KELOMPOK 2
4. Hakim Ketua (yoza) :Saudara Jaksa Penuntut Umum, apakah terdakwa dapat
dihadirkan kedalam ruang persidangan?
5. JPU :Majelis Hakim Yang mulia, saudara Terdakwa dapat kami
hadirkan dalam ruang persidangan. (JPU menghadirkan terdakwa)
6. Hakim Ketua (Yoza) :Saudara Terdakwa, apakah saudara dalam keadaan sehat pada
hari ini?
7. Terdakwa (Rido) :Majelis Hakim Yang mulia, saya dalam keadaan sehat pada
hari ini.
8. Hakim Ketua (yoza) :Apakah saudara siap untuk mengikuti jalannya persidangan?
9. Terdakwa (rido) :Majelis Hakim Yang mulia, saya siap mengikuti jalannya
persidangan.
10. Hakim Ketua (yoza) :Saya mohon saudara terdakwa menjawab pertanyaan yang
saya ajukan. Siapa nama lengkap anda? | Tempat Lahir? | Tanggal Lahir? | Umur? |
Warga Negara? | Agama? | Pekerjaan?
11. Terdakwa (rido) : Nama lengkap saya Rido Trisandi Rambe S.IP | Tempat Lahir
Pekanbaru |Tanggal Lahir 1 November 1987 | Umur 28 tahun | Warga Negara Indonesia
| Agama Islam | Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil.
12. Hakim Ketua (yoza) :Saudara Terdakwa telah ditahan di rutan berdasarkan
perintah/penetapan, sejak:
- Penyidik, sejak tanggal 20 Juni 2014 s/d tanggal 09 Juli 2014;
- Perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 10 juli 2014 s/d 12 Agustus 2014;
- Penuntut Umum, sejak tanggal 13 Agustus 2014 s/d tanggal 23 Agustus 2014;
- Hakim Pengadilan Negeri Pekanbaru sejak tanggal 24 Agustus 2014 s/d tanggal 22
September 2014 dan dengan Penetapan Nomor:135/Pid/B/2013/PN.Pbr sejak
tanggal 10 September 2014 s/d tanggal 22 September 2014 dialihkan menjadi
Tahanan Kota;
- Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Pekanbaru, sejak tanggal 23 September 2014
s/d tanggal 21 November 2014.
13. Hakim Ketua (yoza) :Apakah saudara Terdakwa sudah menerima surat dakwaan dari
Jaksa Penuntut Umum?
14. Terdakwa (rido) :Sudah Yang mulia
15. Hakim Ketua(yoza) :Apakah saudara Terdakwa dalam perkara ini didampingi oleh
Penasehat Hukum?
16. Terdakwa (rido) :Majelis Hakim Yang mulia, saya didampingi oleh Penasehat
Hukum
17. Hakim Ketua (yoza) :Bisa saya lihat surat kuasanya? (mengarah kepada Penasehat
Hukum)
18. Penasehat Hukum :(menyerahkan surat kuasa kepada Majelis Hakim)
19. Hakim Ketua (yoza) :(memeriksa Surat Kuasa) saudara Jaksa Penuntut Umum saya
persilahkan untuk melihat dan mengecek surat kuasa.
20. JPU :(menghampiri Majelis Hakim, sekaligus melihat dan
mengecek surat kuasa)
21. Hakim Ketua (yoza) :(setelah melihat dan mengecek surat kuasa) saya persilahkan
Jaksa Penuntut Umum dan Penasehat Hukum untuk duduk kembali. Dan kepada saudara
Terdakwa saya persilahkan untuk duduk disamping Penasehat Hukum
22. Terdakwa (rido) :Baik Yang mulia
23. Hakim Ketua (yoza) :Untuk lebih jelas dan terangnya duduk perkara ini, saya
persilahkan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk membacakan surat dakwaan dan kami
harap kepada saudara Terdakwa untuk dapat mendengarkan dakwaan dengan baik.
24. JPU :Terimakasih atas kesempatannya Yang mulia (kemudian Jaksa
Penuntut Umum membacakan surat dakwaan dengan suara tegas!)
--------------------------------PEMBACAAN SURAT
DAKWAAN-----------------------------
-Lampiran 1-
(dan setelah selesai membacakan surat dakwaan, kemudian Jaksa Penuntut Umum
menyerahkan berkas surat dakwaan kepada Majelis Hakim dan Penasehat Hukum)
25. Hakim Ketua (yoza) :Saudara Terdakwa, apakah saudara sudah mengerti dengan
dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum?
26. Terdakwa (rido) :Saya sudah mengerti Yang mulia
27. Hakim Ketua (yoza) :Kepada saudara Penasehat Hukum, apakah saudara akan
mengajukan eksepsi?
28. Penasehat hukum :Majelis Hakim Yang mulia, kami sebagai Penasehat Hukum
akan mengajukan eksepsi, namun berhubung eksepsi ini belum dapat kami selesaikan,
maka kami mohon kepada Majelis Hakim untuk dapat menunda persidangan ini.
29. Hakim Ketua berdiskusi dengan Hakim Anggota lainnya . (seakan-akan berdiskusi
menentukan tanggal sidang lanjutan)
30. Hakim Ketua (yoza) :Penasehat Hukum menyatakan eksepsi belum selesai, maka
sidang di tunda sampai hari Rabu tanggal 18 Maret 2015 pukul 10.40 WIB (ketukan
palu 2x)
31. Panitera (nurviyani) :(Posisi berdiri) Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang,
hadirin dimohon berdiri. (Tunggu Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang) Hadirin
dimohon duduk kembali.
SIDANG LANJUTAN (EKSEPSI)
18 Maret 2015
32. Panitera (nurviyani) :(Posisi Berdiri) Majelis Hakim memasuki ruang persidangan,
hadirin dimohon berdiri. (tunggu Hakim duduk) Hadirin dipersilahkan duduk kembali.
33. Hakim Ketua (yoza) : Sebelum persidangan dimulai, diharapkan kepada pengunjung
sidang untuk tertib selama proses persidangan, bagi yang membawa anak-anak
dipersilahkan keluar, bagi yang membawa handphone mohon dinon-aktifkan, dan bagi
yang membawa senjata tajam mohon dititipkan kepada petugas keamanan.
34. Hakim Ketua (yoza) :Sidang lanjutan dalam perkara pidana atas nama terdakwa
Rido Trisandi Rambe. Sidang dibuka, dan dinyatakan terbuka untuk umum.
(Ketukan Palu 1x)
35. Hakim Ketua (yoza) :Saudara Jaksa Penuntut Umum, apakah Terdakwa dapat
dihadirkan kedalam ruang persidangan.?
36. JPU :Majelis Hakim Yang mulia, saudara Terdakwa dapat kami
hadirkan dalam ruang persidangan. (Jaksa Penuntut Umum menghadirkan terdakwa)
37. Hakim Ketua (yoza) :Sidang lanjutan acara persidangan pada hari ini adalah
mengenai agenda eksepsi dari Penasehat Hukum Terdakwa.
Saudara Penasehat Hukum, bagaimana dengan eksepsi saudara? Apakah sudah dapat
dibacakan dalam persidangan ini?
38. Penasehat Hukum :Majelis Hakim Yang mulia, eksepsi sudah siap untuk kami
bacakan.
39. Hakim Ketua (yoza) :Penasehat Hukum kami persilahkan untuk membacakan
eksepsi.
40. Penasehat Hukum :terimakasih atas kesempatannya Yang mulia. (Penasehat
Hukum membacakan eksepsi)
------------------------------------PEMBACAAN EKSEPSI-------------------------------------
-Lampiran 2-
(dan setelah selesai membacakan eksepsi, kemudian Penasehat Hukum menyerahkan
berkas eksepsi kepada Majelis Hakim dan Jaksa Penuntut Umum)
41. Hakim Ketua (yoza) :Pembacaan eksepsi dari Penasehat Hukum telah disampaikan,
kepada saudara Jaksa Penuntut Umum, apakah saudara Jaksa Penuntut Umum akan
menanggapi eksepsi dari Penasehat Hukum?
42. JPU :Majelis Hakim Yang mulia, kami akan menanggapi eksepsi
dari penasehat hukum terdakwa dan akan berhubung Tanggapan eksepsi belum dapat
kami selesaikan, maka kami mohon kepada Majelis Hakim untuk dapat menunda
persidangan ini hingga minggu depan.
43. Hakim Ketua berdiskusi dengan Hakim Anggota lainnya. ( seakan-akan berdiskusi
menyepakati penundaan sidang dan menentukan tanggal sidang lanjutan)
44. Hakim Ketua (yoza) :Jaksa Penuntut Umum menyatakan Tanggapan eksepsi belum
selesai, maka sidang di tunda sampai hari Rabu tanggal 25 Maret 2015 pukul 10.40 WIB
(ketukan palu 3x)
45. Panitera (nurviyani) :(Posisi berdiri) Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang,
hadirin dimohon berdiri. (Tunggu Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang) Hadirin
dimohon duduk kembali.
SIDANG LANJUTAN (TANGGAPAN EKSEPSI)
55. Hakim Ketua :Pembacaan Tanggapan Eksepsi dari Jaksa Penuntut Umum
telah disampaikan. Dan sesuai dengan eksepsi dari saudara Penasehat Hukum atas
permohonan putusan sela, maka agenda persidangan selanjutnya adalah putusan sela.
Hakim Ketua berdiskusi dengan Hakim Anggota lainnya. (seakan-akan berdiskusi
menyepakati penundaan sidang dan menentukan tanggal sidang lanjutan)
Putusan sela belum siap dibacakan hari ini, maka sidang ditunda sampai hari selasa
tanggal ........................ dan kami mintakan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk dapat
menghadirkan saudara Terdakwa. Sidang dalam perkara hari ini ditutup (Ketukan palu
3x)
56. Panitera :(Posisi berdiri) Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang,
hadirin dimohon berdiri. (Tunggu Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang) Hadirin
dimohon duduk kembali.
SIDANG LANJUTAN (PUTUSAN SELA)
..............
Bahwa saksi diberikan mobil suzuki Baleno oleh Terdakwa, dimana mobil itu dalam
keadaan rusak dan Saksi pada akhirnya memperbaiki mobil;
Bahwa Terdakwa menyuruh Saksi untuk membayar cicilan mobil tersebut dan waktu
itu terdakwa mengatakan mobil itu miliknya;
Bahwa mobil tersebut tertera di PT. Adira atas nama Silwanus Uli dan Saksi
membayar cicilan mobil itu kepada PT. Adira sejumlah Rp.1.700.000,00,-(Satu juta
tujuh ratus ribu rupiah);
Bahwa Saksi mau membayar cicilan tersebut karena Saksi bisa memakai mobil
Baleno tersebut dan Terdakwa berjanji akan membayar hutangnya;
232.Hakim Ketua :Saudara Penasehat Hukum tolong hadirkan saksi ke-2 diruang
persidangan.
233.PH :Baik Yang mulia. (Kemudian Penasehat Hukum bergerak dan
menghampiri saksi kemudian membawanya kekursi pemeriksaan)
234.Hakim Ketua :Saudara Saksi, apakah saudara dalam keadaan sehat pada hari
ini?
235.Saksi II PH :Majelis hakim yang mulia, saya dalam keadaan sehat pada hari
ini.
236.Hakim Ketua :Saudara saksi, apakah saudara siap mengikuti jalannya
persidangan?
237.Saksi II PH :Majelis Hakim yang mulia, saya siap mengikuti jalannya
persidangan.
238.Hakim Ketua :Saya mohon saudara Saksi menjawab pertanyaan yang saya
ajukan. Siapa nama lengkap anda? | Tempat Lahir? | Umur? | Warga Negara? | Agama?
| Pekerjaan?
239.Saksi II PH :Nama lengkap saya ..... | Tempat Lahir ...... | Umur ... Tahun |
Warga Negara Indonesia | Agama ..... | Pekerjaan ...
240.Hakim Ketua :Apakah saudara kenal dengan saudara Terdakwa?
241.Saksi II PH :ya, saya kenal dengan saudara Terdakwa, namun tidak ada
hubungan keluarga.
242.Hakim Ketua :Apakah anda ada hubungan pekerjaan?
243.Saksi II PH :Tidak yang mulia
244.Hakim Ketua :Apakah saudara bersedia untuk di sumpah menjadi saksi dalam
perkara ini?
245.Saksi II PH :ya, saya bersedia yang mulia (kemudian berdiri tepat di muka
hakim ketua)
246.Rohaniawan :(Berdiri di samping kiri saksi dan mengangkat Alkitab keatas
kepala saksi)
247.Hakim Anggota :Mohon ikuti apa yang saya katakan, (kemudian membacakan
sumpah)
“Saya bersumpah/berjanji, bahwa saya, akan menerangkan dengan sebenarnya
dan tiada yang lain dari sebenarnya Semoga Tuhan menolong saya”
248.Saksi II PH :(Mengikuti apa yang di katakan hakim anggota)
249.Hakim Anggota :Baik silahkan duduk kembali, Apakah saksi kenal dengan
terdakwa?
250.Saksi II PH :Saya kenal dengan terdakwa karena saya sama-sama satu
kantor dengan terdakwa.
251.Hakim Anggota :Apa sebabnya Terdakwa dihadapkan pada dipersidangan hari
ini?
252.Saksi II PH :Terdakwa dihadapakan pada persidangan ini karena masalah
pinjaman uang dengan Saksi korban.
253.Hakim Anggota :Coba ceritakan apa yang saksi ketahui tentang perkara ini?
254.Saksi II PH :Sepengetahuan saya saksi korban meminjam uang kepada
terdakwa sejumlah Rp30.000.000,00 (Tiga puluh juta rupiah)
255.Hakim Anggota :Apakah saksi mengetahui pinjam meminjam uang tersebut?
256.Saksi II PH :Saya mengetahui pinjam meminjam uang tersebut.
257.Hakim Anggota :Apa jaminan dari saksi korban atas pinjaman tersebut?
258.Saksi II PH :Atas pinjaman tersebut saksi korban menyerahkan mobil
Suzuki Baleno
259.Hakim Anggota :Cukup ketua
260.Hakim Ketua :Saya persilahkan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk
bertanya kepada saudara Saksi
261.JPU :Terimakasih yang mulia. Saudara saksi, Apakah saudara
mengetahui ada perjanjian antara Saksi korban dengan istri Terdakwa?
262.Saksi II PH :Saya tidak mengetahui ada perjanjian antara Saksi korban
dengan Terdakwa
263.JPU :Apa yang diserahkan Saksi korban pada saat menerima uang
dari Istri terdakwa?
264.Saksi II PH :Pada saat menerima uang dari istri terdakwa, saksi korban
menyerahkan jaminan mobil dengan STNK dan ditambah,dengan fotocopy BPKB.
265.JPU :Cukup yang mulia
266.Hakim Ketua :Saudara terdakwa, Apakah benar dengan apa yang dikatakan
oleh saudara saksi?
267.Terdakwa :Apa yang dikatakannya benar yang mulia
268.Hakim Ketua :Saya persilahkan kepada saudara Penasehat Hukum untuk
bertanya kepada saudara saksi.
269.PH :Terimakasih yang mulia. Saudara saksi,Apakah saudara
mengetahu mobil saksi korban tersebut dileasing?
270.Saksi II PH :Saya tidak mengetahui mobil saksi korban tersebut dileasing
271.Penasehat Hukum :Apakah saksi korban ada memberitahukan mobil yang
dijaminkan tersebut dalam masa kredit?
272.Saksi II PH :Saksi korban tidak ada memberitahukan mobil yang
dijaminkan tersebut dalam masa kredit.
273.PH :Cukup yang mulia.
274.Hakim Ketua :Saudara terdakwa,Apakah benar dengan apa yang dikatakan
oleh saudara Saksi?
275.Terdakwa :Apa yang dikatakannya benar yang mulia
276.Hakim Ketua :Apakah saudara tidak ada merasa keberatan?
277.Terdakwa :Tidak yang mulia, saya tidak ada merasa keberatan.
278.Hakim Ketua :Terimakasih atas penjelasan saudara Saksi, saudara Saksi saya
persilahkan kembali ketempat yang telah disediakan
317.Hakim Ketua (yoza) :Agenda sidang selanjutnya adalah mengenai Tuntutan pidanA
atas diri terdakwa, Saudara Jaksa Penuntut Umum, bagaimana dengan Tuntutan Pidana
untuk terdakwa?
318.JPU :Majelis Hakim yang mulia kami akan mengajukan Tuntutan
pidana untuk terdakwa, namun berhubung Tuntutannya belum siap, maka kami
memohon kepada Majelis Hakim untuk menunda persidangan ini.
319.Hakim Ketua (yoza) :(Berdiskusi dengan Hakim anggota menentukan sidang
lanjutan) Bahwa Tuntutan Pidana dari Jaksa Penuntut Umum belum selesai, maka
sidang dengan terdakwa Tri Saputra kita tunda sampai Hari Rabu,Tanggal 18 Juni 2015
Jam 10.40 WIB(ketukan palu 2x)
320.Panitera (nurviyani) :(Posisi berdiri) Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang,
hadirin dimohon berdiri. (Tunggu Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang) Hadirin
dimohon duduk kembali.
321.
SIDANG LANJUTAN TUNTUTAN PIDANA DARI JAKSA PENUNTUT UMUM