Anda di halaman 1dari 48

FOTOGRAFI

pengertian
• Fotografi (dari bahasa Inggris: photography,
yang berasal dari kata Yunani yaitu "photos":
cahaya dan "grafo": melukis/menulis) adalah
proses melukis/menulis dengan menggunakan
media cahaya
• Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses
atau metode untuk menghasilkan gambar
atau foto dari suatu objek dengan merekam
pantulan cahaya yang mengenai objek
tersebut pada media yang peka cahaya
Prinsip fotografi
• Prinsip fotografi adalah memfokuskan cahaya
dengan bantuan pembiasan sehingga mampu
membakar medium penangkap cahaya.
Medium yang telah dibakar dengan ukuran
luminitas cahaya yang tepat akan
menghasilkan bayangan identik dengan
cahaya yang memasuki medium pembiasan
(selanjutnya disebut lensa).
• Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat
untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat
ukur berupa lightmeter.
• Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat,
seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya
tersebut dengan mengubah kombinasi ISO/ASA (
ISOSpeed), diafragma (Aperture), dan kecepatan rana
 (speed).
• Kombinasi antara ISO, diafragma & speed disebut
sebagai pajanan (exposure).
• Di era fotografi digital di mana film tidak
digunakan, maka kecepatan film yang semula
digunakan berkembang menjadi digital ISO.
• Fotografi saat ini telah berkembang menjadi
sebuah gaya hidup, hal ini dimulai semenjak
munculnya era digital dan berkembangnya
media sosial.
Jenis fotografi
yang berkembang saat ini
1.  Food Photography
2. Landscape Photography
3. Potrait Photography
4. Fashion Photography
5. Street Photography
6. Wedding Photography
7. Commercial Advertising Photography
1. Food Photography
• adalah teknik memotret makanan menjadi
lebih menggoda
2. Landscape Photography

• Jenis-jenis fotografi ini sangat cocok untuk kamu yang


suka traveling dan mengabadikan pemandangan indah
di sekitar kamu.
• Landscape Photography menunjukan ruang dalam
dunia yaitu pemandangan alam, kadang-kadang luasa
dan tak berujung,tapi kadang mikroskopis.
• Foto landscape biasanya menangkap kehadiran alam
tetapi juga dapat fokus pada buatan manusia.
• Tipe foto ini biasanya digunakan pada kalender, kartu
pos, dan memorabilia.
3. Potrait Photography

• Fotografi potret adalah penangkapan dengan cara fotografi serupa dengan


seseorang atau sekelompok kecil orang (potret kelompok), di mana ekspresi wajah
dan dominan.
• Tujuan dari jenis-jenis fotografi ini adalah untuk menampilkan rupa, kepribadian,
dan bahkan mood subjek.
• Seperti jenis lain potret, fokus foto adalah wajah seseorang, meskipun seluruh
tubuh dan latar belakang dapat dimasukkan.
• Sebuah potret umumnya tidak snapshot, tapi gambar yang terdiri dari orang dalam
posisi masih.
• Sebuah potret sering menunjukkan orang yang melihat langsung pada kamera.
• Tidak seperti banyak gaya fotografi lain, subjek fotografi potret seringkali model
non-profesional. Contohnya seperti potret keluarga memperingati acara-acara
khusus, seperti wisuda atau pernikahan, mungkin secara profesional diproduksi
atau mungkin vernakular dan yang paling sering dimaksudkan untuk melihat
pribadi bukan untuk pameran.
4. Fashion Photography

• Fashion Photography adalah jenis-jenis fotografi yang


ditujukan untuk menampilkan pakaian dan barang-
barang fashion lainnya.
• Fotografi fashion yang paling sering dilakukan untuk
iklan atau majalah fashion seperti Vogue, Vanity Fair,
atau Allure.
• Seiring waktu, fotografi fashion telah
mengembangkan estetika sendiri di mana pakaian
dan mode diperkuat dengan adanya lokasi eksotis
atau aksesoris.
5. Street Photography

• Street Photography atau fotografi jalanan adalah salah satu jenis-


jenis fotografi yang menarik.
• Sedikit berbeda dengan foto jurnalistik yang fokusnya
mengabadikan momen puncak/klimaks.
• Street photography bertujuan untuk merekam kegiatan sehari-hari.
• Street photography menggunakan sebuah teknik dari (straight
photography atau pure photography) yang di dalamnya
menunjukkan suatu visi atau tujuan yang murni dari suatu hal
seperti cerminan dari kondisi masyarakat.
• Fotografi jalanan juga merupakan salah satu jenis-jenis fotografi
yang dalam pengambilan gambarnya lebih mengutamakan objek.
6. Wedding Photography

• Wedding Photography adalah jenis-jenis fotografi yang


dilakukan sebelum acara pernikahan, atau banyak diketahui
orang dengan sebutan Pre Wedding.
• Jenis-jenis fotografi ini merupakan salah satu yang paling
popular karena setiap orang pasti ingin memiliki foto yang
bagus pada momen penting mereka.
• Jenis-jenis fotografi ini membutuhkan fotografer yang
berpengalaman karena dibutuhkan keahlian untuk
menangkap momen-momen penting. Biasanya dibutuhkan
lebih dari ratusan foto, baik berupa foto warna, BW (black
and white), dan sepia.
7. Commercial Advertising Photography

• Jenis-jenis fotografi ini adalah kegiatan proses merekam


gambarnya biasanya dibuat menarik dengan bantuan editing
dan computer graphycs, dan bertujuan untuk keperluan
promosi atau iklan.
• Karena fotografi memainkan peran penting dalam periklanan,
fotografer profesional banyak mengabdikan karier mereka
untuk fotografi iklan.
• Kebutuhan untuk menyalin iklan unik dan eye-catching berarti
fotografer dapat bekerja dengan beberapa jenis fotografi,
termasuk macro photography dan fotografi glamor.
Contohnya banyak terdapat di iklan-iklan dalam media massa.
Dasar-dasar kamera
1. efek aperture
2. Kecepatan Rana
3. Pencahayaan
4. Exposure Compensation
5. Kecepatan ISO
6. White Balance
7. Metering
8. Menetapkan Fokus
9. Mode AF
10.Picture Style
11. AF Pendeteksian Fase
12. Viewfinder
13. Live View
14. Posisi dan Sudut
15. Program AE
16. Aperture-priority AE
1. efek aperture

• Aperture sering disebut sebagai


“bukaan.” Aperture adalah bukaan diafragma
pada kamera yang berfungsi mengatur jumlah
cahaya yang masuk ke dalam sensor. ... Lensa
dengan F/1.8 bisa membuka katup lensa lebih
lebar dibanding F/5.6. Artinya, F/1.8 bisa
menangkap cahaya lebih banyak
dibanding Aperture lebih besar.
2. Kecepatan rana

• Ketika memotret, Anda tentu ingin memahami


tentang kecepatan rana serta efeknya yang
baik pada foto Anda.
• Efek semacam apakah yang bisa Anda
ciptakan pada kecepatan rana yang lebih pesat
atau lebih lambat? Mari kita cermati efek dari
kecepatan rana yang berbeda-beda dengan
bantuan contoh berikut ini
3. Pencahayaan
• Pencahayaan, adalah salah satu faktor utama
yang bisa membuat gambar yang bagus atau
jelek. Mari kita bicara tentang bagaimana kita
bisa memanfaatkan pencahayaan dengan
sebaik-baiknya untuk mendapatkan hasil
terbaik dari suatu bidikan
4. Exposure compensation
• Exposure compensation (Kompensasi pencahayaan)
adalah suatu fungsi yang bisa Anda gunakan untuk
mengubah pencahayaan yang ditetapkan kamera
(kamera menentukan pencahayaan yang tepat)
menjadi sesuatu yang merupakan preferensi Anda
sendiri.
• Di sini, kita akan mengetahui lebih lanjut mengenai
fungsi ini, sambil belajar cara mengenali subjek yang
memerlukan kompensasi pencahayaan positif atau
negatif
5. Kecepatan ISO
• Kecepatan ISO memiliki peran yang sama
penting seperti kecepatan aperture dan
shutter mengenai efeknya pada pencahayaan.
Sekarang, mari kita belajar lebih lanjut
mengenai keuntungan dan kerugian
meningkatkan kecepatan ISO
6. White balance
• White balance adalah fitur yang memastikan, bahwa
warna putih direproduksi secara akurat, apa pun jenis
kondisi pencahayaan saat foto itu diambil.
• Pada tingkat yang paling dasar, adalah hal yang umum
untuk menggunakan pengaturan Auto White Balance.
Namun demikian, pengaturan ini bukan solusi yang
sesuai untuk semuanya.
• Untuk pengaturan white balance yang paling sesuai
dengan sumber pencahayaan, pilih salah satu
pengaturan preset white balance pada kamera Anda
7. Metering
• Fungsi metering (pengukuran) mengukur
kecerahan subjek dan memutuskan seberapa
banyak pencahayaan yang terbaik untuk foto
yang bersangkutan.
• Mari kita cermati tiap mode metering
(pengukuran) yang tersedia agar dapat lebih
memahami serta mengetahui mode manakah
yang terbaik untuk digunakan, dan dalam
kondisi/pemandangan seperti apa
8. Menetapkan fokus
• Satu hal yang memungkinkan seorang
fotografer menyampaikan maksud
fotografisnya kepada pemirsa yaitu,
menetapkan fokus.
• Apa rahasia di balik cara menetapkan fokus
terbaik? Mari kita ketahui lebih lanjut
mengenai fitur khusus autofocus (AF) dan
manual focus (MF)
9. Mode AF
• Apabila menetapkan fokus pada suatu subjek,
sangatlah penting untuk mengantisipasi pergerakan
subjek dan menangkapnya pada momen yang
tepat. Ini artinya, Anda harus mengetahui mode
autofocus (AF) yang sesuai untuk digunakan pada
subjek yang tidak bergerak, dan mana yang
digunakan apabila subjek sedang bergerak.
• Mari kita cermati lebih dekat pada 3 jenis mode AF.
10.Picture Style
• Dengan fungsi Picture Style, Anda bisa
menyesuaikan nada warna dan kontras untuk
menambah pesona dan daya tarik subjek.
• Dengan memilih pengaturan Picture Style yang
sempurna, Anda bisa mendapatkan hasil
sempurna dalam mengekspresikan maksud
pemotretan Anda dalam foto yang jelas
11.AF pendeteksian fase
• AF pendeteksian fase (juga dikenal sebagai AF
pendeteksian perbedaan fase) adalah sistem fokus
otomatis yang digunakan dalam pemotretan
viewfinder pada kamera DSLR.
• Fitur utamanya yaitu, kecepatan pemfokusan otomatis
yang pesat. Berikut ini, kami akan menjelaskan lebih
lanjut mengenai AF pendeteksian fase, dan bagaimana
Dual Pixel CMOS AF dari Canon memanfaatkan
teknologi AF termutakhir untuk memfungsikan AF
pendeteksian fase, bahkan dalam Live View
12. Viewfinder
• Apabila menyangkut soal pemotretan, bagian
kamera yang paling penting adalah viewfinder.
• Dewasa ini, ada sejumlah kamera yang tidak
dilengkapi viewfinder, dan hanya memiliki
pemotretan Live View. Namun demikian, semakin
Anda berpengalaman dengan fotografi, Anda akan
menyadari, betapa besar pengaruh pemotretan
dengan viewfinder pada foto Anda. Dalam artikel
ini, kita akan mencermati viewfinder
13.Live view
• Implementasi Dual Pixel CMOS AF pada model
kamera termutakhir dari Canon telah
memperbaiki secara menyeluruh kondisi
pemotretan dalam Live View.
• Live View, yang menampilkan kecepatan AF
cepat yang mengimbangi AF viewfinder,
secara bertahap menjadi metode pilihan
pemotretan bagi banyak fotografer.
14. Posisi dan sudut
• Dua elemen yang sangat besar pengaruhnya
pada hasil foto Anda adalah posisi dan sudut.
Karena keduanya begitu berdampak, maka
dengan memvariasikan keduanya akan
memastikan bahwa Anda akan dapat
memperoleh efek berbeda dalam foto Anda.
15. Program AE
• Mode Program AE, mode semi-otomatis, yaitu
bilamana kamera secara otomatis menetapkan
nilai aperture dan kecepatan rana, sehingga
Anda dapat secara cepat menangkap peluang
foto yang muncul tiba-tiba, dan tetap masih
bisa mengontrol kreatif pada pengaturan
lainnya, seperti white balance
16. Aperture-priority AE
• Ingin menciptakan foto dengan buram latar
belakang nan indah (efek bokeh), atau
memastikan bahwa segalanya dalam gambar
tetap dalam fokus?
• Mode Aperture-priority AE adalah mode yang
nyaman digunakan untuk memperoleh efek
mode itu

Anda mungkin juga menyukai