Anda di halaman 1dari 78

PENGESAHAN LAPORAN

Kuliah Kerja Nyata STIE PGRI Dewantara Jombang di Desa Dukuhklopo,


Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur telah dilaksanakan pada
tanggal 28 Januari sampai dengan 28 Februari 2019.

Jombang, 28 Februari 2019

Koordinator Desa Sekretaris

Erwin Dhio Megantara Zuda Dwi Nova Irawan


NIM. 1561168 NIM. 1561189

Mengetahui/Menyetujui

Dosen Pembimbing Lapangan Kepala Desa/ Lurah Peterongan

Dr.Siti Zuhroh,Msi Bpk.Jaelani

Kepala LP4M

Dr. Abdul Rohim, SE., M.Si

i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan petunjuk
serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) ini untuk memenuhi salah satu prasyarat dalam menempuh
matakuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
(STIE) PGRI “Dewantara” Jombang.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu kegiatan yang wajib di
laksanakan oleh setiap mahasiswa dan merupakan kegiatan yang tersistematika,
terprogram dengan rapi mengharuskan adanya perencanaan, penyusunan
pelaksanaan, pelaporan dan pengevaluasian sehingga nantinnya KKN tidak
merupakan kegiatan yang serabutan tetapi merupakan kegiatan ilmiah dan
mencerminkan akan dunia kampus yang kesemuanya harus didasarkan pada
kaidah-kaidah keilmiahan dan sekali lagi bukan suatu kegiatan yang tak
terorganisir.

Dengan dasar tersebut di atas maka dengan ini kami dari Tim KKN STIE
PGRI Dewantara Jombang yang bertempat di Desa Dukuhklopo Kecamatan
Peterongan Kabupaten Jombang akan melaporkan kegiatan KKN. Laporan ini
kami maksudkan agar dapat mendiskripsikan dan memberikan data-data yang
valid tentang gambaran geografis dan keadaan secara menyeluruh akan keadaan
sosial kemasyarakatan yang ada di Desa Dukuhklopo dan pelaporan tentang
kegiatan- kegiatan yang menjadi program kerja yang telah kami laksanakan di
desa tersebut. Semoga laporan ini dapat memberikan gambaran secara jelas dan
dapat menjadi acuan terhadap penilaian yang nantinya akan menjadi kesimpulan,
berdasar dengan itu saran dan kritik yang konstruktif akan menjadi cambuk bagi
kami untuk lebih dapat menyempurnakan laporan ini.

ii
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :

1. Ibu Dra. Yuniep Muijiati, S., M.Si. selaku ketua Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi (STIE) PGRI Dewantara Jombang.

2. Ibu Dr. Siti Zuhroh, Msi selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang
telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penulisan Laporan
KKN ini.

3. Bapak/Ibu dosen STIE PGRI Dewantara Jombang yang telah mendidik


serta memberikan ilmu sehingga laporan KKN ini dapat terselesaikan.

4. Bapak Jaelani selaku kepala Desa Dukuhklopo Kecamatan Peterongan


Jombang yang telah memberikan izin kepada penulis untuk
mengadakan penelitian serta pengabdian ini.

5. Bapak kepala dusun dan warga Desa Dukuhklopo yang telah


memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengadakan penelitian
ini serta membantu penulis dalam mendapatkan informasi dan
keterangan-keterangan yang penulis perlukan.

6. Semua tim KKN Kelompok 14 Desa Peterongan yang tidak dapat di


sebutkan semuanya dan semua pihak yang memberikan dorongan serta
semangat hingga terselesainya Laporan KKN ini.

Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan karunia-Nya serta membalas


kebaikan semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan laporan
KKN ini dan juga pihak-pihak lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu
yang turut membantu dalam penulisan laporan KKN ini. Akhir kata penulis
mengucapkan terima kasih dan berharap semoga laporan KKN ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya.

Jombang, 28 Februari 2019

Penulis

iii
DAFTAR ISI

PENGESAHAN LAPORAN ....................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................1

A. Maksud Dan Tujuan KKN ...............................................................1

1. Kepentingan Mahasiswa ..................................................................1

2. Kepentingan Masayarakat Sasaran .................................................2

3. Kepentingan Perguruan Tinggi........................................................2

B. Manfaat KKN ...................................................................................3

1. Mahasiswa .......................................................................................3

2. Masyarakat Sasaran dan Pemerintah Daerah.................................3

3. Perguruan Tinggi .............................................................................4

C. Garis Besar Kegiatan KKN ..............................................................4

BAB IIGAMBARAN UMUM LOKASI OBYEK KKN ...........................6

A. Kondisi Geografis ......................... Error! Bookmark not defined.

B. Kependudukan ............................. Error! Bookmark not defined.

C. Administrasi dan Tata Pemerintahan ...... Error! Bookmark not


defined.

D. Tugas Pemerintah Desa : ............. Error! Bookmark not defined.

iv
E. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya ............ Error!
Bookmark not defined.

F. Prasarana dan Sasaran ................ Error! Bookmark not defined.

G. Kesehatan dan Keberhasilan LingkunganError! Bookmark not


defined.

BAB III REALISASI KEGIATAN KKN.................................................27

A. Bidang-bidang Kegiatan .............. Error! Bookmark not defined.

B. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai ........... Error!


Bookmark not defined.

C. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut .... Error! Bookmark not
defined.

D. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/Instansi


Error! Bookmark not defined.

E. Faktor Pendukung dan Kendala yang Dihadapi .............. Error!


Bookmark not defined.

F. Kegiatan yang Belum Terlaksana ..............................................33

BAB IV PENUTUP ........................................ Error! Bookmark not defined.

A. Kesimpulan ................................... Error! Bookmark not defined.

B. Saran – saran ................................ Error! Bookmark not defined.

LEMBAR OBSERVASI/PENGAMATAN OBYEK KKN STIE PGRI


DEWANTARA ...........................................................................................37

II. Potensi Desa ................................... Error! Bookmark not defined.

v
III. Penentuan Skala Prioritas Program Kerja .... Error! Bookmark not
defined.

IV. Fokus Program Kerja ..................... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR HADIR DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN ....................41

TOLAK UKUR KEBERHASILAN PROGRAM KEGIATAN....... Error!


Bookmark not defined.

DAFTAR HADIR ........................................... Error! Bookmark not defined.

PROGRAM KERJA ...................................... Error! Bookmark not defined.

FOTO – FOTO KEGIATAN KKN KELOMPOK 14 DESA


DUKUHKLOPO............................................. Error! Bookmark not defined.

JADWAL KEGIATAN .............................................................................61

vi
vii
BAB I PENDAHULUAN

A. Maksud Dan Tujuan KKN


Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan KKN STIE PGRI Dewantara
adalah sebagai kewajiban mahasiswa dalam mengikuti mata kuliah
intrakurikuler juga melibatkan mahasiswa, staf pengajar serta pembangunan
daerah untuk menuju tercapainya manusia yang maju, adil dan sejahtera
berdasarkan Pancasila.Tujuan utama KKN STIE PGRI Dewantara adalah
pendampingan usaha mikro kecil menengah yang adalah di lokasi masing –
masing dimana sebagai objek KKN. Sedangkan tujuan secara khusus
diadakannya KKN adalah sebagai berikut :

1. Kepentingan Mahasiswa
Mengacu pada tujuan kurikulum STIE PGRI Dewantara
Jombang, tujuan KKN adalah memberikan kompetensi – kompetensi
tertentu kepada mahasiswa di luar kegiatan perkuliahan kelas. Secara
konkret kompetensi minimal yang perlu diberikan dan diperoleh
mahasiswa adalah :

A. Memberikan pengalaman belajar dan mengembangkan kompetensi


berkomunikasi dan berhubungan langsung dengan masyarakat.

B. Memberikan dan mengembangkan kompetensi mahasiswa untuk


mengamati, menganalisis dan menemukan potensi dan tantangan
yang ada di masyarakat sebagai dasar penyusunan program yang
sesuai dengan sumber daya yang dimiliki.

C. Memberikan dan mengembangkan kompetensi pemberdayaan


masyarakat melalui program-program yang dilaksanakan demi
peningkatan kualitas hidup berdasarkan temuan kebutuhan di
masyarakat.

1
D. Memberikan dan mengembangkan kompetensi merencanakan,
melaksanakan dan mengevaluasi tingkat keberhasilan program yang
dilaksanakan.

E. Memberikan dan mengembangkan kompetensi dalam menyusun


laporan program kegiatan KKN yang dilakukan secara komprehensif
sebagai bentuk pertanggungjawaban secara ilmiah.

2. Kepentingan Masayarakat Sasaran


A. Memberdayakan masyarakat untuk mengelola potensi yang ada
untuk meningkatkan kualitas kehidupan.

B. Memacu pembangunan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi


untuk memanfaatkan secara optimal sumber daya yang dimiliki
sehingga mampu melaksanakan pembangunan secara mandiri dan
berkelanjutan.

C. Memperoleh alternatif wawasan, cara berpikir, ilmu pengetahuan


dan teknologi dalam rangka pengembangan masyarakat.

3. Kepentingan Perguruan Tinggi


A. Meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan pemerintah
daerah, instansi terkait, dan masyarakat sehingga perguruan tinggi
dapat lebih berperan dan kegiatan pendidikan, penelitian dan
pengabdiannya merupakan layanan bagi kebutuhan nyata
masyarakat.

B. Memperoleh masukan secara rill fenomena yang terjadi di


masyarakat sebagai bahan pertimbangan atau dasar dalam
mengembangkan STIE PGRI Dewantara Jombang di masa yang
akan datang, serta evaluasi keberhasilan dan kesesuaian program
yang selama ini telah dilakukan oleh STIE PGRI Dewantara
Jombang.

2
B. Manfaat KKN
KKN melibatkan tiga kelompok partisipan, yaitu mahasiswa,
masyarakat bersama pemerintah daerah, dan perguruan tinggi. Dengan
adanya KKN masing-masing pihak diharapkan memperoleh manfaat sebagai
berikut:

1. Mahasiswa
a. Memperdalam pengertian tentang tata cara berpikir dan bekerja
secara interdisipliner sehingga dapat menghayati adanya
ketertarikan ilmu untuk mengatasi masalah-masalah di masyarakat
serta memahami akan perlunya kerjasama antar sektor.
b. Memperdalam pengertian dan penghayatan tentang kemanfaatan
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang dipelajarinya bagi
manusia atau masyarakat.
c. Memperdalam penghayatan dan pengertian terhadap kesulitan yang
dihadapi oleh masyarakat dan berbagai alternatif pemecahannya
dalam melaksanakan pembangunan.
d. Memperdalam pengertian dan penghayatan terhadap seluk-beluk
keseluruhan dari masalah pembangunan dan perkembangan
masyarakat.
e. Mendewasakan cara berpikir serta meningkatkan daya penalaran
mahasiswa dalam melakukan penelaah, perumusan, dan pemecahan
masalah secara ilmiah-pragmatis.
f. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan
pembangunan dan pengembangan masyarakat berdasarkan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni secara interdisipliner serta lintas
sektoral.
g. Melatih mahasiswa sebagai motivator, dinamisator, dan problem.
2. Masyarakat Sasaran dan Pemerintah Daerah
a. Memperoleh penyadaran dan pemberdayaan potensi yang dimiliki
untuk peningkatan kualitas kehidupan.
b. Memperoleh pengalaman dalam menggali dan menumbuhkan

3
potensi swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif
dalam pembangunan.
c. Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga, ilmu, teknologi, dan
seni dalam merencanakan serta melaksanakan pembangunan.
d. Terbentuknya kader - kader penerus pembangunan sehingga
keberlanjutan pembangunan telah terjamin.
e. Memperoleh manfaat dari bantuan tenaga dan pikiran mahasiswa
dalam melaksanakan program dan proyek pembangunan yang
berada dilokasi KKN.
3. Perguruan Tinggi
a. Memperoleh umpan balik sebagai pengintegrasian mahasiswa
dengan proses pembangunan di tengah – tengah masyarakat
sehingga kurikulum, materi perkuliahan, dan pengembangan ilmu
yang dikembangkan di perguruan tinggi dapat disesuaikan dengan
kebutuhan nyata masyarakat.
b. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai
masalah untuk pengembangan penelitian.
c. Memperoleh masukan untuk menelaah kondisi nyata dan
mendiagnosis secara tepat kebutuhan masyarakat sehingga ilmu,
teknologi, dan seni yang akan diabdikan sesuai dengan kebutuhan
nyata masyarakat.
d. Meningkatkan, memperluas, dan memperat kerjasama dengan
instansi dan departemen lain melalui rintisan kerja sama mahasiswa
yang melaksanakan KKN.
C. Garis Besar Kegiatan KKN
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Dukuhklopo yang
dilaksanakan oleh kelompok 14 KKN STIE PGRI Dewantara Jombang
memiliki beberapa program kerja yang terdiri dari program kerja utama yang
terdiri dari dua sub program kerja yaitu Potensi Inovasi Desa (PID) dan
Sistem Informasi Desa (SID).

4
UMKM dan program kerja kelompok yang terbagi lagi menjadi
beberapa sub program kerja. Program kerja kelompok di bagi dalam beberapa
bidang yang meliputi bidang pendidikan, keagamaan, kesehatan, UMKM dan
sosial – ekonomi. Dari masing – masing bidang yang telah dibentuk memiliki
koordinator dan program kerja tersendiri.

Dalam pelaksanaannya kami memfokuskan program kerja kelompok


pada divisi UMKM dan sosial – ekonomi. Pemfokusan program kerja ini
didasarkan pada pemikiran bahwa kami berasal dari kampus yang berbasis
ekonomi oleh karena itu kami ingin memberikan pengaruh pada bidang
ekonomi maupun bagi administrasi keuangan. Pengaruh bidang ekonomi dan
administrasi keuangan yang coba kami berikan adalah dengan memberikan
pelatihan kewirausahaan, seminar. Sedangkan pada bidang yang lain tetap
dilaksanakan program kerja sesuai dengan yang telah dibuat dan disepakati.
Demikian dengan adanya program kerja yang telah kami buat dan
realisasikan baik program kerja partisipatif maupun program kerja mandiri
dapat memberikan pengaruh positif khususnya bagi warga desa dan
keadministrasian lembaga – lembaga desa yang terkait dan lingkungan Desa
Dukuhklopo pada umumnya.

5
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI OBYEK KKN
A. Kondisi Geografis

Desa Dukuhklopo adalah sebuah Desa yang terletak di sebelah

Utara kecamatan Jombang dimana Luas dalam Desa ini hampir dari

setengahnya adalah sawah, dan inilah yang menjadi ciri khas tersendiri

dari Desa Dukuhklopo. Desa Dukuhklopo dapat di tempuh 10 menit dari

kecamatan Jombang dan 15 menit dari kabupaten Jombang. Desa

Dukuhklopo dibatasi oleh:

Tabel. 1
Batas – batas wilayah Desa Dukuhklopo

Batas Desa / Kelurahan Kecamatan


Sebelah Utara : Sumber Agung : Peterongan
Sebelah Selatan : Dapur Kejambon , Kebon Temu : Jombang
Sebelah Timur : Tanjung Gunung : Peterongan
Sebelah Barat : Kali Kejambon : Tembelang

Desa Dukuhklopo terbagi atas 4 Dusun yaitu Kapas , Dukuh ,

Kapringan dan Penjalinan. Wilayah Desa Dukuhklopo memiliki luas

222,183000 Ha yang hampir setengah dari luas Desa terdiri dari sawah

(142,1750 Ha) sedangkan luas wilayah untuk pemukiman hanya memakai

kurang lebih seperempat dari luas wilayah Desa yaitu seluas 1.119.567 Ha dan

sisanya merupakan perkebunanan, fasilitas umum, tegal dan pekarangan.

6
Gambar 1. Peta Desa .................

B. Kependudukan

Jumlah Penduduk Desa 5.830 sampai dengan akhir bulan desember

adalah 5.830 orang terdiri dari:

- Laki – laki : 2.979 Orang

- Perempuan : 2.851 Orang

Jumlah Kepala Keluarga : 1.759 KK

Jumlah Kepadatan Penduduk :

- Usia 0 – 75 thn laki – laki : 2.859 Orang

- Usia 0- 75 thn perempuan : 2.732 Orang

7
C. Administrasi dan Tata Pemerintahan

Desa Dukuhklopo adalah salah satu Desa yang berada di wilayah

kecamatan peterongan yang di pimpin oleh kepala Desa. Kepala Desa

membawahi perangkat Desa yang di antaranya :

1. Kepala Desa atau lurah : Bpk . Jaelani

2. Sekretaris Desa : Mochammad Umar Faruq

3. Badan permusyawaratan Desa : Drs. Moch Solicin

Tugas Pemerintah Desa:

1. Memimpin penyelenggaran Pemdes berdasarkan kegiatan yang di

tetapkan bersama BPD

2. Mengajukan Rencana Peraturan Desa

3. Menetapkan Peraturan Desa

4. Mengajukan rencana APBDes

5. Membina kehidupan Masyarakat Desa

6. Membina perekonomian Desa

8
7. Mengkoordinasikan Pembangunan Desa secara partisipatif dan Swadaya

Masyarakat

8. Meningkatkan Kesejahteraan rakyat

9. Ketentraman dan ketertiban

10. Menjalin hubungan kerja sama dengan mitra Pemdes

11. Pengembangan Pendapatan Desa dan sebagainya

a. Kepala Desa

Tugas Pokok dan Fungsi Aparatur Desa Tugas, Kewajiban, Hak

dan Wewenang Kepala Desa Kepala Desa mempunyai tugas :

1. Menyelenggarakan Urusan Pemerintahan,

2. Menyelenggarakan Urusan Pembangunan, dan

3. Menyelenggarakan Urusan Kemasyarakatan.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Kepala Desa

mempunyai wewenang :

1. Memimpin penyelenggaraan Pemerintahan Desa berdasarkan

kebijakan yang ditetapkan bersama BPD

2. Mengajukan rancangan Peraturan Desa ( Perdes )

3. Menetapkan Peraturan Desa yang telah mendapat persetujuan bersama

BPD

4. Menyusun dan mengajukan rancangan Peraturan Desa mengenai

APBDes untuk dibahas dan ditetapkan bersama BPD

5. Membina kehidupan masyarakat Desa

6. Membina perekonomian Desa

9
7. Mengkoordinasikan pembangunan Desa secara partisipatif

8. Mewakili Desanya didalam dan diluar pengadilan dan dapat menunjuk

kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai dengan peraturan perundang–

undangan

9. Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan Peraturan Perundang–

undangan.

Sedangkan kewajiban dari Kepala Desa sebagai berikut :

1. Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang

Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta

mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan

Republik Indonesia

2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

3. Memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat

4. Melaksanakan kehidupan demokrasi

5. Melaksanakan prinsip tata pemerintahan Desa yang bersih dan bebas

dari kolusi, korupsi dan Nepotisme

6. Menjalin hubungan kerja dengan seluruh mitra kerja pemerintahan

Desa

7. Menaati dan menegakkan seluruh peraturan perundang – undangan

8. Menyelenggarakan administrasi Pemerintahan Desa yang baik

9. Melaksanakan dan mempertanggung jawabkan pengelolaan keuangan

Desa

10. Melaksanakan urusan yang menjadi kewenangan Desa

10
11. Mendamaikan perselisihan Masyarakat di Desa

12. Mengembangkan pendapatan masyarakat dan Desa

13. Membina, mengayomi dan melestarikan nilai – nilai sosial budaya dan

adat istiadat

14. Memberdayakan masyarakat dan kelembagaan di Desa

15. Mengembangkan potensi sumber daya alam dan melestarikan

lingkungan hidup

16. Membuat laporan penyelenggaran Pemerintah Desa Kepada Bupati

17. Memberi laporan keterangan pertanggung jawaban kepada BPD

18. Menginformasikan laporan penyelenggaran pemdes kepada

Masyarakat

19. Membuat Laporan Akhir tahun masa jabatan Kepada Bupati

b. Sekretaris Desa

Sekretaris Desa membantu Kepala Desa dalam melaksanakan tugas

penyelenggaraan Pemerintahan administrasi organisasi dan tata laksana

serta memberikan pelayanan administratif kepada seluruh perangkat Desa

dan Masyarakat Desa yang bersangkutan. Adapun Tugas Pokok dan

Fungsi ( Tupoksi ) Sekretaris Desa sebagai berikut :

1. Merampungkan, mengolah, merumuskan dan mengevaluasi data untuk

kelancaran kegiatan penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan,

dan Kemasyarakatan

2. Pelaksanaan urusan Surat menyurat, kearsipan dan pelaporan

3. Pelaksanaan administrasi Umum

11
4. Pelaksanaan administrasi Pemerintahan, Pembangunan, dan

Kemasyarakatan

5. Menyusun dan Mengkoordinasikan program kerja pelaksanaan tugas

sekretariat

6. Menyusun dan Mengkoordinir kegiatan yang dilakukan oleh

Perangkat Desa

7. Menyusun rencana kebutuhan, perlengkapan dan peralatan serta

pelaksanaan keamanan dan kebersihan kantor

8. Menyusun dan memproses Rancangan Produk Hukum Desa,

(Peraturan Desa, Peraturan Kepala Desa, Dan keputusan Kepala Desa)

9. Menyelenggarakan Tata usaha Kepegawaian ( Aparatur Desa ) yang

meliputi Kesejahteraan kerja, pengangkatan dan pemberhentian

Perangkat Desa

10. Menyelenggarakan Penyusunan Rencana Anggaran Pengelolaan

keuangan serta pertanggung jawaban pelaksanaananya

11. Melakukan pelayanan teknis administrasi kepada masyarakat

12. Menyusun program tahunan Desa( RPJMDes – RKP Des )

c. Kaur Pemerintahan

Tugas pokok Kaur Pemerintahan adalah Membantu Kepala Desa

dalam tugas pelayanan, pemberdayaan dan penyelenggaraan Pemerintahan

Umum dan Pemerintahan Desa. Sedangkan Tugas pokok dan Fungsi Kasi

Pemerintahan sebagai berikut :

12
1. Menyusun Program dan menyiapkan bahan koordinasi pembinaan

pemerintahan Desa

2. Menyusun Program dan menyiapkan bahan koordinasi pembinaan

Administrasi Kependudukan dan catatan Sipil

3. Menyusun Program dan menyiapkan bahan koordinasi pembinaan

Kegiatan Sosial politik ideologi Negara dan kesatuan Bangsa

4. Menyusun Program dan menyiapkan bahan koordinasi pembinaan

Administrasi Pemerintahan Desa

5. Merampungkan, mengolah, merumuskan dan mengevaluasi data yang

terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan umum dan

pemerintahan Desa

6. Menyelenggaraan kegiatan yang terkait dengan bidang pertahanan

dan kependudukan:

7. Menyelenggaraan kegiatan yang terkait dengan bidang pertahanan dan

kependudukan

8. Merumuskan upaya terciptanya ketenteraman, ketertiban dan

pembangunan kesatuan bangsa di Desa

9. Menyelenggarakan kegiatan yang terkait dengan urusan organisasi

sosial kemasyarakat dan adat istiadat

10. Melakukan kegiatan pembinaan dan pemberdayaan Dusun dan RT

11. Melakukan kegiatan yang terkait dengan pernyataan Peraturan

Perundang-undangan yang berlaku, Keputusan Desa dan Keputusan

Kepala Desa

13
12. Melaksanakan kegiatan yang terkait dengan penyelenggaraan

Pemerintahan Desa yang sehat dan dinamis

d. Kaur Keuangan

Tugas Kaur Keuangan adalah membantu Kepala Desa dalam tugas

pelayanan, perencanaan dan penyelenggaraan program Desa. Tugas pokok

dan fungsi Kaur Keuangan sebagai berikut :

1. Mengumpulkan dan memformulasikan data untuk bahan penyusunan

program dan perencanaan pengelolaan keuangan dan kekayaan Desa

2. Menyusun program kerja pelaksanaan tugas dan perencanaan Desa

3. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan penyusunan program dan

perencanaan Desa

4. Menyusun dan menyiapkan bahan untuk analisis dan evaluasi

penyusunan laporan pelaksanaan program dan perencanaan

5. Mengumpulkan dan menyiapkan penyusunan program kerja

pelaksanaan tugas kerja bersama

e. Kaur Umum

Tugas pokok Kaur Umum adalah membantu Kepala Desa dalam

tugas pelayanan, pemberdayaan dan penyelenggaraan administrasi umum

dan keuangan Desa yang dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Merampungkan, mengolah, merumuskan dan mengevaluasi data yang

terkait dengan penyelenggaraan administrasi umum dan keuangan

Desa

14
2. Melaksanakan tertib administrasi umum dan keuangan

3. Melaksanakan urusan perlengkapan dan inventaris Desa

4. Melaksanakan urusan rumah tangga Desa

5. Melaksanakan penataan rapat dan upacara

6. Melaksanakan penataan arsip

7. Mengumpulkan dan menyusun bahan laporan Pemerintah Desa

8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Desa

f. Kaur Pembangunan

Tugas pokok Kaur Pembangunan adalah membantu Kepala Desa

dalam tugas pelayanan, pemberdayaan dan penyelenggaraan pembangunan

di Desa. Adapun fungsi Kaur Pembangunan sebagai berikut:

1. Merampungkan, mengolah, merumuskan dan mengevaluasi data yang

terkait dengan penyelenggaraan pembangunan Desa.

2. Mendorong dan menggairahkan partisipasi, swadaya dan gotong

royong masyarakat Desa.

3. Menyelenggarakan mekanisme perencanaan musyawarah

pembangunan Desa.

4. Mendorong kegiatan perkoperasian, perdagangan, dunia usaha dan

keterampilan rakyat.

5. Melakukan kegiatan yang terkait dengan pemberdayaan kelompok

tani dan ternak PKK dan organisasi profesi

15
g. Kaur Kesra

Kaur Kesejahteraan Rakyat (Kesra) mempunyai tugas sebagai

berikut :

1. Mengumpulkan dan mengevaluasi data di bidang kesejahteraan

rakyat.

2. Melakukan pembinaan di bidang keagamaan, kesehatan, keluarga

berencana, posyandu, dan pendidikan masyarakat.

3. Menyelenggarakan inventarisasi penduduk yang tuna karya, tuna

wisma, tuna susila, para penyandang cacat fisik, yatim piatu, jompo,

panti asuhan dan pencatatan dalam rangka memasyarakatkan kembali

bekas narapidana.

4. Memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang kesejahteraan

masyarakat ( raskin, BLSM, dsb ).

5. Membantu penyaluran bantuan terhadap korban bencana.

6. Membantu dan membina kegiatan pengumpulan zakat, infak, dan

sodakoh, dan dana sosisal lainnya.

7. Membantu administrasi di bidang nikah, talak, cerai, rujuk, dan

kelahiran serta pengurusan jenazah/kematian.

8. Melaksanakan administrasi Desa ( 28 Model Buku Administrasi, Surat

Menyurat, Kearsipan dan penataan kantor ) sesuai dengan bidangnya.

9. Melaksanakan tugas di bidang pemberdayaan masyarakat di

bidangnya.

16
10. Membantu tugas – tugas di bidang pemungutan pendapatan Desa dan

pemerintah di atasnya (pajak, retribusi, dan pendapatan lainnya).

h. Kepala Dusun

Tugas kepala dusun adalah membantu Kepala Desa dalam tugas

pelayanan, pemberdayaan dan penyelenggaraan administrasi umum dan

keuangan Desa. Sedangkat fungsi dari Kepala Dusun adalah :

1. Merampungkan, mengolah, merumuskan dan mengevaluasi data yang

terkait dengan penyelenggaraan administrasi umum dan keuangan

Desa

2. Melaksanakan tertib administrasi umum dan keuangan

3. Melaksanakan urusan perlengkapan dan inventaris Desa

4. Melaksanakan urusan rumah tangga Desa

5. Melaksanakan penataan rapat dan upacara

6. Melaksanakan penataan arsip

7. Mengumpulkan dan menyusun bahan laporan Pemerintah Desa

8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Desa

D. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya

1. Pendidikan

Kegiatan – kegiatan pendidikan di Desa mulai dari PAUD, TK dan

SD telah memiliki gedung sendiri. Desa Dukuhklopo memiliki 1 PAUD

yang masing – masing berada di Dusun kapas , dan 1 TK yaitu TK

KENANGA di Dusun Dukuh, SD I, II, III di Dusun Dukuh, Desa

Dukuhklopo.

17
Tingkat pendidikan warga sudah sangat baik hal ini dipengaruhi oleh

pola pikir warga yang sudah berkembang dan beranggapan bahwa dengan

pendidikan yang tinggi dapat memutus rantai kemiskinan.Tingginya tingkat

pendidikan warga juga dapat dilihat dari banyaknya warga penduduk yang

meneruskan ke jenjang pendidikan strata satu. Dalam hal pendidikan

keagamaan telah ada Taman Pendidikan Al-Qur’an di tiap – tiap dusun

yang mengajarkan ilmu agama khususnya agama islam karena mayoritas

penduduk Desa Dukuhklopo beragama muslim. Tingkat Pendidikan

pendidikan penduduk Desa Dukuhklopo dijelaskan dalam tabel berikut :

18
Tabel. 2
Tingkat Pendidikan

Laki-laki Perempuan

Usia 0 - 6 Tahun 270 Usia 0 - 6 Tahun 224

Usia 7 - 12 Tahun 256 Usia 7 - 12 Tahun 259

Usia 13 - 18 Tahun 289 Usia 13 - 18 Tahun 257

Usia 19 - 25 Tahun 309 Usia 19 - 25 Tahun 292

Usia 26 - 40 Tahun 708 Usia 26 - 40 Tahun 695

Usia 41 - 55 Tahun 655 Usia 41 - 55 Tahun 608

Usia 56 - 65 Tahun 251 Usia 56 - 65 Tahun 247

Usia 65 - 75 Tahun 121 Usia 65 - 75 Tahun 150

Usia > 75 Tahun 77 Usia > 75 Tahun 110

293
Jumlah Laki-laki (Orang) 6 Jumlah Perempuan (Orang) 2842

2. Kesehatan

Di Desa Dukuhklopo telah dilakukan posyandu pada setiap dusun

oleh bidan Desa. Telah terjadwal kegiatan di masing - masing posyandu

untuk mengadakan pemeriksaan terhadap balita dan lansia setiap

minggunya. Selain itu, ada juga posyandu remaja yang dilakukan setiap

bulan sekali yang mana diadakan untuk memeriksa dan memantau

perkembangan remaja – remaja Desa Dukuhklopo

3. Keagamaan

Desa Dukuhklopo merupakan Desa yang dihuni oleh mayoritas

warga yang agamanya Islam, yang mana banyak kegiatan agama di Desa

19
Tersebut seperti pengajian rutin yasinan yang dilakukan setiap hari senin,

selain itu ada pula Taman Pendidikan Al – Qur’an yang ada di setiap

dusun – dusun yang diadakan setiap sore hari.

4. Organisasi Kemasyarakan

Desa Dukuhklopo seperti mayoritas Desa – Desa lain, telah ada

organisasi – organisasi masyarakat pada umunya. Misalnya organisasi

pemuda atau karang taruna, masih aktif melakukan kegiatan – kegiatan

yang masih sangat aktif adalah kegiatan voli di lapangan Balai Desa

Dukuhklopo yang dilakukan setiap sore hari. Kemudian organisasi

keagamaan masing – masing dusun telah ada yang menjalankan aktifitas

keagamaan, terbentuk majelis diba’ perempuan dan tahlil bagi kaum lelaki

yang melakukan kegiatan rutin di tiap minggunya.

5. Perekonomian

Desa Dukuhklopo memiliki luas wilayah persawahan hampir setengah

dari luas Desa. Dan keberadaan sawah yang sangat luas di wilayah Desa

Dukuhklopo ini masih menjadikan pekerjaan sebagai petani adalah

pekerjaan mayoritas dari masyarakat meskipun

20
sebagian dari pemilik sawah lebih memilih menyewakan sawah yang

dimilikinya dibanding mengolah sendiri.

Disamping itu usaha kecil menengah juga merupakan salah satu

keseharian dari masyarakat Desa. Pembuatan Nasi ampok dan Patung

boneka menjadi salah satu produk dari warga Desa Dukuhklopo, dan

usahanya berkembang dengan baik. Tabel dari mata pencaharian penduduk

Desa Dukuhklopo dapat dijelaskan sebagai berikut :

Tabel.3
Jenis mata pencaharian warga Desa Dukuhklopo

Jenis Pekerjaan Laki-laki (Orang) Perempuan (Orang) Jumlah (Orang)

Petani 166 23 189

Buruh Tani 213 410 623

Pegawai Negeri Sipil 14 12 26

Perawat Swasta 2 2 4

Bidan Swasta 0 3 3

Pedagang Keliling 34 59 93

Belum Bekerja 23 34 57

Jumlah Total (Orang) 452 543 995

21
E. Prasarana dan Sasaran

1. Sarana/Prasarana Kesehatan

Tabel. 4
Sarana/Prasarana Kesehatan

Jenis Jumlah
Posyandu 4
Puskesmas 1
Balai Pengobatan Masyarakat 1
Jumlah Total 6

2. Sarana/Prasarana Pendidikan

Tabel. 5
Tingkat Pendidikan Masyarakat

Tingkat Pendidikan Laki-laki (Orang) Perempuan (Orang) Jumlah (Orang)

Tamat SD/Sederajat 570 628 1198

Tamat SMP/Sederajat 723 716 1439

Tamat SMA/Sederajat 718 572 1290

Tamat D-1/Sederajat 16 10 26

Tamat D-2/Sederajat 6 4 10

Tamat D-3/Sederajat 13 11 24

Tamat S-1/Sederajat 40 29 69

Tamat S-2/Sederajat 1 3 4

Tamat S-3/Sederajat 0 0 0

Jumlah Total (Orang) 2087 1973 4060

22
3. Sarana / Prasarana Transportasi

Tabel. 6
Sarana/Prasarana Transportasi

Jenis Kondisi Kondisi


baik rusak

Jalan Desa/kelurahan (Aspal) 


Jalan Desa/kelurahan (Tanah) 
Jalan antar Desa/kelurahan/kecamatan 
(Aspal)

Jalan Kabupaten (Aspal) 

23
24
25
4. Sarana / Prasarana Kebersihan

F. Kesehatan dan Keberhasilan Lingkungan

Desa dukuh klopo termasuk sangat baik dalam bidang Kesehatan,

Posyandu berjalan sangat baik , kegiatan posyandu ini dilakukan setiap minggu

untuk posyandu balita, lansia dimana dilakukan bergiliran setiap minggu nya.

Disamping itu ada juga posyandu remaja yang mana dilakukan setiap bulannya

untuk mengetahui perkembangan remaja pada Desa tersebut. Untuk kebersihan

lingkungan , dilakukan kerja bakti oleh semua warga setiap dusunnya yang

mana dilakukan setiap hari minggu.

26
BAB III

PROGRAM DAN REALISASI KEGIATAN KKN


A. Program Kuliah Kerja Nyata
Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata kami telah membentuk dua program
yang terdiri dari program kerja utama dan program pendukung yang keduanya akan
dibagi lagi dalam beberapa sub program kerja. Program kerja utama menjadi tanggung
jawab bersama dan dalam pelaksanaannya dikerjakan bersama oleh karenanya tidak
memerlukan divisi dalam pembagian kerjanya sedangkan program kerja pendukung
dibutuhkan pembagian devisi.

a. Program Utama
Program utama kita kaitkan dengan tema KKN yang berjudul “Potensi
Inovasi Desa”. Dan kami di Desa Dukuhklopo melakukan kordinasi bersama
perangkat desa untuk menggali potensi desa yang ada di Desa Dukuhklopo. Dari
hasil kordinasi Di DukuhKlopo memiliki potensi yang cukup baik di antara lain :
Survey UMKM ( nasi ampok, produksi boneka, produksi kerupuk, tengkulak
bawang merah, petani bunga ) Dari kelima progam survey UMKM yang kita buat,
kita ambil salah satu dari UMKM tersebut yang akan kami terapkan sebagai potensi
inovasi desa dengan metode sosialisai ke perangkat desa dan ibu PKK di desa
Dukuhklopo.
b. Program Pendukung
Setelah progam utama yang kita buat,kita perlu adanya progam pendukng untuk
melengkapi progam – progam yang akan kami buat selama 1 bulan di Desa
DukuhKlopo di antara lain progam pendukung :
1. Pendidikan
Tujuan kami mengadakan progam pendidikan dikarenakan pendidikan itu sangat
penting bagi segala aspek untuk bersaing dalam persaingan dalam generasi
sekarang.dan di sisi lain dalam progam pendidikan juga mengajarkan karakter
seseorang untuk menjadi lebih berpendidikan,sasaran anak – anak yang berada di
desa DukuhKlopo.
Program kerja yang dibuat dalam bidang pendidikan meliputi :

 Membantu KBM di lingkungan Sekolah (TK, SD)

 Membantu kegiatan bimbingan belajar di Dusun Dukuh & Dusun Penjalinan

2. Keagamaan
kami mengadakan progam keagamaan karena agama adalah pilar utama, sebagai
umat beragama tentunya, Tujuan kami berusaha menjalakan kegiatan keagamaan
27
dengan baik guna meningkatkan ketawaqan kita terhadap Tuhan YME.Dengan
mengajak seluruh warga DukuhKlopo untuk menjalankan progam keagaman
Program kerja yang dibuat dalam bidang keagamaan meliputi :

 Membantu dalam kegiatan di TPQ di Dusun Dukuh

3. Kesehatan
Dengan adanya kesehatan kami dapat menambah pengetahuan tentang menjaga
kesehatan diri kita sendiri dan lingkungan sekitar kita karena tujuan dari kesehatan
itu sendiri untuk memberikan kita harus lebih giat lagi untuk menjaga kesehatan dan
lingkungan dengan salah satu cara kita selalu mendorong warga untuk mengikuti
progam posyandu dan jumantik.sasaran seluruh warga Desa DukuhKlopo.
Program kerja yang dibuat dalam bidang kesehatan dan sosial budaya meliputi :

 Partisipatif dalam kegiatan Posyandu Balita

 Partisipatif dalam kegiatan Posyandu Remaja

 Partisipatif dalam kegiatan Posyandu Lansia

 Partisipatif dalam kegiatan Jumantik (Juru Pemantau Jentik)

B. Realisasi Kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata)


a. Realisasi progam kerja utama
1. UMKM
Sasaran dari program kerja bidang UMKM adalah warga yang telah
mempunyai usaha. Beberapa program yang dibentuk dalam bidang UMKM
bermaksud dan bertujuan untuk mendata UMKM yang berada di desa Dukuhklopo
seperti,

 Usaha Ampok instan Dua Putra yang ada di dusun Dukuh. Kami telah
melakukan survey sebanyak dua kali. Dengan hasil mengetahui proses
pembuatan ampok dan wawancara dengan pemilik usaha ampok.
Dengan hasil wawancara ( usaha ampok telah berdiri sejak tahun
2009, telah banyak penghargaan yang diraih, dari pemerintah dan
salah satunya mendapatkan penghargaan Adikarya Pangan Nusantara.
28
Pemasaran ampok Dua Putra sudah menembus pasar nasional hingga
keluar negeri yaitu ke Hongkong. Dengan sistem penjualan secara
langsung dan online. Sehari produksi mencapai tujuh sampai
Sembilan kwintal. Dengan produksi demikian kendala yang dihadapi
yaitu keterbatasan mesin, dengan kendala tersebut pemilik membuat
mesin dan membeli tanah dibelakang Puskesmas untuk meningkatkan
kapasitas produksi dan pengadaan bahan baku yaitu tepung jagung.
 Untuk yang kedua kita telah melakukan survey di UMKM kerupuk,
yang berada di Dukuh Semen yang bertempat disebelah basecamp.
Dengan hasil mengetahui proses pembuatan kerupuk. Pada siang hari
kita hanya bisa melihat proses pembuatan kerupuk, karena pemilik
usaha kerupuk tersebut juga ikut andil dalam produksi, kita kembali
ke UMKM kerupuk pada sore hari untuk melakukan wawancara.
Hasil wawancara si pemilik UMKM kerupuk produksi setiap hari
begitu juga pada hari libur, karena tengkulak setiap sore mengambil
kerupuk dan menjual secara keliling di jombang dan peterongan.
Sistem penjualan yang diterapkan yaitu produksi sesuai pesanan
tengkulak.
 Untuk survey yang ketiga kita ke UMKM boneka. Boneka yang
dimaksud yaitu boneka yang dibuat dari resin, yang diperuntukkan
sebagai souvenir dan oleh-oleh. Dengan hasil kita telah mengetahui
proses pembuatan boneka secara langsung dari bahan mentah hinggah
pengecatan. Dihari itu juga kita bisa wawancara dengan pemilik,
dengan hasil UMKM boneka menggunakan sistem pemasaran secara
online dan langsung sesuai pemesanan, untuk online jika pemesanan
tidak banyak mereka tidak mau mengambil, karena kesulitan
pembuatan dan perlu banyak biaya pembuatan mall/alat cetak boneka.
Untuk secara langsung mereka produksi sesuai pesanan tengkulak dan
sering menciptakan inovasi boneka sendiri, terkadang mendapat
pesanan untuk souvenir nikahan/acara. Penjualan telah mecapai pasar
nasional hinggah menjajah keluar negeri yaitu Singapura, Malaysia
dan Hongkong. Pemilik untuk kedepannya ingin mecoba mengekspor
ke Amerika.
 Untuk survey keempat kita ke UMKM bunga, yaitu bunga untuk
sekar, banyak rumah yang kami survey yaitu 4 rumah yang ada di
Dusun Dukuh. Dari hasil yang kita peroleh kita mendapatkan
informasi bahwa bunga yang mereka tanam untuk dijual itu hampir
29
setiap hari disetorkan ke tengkulak.
 Selanjutnya kita ke UMKM tengkulak bawang merah yang berada di
Dusun Kapas. Hasih yang kita dapat dari beberapa tengkulak, mereka
mengambil bawang merah dari beberapa petani yang berada di Jawa
Timur, kebanyakan mereka mengambil dari daerah Bojonegoro,
Tuban dan Nganjuk. Sistem yang digunakan mereka mengambil
bawang merah yang belum diolah/ masih kotor, setelah itu
dibersihkan dan dijemur, selesai penjemuran mereka menjual bawang
merah dengan disetor kepasar dan diambil oleh penjual keliling.
Dari hasil diskusi kelompok berdasarkan hasil survey lima UMKM yang
telah kami lakukan. Kami tidak mngambil Potensi Inovasi Desa dari kelima UMKM
tersebut. Dengan alasan kelima UMKM tersebut sudah berkembang dengan baik
tanpa adanya inovasi, dan ada juga yang sudah go internasinoal.
Selain itu kami juga punya inovasi atau terobosan baru untuk UMKM desa
yaitu sosialisai pemanfaatan makanan dari limbah padi / Bekatul , melalui
sosialisasi dan pelatihan wirausaha diharapkan mampu memberikan keterampilan
kepada warga desa untuk memanfaatkan limbah yang ada di sekitar untuk dijadikan
sesuatu yang bernilai tambah yaitu pebuatan Cookies Bekatul. Alasan kami
mengambil Potensi Inovasi Desa Cookies Bekatul ini karena mayoritas mata
pencarian sebagai petani.

B.Realisasi progam kerja pendukung


1. Pendidikan
- Siswa – siswi antusias mengikuti bimbingan belajar
- Siswa – siswi lebih bersemangat dalam belajar dan mengerjakan tugas sekolah
- Mata pelajaran yang mereka suka terutama bahasa Inggris dan matematika siswi
lebih memahami pelajaran yang diajarkan di sekolah
Tindak lanjut dari hasil pencapaian program kerja adalah memberikan
semangat dan pesan – pesan kepada para siswa – siswi untuk terus belajar dengan
giat meskipun bimbingan belajar yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN telah
berakhir serta memberikan apresiasi atas semangat belajar yang ditunjukkan selama
proses bimbingan belajar dengan memberikan kenang kenangan untuk adik - adik
yang mengikuti bimbel di basecamp dan yang kami ajarkan di sekolah

2. Keagamaan
 Tidak dapat berjalan dengan lancar karena banyak kendala yang

di hadapi . karena hal ini tidak ada tindak lanjut untuk mengajar

30
TPQ alasan utamanya dikarenakan untuk membantu pengajaran di

TPQ persyaratan yang menurut kami tidak mampu memenuhi

untuk membantu mengajar mengaji di TPQ.

3. Kesehatan

- Petugas medis posyandu lebih diringankan dalam menjalankan tugasnya di


posyandu
- Banyaknya warga yang datang untuk mengikuti kegiatan posyandu yang
dilakukan secara rutin di setiap dusun
Tindak lanjut dari hasil pencapaian program kerja bidang kesehatan adalah
memberikan semangat dan motivasi kepada warga desa untuk menjaga kesehatan
baik kesehatan badan dan kesehatan lingkungan serta memberikan motivasi kepada
para remaja untuk meneruskan program posyandu remaja yang sudah berjalan. Kami
anggota KKN yang membantu di bidang kesehatan terutamanya di posyandu
lansia,balita dan remaja. Dari ketiga posyandu tersebut kami menemukan
pembelajaran yang baik dan berharga dikarenakan ketiga posyandu kami langsung
terjun dan praktek dimana kita dapat bersosialisasi secara langsung ke warga
terutamanya di posyandu lansia dan balita kita dapat bersosialisai dengan ibu – ibu
dan dan disitu kami memberikan masukan ke ibu - ibu dan supaya ibu – ibu dapat
menggunakan ASI dengan baik dan tidak selalu menggunakan susu formula
dikarenakan dari segi ekonomi dapat mengurangi biaya pengeluaran dan dapat
diahlikan untuk pengeluaran yang lain,salah satu terobosan kita adalah kita setiap di
posyandu selalu memberikan sosialisasi kesehatan dalam bidang ekonomi.
Dan kami juga membantu ibu ibu - kader jumantik dan bersosialisai ke warga
untuk selalu meberikan informasi atau himbauan untuk selalu menjaga kebersihan
setiap lingkungan rumah.
4. Sosial – Ekonomi
- Kami setiap hari mingu membantu warga sekitar basecamp untuk pembangunan
mushola Al-Fathonah dan kami di kegiatan posyandu juga memberikan masukan
ke ibu –ibu balita untuk lebih sering mengkonsumsi ASI daripada sering
membeli susu formula. Jadi intinya kita meberikan informasi hal tersebut karena
dalam segi ekonomi kita sangat bisa menekan pengeluaran yang minim dan kita
sosialiasi makanan dari pemanfaatan limbah bekatul. Sosial – Ekonomi
Sasaran dari program kerja bidang Sosial – Ekonomi adalah bersosialisasi

dengan warga Desa Dukuhklopo khususnya di Dusun Dukuh. Kami anggota

KKN bercengkrama dengan warga sekitar dan setiap minggu kami membantu
31
warga sekitar basecamp membangun mushola Al-Fathonah. Dengan adanya

bantuan tenaga dari tim KKN warga sekitar basecamp lebih dekat dan lebih

intens bertukar pikiran dengan kami tentang kewirausahaan yang mau mereka

jalankan

32
Dengan adanya program kerja yang disusun dan dilaksanakan oleh

bidang sosial – ekonomi diharapkan mampu memberikan motivasi

bagi warga untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan.

C. PARTISIPASI MASYARAKAT
Dari awal kedatangan KKN di Desa Dukuhklopo partisipasi masyarakat
sangat baik dan ramah dari mulai membantu kita mencari tempat tinggal
sampai mengikuti beberapa kegiatan yang kita lakukan. Tetapi ada beberapa
masyarakat yang tidak begitu berpartisipasi dalam kegiatan yang kita lakukan
seperti :
 Pada saat meminta izin untuk membantu mengajar di TPQ di dusun dukuh,
karena mennanyakan sertifikat mengajar di TPQ.
 Pada saat acara penutupan yang kita adakan di Desa Dukuhklopo
partisipasi beberapa perangkat desa tidak hadir di acara tersebut.
D. FAKTOR PENDUKUNG
Dalam faktor pendukung diantara lain :
 Warga sekitar basecamp mulai dari bapak RT dan beberapa tetangga di
sebelah rumah yang sangat antusias dalam semua kegiatan yang kita
lakukan terutama pada saat acara penutupan masyarakat sekita
membantu dengan sangat baik .
 TK dan SD, telah mempermudah izin mahasiswa KKN dalam
membantu proses belajar mengajar di tempat tersebut.
 Posyandu dan ibu PKK, mendukung beberapa sosialisasi yang kita
lakukan, seperti sosialisasi pemanfaatan Bekatul menjadi.
E. KEGIATAN PENUTUP
Dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata selalu ada kegiatan penutupan,
internal maupun eksternal. Kami dari kelompok Kuliah Kerja Nyata Desa
Dukuhklopo mengadakan kegiatan penutupan secara internal maupun
eksternal. Penutupan secara internal kita lakukan di aula Balai Desa
Dukuhklopo dengan dihadiri perangkat Desa, BPD dan DPL KKN desa
Dukuhklopo berjalan dengan baik dan lancar. Untuk kegiatan penutupan secara

33
eksternal kita lakukan didepan basecamp dengan acara sholawatan bersama
syekhermania jombang, dengan dihadiri perangkat desa, babinkamtipnas,
babinsa dan para kyai. Kegiatan penutupan secara eksternal berjalan dengan
lancar dan melebihi ekspetasi, karena peserta yang mengikuti sholawatan
sangat banyak dan membludak.

F. KENDALA YANG DIHADAPI


Dalam setiap kegiatan yang kita lakukan ada beberapa kendala yang di
hadapi, seperti :
- Perizinan saat acara penutupan eksternal KKN. Dikarenakan
terbenturnya acara ngaji bapak-bapak dan memasuki hari-hari politik.
Dari pihak Kantor Desa takut adanya unsur politik dalam acara yang
kami laksanakan
- Perizinan saat membantu mengajar di TPQ. Karena harus mempunyai
sertivikat dari TPQ di Dusun Dukuh untuk dapat membantu mengajar di
TPQ tersebut
- Program BUMDes yang sudah tidak jalan lagi
- SID tidak bisa di jalankan karena Sumber Daya Manusia (SDM) yang
kurang memahami informasi dan cara pengoperasiannya serta belum
ada website yang tersedia di desa Dukuhklopo

34
BAB IV
PENUTUP

Kegiatan KKN atau lebih kami kenal dengan kegiatan pengabdiaan

ini sangat banyak memiliki sisi positif selain untuk membantu sedikit

kesulitan yang di hadapi para pengusaha UMKM kegiatan ini juga sedikit

banyak membantu warga masyarakat sekitar seperti halnya saat diadakan

kerja bakti membersihkan jalan pada setiap dusun – dusun dan tidak hanya

itu rasa persaudaraan pun ikut muncul ketika kami peserta KKN

berkumpul dengan masyarakat sekitar.

Setiap kegiatan tentu banyak memiliki kendala yang di hadapi,

terkadang kegiatan tersebut melenceng jauh dari apa yang telah di

rencanakan sebelumnya, hal ini dikarenakan banyak sebab di antaranya

kondisi masarakat yang tidak sesuai dengan apa yang di perkirakan

sebelumnya, cuaca, dan kesiapan peralatan, sehingga di butuhkan sebuah

solusi untuk menutupi atau mengatasi kendala-kendala tersebut, oleh

karena itu setiap kegiatan selanjutnya kami selalu menyiapkan solusi

alternatif untuk menghadapi segala kemungkinan terburuk yang akan

terjadi saat kegiatan.

35
A. Saran – saran

a. Setiap kegiatan hendaknya di persiapkan dengan matang dan juga sebisa

mungkin di persiapkan juga suatu alternatif kegiatan lain apabila

36
terdapat kendala yang membuat kegiatan terpaksa tidak dapat di

jalankan,agar tidak terjadi kefakuman kegiatan pada hari tersebut.

b. Suatu program utama atau misi utama saat KKN dilaksanakan hendaknya

menjadi prioritas, sehingga hasil dari kegiatan KKN tersebut akan terasa

memiliki dampak positif dan tidak melenceng dari tujuan awal diadakan

kegiatan KKN tersebut.

c. Perlengkapan suatu kegiatan hendaknya di siapkan jauh hari sebelum

kegiatan tersebut dilaksanakan, agar tidak terjadi kesan tidak siap untuk

melakukan kegiatan.

d. Dana adalah permasalahan yang sensitif pada setiap kegiatan, maka sebisa

mungkin suatu kegiatan di sesuaikan dengan ketersediaan dana yang

dimiliki.

LEMBAR OBSERVASI/PENGAMATAN OBYEK KKN STIE PGRI


DEWANTARA

Lampiran 1

LEMBAR OBSERVASI/PENGAMATAN OBYEK KKN


STIE PGRI DEWANTARA

I. Potensi Desa

Berdasarkan pengamatan terhadap lingkungan obyek KKN serta

data – data monografi Desa DukuhKlopo dapat diketahui potensi Desa

yang dapat dikembangkan, yang meliputi :

1. Pertanian

37
2. Usaha kecil kerupuk

3. Usaha ampok

4. Usaha boneka

5. Lingkungan Desa yang religius dan agamis

38
44

II. Penentuan Skala Prioritas Program Kerja

Dari beberapa potensi yang ada di Desa, penentuan skala prioritas

program kerja pada kelompok kami tentunya adalah sektor ekonomi, yakni

pendampingan usaha kecil dan menengah yang ada di Desa Dukuhklopo,

selain itu kegiatan lain diharapkan tetap terlaksana dengan baik.

III. Fokus Program Kerja

1. UMKM

Dalam pelaksanaannya kami memfokuskan program kerja

pada UMKM. Pemfokusan program kerja ini didasarkan pada

pemikiran bahwa kami berasal dari kampus yang berbasis ekonomi

oleh karena itu kami ingin memberikan pengaruh pada bidang

ekonomi maupun bagi administrasi keuangan. Pengaruh bidang

ekonomi dan administrasi keuangan yang coba kami berikan

adalah dengan memberikan pelatihan kewirausahaan dan seminar.

Kami melihat potensi yang ada pada di Desa Dukuhklopo,

terdapat pengusaha kerupuk ampok yang terbuat dari jagung.

Warga memilih usaha ampok karena menurut warga bahan dari

ampok mudah didapat jagungnya tersebut murah, terjangkau dan

mudah di cari bahannya-bahannya. Dengan adanya potensi

tersebut, kami ingin mengembangkan potensi kerupuk itu dengan

memilih bahan yang murah dan mudah dicari. Dan yang pasti

terjangkau dari segi

39
45

pencariannya, yaitu ampok siap konsumsi. Ampok yang

sebelumnya dimanfaatkan menjadi ampok saja dan akan

dijadikan sebagai icon, menjadi nilai guna dan bisa juga

menjadi nilai jual. Selain itu kami mencoba

memanfaatkan bekatul untuk meningkatkan nilai guna

bekatul dengan mengolah bekatul menjadi makanan

instan yang bernilai tambah dan bermanfaat.

40
DAFTAR HADIR DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN
STIE PGRI DEWANTARA JOMBANG
TAHUN AKADEMIK 2018/2019

Kelompok : 14
Desa : Dukuhklopo
Kecamatan : Peterongan
Nama DPL : Dr.Siti Zuhroh, Msi
Keperluan : Pemaparan Makna PID dan SID
Keterangan
1. Temuan Permasalahan :
a. BUMDes tidak berjalan
b. Tidak tepatnya pengalokasian dana BUMDes
c. Tidak tertatanya Kelembagaan BUMDes
d. Kurangnya Analisis dalam PID
2. Saran-saran :
a. Diadakan Kegiatan Sosialisasi Gerakan BUMDes dan PID
b.Memberikan inovasi kepada pemanfaatan limbah bekatul

41
2

Lampiran 3
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
STIE PGRI DEWANTARA JOMBANG

DAFTAR HADIR

Kelompok : 14 (Empat Belas)


Desa : DukuhKlopo
Dosen Pembimbing Lapangan : Dr.Siti Zuhroh, M.si
Keterangan : Peserta yang tidak bisa hadir wajib melengkapi surat izin atau sakit, kepada Dosen Pembimbing
Lapangan / Koordinator Desa.
NO NAMA BULAN BULAN FEBRUARI KET.
JANUARI
TANGGAL
TANGGAL
28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
1 GALIH PRAKASA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ - - - - - - - - - - √ √ √ √ √
PUTRA
2 FAMELA MAYA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
SARI
3 AULIAH FATIHAH √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
SARI
4 APHIK DARA √ √ √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

42
2

Lampiran 3
INSANI
5 YULLY √ √ √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
OKTAVIANI
6 DICKY FATAH √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
PRATAMA S
7 OKTAVIAN √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
RIZKA PRADANA
8 ANAS √ √ √ - - - - - - - - - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
RHOMADON
9 ANNISA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ - - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
ISTIQOMAH
10 ERWIN DHIO √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ - - - - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
MEGANTARA
11 MUHAMMAD √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
ROBBI
FIRMANSYAH
12 ARIP PRANU √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
WIBOWO
13 ZUDA DWI NOVA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
IRAWAN
14 LINA ARDIANA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
15 DHIKI YOGA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ - - - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
PRASETYA

43
2

Lampiran 3

Jombang, 28 Februari 2019


Mengetahui :

Dosen Pembimbing Lapangan Koordinator Desa

Dr. Siti Zuhroh, Msi Erwin Dhio Megantara

DAFTAR TAMU

No. Nama Keterangan TTD


1. Agam syahroni N Silaturahmi
2. Andy prakoso setiawan -
3. Danang kharis putra -
4. Mamat -
5. Adi darmawan Kirim makanan

44
2

Lampiran 3
6. Ricko A.H -
7. Kevin -
8. Ria dwi N Silaturahmi
9. Roziqin -
10. Sunarmi Sambang
11. Suwarno -
12. Ulul rusdiyanti Silaturahmi
13. Doni -
14. Agam -
15. Nanang wahyu setiawan -
16. Muhammad fery -
17. Abdul aziz -
18. Linda mariana Silaturahmi + undangan
19. Bayu novian -
20. Adi rdarmawan -
21. Teguh santuso Silaturahmi

45
2

Lampiran 3
22. Putri meilani -
23. Devi oktavia -
24. Zhuni soliarianti -
25. Dicky dwi H Silaturahmi + undangan

PROGRAM KERJA
Commented [S1]: DUKUHKLOPO GANDENG TULISANNYA
KULIAH KERJA NYATA (KKN) STIE PGRI DEWANTARA
KELOMPOK 14 DESA
DUKUHKLOPO.KABUPATENJOMBANG
TAHUN AKADEMIK 2018./2019

KETERANGAN
(Analisis Situasi Tentang Masalah PENANGGUNG MASUKAN DPL
NO PROGRAM KERJA SASARAN WAKTU PELAKSANAAN
Yang Ada Dan Manfaat Program JAWAB DAN PARAF
Kerja)
PROGRAM KERJA UTAMA
Seluruh Anggota
I Potensi Inovasi Desa Sekretaris Desa Mengetahui aset milik Desa
KKN
PROGRAM KERJA KELOMPOK
I Divisi Pendidikan
Meningkatkan kemauan belajar dan Seluruh Anggota
Bimbingan Belajar Siswa TK, SD/MI................. Senin –Jumat membantu meringankan Pekerjaan KKN
Rumah (PR)

46
2

Lampiran 3
II Divisi keagamaan
Membantu meringankan guru ngaji Seluruh
Membantu mengajar mengaji di TPQ. TPQ Desa Dukuhklopo Menyesuaikan anggota
dalam mengajar ngaji
KKN
III Divisi Kesehatan
Membantu petugas medis
Partisipatif dalam kegiatan Posyandu Balita Posyandu di setiap Dusun Desa Dukuhklopo
melaksanakan kegiatan posyandu
Membantu petugas medis
melaksanakan kegiatan posyandu
Membantu petugas medis
melaksanakan kegiatan posyandu
Membantu petugas medis
melaksanakan kegiatan posyandu
Membantu petugas medis
melaksanakan kegiatan posyandu

47
2

Lampiran 3
Membantu petugas medis
melaksanakan kegiatan posyandu
Memberikan wawasan
Sosialisasi PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) Warga Desa Dukuhklopo pemberantasan sarang nyamuk
kepada warga

IV Divisi UMKM
Melakukan pendekatan UMKM (Usaha Mikro Kecil &
PKK Desa Dukuhklopo Mendata kegiatan UMKM
Menengah) di Desa Dukuhklopo
Semua Anggota
Seminar dan pelatihan wirausaha.
KKN
Memberikan keterampilan pada
- Pelatihan PKK Desa Dukuhklopo
masyarakat Desa

Memberikan keterampilan pada


- Pelatihan membuat makanaan instan dari bekatul Warga Desa Dukuhklopo
masyarakat Desa

Memberikan sosialisai pada


masyarakat Desa
Commented [S2]: apa wujud pelatihan APA??

Memberikan keterampilan pada


masyarakat Desa

48
2

Lampiran 3
V Divisi Sosial – Ekonomi
Membantu beberapa pekerjaan
Kerja bakti Dusun Dukuh Semua Anggota KKN (Laki-Laki) dan para membangun Mushola
pekerja
VI PENUTUPAN

Sholawatan Bersama Syekhermania Jombang Warga Desa Dukuhklopo Semua Anggota


KKN

Mengetahui,
Dosen Pendamping Lapangan Koordinator Desa

Dr. SITI ZUHROH, SE., Msi. ERWIN DHIO


MEGANTARA

49
2

50
Lampiran 4
FOTO – FOTO KEGIATAN KKN KELOMPOK

Pelatihan Pembuatan Makanan Instan dari Bekatul

51
3
2

Lampiran 4

Perpisahan dengan adik-adik TK , BimBel, Les matematika, dan TPQ

52
Lampiran 4

53
Lampiran 4

Pembukaan sholawatan oleh Kepala Desa Dukuhklopo

54
5
4

Lampiran 4

Kegiatan BimBel setiap hari senin – jumat di Posko KKN Oleh Tim KKN
kelompok 14

55
Lampiran 4

56
7

Lampiran 4

Kegiatan kerja bakti setiap minggu di Dusun Dukuh oleh Tim KKN kelompok 14

57
7

Lampiran 4

58
7

Lampiran 4

Partisipasi Posyandu balita di setiap dusun oleh devisi kesehatan

59
10

Lampiran 4

Kegiatan PSN (Pembrantasan Sarang Nyamuk) di Dusun Dukuh,Kapringan,Kapas,penjalinan


Desa Dukuhklopo

60
10

Lampiran 4

Kegiatan Lain-lain

61
10

Lampiran 4

62
10

Lampiran 4

63
10

Lampiran 4

64
10

Lampiran 4

65
10

Lampiran 4

66
10

Lampiran 4

67
10

Lampiran 4

68
12

Lampiran 4

Penyerahan Inventaris Desa dan Salam Perpisahan

69
12

70
12

71

Anda mungkin juga menyukai