Anda di halaman 1dari 21

DIALOG PERADILAN SEMU

KELOMPOK 2

1. Panitera (nurviyani) :(Posisi Berdiri) Majelis Hakim memasuki ruang persidangan,


hadirin dimohon berdiri. (Tunggu Hakim duduk) Hadirin dipersilahkan duduk kembali.
2. Hakim Ketua (yoza) : Sebelum persidangan dimulai, diharapkan kepada pengunjung
sidang untuk tertib selama proses persidangan, bagi yang membawa anak-anak
dipersilahkan keluar, bagi yang membawa handphone mohon dinon-aktifkan, dan bagi
yang membawa senjata tajam mohon dititipkan kepada petugas keamanan.
3. Hakim Ketua (yoza) :*Pembukaan* Persidangan Pengadilan Negeri Pekanbaru yang
memeriksa dan mengadili perkara pidana Nomor 135/PID/B/2015/PN.PBR dengan acara
biasa pada peradilan tingkat I. Bersidang dalam ruangan persidangan Pengadilan Negeri
Pekanbaru. Yang dilangsungkan pada Hari Rabu 11 Maret 2015 dalam perkara atas nama
Terdakwa, Rido Trasandi Rambe. Dengan susunan persidangan :
1. Yoza Notavia Sebagai Hakim Ketua Majelis
2. Rudiansyah Sebagai Hakim Anggota
3. Arwi Aqif Sebagai Hakim Anggota
4. Nurviyani Sebagai Panitera Pengganti
5. Rika Afriza Sebagai Jaksa Penuntut Umum
6. Muhammad Fahmi Sebagai Jaksa Penuntut Umum
7. Beby Reschentia Sebagai Jaksa Penuntut Umum
Sidang dibuka, dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ketukan Palu 1x)

4. Hakim Ketua (yoza) :Saudara Jaksa Penuntut Umum, apakah terdakwa dapat
dihadirkan kedalam ruang persidangan?
5. JPU :Majelis Hakim Yang mulia, saudara Terdakwa dapat kami
hadirkan dalam ruang persidangan. (JPU menghadirkan terdakwa)
6. Hakim Ketua (Yoza) :Saudara Terdakwa, apakah saudara dalam keadaan sehat pada
hari ini?
7. Terdakwa (Rido) :Majelis Hakim Yang mulia, saya dalam keadaan sehat pada
hari ini.
8. Hakim Ketua (yoza) :Apakah saudara siap untuk mengikuti jalannya persidangan?
9. Terdakwa (rido) :Majelis Hakim Yang mulia, saya siap mengikuti jalannya
persidangan.
10. Hakim Ketua (yoza) :Saya mohon saudara terdakwa menjawab pertanyaan yang
saya ajukan. Siapa nama lengkap anda? | Tempat Lahir? | Tanggal Lahir? | Umur? |
Warga Negara? | Agama? | Pekerjaan?
11. Terdakwa (rido) : Nama lengkap saya Rido Trisandi Rambe S.IP | Tempat Lahir
Pekanbaru |Tanggal Lahir 1 November 1987 | Umur 28 tahun | Warga Negara Indonesia
| Agama Islam | Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil.
12. Hakim Ketua (yoza) :Saudara Terdakwa telah ditahan di rutan berdasarkan
perintah/penetapan, sejak:
- Penyidik, sejak tanggal 20 Juni 2014 s/d tanggal 09 Juli 2014;
- Perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 10 juli 2014 s/d 12 Agustus 2014;
- Penuntut Umum, sejak tanggal 13 Agustus 2014 s/d tanggal 23 Agustus 2014;
- Hakim Pengadilan Negeri Pekanbaru sejak tanggal 24 Agustus 2014 s/d tanggal 22
September 2014 dan dengan Penetapan Nomor:135/Pid/B/2013/PN.Pbr sejak
tanggal 10 September 2014 s/d tanggal 22 September 2014 dialihkan menjadi
Tahanan Kota;
- Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Pekanbaru, sejak tanggal 23 September 2014
s/d tanggal 21 November 2014.
13. Hakim Ketua (yoza) :Apakah saudara Terdakwa sudah menerima surat dakwaan dari
Jaksa Penuntut Umum?
14. Terdakwa (rido) :Sudah Yang mulia
15. Hakim Ketua(yoza) :Apakah saudara Terdakwa dalam perkara ini didampingi oleh
Penasehat Hukum?
16. Terdakwa (rido) :Majelis Hakim Yang mulia, saya didampingi oleh Penasehat
Hukum
17. Hakim Ketua (yoza) :Bisa saya lihat surat kuasanya? (mengarah kepada Penasehat
Hukum)
18. Penasehat Hukum :(menyerahkan surat kuasa kepada Majelis Hakim)
19. Hakim Ketua (yoza) :(memeriksa Surat Kuasa) saudara Jaksa Penuntut Umum saya
persilahkan untuk melihat dan mengecek surat kuasa.
20. JPU :(menghampiri Majelis Hakim, sekaligus melihat dan
mengecek surat kuasa)
21. Hakim Ketua (yoza) :(setelah melihat dan mengecek surat kuasa) saya persilahkan
Jaksa Penuntut Umum dan Penasehat Hukum untuk duduk kembali. Dan kepada saudara
Terdakwa saya persilahkan untuk duduk disamping Penasehat Hukum
22. Terdakwa (rido) :Baik Yang mulia
23. Hakim Ketua (yoza) :Untuk lebih jelas dan terangnya duduk perkara ini, saya
persilahkan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk membacakan surat dakwaan dan kami
harap kepada saudara Terdakwa untuk dapat mendengarkan dakwaan dengan baik.
24. JPU :Terimakasih atas kesempatannya Yang mulia (kemudian Jaksa
Penuntut Umum membacakan surat dakwaan dengan suara tegas!)
--------------------------------PEMBACAAN SURAT
DAKWAAN-----------------------------
-Lampiran 1-
(dan setelah selesai membacakan surat dakwaan, kemudian Jaksa Penuntut Umum
menyerahkan berkas surat dakwaan kepada Majelis Hakim dan Penasehat Hukum)

25. Hakim Ketua (yoza) :Saudara Terdakwa, apakah saudara sudah mengerti dengan
dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum?
26. Terdakwa (rido) :Saya sudah mengerti Yang mulia
27. Hakim Ketua (yoza) :Kepada saudara Penasehat Hukum, apakah saudara akan
mengajukan eksepsi?
28. Penasehat hukum :Majelis Hakim Yang mulia, kami sebagai Penasehat Hukum
akan mengajukan eksepsi, namun berhubung eksepsi ini belum dapat kami selesaikan,
maka kami mohon kepada Majelis Hakim untuk dapat menunda persidangan ini.
29. Hakim Ketua berdiskusi dengan Hakim Anggota lainnya . (seakan-akan berdiskusi
menentukan tanggal sidang lanjutan)
30. Hakim Ketua (yoza) :Penasehat Hukum menyatakan eksepsi belum selesai, maka
sidang di tunda sampai hari Rabu tanggal 18 Maret 2015 pukul 10.40 WIB (ketukan
palu 2x)
31. Panitera (nurviyani) :(Posisi berdiri) Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang,
hadirin dimohon berdiri. (Tunggu Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang) Hadirin
dimohon duduk kembali.
SIDANG LANJUTAN (EKSEPSI)
18 Maret 2015

32. Panitera (nurviyani) :(Posisi Berdiri) Majelis Hakim memasuki ruang persidangan,
hadirin dimohon berdiri. (tunggu Hakim duduk) Hadirin dipersilahkan duduk kembali.
33. Hakim Ketua (yoza) : Sebelum persidangan dimulai, diharapkan kepada pengunjung
sidang untuk tertib selama proses persidangan, bagi yang membawa anak-anak
dipersilahkan keluar, bagi yang membawa handphone mohon dinon-aktifkan, dan bagi
yang membawa senjata tajam mohon dititipkan kepada petugas keamanan.
34. Hakim Ketua (yoza) :Sidang lanjutan dalam perkara pidana atas nama terdakwa
Rido Trisandi Rambe. Sidang dibuka, dan dinyatakan terbuka untuk umum.
(Ketukan Palu 1x)
35. Hakim Ketua (yoza) :Saudara Jaksa Penuntut Umum, apakah Terdakwa dapat
dihadirkan kedalam ruang persidangan.?
36. JPU :Majelis Hakim Yang mulia, saudara Terdakwa dapat kami
hadirkan dalam ruang persidangan. (Jaksa Penuntut Umum menghadirkan terdakwa)
37. Hakim Ketua (yoza) :Sidang lanjutan acara persidangan pada hari ini adalah
mengenai agenda eksepsi dari Penasehat Hukum Terdakwa.
Saudara Penasehat Hukum, bagaimana dengan eksepsi saudara? Apakah sudah dapat
dibacakan dalam persidangan ini?
38. Penasehat Hukum :Majelis Hakim Yang mulia, eksepsi sudah siap untuk kami
bacakan.
39. Hakim Ketua (yoza) :Penasehat Hukum kami persilahkan untuk membacakan
eksepsi.
40. Penasehat Hukum :terimakasih atas kesempatannya Yang mulia. (Penasehat
Hukum membacakan eksepsi)
------------------------------------PEMBACAAN EKSEPSI-------------------------------------
-Lampiran 2-
(dan setelah selesai membacakan eksepsi, kemudian Penasehat Hukum menyerahkan
berkas eksepsi kepada Majelis Hakim dan Jaksa Penuntut Umum)

41. Hakim Ketua (yoza) :Pembacaan eksepsi dari Penasehat Hukum telah disampaikan,
kepada saudara Jaksa Penuntut Umum, apakah saudara Jaksa Penuntut Umum akan
menanggapi eksepsi dari Penasehat Hukum?
42. JPU :Majelis Hakim Yang mulia, kami akan menanggapi eksepsi
dari penasehat hukum terdakwa dan akan berhubung Tanggapan eksepsi belum dapat
kami selesaikan, maka kami mohon kepada Majelis Hakim untuk dapat menunda
persidangan ini hingga minggu depan.
43. Hakim Ketua berdiskusi dengan Hakim Anggota lainnya. ( seakan-akan berdiskusi
menyepakati penundaan sidang dan menentukan tanggal sidang lanjutan)
44. Hakim Ketua (yoza) :Jaksa Penuntut Umum menyatakan Tanggapan eksepsi belum
selesai, maka sidang di tunda sampai hari Rabu tanggal 25 Maret 2015 pukul 10.40 WIB
(ketukan palu 3x)
45. Panitera (nurviyani) :(Posisi berdiri) Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang,
hadirin dimohon berdiri. (Tunggu Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang) Hadirin
dimohon duduk kembali.
SIDANG LANJUTAN (TANGGAPAN EKSEPSI)

46. Panitera :(Posisi Berdiri) Majelis Hakim memasuki ruang persidangan,


hadirin dimohon berdiri. (tunggu Hakim duduk) Hadirin dipersilahkan duduk kembali.
47. Hakim Ketua : Sebelum persidangan dimulai, diharapkan kepada pengunjung
sidang untuk tertib selama proses persidangan, bagi yang membawa anak-anak
dipersilahkan keluar, bagi yang membawa handphone mohon dinon-aktifkan, dan bagi
yang membawa senjata tajam mohon dititipkan kepada petugas keamanan.
48. Hakim Ketua :Sidang lanjutan dalam perkara pidana atas nama terdakwa Tri
Saputra. Sidang dibuka, dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ketukan Palu 1x)
49. Hakim Ketua :Saudara Jaksa Penuntut Umum, apakah Terdakwa dapat
dihadirkan kedalam ruang persidangan.
50. JPU :Majelis Hakim Yang mulia, saudara Terdakwa dapat kami
hadirkan dalam ruang persidangan. (Jaksa Penuntut Umum menghadirkan terdakwa)
51. Hakim Ketua :Sidang lanjutan acara persidangan pada hari ini adalah
mengenai agenda Tanggapan Eksepsi dari Jaksa Penuntut Umum.
Saudara Jaksa Penuntut Umum, bagaimana dengan Tanggapan Eksepsi saudara?
Apakah sudah dapat dibacakan dalam persidangan ini?
52. JPU :Majelis Hakim Yang mulia, Tanggapan Eksepsi sudah siap
untuk kami bacakan.
53. Hakim Ketua :Kepada Jaksa Penuntut Umum kami persilahkan untuk
membacakan Tanggapan eksepsi.
54. JPU :Terimakasih Yang mulia (kemudian membacakan Tanggapan
eksepsi)
-----------------------------PEMBACAAN TANGGAPAN EKSEPSI------------------------
-Lampiran 3-
(dan setelah selesai membacakan Tanggapan Eksepsi, kemudian Jaksa Penuntut Umum
menyerahkan berkas Tanggapan Eksepsi kepada Majelis Hakim dan Penasehat Hukum)

55. Hakim Ketua :Pembacaan Tanggapan Eksepsi dari Jaksa Penuntut Umum
telah disampaikan. Dan sesuai dengan eksepsi dari saudara Penasehat Hukum atas
permohonan putusan sela, maka agenda persidangan selanjutnya adalah putusan sela.
Hakim Ketua berdiskusi dengan Hakim Anggota lainnya. (seakan-akan berdiskusi
menyepakati penundaan sidang dan menentukan tanggal sidang lanjutan)
Putusan sela belum siap dibacakan hari ini, maka sidang ditunda sampai hari selasa
tanggal ........................ dan kami mintakan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk dapat
menghadirkan saudara Terdakwa. Sidang dalam perkara hari ini ditutup (Ketukan palu
3x)
56. Panitera :(Posisi berdiri) Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang,
hadirin dimohon berdiri. (Tunggu Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang) Hadirin
dimohon duduk kembali.
SIDANG LANJUTAN (PUTUSAN SELA)
..............

57. Panitera :(Posisi Berdiri) Majelis Hakim memasuki ruang persidangan,


hadirin dimohon berdiri. (tunggu Hakim duduk) Hadirin dipersilahkan duduk kembali.
58. Hakim Ketua :Sebelum persidangan dimulai, diharapkan kepada pengunjung
sidang untuk tertib selama proses persidangan, bagi yang membawa anak-anak
dipersilahkan keluar, bagi yang membawa handphone mohon dinon-aktifkan, dan bagi
yang membawa senjata tajam mohon dititipkan kepada petugas keamanan.
59. Hakim Ketua :Sidang lanjutan dalam perkara pidana atas nama terdakwa Tri
Saputra. Sidang dibuka, dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ketukan Palu 1x)
60. Hakim Ketua :Saudara Jaksa Penuntut Umum, apakah terdakwa dapat
dihadirkan kedalam ruang persidangan.
61. JPU :Majelis Hakim Yang mulia, saudara terdakwa dapat kami
hadirkan dalam ruang persidangan. (Jaksa Penuntut Umum menghadirkan terdakwa
dan membawa ke tempat duduk disamping Penasehat Hukumnya)
62. Hakim Ketua :Sidang lanjutan acara persidangan pada hari ini adalah
mengenai agenda pembacaan Putusan Sela.
----------------------PEMBACAAN PUTUSAN SELA OLEH HAKIM--------------------
-Lampiran 4-

63. Hakim Ketua :Agenda persidangan selanjutnya yaitu agenda pemeriksaan


saksi-saksi.
Saudara Jaksa Penuntut Umum, Apakah saksi-saksi sudah dapat di hadirkan?
64. JPU :Majelis Hakim Yang mulia, saksi-saksi sudah hadir 2 orang
dan sekarang sudah berada di luar ruang persidangan.
65. Hakim Ketua :Saudara Jaksa Penuntut Umum tolong hadirkan para saksi di
ruangan persidangan. Dan kepada saudara terdakwa kami persilahkan untuk menuju
kursi yang telah disediakan.
66. JPU :Baik yang mulia (JAKSA PENUNTUT UMUM bergerak
menghampiri saksi, kemudian membawanya kekursi pemeriksaan)
67. Hakim Ketua :Saudara saksi, apakah saudara dalam keadaan sehat pada hari
ini?
68. Saksi Korban :Majelis Hakim yang mulia, saya dalam keadaan sehat pada
hari ini.
69. Hakim Ketua :Saudara saksi, apakah saudara siap mengikuti jalannya
persidangan?
70. Saksi Korban :Majelis Hakim yang mulia, saya siap mengikuti jalannya
persidangan.
71. Hakim Ketua :Saya mohon saudara Saksi menjawab pertanyaan yang saya
ajukan. Siapa nama lengkap anda? | Tempat Lahir? | Umur? | Warga Negara? | Agama? |
Pekerjaan?
72. Saksi Korban (silwanus):Nama lengkap saya Silwanus Uli | Tempat Lahir | Umur ...
Tahun | Warga Negara Indonesia | Agama Kristen | Pekerjaan.
73. Hakim Ketua :Apakah saudara kenal dengan saudara Terdakwa?
74. Saksi Korban :Ya, saya kenal dengan saudara Terdakwa yang mulia, namun
tidak ada hubungan keluarga.
75. Hakim Ketua :Apakah anda ada hubungan pekerjaan dengan saudara
Terdakwa?
76. Saksi Korban :Tidak yang mulia
77. Hakim Ketua :Apakah saudara bersedia untuk disumpah menjadi saksi dalam
perkara ini?
78. Saksi Korban :ya, saya bersedia yang mulia (kemudian berdiri tepat di muka
Majelis Hakim Ketua)
79. Rohaniawan :(Berdiri di samping kiri Saksi dan memposisikan al-kitab
terhadap saksi)
80. Hakim Anggota :Mohon ikuti apa yang saya katakan. (kemudian membacakan
sumpah).
“Demi Tuhan saya bersumpah, bahwa saya, akan menerangkan dengan
sebenarnya dan tiada lain dari yang sebenarnya. Semoga Tuhan menolong saya”
81. Saksi Korban :(Mengikuti apa yang di katakan Hakim Anggota)
82. Hakim Anggota :Apakah benar keterangan yang saksi berikan di hadapan
penyidik?
83. Saksi Korban :Benar yang mulia.
84. Hakim Anggota :Apa sebab Terdakwa, Saksi laporkan kepihak yang berwajib?
85. Saksi Korban :Terdakwa saya laporkan kepihak yang berwajib karena tidak
mau mengembalikan mobil Suzuki Baleno dan surat tananh SKGR milik saya yang
mulia.
86. Hakim Anggota :Coba ceritakan apa yang saksi ketahui tentang perkara ini?
87. Saksi Korban :Pada awalnya saya meminjam uang kepada Terdakwa
sejumlah Rp.30.000.000,- yang di ketahui oleh istri Terdakwa.
88. Hakim Anggota :Berapa jangka waktu saudara Saksi meminjam uang kepada
Terdakwa tersebut?
89. Saksi Korban :Saya memimjam uang kepada Terdakwa dalam jangka waktu 3
bulan
90. Hakim Anggota :Apa jaminan yang Saksi berikan kepada Terdakwa atas
pinjaman tersebut?
91. Saksi Korban :Jaminan yang saya berikan kepada Terdakwa atas pinjaman
tersebut adalah mobil Suzuki Baleno BM 1715 HW lebih kurang seharga
Rp.75.000.000,-
92. Hakim Anggota :Apa yang dilakukan Terdakwa selama 2 bulan Saksi
meminjam uang?
93. Saksi Korban :Selama 2 bulan saya meminjam uang, Terdakwa meminta saya
untuk melunasi hutangnya.
94. Hakim Anggota :Apakah saksi melunasi hutang atas permintaan tersebut?
95. Saksi Korban :Saat itu saya belum sanggup untuk melunasi hutang Terdakwa
yang mulia, karena saya belum sanggup, maka Terdakwa menyarankan untuk
meleasingkan mobil Terdakwa dan menyarankan agar saya menyicil angsuran mobil
Terdakwa selama 2 tahun, dan saat itu saya sepakat.
96. Hakim Anggota :Kepada sauadara Jaksa Penuntut Umum, saya berikan
kesempatan saudara untuk bertanya kepada saudara Saksi.
97. JPU :Terimaksih kesempatannya yang mulia. Saudara Saksi,
Apakah saudara Terdakwa ada meminta tambahan jaminan surat tanah kepada saudara
Saksi?
98. Saksi Korban :Terdakwa ada meminta Jaminan surat tanah kepada saya
karena mobil Suzuki Baleno milik saya, masih dalm keadaan kredit, tapi karena surat
tanah saya nilainya lebih tinggi dari hutang saya, lalu saya meminta kepada Terdakwa
untuk mengembalikkan mobil Suzuki Baleno, dan Terdakwa dapat memegang SKGR
saya.
99. JPU :Berapa lama saudara membayar angsuran mobil tersebut?
100.Saksi Korban :Saya membayar angsuran tersebut selama 6 bulan dengan uang
DP sebesar Rp.35.000.000,-
101.JPU :Apakah saudara meminjam uang Terdakwa ada dibuat dalam
perjanjian tertulis?
102.Saksi Korban :Pada waktu saya meminjam uang kepada Terdakwa tidak ada
dibuat dalam perjanjian tertulis.
103.JPU :kami rasa cukup yang mulia
104.Hakim Ketua :Kepada saudara Penasehat Hukum, saya berikan kesempatan
kepada saudara untuk bertanya kepada saudara Saksi.
105.Penasehat Hukum :Terimakasih atas kesempatannya yang mulia. Saudara saksi,
apakah ketika saudara Saksi membayar angsuran mobil Terdakwa yang dileasing, ada
menandatangani surat perjanjian?
106.Saksi Korban :Ketika membayar angsuran mobil Terdakwa yang dileasing,
saya menandatangani surat perjanjian seperti yang diperlihatkan dipersidangan halaman
yang kedua saja, sedangkan halaman pertama saya tidak membacanya.
107.Penasehat Hukum :Apakah tindakan yang Saksi lakukan setelah cicilan mobil
Terdakwa dilunasi?
108.Saksi Korban :Setelah cicilan mobil Terdakwa selama 2 tahun saya lunasi,
lalu saya meminta Terdakwa mengembalikan surat tanah SKGR milik saya, Terdakwa
meminta uang Rp.5.000.000,- yang menurut Terdakwa adalah uang terimakasih karena
Terdakwa sudah meminjamkan uang.
109.Penasehat Hukum :Cukup yang mulia
110.Hakim Ketua :Saya persilahkan kepada saudara Saksi ketempat yang telah
disediakan
111.Saksi Korban :Terimakasih yang mulia
112.Hakim Ketua :Kepada saudara Terdakwa, bagaimana tanggapan saudara
Terdakwa mengenai keterangan Saksi tersebut?
113.Terdakwa :Yang mulia, saya sangat keberatan atas keterangan Saksi
tersebut.
114.Hakim Ketua :Saudara Jaksa Penuntut Umum, Tolong hadirkan Saksi ke 2 di
ruang persidangan.
115.JPU :Baik yang mulia. (Jaksa Penuntut Umum bergerak
menghampiri saksi ke2, kemudian membawanya kekursi pemeriksaan)
116.Hakim Ketua :Saudari Saksi, apakah saudara dalam keadaan sehat pada hari
ini?
117.Saksi II :Majelis Hakim yang mulia, saya dalam keadaan sehat pada
hari ini.
118.Hakim Ketua :Saudari Saksi, apakah saudara siap mengikuti jalannya
persidangan?
119.Saksi II :Majelis hakim yang mulia, saya siap mengikuti jalannya
persidangan.
120.Hakim Ketua :Saya mohon saudara Saksi menjawab pertanyaan yang saya
ajukan. Siapa nama lengkap anda? | Tempat Lahir? | Umur? | Warga Negara? | Agama?
| Pekerjaan?
121.Saksi II :Nama lengkap saya YULIA SARTIKA | Tempat Lahir ........ |
Umur ..... Tahun | Warga Negara Indonesia | Agama Islam | Pekerjaan .......
122.Hakim Ketua :Apakah anda ada hubungan pekerjaan?
123.Saksi II :Tidak yang mulia
124.Hakim Ketua :Apakah saudara bersedia untuk di sumpah menjadi Saksi
dalam perkara ini?
125.Saksi II :ya, saya bersedia yang mulia (kemudian berdiri tepat di muka
hakim ketua)
126.Rohaniawan :(Berdiri di samping kiri saksi dan mengangkat al-quran keatas
kepala saksi korban)
127.Hakim Anggota Mohon ikuti apa yang saya katakan, kemudian membacakan
sumpah
“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya, akan menerangkan dengan
sebenarnya dan tiada lain dari yang sebenarnya.”
128.Saksi II :(Mengikuti apa yang di katakan hakim anggota)
129.Hakim Anggota :Apakah benar keterangan yang Saksi berikan di hadapan
penyidik?
130.Saksi II :Benar yang mulia
131.Hakim Anggota :Apa sebab Terdakwa dilaporkan kepada pihak yang berwajib?
132.Saksi II :Terdakwa dilaporkan kepada pihak yang berwajib karena tidak
mau mengembalikan mobil Suzuki Baleno dan surat tanah SKRG milik suami saya
yang mulia.
133.Hakim Anggota :Coba ceritakan apa yang Saksi ketahui tentang perkara ini?
134.Saksi II :Pada awalnya suami saya meminjam uang kepada Terdakwa
sejumlah Rp.30.000.000,- yang diketahui istri Terdakwa.
135.Hakim Anggota :Berapa jangka waktu suami Saksi meminjam uang kepada
Terdakwa tersebut?
136.Saksi II :Suami saya meminjam uang kepada Terdakwa dalam jangka
waktu 3 bulan.
137.Hakim Anggota :Apa jaminan yang suami Saksi berikan kepada Terdakwa atas
pinjaman uang tersebut ?
138.Saksi II :Mobil Suzuki Baleno BM 1715 HW seharga kurang lebih Rp
75.000.000 yang mulia.
139.Hakim Anggota :Apa yang dilakukan terdakwa setalah 2 bulan suami Saksi
meminjam uang ?
140.Saksi II :Setelah 2 bualn suami saya meminjam uang kepada Terdakwa,
Terdakwa meminta suami saya melunasi hutang.
141.Hakim Anggota :Apa suami Saksi melunasi hutang atas permintaan Terdakwa
tersebut?
142.Saksi II :Atas permintaan Terdakwa yang minta melunasi hutangnya
suami saya belum sanggup, dan terdakwa menyarankan untuk meleasingkan mobil
Terdakwa untuk mendapatkan uang pembayaran hutang dan saya akan mengangsur
cicilan mobil terdakwa tersebut selama 2 tahun.
143.Hakim Anggota :Cukup Ketua
144.Hakim Ketua :kepada saudara Jaksa Penuntut Umum, saya berikan
kesempatan kepada saudara untuk bertanya kepada saudari Saksi II.
145.JPU :Terimakasih atas kesempatannya yang mulia. Saudari Saksi,
apakah Terdakwa ada meminta tambahan jaminan surat tanah kepada suami Saksi?
146.Saksi II :Terdakwa ada meminta jaminan surat tanah kepada suami saya
karena mobilo suzuki baleno milik suami saya masih dalam keadaan kredit, tetapi
dikarenakan surat tanah suami saya tersebut nilainya lebih tinggi dari hutang suami
saya, lalu suami saya meminta mengembalikan mobil suzuki baleno dan Terdakwa
dapat memegang surat tanah SKGR suami saya tersebut.
147.JPU :Apakah suami saksi ada membayar angsuran mobil saksi
tersebut?
148.Saksi II :Suami saya tidak ada membayar angsuran mobil tersebut
karena terdakwa telah memegang surat tanah suami saya dan suami saya merasa mobil
tersebut masih dalam keadaan kredit yang dibayarkan oleh terdakwa mobil tersebut
masih milik suami saya.
149.JPU :Berapa lama Saksi membayar mobil suami Saksi tersebut?
150.Saksi II :Suami saya membayar angsuran mobil tersebut selama 6 bulan
dengan uang dp sebesar Rp.35.000.000
151.JPU :Apakah suami Saksi meminjam uang Terdakwa ada dibuat
perjanjian tertulis?
152.Saksi II :Pada waktu suami saya meminjam uang kepada terdakwa tidak
ada dibuat perjanjian tertulis.
153.Hakim Ketua :Kepada saudara Penasehat Hukum, saya berikan kesempatan
kepada saudara untuk bertanya kepada saudari Saksi II.
154.Penasehat Hukum :Terimakasih atas kesempatannya yang mulia. Saudari Saksi,
apakah ketika suami saksi membayar angsuran mobil terdakwa yang dileasing ada
menandatangani suarat perjanjian?
155.Saksi II :Ketika membayar angsuran mobil terdakwa yang dileasing,
suami saya menandatangani surat perjanjian sperti yang diperlihatkan dipersidangan
halaman yang ke2 saja,sedangkan halaman pertama suami saya tidak membacanya.
156.Penasehat Hukum :Apa tindakan yang suami saksi lakukan setelah cicilan mobil
terdakwa dilunasi?
157.Saksi II :Setelah cicilan leasing mobil terdakwa selama 2 tahun suami
saya melunasi,lalu saya meminta terdakwa mengembalikkan surat tanah SKGR milik
suami saya terdakwa minta uang sebesar Rp.5.000.000,- yang menurut Terdakwa
adalah uang terima kasih karena sudah miminjamkan uang.
158.Penasehat Hukum :Cukup yang mulia
159.Hakim Ketua :Saudara Terdakwa, bagaimana tanggapn anda dengan
keterangan saksi II tersebut?
160.Terdakwa :Majelis Hakim yang mulia, saya sangat keberatan atas
keterangan saksi II.
161.Hakim Ketua :Saudara Jaksa Penuntut Umum, apakah masih ada saksi-saksi
yang akan didengar dalam perkara ini?
162.JPU :Majelis Hakim yang mulia, ada Saksi Ke III atas nama saudara
Budiman Binti Sugianto namun yang bersangkutan tidak dapat hadir, walaupun sudah
dipanggil secara patut yang mulia, maka kami mohon izin kepada yang mulia untuk
dapat menyampaikan keterangan saksi ditingkat penyidik untuk dapat dibacakan di
persidangan yang mulia.
163.Hakim Ketua :Bagaimana dengan saudara terdakwa?
164.Terdakwa :Saya persilahkan yang mulia
165.Hakim Ketua :Silahkan saudara Jaksa Penuntut Umum.
166.JPU :Terimakasih yang mulia. (Lalu berdiri dan membacakan)
Keterangan Saksi :
Budiman Binti Sugianto yang diberikan dihadapan Ryo susanto NRP.80071029, selaku
penyidik pembantu pada Polresta Pekanbaru pada hari senin, tanggal 30 Mei 2013
dibacakan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

 Bahwa saksi diberikan mobil suzuki Baleno oleh Terdakwa, dimana mobil itu dalam
keadaan rusak dan Saksi pada akhirnya memperbaiki mobil;
 Bahwa Terdakwa menyuruh Saksi untuk membayar cicilan mobil tersebut dan waktu
itu terdakwa mengatakan mobil itu miliknya;
 Bahwa mobil tersebut tertera di PT. Adira atas nama Silwanus Uli dan Saksi
membayar cicilan mobil itu kepada PT. Adira sejumlah Rp.1.700.000,00,-(Satu juta
tujuh ratus ribu rupiah);
 Bahwa Saksi mau membayar cicilan tersebut karena Saksi bisa memakai mobil
Baleno tersebut dan Terdakwa berjanji akan membayar hutangnya;

Terima Kasih yang mulia.


167.Hakim Ketua :Bagaimana saudara Terdakwa, apakah benar apa yang telah
disampaikan dalam keterangan Saksi tersebut?
168.Terdakwa :Benar yang mulia
169.Hakim Ketua :Saudara Penasehat Hukum, Apakah saudara akan mengajukan
saksi-saksi?
170.Penasehat Hukum :Majelis Hakim yang mulia, kami akan menghadirkan Saksi-
saksi, namun berhubung Saksi-saksi belum dapat kami hadirkan, maka kami memohon
kepada Majelis Hakim yang mulia untuk dapat menunda persidangan ini selama
seminggu .
171.Hakim Ketua :Bagaimana dengan saudara Jaksa Penuntut Umum, apakah
setuju sidang akan di tunda hingga minggu depan?
172.JPU :(Berdiskusi) kami Jaksa Penuntut Umum sepakat yang mulia,
sidang ditunda minggu depan.
173.Hakim Ketua :Keterangan Saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum
telah disampaikan dan didengarkan bersama. Sesuai dengan musyawarah dari Majelis
Hakim maka sidang di tunda hingga minggu depan, tepat pada hari .......
Sidang dalam perkara hari ini ditutup (Ketukan palu 2x)
174.Panitera :(Posisi berdiri) Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang,
hadirin dimohon berdiri. (Tunggu Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang) Hadirin
dimohon duduk kembali.
LANJUTAN PERSIDANGAN PEMERIKSAAN SAKSI DARI TERDAKWA
(SAKSI A DE CHARGE/SAKSI YANG MERINGANKAN)

175.Panitera :(Posisi Berdiri) Majelis Hakim memasuki ruang persidangan,


hadirin dimohon berdiri. (tunggu Hakim duduk) Hadirin dipersilahkan duduk kembali.
176.Hakim Ketua : Sebelum persidangan dimulai, diharapkan kepada pengunjung
sidang untuk tertib selama proses persidangan, bagi yang membawa anak-anak
dipersilahkan keluar, bagi yang membawa handphone mohon dinon-aktifkan, dan bagi
yang membawa senjata tajam mohon dititipkan kepada petugas keamanan.
177. Hakim Ketua :Sidang lanjutan dalam perkara pidana atas nama terdakwa Tri
Saputra. Sidang dibuka, dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ketukan Palu 1x)
178.Hakim Ketua :Saudara Jaksa Penuntut Umum, apakah Terdakwa dapat
dihadirkan kedalam ruang persidangan.
179.JPU :Majelis Hakim Yang mulia, saudara Terdakwa dapat kami
hadirkan dalam ruang persidangan. (Jaksa Penuntut Umum menghadirkan Terdakwa)
180.Hakim Ketua :Sidang lanjutan acara persidangan pada hari ini adalah
mengenai agenda Pemeriksaan Saksi-saksi dari Terdakwa.
Saudara Penasehat Hukum, apakah Saksi-saksi dari Terdakwa sudah dapat dihadirkan
dalam persidangan?
181.Penasehat Hukum :Majelis Hakim yang mulia, kami telah menghadirkan 2 orang saksi
dan sekarang telah berada diluar ruang persidangan.
182.Hakim Ketua :Saudara Penasehat Hukum, Tolong hadirkan Saksi pertama
diruang persidangan.
183.PH :Baik yang mulia. (Kemudian penasehat hukum bergerak dan
menghampiri saksi kemudian membawanya kekursi pemeriksaan)
184.Hakim Ketua :Saudara Saksi, apakah saudara dalam keadaan sehat pada hari
ini?
185.Saksi I PH :Majelis hakim yang mulia, saya dalam keadaan sehat pada hari
ini.
186.Hakim Ketua :Saudara Saksi, apakah saudara siap mengikuti jalannya
persidangan?
187.Saksi I PH :Majelis hakim yang mulia, saya siap mengikuti jalannya
persidangan.
188.Hakim Ketua :Saya mohon saudara Saksi menjawab pertanyaan yang saya
ajukan. Siapa nama lengkap anda? | Tempat Lahir? | Umur? | Warga Negara? | Agama?
| Pekerjaan?
189.Saksi I PH :Nama lengkap saya ........ | Tempat Lahir ........ | Umur .... tahun
| Warga Negara ....... | Agama ......| Pekerjaan .......
190.Hakim Ketua :Apakah saudara kenal dengan saudara Terdakwa?
191.Saksi I PH :ya, saya kenal dengan saudara Terdakwa, namun tidak ada
hubungan keluarga.
192.Hakim Ketua :Apakah anda ada hubungan pekerjaan?
193.Saksi I PH :Tidak yang mulia
194.Hakim Ketua :Apakah saudara bersedia untuk disumpah menjadi Saksi dalam
perkara ini?
195.Saksi I PH :ya, saya bersedia yang mulia (kemudian berdiri tepat di muka
Hakim Ketua)
196.Rohaniawan :(Berdiri di samping kiri saksi dan mengangkat Al-quran
keatas kepala Saksi)
197.Hakim Anggota :Mohon ikuti apa yang saya katakan. (kemudian membacakan
sumpah)
“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya, akan menerangkan dengan
sebenarnya dan tiada lain dari yang sebenarnya.”
198.Saksi I PH :(Mengikuti apa yang di katakan hakim anggota)
199.Hakim Anggota :Baik silahkan duduk kembali, Apakah saudara Saksi kenal
dengan Terdakwa?
200.Saksi I PH :Saya kenal dengan Terdakwa karena saya adalah anak buah
dari istri Terdakwa.
201.Hakim Anggota :Apa sebabnya Terdakwa dihadapkan pada dipersidangan ini?
202.Saksi I PH :Terdakwa dihadapakan pada persidangan ini karena masalah
pinjaman uang dengan Saksi korban.
203.Hakim Anggota :Coba ceritakan apa yang Saksi ketahui tentang perkara ini?
204.Saksi I PH :Sepengetahuan saya istri terdakwa yang bernama Neneng
meminjamkan uang kepada Saksi korban sejumlah Rp.30.000.000,00 (Tiga puluh juta
rupiah) untuk jangka waktu 1 bulan.
205.Hakim Anggota :Apakah saudara Saksi mengetahui pada waktu pinjam
meminjam uang tersebut?
206.Saksi I PH :Saya mengetahui pada waktu pinjam meminjam uang tersebut
karena saya ikut dengan istri Terdakwa.
207.Hakim Anggota :Apa jaminan Saksi korban atas pinjaman uang tersebut?
208.Saksi I PH :Atas pinjaman tersebut Saksi korban menyerahkan mobil
Suzuki Baleno seharga Rp.60.000.000,00(Enam puluh juta rupiah)
209.Hakim Anggota :Cukup Ketua
210.Hakim Ketua :Kepada saudara Jaksa Penuntut Umum saya persilahkan untuk
mengajukan pertanyaan kepada saudara Saksi.
211.JPU :Terimakasih yang mulia. Saudara saksi, Apakah saudara
mengetahui ada perjanjian antara Saksi korban dengan istri Terdakwa?
212.Saksi I PH :Saya mengetahui ada perjanjian antara Saksi korban dengan
istri Terdakwa dan bukan dengan Terdakwa.
213.JPU :Apa yang diserahkan Saksi korban pada saat menerima uang
dari istri terdakwa ?
214.Saksi I PH :Pada saat menerima uang dari istri Terdakwa, Saksi korban
menyerahkan jaminan mobil dengan STNK dan ditambah dengan fotokopi BPKB.
215.JPU :Cukup yang mulia
216.Hakim Ketua :Saudara Terdakwa, Apakah benar dengan apa yang dikatakan
oleh saudara Saksi?
217.Terdakwa :Apa yang dikatakannya benar yang mulia.
218.Hakim Ketua :Kepada saudara Penasehat Hukum saya persilahkan untuk
mengajukan pertanyaan kepada saudara Saksi.
219.PH :Terimakasih yang mulia. Saudara saksi, Apakah saudara
mengetahui mobil Saksi korban itu di leasing?
220.Saksi I PH :Saya tidak mengetahui mobil Saksi korban tersebut di leasing.
221.PH :Apakah saksi korban ada memberitahukan mobil yang
dijaminkan tersebut dalam masa kredit?
222.Saksi I PH :Saksi korban tidak ada memberitahukan bahwa mobil yang
dijaminkan tersbut dalam masa kredit.
223.PH :Apakah setelah 1 (satu) bulan Saksi korban ada membayar
hutangnya?
224.Saksi I PH :Saksi korban tidak ada membayar hutangnya setelah 1 (satu)
bulan.
225.PH :Apakah saudara Saksi tahu bahwa mobil Suzuki Baleno telah
dialihkan kepada Irvan Yobel Sinaga?
226.Saksi I PH :Saya tidak mengetahui bahwa mobil Suzuki Baleno telah
dialihkan kepada Irvan Yobel Sinaga.
227.Hakim Ketua :Saudara Terdakwa, Apakah benar dengan apa yang dikatakan
oleh saudara Saksi?
228.Terdakwa :Apa yang dikatakannya benar yang mulia.
229.Hakim Ketua :Apakah saudara tidak ada merasa keberatan?
230.Terdakwa :Tidak yang mulia,saya tidak ada merasa keberatan.
231.Hakim Ketua :Silahkan saudara kembali ketempat yang telah disediakan
(Sambil menunjukan ketempat Kursi)

PEMERIKSAAN SAKSI KE-II YANG MERINGANKAN (SAKSI A DE CHARGE)

232.Hakim Ketua :Saudara Penasehat Hukum tolong hadirkan saksi ke-2 diruang
persidangan.
233.PH :Baik Yang mulia. (Kemudian Penasehat Hukum bergerak dan
menghampiri saksi kemudian membawanya kekursi pemeriksaan)
234.Hakim Ketua :Saudara Saksi, apakah saudara dalam keadaan sehat pada hari
ini?
235.Saksi II PH :Majelis hakim yang mulia, saya dalam keadaan sehat pada hari
ini.
236.Hakim Ketua :Saudara saksi, apakah saudara siap mengikuti jalannya
persidangan?
237.Saksi II PH :Majelis Hakim yang mulia, saya siap mengikuti jalannya
persidangan.
238.Hakim Ketua :Saya mohon saudara Saksi menjawab pertanyaan yang saya
ajukan. Siapa nama lengkap anda? | Tempat Lahir? | Umur? | Warga Negara? | Agama?
| Pekerjaan?
239.Saksi II PH :Nama lengkap saya ..... | Tempat Lahir ...... | Umur ... Tahun |
Warga Negara Indonesia | Agama ..... | Pekerjaan ...
240.Hakim Ketua :Apakah saudara kenal dengan saudara Terdakwa?
241.Saksi II PH :ya, saya kenal dengan saudara Terdakwa, namun tidak ada
hubungan keluarga.
242.Hakim Ketua :Apakah anda ada hubungan pekerjaan?
243.Saksi II PH :Tidak yang mulia
244.Hakim Ketua :Apakah saudara bersedia untuk di sumpah menjadi saksi dalam
perkara ini?
245.Saksi II PH :ya, saya bersedia yang mulia (kemudian berdiri tepat di muka
hakim ketua)
246.Rohaniawan :(Berdiri di samping kiri saksi dan mengangkat Alkitab keatas
kepala saksi)
247.Hakim Anggota :Mohon ikuti apa yang saya katakan, (kemudian membacakan
sumpah)
“Saya bersumpah/berjanji, bahwa saya, akan menerangkan dengan sebenarnya
dan tiada yang lain dari sebenarnya Semoga Tuhan menolong saya”
248.Saksi II PH :(Mengikuti apa yang di katakan hakim anggota)
249.Hakim Anggota :Baik silahkan duduk kembali, Apakah saksi kenal dengan
terdakwa?
250.Saksi II PH :Saya kenal dengan terdakwa karena saya sama-sama satu
kantor dengan terdakwa.
251.Hakim Anggota :Apa sebabnya Terdakwa dihadapkan pada dipersidangan hari
ini?
252.Saksi II PH :Terdakwa dihadapakan pada persidangan ini karena masalah
pinjaman uang dengan Saksi korban.
253.Hakim Anggota :Coba ceritakan apa yang saksi ketahui tentang perkara ini?
254.Saksi II PH :Sepengetahuan saya saksi korban meminjam uang kepada
terdakwa sejumlah Rp30.000.000,00 (Tiga puluh juta rupiah)
255.Hakim Anggota :Apakah saksi mengetahui pinjam meminjam uang tersebut?
256.Saksi II PH :Saya mengetahui pinjam meminjam uang tersebut.
257.Hakim Anggota :Apa jaminan dari saksi korban atas pinjaman tersebut?
258.Saksi II PH :Atas pinjaman tersebut saksi korban menyerahkan mobil
Suzuki Baleno
259.Hakim Anggota :Cukup ketua
260.Hakim Ketua :Saya persilahkan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk
bertanya kepada saudara Saksi
261.JPU :Terimakasih yang mulia. Saudara saksi, Apakah saudara
mengetahui ada perjanjian antara Saksi korban dengan istri Terdakwa?
262.Saksi II PH :Saya tidak mengetahui ada perjanjian antara Saksi korban
dengan Terdakwa
263.JPU :Apa yang diserahkan Saksi korban pada saat menerima uang
dari Istri terdakwa?
264.Saksi II PH :Pada saat menerima uang dari istri terdakwa, saksi korban
menyerahkan jaminan mobil dengan STNK dan ditambah,dengan fotocopy BPKB.
265.JPU :Cukup yang mulia
266.Hakim Ketua :Saudara terdakwa, Apakah benar dengan apa yang dikatakan
oleh saudara saksi?
267.Terdakwa :Apa yang dikatakannya benar yang mulia
268.Hakim Ketua :Saya persilahkan kepada saudara Penasehat Hukum untuk
bertanya kepada saudara saksi.
269.PH :Terimakasih yang mulia. Saudara saksi,Apakah saudara
mengetahu mobil saksi korban tersebut dileasing?
270.Saksi II PH :Saya tidak mengetahui mobil saksi korban tersebut dileasing
271.Penasehat Hukum :Apakah saksi korban ada memberitahukan mobil yang
dijaminkan tersebut dalam masa kredit?
272.Saksi II PH :Saksi korban tidak ada memberitahukan mobil yang
dijaminkan tersebut dalam masa kredit.
273.PH :Cukup yang mulia.
274.Hakim Ketua :Saudara terdakwa,Apakah benar dengan apa yang dikatakan
oleh saudara Saksi?
275.Terdakwa :Apa yang dikatakannya benar yang mulia
276.Hakim Ketua :Apakah saudara tidak ada merasa keberatan?
277.Terdakwa :Tidak yang mulia, saya tidak ada merasa keberatan.
278.Hakim Ketua :Terimakasih atas penjelasan saudara Saksi, saudara Saksi saya
persilahkan kembali ketempat yang telah disediakan

AGENDA MENDENGARKAN JAWABAN TERDAKWA


279.Hakim Ketua (yoza) :Agenda persidangan selanjutnya yaitu mendengarkan
keterangan Terdakwa.
Saudara Terdakwa, apakah saudara Terdakwa pernah diperiksa dikantor polisi?
280.Terdakwa (rido) :Saya pernah diperiksa di Kantor polisi yang mulia
281.Hakim Ketua (yoza) :Apakah terdakwa kenal dengan saksi korban?
282.Terdakwa (rido) :Saya kenal dengan saksi korban, karena dia telah meminjam
uang kepada istri saya yang bernama Neneng sebesar Rp.30.000.000,00 (Tiga puluh
juta rupiah)
283.Hakim Ketua (yoza) :Apa jaminan yang diberikan saksi korban atas pinjaman uang
tersebut?
284.Terdakwa (rido) :Atas pinjaman uang tersebut ada dibuat surat perjanjian yang
ditandatangani saksi korban, saksi istri korban, dan istri saya.
285.Hakim Ketua (yoza) :Berapa jangka waktu yang dijanjikan saksi korban atas
pinjaman uang tersebut pada istri terdakwa?
286.Terdakwa (rido) :Jangka waktu yang dijanjikan saksi korban atas pinjaman uang
pada istri saya adalah selama 1 bulan
287.Hakim ketua (yoza) :Apakah saksi korban dan saksi istri korban ada mengatakan
mobil yang dijaminkan pada suaminya dalam keadaan kredit.
288.Terdakwa (rido) :Saya tahu mobil yang dijaminkan saksi korban dan saksi istri
korban dalam keadaan kredit setelah diberitahu adik kandung saksi istri korban bahwa
mobil tersebut kredit di PT Adira.
289.Hakim ketua (yoza) :Mengapa terdakwa tidak mau menyerahkan mobil Baleno dan
SKGR milik saksi korban?
290.Terdakwa (rido) :Karena saya yang melunasi cicilan mobil Baleno dan SKGR
tidak diberikan karena tidak diminta.
291.Hakim Ketua (yoza) :Apakah terdakwa merasa menyesal atas kejadian ini?
292.Terdakwa (rido) :Saya sangat menyesal atas kejadian ini,dimana saya tidak
menduga bakal begini.
293.Hakim Ketua (yoza) :Apakah terdakwa sudah pernah dihukum?
294.Terdakwa (rido) :Saya belum pernah dihukum yang mulia

PERTANYAAN DARI JAKSA PENUNTUT UMUM


295.Hakim Ketua (yoza) :Saya persilahkan kepada saudara Jaksa Penuntut Umum untuk
bertanya kepada saudara terdakwa
296.JPU :Terimaksih yang mulia. Saudara terdakwa, Apakah saudara
pernah meminta pada saksi korban untuk memberi tambahan jaminan surat tanah?
297.Terdakwa (Rido ) :Saya pernah meminta pada saksi korban untuk memberi
tambahan jaminan surat tanah.
298.JPU :Apakah mobil yang dipinjamkan saksi korban ada terdakwa
rentalkan?
299.Terdakwa (Rido) :Mobil yang dipinjamkan saksi korban tidak ada saya rentalkan
dan mobil tersebut digunakan oleh istri saya.
300.JPU :Siapa yang membayar kredit mobil saksi korban tersebut?
301.Terdakwa (rido) :Yang membayar kredit saksi korban adalah saya karena saksi
korban tidak sanggup untuk membayarnya dan saya takut mobil tersebut disita oleh
PT.Adira
302.JPU :Bagaimana saksi korban membayar pinjamannya?
303.Terdakwa (Rido) :Saksi korban membayar pinjamannya dengan cara mencicil
angsuran.
304.JPU :Sewaktu mencicil mobil Baleno, terdakwa memakai uang
siapa?
305.Terdakwa (rido) :Memakai uang hasil meleasingkan mobil kijang saya.
306.JPU :Cukup yang mulia.
307.Hakim Ketua (yoza) :Saya persilahkan kepada saudara Penasehat Hukum untuk
bertanya pada saudara saksi.
308.Penasehat Hukum :Terimakasih yang mulia. Saudara terdakwa, berapa besar
pinjaman yang anda dapatkan dari meleasingkan mobil kijang LGX?
309.Terdakwa (rido) :Sebesar Rp.35.000.000,00 (Tiga puluh lima juta rupiah
310.Penasehat Hukum :Berapa denda yang dibayarkan saksi korban atas
keterlambatan membayar cicilan mobil terdakwa tersebut?
311.Terdakwa (Rido) :Denda yang dibayarkan saksi korban atas keterlambatan
membayar cicilan mobil saya tersebut adalah sebesar Rp1.500.000,00 (Satu juta lima
ratus ribu rupiah)
312.Penasehat Hukum :Kapan terdakwa mengalihkan mobil saksi korban kepada Irvan
Yobel Sinaga?
313.Terdakwa (Rido) :Saya mengalihkan mobil saksi korban pada Irvan Yobel pada
bulan maret 2010
314.Penasehat hukum :Apakah saksi korban pernah meminta kembali surat tanahnya
pada istri terdakwa?
315.Terdakwa (rido) :Saksi korban tidak pernah meminta kembali surat tanahnya
pada istri saya.
316.Penasehat Hukum :Cukup yang mulia

AGENDA LANJUTAN SIDANG TENTANG TUNTUTAN PIDANA UNTUK


TERDAKWA

317.Hakim Ketua (yoza) :Agenda sidang selanjutnya adalah mengenai Tuntutan pidanA
atas diri terdakwa, Saudara Jaksa Penuntut Umum, bagaimana dengan Tuntutan Pidana
untuk terdakwa?
318.JPU :Majelis Hakim yang mulia kami akan mengajukan Tuntutan
pidana untuk terdakwa, namun berhubung Tuntutannya belum siap, maka kami
memohon kepada Majelis Hakim untuk menunda persidangan ini.
319.Hakim Ketua (yoza) :(Berdiskusi dengan Hakim anggota menentukan sidang
lanjutan) Bahwa Tuntutan Pidana dari Jaksa Penuntut Umum belum selesai, maka
sidang dengan terdakwa Tri Saputra kita tunda sampai Hari Rabu,Tanggal 18 Juni 2015
Jam 10.40 WIB(ketukan palu 2x)
320.Panitera (nurviyani) :(Posisi berdiri) Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang,
hadirin dimohon berdiri. (Tunggu Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang) Hadirin
dimohon duduk kembali.
321.
SIDANG LANJUTAN TUNTUTAN PIDANA DARI JAKSA PENUNTUT UMUM

322.Panitera (nurviyani) :(Posisi Berdiri) Majelis Hakim memasuki ruang persidangan,


hadirin dimohon berdiri. (Tunggu Hakim duduk) Hadirin dipersilahkan duduk kembali.
323.Hakim Ketua (yoza) :Sebelum persidangan dimulai, diharapkan kepada pengunjung
sidang, bagi yang membawa anak-anak dipersilahkan keluar, bagi yang membawa
handphone mohon dinon-aktifkan, dan bagi yang membawa senjata tajam mohon
dititipkan kepada petugas keamanan.
324.Hakim Ketua (yoza) :Sidang lanjutan dalam perkara pidana atas nama terdakwa Tri
Saputra. Sidang dibuka, dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ketukan Palu 1x)
325.Hakim Ketua (yoza) :Saudara Jaksa Penuntut Umum, apakah terdakwa dapat
dihadirkan kedalam ruang persidangan.
326.JPU :Majelis Hakim Yang mulia, saudara terdakwa dapat kami
hadirkan dalam ruang persidangan. (Jaksa Penuntut Umum menghadirkan terdakwa
dan membawa ke tempat duduk disamping penasehat hukumnya)
327.Hakim Ketua (yoza) :Sidang lanjutan acara persidangan pada hari ini adalah
mengenai agenda Tuntutan Pidana dari Jaksa Penuntut Umum kepada terdakwa,
saudara Jaksa Penuntut Umum, bagaimana dengan Tuntutan Pidananya, Apakah sudah
dapat dibacakan dalam persidangan ini?
328.JPU :Majelis Hakim yang mulia Tuntutan pidananya sudah siap
untuk kami bacakan.
329.Hakim Ketua (yoza) :Saya Persilahkan Kepada Jaksa Penuntut Umum untuk dapat
membacakan Tuntutannya.
----------------------PEMBACAAN TUNTUTAN PIDANA OLEH JPU-------------------
-Lampiran 5-

Anda mungkin juga menyukai