Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 1

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Energi Baru Terbarukan

Dosen Pengampu :
Imam Arif Rahardjo, S.Pd., MT.

Disusun Oleh :

Dhafin Rizqy Zaputra (1501620047)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2022
❖ TUGAS

1. Mencari dan menjelaskan apa itu energi baru terbarukan ?


2. Apa kebijakan energi baru terbarukan terhadap energi nasional ?

❖ JAWABAN

1. Energi baru terbarukan adalah jenis energi yang diperoleh dari alam yang
jumlahnya tidak terbatas dan tidak akan pernah habis. Adapun keunggulan dari
energi ini yaitu lebih bersifat ramah lingkungan, tidak menyebabkan pemanasan
global dan bisa mengurangi emisi gas karbon dioksida.Menurut Peraturan
Pemerintah Nomor 79 tahun 2014 mengenai Kebijakan Energi Nasional, Indonesia
memiliki target pengunaan energi terbarukan paling tidak sebesar 23 % pada
tahun 2025 dan 31% pada tahun 2050. Jenis energi terbarukan :

➢ Energi Matahari
Sumber energi yang paling banyak dipancarkan ke permukaan dan sangat
melimpah adalah energi matahari. Diperkirakan energi matahari yang dipancarkan sebesar
1000 Watt/m2, akan tetapi kurang dari 30% energy akan dipantulkan lagi ke atmosfer.
Pemanfaatan energi matahari:
1. Pembangkit listrik tenaga termal
Energi matahari digunakan untuk memanaskan fluida yang akan menghasilkan uap
untuk mengerakan turbin. Energi ini memiliki kelebihan yaitu tidak menghasilkan emisi
gas rumah kaca dan bisa ditempatkan didaerah terpencill karena tidak memerlukan
transmisi energi.
2. Panel surya
Teknologi yang digunakan untuk mengubah energi matahari menjadi energi listrik
dengan sistem fotovoltaik.

➢ Energi Air

Energi air adalah salah satu energi terbarukan yang mampu dikonversi menjadi
pembangkit listrik tenaga air yang tidak menghasilkan gas emisi rumah kaca. Di Indonesia
sendiri potensi tenaga air sangat besar bahkan mencapai 75.000 MW, namun hanya 10%
saja yang baru dimanfaatkan pada tahun 2014. Adapun beberapa pemanfaatan energi air
seperti digunakan untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan pembangkit listrik mikro
hidro (PLTMH).
➢ Energi Angin

Energi angin adalah salah satu jenis energi terbarukan yang bisa memproduksi
listrik dari proses pergerakan angin diudara. Pemanfaat energi angin dengan cara
mengonversi energi kinetik untuk mengerakan turbin dan mengubahnya menjadi energy
listrik. Contoh pemanfaatan energi angin seperti pembangkit listrik tenaga angin dan
mekanik pompa air. Apabila dibandingkan dengan energi lainnya, di Indonesia energy ini
memiliki potensi yang relatif kecil sebesar 60.647 MW. Terdapat beberapa daerah yang
memiliki potensi untuk membangkitkan energi ini seperti Sukabumi, Lombok, Garut,
Lebak dan Pandeglang.

➢ Energi Panas Bumi


Energi panas bumi dikenal juga dengan sebutan energi geothermal dimana
memiliki sumber energi panas yang berasal dari air panas, uap air dan batuan yang
terkandung didalam bumi. Untuk memanfaatkan energi biasanya dilakukan melalui proses
penambangan dengan mencari resource dari panas bumi dan bisa digunakan sebagai
pembangkit tenaga listrik ataupun pemanfaatan secara langsung lainnya.Daerah yang
memiliki sumber panas bumi akan mengeluarkan uap air (steam) yang bisa diarahkan
langsung untuk mengerakan turbin pembangkit listrik.Contoh pemanfaatan energi panas
bumi seperti pemanasan kolam renang, pengeringan hasil pertanian, pembangkit tenaga
listrik, pemandian air panas dan masih banyak lagi.

➢ Bioenergi

Bioenergi adalah jenis energi terbarukan yang bahan bakunya berasal dari zat
organik contohnya seperti biomassa. Biomassa adalah material yang berasal dari makhluk
hidup yang digunakan untuk bahan bakar berupa kayu, limbah hasil pertanian, jerami,
kotoran ternak dan masih banyak lagi. Contoh pemanfaatan bioenergi yaitu pada tahun
2010, 35 gigawatt pembangkit listrik bioenergi telah dibangun di seluruh dunia, dengan
seperlimanya berada di Amerika Serikat

Di Indonesia, bioenergi digunakan untuk pembangkit listrik dan sudah terdapat 4 PLT
bioenergi seperti Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Nusa
Tenggara Timur.Adapun jenis pengolahan biomassa yaitu Biofuel (bahan bakar nabati),
Biomassa Padat dan Biogas.

2. Pemerintah telah berkomitmen bahwa EBT akan terus dikembangkan untuk menjamin
ketahanan energi di Indonesia serta memenuhi permintaan listrik yang kian bertambah.
Pemerintah menetapkan target 23% porsi energi bersih dalam bauran energi nasional di
tahun 2025 dan 31% pada tahun 2030 melalui Kebijakan Energi Nasional (KEN) dan
Rencana Umum Energi Nasional (RUEN).
Sumber energi merupakan salah satu sumber daya alam. Sebagai sumber daya
alam, energi harus dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kemakmuran masyarakat dan
pengelolaannya harus mengacu pada asas pembangunan berkelanjutan. Jadi, sumber
daya energi adalah sumber daya alam yang dapat diolah oleh manusia sehingga
dapat digunakan bagi pemenuhan kebutuhan energi. Sumber daya energi ini disebut
sumber energi primer, yaitu sumber daya energi dalam bentuk apa adanya yang
tersedia di alam.
Sumber daya energi merupakan kekayaan alam sebagaimana diamanatkan oleh
segenap rakyat Indonesia melalui Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 negara memiliki kuasa terhadapnya dan wajib dipergunakan
untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Peranan energi sangat penting artinya bagi
peningkatan kegiatan ekonomi dan ketahanan nasional, sehingga pengelolaan energi
yang meliputi penyediaan, pemanfaatan, dan pengusahaannya harus dilaksanakan
secara berkeadilan, berkelanjutan, optimal, dan terpadu.

Implementasi kebijakan energi baru dan energi terbarukan dalam rangka


ketahanan energy nasionaltelah berjalan sebagaimana mestinya. Hal tersebut dapat
dilihat dari dari peran pemerintah untuk mengadakan kebijakan (beleid) dan tindakan
pengurusan (bestuursdaad), pengaturan (regelendaad), pengelolaan (beheersdaad) dan
pengawasan (toezichthoudensdaad) untuk tujuan sebesar-besarnya kemakmuran
rakyat. Pengelolaan kebijakan energi baru dan energi terbarukan tertuang dalam
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007. Pengelolaan energi baru dan energi
terbarukan harus senan tiasa berdasarkan pada asas-asas dalam melakukan
pengusahaan dan pengelolaan energi, yaitu : Asas Kemanfaatan; Asas Efisiensi
Berkeadilan; Asas Peningkatan Nilai Tambah; Asas Keberlanjutan; Asas
Kesejahteraan Masyarakat; Asas Pelestarian Fungsi Lingkungan; Asas Ketahanan
Nasional; Asas Keterpaduan
DAFTAR PUSTAKA

Admin UMA (2021), Artikel ; Energi Terbarukan : Pengertian, Jenis, Sumber dan Manfaatnya.
https://saintif.com/energi-baru-terbarukan/
Satriawan, M. A. (2018). Implementasi Kebijakan Energi Baru dan Energi Terbarukan Dalam
Rangka Ketahanan EnergiNasional. Adminitrative Law & Governance Journal .
https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/alj/article/view/3837/2153

Anda mungkin juga menyukai