Anda di halaman 1dari 14

PUTUSAN

NOMOR : 200 /Pdt/ G / 2018/PN.BDG


DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Kls IA Khusus Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara Perdata dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
perkara gugatan antara :

Fatkhur Roqim, pekerjaan Mahasiswa, alamat Jl. Cipaganti Permai I no. 17 A RT/RW
001/003, Kelurahan Cipaganti, Kecamatan Coblong Kota Bandung. Diwakili oleh kuasanya
Nofi Aminatul Umami, SH., MH. Advokat/Pengacara/Penasehat Hukum dari Kantor Advokat
dan Penasehat Hukum ”NOFI AMINATUL UMAMI & CO” alamat jl. Lombok No. 1 A
Bandung berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 29 Desember 2018, selanjutnya disebut
sebagai PENGGUGAT;

La w a n

CV Al-FATIH, alamat jalan L.L.RE Martadinata No. 189 A Kota Bandung, diwakili oleh
kuasanya SUHAILAH, SH., MH, berdasarkan surat kuasa khusus dari Direktur CV. AL-
FATIH H. M. Faatihul Jalil tertanggal 27 Februari 2018, selanjutnya disebut sebagai
TERGUGAT;

PENGADILAN NEGERI TERSEBUT ;


Telah membaca surat-surat bukti yang digunakan dalam perkara tersebut;
Telah mendengar keterangan saksi-saksi dalam perkara ini;

TENTANG DUDUK PERKARANYA


Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 5 Januari 2018, dibawah
register perkara nomor : 200/Pdt/G/2018/PN.Bdg telah mengemukakan sebagai berikut :
1. Bahwa pada pertengahan tahun 2014 Penggugat diperkenalkan dengan Tergugat,
kemudian Tergugat melalui saudara Difky mempresentasikan tentang investasi budidaya
singkong yang dijalankan oleh Tergugat, yang mana Tergugat meyakinkan kepada
Penggugat bahwa minimal keuntungan per tahun yang dapat diperoleh dalam melakukan
investasi budidaya singkong adalah 293% (dua ratus sembilan puluh tiga persen) dari
besarnya modal yang diinvestasikan dan dalam hal terjadi kegagalan panen, maka modal
investasi akan dikembalikan 100% (seratus persen);
2. Bahwa karena presentasi dari pihak Tergugat yang sangat meyakinkan, akhirnya
Penggugat memutuskan untuk melakukaninvestasi sebesar Rp. 146.300.000,- (seratus
empat puluh enamjuta tiga ratus ribu rupiah), yang mana dengan besar modalinvestasi
yang disetorkan tersebut, Penggugat akan memperoleh pemasukan minimal sebesar Rp.
432.000.000,- (empat ratus tiga puluh dua juta rupiah), sebagaimana tercantum dalam
Perjanjian Kerjasama Dalam Rangka Kemitraan/Investasi Budidaya Singkong, Dengan
Lokasi Dusun Garuda Desa GanjaresikKecamatan Wado Kabupaten Sumedang Jawa
Barat, Nomor : 03/P/PKS/K-M/I-V/2014, yang dibuat oleh dan antara Penggugat dan
Tergugat, tertanggal 02 Juli 2014, yang kemudian dibubuhi cap dan didaftarkan dalam
buku pendaftaran yang diadakan khusus untuk itu oleh Dona Frian, S.H., M.Kn., Notaris
di Kota Bandung, pada hari Kamis tanggal 05 Juli 2014;
3. Bahwa pada sekitar awal tahun 2015, pihak Tergugat menawarkan kepada Penggugat
untuk kembali melakukan investasi dan pada akhirnya Penggugat melakukan investasi
sebesar Rp. 49.100.000,- (empat puluh sembilan juta seratus ribu rupiah), yang mana
dengan besar modal investasi yang disetorkan tersebut, Penggugat akan memperoleh
pemasukan minimal sebesar Rp. 144.000.000,- (seratus empat puluh empat juta rupiah),
sebagaimana tercantum dalam Perjanjian Kerjasama Dalam Rangka Kemitraan/Investasi
Budi Daya Singkong, Dengan Lokasi Dusun Garuda Desa Ganjaresik Kecamatan Wado
Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Nomor : 12/P/PKS/K-M/I-III/2015, yang dibuat oleh
dan antara Penggugat dan Tergugat, tertanggal 26 Maret 2015, yang kemudian dibubuhi
cap dan didaftarkan dalam buku pendaftaran yang diadakan khusus untuk itu oleh Ani
ismayanti, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Bandung;
4. Bahwa pada saat waktu panen sebagaimana yang telah dijanjikan oleh Tergugat,
Penggugat tidak juga memperoleh hasil keuntungan investasi sedikit pun, karena pihak
Tergugat menyatakan telah terjadi kegagalan panen yang disebabkan oleh faktor cuaca
yang tidak menentu, faktor hama dan faktor petani yang nakal;
5. Bahwa dalam hal terjadi gagal panen, maka seharusnya Tergugat bertanggung jawab
secara penuh dan mengembalikan seluruh biaya investasi kepada Penggugat,
sebagaimana tertulis di dalam pasal 3 ayat 6 Perjanjian Kerjasama Dalam Rangka
Kemitraan/Investasi Budi Daya Singkong, Dengan Lokasi Dusun Garuda Desa
Ganjaresik Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Nomor : 03/P/PKS/K-
M/I-V/2014, tertanggal 02 Juli 2014, dan pasal 3 ayat 6 Perjanjian Kerjasama Dalam
Rangka Kemitraan/Investasi Budi Daya Singkong, Dengan Lokasi Dusun Garuda Desa
Ganjaresik Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Nomor : 12/P/PKS/K-
M/I-III/2015, tertanggal 26 Maret 2015;
6. Bahwa Penggugat telah berulang kali menghubungi Tergugat untuk mencoba
berkomunikasi serta mencari solusi yang terbaik secara kekeluargaan namun niat baik
Penggugat tidak memperoleh tanggapan yang positif dari Tergugat ingga akhirnya
Penggugat memutuskan untuk menempuh jalur hukum dengan mengajukan gugatan;
7. Bahwa dikarenakan perbuatan Tergugat yang cidera janji (wanprestasi), Penggugat telah
menderita banyak kerugian baik secara materiil maupun immateriil, sehingga adalah
wajar apabila Penggugat meminta agar Tergugat dihukum untuk mengembalikan seluruh
modal investasi, keuntungan investasi dan penggantian atas segala kerugian yang timbul
akibat perbuatan Tergugat;
8. Bahwa besar modal investasi yang harus dikembalikan oleh Tergugat adalah sebagai
berikut:
 Perjanjian Kerjasama Dalam Rangka Kemitraan/Investasi Budi Daya Singkong,
dengan Lokasi Dusun Garuda Desa Ganjaresik Kecamatan Wado Kabupaten
Sumedang Jawa Barat, Nomor :03/P/PKS/K-M/I-V/2014, tertanggal 02 Juli 2014,
adalah sebesar Rp. 146.300.000,- (seratus empat puluh enam juta tiga ratus ribu
rupiah);
 Perjanjian Kerjasama Dalam Rangka Kemitraan/Investasi Budi Daya Singkong,
dengan Lokasi Dusun Garuda Desa Ganjaresik Kecamatan Wado Kabupaten
Sumedang Jawa Barat, Nomor : 12/P/PKS/K-M/I-III/2015, tertanggal 26 Maret 2015,
adalah sebesar Rp. 49.100.000,- (empat puluh sembilan juta seratus ribu rupiah);
 Total keseluruhan modal pokok investasi yang harus dikembalikan oleh Tergugat
adalah sebesar Rp. 195.400.000,- (seratus sembilan puluh lima juta empat ratus ribu
rupiah);
9. Bahwa besar keuntungan investasi yang harus dibayarkan oleh Tergugat adalah sebagai
berikut :
 Perjanjian Kerjasama Dalam Rangka Kemitraan/Investasi Budi Daya Singkong,
dengan Lokasi Dusun Garuda Desa Ganjaresik Kecamatan Wado Kabupaten
Sumedang Jawa Barat, Nomor : 03/P/PKS/K-M/I-V/2014, tertanggal 02 Juli 2014,
adalah sebesar Rp. 432.000.000,- (empat ratus tiga puluh dua juta rupiah);
 Perjanjian Kerjasama Dalam Rangka Kemitraan/Investasi Budi Daya Singkong,
Dengan Lokasi Dusun Garuda Desa Ganjaresik Kecamatan Wado Kabupaten
Sumedang Jawa Barat, Nomor : 12/P/PKS/K-M/I-III/2015, tertanggal 26 Maret 2015,
adalah sebesar Rp. 144.000.000,- (seratus empat puluh empat juta rupiah);
 Total keseluruhan keuntungan investasi yang harus dibayarkan oleh Tergugat adalah
sebesar Rp. 576.000.000,- (lima ratus tujuh puluh enam juta rupiah);
10. Bahwa total keseluruhan kerugian Penggugat berdasarkan modal; pokok investasi dan
keuntungan investasi adalah sebesar Rp. 771.400.000,- (tujuh ratus tujuh puluh satu
juta empat ratus ribu rupiah) sehingga adalah wajar dan berdasar hukum apabila
Penggugat memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara aquo
untuk menghukum Tergugat membayar seluruh kerugian modal investasi dan keuntungan
investasi sebagaimana tersebut;
11. Bahwa adanya sangkaan yang berasalan dari Penggugat akan niat tidak baik dari Tergugat
untuk menunda pembayaran atas kerugian yang dialami Penggugat maka adalah wajar
apabila Penggugat memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus
perkara aquo untuk menghukum Tergugat membayar uang paksa (dwangsom) yaitu
sebesar 1% dari total keseluruhan kerugian Penggugat berdasarkan modal investasi dan
keuntungan investasi per-hari keterlambatan terhitung sejak gugatan ini diputus dan telah
berkekuatan hukum tetap (incraht);
12. Bahwa guna menjamin Tergugat mau menyelesaikan dan mengganti seluruh kerugian
Penggugat berdasarkan modal investasi dan keuntungan investasi maka adalah sah dan
berdasar hukum apabila Penggugat memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa
dan memutus perkara aquo meletakkan sita jaminan kepada yang tersebut di bawah ini:
 Tanah dan Bangunan milik Tergugat M. Faatihul Jalil, yang terletak di Jalan
Kubang Selatan No. 49, Rt/Rw. 02/014, Kec. Coblong, Kel. Lebakgede Kota
Bandung;
 Sebidang Tanah Darat yang terletak di Blok 19 Kampung Cihanjuang Rt/Rw.
011/006 Desa Ligarmukti Kec. Klapanunggal Kab. Bogor Jawa Barat, seluas
+16.000 M2 (enam belas ribu meter persegi), sesuai dengan SPPT Nomor:
32.03.131.007.019-0225 atas nama Tergugat M. Faatihul Jalil.
13. Bahwa berdasarkan hal itu pula dan untuk mencegah kerugian yang lebih besar lagi
kepada Penggugat, maka Penggugat memohon agar putusan atas perkara ini dapat
dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada upaya-upaya hukum lainnya baik; Banding,
Verzet maupun Kasasi dari Tergugat (Uitvoerbaar bij Vorraad);
14. Bahwa gugatan Penggugat aquo telah didukung oleh bukti-bukti yang kuat dan bersifat
otentik, sehingga menjadi beralasan dan berdasar hukum untuk mengabulkan gugatan
Penggugat seluruhnya.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka kami memohon kepada Pengadilan Negeri
Klas 1A Bandung melalui Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara aquo
memutuskan sebagai berikut:

PRIMAIR
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan tindakan Tergugat merupakan Perbuatan Wanprestasi;
3. Menghukum Tergugat untuk mengembalikan keseluruhan modal pokok investasi sebesar
Rp. 195.400.000,- (seratus sembilan puluh lima juta empat ratus ribu rupiah) kepada
Penggugat;
4. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh keuntungan investasi yang timbul akibat
adanya perkara ini yaitu sebesar Rp. 576.000.000,- (lima ratus tujuh puluh enam juta
rupiah) kepada Penggugat;
5. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) yaitu sebesar 1% (satu
persen) dari total keseluruhan kerugian Penggugat berdasarkan modal investasi dan
keuntungan investasi per-hari terhitung dari tanggal pengajuan gugatan sampai dengan
Tergugat menyelesaikan seluruh kewajibannya kepada Penggugat;
6. Menyatakan sah dan berharganya Sita Jaminan (Convervatoir Beslaag);
7. Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu walaupun ada upaya hokum
lain (Uit Voerbaar Bij Voorad);
8. Menghukum Tergugat untuk menanggung seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini;
Atau

SUBSIDAIR
Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara berpendapat lain mohon
putusan yang seadil-adilnya (ex aquo et bono).

Menimbang, bahwa pada hari-hari persidangan yang telah ditetapkan untuk kepentingan
Penggugat datang menghadap kuasanya Nofi Aminatul Umami, SH., MH. Penasehat Hukum
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 29 Desember 2018 dan untuk kepentingan
Tergugat datang menghadap kuasanya Suhailah, SH.MH, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tertanggal 1 Januari 2018.

Menimbang, bahwa terhadap perkara ini telah diadakan Mediasi sebagaimana dimaksud
dalam Perma No. 1 tahun 2008, akan tetapi tidak berhasil sebagaimana dimaksud dalam
laporan Mediator tanggal 19 Januari 2018 Mediator FEBRINA VILLA, SH., MH, Hakim
Pengadilan Negeri Bandung yang ditunjuk oleh Majelis Hakim atas permintaan kedua belah
pihak yang berperkara berdasarkan Penetapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung
No.200/Pdt.G/2017/PN.Bdg tanggal 5 Januari 2018, maka kemudian oleh Majelis Hakim
Penggugat dipersilahkan untuk membacakan surat gugatannya yang intinya masih
dipertahankan olehnya;

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Tergugat telah mengajukan jawaban
tertulisnya tanggal 19 Januari 2018 yang pada pokoknya berisikan hal-hal sebagai berikut :

TENTANG EKSEPSI
Bahwa untuk menjamin kepastian Hukum acara pemeriksaan perkara, maka dalam kontruksi
gugatan penggugat selayaknya agar Majelis Hakim menyatakan Gugatan tidak dapat diterima,
dikarenakan alasan Hukum sebagai berikut:
1. Bahwa para pihak dalam perkara aquo belum lengkap, dengan alasan Bapak Difky tidak
dijadikan pihak dalam perkara ini; hal ini oleh penggugat telah dijelaskan pada butir 1
posita gugatannva bahwa Sdr. Difky yang pertama mempresentasikan ...dst.; bahwa subjek
Hukum dalam suatu perkara harus lengkap para pihaknya Oleh karena demikian itu
gugatan demikian tidak memenuhi syarat Subtansil seperti yang diamanatkan oleh Hukum
Acara Perdata. Menurat Hukum Pihak-pihak dalam suatu sengketa perdata adalah
merupakan suatu subjek hukum yang mutlak harus lengkap. Gugatan yang demikian itu
dapat dikwalifilasikan sebagai gugatan yang tidak Jelas (Obscuur Libel) dan kekurangan
pihak.
2. Bahwa Gugatan Penggugat Prematuur/belum waktunya . Bahwa sebagaimana dalam isi
perjanjian antara Penggugat dan Tergugat belum ada masa berakhirnya Perjanjian; oleh
karena demikian gugatan aquo belum waktunya diajukan.
3. Bahwa antara Posita dan Petitum kontradiktif, dengan alasan bahwa penggugat dalam
gugatannya mendalilkan dalam posita tentang perjanjian No : 03/P/PKS/K-M/I-V/2014
tanggal 02 juli 2014 dan No : 12/P/PKS/K-M/I-III/2015 Tanggal 26 Maret 2015,
sedangkan dalam Petitum oleh penggugat tidak dimohonkan kepada Majelis untuk
disahkan perjanjian tersebut; oleh karena itu gugatan yang demikian dikatagorikan sebagai
gugatan yang tidak jelas.

DALAM POKOK PERKARA.


Bahwa namun demikian bilamana Majeiis Hakim yang terhormat berpendapat lain dan harus
memeriksa pokok perkara (Materi) Gugatan penggugat, maka dalam hal ini Tergugat tetap
dalam pendirian sebagai berikut :
1. Bahwa seluruh hal-hal dan atau dalil Tergugat dalam bagian Eksepsi diatas adalah temuat
dan menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan dalil jawaban Tergugat dalam
bagian Pokok Perkara.
2. Bahwa gugatan penggugat pada butir 1 telah jelas mengakui bahwa semula yang
mempresentasikan adalah Sdr. Difky, tapi kenapa penggugat tidak menjadikan Sdr. Difky
sebagai Tergugat; padahal penggugat bersama Sdr. Difky selalu bersama-sama dalam
mengerjakan penananaman Singkong. Dan perlu diketahui bahwa CV. Al-Fatih hanya
untuk kelengkapan administrasi dan tidak pernah teribat langsung dalam pekerjaan
penanaman singkong, sedangkan faktanya dilapangan Penggugat yang mengerjakan
langsung dengan Sdr. Difky.
3. Bahwa pada surat perjanjian Nomor 03/P/PKS/K-M/I-V/2014 dan 12/P/PKS/K-11I/2015
pasal 2 Butir II Romawi Tentang Kewajiban Pihak Kedua (Penggugat) tercatat 3 (Tiga)
kewajiban Penggugat, antara lain :
1. Berkewajiban untuk mengawasi kegiatan secara admmistratif pelaksanaan pekerjaan
PIHAK KEDUA/Penggugat.
2. Berkewajiban untuk memberikan saran yang kontruktif dalam hal budi daya singkong.
3. Berkewajiban mengunjungi lokasi budi daya singkong minimal 2 (dua) bulan sekali.
Bahwa penggugat berkelanjutan/secara terus-menerus ikut serta dilapangan dan
mempunyai kewajiban seperti tersebut diatas, tapi kenyataannya tidak melakukan
upaya-upaya untuk mencegah dari risiko kerugian; malahan setelah waktu berjalan
begitu lama, penggugat mengajukan tuntutan; hal ini oleh Tergugat dipertanyakan.
Dan bilamana kewajiban tersebut tidak dilakukan maka secara hukum penggugat telah
lalai tidak melaksakan kewajibannya yang berakibat menjadi tanggung jawabnya ;
oleh karena itu tidak beralasan penggugat mengajukan tuntutan seperti yang diuraikan
dalam gugatannya.
4. Bahwa penggugat menolak dalil gugatan Penggugat dan tidak beralasan hukum dalil
gugatan penggugat butir 8,9,10,11 dengan alasan perjanjian antara Penggugat dan
Tergugat adalah perjanjian kemitraan, selain itu penggugat tidak melaksanakan
kewajibannya seperti pada surat perjanjian Pasal 2 Butir II (Tentang Kewajiban
Penggugat); oleh karena itu bilamana terjadi kerugian maka segala Risiko atas
kerugian adalah merupakan kerugian bersama.
5. Bahwa sangat berlebihan Penggugat menuntut modal investasi dan keuntungan
berjumlah Rp 771.400.000,- (tujuh ratus tujuh puluh satu juta empat ratus ribu rupiah);
tuntutan aquo adalah tuntutan yang tanpa dasar dan tidak layak dalam suatu Usaha.
6. Bahwa oleh karena dalam gugatannya nampak kekurangan Pihak dan gugatan
Obscuur Libeli maka terhadap subtansi gugatan aquo terdapat Cacat Hukum dan tidak
benar; oleh karenanya segala apa yang dituntut oleh penggugat beralasan Hukum
untuk ditolak, demikian halnya dengan tuntutan Conservatoir Beslag yang
dimohonkan penggugat atas harta milik Tergugat dalam gugatannya beralasan hukum
untuk ditolak berikut menolak dengan tegas tuntutan Uitvoerbaar bij Vorrad dan uang
paksa (Dwangsom) dikarenakan tidak berdasarkan pada alasan hokum. Oleh karena itu
Tergugat mohon agar dalam perkara ini yang terhormat Majelis Hakim berkenan
menerima dan mempertimbangkan dalil-dalil Jawaban Tergugat dan selanjumya :

DALAM EKSEPSI
 Menerima eksepsi Tergugat seluruhnya
 Menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima;

DALAM POKOK PERKARA


 Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
 Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ini;

Menimbang, bahwa atas jawaban dari Tergugat tersebut Penggugat telah mengajukan
Repliknya tertanggal 26 Januari 2018;

Menimbang, bahwa atas Replik dari Penggugat tersebut Tergugat telah mengajukan
Dupliknya tertanggal 2 Februari 2018;

Menimbang, bahwa Penggugat untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya telah


mengajukan bukti tertulisnya berupa foto copynya yang diberi meterai secukupnya
Yaitu
1. Foto copy Perjanjian Kerjasama antara CV. Al-Fatih Bandung dengan Fatkhur Roqim
tanggal 02 Juli 2014 , sesuai dengan aslinya diberi materai diberi tanda P-1;
2. Fotocopy terima uang Rp.10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dari Fatkhur Roqim tanggal
29 Juni 2014 sesuai dengan aslinya diberi materai diberi tanda P-2;
3. Foto copy penerimaan uang dari CV. Al-Fatih sebesarRp. 136.300.000,- (seratus tiga
puluh enam juta tiga ratus ribu rupiah) dari Penggugat sesuai dengan aslinya diberi
meterai diberi tanda P-3;
4. Fotocopy Perjanjian Kerjasama antara CV. Al-Fatih Bandung dengan Penggugat tanggal
26 Maret 2015 sesuai dengan aslinya diberi materai diberi tanda P-4;
5. Foto copy Kwitansi untuk pembayaran investasi Budidaya singkong di Desa Ganjaresik
Kecamatan Wado Sumedang seluas 2 (dua) hektar sebesar Rp. 49.000.000.- (empat puluh
sembilan juta rupiah), tertanggal 26 Maret 2015, diberi tanda P-5 ;

Menimbang, bahwa selain bukti-bukti surat tersebut Penggugat mengajukan 2 (dua) orang
saksi yang keterangannya didengar dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :
1. Saksi Nur Laili Indrayanti, menerangkan dibawah sumpah yang pada pokoknya
sebagai berikut :
 Bahwa saksi mengetahui adanya perjanjian kerjasama dalam rangka
kemitraan/investasi budi daya singkong,dengan lokasi dusun Garuda Desa
Ganjaresik Kecamatan Wado Kab. Sumedang Barat;
 Bahwa saksi salah satu investor di CV. Al-Fatih dan saksi memulai kerjasama dengan
Tergugat sejak tahun 2014;
 Bahwa dalam perjanjian kerjasama tersebut sudah dicatatkan di Kantor Notaris oleh
Tergugat (CV Al-Fatih);
 Bahwa CV.Patanjala bergerak dalam bidang usaha pembibitan, penanaman,
pembuatan tepung Tapioka singkong dan konsultan pertanian;
 Bahwa dalam perjanjian kerjasama / kemitraan tersebut pihak investor sudah
menyerahkan tanggungjawab sepenuhnya dari mulai pembibitan, penanaman,
pemanenan dan menjaga keamanan kepada tergugat;
 Bahwa dalam kerjasama tersebut saksi akan mendapatkan keuntungan yang akan
diperhitungkan setelah panen;
 Bahwa kerjasama tersebut akan berakhir setelah jangka waktu sekali musim tanam
atau setelah panen atau kurang lebih 1 (satu) tahun;
 Bahwa benar saksi pernah diberitahu oleh Tergugat tentang gagala panen;
 Bahwa pada saat dilakukan pemanenan pihak saksi datang ke lokasi tetapi pihak
Tergugat berdalih jalannya tidak bisa dilewati;
 Bahwa saksi pernah datang ke lokasi penanaman singkong tersebut dan sudah
menjadi tanaman sayuran;
 Bahwa atas kejadian tersebut saksi mulai curiga dengan Tergugat karena selalu ada
alasan yang tak jelas;
 Bahwa benar sampai saat ini saksi belum mendapatkan keuntungan dari perjanjian
kerjasama/kemitraan tersebut dan apabila terjadi gagal panen akan ada pengembalian
biaya investasi;
 Bahwa benar apabila terjadi gagal panen akan menjadi tanggungjawab penuh
Tergugat dan akan mengembalikan biaya kemitraan/investasi, sesuai dengan
besarnya biaya yang diinvestasikan;
2. Saksi Ir. Isma Ningsih, tidak disumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
 Bahwa saksi mengetahui adanya perjanjian kerjasama dalam rangka
kemitraan/investasi budi daya singkong ,dengan lokasi dusun garuda desa ganjaresik
Kecamatan wado Kabupaten Sumedang Barat yang mana perjanjian kerjasama
tersebut bekerjasama dengan tergugat (CV. Al-Fatih);
 Bahwa benar awal mula perjanjian tersebut karena ada tawaran dari sdr. Difky
kepada saksi dan Penggugat yang mana sdr. Difky bagian dari pengurus CV. Al-
Fatih;
 Bahwa Penggugat sebelum melakukan perjanjian kerjasama selalu konsultasi dengan
saksi;
 Bahwa dalam perjanjian tersebut ada keuntungan yang ditawarkan oleh tergugat
kepada Penggugat, dan pembagian keuntungan tersebut akan dilakukan
pembagiannya setelah ada pemanenan;
 Bahwa perjanjian kerjasama tersebut dilakukan sejak tahun 2014, dan penggugat
sudah menyetorkan uang sebesar Rp. 146.300.000,00 (seratus empat puluh enam juta
tiga ratus ribu rupiah) yang ditandatangani oleh Penggugat dan Tergugat pada tanggal
29 Juni 2014 dan pelunasan dikirim melalui rekening Bank BNI atas nama CV. Al-
Fatih tanggal 6 Juli 2014 ;
 Bahwa benar pada tahun 2014 kerjasama tersebut tidak ada perkembangan, yang
mana Penggugat mengalami kerugian dan pada tahun 2015 penggugat dan Tergugat
melakukan perjanjian kerjasama yang disaksikan oleh saksi sendiri;
 Bahwa benar dalam perjanjian tersebut Penggugat menyetorkan biaya investasi
sebesar Rp. 49.100.000,00 (empat puluh sembilan juta seratus ribu rupiah) tertanggal
26 Maret 2015;
 Bahwa benar selama perjanjian kerjasama tersebut saksi belum pernah mendengar
ada keuntungan dan apabila gagal panen akan menjadi tanggungjawab Tergugat;

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil sangkalannya Tergugat telah


mengajukan bukti surat yaitu:
1. Fotocopy perjanjian antara CV. Al-Fatih Bandung dengan Fatkhur Roqim tanggal 2 Juli
2014, sesuai dengan aslinya diberi materai diberi tanda T-1;

Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti surat Tergugat mengajukan 2 (dua) orang
saksi yang keterangannya didengar dibawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut :
1. Saksi Vidia Nabilla, dibawah sumpah memberi keterangan yang pada pokoknya sebagai
berikut:
 Bahwa benar saksi kenal dengan Penggugat dan saksi mengetahui adanya Perjanjian
kerjasama dalam rangka kemitraan/investasi budi daya singkong, dengan lokasi
Dusun Garuda desa Ganjaresik Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang Barat;
 Bahwa saksi bukan karyawan CV. Al-Fatih, tapi saksi sebagai petugas lepas yaitu
teknisi dilapangan;
 Bahwa saksi mengetahui hanya tentang penanaman, pembibitan dan pemanenan;
 Bahwa saksi sempat mengetahui hanya satu isi perjanjian yang menyebutkan bahwa
penggugat wajib mengunjungi lokasi budi daya singkong minimal 2 ( dua ) bulan
sekali, tapi kenyataannya penggugat tidak melakukannya;
 Bahwa benar saksi sering diajak oleh CV. Al-Fatih untuk mengecek lahan dan
tanaman singkong tersebut;
 Bahwa saksi tidak tahu masalah keuntungan dalam perjanjian kerjasama tersebut dan
lahan yang ditanami singkong +20 hektar;
 Bahwa selama penanaman singkong tersebut pernah terkena hama, akan tetapi
seluruhnya masih ada sebagian yang masih bisa dipanen;

Menimbang, bahwa pihak Penggugat maupun Tergugat telah mengajukan kesimpulan


pada tanggal 23 Februari 2018;
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian Putusan ini, maka segala sesuatu yang
telah termuat dalam Berita Acara Pemeriksaan perkara ini, dianggap telah turut
dipertimbangkan dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam putusan ini;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana telah
diuraikan tersebut diatas;

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat, Tergugat menyangkal dan mengajukan


eksepsi dan jawaban;

Menimbang, bahwa berdasarkan tertib acara maka pertama –tama Majelis akan
mempertimbangkan eksepsi Tergugat sebagai berikut;

Tentang Eksepsi :
Gugatan Penggugat (Obscuur Libel) dan kekurangan pihak;
Menimbang, bahwa terhadap hal ini Majelis Hakim berpendapat bahwa setelah
mencermati gugatan Penggugat ternyata gugatan Penggugat tersebut mengenai Wanprestasi,
oleh karena Penggugat mengajukan gugatan terhadap Tergugat yang dianggapnya
berhubungan dengan obyek sengketa . Hal tersebut merupakan hak Penggugat dalam
mengajukan gugatan dimana Penggugat berhak menentukan siapasiapa saja yang dijadikan
pihak dalam gugatan ini dan hal itu dijamin oleh azas hokum acara perdata sedangkan
Tergugat menyatakan dalam petitum tidak dimohonkan untuk disahkan perjanjian;

Menimbang, bahwa Eksepsi Tergugat tersebut Majelis Hakim berpendapat bahwa Eksepsi
Terugat tersebut menyangkut materi pokok perkara karenanya eksepsi Tergugat tersebut
haruslah ditolak;

Dalam pokok perkara :

Menimbang, bahwa segala sesuatu yang telah dipertimbangkan dalam Eksepsi harus
dipandang menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pertimbangkan hukum dalam
pokok perkara sepanjang mempunyai hubungan dengan pokok perkara;

Menimbang,bahwa pada pokoknya gugatannya Penggugat adalah menyatakan Tergugat


telah melakukan wanprestasi dan menghukum Tergugat untuk mengembalikan modal pokok
investasi sebesar Rp.195.400.000,00 (seratus Sembilan puluh lima juta empat ratus ribu
rupiah). Namun hal tersebut dibantah oleh Tergugat dimana Tergugat menyatakan bahwa
perjanjian antara Penggugat dengan Tergugat adalah perjanjian Kemitraan;

Menimbang, bahwa dalam pasal 162 HIR (pasal 283 Rbg) menyatakan bahwa barang
siapa mengatakan mempunyai sesuatu hak atau mengemukakan suatu perbuatan untuk
meneguhkan haknya itu atau untuk membantah hak orang lain haruslah membuktikan
adanya hak itu atau adanya perbuatan itu;

Menimbang, bahwa oleh karena dalil Penggugat telah dibantah atau disangkal oleh
Tergugat maka Penggugat haruslah membuktikan dalil-dalil gugatannya;

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya Penggugat telah


mengajukan alat bukti surat yang diberi tanda P-1 s/d P-5 dan 2 (dua) orang saksi yang telah
didengar keterangannya dibawah sumpah;

Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil bantahannya kuasa hokum Tergugat


mengajukan alat bukti surat yang diberi tanda T-1 dan 1 (satu) orang saksi yang
keterangannya didenggar dibawah sumpah;

Menimbang, bahwa Penggugat dalam petitum ke-2 (dua) menyatakan tindakan Tergugat
merupakan perbuatan wanprestasi;

Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan bukti P-1 yaitu Perjanjian Kerjasama antara
CV. Al-Fatih Bandung dengan Penggugat tanggal 02 Juli 2014 dalam pasal 3 ayat 6
menyebutkan bilamana terjadi gagal panen akan menjadi tanggungjawab pihak pertama (CV.
Al-Fatih) dan biaya kemitraan/investasi akan dikembalikan sesuai dengan besarnya yang
diInvestasikan;

Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan bukti P-2 yaitu kwitansi penerimaan uang
dari Penggugat sebesar Rp.10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) untuk uang muka bermitra
budidaya singkong seluas 4 hektar tanggal 29 Juni 2014;

Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan bukti P-3 yaitu tanda terima uang dari
Penggugat yang ditransfer ke Rekening CV. Al-Fatih sebesar Rp. 136.300.000,00 (seratus
tiga puluh enam juta tiga ratus ribu rupiah) tanggal 06 Juli 2014;

Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan bukti P.5 yaitu tanda bukti telah terima uang
dari Penggugat sebesar Rp. 49.100.000,00 (empat puluh sembilan juta seratus ribu rupiah)
investasi budi daya singkong seluas 2 Ha;

Menimbang, bahwa Penggugat telah melaksanakan Perjanjian No.03/P/PKS/KM/I–


V/2014 tertanggal 02 Juli 2014 dan Perjanjian Nomor 12/P/PKS/.K.M/I-III/2015 tertanggal
26 Maret 2015. Hal ini terbukti Penggugat melakukan investasi budidaya singkong pada
tanggal 29 Juni 2014 Tergugat menerima uang sebesar Rp.10.000.000,00 (sepuluh juta
rupiah)(vide bukti P-2) dan pada tanggal 06 Juli 2014 tergugat menerima uang sebesar Rp.
136.300.000,- (seratus tiga puluh enam juta tiga ratus ribu rupiah)(Vide bukti P-3) dan pada
tanggal 26 Maret 2015 Tergugat menerima uang sebesar Rp.49.100.000,00 (empat puluh
sembilan juta seratus ribu rupiah) dari Penggugat (vide bukti P-5) sehingga seluruhnya
berjumlah Rp. 195.400.000,00 (seratus sembilan puluh lima juta empat ratus ribu rupiah);

Menimbang, bahwa dengan pertimbangan–pertimbangan diatas petitum gugatan


Penggugat dalam petitum ke 2 (dua ) menyatakan tindakan Tergugat merupakan perbuatan
wanprestasi dan gugatan Penggugat dalam petitum ke-3 (tiga). Menghukum Tergugat untuk
mengembalikan keseluruhan modal pokok investasi sebesar Rp. 195.400.000,00 (seratus
sembilan puluh lima juta empat ratus ribu rupiah) kepada Penggugat dapat dikabulkan;

Menimbang, bahwa Penggugat selama persidangan tidak dapat mengajukan bukti bahwa
Penggugat mengawasi kegiatan secara administratif pekerjaan Tergugat. Demikian juga
Penggugat tidak ada memberikan saran yang konstruktif dalam hal budi daya singkong dan
Penggugat juga tidak ada bukti mengunjungi lokasi budi daya singkong minimal 2 (dua)
bulan sekali (vide bukti P.1 pasal 2). Dengan demikian gugatan Penggugat dalam petitum
ke-4 (empat) menghukum tergugat untuk membayar seluruh keuntungan investasi yang
timbul akibat adanya perkara ini sebesar Rp. 576.000.000,00 (lima ratus tujuh puluh enam
juta rupiah) kepada Penggugat haruslah ditolak;

Menimbang, bahwa penggugat tidak secara rinci menilai keuntungan investasinya dan
tidak melaksanakan Perjanjian No.03/P/PKS/K-M/I-V/2014 pasal 2 yaitu kewajiban pihak
Penggugat (vide bukti P-1) maka gugatan Penggugat dalam petitum ke-5 (lima) menghukum
tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar 1% dari total keseluruhan
kerugian Penggugat berdasarkan modal investasi dan keuntungan investasi per hari terhitung
dari tanggal pengajuan gugatan sampai dengan Tergugat menyelesaikan seluruh
kewajibannya kepada Penggugat haruslah ditolak;

Menimbang, bahwa sepanjang tuntutan sita jaminan (Conservatoir Beslaag) karena tidak
disetorkannya biaya Sita Jaminan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri maka permintaan Sita
Jaminan tersebut tidak memenuhi persyaratan administrasi untuk dapat dikabulkannya
tuntutan Sita Jaminan karenanya sepanjang tuntutan Sita Jaminan tersebut tidak dapat
dikabulkan;

Menimbang, bahwa sepanjang tuntutan Penggugat dapat dilaksanakan terlebih dahulu


walaupun ada upaya hukum lain (uit voer baar bij voorad), karena gugatan Penggugat tidak
didasarkan pada Akta otentik serta Majelis tidak melihat adanya sifat eksepsional sehingga
tidak memenuhi persyaratan hukum untuk dikabulkannya tuntutan Penggugat secara serta
merta sebagaimana disyaratkan dalam pasal 180 HIR oleh karenanya sepanjang tuntutan
tersebut harus ditolak;

Menimbang, bahwa gugatanPenggugat dikabulkan sebahagian maka tergugat adalah


pihak yang kalah maka menjadi kewajiban hukum Tergugat untuk membayar biaya yang
timbul dalam perkara ini;
Memperhatikan peraturan-peraturan hukum yang berkenaan dengan perkara ini:

MENGADILI

Dalam Eksepsi :
 Menolak Eksepsi Tergugat;

Dalam Pokok Perkara :


 Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian;
 Menyatakan tindakan Tergugat merupakan perbuatan wanprestasi;
 Menghukum Tergugat untuk mengembalikan keseluruhan modal pokok sebesar Rp.
195.400.000,00 (seratus sembilan puluh lima juta empat ratus ribu rupiah) kepada
Penggugat;
 Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 861.000,- (Delapan
ratus enam puluh satu ribu rupiah);
 Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya;

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim, pada hari Kamis
tanggal 29 Oktober 2015, oleh kami M. FAUZUL KABIR, SH., MH. sebagai Hakim
Ketua, NIA WIDIYANTI, SH., MH, dan ATIKA MINKHATUL MP, SH., MH, masing-
masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam sidang
yang terbuka untuk umum oleh Majelis tersebut dihadiri oleh YESSY SETYOWATI, SH
sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Bandung dihadiri oleh Kuasa Penggugat
dan tanpa dihadiri Kuasa Tergugat.

HAKIM-HAKIM ANGGOTA: HAKIM KETUA :

NIA WIDIYANTI, SH., MH. M. FAUZUL KABIR, SH., MH.

ATIKA MINKHATUL MP, SH., MH.

PANITERA PENGGANTI

YESSY SETIYOWATI ,SH.


Perincian biaya :
 Biaya Pendaftaran Rp. 30.000.-
 Biaya Proses Rp. 50.000.-
 Biaya Panggilan Rp. 770.000,-
 Materai Rp. 6.000.-
 Redaksi Rp. 5.000.-
Jumlah Rp. 861.000 .-
(Delapan ratus enam puluh satu ribu rupiah)

Perkara Nomor : 200 /Pdt.G/2015/PN.Bdg.


Dicatat disini :
 Bahwa setelah diteliti di dalam register ternyata perkara Nomor :
200/Pdt.G/2015/PN.Bdg, baik Penggugat maupun Tergugat sebagaimana yang telah
ditetapkan dalam Undang-undang tidak mengajukan upaya Hukum.

Bandung, 23 Maret 2018


PANITERA/SEKRETARIS
U.B .
WAKIL PANITERA

DR.H. BAHARUDDIN YUSUF, SH.MH.

Anda mungkin juga menyukai