F. Bahagian Waris
Dalam ilmu faraidl bahagian waris yang terdapat dalam Al-Qur’an dan Hadis (Dzawil
1
1. 2 (seperdua/setengah) = ( 0,5 )
1
2. 4 (seperempat) = ( 0,25 )
1
3. 8 (seperdelapan) = ( 0,125 )
1
4. 3 (sepertiga) = ( 0,333 )
2
5. 3 (dua pertiga) = ( 0,666 )
1
6. 6 (seperenam) = ( 0,166 )
1
a. Ahli Waris Yang Mendapat 2 (Seperdua/Setengah) = ( 0,5 )
1) Satu orang saja anak perempuan. Dalam Surah An-Nisa’ ayat (11) menyebutkan bahwa
1
“Jika anak perempuan hanya seorang saja, maka dia mendapat 2 (seperdua) harta
warisan”. (Kalau ada (bersama) anak laki-laki ianya menjadi ‘ashabah bil ghairi atau jikalau
ada (bersama) seorang atau beberapa saudara perempuan seibu sebapak atau sebapak, maka
1
2) Satu orang saja cucu perempuan dari anak laki-laki dengan syarat simayit tidak ada
3) Satu orang saja saudara perempuan seibu sebapak dengan simayit, dengan syarat
simayit tidak ada anak laki-laki atau cucu laki-laki atau bapak atau kakek. Jikalau ada
4) Satu orang saja saudara perempuan sebapak dengan simayit, dengan syarat simayit
tidak ada anak laki-laki, cucu laki-laki, bapak, kakek, saudara seibu sebapak. Ia menjadi
‘ashabah ma’al ghairi apabila bersama saudara-saudaranya yang laki-laki. Untuk poin 3
dan 4 dasar hukumnya sebagaimana tersebut dalam Surah An-Nisa’ Ayat 176, yang
artinya ”Dan baginya (orang yang meninggal) seorang saudara perempuan maka dia
5) Suami, dengan syarat Isteri yang meninggal tidak punya anak atau cucu (laki-laki
ataupun perempuan) dari anak laki-laki. Dasar hukum sebagaimana tercantum dalam
1
Surah An-Nisa’ Ayat 12 yang artinya “Bagimu 2 (seperdua) harta yang ditinggalkan
1
b. Ahli Waris Yang Mendapat 4 (seperempat) = ( 0,25 )
1) Suami, dengan syarat Isterinya yang meninggal ada mempunyai anak atau cucu dari anak
laki-laki. Allah SWT berfirman dalam Surah An-Nisa’ ayat 12 yang artinya “Jika isteri-
1
isterimu ada mempunyai anak, maka untuk kamu 4 (seperempat) dari harta
peninggalan mereka sesudah dibayar wasiat yang diwasiatkan ataupun sesudah dibayar
hutang”.
2
2) Isteri (seorang atau lebih), dengan syarat Suami yang meninggal tidak ada anak atau cucu
dari anak laki-laki. Allah SWT berfirman dalam Surah An-Nisa’ ayat 12 yang artinya
1
“Dan untuk isteri-isterimu 4 (seperempat) dari harta yang kamu tinggalkan, jika kamu
1
c. Ahli waris yang mendapat 8 (seperdelapan) = ( 0,125 )
1) Isteri (seorang atau lebih-tetap seperdelapan dan dibagi sama rata), dengan syarat
apabila suaminya yang meninggal ada meninggalkan anak atau cucu dari anak laki-laki.
Allah SWT berfirman dalam Surah An-Nisa’ Ayat 12 yang artinya “Maka jika ada kamu
1
mempunyai anak, maka untuk isteri-isterimu itu 8 (seperdelapan) dari harta”.
1
d. Ahli Waris Yang Mendapat 3 (sepertiga) = ( 0,333 )
1) Ibu, dengan syarat simayit (anaknya yang meninggal) tidak mempunyai anak, cucu dari
anak laki-laki, dua orang saudara (laki-laki atau perempuan) seibu sebapak atau
sebapak ataupun seibu. Allah SWT berfirman dalam Surah An-Nisa’ ayat 11 yang
artinya “Jika orang yang meninggal tidak mempunyai anak, sedang ahli warisnya dua
1
orang ibu bapaknya, maka untuk 3 (sepertiga) bagian. Maka jika ada mempunyai
beberapa orang saudara (laki-laki atau perempuan) yang sekandung, yang sebapak
1
atau seibu, maka untuk ibunya 6 (seperenam) bagian”.
2) Dua orang saudara atau lebih yang seibu (laki-laki atau perempuan), dengan syarat
simayit tidak punya anak, cucu, bapak, atau kakek. Allah SWT berfirman dalam Surah
An-Nisa’ Ayat 12 yang artinya “Jika saudara seibu lebih dari seorang, maka mereka
3
1
berserikat pada yang 3 (sepertiga) itu”.