) sampah menjadi bahan-bahan yang bermanfaat.
Tahap pertama yang dilakukan dalam pengelolaan sampah adalah mengumpulkan
sampah dari berbagai tempat (sumber sampah) ke suatu lokasi pengumpulan,
kemudian memisahkan komponen sampah menurut jenisnya, selanjutnya tahap
berikutnya dilakukan pembuangan akhir atau pemusnahan sampah tersebut.
Pengelolaan persampahan mempunyai beberapa tujuan yang sangat mendasar
yaitu meliputi (Departemen Pekerjaan Umum, 1995):
1. Meningkatkan kesehatan lingkungan dan masyarakat.
Penanganan sampah yang terencana dan dilaksanakan dengan baik
mulai dari kegiatan di sumber sampai pembuangan akhir akan menciptakan
kondisi suatu pemukiman/kota yang baik berarti pula sebagai peningkatan
kualitas kebersihan lingkungan dan masyarakat.
5
2. Melindungi sumber daya alam (air)
Penanganan dan pembuangan sampah yang tidak dilakukan dengan benar
akan menciptakan potensi yang sangat besar terjadinya pencemaran terhadap
air, bak air pemukiman atau air tanah oleh timbunan sampah yang tersebar
dibanyak tempat tanpa penanganan yang baik.
3. Melindungi fasilitas sosial ekonomi.
Pada masyarakat yang kurang mengerti penanganan sampah yang baik
akan membuang sampahnya di selokan, saluran, sungai dan laut, akibatnya
terjadi timbunan sampah di tempat-tempat tersebut yang menyebabkan
genangan air atau bahkan banjir, yang merusak prasarana kota seperti jalan,
jembatan, gedung yang pada akhirnya akan mengganggu aktivitas sosial
ekonomi.
4. Menunjang pembangunan sektor strategis
Laju pembangunan yang pesat pada beberapa sektor strategis seperti
industri dan pariwisata perlu didukung dengan pelayanan yang memadai.
BAB III
6
METODE KEGIATAN PBL
A. Metode Pelaksanaan
Melakukan penyuluhan melalui daring yaitu dengan menggunakan grub
whatshap. Karena seperti yang kita ketahui sekarang adalah masa pandemi Covid-
19 yang tidak memungkinkan kita untuk melakukan penyuluhan secara langsung.
BAB IV
7
GAMBARAN UMUM LOKASI
BAB V
8
HASIL DAN PEMBAHASAN
Mea Min -
SD N
n Max
P
Mean SD
value
Pre
86,50 9,88
test
Pos
97,50 5,50 0,000
t test
Sel
11,00
isih
9
Berdasarkan tabel 2 terlihat bahwa dari 20 responden, rata-rata
pengetahuan responden sebelum penyuluhan adalah 86,50 dan Rata-Rata
pengetahuan responden setelah dilakukan penyuluhan adalah 97,50. Dengan
menggunakan uji T Dependen didapatkan nilai p sebesar 0,000 secara statistic ada
perbedaan yang signifikan antara rat-rata pengetahuan sebelum dan sesudah
penyuluhan. Ada perubahan Pengetahuan masyarakat setelah penyuluhan 11,00.
10
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya mengenai hubungan sebelum dan sesudah dilakukannya kegiatan
penyuluhan didapatkan hasil bahwa ada hubungan yang signifikan (bermakna)
antara pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukannya penyuluhan.
B. Saran
1. Diharapkan kepada seluruh masyarakat serta pemerintah setempat agar lebih
memperhatikan lingkungan sekitar agar dapat mengurangi tejadinya penyakit
ataupun bahaya yang di akibatkan membuang sampah sembarangan
2. Diharapkan kepada pemerintah setempat untuk memberikan edukasi tentang
pentingnya menjaga lingkungan sekitar dapat mengurangi tejadinya penyakit
ataupun bahaya yang di akibatkan membuang sampah sembarangan
11
DAFTAR PUSTAKA
http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/view/201
https://masamba.luwuutarakab.go.id/page/3/keadaan-geografis.html
12
LAMPIRAN
13
Lampiran 1
1. Poa / Ruk
14
Machine: Sarana,
Transportasi
melakukan Untuk Masyarakat 3 desa Man:Mahasiswa Pemerintah agustus Makanan 30 10.000 3 900,000
2. penyuluha memberikan PBL II setempat minuman
n tentang informasi tentang Masyarakat
bahaya bahaya apa bila Method: mengerti tentang
tidak menutup penyuluhan bahaya apabila
apabila
dan menguras Pengganda 30 3 180,000 tidak menutup
tidak tempat Material:Laptop, an soal 2000 dan menguras
menutup penampungan air LCD tempat
dan penampungan
menguras Machine: Sarana, air.
penampun Transportasi
gan air
3. Melakuka Untuk Masyarakat 3 desa Man:Mahasiswa Pemerintah agustus Makanan 30 10.000 3 900,000
n memberikan PBL II setempat minuman
penyuluha informasi tentang Masyarakat
n tentang bahaya Method: Pengganda mengerti tentang
membuang Penyuluhan an soal 30 2000 3 180,000 bahaya
bahaya
sampah membuang
membuan sembarang tempat Material: Laptop, sampah
g sampah LCD sembarang
sembarang temapat
tempat Machine: Sarana,
Transportasi
JUMLAH 3,240,000
15
Lampiran 2
2. TOR kegiatan
a. kegiatan
N Materi
Kegiatan Pokok Metode
o Penyuluhan
Lampiran 4
INDIKATOR PENILAIAN
PENYULUHAN SAMPAH
PBL III KECAMATAN MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA
Petunjuk : Bila kriteria sesuai dengan kondisi di beri tanda (√), namun bila
kriteria tidak sesuai dengan kondisi beri tanda (x)
NO PERTANYAAAN CEKLIS
tidak
RW : ......................................
4 Membuang sampah Sampah yang
INDIKATOR PENILAIAN
sembarangan sangat berbahaya menyumbat aliran air
PENGADAAN TEMPAT SAMPAH PE
di sebabkan beberapa hal, sungai dapat
kecuali? PBL banjir
menyebabkan III KELURAHAN WALA-WALAYA KE
Sampah dapat
RW : ...................................... INDIKATOR PENILAIAN
menjadi sumber penyakit.
PENGADAAN
Petunjuk : Bila kriteria TEMPAT kondisi
sesuai dengan SAMPAH diPERC
ber
sesuai dengan kondisi beri tanda (x)
PBL III KELURAHAN
Sampah WALA-WALAYA
INDIKATOR
tidak KECA
PENILAIAN
Penyakit mata
tempatnya dari
bahan yang muda
dibersihkan dan ditutup
rapat
Dikumpulkan
dihalaman rumah
Di buang disungai
Plastic
19
8 Yang termasuk dalam sampah Daun-daun, sisa
organic adalah? makanan, sisa sayuran
Sisa makanan,
botol, kertas
Plastic
Sisa sayuran
Lampiran 5
5. PPT Penyuluhan
Lampiran 6
6. Outup spss
Tabel 1 Rata-Rata Tingkat Pengetahuan Pre Test dan Post Test
Mea Min -
SD N
n Max
P
Mean SD
value
Pre
86,50 9,88
test
Pos
97,50 5,50 0,000
t test
Sel
11,00
isih
Lampiran 7
7. Dokumentasi / Screenshoot pelaksanaan kegiatan
a. Dokumentasi penyuluhan
21
b. Dokumentasi pretes
22
23
c. Dokumentasi postes
24