Naskah Drama - 1
Naskah Drama - 1
Narator : Pada suatu malam, setelah lelah bekerja seharian di kantor, joshua pulang ke
apartemen tempat tinggalnya bersama keluarganya. Namun sesampainya ia di apartemen,
ia langsung disambut dengan istrinya yang terlihat marah, karena Joshua ketahuan
berselingkuh dengan rekan kantornya bernama Regina. Akhirnya pertengkaran diantara
mereka pun tidak dapat dihindari. Amarah dari istrinya Sinthia telah memuncak sehingga ia
memutuskan untuk bercerai dengan suaminya.
……..
Narator : Setelah bertengkar dengan istrinya, joshua pun pergi kerumah selingkuhannya,
Regina untuk tinggal bersamanya.
Regina : It's okey beb... aku kan selalu ada untuk kamu.
Joshua : Iya sayang, aku beruntung banget punya kamu yang selalu ada untuk aku.
Narator : Setelah Sinthia memutuskan untuk bercerai dengan suaminya, joshua, mereka pun
saling memperebutkan hak asuh anak.
Narator : Dalam ruang persidangan, hakim memutuskan mereka berdua telah resmi
bercerai.
Hakim ketua (Marlon) : Dengan ini saya menyatakan saudara joshua dan saudari Sinthia
resmi bercerai.
Narator : Dan untuk sementara, hak asuh anaknya jatuh ke tangan Shintia. Namun, Joshua
tidak menerima keputusan Hakim. Lalu ia menyewa pengacara untuk mengajukan banding
dan memperebutkan hak asuh anaknya agar jatuh ke tangannya. Melihat masalah dari
kasus joshua dan istrinya, pengacaranya pun sadar bahwa kasus ini sulit untuk
dimenangkan oleh Joshua. Pengacara dari pihak Joshua pun menyuap salah satu karyawan
di kantor Joshua untuk memberikan saksi palsu yang telah diskenariokan.
Pengacara Joshua(Rani): kasus ini cukup sulit. Kita memerlukan saksi untuk memberi saksi
palsu kepengadian
Joshua: tenang aku bisa atasi masalah ini
Narator: joshua dan pengacaranya pun pergi menemui Ingrid salah satu untuk memintanya
bersaksi di pengadilan namun dengan kesaksian palsu. Singkat cerita mereka berhasil
mendapatkan saksi palsu.
Narator : Tibalah hari persidangan yang telah ditunggu-tunggu. Pada persidangan pertama,
kedua pihak, yaitu pihak joshua dan pihak Sinthia diberikan kesempatan untuk melakukan
mediasi. Namun, proses mediasi tersebut gagal dan tidak dapat dicapai kesepakatan antara
penggugat dan tergugat. Maka, persidangan ke-2 pun dilaksanakan seminggu setelah
proses mediasi.
……..
Hakim ketua (Marlon) : Saudara Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat, dari
laporan mediasi yang Majelis Hakim terima, ternyata dari proses mediasi tidak dapat dicapai
kesepakatan antara Penggugat dan Tergugat. Oleh karena itu, sidang akan dilanjutkan
dengan acara pembacaan gugatan. Saudara Kuasa Hukum Penggugat, apakah saudara
telah siap dengan gugatan saudara?
Pengacara penggugat (Rani) : Siap, Yang Mulia.
Hakim Ketua (Marlon) : Silahkan dibacakan. Kepada Kuasa Hukum Tergugat dimohon
untuk memperhatikan dengan seksama.
Pengacara penggugat (Rani) : Baik, Yang Mulia. Sebelum itu, izinkan saya menyerahkan
salinan surat gugatan kepada majelis hakim dan kuasa hukum tergugat.
Hakim ketua ( Marlon) : Ya, silahkan.
Pengacara penggugat (Rani) : Assalamu’alaikum Wr.Wb. Saya disini sebagai kuasa hukum
penggugat akan membacakan surat gugatan hak asuh anak. Adapun gugatannya, yaitu….
(membacakan surat gugatan).
Narator : singkat cerita Kuasa hukum penggugat pun selesai membacakan surat gugatan
dari pihak penggugat.
Pengacara penggugat (Rani) : Sekian Yang Mulia. Terimakasih.
Hakim ketua (Marlon) : Saudara Kuasa Hukum Tergugat apakah saudara sudah mengerti
dengan Replik yang diajukan pihak penggugat?
Pengacara tergugat (Nabilla) : Ya, Yang Mulia.
Hakim ketua (Marlon) : Apakah pihak tergugat akan mengajukan Duplik atas Replik yang
telah dibacakan oleh Kuasa Hukum Penggugat?
Pengacara tergugat (Nabilla) : Ya, Yang Mulia. Sebelum itu, izinkan saya menyerahkan
salinan jawaban gugatan kepada majelis hakim dan kuasa hukum penggugat.
Hakim ketua ( Marlon) : Ya, silahkan.
Pengacara tergugat (Nabilla) : Assalamu’alaikum Wr.Wb. Saya disini sebagai kuasa hukum
tergugat akan membacakan jawaban gugatan hak asuh anak. Adapun Duplik atas Replik
yang telah dibacakan oleh Kuasa Hukum penggugat, yaitu……(membacakan jawaban
gugatan).
Narator : singngkatnya Kuasa hukum tergugat pun selesai membacakan jawaban gugatan
dari pihaknya.
Hakim anggota (Celine) : Selanjutnya, saksi penggugat, silahkan maju ke depan untuk
bersumpah.
Saksi penggugat (Inggrid) : Baik Yang Mulia. "Saya bersumpah, dari hati nurani tanpa
menyembunyikan apapun dan mengatakan yang sebenarnya. Jika ada kebohongan, saya
bersedia menerima hukuman."
Hakim ketua (Marlon) : Pengacara tergugat, silahkan menanyai saksi.
Pengacara tergugat (Nabilla) : Baik Yang Mulia. Saksi, pertanyaan saya apa hubungan anda
dengan penggugat?
Saksi penggugat (Inggrid) : Hubungan kami murni hanya sebagai atasan dan bawahan. Pak
joshua merupakan bos di kantor tempat saya bekerja.
Pengacara tergugat (Nabilla) : Apakah saudari pernah melihat penggugat dan saudari
Regina bermesraan di kantor?
Saksi penggugat (Inggrid) : Tidak pernah. Mereka berdua bekerja dan bersikap layaknya
seorang bos dan sekertaris saja.
Pengacara tergugat (Nabilla) : Apakah saudari saksi yakin dengan pernyataan anda?
Saksi penggugat (Inggrid) : Ya ya ya, saya yakin.
Pengacara tergugat (Nabilla) : Cukup sekian pertanyaan
saya yang mulia, terima kasih.
Panitera : saudari saksi bisa kembali ketempatnya semula
Panitera : Cukup sekian untuk sesi pernyataan dari kedua bela pihak. Kita istirahat sejenak
untuk makan siang.
Narator : Hakim dan para hadirin meninggalkan ruang persidangan.
Narator : Setelah selesai makan siang, semua kembali ke ruangan persidangan.
Panitera : Baik, persidangan kita mulai kembali. Di mohon untuk semua hadirin persidangan
agar tetap tenang.
Hakim anggota (Zelda) : Dari semua pernyataan yang sudah disampaikan dan juga
kesaksian dari para saksi, dapat dilihat bahwa penggugat sibuk dengan pekerjaannya
sehingga tidak memungkinkan dapat memenuhi kebutuhan sang anak untuk memberi
perhatian dan kasih sayang layaknya seorang ayah.
Panitera: pengacara penggugat silahkan menyampaikan pernyataanya
Pengacara tergugat (Nabilla) : Saudara saksi, apakah benar ayah Anda memiliki hubungan
khusus dengan ibu regina?
Anak (UT) : Iya, benar.
Pengacara tergugat (Nabilla) : Setelah mengetahui ayah Anda memiliki hubungan dengan
ibu regina, apa anda masih ingin bersama dengannya?
Anak (UT) : Tidak. Saya ingin bersama dengan mama, karena mama yang selalu ada untuk
saya kapanpun dan dimanapun saya butuhkan. Sedangkan ayah selalu sibuk, bahkan di
waktu luangnya pun kadang ayah hanya sibuk sendiri.
Pengacara tergugat (Nabilla) : Sekian dari saya. Terima kasih.
Panitera : Saudara saksi bisa kembali ke tempatnya semula.
Narator : Para juri pun saling berdiskusi dan berunding bersama untuk mengambil
keputusan berdasarkan pernyataan yg disampaikan dari kuasa hukum penggugat dan juga
tergugat. Terlihat ketiga hakim juga saling berdiskusi untuk menentukan hasil keputusan
final.