Anda di halaman 1dari 5

SKENARIO SIDANG 1

NAUFAL: Mohon perhatian, siding perkara pidana dengan nomor register XX/XII/2023/MA SAS/YAMISAS. Dengan
terdakwa Januar Riski Hadi Criswanto bin fulan akan segera dimulai. Kepada penasehat hukum, penuntut umum,
diharap memasuki ruang sidang.

NAUFAL: Sidang perkara pidana dengan nomor register kerara XX/XII/2023/MA SAS/YAMISAS, pada hari ini, kamis
30 November 2023 dengan terdakwa Januar Riski Hadi Criswanto Bin Fulan akan segera dimulai. Majelis Hakim
memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri. ( Majelis Hakim memasuki ruang sidang dan duduk dikursi
Majelis Hakim)

ALI: Silahkan duduk kembali

ALI: Perhatikan semuanya, sidang akan dimulai. Sebelumnya saya ingatkan kembali, Majelis hakim memerintahkan
bagi pengunjung persidangan untuk menghormati dan menaati tata tertib persidangan. Majelis hakim juga
memerintahkan kepada pengunjung persidangan untuk menonaktifkan alat komunikasi serta alat elektronik
lainnya selama jalannya persidangan. Dan bagi awak media yang ingin mengambil gambar maupun merekam
selama persidsngan, Majelis hakim mempersilahkan namun jangan sampai mengganggu jalannya persidangan. Bisa
dipahami semuanya? Apakah jaksa penuntut umum sudah siap mengikuti persidangan?

NIAI: kami siap, yang mulia

ALI: apakah tim penasehat hukum sudah siap mengikuti persidangan?

BIMA: kami siap, yang mulia

Ali: sidang pengadilan MA SAS KLINTEREJO yang memeriksa dan mengadili perkara pidana tingkat pertama dengan
nomor register XX/XII/2023/MA SAS/YAMISAS, dengan terdakwa Januar Riski Hadi Criswanto Bin fulan pada hari
ini, kamis 30 November 2023, saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum(ketuk palu 3X). kepada jaksa
penuntut umum dipersilahkan menghadirkan terdakwa ke ruang sidang.

NIA: baik, yang mulia. Kepada terdakwa Januar Riski Hadi Criswanto dipersilahkan memasuki ruang persidangan.

(terdakwa memasuki ruang sidang sambil memberi hormat kepada majelis hukum dengan menganggukkan kepala)

ALI: terdakwa silahkan duduk.

ALI: apakah terdakwa bisa bebahasa Indonesia dengan baik?

JOJO: bisa, yang mulia.

ALI: apakah terdakwa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani?

JOJO: sehat yang mulia

ALI: saudara terdakwa, berdasarkan pasal 155 ayat(1) KUHP, maka kami akan memeriksa identitas terdakwa
terlebih dahulu. Nama lengkap terdakwa?
JOJO: Januar Riski Hadi Criswanto

ALI: tempat lahir?

JOJO: Surabaya

ALI:

JOJO:

ALI: jenis kelamin?

JOJO: laki-laki

ALI: kebangsaan?

JOJO: Indonesia

ALI: tempat tinggal?

JOJO: ds. Panggih, Kec. Trowulan, Kab. Mojokerto.

ALI: agama?

JOJO: Islam

ALI: pendidikan terakhir?

JOJO: MTs

ALI: apakah saudara siap mengikuti persidangan?

JOJO: siap, yang mulia

ALI: baik, terdakwa diingatkan oleh majlis hakim untuk memperhatikan jalannya persidangan dan bersikap
tennang.

JOJO: baik, yang mulia

ALI: silahkan penasihat hukum , tunjukkan kartu advokad atau surat kuasa khusus, serta surat izin beracara.
Penuntut umum, silahkan maju untuk memeriksa.

(JPU MAJU MELIHAT KEASLIAN SURAT KUASA KHUSUS DAN SURAT IZIN PRAKTIK PENASIHAT HUKUM)

ALWI; sudah, yang mulia

ALI: silahkan kembali ketempat. Acara sidang pertama ini adalah pembacaan surat dakwaan oleh jaksa penuntut
umum. Apakah saudara terdakwa sudah menerima salinan surat dakwaan?

JOJO: sudah, yang mulia.

ALI: sudah ya. Tapi walaupun sudah menerima dan mungkin sudah membacanya, surat dakwaan tetap harus
dibacakan oleh jaksa penuntut umum. Bagaimana, jaksa penuntut umum sudah siap?
ALWI: siap, yang mulia

ALI: silahkan dibacakan

(JPU 2 MEMBACAKAN SURAT DAKWAAN)

Ali: terdakwa, apakah sudah mengerti dengan surat dakwaan yang dibacakan oleh jaksa penuntut umum tadi?

JOJO: sudah, yang mulia.

ALI: apakah saudara akan mengajukan keberatan terhadap surat dakwaan yang dibacakan oleh jaksa penuntut
umum?
JOJO: iya, yang mulia. Dan saya serahkan sepenuhnya kepada kuasa hukum saya.

ALI: saudara penasihat hukum, apakah akan mengajukan eksepsi atas surat dakwaan yang dibacakan oleh jaksa
penuntut umum?

BIMA: iya, yang mulia

ALI: apakah saudara sudah siap untuk membacakan eksepsi atas surat dakwaan jaksa penuntut umum?

BIMA: karena kami telah menerima salinan berkas-berkas perkara, maka kami telah siap untuk mengajukan
eksepsi, yang mulia.

ALI: jaksa penuntut umum silahkan disimak, penasihat hukum silahkan dibacakan.

BIMA: terima kasih yang mulia.

(BIMA membacakan nota keberatan. Setelah membacakan nota keberatan, vitra menyerahkan salinan nota
keberatan kepada ALI dan NIA)

ALI: apakah jaksa penuntut umum akan mengajukan tanggapan?


NIA: iya, yang mulia

ALI: apakah sudah siap dengan tanggapannya?

ALWI: siap yang mulia

ALI: silahkan dibaca. Penasihat hukum dan terdakwa tolong disimak.

ALWI: terimakasih, yang mulia

(ALWI membacakan tanggapan terhadap nota kekebratan penasihat hukum. Kemudian NIA menyerahkan salinan
tanggapan atas nota keberatan penasihat tersebut kepada majlis hakum dan penasehat hukum)

ALI: kepada jaksa penuntut umum dan penasihat hukum silahkan disimak dan dan kami akan membacakan
putusan sela ini mulai dari pertimbangan hukum. Bagaimana JPU dan penasehat hukum sepakat ya?

NIA: iya yang mulia

ALIF: siap, yang mulia


(putusan sela dibacakan oleh majlis hakim)

ALI: setelah dibacakan putusan sela oleh majlis hakim, kita akan melanjutkan sidang dengan agenda pembuktian.
Namun majlis hakim akan memeriksa barang bukti, alat bukti serta saksi-saksi dari jaksa penuntut umum terlebih
dahulu. Apakah jaksa penuntut umum sudah siap?

ALWI: siap, majelis hakim, dengan 7 orang saksi

ALI: baik, sebelumnya silahkan terdakwa duduk di samping penasihat hukum terlebih dahulu dan silahkan jaksa
penuntut umum untuk menghadirkan saksi 1 dimuka sidang

ALWI: baik, yang mulia. Saudari saksi SEKHA dipersilahkan masuk sidang.

(SEKHA memasuki ruang sidang sambil memberi hormat kepada majlis hakim dengan menganggukkan kepala)

ALI: saudari silahkan duduk. Selamat siang saudari saksi?

SEKHA: selamat siang yang mulia

MADE: sebelum memberikan kesaksian, berdasarkan pasal 160 ayat (3) KUHAP, apakah saudari saksi bersedia
untuk diambil sumpah?

SEKHA: bersedia, yang mulia

MADE: saudari saksi silahkan berdiri dan ikuti kata-kata saya

(saksi berdiri kemudian melakukan sumpah dengan dibantu oleh juru sumpah)

Saya bersympah akan memberikan keterangan yang sebenarnya, dan tidak lain dari yang sebenarnya.(kata-kata
diikuti oleh saksi)

ALI: silahkan duduk kembali. Apakah saudara mengenal barang ini?

JOJO: iya yang mulia

ALI: saudari mengenal barang ini?

SEKHA: iya yang mulia

NIA: tolong saudari jelaskan secara lengkap kronologi kejadian pada tgl…..

SEKHA: pada saat jam istirahat ke-2 saya, eka dan jojo berada diluar kelas, saudara jojo selalu menggoda cewek-
cewek yang lewat di depannya dan eka tidak suka dengan perilaku jojo tersebut, kemudian pada saat itulah
muncul percekcokan kecil antara jojo dengan eka, namun saya meninggalkan eka untuk pergi ke kamar mandi,
setelah saya kembali dari kamar mandi saya melihat eka diseret oleh jojo masuk ke dalam kelas dengan sekeras
elakan eka tidak bisa melepaskan cengkraman tanga jojo agar dia bisa lolos, saya pun berlari menghampiri eka
namun kelas sudah dikunci dengan sebah sapu, saya bisa meneriaki dari jendela kelas dan menggedor-gedor pintu
agar bisa terbuka. Saudari EKA didalam kelas meminta tolong kepada saya namun saya juga ikut panic dan tidak
berfikiran untuk memanggilkan satpam atau guru pada saat itu, tidak lama kemudian riroh datang dan
memanggilkan satpam sekolah, namun saat riroh memanggilkan satpam sekolah jojo terburu-buru meninggalkan
kelas dengan ketakutan karena melihat eka yang terbaring pingsan atas pukulan yang dia berikan, saya pun
langsung masuk menghampiri eka, namun eka tidka sadarkan diri dan banyak lebam ditubuhnya, tidak lama
kjemudian riroh datang bersama satpam dan petugas UKS, setelah itu eka dibawa ke ruang UKS untuk diberikan
perawatan.

Anda mungkin juga menyukai