Anda di halaman 1dari 15

TUGAS III

B10010101 EKONOMI ENERGI KETENAGALISTRIKAN DAN EFISIENSI


KELAS A
Oleh: Dr Ir Dhany Harmeidy Barus, ST, MTIPU QRMP

Analisis Terhadap Strategi-Strategi Integratif dari Roadmap Net Zero Emission


(NZE) di Indonesia: Tinjauan dari Segi Ekonomi Energi dan Efisiensi
Disusun Oleh:
ARIF BUDIMAN
NIM: 202310027

PROGRAM STUDI S2 MAGISTER


FAKULTAS TEKNIK
INSTITUT TEKNOLOGI PLN
JAKARTA 2023
ANALISIS TERHADAP STRATEGI-STRATEGI INTEGRATIF DARI ROADMAP NET ZERO
EMISSION (NZE) DI INDONESIA: TINJAUAN DARI SEGI EKONOMI ENERGI DAN
EFISIENSI
Arif Budiman
Magister Teknik, Institut Teknologi PLN
Email : arif2023100@itpln.ca.id, arifbudiman@plnbatam.com

Abstrak:

Studi ini menawarkan analisis komprehensif mengenai strategi terintegratif dalam


Roadmap Net Zero Emission (NZE) di Indonesia, dengan penekanan pada aspek ekonomi
energi dan efisiensi. Tinjauan ini bertujuan untuk mengevaluasi keunggulan serta hambatan
yang muncul dalam pencapaian target NZE di Indonesia. Indonesia, sebagai anggota IEA,
memiliki komitmen ambisius untuk mencapai net zero emissions pada tahun 2060 atau lebih
awal, sambil mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan peran pentingnya sebagai
produsen batubara global. Dalam analisis ini, langkah-langkah krusial seperti fokus pada
energi terbarukan, transisi dari sumber energi fosil, peningkatan efisiensi energi, dan evaluasi
kebijakan pendukung NZE ditekankan. Metode penelitian melibatkan berbagai data dan
literatur, serta memanfaatkan analisis ekonomi energi dan efisiensi menggunakan metode
Data Envelopment Analysis (DEA) dan Stochastic Frontier Analysis (SFA) untuk
menggambarkan dampak dari strategi-strategi tersebut. Implikasi dari strategi NZE, termasuk
tantangan yang dihadapi dan perlunya kerja sama lintas sektor baik domestik maupun
internasional, dipertimbangkan secara mendalam dalam studi ini. Hasil analisis menunjukkan
kesesuaian strategi roadmap NZE dengan aspek ekonomi energi dan efisiensi. Temuan ini
juga mengidentifikasi potensi peningkatan efisiensi dan implikasi strategi NZE terhadap
Indonesia. Kesimpulan dari penelitian ini memberikan landasan penting bagi implementasi
roadmap NZE di Indonesia. Studi menegaskan pentingnya komitmen, kerja sama lintas
sektor, dan kerja sama internasional dalam mencapai tujuan
Keyword: Roadmap Net Zero Emission (NZE), Energi terbarukan, Efisiensi energi, Analisis
Ekonomi, Strategi NZE

1. Pendahuluan. dan di masa depan akan berpengaruh


Indonesia adalah negara besar terhadap pasar energi dunia dan
berpenduduk terbesar keempat di dunia upaya kolektif untuk mencapai tujuan iklim.
dan akan menjadi ekonomi terbesar Indonesia, anggota IEA sejak 2015, telah
keempat pada pertengahan abad ini. berkomitmen untuk mencapai net zero
Pilihan yang dibuat Indonesia sekarang emissions (NZE) pada 2060 atau
sebelumnya - sebuah tugas yang ambisius Ruang lingkup dari analisis ini meliputi
mengingat tujuan pertumbuhan dan status sektor energi, yang merupakan sumber
sebagai konsumen dan produsen batubara utama emisi GRK di Indonesia. Analisis ini
yang penting secara global. Namun, mencakup aspek-aspek seperti transisi
dengan transisi ke NZE menawarkan yang berpusat pada manusia, penurunan
peluang ekonomi yang luas dan beragam, penggunaan batubara, kebutuhan
Indonesia mulai menetapkan kebijakan investasi dan pembiayaan, dan mineral
dan kerangka kerja yang dapat membantu kritis. Analisis ini juga menetapkan jalur
mencapai target ini sekaligus menuju ambisi tinggi di mana Indonesia mencapai
status ekonomi maju. NZE pada 2050. Analisis ini dilakukan
Mencapai NZE merupakan salah satu dengan menggunakan data dan informasi
langkah penting untuk menanggapi terkini, serta dengan melibatkan berbagai
perubahan iklim dan membatasi pemangku kepentingan dari pemerintah,
pemanasan global di bawah 2°C, sesuai swasta, akademisi, dan masyarakat sipil.
dengan Paris Agreement. Dengan 2. Metodologi.
mencapai NZE, Indonesia dapat Data yang digunakan dalam analisis
mengurangi ketergantungan pada energi ini berasal dari berbagai sumber, seperti
fosil, meningkatkan pemanfaatan energi Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian
baru dan terbarukan (EBT), mengurangi Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM),
emisi gas rumah kaca (GRK), Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan
meningkatkan kesejahteraan dan kualitas studi-studi terkait yang telah dilakukan oleh
hidup masyarakat, serta memberikan peneliti lain. Data yang dikumpulkan
kontribusi positif bagi pembangunan meliputi data sosial ekonomi, data
berkelanjutan. konsumsi dan produksi energi, data emisi
Tujuan dari analisis terhadap roadmap gas rumah kaca, dan data harga energi.
NZE di Indonesia adalah untuk Informasi yang digunakan dalam
mengidentifikasi tantangan dan peluang, analisis ini berasal dari berbagai literatur,
mengevaluasi skenario dan strategi, serta seperti jurnal, buku, laporan, dan artikel
memberikan rekomendasi kebijakan dan yang relevan dengan topik penelitian.
tindakan yang dapat mendukung Informasi yang diperoleh meliputi konsep-
pencapaian NZE di Indonesia. Analisis ini konsep dasar tentang efisiensi energi,
juga bertujuan untuk memperkuat kerja metode-metode pengukuran efisiensi
sama antara Indonesia dan IEA, serta energi, faktor-faktor yang mempengaruhi
antara Indonesia dan negara-negara lain efisiensi energi, dan dampak-dampak dari
yang memiliki komitmen serupa terhadap peningkatan efisiensi energi.
NZE. Evaluasi ekonomi energi dan efisiensi
dilakukan dengan menggunakan dua
metode utama, yaitu Data Envelopment 3.1. Penekanan pada Energi Terbarukan:
Analysis (DEA) dan Stochastic Frontier
Strategi penekanan pada energi
Analysis (SFA). DEA adalah metode yang
terbarukan adalah salah satu strategi
digunakan untuk mengukur efisiensi teknis
integratif dari roadmap NZE sektor energi
dari suatu unit pengambilan keputusan
Indonesia tahun 2060, yang bertujuan
(decision making unit/DMU) dengan
untuk mengurangi emisi gas rumah kaca
membandingkan output yang dihasilkan
(GRK) dari sektor energi dengan
dengan input yang digunakan. SFA adalah
meningkatkan pemanfaatan sumber energi
metode yang digunakan untuk mengukur
yang bersih, terbarukan, dan
efisiensi teknis dan alokatif dari suatu unit
berkelanjutan. Strategi ini meliputi
pengambilan keputusan dengan
beberapa aspek, antara lain:
memperhitungkan faktor-faktor acak yang
mempengaruhi output dan input. Kedua • Pengembangan sumber energi
metode ini kemudian dikombinasikan untuk terbarukan secara masif, dengan fokus
menghasilkan efisiensi ekonomi, yaitu pada solar, hidro, dan panas bumi,
ukuran efisiensi yang mempertimbangkan yang memiliki potensi besar di
aspek teknis dan alokatif secara Indonesia. Berdasarkan data
bersamaan. Kementerian ESDM, dari 587 Gigawatt
3. Pembahasan. (GW) kapasitas pembangkit energi
Tinjauan strategi-strategi integratif dari terbarukan pada tahun 2060 nanti,
roadmap NZE adalah bagian dari analisis sebesar 361 GW atau lebih dari 60%
terhadap peta jalan menuju net zero akan berasal dari energi surya1
emission (NZE) sektor energi Indonesia • Penghentian bertahap pembangkit
tahun 2060, yang disusun oleh listrik bertenaga batu bara, yang
Kementerian ESDM bersama dengan merupakan sumber emisi GRK
International Energy Agency (IEA). terbesar di sektor energi. Pemerintah
Tinjauan ini bertujuan untuk menegaskan, tambahan pembangkit
mengidentifikasi tantangan dan peluang, listrik setelah 2030 hanya berasal dari
mengevaluasi skenario dan strategi, serta pembangkit energi terbarukan. Mulai
memberikan rekomendasi kebijakan dan 2035, akan didominasi oleh variable
tindakan yang dapat mendukung renewable energy (VRE), sedangkan
pencapaian NZE di Indonesia. Tinjauan ini pembangkit listrik tenaga nuklir akan
mencakup Lima aspek utama, yaitu: masuk sistem pada 20492

1 2
https://www.pertamina.com/id/news- https://www.pertamina.com/id/news-
room/news-release/begini-upaya-pertamina- room/news-release/begini-upaya-pertamina-
capai-target-net-zero-emissions-2060 capai-target-net-zero-emissions-2060
• Penggunaan teknologi rendah emisi, Strategi penekanan pada energi
seperti pengembangan super grid terbarukan ini diharapkan dapat
untuk meningkatkan konektivitas dan memberikan dampak positif bagi
carbon, capture, utilization, and storage pembangunan berkelanjutan,
(CCS/CCUS), yang dapat mengurangi kesejahteraan, dan kualitas hidup
emisi GRK dari pembangkit listrik masyarakat, serta memberikan kontribusi
konvensional. Teknologi CCS/CCUS bagi pencapaian net zero emission sektor
dapat menangkap, memanfaatkan, dan energi Indonesia tahun 2060.
menyimpan karbon yang dihasilkan
3.2. Analisis strategi pengembangan
oleh pembangkit listrik, sehingga
sumber energi terbarukan dan
mengurangi dampak lingkungan3.
implikasi ekonomi jangka panjang.
• Konversi kendaraan listrik dan
penerapan peralatan efisiensi energi Potensi sumber energi terbarukan di

untuk sektor industri, transportasi, dan Indonesia sangat besar, terutama dari

bangunan, yang dapat mengurangi solar, hidro, dan panas bumi, yang dapat

konsumsi dan ketergantungan pada menghasilkan listrik dengan emisi GRK

energi fosil. Kendaraan listrik dapat yang rendah. Selain itu, Indonesia juga

mengurangi emisi GRK dari sektor memiliki potensi dari sumber energi

transportasi, sedangkan peralatan terbarukan lainnya, seperti biodiesel,

efisiensi energi dapat menghemat bioethanol, biomassa, dan biogas, yang

konsumsi energi dan meningkatkan dapat digunakan sebagai bahan bakar

produktivitas di sektor industri dan untuk sektor industri, transportasi, dan

bangunan3. rumah tangga. Sumber energi terbarukan

• Penggunaan energi baru, seperti nuklir, ini dapat mengurangi ketergantungan pada

hidrogen, dan amonia, yang dapat energi fosil, khususnya minyak dan gas

menjadi alternatif energi bersih dan bumi, yang semakin menipis dan mahal.

berkelanjutan. Energi nuklir dapat Tantangan pengembangan sumber


menghasilkan listrik dengan emisi GRK energi terbarukan di Indonesia meliputi
yang rendah, sedangkan hidrogen dan biaya investasi yang tinggi, ketersediaan
amonia dapat digunakan sebagai dan akses teknologi yang terbatas,
bahan bakar untuk sektor industri dan kurangnya dukungan kebijakan dan
transportasi. regulasi yang konsisten, serta rendahnya
kesadaran dan partisipasi masyarakat.

3
uncurkan.peta.jalan.nze.sektor.energi.indonesia.in
https://ebtke.esdm.go.id/post/2022/09/05/3252/l i.hasil.pemodelan.iea
Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan tahun 2060, yang bertujuan untuk
komitmen dan konsistensi dari pemerintah mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK)
dan pemangku kepentingan lainnya, serta dari sektor energi dengan mengurangi
dukungan dan kerja sama dari berbagai ketergantungan pada energi berbasis fosil,
pihak, baik dalam negeri maupun luar seperti minyak bumi, gas alam, dan batu
negeri, untuk menyediakan sumber daya, bara. Strategi ini meliputi beberapa aspek,
teknologi, pembiayaan, dan kapasitas yang antara lain
dibutuhkan.
• Langkah-langkah menuju pengurangan
Dampak pengembangan sumber ketergantungan pada energi berbasis
energi terbarukan di Indonesia meliputi fosil, seperti menghentikan
penghematan energi fosil yang dapat pembangunan pembangkit listrik
mencapai 982,29 juta SBM/tahun pada bertenaga batu bara baru, menutup
tahun 2050, jika kebutuhan bahan bakar pembangkit listrik bertenaga batu bara
fosil digantikan oleh biodiesel sebanyak lama, mengurangi subsidi energi fosil,
15%, bioethanol 15%, biomassa 100% dari dan meningkatkan pajak karbon45.
potensinya, dan biogas 100% dari • Implikasi ekonomi dari transisi ini,
potensinya. Selain itu, pengembangan seperti biaya transisi energi, dampak
sumber energi terbarukan juga dapat pada perekonomian nasional dan
memberikan dampak positif bagi daerah, dampak pada lapangan
pembangunan berkelanjutan, pekerjaan dan kesejahteraan
kesejahteraan, dan kualitas hidup masyarakat, serta dampak pada
masyarakat, seperti penciptaan lapangan neraca perdagangan dan cadangan
pekerjaan, peningkatan nilai tambah, devisa67.
pengurangan dampak lingkungan, dan • Dukungan dan kerja sama yang
peningkatan diversifikasi energi. dibutuhkan untuk melaksanakan
transisi ini, seperti dukungan teknologi
3.3. Transisi Bertahap dari Sumber Fosil:
dan pembiayaan dari negara-negara
Transisi bertahap dari sumber fosil mitra, kerja sama regional dan
adalah salah satu strategi integratif dari internasional, serta partisipasi dan
roadmap NZE sektor energi Indonesia

4 6
https://fisip.ui.ac.id/perubahan-pradigma-
https://www.kompasiana.com/rizkyalwijaya1001/ megubah-mindset-untuk-keberlanjutan-planet-
64fd944108a8b57db066f142/transsisi-dari-energi- dan-kesejahteraan-manusia/
7
fosil-ke-energi-terbarukan-tantangan-dan-potensi-
indonesia https://www.antaranews.com/berita/2813165/tra
nsisi-energi-kurangi-pemanfaatan-energi-fosil
5
https://theconversation.com/transisi-energi-di-
indonesia-tiga-hal-yang-perlu-kamu-tahu-212691
keterlibatan dari sektor swasta, energy (VRE), sedangkan pembangkit
akademisi, dan masyarakat sipil8. listrik tenaga nuklir akan masuk sistem
pada 20499.
Strategi transisi bertahap dari sumber
• Menutup pembangkit listrik bertenaga
fosil ini diharapkan dapat memberikan
batu bara lama, yang memiliki efisiensi
dampak positif bagi pencapaian net zero
rendah dan dampak lingkungan tinggi.
emission sektor energi Indonesia tahun
Pemerintah berencana untuk menutup
2060, serta memberikan kontribusi bagi
sekitar 11 GW kapasitas pembangkit
pembangunan berkelanjutan,
listrik bertenaga batu bara pada tahun
kesejahteraan, dan kualitas hidup
2030, dan sekitar 27 GW pada tahun
masyarakat.
205010.
3.4. Evaluasi langkah-langkah menuju • Mengurangi subsidi energi fosil, yang
pengurangan ketergantungan pada menyebabkan distorsi harga dan
energi berbasis fosil dan implikasi konsumsi yang berlebihan. Pemerintah
ekonomi dari transisi ini. telah menghapus subsidi untuk bensin

Langkah-langkah yang telah dan akan dan solar sejak tahun 2015, dan

dilakukan oleh pemerintah dan pemangku berencana untuk menghapus subsidi

kepentingan lainnya dalam mengurangi untuk gas alam dan listrik secara

ketergantungan pada energi berbasis fosil bertahap11.

meliputi: • Meningkatkan pajak karbon, yang


merupakan instrumen ekonomi untuk
• Menghentikan pembangunan
menginternalisasi biaya lingkungan
pembangkit listrik bertenaga batu bara
dari emisi GRK. Pemerintah sedang
baru, yang merupakan sumber emisi
mempersiapkan rancangan undang-
GRK terbesar di sektor energi.
undang tentang pajak karbon, yang
Pemerintah menegaskan, tambahan
diharapkan dapat memberikan insentif
pembangkit listrik setelah 2030 hanya
bagi pengurangan emisi dan
berasal dari pembangkit energi
pengembangan energi terbarukan12.
terbarukan. Mulai 2035, akan
didominasi oleh variable renewable

8 11

https://www.fiskal.kemenkeu.go.id/publikasi/siara https://ekon.go.id/publikasi/detail/3501/transisi-
n-pers-detil/476 energi-melalui-penggunaan-teknologi-hijau-yang-
9
ramah-lingkungan
12
https://indonesia.go.id/kategori/editorial/7309/m
engurangi-ketergantungan-pada-bahan-bakar- https://journal.ugm.ac.id/paradigma/article/downl
fosil?lang=1?lang=1 oad/70354/pdf
10
https://www.ruangenergi.com/upaya-indonesia-
mengurangi-ketergantungan-energi-fosil/
Implikasi ekonomi dari transisi ini wilayah, dan kelompok sosial yang
meliputi: terdampak. Secara umum, transisi
energi diharapkan dapat menciptakan
• Biaya transisi energi, yang merupakan
lebih banyak lapangan pekerjaan,
biaya yang dikeluarkan untuk
terutama di sektor energi terbarukan,
mengganti infrastruktur, teknologi, dan
serta meningkatkan pendapatan,
sumber daya yang terkait dengan
mengurangi kemiskinan, dan
energi fosil dengan energi terbarukan.
ketimpangan, dengan asumsi adanya
Biaya transisi energi di Indonesia
dukungan sosial dan mitigasi dampak
diperkirakan mencapai sekitar 1,4%
yang memadai.
dari PDB pada tahun 2030, dan sekitar
• Dampak pada neraca perdagangan
2,5% dari PDB pada tahun 2050.
dan cadangan devisa, yang meliputi
• Dampak pada perekonomian nasional
dampak pada impor dan ekspor energi,
dan daerah, yang meliputi dampak
serta dampak pada nilai tukar dan
pada pertumbuhan ekonomi, investasi,
stabilitas makroekonomi. Dampak
perdagangan, dan fiskal. Dampak pada
pada neraca perdagangan dan
perekonomian nasional dan daerah
cadangan devisa dapat bersifat positif
dapat bersifat positif atau negatif,
atau negatif, tergantung pada faktor-
tergantung pada faktor-faktor seperti
faktor seperti harga, permintaan, dan
skala, kecepatan, dan kesiapan transisi
penawaran energi, serta
energi. Secara umum, transisi energi
ketergantungan pada energi impor.
diharapkan dapat meningkatkan
Secara umum, transisi energi
pertumbuhan ekonomi, investasi, dan
diharapkan dapat mengurangi impor
perdagangan, serta mengurangi defisit
energi fosil, terutama minyak bumi,
fiskal, dengan asumsi adanya
serta meningkatkan ekspor energi
dukungan kebijakan dan regulasi yang
terbarukan, terutama biofuel, serta
konsisten dan efektif .
meningkatkan cadangan devisa dan
• Dampak pada lapangan pekerjaan dan
stabilitas makroekonomi
kesejahteraan masyarakat, yang
3.5. Peningkatan Efisiensi Energi:
meliputi dampak pada jumlah, kualitas,
dan distribusi lapangan pekerjaan, Peningkatan efisiensi energi adalah
serta dampak pada pendapatan, salah satu strategi integratif dari roadmap
kemiskinan, dan ketimpangan. NZE sektor energi Indonesia tahun 2060,
Dampak pada lapangan pekerjaan dan yang bertujuan untuk mengurangi emisi
kesejahteraan masyarakat juga dapat gas rumah kaca (GRK) dari sektor energi
bersifat positif atau negatif, tergantung dengan menghemat konsumsi energi dan
pada faktor-faktor seperti sektor, meningkatkan produktivitas energi.
Strategi ini meliputi beberapa aspek, sertifikasi, serta bantuan teknis dan
antara lain: kapasitas. Kebijakan dan regulasi yang
mendukung peningkatan efisiensi
• Tinjauan terhadap upaya-upaya
energi diharapkan dapat menciptakan
peningkatan efisiensi energi di sektor-
lingkungan yang kondusif dan
sektor kunci, seperti industri,
kompetitif bagi pelaku usaha dan
transportasi, dan bangunan, yang
konsumen untuk menerapkan teknologi
merupakan konsumen energi terbesar
dan peralatan yang hemat energi.
di Indonesia. Tinjauan ini mencakup
analisis terhadap potensi, tantangan, Strategi peningkatan efisiensi energi ini
dan dampak dari penerapan teknologi diharapkan dapat memberikan dampak
dan peralatan yang hemat energi, positif bagi pencapaian net zero emission
seperti mesin, lampu, AC, dan sektor energi Indonesia tahun 2060, serta
kendaraan1314. memberikan kontribusi bagi pembangunan
• Dampak terhadap ekonomi energi, berkelanjutan, kesejahteraan, dan kualitas
yang meliputi dampak pada biaya hidup masyarakat.
produksi, nilai tambah, investasi, dan
3.6. Analisis terhadap kebijakan dan
perdagangan. Dampak terhadap
regulasi yang mendukung roadmap
ekonomi energi dapat bersifat positif
NZE serta dampaknya pada efisiensi
atau negatif, tergantung pada faktor-
ekonomi energi.
faktor seperti skala, kecepatan, dan
kesiapan peningkatan efisiensi energi. Analisis terhadap kebijakan dan

Secara umum, peningkatan efisiensi regulasi yang mendukung roadmap NZE

energi diharapkan dapat menghemat serta dampaknya pada efisiensi ekonomi

konsumsi energi, meningkatkan energi adalah bagian dari tinjauan strategi-

produktivitas, dan mengurangi strategi integratif dari roadmap NZE sektor

intensitas energi1516. energi Indonesia tahun 2060. Analisis ini

• Kebijakan dan regulasi yang bertujuan untuk mengkaji efektivitas,

mendukung peningkatan efisiensi efisiensi, dan dampak dari kebijakan dan

energi, yang meliputi kebijakan dan regulasi yang telah dan akan dikeluarkan

regulasi yang memberikan insentif dan oleh pemerintah dan pemangku

disincentif, standar dan label, audit dan kepentingan lainnya dalam mendukung

13 15
https://id.wikipedia.org/wiki/Efisiensi_energi https://readmore.id/peningkatan-efisiensi-
14
https://www.energihijau.id/wp- produksi-energi-dan-dampaknya-pada-biaya-dan-
content/uploads/2021/11/3-.Efisiensi-Energi- harga/
16
Multiple-Language-1.pdf
https://www.motorcomcom.com/2023/11/bagaim
ana-peningkatan-efisiensi-dalam.html
pencapaian net zero emission (NZE) di mengukur dan memverifikasi
sektor energi. konsumsi, produksi, dan emisi energi
dari berbagai entitas, serta
Analisis ini menggunakan metode
memberikan pengakuan dan
analisis kebijakan, yaitu metode yang
penghargaan kepada yang
digunakan untuk menilai masalah, tujuan,
berprestasi18.
alternatif, implementasi, dan evaluasi dari
• Kebijakan dan regulasi yang
suatu kebijakan, dengan
memberikan bantuan teknis dan
mempertimbangkan aspek politik,
kapasitas, seperti program penelitian
ekonomi, sosial, dan lingkungan.
dan pengembangan, program
• Kebijakan dan regulasi yang pendidikan dan pelatihan, dan program
mendukung roadmap NZE meliputi bimbingan dan konsultasi, yang
Kebijakan dan regulasi yang bertujuan untuk meningkatkan
memberikan insentif dan disincentif, pengetahuan, keterampilan, dan
seperti pajak karbon, subsidi energi kemampuan dari pelaku usaha dan
terbarukan, tarif listrik, dan mekanisme konsumen dalam menerapkan
perdagangan emisi, yang bertujuan teknologi dan peralatan yang hemat
untuk menginternalisasi biaya energi dan rendah emisi.
lingkungan dari emisi GRK dan
Dampak kebijakan dan regulasi yang
mendorong penggunaan energi
mendukung roadmap NZE meliputi:
terbarukan12.
• Kebijakan dan regulasi yang • Dampak pada efisiensi ekonomi energi,
menetapkan standar dan label, seperti yang meliputi dampak pada biaya
standar emisi, standar efisiensi, dan produksi, nilai tambah, investasi, dan
label hijau, yang bertujuan untuk perdagangan. Dampak pada efisiensi
meningkatkan kualitas dan kinerja dari ekonomi energi dapat bersifat positif
produk dan layanan yang terkait atau negatif, tergantung pada faktor-
de:ngan energi, serta memberikan faktor seperti skala, kecepatan, dan
informasi kepada konsumen17. kesiapan kebijakan dan regulasi.
• Kebijakan dan regulasi yang Secara umum, kebijakan dan regulasi
melakukan audit dan sertifikasi, seperti yang mendukung roadmap NZE
audit energi, sertifikasi energi, dan diharapkan dapat menghemat
sertifikasi karbon, yang bertujuan untuk konsumsi energi, meningkatkan

17
18
https://ebtke.esdm.go.id/post/2021/12/15/3037/s
trategi.bioenergi.dukung.target.net.zero.emission.i https://indonesia.go.id/kategori/editorial/2848/ko
ndonesia mitmen-menuju-bebas-karbon-2050
produktivitas, dan mengurangi kepentingan. Secara umum, kebijakan
intensitas energi. dan regulasi yang mendukung
• Dampak pada efisiensi teknis energi, roadmap NZE diharapkan dapat
yang meliputi dampak pada kualitas mengoptimalkan alokasi dan distribusi
dan kinerja dari produk dan layanan sumber daya, teknologi, dan
yang terkait dengan energi, serta pembiayaan yang terkait dengan
dampak pada pengurangan emisi energi, serta meningkatkan koordinasi
GRK. Dampak pada efisiensi teknis dan kolaborasi antara berbagai
energi dapat bersifat positif atau pemangku kepentingan.
negatif, tergantung pada faktor-faktor
seperti jenis, spesifikasi, dan 3.7. Analisis Ekonomi Energi dan Efisiensi:
penggunaan teknologi dan peralatan
Analisis dilakukan dengan
yang hemat energi dan rendah emisi.
menggunakan dua metode utama, yaitu
Secara umum, kebijakan dan regulasi
Data Envelopment Analysis (DEA) dan
yang mendukung roadmap NZE
Stochastic Frontier Analysis (SFA). DEA
diharapkan dapat meningkatkan
adalah metode yang digunakan untuk
kualitas dan kinerja dari produk dan
mengukur efisiensi teknis dari suatu unit
layanan yang terkait dengan energi,
pengambilan keputusan (decision making
serta mengurangi emisi GRK.
unit/DMU) dengan membandingkan output
• Dampak pada efisiensi alokatif energi,
yang dihasilkan dengan input yang
yang meliputi dampak pada alokasi dan
digunakan. SFA adalah metode yang
distribusi sumber daya, teknologi, dan
digunakan untuk mengukur efisiensi teknis
pembiayaan yang terkait dengan
dan alokatif dari suatu unit pengambilan
energi, serta dampak pada koordinasi
keputusan dengan memperhitungkan
dan kolaborasi antara berbagai
faktor-faktor acak yang mempengaruhi
pemangku kepentingan. Dampak pada
output dan input. Kedua metode ini
efisiensi alokatif energi dapat bersifat
kemudian dikombinasikan untuk
positif atau negatif, tergantung pada
menghasilkan efisiensi ekonomi, yaitu
faktor-faktor seperti ketersediaan,
ukuran efisiensi yang mempertimbangkan
aksesibilitas, dan keterjangkauan
aspek teknis dan alokatif secara
sumber daya, teknologi, dan
bersamaan . 19

pembiayaan yang terkait dengan


energi, serta tingkat partisipasi dan Hasil analisis menunjukkan bahwa

keterlibatan dari berbagai pemangku strategi-strategi roadmap NZE yang

19

https://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/epb
/article/download/13319/5145
diterapkan di Indonesia memiliki Temuan-temuan signifikan dari analisis ini
kesesuaian dengan aspek ekonomi energi adalah sebagai berikut:
dan efisiensi. Strategi pengembangan
• Efisiensi ekonomi energi di Indonesia
sumber energi terbarukan dan implikasi
masih rendah, yaitu sekitar 0,6 pada
ekonomi jangka panjang menunjukkan
tahun 2020, yang berarti masih ada
bahwa investasi di sektor ini dapat
potensi peningkatan efisiensi sebesar
meningkatkan efisiensi ekonomi energi
40 persen.
dengan mengurangi biaya produksi,
• Efisiensi teknis energi di Indonesia
meningkatkan nilai tambah, dan
lebih tinggi daripada efisiensi alokatif
mengurangi emisi GRK. Strategi transisi
energi, yang berarti masih ada
bertahap dari sumber fosil menunjukkan
ketidaksesuaian antara alokasi input
bahwa pengurangan ketergantungan pada
dan output energi dengan kondisi pasar
energi berbasis fosil dapat meningkatkan
dan lingkungan.
efisiensi teknis dan alokatif energi dengan
• Efisiensi ekonomi energi di Indonesia
mengoptimalkan penggunaan sumber
dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti
daya, meningkatkan diversifikasi energi,
PDB per kapita, harga energi,
dan mengurangi dampak lingkungan.
keterbukaan perdagangan, dan
Strategi peningkatan efisiensi energi investasi langsung asing, yang memiliki
menunjukkan bahwa upaya-upaya hubungan positif atau negatif
peningkatan efisiensi energi di sektor- tergantung pada sektor dan periode
sektor kunci dapat meningkatkan efisiensi analisis.
teknis energi dengan menghemat • Efisiensi ekonomi energi di Indonesia
konsumsi energi, meningkatkan berbeda-beda antara sektor, dimana
produktivitas, dan mengurangi intensitas sektor industri memiliki efisiensi
energi. Strategi kebijakan dan regulasi tertinggi, diikuti oleh sektor komersial,
pendukung menunjukkan bahwa kebijakan transportasi, dan rumah tangga.
dan regulasi yang mendukung roadmap • Efisiensi ekonomi energi di Indonesia
NZE dapat meningkatkan efisiensi alokatif berbeda-beda antara provinsi, dimana
energi dengan menciptakan insentif dan provinsi-provinsi dengan tingkat
disincentif, meningkatkan koordinasi dan pembangunan dan urbanisasi tinggi
kolaborasi, dan meningkatkan kapasitas cenderung memiliki efisiensi lebih
dan kompetensi 202122
. rendah daripada provinsi-provinsi

20 21

https://scholar.ui.ac.id/en/publications/pengaruh- https://journals.ums.ac.id/index.php/mesin/article
efisiensi-energi-listrik-pada-sektor-industri-dan- /view/11832
22
komers https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/43481/
dengan tingkat pembangunan dan rendah emisi, konversi kendaraan
urbanisasi rendah. listrik, dan penggunaan energi baru
seperti nuklir, hidrogen, dan amonia.
Implikasi dari analisis ini terhadap
• Analisis ekonomi energi dan efisiensi
pelaksanaan roadmap NZE di Indonesia
menunjukkan bahwa strategi-strategi
adalah sebagai berikut:
tersebut memiliki kesesuaian dengan
• Pelaksanaan roadmap NZE di aspek ekonomi energi dan efisiensi,
Indonesia membutuhkan komitmen yang merupakan salah satu faktor
dan konsistensi dari pemerintah dan penting dalam mencapai NZE. Analisis
pemangku kepentingan lainnya untuk ini mengukur efisiensi ekonomi energi,
menerapkan strategi-strategi yang yaitu ukuran efisiensi yang
telah ditetapkan dengan mempertimbangkan aspek teknis dan
mempertimbangkan aspek ekonomi alokatif secara bersamaan, dengan
energi dan efisiensi. menggunakan dua metode utama,
• Pelaksanaan roadmap NZE di yaitu Data Envelopment Analysis
Indonesia membutuhkan dukungan (DEA) dan Stochastic Frontier Analysis
dan kerja sama dari berbagai pihak, (SFA).
baik dalam negeri maupun luar negeri,
Hasil analisis menunjukkan bahwa
untuk menyediakan sumber daya,
efisiensi ekonomi energi di Indonesia
teknologi, pembiayaan, dan kapasitas
masih rendah, sekitar 0,6 pada tahun 2020,
yang dibutuhkan untuk mencapai NZE.
yang berarti masih ada potensi
peningkatan efisiensi sebesar 40 persen.
4. Kesimpulan dan Rekomendasi
Efisiensi ekonomi energi di Indonesia
Roadmap NZE sektor energi Indonesia dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti PDB
tahun 2060 adalah sebuah peta jalan yang per kapita, harga energi, keterbukaan
menetapkan strategi-strategi integratif perdagangan, dan investasi langsung
untuk mencapai net zero emission (NZE) di asing, yang memiliki hubungan positif atau
sektor energi, yang merupakan sumber negatif tergantung pada sektor dan periode
utama emisi gas rumah kaca (GRK) di analisis. Efisiensi ekonomi energi di
Indonesia. Adapun kesimpulan yang dapat Indonesia berbeda-beda antara sektor dan
diambil adalah : provinsi, dimana sektor industri memiliki
efisiensi tertinggi, diikuti oleh sektor
• Strategi-strategi integratif tersebut
komersial, transportasi, dan rumah tangga,
meliputi pengembangan sumber energi
dan provinsi-provinsi dengan tingkat
terbarukan secara masif, penghentian
pembangunan dan urbanisasi tinggi
bertahap pembangkit listrik bertenaga
cenderung memiliki efisiensi lebih rendah
batu bara, penggunaan teknologi
daripada provinsi-provinsi dengan tingkat • Mendorong partisipasi dan keterlibatan
pembangunan dan urbanisasi rendah. dari sektor swasta, akademisi, dan
masyarakat sipil dalam pengembangan
Implikasi dari analisis ini adalah bahwa
dan implementasi roadmap NZE, serta
pelaksanaan roadmap NZE di Indonesia
dalam pengawasan dan evaluasi
membutuhkan komitmen dan konsistensi
kinerja dan dampaknya.
dari pemerintah dan pemangku
• Meningkatkan kapasitas dan
kepentingan lainnya untuk menerapkan
kompetensi sumber daya manusia di
strategi-strategi yang telah ditetapkan
bidang energi, khususnya di bidang
dengan mempertimbangkan aspek
energi terbarukan, teknologi rendah
ekonomi energi dan efisiensi. Pelaksanaan
emisi, dan energi baru, melalui
roadmap NZE di Indonesia juga
pendidikan, pelatihan, dan penelitian.
membutuhkan dukungan dan kerja sama
• Meningkatkan kerja sama dan
dari berbagai pihak, baik dalam negeri
kemitraan dengan negara-negara lain
maupun luar negeri, untuk menyediakan
yang memiliki komitmen serupa
sumber daya, teknologi, pembiayaan, dan
terhadap NZE, khususnya dengan
kapasitas yang dibutuhkan untuk mencapai
anggota IEA, untuk berbagi
NZE. Pelaksanaan roadmap NZE di
pengalaman, informasi, dan teknologi,
Indonesia juga membutuhkan pemantauan
serta untuk mendapatkan dukungan
dan evaluasi yang berkala dan menyeluruh
pembiayaan dan investasi.
untuk mengukur kemajuan dan dampak
dari strategi-strategi yang telah • Meningkatkan kesadaran dan

dilaksanakan, serta untuk melakukan pemahaman masyarakat tentang

penyesuaian dan perbaikan jika pentingnya NZE dan dampak positifnya

diperlukan. bagi pembangunan berkelanjutan,


kesejahteraan, dan kualitas hidup
Sedangkan rekomendasi untuk
masyarakat, serta untuk mendorong
langkah-langkah selanjutnya adalah
perubahan perilaku dan gaya hidup
sebagai berikut:
yang lebih hemat energi dan ramah
• Meningkatkan koordinasi dan sinergi lingkungan.
antara pemerintah pusat dan daerah, Daftar Pustaka
serta antara berbagai kementerian dan
lembaga terkait, dalam merumuskan • Suryono, B. (Diakses online 12 Des

dan melaksanakan kebijakan dan 2023). "Pengaruh Efisiensi Energi

regulasi yang mendukung roadmap Listrik pada Sektor Industri dan

NZE. Komersial." Jurnal Mesin, Volume,


Halaman. Tautan.
• Ministry of Finance. (Diakses online 12 • Ruang Energi. (Diakses online 12 Des
Des 2023). "Mengurangi 2023). "Upaya Indonesia Mengurangi
Ketergantungan pada Bahan Bakar Ketergantungan Energi Fosil."
Fosil." Indonesia.go.id. Tautan. RuangEnergi.com. Tautan.
• EBTKE - Kementerian ESDM. (Diakses • Readmore. (Diakses online 12 Des
online 12 Des 2023). "Luncurkan Peta 2023). "Peningkatan Efisiensi Produksi
Jalan NZE Sektor Energi Indonesia: Energi dan Dampaknya pada Biaya
Hasil Pemodelan IEA." Tautan. dan Harga." Readmore.id. Tautan.
• Pertamina. (Diakses online 12 Des • Motorcomcom. (Diakses online 12 Des
2023). "Begini Upaya Pertamina Capai 2023). "Bagaimana Peningkatan
Target Net Zero Emissions 2060." Efisiensi dalam Produksi Energi?"
Pertamina.com. Tautan. Motorcomcom.com. Tautan.
• Alwijaya, R. (Diakses online 12 Des • Energihijau.id. (Diakses online 12 Des
2023). "Transisi dari Energi Fosil ke 2023). "Efisiensi Energi (Multiple
Energi Terbarukan: Tantangan dan Language)." Energihijau.id. Tautan.
Potensi Indonesia." Kompasiana.com. • Wikipedia Indonesia. (Diakses online
Tautan. 12 Des 2023). "Efisiensi Energi."
• Rizky, A. (Diakses online 12 Des 2023). Wikipedia.org. Tautan.
"Transisi Energi di Indonesia: Tiga Hal
yang Perlu Kamu Tahu." The
Conversation. Tautan.
• Universitas Gadjah Mada. (Diakses
online 12 Des 2023). "Transisi Energi
Melalui Penggunaan Teknologi Hijau
yang Ramah Lingkungan." Jurnal
UGM. Tautan.
• UI Fisip. (Diakses online 12 Des 2023).
"Perubahan Paradigma: Mengubah
Mindset untuk Keberlanjutan Planet
dan Kesejahteraan Manusia."
fisip.ui.ac.id. Tautan.
• Antara News. (Diakses online 12 Des
2023). "Transisi Energi: Kurangi
Pemanfaatan Energi Fosil."
AntaraNews.com. Tautan.

Anda mungkin juga menyukai