Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“HUBUNGAN NEGARA DAN WARGA NEGARA “

Disusun Oleh :

1. Dimas Setyowibowo (C0A023030)


2. Dini Sudiarti (C0A023029)
3. Khofifah Nur Anisa (C0A023028)
4. Muhammad Adrian Fachri (C0A023085)

PROGRAM STUDI D3-ADMINISTRASI BISNIS


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penugasan
makalah “Hubumgan Negara dan Warga Negara” ini dapat diselesaikan dengan
baik. Makalah ini disusun berdasarkan kerja sama dan materi yang telah dipelajari
dari berbagai sumber. Adaun tujuan penyusunan makalah ini adalah memenuhi
tugas mata kuliah Kewarganegaraan yang di bimbing oleh Ibu Dyah Perwita. S.Pd,
M.Pd.

Dalam proses penyusunan makalah ini, tak lepas dari bantuan, arahan, dan
masukan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membagi ilmunya sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas makalah ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Ibu Dyah
Perwita S.Pd, M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Kewarganegaraan yang
telah memberikan tugas ini, sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
kami. Penulis juga menyadari pentingnya sumber bacaan dan referensi internet
yang telah membantu penulis dalam memberikan informasi yang akan menjadi
bahan makalah yang kami buat.

Meski demikian, makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Penulis
menyadari masih ada kekurangan dan kekeliruan dalam penulisan, baik dari segi
tanda baca, tata bahasa, maupun isi. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat penulis harapkan sebagai upaya penyempurnaan makalah ini.
Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk pembaca, dan khususnya
untuk kami

Purwokerto, Agustus 2023

Tim Penulis
i
iii
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 4
A. Latar Belakang .......................................................................................... 4

B. Pokok Permasalahan ................................................................................. 4

C. Tujuan Penulisan ....................................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN ...........................................................................................5


A. Pengertian Negara Dan Warga Negara.................................................. 5
B. Kewajiban Dan Hak Warga Negara...................................................... 7
C. Asas Kewarganegaraan dan Jenis-Jenis Asas............................................ 8

D. Studi Kasus “Penggelapan Pajak 9,6M di Bekasi” .................................. 9

E. Edukasi dan Solusi Terhadap Studi Kasus ................................................ 10

BAB III PENUTUP ................................................................................................. 11


A. KESIMPULAN ....................................................................................... 11

B. SARAN ................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 12
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hubungan antara negara dan warga negara adalah aspek krusial
dalam konteks politik, hukum, dan sosial suatu bangsa. Dalam sistem
pemerintahan yang demokratis, negara didirikan dengan tujuan melindungi
hak-hak dasar warganya serta memastikan keadilan dan kesejahteraan bagi
seluruh rakyatnya.
Pentingnya pemahaman yang mendalam tentang hubungan ini
timbul karena peran aktif warga negara sangat penting untuk membangun
masyarakat yang berkeadilan. Warga negara memiliki hak-hak sipil, politik,
ekonomi, dan sosial yang harus dijamin oleh negaranya. Sebaliknya, mereka
juga memiliki tanggung jawab untuk mematuhi hukum yang berlaku serta
terlibat dalam partisipasi politik dan pembangunan masyarakat.
Selain itu, hubungan antara negara dan warga negaranya juga
mencakup konsep-konsep seperti kewarganegaraan aktif, pengabdian kepada
masyarakat (civic engagement), pemenuhan hak asasi manusia (HAM),
inklusi sosial, kesetaraan gender,dll. Semua elemen ini saling terkait erat
dalam membentuk identitas nasional suatu bangsa.
Dalam konteks globalisasi saat ini,juga menjadi relevan untuk
mengeksplorasihubungan antaranegaradanwargamengingatkankitapada
tantangan baru seperti migrasi dan trans nasionalisme
Dengan memahami latar belakang hubungan yang kompleks ini,
kita dapat memperoleh wawasan yang lebih baik tentang peranan negara dan
warga negara dalam pembentukan masyarakat yang adil, inklusif, dan
berkelanjutan.

B. Pokok Permasalahan
1. Pengertian Negara Dan Warga Negara
2. Kewajiban Dan Hak Warga Negara
3. Asas Kewarganegaraan Dan Jenis-Jenis Asas

4
4. Studi kasus : “Penggelapan Pajak 9,6 M Di Bekasi”
5. Edukasi Dan Solusi Untuk Penanganan Terhadap Studi Kasus
C. Tujuan Penulisan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi penugasan mata
kuliah Kewarganegaraan, memberikan informasi mengenai segala hal yang
bersangkutan dengan identitas nasional, dan untuk memberikan
penyelesaian terhadap studi kasus yang telah dipaparkan dalam makalah.
Tujuan lain pembuatan makalah ini adalah untuk menyelidiki aspek-
aspek penting dari hubungan antara negara dan warga negaranya serta
menggali konsekuensi politik, hukum, sosial, dan budaya dari
interaksi tersebut.

5
BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Negara Dan Warga Negara


Hubungan negara dan warga negara adalah hubungan yang saling
terkait antara entitas politik (negara) dengan individu-individu yang secara
hukum diakui sebagai anggota dari suatu negara (warga negara). Hubungan
ini melibatkan hak-hak, kewajiban, tanggung jawab, serta partisipasi aktif
warga negara dalam membangun dan mendukung sistem pemerintahan serta
kehidupan sosial masyarakat.
Negara memiliki peran penting dalam melindungi hak-hak dasar
warganya seperti kebebasan berpendapat, kebebasan berekspresi, hak atas
pendidikan, hak atas pekerjaan layak, dan lain sebagainya. Negara juga
bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada layanan publik seperti
kesehatan, pendidikan umum, infrastruktur yang baik,dll.
Di sisi lain,warga negara diberikan hak kemudian berpartisipasi
mengenai sistem pemerintahan mereka, melalui pemilihan umum dan
pemberian suara mereka.Warga mempunyai kekuatan politik untuk
mempengaruhi perubahan, pembuatan dan implementasi kebijakan publik,
dan demokrasi yang kuat membutuhkan partisipasi secara kolektif dari
setiap warganya.
Dalam kesimpulan, hubungan antara negara dan warga negara
adalah sangat penting dalam konteks politik, hukum, sosial, dan ekonomi
suatu bangsa. Hubungan ini melibatkan hak-hak serta kewajiban yang saling
terkait antara negara sebagai entitas politik dengan individu-individu yang
diakui sebagai anggota dari suatu negara.
Negara memiliki tanggung jawab untuk melindungi hak-hak dasar
warganya serta menyediakan akses kepada layanan publik yang diperlukan
oleh masyarakat. Di sisi lain, warga negara memiliki peran aktif dalam
membangun masyarakat yang adil dan berkelanjutan dengan partisipasi
politik mereka seperti pemilihan umum dan pemberian suara.

6
Konsep kewarganegaraan aktif juga menjadi bagian integral dari
hubungan ini. Warga negara memiliki tanggung jawab untuk terlibat secara
positif dalam kehidupan politik, sosial, dan ekonomi masyarakat. Selainitu,
warga mempunyai kekuatan politik untuk mengubah dan mempengaruhi
perubahan melalui partisipasi sebagai warga yang bertanggungjawab dan
sadarakan hak kertautan dan peraturan hukum yang berlaku.

B. Kewajiban Dan Hak Warga Negara


Kewajiban warga negara :
1. Mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku di negara tersebut.
2. Membayar pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3. Melaksanakan tugas-tugas kewarganegaraan, seperti partisipasi dalam
pemilihan umum atau menjalankan tugas militer (jika ada).
4. Menghormati hak-hak asasi manusia dan tidak melakukan diskriminasi
terhadap orang lain.
5. Menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Hak-hak warga negara:
1. Hak atas kebebasan berpendapat, berkumpul, berserikat, dan berekspresi
secara damai.
2. Hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan akses ke informasi
publik.
3. Hak atas perlindungan dari penganiayaan atau penyalahgunaan oleh
pemerintah atau individu lainnya.
4. Hak untuk memilih dan dipilih dalam pemilihan umum serta hak untuk
mengajukan petisi kepada pemerintah.
Ini hanya beberapa contoh kewajiban dan hak warga negara yang
dapat disebutkan secara umum, tergantung pada aturan yang berlaku di
setiap negara karena bisa saja varianya bervariasi sedikit antar-
negaraArtinya dengan identitas nasional maka suatu negara tidak akan

7
kehilangan arah dan negara dapat berpegang teguh terhadap prinsip jati
dirinya sendiri untuk dapat lebih berkembang.
C. Asas Kewarganegaraan Dan Jenis-Jenis Asas
Tentang asas kewarganegaraan, ini adalah prinsip-prinsip dan aturan
yang mengatur status hukum seseorang sebagai warga negara suatu negara.
Asas-asas kewarganegaraan dapat berbeda-beda di setiap negara, tetapi
beberapa jenis asas yang umum diterapkan antara lain :
1. Asas Jus Soli: Menurut asas ini, seseorang dianggap sebagai warga negara
suatu negara jika ia lahir di wilayah hukum negara tersebut.
2. Asas Jus Sanguinis: Sesuai dengan asas ini, status kewarganegaraan
3. Asas Naturalisasi: Melalui proses naturalisasi, seseorang bisa
mendapatkan status kewarganegaraan baru dengan memenuhi persyaratan
tertentu seperti tinggal dalam waktu yang ditetapkan dan pengetahuan
tentang bahasa dan budaya setempat.
4. Asas Ganda/Ambivalen: Beberapa negara menerapkan kebijakan dual
citizenship atau kemampuan untuk memiliki lebih dari
satu kewarganegaan

8
D. Studi kasus : “Penggelapan Pajak 9,6 M Di Bekasi”
Kasus penggelapan pajak senilai 9,6 miliar di Bekasi adalah suatu
tindakan yang melanggar hukum dan serius. Penggelapan pajak merujuk
pada upaya menghindari atau tidak membayar jumlah pajak yang
seharusnya dibayarkan kepada pihak berwenang.
Penggelapan pajak memiliki dampak negatif yang luas terhadap
keuangan negara dan pembangunan sosial, karena mengurangi sumber
daya yang dapat digunakan untuk membiayai layanan publik seperti
pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan lain-lain.
Dalam kasus ini, sangat penting bagi pihak berwenang untuk
melakukan penyelidikan secara menyeluruh guna menemukan bukti-
bukti dan memastikan bahwa pelaku bertanggung jawab atas tindakan
tersebut. Pada akhirnya, proses hukum harus dilakukan dengan adil untuk
menjatuhkan sanksi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Selain itu, kasus-kasus semacam ini juga menjadi peringatan bagi semua
orang agar memahami pentingnya membayar pajak secara jujur sesuai
dengan kewajiban sebagai warga negara. Pembayaran pajak adalah
bagian dari tanggung jawab kita sebagai anggota masyarakat dalam
mendukung kemajuan serta keberlanjutan
pembangunan negara kita.kesadaran masyarakat terhadap identitas
nasional, namun dengan metode yang mengikuti arus perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi sekarang ini.

9
E. Edukasi dan Solusi Untuk Penanganan Terhadap Studi Kasus
Edukasi dan solusi adalah langkah-langkah penting untuk mengatasi
kasus penggelapan pajak seperti yang terjadi di Bekasi. Berikut beberapa
langkah yang dapat dilakukan :
1. Edukasi Pajak: Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang
pentingnya membayar pajak secara jujur dan kontribusi positifnya bagi
pembangunan negara. Dapat dilakukan melalui kampanye sosial, seminar,
workshop, atau program pendidikan tentang sistem perpajakan.
2. Pengawasan Ketat: Memperkuat kegiatan pengawasan oleh otoritas pajak
untuk mencegah tindakan penggelapan dan mendeteksi potensi
pelanggaran dengan menggunakan teknologi canggih seperti analisis data
dan audit menyeluruh.
3. Transparansi Keuangan: Mendorong transparansi dalam laporan keuangan
perusahaan serta proses pencatatan dan pelaporan pajak mereka agar tidak
ada celah bagi praktik-praktik penipuan atau manipulasi data.
4. Hukuman yang Tegas: Menegaskan perlunya hukuman yang tegas kepada
para pelaku penggelapan pajak sebagai efek jera sehingga menjadi contoh
bagi orang lain yang berniat melakukan hal serupa.
5. Kolaborasi Internasional: Mengintensifkan kerja sama internasional
dalam pertukaran informasi perpajakan antarnegara guna mempersempit
ruang gerak para pelaku penggelapan pajak yang berusaha
menyembunyikan aset atau mendapatkan manfaat dari jurisdiksi lain.
6. Kesadaran Masyarakat: Menggalang kesadaran masyarakat akan
pentingnya menjunjung tinggi integritas dan etika dalam membayar pajak
serta menghindari dukungan terhadap praktik penggelapan pajak.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan
perpajakan, mencegah kasus penggelapan pajak, serta memperkuat sistem
perpajakan yang adil dan transparan.

10
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dalam kesimpulannya, hubungan antara negara dan warga negara
adalah saling ketergantungan yang melibatkan hak-hak dan tanggung jawab
dari kedua belah pihak.
Hubungan antara negara dan warga negara adalah saling terkait, di
mana negara memberikan perlindungan dan fasilitas kepada warganya,
sementara warga negara memiliki tanggung jawab dalam mematuhi hukum,
berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat, serta ikut serta dalam proses
pengambilan keputusan politik.
B. SARAN
Adapun saran-saran yang dapat disampaikan dalam makalah ini
adalah bahwa kita sebagai generasi bangsa sudah sepatutnya berpartisipasi
aktif dalam kehidupan masyarakat. Dan untuk pemerintahan, pemerintah
wajib menjalankan tugasnya secara transparan dan akuntabel agar warga
negara memiliki keyakinan bahwa kebijakan dan tindakan pemerintah
didasarkan pada prinsip-prinsip demokratis serta menguntungkan
masyarakat secara luas.

11
DAFTAR PUSTAKA

 https://www.gurusiana.id/read/chaidirwalis/article/hubungan-
negara-warga-negara-kewarganegaraan-1214609

12

Anda mungkin juga menyukai