PEMERIKSAAN SAKSI
Majelis Hakim masuk ruang sidang dan duduk di Kursi Majelis Hakim)..
Hakim Ketua: Baiklah, sebelum sidang dimulai, agar memperoleh putusan yang seadil-adilnya,
marilah kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing.
Berdo’a dipersilahkan... selesai.
Dan kami ingatkan, kepada para pengunjung dan peserta sidang untukmematikan alat
komunikasinya agar tidak mengganggu jalannyapersidangan. Terima kasihSIDANG
PENGADILAN NEGERI BOGOR YANG MEMERIKSA DAN MENGADILI PERKARA
PEMBUNUHAN BERANTAI NO3948P/PID.SUS/2022 DENGAN TERDAKWA
MUHAMMAD RIAN HARI INI, SELASA, 20 Desember 2022 DINYATAKAN DIBUKA
DAN TERBUKA UNTUK UMUM.
Hakim Ketua:
Hakim Ketua :
(Hakim Ketua menanyakan identitas terdakwa : nama, alamat, tempat tanggallahir, agama,
kewarganegaraan, pekerjaan)
Hakim Ketua :Silahkan saudara terdakwa untuk duduk disamping penasehat hukum
Baiklah, sesuai dengan agenda sidang hari ini, sidang dilanjutkandengan pemeriksaan saksi.
Hakim Ketua :JPU apakah sudah siap untuk menghadirkan saksi dimuka sidang?
JPU;
Siap Majelis Hakim dengan 2 saksi yang terdiri dari saksi Keluarga korban dan yg mengetahui
Hakim Ketua :Saudara Jaksa Penuntut Umum, untuk menghadirkan para saksi dimuka sidang
JPU :
(saksi memasukiruang sidang, membari hormat dan duduk dihadapan Majeli Hakim diantar
petugas keamanan)
Saksi
saksi :
Saksi :
Bisa
Hakim Ketua:
Saksi :
Saksi :
Hakim Ketua :Saksi-saksi ini bernama NURANISA (1) dan AGUSTINA AFDILLAH:(2)?
Saksi :Benar Majelis
Hakim Ketua :
saksi :
Ya Majelis Hakim
Hakim Ketua :
Saksi-saksi :
Hakim Ketua :Sebelumnya Hakim Anggota 1 akan memeriksa identitas saudara sekalian terlebih
dahulu. Bisakah saudara memperlihatkan Kartu Identitas Saudara?
Benar
Hakim Anggota 1 :
Hakim Anggota 1 :
NURANISA :
Hakim Anggota 1 :
Baik, terima kasih
Hakim anggota 1 :
AGUSTINA AFDILLAH:
Benar
Hakim anggota 1 :
AGUSTINA AFDILLAH:
Hakim anggota 1 :
AGUSTINA AFDILLAH
Hakim anggota 1 :
Hakim Ketua :
terima kasih Hakim Anggota 1. Sebelum memberikan kesaksian apakah saudara saksi bersedia
untuk disumpah?
Saksi-saksi :
bersedia
(menjawab bersama)
Hakim Ketua :
baiklah, silahkan Hakim Anggota 2 untuk mengambil sumpah dari saksi1 NURANISA dan saksi
2 RATU NELISYA
Hakim anggota 1 :
baiklah sdr saksi silahkan untuk berdiri dan ikuti kata-kata juru
Panitera :
Hakim Ketua :
Perlu diingat saudara saksi, dalam memberikan kesaksian pada persidangan ini saudara dapat
melakukannya dengan tenang, dapat memberikan kesaksian dengan sejelas-jelasnya dan tidak
usah takut,serta saudara harus memberikan keterangan tentang apa yang saudra dengar dan lihat
sendiri tanpa ada tekanan. Mengerti?
Saksi-saksi :
Baik mengerti.
(bersama-sama)
Hakim Ketua :
baik sidang akan dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi yang pertama,kepada saudara saksi
kedua silahkan meninggalkan ruang sidang (
Hakim Ketua :
NURANISA:
siap...
Hakim Ketua :
Saksi : tidak
NURANISA:
saksi, pada saat kejadian pembunuhan korban atas nama Diska putri berada di mana?
NURANISA :
pada saat itu saya sedang ada keperluan diluar dan mengetahui saudara saya sudah tiada
(meninggal), ketika saya baru sampai dari rumah, saya sudah menemukan saudara saya
tergeletak di semak Semak terbungkus plastik.
Hakim Ketua :
selanjutnya pemeriksaan saksi saya serahkan kepada Hakim Anggota.Hakim Anggota 1 apakah
saudara akan mengajukan pertanyaan?
Hakim Anggota 1 :
Hakim Ketua :
silahkan...
Hakim Anggota 1 :
tindakan apa yang anda lakukan setelah mendapatkan saudara (korban) dalam keadaan
terbungkus plastik dan telah meninggal?
NURANISA :
Hakim Anggota 1 :
NURANISA :
Hakim Anggota 1 :
NURANISA:
dimakamkan pada hari Kamis, Baiklah, sesuai dengan agenda sidang hari ini, sidang
dilanjutkandengan pemeriksaan saksi.
Hakim Ketua :JPU apakah sudah siap untuk menghadirkan saksi dimuka sidang?
JPU;
Siap Majelis Hakim dengan 2 saksi yang terdiri dari saksi Keluarga korban dan yg mengetahui
Hakim Ketua :Saudara Jaksa Penuntut Umum, untuk menghadirkan para saksi dimuka sidang
JPU :
Kepada para saksi silahkan memasuki ruang sidang.
(saksi memasukiruang sidang, membari hormat dan duduk dihadapan Majeli Hakim diantar
petugas keamanan)
Saksi
saksi :
Saksi :
Bisa
Hakim Ketua:
Saksi :
Saksi :
Hakim Ketua :Saksi-saksi ini bernama NURANISA (1) dan AGUSTINA AFDILLAH:(2)?
Hakim Ketua :
saksi :
Ya Majelis Hakim
Hakim Ketua :
Saksi-saksi :
Hakim Anggota 1 :
Benar
Hakim Anggota 1 :
Hakim Anggota 1 :
Hakim Anggota 1 :
Hakim anggota 1 :
AGUSTINA AFDILLAH:
Benar
Hakim anggota 1 :
AGUSTINA AFDILLAH:
Hakim anggota 1 :
AGUSTINA AFDILLAH
jl. Pluto Kota Bogor
Hakim anggota 1 :
Hakim Ketua :
terima kasih Hakim Anggota 1. Sebelum memberikan kesaksian apakah saudara saksi bersedia
untuk disumpah?
Saksi-saksi :
bersedia
(menjawab bersama)
Hakim Ketua :
baiklah, silahkan Hakim Anggota 2 untuk mengambil sumpah dari saksi1 NURANISA dan saksi
2 RATU NELISYA
Hakim anggota 1 :
baiklah sdr saksi silahkan untuk berdiri dan ikuti kata-kata juru
Panitera :
(menoleh keHakim Ketua dan mengatakan pengambilan sumpah sudah selesai)
Hakim Ketua :
Perlu diingat saudara saksi, dalam memberikan kesaksian pada persidangan ini saudara dapat
melakukannya dengan tenang, dapat memberikan kesaksian dengan sejelas-jelasnya dan tidak
usah takut,serta saudara harus memberikan keterangan tentang apa yang saudra dengar dan lihat
sendiri tanpa ada tekanan. Mengerti?
Saksi-saksi :
Baik mengerti.
(bersama-sama)
Hakim Ketua :
baik sidang akan dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi yang pertama,kepada saudara saksi
kedua silahkan meninggalkan ruang sidang (
Hakim Ketua :
NURANISA:
siap...
Hakim Ketua :
Apakah anda mengenal terdakwa?
Saksi : tidak
NURANISA:
Hakim Ketua :
saksi, pada saat kejadian pembunuhan korban atas nama Diska putri berada di mana?
NURANISA :
pada saat itu saya sedang ada keperluan diluar dan mengetahui saudara saya sudah tiada
(meninggal), ketika saya baru sampai dari rumah, saya sudah menemukan saudara saya
tergeletak di semak Semak terbungkus plastik.
Hakim Ketua :
selanjutnya pemeriksaan saksi saya serahkan kepada Hakim Anggota.Hakim Anggota 1 apakah
saudara akan mengajukan pertanyaan?
Hakim Anggota 1 :
silahkan...
Hakim Anggota 1 :
tindakan apa yang anda lakukan setelah mendapatkan saudara (korban) dalam keadaan
terbungkus plastik dan telah meninggal?
NURANISA :
Hakim Anggota 1 :
NURANISA :
Hakim Anggota 1 :
NURANISA:
Hakim Anggota 1 :
baiklah, jaksa penuntut umum apakah ada yang ingin saudara tanyakan?
JPU 1 :
Hakim Ketua :
kepada saudara penasehat hukum apakah ada pertanyaan yang akan diajukan kepada saksi?
Pengacara :
NURANISA :
saya tidak mengetahui, dan Terdakwa hanya ngobrol dengan saudara saya di medsos.
Pengacara :
cukup Majelis
Hakim Ketua :
apakah Anda mengenal dua barang bukti ini? ( menunjukkan gambar plastik mayat dan tali bh)
Saksi : hanya salah satu nya, tali bh itu punya adek saya yg ia pake waktu itu
Hakim ketua :
kalau begitu saudara saksi dapat meninggalkan ruang sidang dan silahkan mengambil kembali
kartu identitas saudara.
Hakim ketua :
JPU 1 :
Hakim ketua :
AGUSTINA AFDILLAH:
siap
Hakim ketua :
AGUSTINA AFDILLAH :
saya kenal dengan sdr Muhammad rian tetapi tidak ada hubungan keluarga atau family
Hakim ketua
: apakah anda menyaksikan sendiri peristiwa pembunuhan itu terjadi ataukah mendengarkan
cerita dari orang lain?
AGUSTINA AFDILLAH :
Hakim ketua :
salanjutnya pemeriksaan saksi saya serahkan kepada hakim anggota 1 apakah saudara akan
mengajukan pertanyaan ?
Hakim Anggota 1 :
Hakim ketua :
silahkan
Hakim Anggota 1 :
masih ingatkan sdr kapan dan dimana kejadian pembunuhan tersebut terjadi ?
AGUSTINA AFDILLAH :
masih ingat hakim majelis, pada hari Kamis (11/3/2022). di area kebun kosong di Puncak Bogor.
Hakim Anggota 1 : bisa anda ceritakan apa yang anda ketahui tentang peristiwa pembunuhan
tersebut? AGUSTINA AFDILLAH :
pada saat kejadian Sebelumnya MRI melancarkan aksinya, Muhammad rian terlebih dahulu
mengajak berkenalan korban-korbannya dengan jurus rayuan manis di media sosial.
Apalagi ditambah iming-iming uang yang akhirnya berujung kencan buta di jalur Puncak.
Saya pun mengikuti mereka ke area kosong puncak Bogor, yang pada saat itu sepi, saya terkaget
ketika di area kosong puncak tersebut saya melihat terdakwa Muhammad rian sedang
melampiaskan nafsunya ke salah satu korban tersebut. Pada saat itu karna ketakutan saya tidak
berani membantu korban. Saya melihat terdakwa menganiaya korban , kemudian Elya Lisnawati
korban tak berdaya tersungkur mulut berdarah, yang kemudian terdakwa Muhammad Rian
mengambil tas korban, dan mengambil sejumlah uang milik korban Elya Lisnawati, setelah itu.