Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG

ILMU SOSIAL BUDAYA DAN DASAR

Disusun oleh:
Assyifa Azmi 2010514320023
Muhammad Aufa Anugraha 2010514310021
Muhammad Luthfi 2010514310019
Noor Syifa 2010514220016
Nurul Afifah 2010514220014

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2021
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, karena berkat Rahmat dan Izin-Nya jualah
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan hasil praktikum ini tepat pada
waktunya. Shalawat dan salam kami sanjungkan kepada junjungan kami Rasulullah
SAW, nabi akhir zaman Rahmatan Lil ‘Alamin.
Rasa terima kasih kami haturkan kepada segenap pihak yang telah
membantu penyusunan laporan hasil praktikum ini. Laporan ini masih memiliki
banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharap kritik dan saran dari pembaca
sekalian demi penyempurnaan laporan ini di masa yang akan datang. Dan akhir
kata, semoga laporan ini dapat memberi manfaat bagi pembacanya.

Barabai, 5 Mei 2021

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................... ii

DAFTAR ISI ....................................................................................... iii

PENDAHULUAN ............................................................................... 1

Latar Belakang ..................................................................................... 1


Tujuan Praktikum ................................................................................ 2
Manfaat Praktikum .............................................................................. 3

METODE PRAKTIKUM LAPANG .................................................... 4

Waktu dan Tempat Pelaksanaan ........................................................... 4


Alasan Pemilihan Lokasi...................................................................... 4
Alat dan Bahan .................................................................................... 4
Susunan Kegiatan di Lapangan ............................................................ 5

HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 6

Hasil .................................................................................................... 6
Pembahasan ......................................................................................... 8

KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 9

Kesimpulan.......................................................................................... 9
Saran ................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 10

LAMPIRAN ........................................................................................ 11
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kehidupan manusia sebagai makhluk sosial-budaya selalu di
hadapkan kepada masalah yang tidak dapat dipisahkan dengan
kehidupan manusia. Masalah timbul sebagai akibat adanya interaksi
manusia yang langgeng dengan sesamanya dan perilakunya terhadap
lingkungan sosialnya di manapun mereka berinteraksi.
Ilmu sosial budaya dasar mempunyai keaneka ragaman tema
pokok,yaitu fenomena sosial budaya yang timbul akibat interaksi
manusia yang terjadi secara simultan dan simbiosis-mutualistis antara
manusia dengan lingkungan sosial dan budayanya. Di dalam penjabaran
tersebut menggunakan fakta-fakta, teori, konsep dan kenyataan sosial,
aspek kemanusiaan dan budaya yang di pantulkan oleh individu atau
masyarakat dengan menggunakan penekatan beragam. Pendekatan
tersebut di gunakan, karena keanekaragaman masyarakat yang menjadi
konsentrasi kajian bersifat multidimensi, sehingga mewujudkan
keanekaragaman perilaku dan sistem sosial dan kultural yang
ditampilkan.
Di era globalisasi sekarang ini perkembangan IPTEK semakin pesat,
dimana manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya senantiasa
bersandar kepada Sumber Daya Alam (SDA) yang ada. Namun dalam
penggunaan dan pemanfaatan SDA tersebut manusia tidak
sadar akan keberadaan masalah lingkungan hidup. Dengan tingkat
pertumbuhan penduduk yang begitu pesat serta perubahan gaya hidup,
maka kebutuhan akan sumber daya alam semakin meningkat pula.
Namun dalam pemanfaatan sumber daya alam cenderung di lakukan
secara tidak terkontrol (eksplorasi berlebihan) sehingga menyebabkan
kerusakan lingkungan, disamping itu tingkat kesejahteraan yang rendah
yang dapat dilihat pada peningkatan jumlah angka kemiskinan
khususnya di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh ketidak
merataannya mata pencaharian masyarakat atau terjadi kesenjangan
sosial yang terjadi di dalam masyarakat. Angka pengangguran semakin
bertambah tiap tahunnya karena sumber mata pencaharian atau peluang
kerja yang semakin kecil. Disamping itu karena kualitas masyarakat
yang tidak memenuhi untuk bersaing di era globalisasi yang menuntut
kepada pendidikan yang tinggi dan mempunyai keterampilan.
Kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan merupakan faktor
utama sehingga angka pengangguran sulit untuk ditekan (Herimanto,
2008)
Seperti yang telah kita ketahui, masyarakat Indonesia terdiri atas
bermacam-macam suku dan budaya khususnya hubungan antar
masyarakat (hubungan sosial budaya). Salah satu contohnya adalah
hubungan sosial budaya yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan
Kota Banjarmasin. Di sini jelas terlihat hubungan sosial antar
masyarakat sangat erat, begitu juga hubungan sosial mereka dengan
pendatang baru yang cukup bagus.
Oleh sebab itulah, praktek lapang terasa penting bagi perkembangan
pendidikan Indonesia, karena melalui hal inilah sesunggahnya produk
dari pendidikan Indonesia siap untuk diterbitkan bukan hanya pandai
dalam materi belaka namun mampu menguasainya dan menuangkannya
melaui praktek lapang ini. Dari penguraian di atas, maka penulis
menyimpulkannya sebagai hal yang melatarbelakangi pelaksanaan
kegiatan praktikum lapang matakuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar Jurusan
Sosial Ekonomi Pertanian Angkatan 2020, Fakultas Pertanian,
Universitas Lambung Mangkurat.
Untuk membuktikan semua permasalahan-permasalahan diatas serta
mengetahui sejauh mana sikap manusia terhadap kondisi tersebut maka
kami melakukan penelitian didaerah pegunungan yang hutannya masih
luas dengan melihat langsung alam didaerah tersebut dan juga
mewawancarai masyarakat setempat karena masyarakatlah yang lebih
mengetahui daerah mereka (Tim Pengajar, 2009)
B. Tujuan Praktikum
1. Untuk mengetahui kondisi sosial dan budaya.

2
2. Untuk mengetahui keberagaman yang terdapat di masyarakat.
C. Manfaat Praktikum
Manfaat dari kegiatan praktek lapang yaitu:
1. Bagi mahasiswa, sebagai bahan pelajaran dalam meningkatkan
pengetahuan tentang kehidupan sosial dan budaya.
2. Mahasiswa dapat mengobservasi peristiwa sosial dalam objek
penelitian.
3. Mahasiswa dapat mengumpulkan data peristiwa sosial dalam objek
penelitian.
4. Mahasiswa dapat menganalisa peristiwa sosial dalam objek
penelitian.
5. Mahasiswa dapat mengetahui kondisi geografis.
6. Mahasiswa dapat mengetahui kondisi sosial budaya mayarakat.
7. Mahasiswa dapat mengetahui hubungan kondisi geografis dengan
kondisi sosial budaya mayarakat.
8. Mahasiswa dapat mengetahui pengaruh kondisi geografis terhadap
perekonomian masyarakat.

3
METODE PRAKTIKUM LAPANG

A. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan


Waktu Pelaksanaan:
Hari/Tanggal : Rabu, 5 Mei 2021
Tempat Pelaksanaan:
Objek 1 : Jl. H. A. Syafawi Murakata, Kec. Barabai, Kab. Hulu Sungai
Tengah, Kalimantan Selatan
Objek 2 : Jl. Sarigading, Kec., Kab. Hulu Sungai Tengah, Kalimantan
Selatan
Objek 3 : Desa Birayang, Kec. Batang Alai Selatan, Kab. Hulu Sungai
Tengah, Kalimantan Selatan
Objek 4 : Jl. Mahligai A. Yani Km. 7 Komp. Mahligai Sejahtera,
Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Objek 5 : Desa Manarap Lama, Kec. Kertak Hanyar, Banjarmasin,
Kalimantan Selatan
B. Alat Dan Bahan Yang Dipersiapkan
Adapun alat dan bahan yang digunakan yakni :
Alat :
1. Kamera
Bahan:
1. Kuesioner
2. Kertas Double Folio Bergaris
3. Pulpen/Pensil
4. Papan Pengalas/Clipboard
5. Responden
6. Tabulasi
C. Susunan Kegiatan Di Lapangan
Adapun susunan kegiatan pelaksanaan praktikum yaitu:
Pembagian kelompok yang dilakukan oleh dosen/asisten dosen yang
bersangkutan, kemudian membentuk panitia pelaksana untuk
mengkoordinir, setelah sampai dilokasi maka kegiatan awal yakni
melakukan observasi sementara lalu membuat laporan sementara tentang
lokasi tersebut. Selanjutnya melakukan wawancara dengan masyarakat
setempat dengan panduan kuesioner yang telah dibuat sebelumnya,
setelah wawancara selesai maka dibuatlah tabulasi untuk mengetahui
persentasi masyarakat, kemudian membuat laporan sementara tentang
hasil wawancara tersebut.
D. Teknik pengumpulan data
Pada praktikum ini dilakukan pengumpulan data dengan
menggunakan :
1. Angket
Angket yang dimaksud disini adalah 3 lembar kertas yang
berisi pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada responden.
Kemudian diisi dengan berbagai options yang akan dijawab oleh
responden.
2. Wawancara
Untuk mengisi angket yang telah tersedia maka dilakukan
wawancara kepada masyarakat sebagai narasumber.
3. Dokumentasi
Dokumentasi disini dalam bentuk foto sebagai bukti bahwa
telah melakukan wawancara kepada responden.

5
HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

Tugas ini dilaksanakan di 2 (dua) daerah yaitu, di Kabupaten Hulu Sungai


Tengah dan Kota Banjarmasin. Adapun jumlah narasumber yang diwawancarai
ada 5 (lima) orang narasumber, yaitu dapat dilihat pada table dibawah ini:
Tabel 1. Kelompok Umur Responden
Umur Jumlah
< 35 tahun 2 (dua)
Antara 35-45 tahun 2 (dua)
> 45 tahun 1 (satu)
Jumlah 5 (lima)
Sumber data: Hasil oleh data kuisioner, tanggal 5 Mei 2021

Tabel 2: Jenis Kelamin Responden


Jenis Kelamin Jumlah
Laki-Laki 2 (dua)
Perempuan 3 (tiga)
Jumlah 5 (lima)
Sumber data: Hasil oleh data kuisioner, tanggal 5 Mei 2021

Tabel 3: Kegiatan Sosial Yang Pernah Dilakukan


Jumlah/bulan
Kegiatan Sosial
Resp 1 Resp 2 Resp 3 Resp 4 Resp 5
Pesta Perkawinan 3-4 2-3 1-2 Kondisional Kondisional
/bulan /bulan /bulan
Arisan 4/bulan 4/bulan 4/bulan - -
Handil 4/bulan 4/bulan 4/bulan - -
Rapat Kampung - - - 1/tahun -
Kerja Bakti - - - 1/8 bulan 1/6 bulan
Kampung
Amil Zakat - - - 1/tahun 1/tahun
Gathering - - - - 1/bulan
Komunitas
Sumber data: Hasil oleh data kuisioner, tanggal 5 Mei 2021

Tabel 4: Kegiatan Budaya yang Pernah Dilakukan


Jumlah/bulan
Kegiatan Budaya
Resp 1 Resp 2 Resp 3 Resp 4 Resp 5
Acara Maulid Nabi 1/tahun 1/tahun 1/tahun - -
Acara Tujuh Belasan 1/tahun 1/tahun - - -
Tampung Tawar - - - Kondisional Kondisional
Yasinan - - - - 2/bulan
Burdahan 4/bulan - - - 2/bulan
Beusung Pengantin - - - Kondisional -
Badudus - - - - Kondisional
Sumber data: Hasil oleh data kuisioner, tanggal 5 Mei 2021

Tabel 5: Hasil pengamatan keberagaman yang Terdapat Dalam Masyarakat di


Daerah Tersebut
Jenis Keberagaman Penjelasan
Agama Islam, Kristen, Hindu, dan Konghucu
Suku Banjar, Dayak, Jawa, Madura, Batak,
Tionghoa, Bugis, dan Bali
Budaya Kalimantan dan Jawa
Sumber data: Hasil oleh data kuisioner, tanggal 5 Mei 2021

7
Pembahasan

Kegiatan sosial yang dilakukan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah,


Kalimantan Selatan. Menurut narasumber Ibu Soraya, beliau pernah melakukan:
Kegiatan Sosial
Adapun kegiatan 8ocial yang dilakukan oleh Ibu Soraya menghadiri pesta
pernikahan keluarga dan kerabat dekat, arisan, dan handil disekitaran tempat tinggal
beliau.
Kegiatan Budaya
Kegiatan budaya yang dilakukan oleh Ibu Soraya menghadiri dan
mengadakan acara maulid Nabi yang merupakan peringatan hari lahir Nabi
Muhammad SAW, yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal.
Keberagaman Masyarakat
Keberagaman masyarakat yang terdapat di daerah Kabupaten Hulu Sungai
Tengah yaitu terdapat banyak suku diantaranya Suku Banjar, Jawa, dan Bali. Dan
juga terdapat beragam agama yaitu Islam, Kristen, dan Hindu.
Masalah yang Dihadapi
Menurut Ibu Soraya, masalah yang dihadapi seperti adanya perbedaan
pendapat dan berselisih paham antar tetangga.
Solusi
Solusinya adalah dengan saling toleransi atau melakukan musyawarah .

8
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
Dari pelaksanaan praktek lapangan mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar
yang dilaksanakan pada tanggal 5 Mei 2021 dan perolehan data-data serta
informasi-informasi terkait, maka penulis mengemukakan beberapa kesimpulan,
yakni sebagai berikut:
1. Praktek lapangan ini telah menjadi objek untuk mahasiswa dalam melihat
kenyataan yang ada di masyarakat sebagai pembanding dengan teori yang
didapatkan di kampus.
2. Praktek lapangan ini memberikan pengetahuan dan kemampuan kepada
mahasiswa untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan masyarakat
yang bersifat heterogenitas.
3. Praktek lapang ini dapat telah dapat menjadi acuan bagi mahasiswa dalam
melihat perbandingan sosial masyarakat pedesaan dan masyarakat yang ada
di wilayah perkotaan.
Saran
Adapun saran setelah melakukan praktek lapangan ini adalah:
1. Diharapkan agar masyarakat atau pemerintah memberikan perhatian khusus
terhadap keberagaman suku bangsa dan kebudayan yang ada di Indonesia
agar keberagaman budaya dapat tetap lestari.
2. Diharapkan agar setiap komponen masyarakat khususnya mahasiswa
memiliki wawasan serta sudut pandang yang komprehensif dengan
menggunakan pendekatan kolaborasi dalam menyikapi kehidupan sosial,
politik, dan ekonomi yang dikaitkan dengan masalah-masalah yang
dihadapi oleh masyarakat.
3. Diharapkan agar pelaksanaan praktek lapangan ke depannya dilaksankan
sesuai dengan jadwal dan agenda yang telah ditetapkan sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA

Herimanto & Winarno. 2008. Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar. PT. Bumi Aksara.
Jakarta.

Tim pengajar. 2009. Modul ilmu sosial budaya dasar. Universitas negeri
Makassar. Makassar.
LAMPIRAN
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21

Anda mungkin juga menyukai