ROLE PLAY PATIENT SAFETY

SASARAN KESELAMATAN PASIEN 4

TEPAT LOKASI, TEPAT PROSEDUR DAN TEPAT PASIEN OPERASI
Oleh : Kelompok 4

Adelia Mardova (1911B0001)

Alexandra Issabela Amaral (1911B0003)
Dewi Maniata (1911B0015)
Dhani Aji Prayogo (1911B0016)
Erlina Nurul Hidayah (1911B0020)
Friend Lendi Manung (1911B0024)
Hasri Rambu Febi Nipa (1911B0025)
Intan Fuji Lestari (1911B0028)
Lu’luatul Mukhlisoh (1911B0033)
Nisa Himmatul Faizah (1911B0043)
Novia Mardiana (1911B0044)
Petrus Keria (1911B0045)
Yestiani Jesika Mete (1911B0063)
 Peran:
1. Operator oleh Novia Mardiana
2. Dokter Anestesi oleh Lu’luatul Mukhlisoh
3. Perawat Anestesi oleh Dewi Maniata
4. Perawat Sirkuler oleh Erlina Nurul Hidayah
5. Pasien (Ny. A) oleh Adelia Mardova
6. Perawat Ruangan oleh Petrus Keria
7. Dokter bedah oleh Nisa Himmatul Faizah
8. Perawat Bedah oleh Hasri Rambu Febi Nipa
9. Narator oleh Intan Fuji Lestari

Seorang pasien yang bernama Ny. A akan dilakukan tindakan operasi open
Fraktur Tibia Sinistra di Rumah Sakit Marinir Malang, pada hari Jum’at, 20 November
2020 pukul 09.00 WIB. Pada hari sebelumnya Kamis, 19 November 2020 pukul 18.00
WIB, pasien datang ke ruang perawatan yang telah dipesan untuk persiapan operasi.
Pasien melaksanakan fase persiapan sebelum operasi di ruang perawatan.

1. FASE PERSIAPAN
Jum’at, 20 November 2020 pukul 09.00 WIB, perawat ruangan menghampiri
pasien yang bernama Ny. A
Perawat Ruangan :Selamat Pagi ibu, dengan tempat tanggal lahir, Malang, 10
Oktober 1975?
Ny. A : Selamat Pagi juga Ners....betul
Perawat Ruangan : Apakah sudah puasa dari pukul 24.00 WIB ?
Ny. A : sudah, dari tadi malam saya sudah puasa
 Perawat ruangan : Baik bu, puasanya nanti sampai 1-2 jam setelah operasi, boleh
minum bertahap ya bu, mohon maaf bu akan saya beri tanda
pada lokasi yang akan dilakukan tindakan operasi (perawat
membuat tanda bulatan lalu centang di dalam bulatan pada
tibia Sinistra(tulang kering sebelah kiri)
Perawat Ruangan : Oke ibu saya akan menyiapkan surat-surat yang akan
dibawa ke kamar operasi dan nanti pada pukul 08.30 WIB
bapak akan kami antar ke kamar operasi ya bu.
Ny. A : Baik Mbak, Terima kasih.

Pasien datang diantar oleh perawat ruangan masuk ke kamar operasi pada pukul
08.30 WIB, diterima oleh Perawat anestesi dan melakukan serah terima pasien.

2. FASE SIGN IN
(di ruang tunggu operasi)
Perawat Ruangan : Selamat Pagi, saya mau serah terima pasien atas nama Ny. A
,usia 45 tahun, akan dilakukan tindakan operasi open Fraktur
Tibia Sinistra, Ini datanya
Perawat Anestesi : Selamat pagi bu, perkenalkan nama saya Dewi sebagai
perawat anestesi, mohon maaf bu, apakah ibu bisa
menyebutkan tempat, tanggal lahirnya ?
Ny. A : Nama saya A, lahir di Malang 10 Oktober 1975
Perawat Anestesi : Sesuai ya bu. Apakah ibu sudah tahu akan dilakukan
operasi apa?
Ny. A : Sudah ners, operasi patah tulang di kaki sebelah kanan.
 Perawat anestesi : Baik bu. Apa ibu sudah mendapatkan penjelasan mengenai
tindakan yang akan dilakukan?
Ny. A : Sudah ners
Perawat Anestesi : Apa ibu ada riwayat alergi?
Ny. A : Tidak ada mbak
Perawat Anestesi : (Menunjukkan data) Apakah benar ini tanda tangan ibu
untuk izin tindakan operasi?
Ny. A : Benar
Perawat Anestesi : Baik bu. Perkenalkan ini dokter anestesinya. Silakan dok
Dokter Anestesi : Iya bu. Perkenalkan saya dokter anestesi, nama saya dokter
luluk
Perawat Anestesi : Dok, apakah Ny. A memilki masalah pernapasan?
Dokter Anestesi : Tidak ada, setelah dilakukan pemeriksaan, pernapasan baik
dan jalan napas bersih
Perawat Anestesi : Apakah pull oximeter telah berfungsi pada pasien?
Dokter Anestesi : Ya sudah, Pull oximeter telah berfungsi pada pasien
Perawat Anestesi : Bagaimana dengan risiko pendarahannya?
Dokter Anestesi : Minimal
Perawat Anestesi : Baik bu. Data sudah sesuai setelah ini bapak akan kami
antarkan ke ruang operasi.

Setelah pengecekan identitas dan dokumen, pasien dibawa masuk keruang

tindakan

3. FASE TIME OUT / PELAKSANAAN PEMBEDAHAN

 Dilakukan pada saat pasien dalam ruang operasi sesudah induksi anestesi dan
sebelum dokter bedah melakukan sayatan pada kulit pasien.

Perawat Sirkuler : (“membuat isyarat time out dengan kedua tangan membentuk huruf
T”) setelah itu membacakan time out dengan lantang.
Perawat sirkuler : Time out. Hari ini, Jum’at 20 November 2020 pukul
09.00 pagi. Baik, sebutkan anggota tim dan peran masing-masing.
Dokter bedah : Saya Nisa Dokter bedah
Perawat bedah : Saya Hasri Perawat bedah
Dokter Anestesi : Saya Luluk Dokter Anestesi
Operator : Saya Novia Operator
Perawat Sirkuler : Saya Erlina Perawat Sirkuler
Perawat Sirkuler : Baik, sebutkan nama pasien, tindakan dan lokasi operasi
Operator : Nama pasien Ny. A, Operasi open fraktur pada tibia bagian
sinistra
Perawat Sirkuler : Apakah antibiotik profilaksis sudah diberikan sebelum operasi?
Dokter Anestesi : Karena operasinya bersih dan keadaan pasien baik. Antibiotik
profilaksis tidak perlu diberikan
Perawat Sirkuler : Staff ners apa ada yang perlu diantisipasi?
Perawat bedah : Penanda steril sudah ada, kasa 20 sudah ada,Benang 1 jarum
3, dan lainnya siap dan stand by.
Perawat Sirkuler : apakah perlu pemasangan X-Ray?
Dokter bedah : Iya
Perawat Sirkuler : Okey, time out sudah selesai. Mari kita berdo’a untuk
keselamatan dan kelancaran operasi. Berdo’a mulai.
( Menundukkan kepala sejenak)
Tim bedah melakukan tindakan pembedahan insisi kulit.

4. FASE SIGN OUT

Tahap ahir dari Prosedur keselamatan pembedahan yang dilakukan sesaat sebelum
penutupan luka sayatan operasi.

Perawat sirkuler : Operator, bisa disebutkan kembali tindakan yang telah

dilakukan?
Operator : Nama pasien Ny. A, usia 45 Tahun, telah dilakukan operasi
open fraktur pada tibia sinistra.
Perawat Sirkuler : Staf ners, apakah benang, jarum, dan kasa dsudah dihitung?
Perawat bedah : Instrumen, jarum dan kasa sudah dihitung dan lengkap.
Perawat Sirkuler : Apakah ada spesimen yang perlu dikirim? Jika ada beri
labe sesuai data pasien.
Perawat Sirkuler : Baik, apakah ada masalah selama operasi berlangsung?
Perawat bedah : Tidak ada
Perawat Sirkuler : Baik. Silakan tutup area operasinya.
( Dokter bedah menandatangani surgical safety checklist untuk Ny. A)
(Setelah itu, pasien dibawa ke ruang pemulihan)