Pada dasarnya terdapat dua jenis video dalam layer computer yaitu :
a. Video Analog merupakan produk dari industri pertelevisian dan oleh sebab itu
dijadikan sebagai standar televise
b. Video Digital adalah produk dari industri computer dan oleh sebab itu dijadikan standar
data digital.
1. Kamera
2. Mikrofon
3. Lampu sorot
4. Aktor
5. Peranti lunak untuk menyunting video
4. Menyunting Film
a. Unggah data video ke peranti lunak untuk menyunting film seperti Avid, Final Cut Pro,
atau Windows Movie Maker. Atur seluruh data video dalam folder-folder yang rapi agar
dapat diakses dengan lebih mudah dan cepat; langkah ini perlu dilakukan agar pekerjaan
Anda lebih rapi dan efisien. Setelah seluruh data video dipindahkan dan dirapikan, Anda
bisa mulai melakukan proses penyuntingan.
b. Buat suntingan kasar. Mulailah dengan menyusun rekaman adegan dalam urutan yang
benar; sembari melakukannya, cobalah mengevaluasi alur dan koherensi adegan. Saat
membuat suntingan kasar, pastikan alur adegan dalam cerita Anda masuk akal dan
berkesinambungan.
c. Tambahkan audio. Masukkan berkas audio berisi dialog aktor dan sesuaikan dengan
adegannya. Anda juga bisa menambahkan latar audio berupa musik atau efek suara yang
terasa cocok.
d. Padatkan adegan. Setelah membuat suntingan kasar, evaluasi kembali film Anda
bersama produser dan penyunting lainnya. Terimalah kritik dan saran yang mereka
berikan dan lakukan proses penyuntingan kedua. Tambahkan efek-efek tertentu untuk
memperhalus proses transisi setiap adegan. Jika ada adegan yang terkesan kaku atau
canggung, cobalah menyunting dialog-dialog di dalamnya agar terasa lebih padat.
e. Evaluasi kembali hasil suntingan kedua dan lakukan proses penyuntingan
terakhir. Setelah memadatkan adegan, evaluasi kembali film Anda bersama produser,
sutradara, dan penyunting lainnya. Mintalah mereka memberikan kritik dan saran secara
mendetail; sampaikan pula masalah-masalah yang Anda hadapi selama proses
penyuntingan berlangsung. Setelah seluruh pihak produksi menganggap film Anda layak
dikonsumsi publik, Anda bisa mulai memublikasikannya kepada khalayak umum.
Storyboard
Storyboard adalah suatu sketsa gambar yang disusun dengan urut berdasarkan naskah cerita,
dengan storyboard maka pengarang cerita bisa menyampaikan ide cerit secara lebih mudah pada
orang lain, karena dengan storyboard seorang pembuat cerita bisa membuat seseorang
membayangkan suatu cerita dengan mengikuti gambar-gambar yang telah disajikan, sehingga bisa
mendapatkan persepsi yang sama dengan ide cerita yang dibuat. Storyboard sering digunakan dalam
dunia multimedia seperti desain grafis, pembuatan film. Karena storyboard berkaintan dalam gambar
menggambar, seperti membuat sketsa gambar peritiwa-peristiwa pada sebuah cerita dalam film atau
video pendek. Dalam hal tersebut tentu di pembuatan film storyboard sangat dibutuhkan. Utamanya
pada film animasi ataupun video pendek.
Secara umum, fungsi storyboard adalah sebagai media konsep dan ungkapan yang kreatif
dalam penyampaian ide atau gagasan. Pada storyboard juga seseorang bisa menambahkan arahan-
arahan seperti arahan audio, letak atau arahan informasi lainnya. Terdapat beberapa fungsi dari
storyboard, antara lain:
Dalam pembuatan sebuah film, storyboard bermanfaat untuk menggambarkan alur cerita
menurut garis besarya saja dari bagian awal, tengah dan akhir.
Dan secara keseluruhan bisa membuat mudah dalam pembuatan dan pemahaman alur film.
Sekarang ini storyboard juga bermanfaat dalam pembuatan sebuah game, seperti membuat
sketsa alur game tersebut dari awal sampai selesai.
Sebagai pemandu untuk orang-orang yang terlibat didalamnya, dari sutradara, penuli cerita,
lighting dan kameramen
Memungkinkan seorang pembuat film untuk memprevisualisasikan ide-idenya
Merupakan ala untuk mengkomunikasikan keseluruhan ide film
Menerangkan suatu alur narasi dari sebuah cerita
Berperan pada pewaktuan “timing” pada sequence, percobaan-percobaan dengan sudut
pandang kamera, perpindahan dan kesinambungan “continuty” antar elemen-elemen pada
sebuah frame.
Mencatat poin-poin penting, ide dan juga konsep yang akan ditampilkan dalam storyboard
Storyboard pada dasarna adalah gambar serial dan lengkap dengan penjelasan semua
langkah dan keterangan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tujuan dibuatnya suatu film
Membuat sketsa kasar visual dalam semua frame
Visual secara nyata menampilkan adegan utama
Storyboard bisa dirancang memakai kertas dengan coretan dan tulisan manual ataupun
dengan perangkat seperti Microsoft Word