Anda di halaman 1dari 8

Jurnal KESMAS, Vol. 7 No.

5, 2018

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DAN UPAH DENGAN PRODUKTIVITAS


KERJA PADA PEGAWAI DI DINAS KESEHATAN KOTA MANADO
Junike Sorongan*, Lery Fransil Suoth*, Harvani Boky*

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

ABSTRAK
Hubungan antara stres kerja dan upah dengan produktivitas kerja pada pegawai di dinas kesehatan
kota manado. Stres kerja adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir,
dan kondisi seseorang. Upah menjadi alasan yang paling penting mengapa orang bekerja diantara
alasan lain, seperti untuk berprestasi, berafiliasi dengan orang lain, mengembangkan diri, atau untuk
mengaktualisasikan diri. Produktivitas merupakan suatu hasil kerja seorang karyawan. Hasil kerja
karyawan ini merupakan suatu proses bekerja dari seseorang dalam menghasilkan suatu barang atau
jasa. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara stres kerja dan upah dengan
ptoduktivitas kerja pada pegawai di Dinas Kesehatan Kota Manado. Total responden berjumlah 83
responden. Penelitian ini merupakan metode survey analitik dengan menggunakan desain cross
sectional yang dilakukan pada bulan september – oktober tahun 2018 di Dinas Kesehatan Kota
Manado. Penelitian ini menggunakan kuesioner dan aplikasi komputer, sebagai instrumen penelitian.
Pengolahan data dengan Uji Chi Square α = 0,05. dengan nilai p value 0,042 pada stres kerja dengan
produktivitas kerja dan pada upah dengan produktivitas p value 0,016. Maka menunjukan bahwa
terdapat hubungan yang signifikan antara stres kerja dan upah dengan produktivitas kerja pada
pegawai di Dinas Kesehatan Kota Manado.

Kata Kunci : Stres Kerja, Upah, Produktivitas Kerja

ABSTRACT
The relationship between stress and work with employees at the Manado City Health Service. Job
stress is a condition that emphasizes change, thought processes, and a person's condition. Wages are
the most important reason for others, such as for achievement, affiliation with others, developing
themselves, or to actualize themselves. Productivity is the work of an employee. Employee work is the
result of work in the form of goods or services. The purpose of this study was to determine the
relationship between stress and work with employees at the Manado City Health Office. The total
respondents were 83 respondents. This research was conducted by analytic survey method using a
cross sectional design carried out in September - October 2018 at the Manado City Health Office. This
study uses questionnaires and computer applications, as research instruments. Processing data with
Chi Square Test α = 0.05. with a p value of 0.042 on stress with productivity and results with
productivity p value 0.016. Then it shows that there is a significant relationship between stress and
work with employees at the Manado City Health Office.

Keywords : Job stress, Wage, Work Productivity

Hubungan Antara Stres Kerja Dan Upah Dengan Produktivitas Kerja Pada
Pegawai Di Dinas Kesehatan Kota Manado
Jurnal KESMAS, Vol. 7 No. 5, 2018

PENDAHULUAN kerja Indonesia mencapai (3,9%)


Produktivitas kerja adalah sikap mental (Anonim,2018).
yang mempunyai semangat untuk bekerja Data yang dihimpun Asian
keras dan ingin memiliki kebiasaan untuk Productivity Organization (APO) pada
melakukan peningkatan perbaikan, dan 2014 tingkat produktivitas pekerja
kemungkinan besar dapat dipengaruhi Indonesia berada pada nilai sekitar US$ 23
oleh stres kerja (Munandar, 2008). Faktor ribu terhadap totak PDB (Produk
yang sangat penting bagi peningkatan Domestik Bruto) per tahun. Angka ini
produktivitas tenaga kerja selaku sumber melebihi Cina yang hanya mencapai US$
daya manusia adalah kesehatan. Kondisi 21 ribu. Meski demikian Indonesia masih
kesehatan yang baik merupakan potensi tertinggi dari Thailand dan Malaysia yang
untuk meraih produktifitas kerja yang baik masing-masing US$ 24,9 ribu dan US$
pula. Pekerjaan yang menuntut 54,9 ribu. Bahkan sangat jauh dari angka
produktifitas kerja tinggi hanya dapat produktivitas yang dicapai Singapura pada
dilakukan oleh tenaga kerja dengan posisi pertama yaitu US$ 125,4 ribu
kondisi kesehatan prima. Sebaliknya (Anonim, 2018).
keadaan sakit atau gangguan kesehatan Stres kerja adalah suatu kondisi
menyebabkan tenaga kerja tidak atau ketegangan yang mempengaruhi emosi,
kurang produktif dalam melakukan proses berpikir, dan kondisi seseorang
pekerjaannya. Tenaga kerja yang sakit dan (Handoko, 2008). Berdasarkan hasil
tidak bekerja menyebabkan yang penelitian sebelumnya yang dilaksanakan
bersangkutan tidak produktif selama sakit oleh Andriani (2017)
dan tidak bekerja (Suma’mur, 2009). Menurut Rachmawati (2008),
Riset yang dilakukan The upah menjadi alasan yang paling penting
Conference Board dalam Total Economy mengapa orang bekerja diantara alasan
Database pada tahun 2018 lain, seperti untuk berprestasi, berafiliasi
mengungkapkan pertumbuhan dengan orang lain, mengembangkan diri,
produktivitas tenaga kerja global (Labor atau untuk mengaktualisasikan diri. Paling
productivity) meningkat pada tahun 2017 tidak 90 persen pertentangan antara
(2,0%) dibandingkan dengan tahun 2016 pekerja dan majikan disebabkan oleh
(1,4%) dan dalam pertumbuhan ekonomi masalah upah, bukan yang lain. Ini
dunia, pertumbuhan produktivitas tenaga menjadi bukti bahwa upah merupakan

Hubungan Antara Stres Kerja Dan Upah Dengan Produktivitas Kerja Pada
Pegawai Di Dinas Kesehatan Kota Manado
Jurnal KESMAS, Vol. 7 No. 5, 2018

aspek yang penting. Berdasarkan hasil dari tersampaikan pada karyawan sehingga
penelitian Ardika (2010) tentang Pengatuh karyawan sering malakukan kesalahan
Upah Dan Produktivitas Karyawan yang menyebabkan timbulnya rasa bosan
Kerajinan Ukiran Kabupaten Subang ini saat bekerja pada akhirnya membuat
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh karyawan bingung. Maka dari itu
positif upah terhadap produktivitas kerja karyawan harus mendapatkan lingkungan
baik secara parsial maupun simultan. kerja yang nyaman sangat berkaitan
Survey awal yang dilakukan oleh menjaga komunikasi yang baik dengan
peneliti terhadap karyawan di Dinas rekan kerja jika tidak maka motivasi dari
Kesehatan Kota Manado yaitu terdapat karyawan akan menurun.
beberapa karyawan sering terlambat ke
kantor dan terdapat juga karyawan yang METODE PENELITIAN
diberikan tugas atau pekerjaan sering kali Jenis penelitian yang digunakan dalam
pekerjaannya yang dilakukan malah di penelitian ini menggunakan survey
tunda-tunda sehingga tidak diselesaikan analitik dengan menggunakan desain cross
tepat waktu. Dari wawancara awal yang sectional. Penelitian ini dilakukan di Dinas
dilakukan oleh peneliti terhadap salah satu Kesehatan Kota Manado dan waktu
karyawan di Dinas Kesehatan Kota penelitian pada bulan Oktober –
Manado terdapat juga pada pekerja November 2018. Populasi dalam
pegawai honorer yang berkerja acuh tak penelitian ini yaitu pegawai Aparatur Sipil
acuh dengan pekerjaan karena masalah Negara (ASN) 50 orang dan tenaga harian
upah yang mungkin terlambat dibayarkan lepas (THL) 33 orang dengan total jumlah
atau di rasa kurang dan itu mempengaruhi 83 orang yang berada di Kantor Dinas
motivasi kerja mereka dan terdapat juga Kesehatan Kota Manado. Pengambilan
pada karyawan rasa bosan saat bekerja data dilakukan dengan melihat aktivitas
yang dirasakan oleh karyawan dalam pekerja kemudian pengisian kuesioner di
melakukan pekerja, memang rasa bosan Dinas Kesehatan Kota Manado kemudian
bisa saja timbul dari diri sendiri dan pengumpulan data dilakukan selama satu
terdapat juga pada karyawan dengan minggu. Sumber data yang diambil yaitu
atasan cara berkomunikasi yang masih data primer dan data sekunder. Data
kurang baik disebabkan atasan kurang primer yaitu data yang didapatkan melalui
memberikan informasi yang kurang pengisian kuesioner, sedangkan data

Hubungan Antara Stres Kerja Dan Upah Dengan Produktivitas Kerja Pada
Pegawai Di Dinas Kesehatan Kota Manado
Jurnal KESMAS, Vol. 7 No. 5, 2018

sekunder berupa identitas tenaga kerja, yang paling banyak ada pada pendidikan
data jumlah tenaga kerja yang ada di S1 sebanyak 58 responden (69,9%)
Dinas Kesehatan Kota Manado. sedangkan yang baling paling sedikit pada
pendidikan SMA sebanyak 5 responden
HASIL DAN PEMBAHASAN (6,0%). Dan pada masa kerja yang paling
Distribusi Karakteristik Responden banyak mengalami masa kerja pada 1-5
Tabel 1. Distribusi Karakteristik tahun yaitu sebanyak 48 responden
Responden (57,8%).
Karakteristik n %
Responden
Distribusi Responden Berdasarkan
Jenis Kelamin :
a. Laki-laki 33 39,8 Stres Kerja Upah dan Produktivitas
b. Perempuan 50 60,2
Kerja
Umur :
a. 18-25 12 14,5 Tabel 2. Distribusi Responden
b. 26-35 43 51,8 Berdasarkan Stres Kerja, Upah
c. 36-45 15 18,1
d. 46-55 13 15,7 dan Produktivitas Kerja
Pendidikan Terakhir :
Responden n %
a. SMA 5 6.0
Berdasarkan
b. D3 2 2,4
Stres Kerja : n %
c. S1 58 69,9
Rendah 23 27,7
d. S2 18 21,7
Sedang 60 72,3
Masa Kerja :
Total 83 100
a. 1-5 Tahun 48 57,8
Upah :
b. 6-10 Tahun 15 18,1
Tepat Waktu 33 39,8
c. >10 Tahun 20 24,1
Tidak Tepat Waktu 50 60,2
Total 83 100
Berdasarkan tabel 1, dapat dilihat bahwa Produktivitas
Kerja :
yang menjadi responden lebih banyak
Sangat Baik 58 69,9
berjenis kelamin perempuan (60,2%), dan Baik 25 30,1
Total 83 100
pada umur dapat dilihat bahwa responden
paling banyak pada umur 26-35 tahun
Berdasarkan tabel 2, menunjukan bahwa
yaitu sebayak 43 responden (51,8%)
responden pada stres kerja dengan
sedangkan yang paling sedikit yaitu
kategori sedang lebih banyak dengan
sebanyak 12 responden (14,5%) dengan
berjumlah 59 responden (71,1%)
umur <25 tahun. Responden pada
dibandingkan dengan kategori tinggi
pendidikan terakhir dapat dilihat bahwa
berjumlah 1 responden (1,2%) yang paling

Hubungan Antara Stres Kerja Dan Upah Dengan Produktivitas Kerja Pada
Pegawai Di Dinas Kesehatan Kota Manado
Jurnal KESMAS, Vol. 7 No. 5, 2018

sedikit. Pada upah responden yang paling mengalami pemberian upah atau gaji yang
sering mengalami upah tidak tepat waktu paling sering yaitu pada kategori
berjumlah 50 responden (60,2%). pemberian upah tidak tepat waktu dari
Sedangkan hasil produktivitas kerja paling pada katagori upah tepat waktu. Dalam
banyak ada pada kategori sangat baik penelitian ini upah menggunakan dua
sebnayak 58 responden (69,9%). katagori yaitu yang pertama di bayar tepat
waktu dan yang kedua tidak di bayar tepat
Stres Kerja waktu. Berdasarkan hasil penelitian
Hasil penelitian stres kerja di Dinas menunjukkan bahwa sebagian besar
Kesehatan Kota Manado menunjukkan responden mengalami upah yang
bahwa responden yang mengalami stres diberikan pada kategori tidak dibayar tepat
kerja dalam katagori sedang paling banyak waktu.
dari pada katagori stres kerja rendah dan
kategori stres kerja paling sedikit adalah Produktivitas Kerja
kategori stres kerja tinggi. Dalam Berdasarkan hasil penelitian produktivitas
penelitian ini penilaian stres kerja kerja yang dilakukan pada pegawai di
menggunakan kuesioner penelitian oleh Dinas Kesehatan Kota Manado, responden
HSE dalam tarwaka (2015) dengan yang paling banyak yaitu pada kategori
menggunakan desain penilaian skala sangat baik sebanyak 58 responden dan
likhert. Adapun pengukuran untuk stres produktivitas kerja kategori paling sedikt
kerja yaitu dengan melakukan skor pada yaitu pada produktivitas kerja baik
setiap pertanyaan yang ada dalam sebanyak 25 responden. Dalam penelitian
kuesioner penelitian stres kerja, dari total ini produktivitas kerja menggunakan
skor individu pada keseluruhan pertanyaan kuesioner dengan pengukuran untuk
disesuaikan dangan tingkat stres pada produktivitas kerja yaitu dengan
tabel klasifikasi tingkat resiko stres akibat melakukan skor pada setiap pertanyaan
kerja dari total skor individu. yang ada dalam kuesioner penelitian
produktivitas kerja, dari total skor individu
Upah pada keseluruhan pertanyaan disesuaikan
Pada hasil penelitian pada upah di dangan tingkat produktivitas. Banyak hal
pegawai Dinas Kesehatan Kota Manado yang dapat mempengaruhi produktivitas
menunjukkan bahwa responden yang kerja, untuk itu instansi tersebut harus

Hubungan Antara Stres Kerja Dan Upah Dengan Produktivitas Kerja Pada
Pegawai Di Dinas Kesehatan Kota Manado
Jurnal KESMAS, Vol. 7 No. 5, 2018

berusaha menjamin agar factor-faktor


yang berkaitan dengan produktivitas kerja
dapat dipenuhi secara maksimal.

Hubungan Antara Stres Kerja dengan


Produktivitas kerja
Tabel 3. Hubungan Stres Kerja dendan Produktivitas Kerja
Produktivitas Kerja
Stres Kerja Sangat Baik Baik Total p value
n % n %
Rendah 20 24,1 3 3,6 23 27,7
Sedang 38 45,8 22 26,3 60 72,3 0,042
Total 25 69,9 25 30,1 83 100

Tabel 3, merupakan hasil uji statistik chi sebanyak 21 orang (25,3%). Dan
square antara stres kerja dengan responden yang memiliki stres tinggi dan
produktivitas kerja. Dalam tabel ini dapat produktivitas sangat baik sebanyak orang
dilihat bahwa dari 83 responden (100%) (0,0%) dan responden yang memiliki stres
yang memiliki stres kerja rendah dan tinggi dan mengalami produktivitas baik
mengalami produktivitas yang sangat baik sebanyak 1 orang (1,2%).
sebanyak 20 orang (24,1%) dan responden Berdasarkan hasil uji chi square
yang memiliki stres rendah mengalami yang telah dilakukan terlihat nilai p =
produktivitas yang baik sebanyak 3 orang 0,042 dengan α = 0,05 (p<α) sehingga
(3,6%). Responden yang memiliki stres hipotesis diterima dan dapat dikatakan
sedang mengalami produktivitas yang bahwa terdapat hubungan antara stres
sangat baik sebanyak 38 orang (45,8%) kerja dengan produktivitas kerja pada
dan responden yang memiliki stres sedang pegawai di Dinas Kesehatan Kota
mengalami produktivitas yang baik Manado.

Hubungan Antara Stres Kerja Dan Upah Dengan Produktivitas Kerja Pada
Pegawai Di Dinas Kesehatan Kota Manado
Jurnal KESMAS, Vol. 7 No. 5, 2018

Hubungan Antara Upah dengan Produktivitas kerja


Tabel 4. Hubungan Upah dengan Produktivitas Kerja
Produktivitas Kerja
Upah Sangat Baik Baik Total p value
n % n %
Tepat Waktu 28 33,7 5 6,0 33 39,8
Tidak Tepat Waktu 30 36,1 20 24,1 50 60,2 0,016
Total 58 69,9 25 30,1 83 100

Dalam tabel 4, menunjukkan hasil uji KESIMPULAN


statistic chi square antara upah dengan Hasil penelitian yang diperoleh dari
produktivitas kerja. Dalam tabel diatas penelirian yang dilakukan di Dinas
dapat diketahui bahwa responden yang Kesehatan Kota Manado yaitu:
menerima upah tepat waktu dan 1. Stres kerja paling banyak pada
mengalami produktivitas yang sangat baik kategori sedang sebanyak 59
sebanyak 28 orang (33,7%) dan responden responden (71,1%), upah yang
yang menerima upah tepat waktu dan paling banyak adalah upah yang
mengalami produktivitas yang baik menerima tidak tepat waktu
sebanyak 5 orang (6,0%). Responden yang sebanyak 50 responden (60,2%)
menerima upah tidak tepat waktu dan dan pada produktivitas kerja
produktivitas sangat baik sebanyak 30 paling banyak pada kategori
orang (36,1%) dan responden yang sangat baik sebanyak 58
menerima upah tidak tepat waktu dan responden (69,9%).
mengalami produktivitas baik sebanyak 20 2. Terdapat hubungan antara
orrang (24,1%). produktivitas kerja dengan stres
Dari hasil uji chi square diketahui kerja di Dinas Kesehatan Kota
nilai nilai p = 0,016 dengan α = 0,05 Manado.
(p<α), maka hipotesis diterima sehingga 3. Terdapat hubungan antara
disimpulkan bahwa terdapat hubungan produktivitas kerja dengan upah di
antara upah dengan produktivitas kerja Dinas Kesehatan Kota Manado.
pada pegawai di Dinas Kesehatan Kota
Manado. SARAN
1. Secara Teoritis

Hubungan Antara Stres Kerja Dan Upah Dengan Produktivitas Kerja Pada
Pegawai Di Dinas Kesehatan Kota Manado
Jurnal KESMAS, Vol. 7 No. 5, 2018

Diharapkan bagi peneliti dimasa Diakses pada tanggal pada tanggal


4 Juni 2014.
yang akan datang agar dapat
melakukan penelitian lanjutan Andriani, A, A. 2017. Hubungan Stress
Kerja Terhadap Produktivitas
mengenai faktor-faktor gangguan Kerja Pegawai Di Kantor Dinas
yang dapat mempengaruhi Kebersihan Dan Pertamanan
Kota Samarinda. No 1, Vol 5,
kesehatan pekerja. Hal 5555-5565. (online).
2. Secara Praktis https://ejournal.an.fisip-
unmul.ac.id>2017/02. Diakses
Adanya keterbukaan dengan pada tanggal 23 Februari 2018.
pimpinan yang pada akhirnya Anonim. 2018. Total Economy Database.
berimplikasi pada produktivitas The Conference Board. Diakses
pada tanggal 27 Juli 2018.
pegawai yang optimal. https://www.conference-
3. Kebijakan board.org/data/economydatabase/
Perusahaan hendaknya lebih Anonim. 2018. Asian Productivity
Organization. Diakses pada
memperhatikan pegawai, tanggal 27 Juli 2018
memperhatian hak-hak pegawai, https://www.apo-tokyo.org/
memberikan kesejahteraan, dan Anonim. 2018. Badan Pusat Statistik.
Diakses pada tanggal 19
sebagainya agar pegawai merasa
September 2018.
betah dan memiliki semangat https://www.bps.go.id
kerja yang tinggi. Handoko, T, H. 2008. Manajemen
Personalia Dan Sumber Daya
Manusia Edisi XIV,
DAFTAR PUSTAKA Yogyakarta, BPFE,
Ardika, S. 2010. Pengaruh Upah dan Munandar. A. S, 2008. Psikologi Industri
Pengalaman Kerja terhadap dan Organisasi.Jakarta: UI-Press.
Produktivitas Karyawan
Kerajinan Ukiran Kabupaten Rachmawati, I.K. 2008. Manajemen
Suban. Jurnal Media Keseshatan . Sumber Daya Manusia.
No 1, Vol 13, hal 91-100. Yokyakarta: Penerbit Andi.
(online).
https://www.google.co.id/ Suma’mur. 2009. Higiene Perusahaan
url?sa=t&source=web&rct=j&url dan Kesehatan Kerja
(Hiperkes).Jakarta:
=http://journal.unp
as.ac.id/index.php/trikono Tarwaka. 2015. Ergonomi Industri.
mika/article/download/487/284/& Surakarta : Harapan Press.
ved=2ahUKEwiLt
7W52MLdAhXFwI8KHb
ihDzAQFjADegQIARAB&usg=A
OvVaw0eJ6iY5f
VO458j83ro5pap.

Hubungan Antara Stres Kerja Dan Upah Dengan Produktivitas Kerja Pada
Pegawai Di Dinas Kesehatan Kota Manado

Anda mungkin juga menyukai