(PH menunjukkan surat kuasa dan surat tugas pada Majelis Hakim /
serta surat kuasa dan kartu Advokatnya di tinggalkan di meja
Hakim)
Saksi Korban (Afiq): Ya, saya dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani dan siap memberikan keterangan dalam persidangan ini yang
mulia
hakim ketua (syifa): Saudari Saksi tahu dari mana bahwa bank
Telah dirampok ?
saksi korban (afiq): saya merasa panik dan terkejut, saya pun
berusaha melarikan diri tetapi rasanya sulit dikarenakan posisi
saya yang berdekatan dengan tersangka yang memegang senjata api.
hakim ketua (skey ): baik kepada saksi kedua, apa yang anda
lihat saat kejadian berlangsung?
saksi korban ke2 (skey): Iya benar yang mulia saya melihat
dengan mata kepala saya sendiri bahwa pelaku menggunakan topeng
tersebut setelah memantau keadaan serta sebelum beraksi dan ada
didalam rekaman cctv tersebut
saksi korban ke2 (skey) : Tidak yang mulia , karena pada saat
itu pelaku pergi dengan terburu-buru setelah mendapatkan uang
untuk menghindari kerumunan warga sekitar yang mulai berdatangan
ke tempat kejadian untuk mengejarnya
Terdakwa ke2 ( bayu ): yang mulia saya meminta maaf yang sebesar
besar nya telah membuat kekacauan ini , pernyataan dari terdakwa
Fahdal arifin siddi benar saya yang membuat dan menjual senjata
api rakitan saya sendiri karna tuntutan ekonomi dimana saya
habis di PHK oleh PT. PINDAD dimana saya memiliki keahlian
membuat pistol dan uang pesangon saya gunakan untuk membeli alat
dan bahan.
Atas dasar ini saya ingin memberi beberapa bukti terkait
pernyataan saya
( memberi bukti surat PHK kepada jaksa )
Saksi I (afiq) : Baik yang mulia, dengan berat hati saya ingin
memberitahu bahwa saudara oknum polisi merupakan polisi di
sidang ini adalah (albizar) dan saya beberapa kali bertemu
dengan saudara (albizar) di lingkungan pengadilan.
( Hakim berdiskusi)
Hakim ketua (syifa) : Baik, setelah kami berdiskusi sejenak
untuk polisi saudara muhammad albizar untuk memberikan
keterangan berdasarkan dengan kesaksian saudari afiq.