Anda di halaman 1dari 2

Kode File: KA.1.

(Kode File: MS. 1/sabtu/MR.

Judul : Trust Building


Informan : Pak saiful dan bu fat and
Lokasi : DusunKalidilem Rt /RW (Contoh)
Waktu/Tgl : Jam 14:00-15.30 WIB/sabtu/16 Oktober 2021

Pertama: CATATAN SUASANA. Memuat gambaran detil informan dan situasi


lingkungannya. Seperti baju yang dikenakan, wajah, ekspresi, gaya bicara dst.
Kedua: CATATAN HASIL WAWANCARA
Ketiga dst: PERTANYAAN LANJUTAN
Akhir: Kesimpulan dan Refleksi

CONTOH
Setelah saya dan teman kelompok pas pada jam 1:30 kita berjalan menuju lokasi yang sudah
di tentukan, kami berjalan terus sambil mencari narasumber saat itu kondisi sangat sepi
mungkin jam waktu istirahat, tidak lama kemudian saya dan temen saya melihat (ms)
sedang memberikan makan burung dan kami mpun menghampirinya dan mengucapkan
salam si ( ms ) menjawab salam dan kami memperkenalkan diri dan ingin mencari informasi
tentang desa ini ketika kami bertanya seperti itu dia kaget dan bingung, kami mpun
memperjelas tujuan kami kesini dan akhirnya ( ms ) memanggil istrinya dan kami di
persilahkan masuk dan di dalam akhirnya kami berbincang_bincang , awalnya kita bilang gak
usah wes mas diluar aja kita ngobrol santai aja di sini, mas syaiful dan bak fat memaksa kita
untuk berbincang didalam aja, lalu tetjadilah perbincangan kita di sana dengan santai. Dia
bercerita tentang hobinya yaitu tentang ternak burung, dia sering ikut kontes bahkan
pernah juara 1, dan burung yang juara itu sudah di tawar 6 juta, dan juga pernah mas ipul
menawarkan burungnya dengan harga 10 juta dengan niat yang baik 50 persen mau di
sumbangkan ke masjid ujar dia. Diantara burung yang ia ternak ialah; kenari, cecak ijo, labet,
dll.
Disamping dia peternak birung dia juga buruh tani, penebang / nebang tebu, kadang juga
kuli bangunan, dia juga pernah merantau karna kurangnya penghasilan di daerahnya. (ini
menggambarkan kondisi/suasana) kemudian saya dan temen - temen bertanya tentang
mulai kapan suka memelihara burung ini pak, lalu ia menjawab saya mulai Hobi memelihara
burung ini sekitar5 tahunan kata (MS). Dia bilang saya ini pekerjaan nya serabutan mas
karena disini lahan pekerjaan itu sulit, ketika ada panen tebu saya ikut nebang tebu itu mas
bahkan saya juga bekerja kuli bangunan di daerahnya, pernah merantau juga ke bali kira-
kira 1 tahun di perantauan katany, gajinya kuli bangunan itu 70 ribu, kalau penebbang tebu
itu 60 setiap harinya dan untuk jualan burung itu tak mesti setiap harinya tergantung ada
pembeli katanya. trus, saya tanya tentang kegiatan istrinya (HJ) apa setiap harinya (HJ)
menjawab saya sebagai ibu rumah tangga saja mas karena saya disuruh merawat anak
cuman setiap harinya menanak nasi, bersih-bersih rumah dan halaman, ketika itu Anak nya
masuk rumah pas ada saya dan temen-temen, lalu saya tanya ini putra bapak? Ia dia jawab.
siapa namanya anak bapak dia jawab (rafa), dia sekolah di SD yang jarak nya dari rumah nya
itu sekitar 1 KM, kala sorenya sekolah di madrasah nya ustad ABD halim. Yang kita tempati
PAR itu… (Catatan hasil wawancara). (MS) termasuk orang yang kurang bermasyarakat
karna kesibukan dengan pekerjaannya (pertanyaan lanjutan) kemudian (MS) ia juga
menjelaskan jika saya tidak perrnah diapat bantuan dari pemerintah Desa setempat mas,
yang di sebut Kluarga Miskin, BLT (bantuan covid) dan yang biasa yg punya jualan itu
(UMKM) padahal dia layak untuk mendapatkan bantuan itui, dan saya aneh nya sya tidak
pernah dapat bantuan dari desa setempat kalaw ada kebutuhan untuk desa semisal
sumbangan dana untuk Bulan Agustus san kemaren itu saya ditarik iuran sama pihak desa ya
saya langsung bilang saya tidak pernah dapat bantuan dari desa ini kok saya di tarik iuran
pak kata (MS) dengan suasana jengkel. (menggambarkan keadaan pra) sebelum kita
berangkat kita solat dulu lalu berkumpul sebentar untuk membahas apa yang akan kita
tanyakan bila bertemu dengan masyarakat.…

Kesimpulan dan Refleksi: dia peterank burung, penebang tebu, buruh tani, kuli bangunan,
perantauan jugak. Kehidupannya sangat sederhana. Dan di daerah situ rata-rata
pekerjaanya tani, buruh, dan perantauan. Kalau tentang desa dia kurang mengerti ujarnya.
Dia kurang bersosial.

Anda mungkin juga menyukai