USULAN SKRIPSI
(Usulan ini disusun untuk memenuhi laporan praktikum Metode Penelitian Sosial)
Oleh :
USULAN SKRIPSI
(Usulan ini disusun untuk memenuhi laporan praktikum Metode Penelitian Sosial)
Oleh :
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Praktikum Metode Penelitian Sosial disusun sebagai salah satu syarat
UCAPAN TERIMAKASIH
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan
kepada asisten praktikum Metode Penelitian Sosial yang telah membimbing dan
Rizky Agung Lestariadi, SPi., MP., MBA., Phd. dan Ibu Candra Adi Intyas,
Spi., MP.
2. Kedua orang tua Bapak Rosidin dan Ibu Emy dwi wijayanti yang telah
penelitian.
4. Kepala desa dan masyarakat desa Banjararum yang telah membantu dan
penelitian
Penelitian Sosial
Penulis
v
KATA PENGANTAR
Penelitian Sosial ini disusun sebagai salah satu syarat lulus dalam mata kuliah
Sosial ini masih jauh dari sempurna dan perlu pendalaman lebih lanjut. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat
konstruktif demi kesempurnaan laporan penelitian ini. Dengan adanya hal ini
dapat menjadi bahan evaluasi tentang adanya Poklahsar Citra Alam Nusantara.
Penulis berharap semoga gagasan pada laporan Metode Penelitian Sosial ini
Penulis
vii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. iii
UCAPAN TERIMAKASIH ................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................... v
DAFTAR ISI ...................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ ix
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... x
1. PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah .............................................................................. 2
1.3 Tujuan ................................................................................................... 3
1.4 Kegunaan .............................................................................................. 3
1.5 Waktu, Tempat dan Waktu Penelitian .................................................... 4
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
1. PENDAHULUAN
laut dan dikelilingi pulau dengan 2/3 wilayah Indonesia merupakan perairan.
Kondisi geografis indonesia yang memiliki panjang pantai kurang lebih 81.000 km
17.500 menjadi topik yang penting dalam rangka pengembangan potensi kalutan
Indonesia. Indonesia adalah negara yang memiliki wilayah laut lebih luas dari
pada daratan dengan potensi sumberdaya alam yang melimpah tersebut harus
Indonesia saat ini tengah berkembang usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
sendiri UMKM bahkan mencapai 99,99% dari total unit usaha, terdiri dari skala
usaha mikro yang memiliki persentase 98,85%, usaha kecil 1,07%, dan usaha
sebesar 0,01% yang termasuk ke dalam skala usaha besar. Selain itu jumlah
nyata Kementerian Kelautan dan Perikanan yang dalam. Hal ini Ditjen P2HP
pemasaran hasil perikanan menjadi wirausaha yang mandiri dan berdaya saing.
2
Dengan dibantu oleh tenaga masyarakat yang ikut serta dalam pengembangan
memberikan inofasi bagi industry perikanan. Selain itu dapat memberikan atau
Potensi sumberdaya alam yang dimiliki indonesia sudah tidak diragukan lagi,
telah dibuktikan oleh berbagai penelitian yang ada dan yang dapat dilihat secara
langsung. Berbagai jenis potensi yang dimiliki salah satunya adalah potensi
beragam mulai dari perikanan darat dan perikanan laut dengan adanya potensi
Poklahsar adalah salah satu kelompok yang dimana pada kelompok tersebut
Nusantara ini memproduksi atau mengolah produk yang bahan dasar adalah
rumput laut. Produk yang dihasilkan antara lain seperti minuman rumput laut,
permasalahan yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini yaitu, sebagai berikut:
Nusantara?
1.3 Tujuan
terlepas dari tujuan yang hendak dicapai, sama juga halnya dengan penelitian ini
yang tentunya mempunyai tujuan tersendiri. Adapun tujuan dari penelitian ini
adalah:
1.4 Kegunaan
1) Manfaat Teoritis
menghasilkan kinerja yang baik, dan kinerja yang baik akan meningkatkan nilai
2) Manfaat Praktis
a. Akademisi
b. Perusahaan
4
yag baik antar masyarakat dan mengasilkan produk yang berkualitas dan
c. Pemerintah
daya manusia disuatu instansi atau perusahaan, sehingga lebih terkontrol dalam
pengelolaannya.
2. TINJAUAN PUSTAKA
berbagai hasil penelitian terdahulu yang terkait dengan penelitian yang hendak
sebagainya). Dengan melakukan langkah ini, maka akan dapat dilihat sejauh
mana orisinalitas dan posisi penelitian yang hendak dilakukan. Kajian yang
2.2 Persepsi
orang melihat orang, objek, dan situasi bukan sebagaimana adanya. Sedangkan
kenyataan menurut pola yang tetap, pasti dan dapat diramalkan (Hardjana, 2003)
terhadap suatu stimulus atau objek. Persepsi tidak langsung dilihat tetapi hanya
dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup. Persepsi secara
stimulus mengenai alat indra (reseptor). Dalam hal ini objek yang diamati adalah
menerima stimulus, tetapi harus ada pula syaraf sensoris sebagai alat untuk
meneruskan stimulus yang diterima reseptor ke pusat syaraf yaitu otak sebagai
Individu harus mempunyai perhatian pada objek yang bersangkutan. Bila telah
d) Tahap ke empat, merupakan hasil yang diperoleh dari proses persepsi yaitu
Menurut Arifin et al., (2017), Persepsi ditentukan oleh faktor personal dan
masa lalu dan hal-hal lain yang termasuk dalam faktor-faktor personal.
Persepsi tidak ditentukan oleh jenis atau bentuk stimuli, tetapi karakteristik
b) Faktor Struktural: Faktor struktural berasal dari sifat stimuli fisik dan efek-
pengulangan gerak, hal-hal baru dan familiar atau ketidak asingan suatu
objek.
bahwa cara individu melihat dunia adalah berasal dari kelompoknya serta
terhadap cara individu melihat dunia yang dapat dikatakan sebagai tekanan-
tekanan sosial. persepsi sebagai proses dimana sensasi yang diterima oleh
Hubungan antara persepsi dan sensasi sudah jelas. Sensasi adalah bagian dari
2.3 Poklahsar
berikut :
tentang bahan tambahan yang berbahaya bagi produk olahan perikanan agar
riset di internet, dan analisis tren-tren domestik dan global yang relevan (Richard,
2010)
merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
kelemahan, peluang dan ancaman) dalam kondisi yang saat ini. Analisis SWOT
(Freddy, 2004).
paling atas adalah kotak faktor eksternal (Peluang dan Tantangan) sedangkan
dua kotak sebelah kiri adalah faktor internal (Kekuatan dan Kelamahan). Empat
kotak lainnya merupakan kotak isu-isu strategis yang timbul sebagai hasil titik
Keterangan:
dari luar tersebut, bahkan kemudian merubah ancaman itu menjadi sebuah
peluang.
organisasi dan peluang dari luar. Situasi seperti ini memberikan suatu pilihan
pada situasi yang kabur. Peluang yang tersedia sangat meyakinkan namun
tidak dapat dimanfaatkan karena kekuatan yang ada tidak cukup untuk
4. Sel D: Damage Control Sel ini merupaka kondisi yang paling lemahdari
dengan ancaman dari luar, dan karenanya keputusan yang salah akan
membawa bencana yang besar bagi organisasi. Strategi yang harus diambil
EFAS:
Beri bobot masing-masing faktor dalam kolom 2, mulai dari 1,0 (sangat
penting) sampai 0,0 (tidak penting). Semua bobot itu tidak boleh melebihi
sebagi berikut:
kolom 1
Beri bobot masing-masing faktor dalam kolom 2, mulai dari 1,0 (sangat
penting) sampai 0,0 (tidak penting). Semua bobot itu tidak boleh melebihi
Kalikan bobot pada kolo 2 dengan rating pada kolom 3 untuk memperoleh
berikut :
strategi dan program kerja. Analisis internal meliputi peniaian terhadap faktor
telah mencakup tujuan dari penelitian itu sendiri. Penelitian ini dilakukan untuk
Nusantara. Sasaran utama untuk menjadi sampel pada penelitian ini adalah
Pada penelitian kali ini yang akan dibahas adalah mengenai persepsi
faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi kekuatan dan
17
akan berpengaruh terhadap pengembangan usaha itu sendiri, dapat dilihat pada
3. METODE PENELITIAN
Analisis data kualitatif berkaitan dengan data berupa kata atau kalimat
yang dihasilkan dari objek penelitian serta berkaitan dengan kejadian yang
valid dan benar adanya. Data yang valid akan diperoleh melalui analisis terhadap
berbentuk kata, gambaran, atau rekaman. Kriteria data dalam penelitian kualitatif
adalah data yang pasti, data yang pasti adalah data yang sebenarnya terjadi
sebagaimana adanya, bukan data yang terlihat, terucap, tetapi data yang
mengandung makna dibalik yang terlihat dan terucap tersebut (Sugiarto, 2015).
yang termasuk dalam jenis penelitian kualitatif. Adapun tujuan dari penelitian ini
dan keadaan yang terjadi saat penelitian berlangsung dengan menyuguhkan apa
yang sebenarnya terjadi. Penelitian ini menafsirkan dan menguraikan data yang
bersangkutan dengan situasi yang sedang terjadi, sikap serta pandangan yang
terjadi di dalam suatu masyarakat, pertentangan antara dua keadaan atau lebih,
hubungan antar variable yang timbul, perbedaan antar fakta yang ada serta
Sampel adalah suatu bagian dari populasi yang akan diteliti dan yang
merupakan pendekatan pada populasinya. Ini berarti selalu ada risiko kesalahan
19
dalam menarik kesimpulan untuk keseluruhan populasi. Oleh karena itu, setiap
(Soehartono, 2008)
ukuran yang sangat besar (jika tidak terbatas) atau didefinisikan sebagai
berkesinam-bungan atau tidak berakhir. Contoh untuk hal ini adalah populasi
penduduk India atau populasi penduduk dunia. Suatu contoh tentang suatu
suatu titik/tempat tertentu. Populasi jenis ini tidak ada batasnya (tidak
berbatas). Jumlah orang yang telah melewati suatu tempat tertentu pada
waktu yang lalu adalah informasi historis dan dapat dihitung tetapi jelaslah
bahwa populasi orang yang melewati titik ini akan terus berkelanjutan tanpa
tertentu dari suatu populasi, hal ini dapat dilakukan pada suatu biaya yang
cukup rendah maka akan menjadi suatu kasus jika suatu sensus menyeluruh
informasi berguna dan dapat diandalkan dapat diperoleh dari suatu sampel
sample yang lebih sedikit. Dalam berbagai situasi, 69 bahkan informasi yang
paling diandalkan yang dihasilkan dari survai seluruh populasi akan kurang
berguna karena akan diperoleh hasil atau kesimpulan hanya karena sudah
tujuan penelitian.
Ketepatan yang lebih tinggi untuk seluruh populasi dapat diperoleh melalui
sampel yang terbatas. Jika suatu survai tentang perilaku konsumen akan
suatu bagian terbatas dari populasi (suatu sampel) dapat didekati lebih
mendalam. Pilihan kedua (lebih rinci dari suatu sampel) adalah pengukuran
selama proses penelitian. Teknik pengambilan sampel pada penelitia ini adalah
Ditujukan oleh orang yang benar – benar mengenal tentang situasi social yang
21
akan diteliti. Sampel ini lebih cocok digunakan untuk penelitian kualitatif, atau
penentuan metode pengumpulan data. Sumber data pada dasarnya terdiri dari
Data Primer dan Data Sekunder. Data Primer adalah sumber data yang diperoleh
secara langsung dari sumber aslinya (tidak melalui perantara). Data primer dapat
berupa opini/persepsi orang secara individual dan kelompok serta hasil observasi
terhadap suatu benda atau kegiatan. Ada dua metode yang dapat digunakan
a) metode survei
b) metode observasi
Data Sekunder merupakan sumber data yang diperoleh secara tidak langsung
melalui media perantara (dicatat oleh orang lain). Data sekunder umumnya
berupa bukti, catatan yang disimpan (data dokumenter) yang dipublikasikan dan
sekunder adalah melalui reviu dokumen ataupun penelitian arsip. Data sekunder
bisa berupa data internal maupun eksternal perusahaan. Data yang bersumber
dari internal dapat berupa ketentuan, kebijakan, data yang dihasilkan oleh
Menurut BPKP (2007). Dari jenisnya, data yang menjadi bukti audit dapat
a) Bukti fisik adalah bukti yang berasal dari data yang berupa objek atau
1. Bukti-bukti audit yang berupa foto yang dibuat oleh auditor dianggap
oleh dua orang auditor, dan apabila mungkin didampingi oleh wakil dari
auditan.
b) Bukti dokumen adalah bukti yang berasal dari data yang memuat apa, kapan,
elektronik yang dibuat oleh auditan adalah bentuk bukti-bukti audit yang
paling umum. Bukti-bukti audit, dapat berasal dari dalam atau luar auditan.
2. Bukti audit berupa dokumen yang berasal dari luar, bisa berupa surat atau
3. Bukti-bukti audit berupa dokumen yang berasal dari dalam, dapat berupa
c) Bukti Subjek atau Testimonial adalah bukti yang datanya berupa opini,
subjek.
Pada penelitian ini data sekunder berupa data keadaan umum lokasi
yang di peroleh dari Balai Desa/Kantor Kecamatan pada lokasi penelitian serta
data yang diperoleh dari jurnal atau literature dan buku- buku sebagai tinjauan
23
pustaka. Data sekunder yaitu data yang diperoleh berdasarkan informasi dari
Singosari Kota Malang Jawa Timur. Data primer yaitu data yang diperoleh dari
Nusantara, dan factor factor yang mempengaruhi atau yang menjadi pendukung
Teknik pengambilan data yang dilakukan pada metode penelitian sosial ini
yang akan digunakan yang dimana teknik pengambilan data berguna melengkapi
data atau dokumen guna untuk melengkapi data yang sebelumnya sudah ada
proses dari output yang dihasilkan, selain itu dapat memperoleh data dari hasil
Parisipasi aktif adalah salah satu cara peneliti mengumpulkan data, dengan
terlibat langsung terhadap apa yang diamati, untuk meperoleh hasil data dan
informasi yang akurat harus mampu berbaur dengan objek yang diteliti. Peneliti
Kegiatan yang termasuk pada partisipasi pasif adalah kegiatan yang mentaati
24
ikut serta dalam sehari-hari yang meliputi mengikuti kegiatan sesuai prosedur
3.4.2 Observasi
Observasi adalah cara yang sangat efektif untuk mengetahui apa yang
dilakukan orang dalam konteks tertentu, seperti pola rutinitas dan pola interaksi
penyedia layanan dan pengguna, atau dalam keluarga, komite, unit lingkungan
atau tempat tinggal, sebuah organisasi atau sebuah komunitas (Anggito &
Setiawan, 2018).
yang dilakukan pada saat terjadi aktivitas budaya dan wawancara secara
mendalam (indept interview), observasi juga dibantu dengan foto dan tape
(Endarswara, 2006).
mengamati sikap perilaku baik dari pihak tenaga kerja maupun pimpinan bidang
3.4.3 Wawancara
peneltian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antar pewawancara
dan pedoman wawancara (yang terakhir ini tidak mesti harus ada) (Bungin,
sepihak yang dikerjakan secara sistematis dan berlandaskan kepada tujuan dari
perusahaan, dan masyarakat sekitar, dan tenaga kerja yang bekerja Poklahsar
Citra Alam Nusantara. Kegiatan wawancara meliputi sejarah, visi dan misi,
3.4.4 Dokumentasi
penelitian, baik berupa sumber tulis, film, gambar (foto), dan karya-karya
26
(Nilamsari, 2014).
peraturan, catatan harian, biografi, simbol, artefak, foto, sketsa dan data lainya
yang tersimpan. Dokumentasi tak terbatas pada ruang dan waktu sehingga
memberi peluang kepada peneliti untuk mengetahui hal-hal yang pernah terjadi
meramalkan, dokumen pribadi dan dokumen resmi (Anggito & Setiawan, 2018).
Dokumentasi salah satu faktor yang melengkapi berbagai riset yang ada
menjawab pertanyaan, “apa yang telah kita temukan?” dan “apa yang diungkap
27
oleh data. Analisis deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa
analisis deskriptif yang dimaksud, yaitu analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif
dilakukan orang lain dalam menghadapi maslah yang sama dan belajar dari
pengalama mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang
sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai bahan
3.6.1 Triangulasi
a. Triangulasi Sumber
mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Untuk menguji
narasumber yang berbeda dengan status sosial dan kondisi kesehariannya yang
bertahan hidup saat musim paceklik ikan dll sehingga data yang diperoleh
peneliti relevan.
b. Triangulasi Teknik
mengecek data kepada sumber yang sama dengan cara yang berbeda. Untuk
c. Triangulasi Waktu
dengan teknik wawancara di pagi hari pada saat narasumber masih segar, belum
banyak masalah, untuk memberikan data yang lebih valid sehingga lebih
kredible. Untuk itu dalam rangka pengujian kredibilitas data dapat dilaksanakan
lain dalam waktu atau situasi yang berbeda. Bila hasil uji menghasilkan data
dalam waktu yang berbeda. Yaitu pada pagi menjelang siang (sekitar jam 09.00
29
WIB) dan sore hari (sekitar jam 14.00 WIB). Dengan pertanyaan yang sama,
peneliti mendapatkan jawaban yang relatif sama antara penelitian di pagi hari
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapang, dan dokumentasi, dengan
melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan
yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh
analisis mutlak diperlukan bagi seorang peneliti agar hasil penelitiannya mampu
a. Reduksi Data
Reduksi data merupakan proses pemilihan data yang sesuai dengan topik
tersebut bersifat luas dan umum. Oleh karena itu perlu adanya reduksi data
b. Penyajian Data
Penyajian data dilakukan setelah data – data yang diperoleh dari lapang
sudah direduksi. Maka, kita akan mudah memahami seperti apa penelitian yang
kita peroleh dari lapang. Selain itu, bisa dijadikan sebagai acuan untuk langkah
kerja selanjutnya. Bila dalam penyajian data dirasa sudah lengkap dan
banyak data – data yang belum lengkap, maka perlu untuk kembali ke lapang
dari lapang sudah direduksi dan disajikan. Sehingga, inti permasalahan yang
diangkat dalam topik penelitian yaitu hubungan patron klien masyrakat Desa
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, H. S., Fuady, I., & Kuswarno, E. (2017). Analisis Faktor Yang
Mempengaruhi Persepsi Mahasiswa Unitirta Terhadap Keberadaan Perda
Syariah Di Kota Serang. Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik , 21
(1), 88-101.
Damyon, C., & Holloway, I. (2008). Metode-Metode Riset Kualitatif Dalam Public
Relation dan Marketing Communications. Yogyakarta: Bentang.
Halim, R., & Lalongan, M. (2016). Partisipasi Politik Masyarakat. Makassar: CV.
Sah Media.
http://dkp.padangpariamankab.go.id
Muhson, A. (2006). Teknik Analisis Kuantitatif. Universitas Negeri Yogyakarta ,
Yogyakarta.
Richard, D. (2010). Era Baru Manajemen, Edward Tahu Jaya Edisi 9. Jakarta:
Salemba Empat.
Sahada, N. A. (2013). Analisis Usaha Ikan Koi (Cyprinus Carpio) Pada UD. Kelud
Koi di Desa Kuwut Kecamatan Kuwut Kabupaten Blitar. Praktik Kerja
Lapang. Blitar: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas
Brawijaya.
LAMPIRAN
Pertanyaan
Poklahsar ?
6. Apakah ada yang tidak menyetujui tentang adanya Poklahsar ini dan
alasannya?
Lampiran II