Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

HUBUNGAN NEGARA DAN WARGA NEGARA

DOSEN PENGAMPU
Dr Andi sugiati ,M.Pd

DI SUSUN OLEH
NANDA SAFIRA
105971101322

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2023/2024

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan Rahmat dan
Hidayah nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Hubungan
negara dan warga negara” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
“Pendidikan Pancasila” Selain itu, penulisan makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan dari informasi tentang “Hubungan negara dan warga negara” bagi para pembaca
dan juga bagi penulis
Kami mengucapkan terimakasih kepada Dr. Andi sugiati.M,pd. Selaku dosen Pendidikan
Pancasila yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni ini.
Kami menyadari, dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun materi, mengingat akan keterbatasan yang kami miliki. Untuk itu, kritik
dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah
ini.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................1
I. Latar belakang..............................................................................1
II. Rumusan Masalah........................................................................1
III. Tujuan Makalah............................................................................1

BAB II PEMBAHASAN........................................................................2
I. Pengertian hak dan kewajiban negara...........................................2
II. Hak dan kewajiban menurut UUD 1945.......................................2
III. Pelaksanaan hak dan kewajiban warga negara.............................2

BAB III PENUTUP...............................................................................3


I. Kesimpulan...................................................................................3
II. Saran.............................................................................................3

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................4

BAB I PENDAHULUAN
Latar belakang
Hubungan antara negara dan warga negara adalah sebuah hubungan yang kompleks dan
saling terkait. Negara adalah entitas politik yang memiliki wilayah, pemerintahan, dan
otoritas untuk mengatur kehidupan masyarakat dalam batas-batas tertentu. Sedangkan warga
negara adalah individu yang memiliki status hukum sebagai anggota dari suatu negara, baik
itu melalui kewarganegaraan lahir (jus soli) atau kewarganegaraan keturunan (jus sanguinis).
Kontrak Sosial: Konsep kontrak sosial mengemukakan bahwa hubungan antara negara dan
warga negara didasarkan pada kesepakatan atau perjanjian antara pemerintah dan masyarakat.
Menurut pandangan ini, warga negara memberikan kekuasaan kepada pemerintah untuk
mengatur dan melindungi kepentingan mereka, sementara pemerintah bertanggung jawab
untuk melibatkan warga negara dalam pengambilan keputusan politik.

Kewajiban dan Hak: Hubungan antara negara dan warga negara juga melibatkan kewajiban
dan hak. Pemerintah memiliki kewajiban untuk memberikan perlindungan, pelayanan publik,
dan mengatur kehidupan masyarakat, sedangkan warga negara memiliki kewajiban untuk
patuh pada hukum, membayar pajak, serta berpartisipasi dalam proses politik dan sosial. Di
sisi lain, warga negara juga memiliki hak, seperti hak asasi manusia, kebebasan berbicara,
hak untuk memilih dan dipilih, dan hak untuk berpartisipasi dalam proses pembuatan
kebijakan.

Pemenuhan Kebutuhan Masyarakat: Negara bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan


dasar masyarakatnya, seperti keamanan, kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan ekonomi.
Warga negara memiliki harapan agar pemerintah dapat menyediakan layanan publik yang
efektif dan bertanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan mereka.

Identitas Nasional: Hubungan antara negara dan warga negara juga berkaitan dengan identitas
nasional. Warga negara mengidentifikasi diri mereka sebagai bagian dari suatu negara
tertentu, dengan sejarah, budaya, dan nilai-nilai yang diwariskan oleh negara tersebut.
Identitas nasional dapat mempengaruhi pandangan dan tindakan warga negara terhadap
negara dan sesama warga negara.

Partisipasi dalam Pembuatan Kebijakan: Warga negara diharapkan untuk berpartisipasi dalam
proses pembuatan kebijakan negara, baik itu melalui pemilihan umum, partisipasi dalam
organisasi masyarakat sipil, atau advokasi terhadap isu-isu yang dianggap penting. Partisipasi
aktif warga negara dalam pembuatan kebijakan dapat mempengaruhi arah kebijakan publik
dan memperkuat hubungan antara negara dan warga negara.

Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat di uraikan
rumusan Masalah sebagai berikut;
❖ Apa pengertian hak dan kewajiban negara?
❖ Apa saja hak dan kewajiban negara menurut UUD 1945?
❖ Bagaimana pelaksanaan hak dan kewajiban negara?

Tujuan Makalah
Adapun tujuan dari penulisan makalah di atas ialah:
❖ Dapat mengetahui pengertian dari hak dan kewajiban negara
❖ Dapat mengetahui hak dan kewajiban negara menurut UUD
1945
❖ Dapat mengetahui pelaksanaan hak dan kewajiban negara

BAB II PEMBAHASAN
Pengertian hak dan kewajiban negara
Hak dan kewajiban negara merujuk pada konsep dalam hukum dan tata
pemerintahan yang mengatur hubungan antara negara dan warganya. Hak
negara adalah kekuasaan dan kewenangan yang dimiliki oleh negara untuk
mengatur dan memerintah wilayah, sumber daya, dan warganya. Kewajiban
negara adalah tanggung jawab yang harus dipenuhi oleh negara dalam
menjalankan tugas dan fungsinya sebagai entitas pemerintahan yang sah.

Pengertian hak negara meliputi:


Kedaulatan: Hak negara untuk mengatur urusan dalam wilayahnya tanpa
campur tangan dari negara-negara lain.
Legitimasi: Hak negara untuk memerintah berdasarkan undang-undang dan
prinsip-prinsip konstitusional yang diakui.
Keamanan: Hak negara untuk melindungi warganya dan wilayahnya dari
ancaman internal dan eksternal.
Pajak: Hak negara untuk mengenakan pajak dan memperoleh pendapatan untuk
membiayai pengeluaran pemerintah dan memenuhi kebutuhan publik.
Penegakan hukum: Hak negara untuk menjaga ketertiban, menegakkan hukum,
dan memberikan perlindungan hukum kepada warganya.
Pengertian kewajiban negara meliputi:
Pelayanan publik: Kewajiban negara untuk menyediakan layanan dasar seperti
pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan keamanan kepada warganya.
Perlindungan hak asasi manusia: Kewajiban negara untuk melindungi hak asasi
manusia warganya, termasuk hak atas kebebasan berbicara, beragama,
berorganisasi, dan hak-hak lain yang dijamin oleh konstitusi atau hukum
internasional.
Penegakan hukum: Kewajiban negara untuk menjalankan sistem peradilan yang
adil, menegakkan hukum, dan memberikan keadilan kepada warganya.
Transparansi dan akuntabilitas: Kewajiban negara untuk bertanggung jawab
kepada rakyat dan melibatkan mereka dalam proses pengambilan kebijakan
serta menjalankan pemerintahan secara transparan dan akuntabel.
Kepentingan umum: Kewajiban negara untuk mengedepankan kepentingangan
umum di atas kepentingan pribadi atau kelompok dalam menjalankan
pemerintahan.
Hak dan kewajiban negara saling terkait dan saling mempengaruhi dalam
menjalankan tugas dan fungsinya sebagai entitas pemerintahan yang
bertanggung jawab kepada warganya. Negara diharapkan menjalankan
kewajibannya dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi hak-hak warganya dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hak dan kewajiban warga negara


Hak dan kewajiban warga negara adalah hak-hak yang diberikan kepada
individu sebagai warga suatu negara, serta kewajiban yang harus mereka penuhi
sebagai anggota masyarakat yang sah. Hak dan kewajiban warga negara
umumnya diatur dalam konstitusi dan perundang-undangan negara yang
bersangkutan. Berikut adalah beberapa contoh hak dan kewajiban warga negara
yang umumnya diakui:

Hak Warga Negara:

Hak atas kebebasan berbicara dan menyampaikan pendapat.


Hak atas kebebasan beragama atau berkeyakinan.
Hak atas pendidikan.
Hak atas kesehatan dan kesejahteraan.
Hak atas perlakuan yang adil dan sama di hadapan hukum.
Hak atas privasi dan keamanan pribadi.
Hak untuk berpartisipasi dalam proses politik, seperti memilih dan dipilih dalam
pemilihan umum.
Hak atas pekerjaan dan upah yang layak.
Hak atas informasi dan akses terhadap sumber daya publik.
Kewajiban Warga Negara:
Kewajiban untuk patuh terhadap hukum dan peraturan yang berlaku di negara
tersebut.
Kewajiban untuk membayar pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kewajiban untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kewajiban untuk menghormati hak-hak warga negara lain.
Kewajiban untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum dan menjalankan hak
pilih.
Kewajiban untuk menghormati simbol-simbol negara dan menjunjung tinggi
nilai-nilai nasional.
Kewajiban untuk mematuhi kewajiban militer, jika ada.
Kewajiban untuk menjaga lingkungan hidup dan sumber daya alam.
Kewajiban untuk menghormati keberagaman dan menghargai hak-hak asasi
manusia.
Penting untuk diingat bahwa hak dan kewajiban warga negara dapat berbeda-
beda di setiap negara, tergantung pada konstitusi dan perundang-undangan yang
berlaku. Warga negara diharapkan untuk menjalankan hak-hak dan kewajiban
mereka dengan bertanggung jawab guna membangun masyarakat yang adil,
beradab, dan harmonis.

Hak dan kewajiban warga negara menurut UUD 1945


Hak dan kewajiban negara dan warga negara Indonesia diatur dalam Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945). Berikut
adalah beberapa hak dan kewajiban negara dan warga negara menurut UUD
1945:

Hak-hak Negara:

Melindungi seluruh rakyat Indonesia dan memberikan keadilan sosial bagi


seluruh rakyat Indonesia.
Menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-
masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
Menjamin kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.
Menjamin hak warga negara untuk memperoleh pekerjaan dan penghidupan
yang layak.
Menjamin hak atas pendidikan dan pengajaran.
Melindungi, menghormati, dan memajukan hak asasi manusia.
Menjamin hak untuk memiliki, menguasai, dan mengembangkan hasil-hasil
alam yang ada di dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kewajiban Negara:

Menjalankan pemerintahan yang baik dan berdasarkan atas Undang-Undang.


Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Mengatur dan melindungi kepentingan umum.
Melakukan pembinaan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hak-hak Warga Negara:

Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.


Hak atas pendidikan dan pengajaran.
Hak untuk memiliki, menguasai, dan mengembangkan hasil-hasil alam yang
ada di dalam wilayah NKRI.
Hak untuk memperoleh pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian
hukum yang adil serta perlakuan yang sama di depan hukum.
Hak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.
Hak untuk beragama dan beribadat sesuai dengan agama dan kepercayaan
masing-masing.
Hak untuk memperoleh informasi dan menyampaikan pendapat dalam bentuk
lisan, tulisan, gambar, atau sejenisnya.
Kewajiban Warga Negara:

Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pancasila sebagai dasar
negara dan ideologi negara.
Melaksanakan kewajiban sebagai warga negara, antara lain mengikuti
pemilihan umum, membayar pajak, serta turut serta dalam pembangunan dan
menjaga keberagaman budaya.
Tidak melakukan tindakan yang merugikan kepentingan umum atau
membahayakan keamanan dan ketertiban umum.
Mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Itulah beberapa hak dan kewajiban negara dan warga negara menurut UUD
1945. Hak dan kewajiban tersebut bertujuan untuk menciptakan hubungan yang
seimbang antara negara dan warga negara serta untuk menjaga stabilitas.

Pelaksanaan hak dan kewajiban negara dan warga negara


Pelaksanaan hak dan kewajiban negara dan warga negara adalah aspek penting
dalam sistem pemerintahan suatu negara. Hak dan kewajiban ini bertujuan
untuk menciptakan tatanan masyarakat yang adil, berdaulat, dan berfungsi
dengan baik. Berikut adalah penjelasan mengenai pelaksanaan hak dan
kewajiban negara dan warga negara:

Hak Negara: Hak negara adalah wewenang yang diberikan kepada pemerintah
atau lembaga-lembaga pemerintahan untuk melaksanakan tugas dan tanggung
jawab mereka dalam mengatur, menjaga keamanan, memberikan pelayanan
publik, dan melindungi hak-hak warga negara. Hak negara termasuk hak untuk
membuat undang-undang, menjalankan pemerintahan, mengatur kebijakan
ekonomi dan sosial, serta menjaga kedaulatan negara.

Kewajiban Negara: Kewajiban negara adalah tanggung jawab yang harus


dipenuhi oleh pemerintah atau lembaga-lembaga pemerintahan dalam
menjalankan tugas mereka. Kewajiban negara termasuk kewajiban untuk
memberikan perlindungan, pelayanan publik, mengatur dan menjaga ketertiban,
serta mempromosikan kesejahteraan sosial bagi warga negara.

Hak Warga Negara: Hak warga negara adalah hak-hak yang dimiliki oleh setiap
individu yang menjadi warga negara suatu negara. Hak warga negara termasuk
hak untuk hidup, kebebasan berbicara, beragama, berpendapat, mengakses
pendidikan, kesehatan, serta mengikuti proses politik dan pemilihan umum.

Kewajiban Warga Negara: Kewajiban warga negara adalah tanggung jawab


yang harus dipenuhi oleh setiap individu yang menjadi warga negara suatu
negara. Kewajiban warga negara termasuk kewajiban untuk menghormati
hukum dan peraturan, membayar pajak, menghormati hak-hak orang lain, serta
berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial, ekonomi, dan politik negara.

Pelaksanaan hak dan kewajiban negara dan warga negara sangat penting untuk
menjaga keseimbangan dan keberlanjutan sistem pemerintahan suatu negara.
Negara harus menjalankan hak dan kewajibannya dengan berlandaskan pada
prinsip-prinsip keadilan, transparansi, dan akuntabilitas. Warga negara juga
harus melaksanakan hak dan kewajibannya secara bertanggung jawab untuk
memastikan kelangsungan negara yang berfungsi dengan baik dan masyarakat
yang adil dan harmonis.
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
hubungan antara negara dan warga negara adalah hubungan yang saling
berkaitan dan bergantung satu sama lain. Negara bertanggung jawab untuk
melindungi dan memberikan pelayanan kepada warganya, sementara warga
negara memiliki kewajiban untuk mematuhi hukum, berpartisipasi dalam proses
politik, dan turut serta dalam pembangunan negara. Kerjasama antara negara
dan warga negara diperlukan untuk mencapai tujuan bersama dalam memajukan
kesejahteraan masyarakat dan membangun negara yang adil, berdaulat, dan
demokratis

Saran
Pada kenyataannya, pembuatan makalah ini masih bersifat sangat sederhana dan
simpel. Serta dalam penyusunan makalah ini pun masih memerlukan kritikan
dan saran bagi pembahasan materi tersebut. Oleh karena itu, kedepannya
penulis mengharapkan adanya perbaikan untuk menyempurnakan penulisan dan
konten dari makalah ini sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Dwiyatmi, Sri Harini, dkk.. (2012). Pendidikan Kewarganegaraan.cet.
1.Yogyakarta:Pustaka Pelajar Herdiawanto, Heri dan Jumanta
https://pungkiindriyonoblog.wordpress.com/2014/05/04/bab-i-asas-
kewarganegaraan/

Anda mungkin juga menyukai