Anda di halaman 1dari 11

Klasifikasi dan pemilihan

strategi pembelajaran
Kelompok 3
Anggota Tim:
1. Marsya indri Yanda tanjung
2. humaira putri
3. Feby zalianti margolang
4. alberto siagian
5. Febri Nurhayati
Latar Belakang
Strategi pembelajaran dapat dipahami sebagai suatu cara,
seperangkat cara, teknik yang dilakukan dan ditempuh oleh seorang
guru atau siswa dalam melakukan upaya terjadinya suatu perubahan
tingkah laku atau sikap. Strategi pembelajaran merupakan salah satu
cara yang digunakan guru dalam penyampaikan materi pelajaran.
Proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru tidak bisa terlepas dari
penerapan strategi pembelajaran. Karena strategi pembelajaran
tersebut merupakan salah satu cara yang digunakan guru dalam
menyampaikan materi pelajaran. Diharapkan penyampaian materi
pelajaran tersebut, dapat diserap dan dipahami oleh siswa, karena hal
ini berdampak terhadap tujuan yang hendak dicapai proses
pembelajaran. Tujuan proses pembelajaran tersebut adalah
tercapainya hasil belajar yang diinginkan atau di atas standar
minimum
A. Klasifikasi Strategi pembelajaran
Klasifikasi strategi pembelajaran dapat ditinjau dari berbagai segi, yaitu:
1. pengaturan guru dan siswa
2. pengolahan pesan
3. struktus peristiwa belajar mengajar
4. tujuan belajar.

Dari segi pengaturan guru dan siswa strategi pembelajaran dapat didasarkan atas :
1. pengaturan guru
2. hubungan guru- siswa
3. pengaturan siswa

Dari segi pengaturan guru, klasifikasi strategi pembelajaran dapat dibedakan atas:
1. strategi pembelajaran dengan / oleh seorang guru
2. strategi pembelajaran dengan oleh team teaching dari segi hubungan guru-siswa
B. ciri-ciri model
pembelajaran langsung
Ciri-ciri model pembelajaran langsung adalah sebagai berikut:

A. adanya tujuan pembelajaran.Pembelajaran langsung ini menekankan tujuan pembelajaran yang harus
berorientasi kepada siswa dan spesifik, mengandung uraian yang jelas tentang situasi penilaian (kondisi
evaluasi), dan mengandung tingkat ketercapaian kinerja yang diharapkan (criteria keberhasilan).

B. Sintaks atau pola keseluruhan dan alur kegiatan pembelajaran. Pada model pembelaran langsung
terdapat 5 (lima) fase yang sangat penting. Yang dimana Pembelajaran langsung dapat berbentuk
ceramah, demonstrasi,pelatihan, dan kerja kelompok. Pembelajaran langsung digunakan untuk
menyampaikan pelajaran yang ditransformasikan langsung oleh guru kepada siswa.

C. System pengelolaan dan lingkungan belajar yang mendukung berlangsung dan berhasilnya
pembelajaran. Keberhasilan metode pembelajaran langsung memerlukan lingkungan yang baik untuk
presentasi dan demonstrasi yakni ruangan yang tenang dengan penerangan yang cukup termasuk alat
atau media yang sesuai.
Kelebihan dan kekurangan
pembelajaran langsung
KELEBIHAN PEMBELAJARAN LANGSUNG : KEKURANGAN PEMBELAJARAN LANGSUNG :

A. Sulit untuk mengatasi perbedaan dalam hal


A. Guru dapat mengendalikan isi materi dan urutan kemampuan, pengetahuan awal tingkat pembelajaran
informasi yang diterima oleh siswa sehingga dapat dan pemahaman, gaya belajar atau ketertarikan siswa.
mempertahankan fokus mengenai apa yang harus
dicapai oleh siswa B. Karena siswa hanya memilki sedikit kesempatan
untuk terlibat secara aktif sulit bagi siswa untuk
B. Dapat diterapkan secara efektif dalam kelas yang mengembangkan keterampilan sosial dan interpersonal
besar maupun kecil mereka.

C. Merupakan cara yang paling efektif untuk C. Karena guru memainkan peran pusat, kesuksesan
strategi pembelajaran ini bergantung pada image guru
mengajarkan konsep dan keterampilan- jika guru tidak tampak siap berpengetahuan, percaya
keterampilan yang eksplisit kepada siswa yang diri,dan terstruktur siswa dapat menjadi cepat bosan.
berprestasi rendah. Teralihkan perhatiannya, dan pembelajaran mereka pun
akan terhambat.
C. Strategi pembelajaran tidak langsung
A. PENGERTIAN

Strategi pembelajaran tidak langsung sering disebut Induktif


pemecahan masalah pengambilan keputusan, dan penemuan strategi
pembelajaran tidak langsung umumnya berpusat pada peseta didik,
meskipun dua strategi tersebut dapat saling melengkapi peranan guru
bergeser dari seorang penceramah menjadi fasilitator guru mengelola
lingkungan belajar dan memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk terlibat. Dalam pembelajaran tidak langsung, peran guru beralih
dari penceramah menjadi fasilitator pendukung dan sumber personal
(resource person).
B. kararakteristik

Menurut Robertson dan lang (1991), pembelajaran langsung antara lain memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. investigasi, pengambilan kesimpulan dan pencarian alternative solusi,

2. guru lebih berperan sebagai fasilitator, pendorong serta narasumber melalui penciptaan lingkungan belajar,
penyediaan kesempatan bagi siswa untuk terlibat aktif, serta penyediaan balikan bagi siswa

C. STRATEGI

Berkaitan dengan pembelajaran tidak langsung lang dan Evans (2006: 368) berpendapat bahwa pembelajaran
tidak langsung akan lebih bermakna bagi siswa karena berperan langsung dalam memperoleh dan menemukan
pengetahuannya sendiri melalui aktivitas pembelajaran. Perolehan pengetahuan siswa tidak bergantung kepada
apa yang disampaikan dan disiapkan guru, tetapi lebih menekankan siswa sebagai pembelajar dalam menemukan
dan memperoleh pengetahuan.
D. Strategi pembelajaran
interaktif
Strategi pembelajaran interaktif merujuk kepada bentuk diskusi dan
saling berbagi di antara peserta didik. Seaman dan Fellenz (1989)
menjelaskan bahwa discussion and sharing provide learners with
opportunities to react to the ideas, experience, insight, and knowledge of
the teacher or of peer learners and to generate alternative ways of thinking
and feelings "Diskusi dan saling berbagi akan memberikan kesempatan
kepada siswa untuk memberikan reaksi terhadap gagasan, pengalaman,
pandangan, dan pengetahuan guru atau kelompok. Serta mencoba mencari
alternative dalam berfikir. Strategi pembelajaran interaktif dikembangkan
dalam rentang pengelompokan dan metode-metode interaktif, yang di
dalamnya terdapat bentuk-bentuk diskusi kelas, diskusi kelompok kecil atau
pengerjaan tugas berkelompok dan kerjasama siswa secara berpasangan.
kesimpulan
Strategi belajar mengajar adalah cara-cara yang dipilih untuk
menyampaikan materi pelajaran dalam lingkungan pengajaran tertentu. yang
meliputi sifat, lingkup dan urutan kegiatan yang dapat memberikan
pengalaman belajar kepada siswa (Gerlach dan Ely). Strategi belajar mengajar
tidak hanya terbatas pada prosedur kegiatan, melainkan juga termasuk di
dalamnya materi atau paket pengajarannya (Dick dan Carey). Strategi belajar
mengajar terdiri atas semua komponen materi pengajaran dan prosedur yang
akan digunakan untuk membantu siswa mencapai tujuan pengajaran tertentu
dengan kata lain strategi belajar mengajar juga merupakan pemilihan jenis
latihan tertentu yang cocok dengan tujuan yang akan dicapai (Gropper).
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai