Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN PRAKTIK KULIAH LAPANGAN (PKL)

PERAN BIDANG PENANGANAN FAKIR MISKIN DINAS SOSIAL PROVINSI


NUSA TENGGARA BARAT DALAM MEMBERIKAN BANTUAN SOSIAL
DITENGAH PANDEMI COVID-19 KEPADA KELOMPOK USAHA BERSAMA
(KUBE) MASYARAKAT PEDESAAN

Disusun oleh :

Iwan Efendi (L1C018044)

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI


UNIVERSITAS MATARAM
TAHUN 2021

1
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR
Praktek Kuliah Lapangan (PKL)

Nama Anggota Kelompok :

1. USMARIADI L1C018105
2. ABD.Ali Mutammima Amar A. L1C018001
3. Arviani Dwi Aryani L1C018014
4. Iwan efendi L1C018044
5. M. Yusron Zohdi L1C018053
6. Veny Hasiatul Fazira L1C018106

Program Studi : Sosiologi


Lokasi : Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat

Alamat : JL. LANGKO NO. 57 MATARAM, PROV. NTB KODE POS:


83125

Praktek Kuliah Lapangan (PKL) ini merupakan salah satu mata kuliah yang harus
ditempuh sebagai tugas akhir pada Program Studi Sosiologi Universitas Mataram

Menyetujui,

Dosen Pembimbing Ketua Program Studi Sosiologi

(Ir.Syarifuddin, M.Si) (Ir. Rosiady Husaenie Sayuti, M.Sc.Ph.D.)


NIP.196008251988031003 NIP. 196106081987031002
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan
kesempatan kepada kami untuk menyelesaikan Laporan Praktek Kuliah Lapangan (PKL)
dengan judul bidang penanganan fakir miskin dinas sosial peran provinsi nusa tenggara barat
dalam memberikan bantuan sosial ditengah pandemi covid-19 kepada kelompok usaha
bersama. Salawat dan salam pula kita haturkan kepada junjungan alam Nabi Besar
Muhammad SAW.

Laporan Praktik Kuliah Lapangan (PKL) ini disusun untuk memenuhi persyaratan
kami dalam pelaksanaan program Praktik Kuliah Lapangan (PKL) yang sudah berlangsung
selama kurang lebih 45 hari di Dinas Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dalam proses
mengerjakan proposal ini kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
ikut membantu, khususunya kepada Dosen Pembimbing PKL kami Bapak Ir. Syarifuddin,
M.Si.

Dalam penyusunan Proposal Praktik Kuliah Lapangan (PKL) ini kami menyadari
bahwa masih terdapat kekurangan dan keterbatasan. Oleh karena itu, kami mengucapkan
permohonan maaf atas kekurangan dan keterbatasan yang ada dalam proposal ini. Semoga
proposal ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan pihak-pihak lain yang membutuhkan
sebagai bahan untuk menambah pengetahuan dalam memebuat proposal Praktik Kuliah
Lapangan (PKL).
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................

HALAMAN PENGESAHAN...................................................................................

DAFTAR ISI.............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................

1.1 Latar Belakang.....................................................................................................


1.2 Tujuan..................................................................................................................
1.3 Manfaat................................................................................................................
1.4 Luaran..................................................................................................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................

2.1 Definisi Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat .......................................


2.2 Tugas dan Fungsi Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat .......................

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PKL..................................................

3.1 Lokasi Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat...................................


3.2 Struktur Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat........................................
BAB IV PELAKSANAAN...................................................................................

4.1 Bentuk Kegiatan....................................................................................................


4.2 Pelaksanaan Praktek Kuliah Lapangan
4.3 Peran bidang penanganan fakir miskin dinas sosial provinsi nusa tenggara barat
dalam memberikan bantuan sosial ditengah pandemi covid-19 kepada kelompok
usaha bersama (kube) masyarakat pedesaan............................................................
4.4 Terpenuhi Persyaratan Mata Kuliah PKL Pada Prodi S1 Sosiologi di Jurusan
Sosiologi Universitas Mataram...............................................................................

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................

.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

PKL (Praktik Kuliah Lapangan) adalah sebuah proses pembelajaran atau pengajaran
dengan cara memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melihat langsung keadaan
yang terjadi dilapangan sehingga mereka dapat mempraktikan dan melihat secara langsung
bagaimana kondisi yang terjadi dilapangan atau memberikan kesempatan bagi mereka untuk
Kuliah di tempat kerja secara nyata, baik itu di tempat instansi Swasta, BUMN, BUMD,
ataupun instansi pemerintahan setempat. Dengan adanya PKL ini, mahasiswa dapat
menerapkan ilmu yang didapat di bangku kuliah dan kampus pada kerja nyata yang sesuai
dengan bidang keahliannya.

Bagi mahasiswa bidang keahlian Praktik Kuliah lapangan (PKL) ini dipandang perlu
karena melihat pertumbuhan dan perkembangan ekonomi yang sangat cepat sekali dalam
kehidupan sekarang. Praktik kerja lapangan akan dapat meningkatkan dan menambah
kemampuan bagi setiap mahasiswa dalam mengkaji, mengamati serta menilai secara teori
dengan kenyataan praktek kerja yang ada di lapangan yang pada akhirnya dapat
meningkatkan kualitas manajerial mahasiswa dalam mengamati persoalan baik dalam bentuk
aplikasi yang bersifat teori maupun kenyataan yang bersifat sebenarnya.

Ada banyak hal yang dapat dijadikan dengan adanya tujuan PKL ini yang dimana bagi
mahasiswa itu sendiri Praktik Kuliah Lapangan (PKL) ini dapat menambah dan
mengembangkan potensi ilmu pengetahuan yang didapatkan pada bangku kuliah untuk di
terapkan dalam dunia kerja nyata. selain itu, tujuan dari kegiatan PKL ini dapat melatih
keterampilan mahasiswa, melahirkan sikap bertanggung jawab, disiplin, sikap mental, etika
yang baik dalam bersosialisasi dengan lingkungan sekitar serta dapat menambah kreativitas
mahasiswa. Sehingga ketika kelak mahasiswa sudah lulus dari bangku perkuliah mereka tidak
lagi merasa takut dan canggung untuk memasuki dunia kerja nyata yang sesungguhnya.

Pada akhir 2019, dunia dihebohkan dengan ditemukannya wabah Covid-19 di Wuhan
Cina. Covid 19 adalah virus yang menyerang sistem pernapasan manusia. Secara umum
gejala awal infeksi Covid 19 ini berupa gejala flu, seperti demam, pilek, batuk kering, sakit
tenggorokan dan sakit kepala. Status Covid-19 yang saat ini telah di tetapkan oleh Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) menjadi pandemi global pada Rabu (11/3/2020).
Indonesia merupakan salah satu negara yang terdampak pandemi Covid-19. Hampir
mencapai sebelas bulan pandemi Covid-19 masih menjadi perhatian pemerintahan Indonesia,
terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020 oleh Presiden Joko Widodo
yang didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Kemunculan pandemi Covid-
19 berdampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat Indonesia pada semua sektor, baik
itu sektor kesehatan, ekonomi, politik, pariwisata, dan pendidikan serta beberapa sektor
lainnya. Perumusan menuju pola hidup yang baru mulai diterapkan oleh pemerintah
Indonesia, salah satunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dengan adanya
keputusan pemerintah menerapkan PSBB tentunya kebijakan-kebijakan setiap sektor akan
mengikuti.

Dinas Sosial NTB Merupakan suatu badan yang berfungsi membantu gubernur
melaksanakan tugas pemerintahan yang menjadi kewenangan dan tugas membantu di bidang
sosial. Fungsi dari Dinas Sosial, yaitu perumusan kebijakan,pelaksanaan kebijakan,
pelaksanaan monitoring dan evaluasi, pelaksanaan administrasi, dan pelaksanan tugas dan
fungsi yang diberikan gubernur dalam Bidang Rehabilitas Sosial dan Jaminan Pemberdayaan
Sosial dan Penganganan Fakir Miskin.
Program Studi Sosiologi Universitas Mataram melalui Praktek Kuliah Lapangan
merupakan perwujudan dari Visi Program Studi Sosiologi Universitas Mataram untuk
mewujudkan program studi sebagai penyelenggaran pendidikan bidang sosiologi yang
berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,
mampu melaksanakan penelitian dan pengabdian yang bermanfaat bagi masyarakat dan
memiliki daya saing internasional. Dengan harapan, melalui PKL mahasiswa dapat
mengenal, mempelajari dan berinteraksi dengan dunia nyata di luar lingkungan kuliah. Selain
itu mampu menuangkan ide dan kreatif di bidang sosiologi dalam menjawab persoalan atau
masalah sosial di masyarakat. ( Buku Panduan PKL Program Studi Soiologi Universitas
Mataram)
Berdasarkan pemaparan singkat dan jelas diatas, maka untuk dapat melatih dan
mendapatkan pengalaman kerja terkait dengan pengaplikasian ilmu pengetahuan, dalam hal
ini kajian sosiologi yang didapatkan di bangku perkuliahan agar bisa digunakan dalam dunia
praktisi dan atas dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, maka
sebagai mahasiswa Program Studi S1 Sosiologi Universitas Mataram bermaksud untuk
mewujudkan tujuan tersebut melalui Praktek Kerja Lapangan, yang dalam hal ini di instansi
Dinas Sosial NTB, terutama menyangkut peran sosial , dan bagaimana ikut serta menjadi
bagian di Dinas Sosial NTB untuk berpartisipasi serta menjadi instansi yang membantu
masyarakat untuk mencapai kesejahteraan sosial yakni dengan bergabung dibidang penganan
fakir miskin untuk membantu memberantas kemiskinan dengan mendanai KUBE (Kelompok
Usaha Bersama ) yang berada di pedesaan sehingga mewujudkan penanganan kemiskinan
pada masyarakat.

Tujuan

a. Untuk mengetahui peran Dinas Sosial Provinsi NTB dalam menyalurkan bantuan
sosial kepada masyarakat pada masa pandemi Covid-19
b. Untuk mengetahui tingkat efektivitas dari peran Dinas Sosial Provinsi NTB dalam
menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat pada masa pandemi Covid-19
1.2 Manfaat
1) Bagi Mahasiswa:
a. Memperoleh pengalaman kerja melalui instansi Dinas Sosial Provinsi NTB
b. Berlatih bekerjasama dan berkomunikasi sebagai anggota team work dengan
pegawai.
c. Memperdalam dan meningkatkan keterampilan dan kreativitas diri dalam
lingkungan yang sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki.
d. Mempersiapkan diri dalam menghadapi dunia kerja serta berlatih
menyesuaikan diri dalam lingkungan kerja di masa mendatang.
e. Menambah wawasan dan pengetahuan kerja sebagai bekal menghadapi dunia
kerja.

2) Bagi Program Studi Sosiologi Universitas Mataram:


a. Untuk mengevaluasi kesesuaian kurikulum S1 Sosiologi dengan kebutuhan
dunia kerja.
b. Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan dunia kerja,
khususnya instansi Dinas Sosial Provinsi NTB
c. Mempersiapkan bekal pengetahuan dan keterampilan bagi mahasiswa.

3) Bagi Masyarakat
a. Dapat menambah khazanah pengetahuan terkait dengan peran Dinas Sosial
Provinsi NTB memberikan bantuan sosial Covid-19.
4) Bagi Pemerintah
a. Dapat menjadi referensi evaluasi untuk membentuk program yang baru ataupun
implementasi yang lebih baik kedepannya untuk masyarakat
1.3 Luaran
a. Laporan akhir PKL(Praktik Kerja Lapangan) Individu
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat


Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan Dinas Teknis Daerah yang berada
dan bertanggung jawab kepada Gubenur melalui Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara
Barat yang menmpunyai tugas pokok merumuskan kebijakan operasional di bidang
Kesejahteraan Sosial dan melakasakan sebagian kewenangan dekonsntrasi yang dilimpahkan
kepada Gubenur serta Tugas Pembantuan.

2.2 Tugas Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat


Merumuskan bahan kebijakan tehnis, perencanaan program, urusan keuangan dan
kegiatan penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan, pengendalian serta evaluasi
pelaksanaan tugas di bidang Perlindungan dan Jaminan sosial, Pemberdayaan Sosial,
Rehabilitasi Sosial dan Pengelolaan Data Fakir Miskin dan Kepegawaian.

2.3 Fungsi Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat


Adapun fungsi Dinas Sosial yaitu:
a. Perumusan bahan kebijakan teknis, perencanaan program, pembinaan dan koordinasi.
b. Perumusan bahan kajian, analisis jabatan, evaluasi jabatan dan analisis beban kerja.
c. Perencanaan program kesejahteraan sosial dan kegiatan program pemberdayaan fakir
miskin, komunitas adat terpencil.
d. Pengendalian dan koordinasi program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial.
e. Pengendalian dan koordinasi program kegiatan pemberdayaan kelembagaan
kesejahteraan sosial dan bencana sosial.
f. Pengendalian dan koordinasi pembinaan kepegawaian di dinasdan UPTD lingkup Dinas
Sosial Provinsi NTB.
g. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang kesejahteraan sosial.

2.4 Bidang-Bidang Pada Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat


Dinas sosial Nusa Tenggara Barat sendiri mempunyai 4 (empat) bidang di antaranya
yaitu;
a. Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial,
Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial mempunyai 3 seksi di antaranya yaitu :
- Seksi perlindungan sosial korban bencanaalam
- Seksi perlindungan bencana sosial
- Seksi jaminan sosial keluarga.
b. Bidang Pemberdayaan Sosial
Bidang Pemberdayaan Sosial mempunyai 3 (tiga) seksi di antaranya yaitu:
- Seksi Pemberdayaan Sosial Perseorangan KAT dan Kelembagaan
- Seksi Pemberdayaan PengelolaanSumber Dana dan Bantuan Sosial
- Seksi Kepahlawanan dan Penyuluhan Sosial.
c. Bidang Rehabilitas Sosial
Bidang Rehabilitas Sosial mempunyai 3 (tiga) seksi diantaranya yaitu :
- Seksi Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas dan Korban Penyalahgunaan
Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya.
- Seksi Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang
- Seksi Rehabilitasi Sosial Anak dan Lanjut Usia.
d. Bidang Penanganan Fakir Miskin
Bidang Penanganan Fakir Miskin mempunyai 3 (tiga) seksi diantaranya yaitu:
- Seksi Penanganan Fakir Miskin Perkotaan
- Seksi penanganan Fakir Miskin Pedesaan
- Seksi penanganan Fakir Miskin Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.

Keempat bidang tersebut mempunyai tugas menyusun bahan kebijakan teknis,


rencana program dankegiatan, koordinasi, monitoring, evaluasi, dan pelaporan di bidang
masing-masing.
Fungsinya menyusun bahan perumusan kebijakan teknis, program dan kegiatan
perlindungan sosial korban bencana sosial, menyiapkan bahan koordinasi, monitoring dan
evaluasi kegiatan perlindungan sosial korban bencana sosial, melaksanakan pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan kegiatan pelayanan korban bencana sosial.
BAB III
URAIAN SINGKAT TENTANG INSTANSI
3.1 Lokasi PKL
Lokasi Praktek Kerja Lapangan yang kantor Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara
Barat di JL. LANGKO NO. 57 MATARAM, PROV. NTB KODE POS : 83125, TELP./
FAX. (0370) 625896, EMAIL : sosial@ntbprov.go.id, Instagram : dinas_sosial_ntb,
Facebook : Dinas Sosial NTB, YouTube : Dinas Sosial Provinsi NTB. Dengan moto
“Melayani Dengan Hati”.
3.2 Struktur Organisasi Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat

Kepala Dinas

Jabatan Fungsional

KABID. KABID.PEMBER KABID. KABID.


PERLINDUNGAN DAYAAN REHABIILITASI PENANGANAN
DAN JAMINAN SOSIAL SOSIAL FAKIR MISKIN
SOSIAL

K. Seksi Pemberdayaan K. Seksi Rehabilitasi Sosial K. Seksi Penanganan Fakir


Penyandang Disabilitas S
Miskin Perkotaan
K. Perlindungan Sisial Perseorangan,
Sosial Korban Keluarga, Masyarakat Dan Korban Nafza
Bencana Alam Dan Kelembagaan Sosial

K. Seksi Rehabilitasi Sosial K. Seksi Penanganan Fakir


K. Perlindungan K. Seksi Pemberdayaan Tuna Sosial Dan Korban Miskin Pedesaan
Sosial Korban Pengelolaan Sumber Perdagangan Orang
Bencana Sosial Dana Dan Bantuan Sosial

K. Seksi Rehabilitasi Sosial K. Seksi Penanganan Fakir


K. Seksi Kepahlawanan Anak Dan Lanjut Usia Miskin Pesisir Dan Pulau –
k. seksi
  jaminan Dan Penyuluhan Sosial Pulau Kecil
sosial keluarga

UPTD
3.3 Tugas Pokok dan fungsi

Dinas Sosial provinsi Nusa Tenggara Barat berdasarkan peraturan Gubernur Nusa
Tenggara Barat Nomor 50 tahun 2016 tentang kedudukan susunan organisasi , tugas dan
fungsi serta tata kerja dinas-dinas daerah provinsi Nusa tenggara barat memiliki tugass
pokok dan fungsi sebagai berikut :

1. Dinas sosial mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan urusan Pemerintah


dan Tugas Pembantuan di bidang sosial.
2. Dalam melaksanakan tugasnya sebagaiman dimaksud pada ayat (1) , Dinas Sosial
menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
a. Perumusan Kebijakan di bidang sosial.
b. Pelaksanaan kenbijakan di bidang sosial.
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang sosial.
d. Pelaksanaan Administrasi bidang sosial.
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh gubernur sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya.

Sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Sosial diatas, kemudian akan dideksripsikan
secara ringkas tugas, rincian tugas, dan fungsi kepala dinas,Bidang-bidang serta subbag/
seksi-seksi antara:

1. Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial

Ringkasan Tugas : Menyusun bahan kebijakan teknis, rencana program dan kegiatan,
koordinasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial

Fungsi:

 Penyusunan bahan kebijakan teknis, program pelaksanaan kegiatan bidang


Perlindungan dan Jaminan Sosial.
 Penyusunan rencana program dan kegiatan di bidang Perlindungan Dan Jaminan Sosial.
 Penyelenggaraan koordinasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang
Perlindungan Dan Jaminan sosial sesuai kewenangan berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
 Penyusunan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan Perlindungan Sosial Korban
Bencana Alam.
 Penyusunan bahan evaluasi kegiatan Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial.
 Penyusunan bahan evaluasi kegiatan pemberian bimbingan teknis pelaksanaan Jaminan
Sosial Berbasis Sosial Keluarga.
 Penyelenggaraan pembinaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan program kegiatan di
bidang Perlindungan dan Jaminan sosial.

a. Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam

Ringkasan Tugas : Menyiapkan bahan perumusan kebijakan, penyusunan rencana


program dan kegiatan, pembinaan, koordinasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan di Seksi
Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam.

Rincian Tugas :

1. Menyiapkan bahan pengkajian program kerja Seksi Perlindungan Sosial Bencana


Alam.
2. Menyusun rencana program dan kegiatan Seksi Perlindungan Sosial Bencana Alam
berdasarkan prioritas target sasaran yang akan dicapai sebagai pedoman dalam
pelaksanaan kegiatan.
3. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan tehnis di Seksi Perlindungan Sosial Bencana
Alam.
4. Menyiapkan bahan pembinaan dan petunjuk teknis pelaksanaan evaluasi dan
pelayanan Sosial.
5. Menyiapkan bahan pengkajian, pemanfaatan pemberian bantuan perbaikan rumah
bagi korban bencana Alam.
6. Menyiapkan bahan penyusunan laporan hasil pelaksanaan evaluasi kegiatan
Perlindungan Sosial Bencana Alam.
7. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Perlindungan Sosial Bencana Alam baik
secara tertulis maupun lisan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai bahan kebijakan
pimpinan;
8. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugas
dan fungsi.

b. Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial 


Ringkasan Tugas : Menyiapkan bahan perumusan kebijakan, penyusunan rencana
program dan kegiatan, pembinaan, koordinasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan di Seksi
Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial

Rincian Tugas :

1. Menyusun bahan perumusan kebijakan teknis,program dan kegiatan Perlindungan


Sosial Korban Bencana Sosial.
2. Menyiapkan bahan penelaahan,penyempurnaan dalam penyusunan program kegiatan.
3. Menyusun rencana program dan kegiatan di Seksi Perlindungan Sosial Bencana
Sosial untuk menghasilkan pelayanan terhadap Korban Bencana Sosial sesuai sasaran.
4. Menyusun bahan pelaksanaan dan pelayanan administrasi Seksi Perlindungan Sosial
Korban Bencana Sosial sesuai ketentuan yang berlaku.
5. Menyusun bahan pembinaan dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan pembinaan
dan pengawasan kegiatan perlindungan sosial korban bencana sosial.
6. Menyiapkan bahan koordinasi, monitoring dan evaluasi kegiatan perlindungan sosial
korban bencana sosial.
7. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pelayanan Korban
bencana sosial.
8. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana
Sosial baik secara tertulis maupun lisan sesuai hasil yang dicapai sebagai bahan
kebijakan pimpinan; #
9. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi.

c. Seksi  Jaminan Sosial Keluarga

Ringkasan Tugas : Menyiapkan bahan penyusunan perumusan kebijakan,menyusun


program dan kegiatan pelayanan Jaminan Sosial Keluarga.

Rincian Tugas :

1. Menyusun bahan perumusan kebijakan teknis,program dan kegiatan Jaminan Sosial


Keluarga.
2. Menyiapkan bahan penelaahan,penyempurnaan dalam penyusunan program kegiatan.
3. Menyusun rencana program dan kegiatan di Seksi Jaminan Sosial Keluarga untuk
menghasilkan pelayanan Kesejahteraan Sosial sesuai sasaran target yang diharapkan.
4. Menyusun bahan pelaksanaan dan pelayanan administrasi Seksi Jaminan Sosial
Keluarga sesuai ketentuan yang berlaku.
5. Menyusun bahan pembinaan dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan Jaminan
Sosial Keluarga.
6. Menyiapkan bahan koordinasi, monitoring dan evaluasi kegiatan Jaminan Sosial
Keluarga.
7. Menyusun bahan pemantauan, evaluasi,pelaksanaan kegiatan Jaminan Sosial
Keluarga.
8. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pelayanan Jaminan
Sosial Keluarga.
9. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas Seksi Jaminan Sosial Keluarga baik secara
tertulis maupun lisan sesuai hasil yang dicapai sebagai bahan kebijakan pimpinan;
10. Melaksanakan tugas kedlnasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi.

2. Bidang Pemberdayaan dan Kelembagaan  Sosial

Ringkasan Tugas : Menyusun bahan kebijakan teknis,rencana program dan


kegiatan,koordinasi,monitoring,ev aluasi dan pelaporan di bidang Pemberdayaan  Sosial.

Rincian Tugas

 Penyusunan bahan kebijakan teknis,program pelaksanaan kegiatan bidang


Pemberdayaan & Kelembagaan Sosial.
 Penyusunan rencana program dan kegiatan di bidang Pemberdayaan & Kelembagaan
Sosial.
 Penyelenggaraan koordiansi,monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang
Pemberdayaan dan Kelembagaan Sosial sesuai kewenangan berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
 Penyusunan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan Sosial
Perseorangan,dan bimbingan teknis usaha-usaha kesejahteraan sosial di bidang
pemberdayaan Keluarga Adat Terpencil (KAT) dan Kelembagaan.
 Penyusunan bahan evaluasi kegiatan pemberdayaan pengelolaan sumber dana dan
bantuan sosial.
 Penyusunan bahan evaluasi kegiatan Pembinaan Kepahlawanan dan Penyuluhan
Sosial.
 Penyelenggaraan pembianaan,evaluasi dan pelaporan program kegiatan di bidang
Pemberdayaan dan Kelembagaan Sosial.

a. Seksi Pemberdayaan  Sosial Perseorangan,KAT dan Kelembagaan

Ringkasan Tugas : Menyiapkan bahan perumusan kebijakan, penyusunan rencana


program dan kegiatan, pembinaan, koordinasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan di Seksi
Pemberdayaan Sosial Perseorangan,Keluarga, Masyarakat dan  Kelembagaan Sosial.

Rincian Tugas :

1. Menyiapkan bahan pengkajian program kerja Seksi Pemberdayaan Sosial


Perseorangan,KAT dan Kelembagaan.
2. Menyusun rencana program dan kegiatan Seksi Pemberdayaan Sosial
Perseorangan,KAT dan Kelembagaan berdasarkan prioritas target sasaran yang akan
dicapai sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan.
3. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan tehnis di Seksi Pemberdayaan Sosial
Perseorangan,KAT dan Kelembagaan.
4. Menyiapkan bahan pembinaan dan petunjuk teknis pelaksanaan evaluasi dan
pelayanan Sosial Pemberdayaan Sosial Perseorangan,KAT dan Kelembagaan.
5. Menyiapkan bahan pengkajian, pemanfaatan pemberian bimbingan teknis dan
fasilitasi bantuan untuk pemberdayaan sosial bagi Potensi Sumber Kesejahteraan
Sosial (PSKS),Pekerja Sosial Masyarakat (PSM),Tenaga Kesejahteraan Sosial
Kecamatan (TKSK), Karang Taruna dan Wahana Kesejahteraan Sosial berbasis
Masyarakat (WKSBM).
6. Menyiapkan bahan, Pembinaan,pengawasan,pengendalian kegiatan bimbingan teknis
usahausaha kesejahteraan sosial dan fasilitasi bantuan untuk Orsos/LKS.
7. Menyiapkan bahan penyusunan laporan hasil pelaksanaan evaluasi kegiatan
Pemberdayaan Sosial Perseorangan, KAT dan
8. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Pemberdayaan Sosial
Perseorangan,KAT dan  Kelembagaan baik secara tertulis maupun lisan sesuai hasil
yang telah dicapai sebagai bahan kebijakan pimpinan.
9. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugas
dan fungsi.

b. Seksi Pemberdayaan Pengelolaan Sumber Dana dan Bantuan Sosial.

Ringkasan Tugas : Menyiapkan bahan perumusan kebijakan, penyusunan rencana


program dan kegiatan, pembinaan, koordinasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan di Seksi
Pemberdayaan Pengelolaan Sumber Dana dan Bantuan Sosial.

Rincian Tugas :

1. Menyiapkan bahan pengkajian program kerja Seksi Pemberdayaan Pengelolaan


Sumber Dana dan Bantuan Sosial.
2. Menyusun rencana program dan kegiatan Seksi Pemberdayaan Pengelolaan Sumber
Dana dan Bantuan Sosial berdasarkan prioritas target sasaran yang akan dicapai
sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan.
3. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan tehnis di Seksi Pengelolaan Sumber Dana
dan Bantuan Sosial.
4. Menyiapkan bahan pembinaan dan petunjuk teknis pelaksanaan evaluasi dan
pelayanan kegiatan bimbingan teknis usaha-usaha kesejahteraan sosial dan fasilitasi
bantuan untuk Orsos/LKS.
5. Menyiapkan bahan identifikasi sasaran kegiatan pelayanan administrasi
Pemberdayaan Orsos,Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial dan Kelembagaan
Keluarga melalui Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3),Dunia
Usaha,dan program CSR.
6. Menyiapkan bahan penyusunan laporan hasil pelaksanaan evaluasi kegiatan
pembinaan Seksi Pemberdayaan Pengeloalaan Sumber Dana dan Bantuan Sosial.
7. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Pemberdayaan Pengelolaan Sumber
Dana dan Bantuan Sosial baik secara tertulis maupun lisan sesuai hasil yang telah
dicapai sebagai bahan kebijakan pimpinan.
8. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugas
dan fungsi.
c. Seksi Kepahlawanan Dan Penyuluhan Sosial

Ringkasan Tugas : Menyiapkan bahan perumusan kebijakan, penyusunan rencana


program dan kegiatan, pembinaan, koordinasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan di Seksi
Kepahlawanan Dan Penyuluhan Sosial.

Rincian Tugas :

1. Menyiapkan bahan pengkajian program kerja Seksi Kepahlawanan Dan Penyuluhan


Sosial.
2. Menyusun rencana program dan kegiatan Seksi Kepahlawanan Dan Penyuluhan
Sosial berdasarkan prioritas target sasaran yang akan dicapai sebagai pedoman dalam
pelaksanaan kegiatan.
3. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan tehnis di Seksi Kepahlawanan Dan
Penyuluhan Sosial.
4. Menyiapkan bahan koordinasi kegiatan pembinaan kepahlawanan perintis dan
kejuangan serta penyuluhan sosial.
5. Menyiapkan bahan identifikasi sasaran penyuluhan sosial baik peserta maupun lokasi
penyuluhan menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasan kegiatan pembinaan
kepahlawanan perintis dan kejuangan serta Penyuluhan Sosial.
6. Menyiapkan bahan penyusunan laporan hasil pelaksanaan evaluasi kegiatan Seksi
Kepahlawanan Dan Penyuluhan Sosial.
7. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Kepahlawanan Dan Penyuluhan Sosial
baik secara tertulis maupun lisan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai bahan
kebijakan pimpinan.
8. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugas
dan fungsi.

3. Bidang Rehabilitasi Sosial

Ringkasan Tugas : Menyusun bahan kebijakan teknis,rencana program dan


kegiatan,koordinasi,monitoring,ev aluasi dan pelaporan di bidang Rehabilitasi Sosial

Fungsi :
 Penyusunan bahan kebijakan teknis,program pelaksanaan kegiatan bidang
Rehabilitasi Sosial.
 Penyusunan rencana program dan kegiatan di bidang Rehabilitasi Sosial.
 Penyelenggaraan koordiansi,monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang
Rehabilitasi Sosial sesuai kewenangan berdasarkan ketentuan peraturan
perundangundangan.

4. Bidang Penanganan Fakir Miskin


Menyelenggarakan Urusan Penanganan Fakir Miskin dengan uraian tugas :
1. Melaksanakan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi serta pemantauan dan
evaluasi Penanganan Fakir Miskin Pedesaan.
2. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi, serta
pemantauan dan evaluasi penanganan fakir miskin perkotaan.
3. Melaksanakan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi serta pemantauan dan
evaluasi Penanganan Fakir miskin pesisir, pulau-pulau kecil dan perbatasan antar
Negara.
4. Melaksanakan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang penanganan fakir
miskin.
5. Melaksanakan verifikasi dan validasi fakir miskin cakupan provinsi.
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Adapun Struktur Seksi- seksi di bawah Bidang Penanganan Fakir Miskin :

a. Seksi Penanganan Fakir Miskin Pedesaan


b. Seksi Penanganan Fakir Miskin Perkotaan
c. Seksi Fakir Miskin Pesisir dan Pulau-Pulau Terpencil
Ketiga seksi di atas memiliki tugas dan fungsi menyiapkan bahan perumusan kebijakan,
penyusunan rencana program kerja dan kegiatan, pembinaan, koordinasi, monitoring,
evaluasi, dan pelaporan akhir tahun. Peran dalam bagian-bagin struktur organisasi itu
memilki perbedaan dalam target masyarakat yang di bantu.
BAB IV

PELAKSANAAN

4.1 Bentuk Kegiatan


Bentuk kegiatan yang direncanakan diantaranya adalah praktek kerja. Praktek kerja
yang dimaksud adalah melibatkan mahasiswa untuk membantu pekerjaan di bidang yang ada
di Dinas Sosial Nusa Tenggara Barat diantaranya;
1) Bidang Pemberdayaan dan Kelembagaan sosial
2) Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial
3) Bidang Rehabilitas Sosial
4) Bidang penanganan Fakir Miskin
Kegiatan dilakukan dibawah bimbingan langsung oleh Dosen Pembimbing dari
Program Studi Sosiologi dan pembimbing lapangan dari Dinas Sosial Provinsi Nusa
Tenggara Barat.

4.2 Kegiatan
Tabel Kegiatan Praktek Kuliah Lapangan
Waktu Kegiatan Keterangan
Hari Kegiatan Serah Terima Mahasiswa Berkenalan dengan Staff yang
Ke- 1 PKL oleh Kepala Bidang bekerja di Dinas Sosial
Penanganan Fakir Miskin Dinas terutama Di Bidang
Sosial NTB. Penanganan Fakir Miskin.
Penempatan Masing-masing Seksi. Ditempatkan di Seksi
Penanganan Fakir Miskin
Pedesaan.
Stempel Berita Acara Melakukan Stempel berita
acara serah terima barang
hibah kepada masyarakat,
KUBE (Kelompok Usaha
Bersama), yayasan, ponpes,
lembaga social /orsos/PKMS
4.3. dan lainnya.
Peran Hari Rekap Data Kube Perekapan laporan

bidang Ke-2 pelaksanaan Data Kube


tahun 2020.

Hari Rekap Data KUBE (Kelompok Perekapan laporan


ke-3 Usaha Bersama) pelaksanaan penangulangan
kemiskinan tahun 2020 Dinas
Sosial NTB Pemberdayaan
Fakir Miskin Komunitas Adat
terpencil (KAT) dan
Penyandang Kesejahteraan
Sosial (PMKS) Lainnya.
Hari Upacara Pagi Upacara Rutin setiap pagi dan
ke-4 pengarahan dari Kepala Dinas
Sosial NTB kepada Seluruh
Pegawai di lingkungan Dinas
Sosial.
Rekap Data penerima Bantuan Perekapan laporan
Dana Hibah. pelaksanaan penangulangan
kemiskinan tahun 2020 Dinas
Sosial NTB Pemberdayaan
Fakir Miskin Komunitas Adat
terpencil (KAT) dan
Penyandang Kesejahteraan
penanganan fakir miskin dinas sosial provinsi nusa tenggara barat dalam memberikan
bantuan sosial ditengah pandemi covid-19 kepada kelompok usaha bersama (kube)
masyarakat pedesaan.

Berdasarkan kegiatan lapanngan yang dilakukan sesuai dengan tabel kegiatan harian
yang terlaksana. Dimana pada masa pandemic covid-19 menuntut untuk segera mungkin
memberikan bantuan kepada Kelompok Usaha Bersama (KUBE) miskin tertinggal untuk bisa
bangkit dari masa sulit akibat pandemi. Hal ini dilakukan agar usaha-usaha yang tumbuh di
masyarakat pedesaan tidak lumpuh total sehingga bisa menjadi pemicu untuk perkembangan
usaha bersama yang dibuat masyarakat miskin pedesaan. Seperti yang dilakukan Dinas Sosial
provinsi dalam menangani perekonomian masyarakat yang mulai mengalami penurunan di
masa seperti sekarang ini. Khususnya masyarkat NTB memiliki potensi untuk bisa bangkit
dari keterpurukan sehingga dapat meninggkatkan perkeonomian khususnya masayarakat
pedesaan.
Berbagai contoh penanganan KUBE masyarakat pedesaan yang pernah di bantu oleh
Dinas Sosial Provinsi, berdasarkan hasil rekapan data KUBE yang ada pada seksi
Penanganan Fakir Miskin Pedesaan bahwa jumlah penerima bantuan dana hibah tahun
angggaran 2020. Seperti data Tabel di bawah ini:

No Kabupaten Jumlah KUBE


1 Lombok Timur 98
2 Lombok Tengah 171
3 Kota Mataram 14
4 Lombok Utara 2
5 Lombok Barat 2
Total 297

Sumber: Dokumen Seksi Penanganan Fakir Miskin Pedesaan


Berdasarkan pemaparan di atas bisa kita lihat Dinas Sosial Provinsi NTB memberikan
Bantuan hibah untuk menyeleseikan permasalah yang terjadi akibat pandemi covid-19.
Bantuan yang diberikan bukan berupa uang, tetapi berupa Rombong Cilok, Fasilitas Sablon,
Peralatan Bengkel las, Terop, Peralatan Cateringg, kendaraan roda tiga, Bengkel Motor, dan
kursi Plastik. Apapun yang dibutuhkan KUBE tersebut akan di bantu oleh dinas social sesuai
dengan aturan yang berlaku atas persetujuan Kepala Dinas Sosial sebagai tangung jawab
dalam penentu kebijakan di instansi yang dipimpinya.
Peran Dinas Sosial sangat penting di tengah masyarakat khususnya di Bidang
Penanganan Fakir untuk membantu Kelompok Usaha Bersama dalam mempertahankan diri
di masa pandemi sehingga eksistensinya akan tetap ada. Sesuai pandangan teori struktural
fungsional, penekanan teori ini lebih kepada keteraturan dan mengabaikan konflik dan
perubahan-perubahan dalam masyarakat. Asumsi dasarnya teori ini adalah bahwa setiap
struktur dalam sistem sosial fungsional terhadap yang lain. Fungsi Dinas Sosial NTB pada
sistem sosial masyarakat seperti KUBE untuk dibantu agar kelompok tersebut tetap ada
dalam masyarakt sehingga memberikan kontribusi dalam perekonomian dan penambahan
pendapatan masyarakat melalui usaha kelompok yang dilakukan masyarakat pedesaan.

Dengan demikian Bidang Penanganan Fakir Miskin sangat beperan aktif terhadap
kebutuhan masyarakat yang dinginkan di tengah pandemi sekarang ini. Perlu diketahui
bahwa penyeleseian permsalahan yang ada di pedesaan merupakan fungsi dari seksi PFMD
(Penanganan Fakir Miskin Pedesan) untuk mengurangi persmasalahan pemiskinan melalui
pemberian bantuan hibah kepada Kelompok Usaha Bersama Di Nusa Tenggara Barat. Bidang
Ini selalu menjadi terdepan dalam menangani permsalahan kesejahteraan sosial masyarakat,
dibidan ini juga terdapat berbagai tugas dab fungsi yang harus dilakukan, seperti

4.4. Terpenuhi Persyaratan Mata Kuliah PKL Pada Prodi S1 Sosiologi di Jurusan
Sosiologi Universitas Mataram.

Salah satu tujuan yang juga melatar belakangi dari tujuan PKL ini adalah memenuhi
dari persyaratan dari jurusan sosiologi Universitas Mataram, PKL ini berlangsung selama 38
Hari, menempuh sekitar 287 jam sehingga terpenuhi menurut pedoman PKL dengan rincian
kegiatan yang dipaparkan pada tabel sebelumnya, dengan terselesaikannya PKL tersebut,
maka terpenuhinya juga persyaratan pada semester sebelumnya.

Selain hal diatas, dalam pelaksanaannya PKL sudah sesuai dengan rencana yang
diharapkan oleh mahasiswa, diantaranya seperti berikut ini
1. Dalam pelaksanaan PKL Dinas Sosial NTB Kami mendapatkan berbagai pengetahuan
baru, yang terutama dalam bidang penanganan fakir miskin khususnya seksi
penanganan fakir miskin di pedesaan,dimana membantu Kelompok Usaha Bersama
(KUBE) dalam memajukan perekonomian.
2. Kami juga mendapatkan berbagai pengalaman bagaimana peran bidang penanganan
fakir miskin dalam membantu Pemberdayaan Fakir Miskin Kelompok Usaha Bersama
(KUBE) Komunitas Adat terpencil (KAT) dan Penyandang Kesejahteraan Sosial
(PMKS) Lainnya.
3. Kami juga mendapatkan pengetahuan tentang birokrasi yang berjalan di Dinas Sosial.

Tabel Pelaksanaan Kegiatan PKL


No Uraian Februari Maret
.
1. Persiapan
Penempatan mahasiswa
Penyusunn rencana PKL
2. PelaksanaanKegiatan
Penyerahan mahasiswa
PKL
Pelaksanaan Kegiatan
Supervisi pembimbing
PKL
Evaluasi
Pelaporan
BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat di rangkum dalam pelaksanaan PKL ini adalah

1. Penanganan Fakir Miskin pedesaan melalui pemberian bantuan hibah berupa barang
yang dilakukan Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat, dapat memberikan
dorongan untuk tetap bertahan dalam menghadapi pandemi covid-19 khususnya
Kelompok Usaha Bersama yang ada di Masyarakat Pedesaan. Hal ini membantu
pertumbuhan perekonomian pedesaan, dimana desa menjadi awal pertumbuhan
ekonomi indonesia sehingga terwujudnya kesejahteraan sosial bagi seluuruh rakyat
indonesia.
2. Pelaksanaan PKL dapat terpenuhi persayaratan sesuai dengan panduan PKL Program
Studi Sosiologi. Melaksanakan kegiatan PKL selama 38 hari di Dinas Sosial Provinsi
Nusa Tenggara Barat, khususnya pada bidang PFM (Penanganan Fakir Miskin).

5.2 Saran

Kami berharap pelaksanaan program Praktek Kuliah Lapangan ini dapat memberikan
mamfaat bagi semua pihak, sehingga hubungan yang terjalin dengan lembaga Dinas Sosial
NTB dapat terus bersinergi dengan Program Studi Sosiologi Universitas Mataram. Demikian
Laporan akhir ini kami ajukan, atas bantuan dan bimbingnnya dari semua pihak yang terlibat
kami menguncapkan terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA

Dinas Sosial NTB. 2013-2018. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.


https://ppid.ntbprov.go.id. Di Akses tanggal 18 januari 2021.

Dinas Sosial NTB.2020. Rencana Kerja. https://sosial.ntbprov.go.id. Di Akses tanggal 24


Januari 2021.

Kompas.com. 2020. Perjalanan Pandemi Covid-19 di Indonesia, Lebih dari 100.000 Kasus
dalam 5 Bulan. Di akses 24 januri

Anda mungkin juga menyukai