0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Beberapa poin penting yang diangkat adalah definisi persatuan sebagai penyatuan berbagai elemen menjadi satu kesatuan, prinsip-prinsip seperti Bhinneka Tunggal Ika dan nasionalisme, faktor penghambat seperti perbedaan budaya dan geografis, serta tahapan pembentukan persatuan melalui perasaan senasib dan proklamasi kemerdekaan. L
Deskripsi Asli:
Judul Asli
ameylia ' ppkn dinamika persatuan dan kesatuan
Dokumen tersebut membahas tentang persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Beberapa poin penting yang diangkat adalah definisi persatuan sebagai penyatuan berbagai elemen menjadi satu kesatuan, prinsip-prinsip seperti Bhinneka Tunggal Ika dan nasionalisme, faktor penghambat seperti perbedaan budaya dan geografis, serta tahapan pembentukan persatuan melalui perasaan senasib dan proklamasi kemerdekaan. L
Dokumen tersebut membahas tentang persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Beberapa poin penting yang diangkat adalah definisi persatuan sebagai penyatuan berbagai elemen menjadi satu kesatuan, prinsip-prinsip seperti Bhinneka Tunggal Ika dan nasionalisme, faktor penghambat seperti perbedaan budaya dan geografis, serta tahapan pembentukan persatuan melalui perasaan senasib dan proklamasi kemerdekaan. L
Persatuan memiliki arti gabungan, ikatan, dan kumpulan dari beberapa bagian menjadi satu kesatuan utuh. Dengan kata lain, persatuan adalah menyatukan bermacam-macam corak ke dalam sebuah wadah sehingga menjadi satu.
2. Sebutkan prinsip-prinsip persatuan dan kesatuan
• Prinsip Bhineka Tunggal Ika Prinsip ini mewajibkan kita bersatu dalam Bangsa Indonesia, dan seperti yang kita tahu bahwa Bhineka Tunggal Ika adalah semboyan bangsa Indonesia yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. • Prinsip Nasionalisme Indonesia Nasionalisme adalah sikap politik dari masyarakat yang mempunyai cita-cita dan tujuan yang sama, sehingga bangsa ini merasakan adanya kecintaan dan kesetiaan terhadap bangsa tersebut. • Prinsip Kebebasan yang Bertanggungjawab Kebebasan yang bertanggung jawab berarti setiap orang diberikan kebebasan untuk bertindak dan bersikap sesuai dengan kemauannya, tentunya tanpa menyalahi Hak Asasi Manusia sehingga orang yang melakukan kebebasan tersebut harus bisa bertanggungjawab. Sehingga akhirnya tidak sampai merugikan orang lain. Dan jika sampai merugikan orang lain maka harus berani menerima semua konsekuensi yang diperbuat. • Prinsip Wawasan Nusantara Wawasan Nusantara adalah cara pandang beserta sikap bangsa Indonesia tentang diri dan bentuk geografis berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Fungsinya yaitu sebagai pedoman, dorongan, motivasi, dan rambu-rambu dalam menentukan keputusan, kebijaksanaan, sekaligus perbuatan baik bagi penyelenggara negara di tingkat daerah dan pusat bagi kehidupan di masyarakat, bangsa, dan negara. • Prinsip Persatuan Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-Cita Reformasi Kita sebagai warga Negara Indonesia harus mampu mengisi kemerdekaan dan melanjutkan pembangunan dengan stasiun akhir masyarakat yang adil dan makmur. Pembangunan nasional dimodali dengan rasa persatuan
3. Sebutkan faktor penghambat persatuan dan kesatuan bangsa
• Keberagaman yang ada di dalam masyarakat Indonesia Perbedaan budaya tentunya memunculkan perbedaan pendapat yang juga bisa menumbuhkan perasaan kedaerahan yang berlebihan sehingga bisa memunculkan konflik antar suku. • Geografis Indonesia merupakan negara yang terdiri dari ribuan pulau. Ribuan pulau itu tentunya juga memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Daerah yang bisa berpotensi untuk memisahkan diri dari negara adalah daerah yang paling jauh dari area Ibu Kota. Dari kondisi geografis yang berbeda-beda ini bisa jadi faktor yang melemahkan persatuan dan kesatuan jika ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan masih belum bisa ditangani. • Muncul Gejala Etnosentrisme Etnosentrisme adalah sebuah sikap yang sangat menonjolkan kelebihan budaya yang dimilikinya dan memandang rendang budaya orang lain. Sikap etnosentris ini jika tidak diatasi tentu saja akan melemahkan persatuan dan kesatuan bangsa. • Nilai Budaya yang Lemah Budaya asing yang kuat sehingga melemahkan nilai-nilai budaya bangsa, baik secara langsung atau tidak langsung bisa menjadi faktor yang melemahkan persatuan dan kesatuan bangsa. Pengaruh budaya asing secara langsung misalnya lewat unsur wisata. Pengaruh budaya asing secara tidak langsung misalnya melewati media cetak, bahkan elektronik. • Pembangunan yang Tidak Rata Proses pembangunan yang hanya terpusat pada wilayah-wilayah tertentu bisa jadi salah satu faktor yang melemahkan persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini tentunya akan menimbulkan kesenjangan dalam berbagai sektor.
4. Sebutkan tahap-tahap persatuan dan kesatuan bangsa
• Adanya perasaan senasib Bangsa Indonesia berada dalam masa penjajahan yang lama. Hal ini menimbulkan perasaan senasib dan keinginan yang sama untuk bisa merdeka dari penjajahan. Bangsa Indonesia kemudian bersatu untuk merdeka dan melawan penjajahan. • Kebangkitan nasional Bisa dikatakan kebangkitan nasional mulai muncul ketika Dr. Wahidin Sudirohusodo membentuk organisasi ini di tahun 1908. Setelah Budi Utomo berdiri, banyak organisasi bermunculan, seperti Serikat Islam, Perhimpunan Indonesia, PNI, dan masih banyak lagi. • Peristiwa Sumpah Pemuda Jika peristiwa Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, merupakan upaya awal pembentukan negara kesatuan Republik Indonesia. Peristiwa sejarah ini juga menandai adanya kebulatan tekad bangsa Indonesia untuk bersatu. • Proklamasi Kemerdekaan Peristiwa bersejarah ini menjadi bagian dari tahapan terbentuknya persatuan bangsa Indonesia. Saat itu Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta, atas nama bangsa Indonesia, mendeklarasikan diri sebagai bangsa yang merdeka dan bebas dari penjajahan. 5. Sebutkan landasan hukum yang mengatur tentang bentuk bentuk NKRI Landasan hukum bentuk NKRI dapat ditemukan pada antara lain: • UUD 1945 pasal 1 ayat 1 yang berbunyi "Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik". • UUD 1945 pasal 18 ayat 1 "NKRI dibagi atas daerah-daerah provinsi ...". • UUD 1945 pasal 25A "NKRI adalah sebuah negara kepulauan yang berciri nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang". • UUD 1945 pasal 37 ayat 5 "Khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat dilakukan perubahan".