Anda di halaman 1dari 5

RESUME

CREATION FESTIVAL 2023


KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI
BEM ITS

NAMA : Aisyah Putri Asri


NRP : 5001221040
DEPARTEMEN : Fisika

MATERI 1 : “Renewable Energy Prospects in Indonesia's


development” (Dr. Ahmad Agus Setiawan)
ISI MATERI :
Indonesia mengakui pentingnya transisienergi dantelah mengeluarkan
berbagai kebijakan dan regulasi untuk mendorong pengembangan sumber
energi terbarukan. Pemerintah juga bekerja sama dengan sektor swasta dan
organisasi internasional untuk mempromosikan pengembangan energi
terbarukan. Dalam hal energi listrik, G20 memainkan peran penting dalam
mempromosikan pengembangan dan pemanfaatan sumber energi
terbarukan, memperkuat sistem listrik nasional, dan mengatasi masalah
lingkungan. securing energy accessbility mengacu pada memastikan bahwa
semua individu dan masyarakat memiliki akses ke sumber energi yang andal,
terjangkau, dan berkelanjutan. Hal ini penting untuk global warning. World
Energy Outlook adalah publikasi tahunan oleh International Energy Agency
(IEA) yang memberikan analisis menyeluruh tentang dunia energi. WEO
menyediakan proyeksi pasar energi jangka panjang. Saat ini WEO meliputi
berbagai sumber energi, termasuk bahan bakarfosil, tenaga n uklir, dan energi
terbarukan, dan memberikan analisis mendetail tentang konsumsi, produksi,
dan perdagangan energi.

Indonesia memiliki potensi besar untuk pengembangan energi


terbarukan, terutama dalam bidang hidroenergi, geotermal, dan energi
biomassa. Pemerintah Indonesia telah menetapkan target untuk
meningkatkan sumber energi terbarukan. Namun, pengembangan energi
terbarukan di Indonesia menghadapi beberapa tantangan, seperti akses
terbatas pada pendanaan, ketidakpastian regulasi, dan infrastruktur
transmisi dan distribang kurang memadai. Indonesia memiliki potensi besar
untuk mencapai target net zero emisi melalui pengembangan energi
terbarukan dan efisiensi energi. Salah satu cara untuk mencapai tingkat
importing country yang tinggi. sehingga tantangan kedepan tahun 2023 ini
untuk menuju kesana apa yang bisa kita dilakukan yaitu dengan penguasaan
teknologi, penguasaan upayaupaya untuk menguasai teknologi kedepan dan
juga mengusahakannya menjadi real. Roadmap ini harus memperhitungkan
tren dan prospek pembangunan energi terbarukan dan efisiensi energi, serta
mempertimbangkan tantangan dan hambatan yang ada. Kebijakan dan
regulasi yang sesuai harus dikembangkan untuk memastikan bahwa sektor

energi dapat berkembang dengan baik dan mencapai target net zero emisi.
Dengan roadmap yang terkoordinasi dan diimplementasikan dengan baik,
Indonesia dapat memastikan bahwa sektor energinya berkembang secara
berkelanjutan dan mencapai target net zero emisi pada masa depan.
Mekanisme transisi energi adalah serangkaian tindakan dan strategi yang

digunakan untuk mengatasi hambatan dan memfasilitasi perpindahan dari


sumber energi tradisional (fosil) ke sumber energi terbaru.

MATERI 2 : “Renewable Energy in Transportation Technology” (Effendi


Manurung S.T, M.T)

ISI MATERI :
Target dan realisasi pengembangan EBT. Pada tahun 2025 upaya
mendorong peningkatan EBT menuju 23%. Taget pemanfaatan EBT sesuai
kebijakan nasional dan rencana umum energi nasional pada Pepres 22/2017.
Ada beberapa macam strategi untuk melakukan percepatan EBT antara lain
Substitusi Energi Primer, Konversi Energi Primer Fosil, Penambahan Kapasitas
EBT dan Pemanfaatan EBT Non Listrik. Untuk mencpai target tersebut
sebenarnya tidak terlalu sulit jika dilihat dari potensi energi terbarukan dari

Indonesia. Dengan energi terbaruka di Indonesia sebesar 3.686 GWT


sementara pemanfaatanya sekitar 2,5 GWT. Konsumsi listrik yang dikeluarkan
1.123 KWH itu semua akan meningkat dari segi potensi. Di dalam
pengembangan energi terbarukan salah satunya adalah pengembangan
bioenergi. Indonesia terletak di garis katulistiwa yang sepanjang hari dapat
menangkap sinar matahari sehingga panas di dalam biomassa relative
sempurna. Didalam pengembangan ini menitikberatkan pada bioenergy yang
didapatkan dari bio yang salah satunya adalah biomassa,biogas dan bahan
bakar nabati. Biomassa sendiri menghasilkan RDF,Kompor biomassa dan
pengembangan listrik yang biasanyadigunakan untuk industry/power plants.
Disisi biogas berasal dari biogas rumah tangga, biogas industry dan biogas
pembangkit listrik. Bahan bakar nabati ada biodiesel untuk mensubtitusi
solar, bioethanol mensubtitusi bensin dan greenfuels sejenis pengganti solar
dan bensin. Ada beberapa kebijakan dan strategi pengembangan bioenergy
untuk mendukung ketahanan energi nasional yakni peningkatan kapasitas
terpasang PLT Bioenergi, Optimalkan pemanfaatan biomassa, Pemanfaatan
Biofuel dan Implementasi program biogas berkelanjutan. Implementasi
program mandatori biodiesel yang berdasarkan pada peraturan Menteri ESDM
No.2/2015. Implementasi tersebut sudah berhasil dengan dukungan biodiesel
untuk solar kapasitas produksi 17,3 KL dan kebutuhanya tidak mencapai itu.
B40 pengetesan 40% biodiesel ke campuran solar agar memastikan bahwa
bahan bakar biodiesel aman untuk kendaraan pada tahun 2021.

Isu teknis penggunaan biodiesel dapat mempengaruhi upaya


pemerintah antara lain filter bahan bakar,kompatibilita material, kualitas
bahan bakar, peningkatan konsumsi bahan bakar dan penurunan daya.
Upaya pemerintah untuk mengatasi isu tersebut dengan cara perbaikan
standard dan pedoman, melakukan kajian teknis, monev kualitas bahan
bakar dan sosialisasipemanfaatan agar tidak disalahgunakan. Ada beberapa
benefit dalam program biodiesel tahun 2022 dan prognosa tahun 2023 antara
lain penghematan devisa, peningkatan nilai tambah CPO menjadi biodiesel
dan pengurangan emisi. Program ini bertujuan untuk mengubah sistem
penggunaan energi dari sumber energi fosil menjadi energi terbarukan.
Hidrogen hijau memiliki potensi untuk memainkan peran penting dalam
transisi ke sistem energi berkarbon rendah dan memiliki banyak aplikasi
termasuk bahan bakar tranportasi.

MATERI 3 : Renewable Energy Development: The Role of Millennials with Their


Innovation (Ghivarly Nadief Addabqithni,S.T, M.T)
ISI MATERI :
Renewable energy dapat dikatakan sebuah pengganti energi menjadi
yang lebih ramah lingkungan, seperti BBM, dll. Perubahan iklim biasanya
dikarenakan oleh emisi gas rumah kaca. Di 2022, kita telah mengemisikan
sekitar 58 giga ton CO2, dengan sektor energi yang merupakan penyumbang
terbanyak, yakni sebesar 73,2%. Energi yang dimaksud adalah energi yang
digunakan di industry sebesar 24,2%; Transportasi sebesar 16,2%; Energi yang
digunakan dalam pembangunan sebesar 16,2%; unailocated fuel combustion
sebesar 7,8%; fugitive emission from energy production sebesar 5,8%; Dan
energi pada agrikultur sebesar 1,7%. Pada COP27 kemarin, Indonesia ikut
berkomitmen dalam mengurangi gas rumah kaca untuk mengurangi emisi
global GHG sampai 15 derajat celcius. Pemerintah mengeluarkan strategi dan
target untuk mengurangi 358 MT CO2e yang berasal dari sektor energi pada
2030. Strategi dan target yang dimaksud adalah dalam hal renewable, energy
efficiency, low carbon emitting fuel, dan clean coal technology.
Supply energi yangadadi Indonesia salah satunya berasaldai listrik yang
mana itu dihandle oleh PLN. Sebagai pemasok energi primer di Indonesia, PLN
berniat untuk menambahjumlahpasokan energiterbarukandalam RUPTL 2021-
2030, PLN juga akan menargetkan porsi listrik yang akan disalurkan kepada
masyrakat. Namun, rencana instalasi kapasitas energi terbarkan belum
menangkap seluruh potensi energi terbarukan, hanya 2,4% perkembangan
pengembangan energi terbarukan di Indonesia saat ini dilihat dari kapasitas
terpasang per potensi. Masih banyak ruang yang dapat digunakan untuk
pemanfaatan dari energi renewable itu. Walaupun dapat dilihat terdapat
potensi yang begitu besar, namun dari berbagai type ada berbagai macam
tantangan. Tantangan itu sendiri dapat berupa hydropower (Biodiversitas
perairan, lahan yang luas, keberlanjutan konstruksi, Sulit untuk melakukan
peningkatan), geothermal (Konflik dengan masyrakat setempat, resiko adanya
gempa, padatnya modal yang digunkana), surya danangin (Masalahintemiten
yang membutuhkan penyimpanan energi, lokasi ideal di daerah terpencil,
angin yang dapat menghasilkan polusi suara), dan bioenergy (Bahan baku
yang berkelanjutan, intensif air yang ada di perkebunan, persaingan dengan
produksi pangan, variasi komposisi). Karena tantangan yang timbul akibat
pemanfaatan energi renewable itu sendiri, perlu adanya Tindakan yang
kolaboratif dari berbagai ahli untuk menyelesaikan masalah dari
pengembangan energi ini. Proses end-to-end energi keseluruhan dibedakan
menjadi electricity dan transport: Untuk proses pada electricity dapat
dibedakan menjadi, produksi, yang manadapat berkolaborasidengan para ahli
hidrologi, Teknik sipil mekanik, ahli geologi, ahli geofisika, Teknik mekanik,
logistic, elektrikal, bio-insinyur, Teknik kimia, dan kehutanan. Kemudian
dilanjutkan ke distribusi yang dapat dilakukan oleh tenaga instrument dan
listrik. Pada pengguna akhirdapat dilakukanoleh manajemen bisnis dan Teknik
industri hingga electrical. Sedangkan untuk proses Transport juga melalui
beberapa tahap yakni, Pada ekstraksi bahan baku, dapat melakukan
kolaborasidengan para ahli dari Teknik material dan metalurgi, dan ahli kimia,
Pada bagian produksi dapat berkolaborasi dengan Teknik kimia, dan pada
pengguna akhir dapat berkolaborasi dengan manajemen bisnis, logistic,
electrical, dan mekanika. Sebagai pemimpin masa depan, generasi milenial
memiliki banyak peluang untuk mendukung pengembangan energi
terbarukan. Peran mahasiswa dalam mendukung pengembangan energidapat
berupa dengan melakukan penelitian yang berkaitan dengan energi
terbarukan, mempublikasikan ide dan temuan, kemudian mengikuti event
bahkan kompetisi yang berkaitan dengan energi terbarukan. Dapat
disimpulkan bahwa: Karena perubahan iklim yang terjadi saat ini, Indonesia
telah menetapkan strategi untuk memitigasinya; Indonesia memiliki potensi
energi tebarukan yang sangat besar, namun masih banyak tantangan yang
harus dihadapi; Para ahli dari berbagai bidang harus ikut berkontribusi dalam
menghadapi dan menyelesaikan tantangan tersebut; Para milenial juga harus
ikut berkontribi dalam mendukung pengembangan energi terbarukan di
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai