Anda di halaman 1dari 15

ETIKA ILMIAH,

HAK CIPTA, dan


PLAGIARISME
Lets go!
KELOMPOK 6
AISYAH PUTRI ASRI (5001221040)
ASTRID ARSAWATI PUTRI (5001221048)
TSANIATUN NAILA SANGADAH (5001221088)
MUHAMMAD AJIYB ASSHIDDIQ (5001221100)
AZARINE GITA MARGARETHA (5001221148)
MUHAMMAD YUSUF SYAFI’I ASY-SYUKRI (5020221080)
DELLSON ABEDNEGO (5020221084)
Bentuk
Etika Ilmiah Pelanggaran :
 Fabrication.
 Falsification
 Exploitation
 Injustice
Definisi : 

Intended Careless
Duplication
Etika Ilmiah merupakan tatanan moral (dalam  Autoplagiarisme
masyarakat ilmiah) yang dihubungkan dengan aturan-  Plagiarism
aturan ilmu pengetahuan. Prinsip :
• Menghormati harkat dan martabat manusia.
• Menghormati privasi dan kerahasiaan subyek penelitian.
Tujuan : • Keadilan bahwa semua objek penelitian harus diperlakukan
dengan baik.
• Menjamin akurasi temuan penelitian.
• Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan.
• Melindungi hak peneliti.
• Tidak memaksakan penelitian jika ada subyek yang
• Melindungi objek peneliti dari pemalsuan dan kerusakan.
mengalami cedera/stress.
• Menjaga reputasi dari ilmuwan,
• Menegakkan etika moral dalam bertindak.
Kode Etik
Melahirkan karya orisinal bukan jiplakan

Menjaga kebenaran dan manfaat serta makna informasi yang


disebarkan sehingga tidak menyesatkan

Menulis secara cermat, teliti, dan tepat

Bertanggung jawab secara akademis atas tulisannya

Memberi manfaat kepada masyarakat pengguna


Kode Etik
Dalam kaitan dengan berkala ilmiah, menjadi kewajiban bagi
penulis untuk mengikuti gaya selingkung yang ditetapkan berkala
yang dituju

Menerima saran-saran perbaikan dari editor berkala yang dituju

Menjunjung tinggi hak, pendapat, atau temuan orang lain

Menyadari sepenuhnya untuk tidak melakukan pelanggaran ilmiah


(Falsifikasi, Fabrikasi, Plagiat)
Studi Kasus Etika Ilmiah :
Eric Poehlman, ilmuwan di bidang obesitas
manusia dan penuaan dari University of
Vermont, School of Medicine, Amerika
Serikat mempresentasikan data yang curang
dalam kuliah dan dalam makalah yang
diterbitkan dan ia menggunakan data ini
untuk mendapatkan jutaan dollar dalam
bentuk hibah federal dari National
Institutes of Health (NIH). Kasus ini
terungkap berkat laporan teknisi
laboratorium, Walter DeNino, di mana Eric
Poehlman menjadi peneliti utamanya.
(Radjasa OK, 2014)
Sifat-sifat Hak Cipta:
Hak Cipta  Hak cipta adalah hak ekslusif.
 Hak cipta untuk kepentingan umum.
 Hak cipta dapat beralih atau dialihkan.
 Hak cipta dibagi atau diperinci.

Definisi : Ciptaan yang tidak ada hak


Hak Cipta adalah hak khusus bagi
pencipta/penerima hak untuk mengumumkan
cipta :
atau memperbanyak ciptaannya maupun 1. Hasil rapat terbuka lembaga negara.
memberi izin.

Fungsi :
• Menghargai suatu karya ciptaan.
• Mendorong pencipta karya tersebut untuk
menghasilkan karya baru.
2. Peraturan perundang undangan 4. Putusan pengadilan atau hakim

3. Pidato kenegaraann
5. Keputusan arbitrase
Ciptaan yang dilindungi:
1. Buku 2. Pidato

3. Music
4. Seni

6. Senimatografi

5. Fotografi
Studi Kasus Hak Cipta :
Pada tahun 2021, grup lawak Warkopi yang dianggap mirip
grup kawakan Warkop Dono Kasino dan Indro (Warkop
DKI) menjadi perbincangan publik. Warkopi yang terdiri
dari Alfin Dwi Krisnandi, Alfred Dimas Kusnandi dan
Sepriadi Chaniago dianggap telah melanggar hak kekayaan
intelektual yang dimiliki oleh Warkop DKI. Selain memiliki
hak cipta berupa hak moral dan hak ekonomi, Warkop DKI
juga telah menjadi merek dagang. (Kompas, 2022)

2
itle. P5
Book T
Plagiarisme Jenis Plagiarisme :
 Plagiarisme Verbatim.
 Plagiarisme Kain Perca (Patchwork).
 Plagiarisme Parafrasa.
 Plagiarisme Kata Kunci atau Frasa Kunci.
Definisi :  Plagiarisme Struktur Gagasan.

• Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak


sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh
kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, tanpa
Penyebab Tindakan

menyatakan sumber secara tepat dan memadai.
Plagiarisme adalah penjiplakan yang melanggar hak
Plagiarisme :
cipta Terbatasnya waktu untuk menyelesaikan sebuah karya
ilmiah yang menjadi beban tanggung jawabnya.
Sehingga terdorong untuk copy-paste atas karya orang
lain.
Kriteria Plagiarisme :
Bentuk Pelanggaran :
 Menggunakan fakta (data, informasi) milik orang lain Menerjemahkan sebuah karya tulis berbahasa
tanpa menyebutkan identitas sumbernya. asing, kemudian menuliskannya dalam Bahasa
 Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri. Indonesia tanpa menyebutkan sumber aslinya.
 Melakukan parafrase (mengubah kalimat orang lain ke
dalam susunan kalimat sendiri tanpa mengubah idenya)
tanpa menyebutkan identitas sumbernya.
Studi Kasus Plagiarisme
• Anak Agung Banyu Perwita, profesor Universitas • Hal yang sama terjadi di Universitas Exam
t
Katolik Parahyangan, Bandung dituding menjiplak Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Kasus conten
dalam artikelnya yang dimuat di harian nasional, The plagiat Dr Ipong S Azhar, seorang Dosen
Jakarta Post. Harian itu menilai tulisan Banyu telah UGM telah dianggap memplagiat karya
menjiplak sebuah jurnal ilmiah di Australia yang ditulis ilmiah penelitian LIPI, Nurhasim.
Carl Ungerer. Rapat senat Universitas yang berlangsung Kesalahan Ipong terutama karena
enam jam akhirnya memutuskan untuk mencopot mengabaikan etika dalam pengutipan.
seluruh jabatan guru besar Program Studi Hubungan Akibatnya Rapat Senat UGM memutuskan
Internasional tersebut dan memaksanya mengundurkan untuk membatalkan gelar "doktor " Drs
diri. (Sukaesih, 2018) Syaiful S Azhar MS atau Ipong S Azhar
karena kasus plagiat terhadap karya
Nurhasim, seorang peneliti LIPI Jakarta.
(Sukaesih, 2018)
Thank
you

Anda mungkin juga menyukai