Pada suatu hari di IGD ada pasien bernama Tn.A datang dengan keluhan sesak nafas RR:,
SpO2 : . setelah itu perawat memberikan tindakan pemberian oksigenasi dengan
menggunakan NRM.
Pasien datang dengan sesak napas bersama keluarganya, menghampiri perawat yang sedang
jaga di IGD. (Pasien sesak nafas)
Keluarga Pasien : sus, tolong suami saya tiba tiba sesak napas
Pasien tidur di brankart. Dan di posisikan semi fowler. Perawat 1 memasang bed side monitor
dan mendapatkan hasil saturasi...... dan rr pasien.........
Perawat 1 : (lapor kepada dokter) dok, ini ada pasien sesak dengan data..... dan ini
sepertinya membutuhkan tindakan pemasangan oksigen
Dokter : (memeriksa keadaan pasien) baik sus, ini pasien diberikan oksigen
menggunakan nasal kanul 3lpm dan langsung di cek analisa gas darah nya ya sus
Perawat 1 : baik dok (perawat memasang oksigen dengaan nasal kanul kemudian perawat
mengambil sample untuk pemeriksaan analisa gas darah)
Kel. Pasien : tadi bapak sedang jogging tiba-tiba bapak mengalami sesak napas dan
keringat dingin. Kemudian di bawa kesini
Kemudian perawat kembali ke nurse station dan tiba-tiba pasien mengalami penurunan
kesadaran dengan GCS......, SpO2 pasien 85%, pasien mengalami sesak napas.
Kel. Pasien : suster, suster, dokter, tolong suami saya mengalami sesak napas lagi
(Dokter dan perawat memeriksa pasien dan melihat hasil analisa gas darah dan didapatkan
hasil.....)
Dokter : sus, ini pasien mengalami...... harus diberikan pemasangan oksigen
menggunakan non rebreathing mask
Perawat 2 : baik dok akan saya ganti (perawat mengganti nasal kanul pasien
menggunakan non rebreathing mask)
Dokter : sus, nanti setelah dipasang NRM tolong dipantau ya tanda-tanda vitalnya
Perawat secara kontinue mengontrol tanda tanda vital pasien, di bed side monitor tertera
SpO2 pasien.... dan RR.... pasien sudah mengalami kestabilan