Disusun Oleh :
Septiyani Eka Budiarti 23010630021
Dian pamungkas Sari 23010630114
Yosua Manafe 23010630066
Ahmad Yassin Ar Rantisi 23010630084
Salsa Dwi Oktaviani P.A.D 23010630096
Anisa Dwi Kartika 23010630199
Nada Shafa’ Muthmainnah 23010630211
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami bisa menyelesaikan makalah yang
berjudul “Negara dan Warga Negara” dengan tepat waktu. Shalawat serta salam
semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam, beserta keluarga, dan para sahabatnya.
Penulis
DAFTAR ISI
JUDUL HALAMAN........................................................................................................1
KATA PEGANTAR.........................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................5
1.3 Tujuan...................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................6
2.1 Peran Negara dan Warga Negara.......................................................................6
2.2 Hak dan Kewajiban Negara Terhadap Warga Negara.....................................8
2.3 Hubungan Antara Negara dan Warga Negara................................................10
BAB III PENUTUP........................................................................................................12
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................12
3.2 Saran...................................................................................................................12
3.3 Daftar Pustaka....................................................................................................13
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keterkaitan antara negara dan warga negara menciptakan suatu
ikatan yang saling melengkapi melalui hak dan kewajiban. Negara
bertanggung jawab untuk menjaga keamanan, kesejahteraan, dan
memberikan perlindungan kepada warganya. Di sisi lain, warga negara
memiliki kewajiban untuk mempertahankan negara serta berhak atas
perlindungan negara. Meski demikian, seringkali terjadi kesenjangan
antara peran negara dan realitas kehidupan warga di Indonesia. Isu politik,
sosial, ekonomi, dan budaya kerap muncul karena ketidaksesuaian antara
harapan terhadap peran negara dan pelaksanaannya.
Konstitusi Indonesia, UUD 1945, secara jelas menguraikan hak
dan kewajiban negara terhadap warganya, yang harus diwujudkan melalui
prinsip pemisahan kekuasaan ala Montesquieu. Legislatif menjadi saluran
suara rakyat, eksekutif bertanggung jawab atas pemenuhan hak warga, dan
yudikatif menegakkan aturan hak dan kewajiban. Namun, dalam
praktiknya, terdapat kesenjangan yang signifikan antara janji dan
kenyataan. Terhitung dengan jari, langkah nyata negara dalam
menjalankan kewajiban belum sebanding dengan tuntutan yang diajukan.
Muncul kebutuhan bagi sebagian warga negara untuk
mengingatkan akan hak-hak yang telah mereka serahkan kepada negara
sebagai jaminan perlindungan. Negara, sebagai entitas dengan kedaulatan,
pemerintahan, dan warga, menjalankan perannya dalam melindungi
warganya dari ancaman serta mengatur tatanan masyarakat. Namun, hak-
hak warga yang diamanatkan juga merupakan tugas bagi negara. Hak
untuk hidup, bekerja, serta mendapatkan pelayanan publik seperti
kesehatan, tempat tinggal, dan pendidikan adalah hak mendasar yang harus
dijamin oleh negara. Oleh karena itu, tanggung jawab negara dalam
memenuhi hak-hak tersebut menjadi penentu sebagai negara. Jika negara
tidak mampu untuk menjadi tidak relevan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa peran negara dan warga negara ?
2. Bagaimana negara memberikan hak-hak dan kewajiban kepada warga
negaranya?
3. Apa hubungan antara negara dan warga negara?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui peran negara dan warga negara.
2. Untuk mengetahui bagaimana negara memberikan hak-hak dan
kewajiban kepada warga negaranya.
3. Untuk mengetahui hubungan negara dan warga negara.
BAB II
PEMBAHASAN
1) Asas Pancasila
2) Asas Kekeluargaan
3) Asas Kedaulatan Rakyat
4) Asas Pembagian Kekuasaan
5) Asas Negara Hukum
Hubungan antara warga negara dengan negara dapat dilihat dari perspektif
hukum, politik, kesusilaan dan kebudayaan perspektif hukum “ warga negara
adalah seluruh individu yang mempunyai ikatan hukum dengan suatu negara
Perspektif politik “ warga negara adalah seorang individu yang bebas yang
merupaka seorang anggota suatu masyarakat politik (negara) yang mempunyai
bentuk pemerintahan yang demokratis.Wujud hubungan antara warga negara
dengan negara berupa peranan. (Erza, 2018)
Status warga negara meliputi status pasif, aktif, negatif dan positif.
Peranan sebagai pelaksana status meliputi peranan pasif, aktif, negatif dan
positif :
B. Saran
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi negara dan
warga negara. Kami banyak berharap kepada para pembaca untuk
memberikan kritik dan saran yang membangun untuk kami demi
kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
penulis dan bagi para pembaca.
C. Daftar Pustaka
Erza, E. Y. (2018, Mei 2). Teori Hubungan Negara dan Warga Negara.
Diambil kembali dari scribd.com:
https://id.scribd.com/document/378014998/Teori-Hubungan-Warga-
Negara-Dengan-Negara (28 Agustus 2023)