Anda di halaman 1dari 5

RESUME

CREATION FESTIVAL 2023


KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI
BEM ITS

NAMA :Azarine Gita Margaretha


NRP :5001221148
DEPARTEMEN :Fisika

MATERI 1 : Transisi Energi

Isi Resume
World Energy Outlook adalah publikasi tahunan oleh International Energy
Agency (IEA) yang
memberikan analisis menyeluruh tentang dunia energi. WEO menyediakan
proyeksi pasar
energi jangka Panjang.
WEO meliputi berbagai sumber energi, termasuk bahan bakar fosil, tenaga
nuklir, dan energi
terbarukan, dan memberikan analisis mendetail tentang konsumsi, produksi,
dan perdagangan
energi.
Indonesia memiliki potensi besar untuk pengembangan energi terbarukan,
terutama dalam
bidang hidroenergi, geotermal, dan energi biomassa. Pemerintah Indonesia
telah menetapkan
target untuk meningkatkan hal tersebut.
Namun, pengembangan energi terbarukan di Indonesia menghadapi
beberapa tantangan,
seperti akses terbatas pada pendanaan, ketidakpastian regulasi, dan
infrastruktur transmisi dan
distribusi kurang memadahi.
Indonesia memiliki potensi besar untuk mencapai target net zero emisi melalui
pengembangan
energi terbarukan dan efisiensi energi. Salah satu cara untuk mencapai
tingkat importing
country yang tinggi untuk meningkatkan sumber energi terbarukan.
Roadmap ini harus memperhitungkan tren dan prospek pembangunan energi
terbarukan dan
efisiensi energi, serta mempertimbangkan tantangan dan hambatan yang
ada.
Kebijakan dan regulasi yang sesuai harus dikembangkan untuk memastikan
bahwa sektor
energi dapat berkembang dengan baik dan mencapai target net zero emisi.
TEKNIK HARUS
Kontribusi.
Dengan roadmap yang terkoordinasi dan diimplementasikan dengan baik,
Indonesia dapat memastikan bahwa sektor energinya berkembang secara
berkelanjutan dan mencapai target net zero emisi pada masa depan.
Mekanisme transisi energi adalah serangkaian tindakan dan strategi yang
digunakan untuk
mengatasi hambatan dan memfasilitasi perpindahan dari sumber energi
tradisional (fosil) ke
sumber energi terbaru
Kerjasama G20 : memfasilitasi kerjasama regional dan internasional untuk
mengatasi hambatan
dan memfasilitasi transisi energi secara bersama-sama.
Mekanisme transisi energi yang baik dan terkoordinasi akan memastikan
bahwa perpindahan
dari sumber energi tradisional ke sumber energi terbarukan berlangsung
dengan efisien, aman.
Energi matahari: melalui panel surya dan sistem penyimpanan, energi
matahari dapat digunakan
untuk menghasilkan listrik dan panas.
Energi angin: melalui turbin angin, energi angin dapat digunakan untuk
menghasilkan listrik. Energi biomassa: melalui pemanfaatan bahan organik,
seperti limbah pertanian dan kayu. Energi geotermal: melalui pemanfaatan
sumber panas dalam bumi, energi geotermal dapat digunakan untuk
menghasilkan listrik dan panas.

MATERI 2: Renewable Energy in Transportation Technology


Isi Resume :
Pemerintah Indonesia telah menetapkan target untuk meningkatkan porsi
energi terbarukan dalam adonan energinya menjadi 23% pada tahun 2025,
Pengembangan bioenergi merupakan salah satu strategi yang dapat
digunakan untuk mempercepat transisi energi menuju energi terbarukan.
untuk memanfaatkan bahan bakar yang berasal dari (biomassa) sebagai
alternatif bahan bakar fosil. Bahan bakar nabati dapat diolah menjadi
berbagai produk, seperti biodiesel, bioetanol, dan biogas.
Implementasi program mandatori biodiesel:Penyediaan bahan baku:
Memastikan bahan baku biodiesel tersedia secara berkelanjutan dan
berkualitas baik.
Penyesuaian infrastruktur: Melakukan penyesuaian infrastruktur, seperti
pabrik pengolahan biodiesel dan jaringan distribusi, untuk memenuhi
kebutuhan mandatori biodiesel.
Monitoring dan evaluasi: Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala
untuk memastikan implementasi program mandatori biodiesel berjalan
dengan efektif dan efisien.
implementasi program mandatori biodiesel yang efektif dan berkelanjutan,
serta membantu mempercepat transisi energi menuju energi terbarukan di
Indonesia.
Cara pemerintah untuk mengetahui kinerja bahan bakar B40, yaitu bahan
bakar campuran biodiesel dan bahan bakar fosil dengan komposisi 40%
biodiesel dan 60% bahan bakar fosil. Road test B40 dilakukan untuk
memastikan bahwa bahan bakar B40 memenuhi standar kualitas dan dapat
digunakan secara aman dan efisien pada kendaraan bermotor.B40 dan B30
Tidak Ada Bedanya
Stabilitas mutu merupakan faktor penting dalam menentukan keandalan dan
kehandalan biodiesel sebagai bahan bakar alternatif. Waktu penyimpanan
yang lama dapat mempengaruhi stabilitas mutu biodiesel
biodiesel di Indonesia bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan bahan
bakar nabati dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Bioetanol adalah bahan bakar alternatif yang diperoleh dari bahan baku
nabati seperti tebu, jagung, gula rafinasi, dan bahan baku lainnya. Bioetanol
digunakan sebagai bahan bakar campuran untuk kendraan.
Pemerintah Indonesia juga sedang mengejar target peningkatan pemanfaatan
bioavtur untuk membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan
memberikan sumber daya energi untuk pesawat mumbol.PertaminaXITB.
Program konversi adalah program yang bertujuan untuk mengubah sistem
penggunaan energi dari sumber energi fosil menjadi energi terbarukan.
KESDM bertanggung jawab untuk memastikan bahwa program konversi energi
terlaksana dengan baik dan bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan
energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan terhadap fosil.
Hidrogen hijau memiliki potensi untuk memainkan peran penting dalam
transisi ke sistem energi berkarbon rendah dan memiliki banyak aplikasi,
termasuk menjadi bahan bakar untuk transportasi. Produksi mahal: Proses
produksi hidrogen masih mahal dan tergantung pada bahan baku, seperti gas,
batubara, atau elektrolisis air menggunakan energi terbarukan
Walaupun demikian, industri terbarukan terus berkembang dan banyak
inovasi yang sedang dilakukan untuk mengatasi kekurangan-kekurangan

MATERI 3 : Innovation and The Role of The Younger Generation in Supporting the
Development of Renewable Energy, Based on Clean
Energy”
Isi Resume :
Pemerintah memiliki strategi untuk mengurangi 358 MT CO2 dari sektor energi.
Strategi tersebut difokuskan ke dalam 4 inti, yakni Renewables (EBT), Efisiensi
Energi, Bahan Bakar Rendah Emisi, dan Batu Bara Bersih. Hal ini direalisasikan
dalam RUPTL PLN tahun 2021-2030 di mana tiap tahun pasokan energi
direncanakan akan berasal dari energi-energi terbarukan (Hidro, Geotermal,
Solar, Angin, Sampah, dan Biomassa). Pada tahun 2030, direncanakan 22%
energi nasional akan berasal dari energi terbarukan.
Indonesia memiliki banyak potensi EBT yang belum terealisasikan. Hal ini
disebabkan banyaknya isu yang belum diselesaikan dalam realisasi EBT
tersebut. Isu-isu tersebut seperti penggunaan lahan, risiko gempa, polusi
suara, dan lain-lain. Karena itu, diperlukan kolaborasi dengan berbagai teknisi
agar setiap unsur dalam isu tersebut dapat diselesaikan oleh orang yang ahli
dalam bidang isu tersebut. Sebagai bagian dari akademia, mahasiswa juga
perlu ikut serta dalam kegiatan-kegiatan penelitian untuk menopang bisnis
dan pemerintah dalam mendorong penggunaan EBT dan Energi Berkelanjutan.
Key Takeaways: Perubahan Iklim sedang terjadi, Indonesia memiliki potensi
EBT yang besar namun memiliki banyak masalah, Semua teknisi harus
bekerjasama untuk menyelesaikan masalah tersebut, Mahasiswa harus
menjadi penggerak masyarakat untuk mendukung perkembangan energi
terbarukan

Anda mungkin juga menyukai