Anda di halaman 1dari 14

Etika Penulisan, Penelitian,

Publikasi
Universitas Negeri Malang
www.um.ac.id
Etika
Ilmu tentang apa yang baik
dan apa yang buruk dan
tentang hak dan kewajiban
www.um.ac.id
moral (akhlak)
Sumber: KBBI Daring
Etika Penulisan Bertujuan untuk:
1. Menjamin akurasi temuan penelitian dan pengembangan
ilmu pengetahuan
2. Untuk melindungi hak kekayaan intelektual peneliti
3. Untuk melindungi obyek penelitian dari pemalsuan dan
kerusakan
4. Menjaga reputasi ilmuwan
5. Menegakkan etika moral dalam berperilaku
Dimensi Etika Penulisan

 Dimensi Tujuan
Upaya peneliti untuk berkontribusi meningkatkan
kesejahteraan masyarakat melalui publikasi hasil penelitiannya
 Dimensi Sarana
Pencapaian tujuan dengan memperhatikan sistem dan
prinsip-prinsip dasar dalam penulisan artikel ilmiah
 Dimensi Aksi
Menegakkan kualitas moral dalam penulisan artikel ilmiah
Etika Penulisan Mengikat pada Semua
Jenis Dokumen Karya Ilmiah
Karya/Karya Ilmiah Dipublikasikan:
Jurnal, buku, prosiding, paten, prototipe,
desain industri, merek dagang, dll.

Karya Ilmiah Belum Dipublikasikan


Skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian,
manuskrip, working paper, dll
Berbagai Pelanggaran Etika
Publikasi Karya Ilmiah

2. Pemalsuan hasil 3. Memanfaatkan


1. Plagiarism and self
penelitian (fabrikasi) data/informasi
-plagiarism bukan dari sumber
dan pemalsuan data
penelitian (falsifikasi) asal

4. Penggunaan data secara 5. Pelanggaran hak kepenulisan :penulis hantu


berulang pada dua artikel (ghost authorship) penulis tamu, (guest
(Salami Slicing) authorship) dan penulis pemberian (gift
authorship).

6. Publikasi 7. Konflik Kepentingan


Ganda
FENOMENA PLAGIASI:
KASUS PELANGGARAN ETIKA KARYA
ILMIAH
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama setahun terakhir
ini, tepatnya sepanjang 2012 hingga pertengahan 2013,
lebih dari 100 dosen setingkat lektor, lektor kepala, dan
guru besar, di Indonesia tertangkap melakukan
plagiarisme (penjiplakan). Akibatnya, dua dosen dipecat
dan empat lainnya diturunkan pangkat jabatannya.  Di
kurun waktu yang sama, sekitar 400 perguran tinggi
swasta (PTS) diketahui telah melakukan pemalsuan data
serta dokumen.
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/dunia-ka
mpus/13/10/02/mu1irr-selama-setahun-100-dosen-jadi
-plagiat
PLAGIASI
(Pasal 1, Permendiknas No.17/2010)
□ Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam
memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu
karya ilmiah dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau
karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa
menyatakan sumber secara tepat dan memadai;

□ Plagiator adalah orang perseorang atau kelompok orang pelaku plagiat,


masing-masing bertindak untuk diri sendiri, untuk kelompok dan atas
nama suatu badan;

□ Pencegahan plagiat adalah tindakan preventif yang dilakukan oleh


pimpinan perguruan tinggi yang bertujuan agar tidak terjadi plagiat di
lingkungan perguruan tingginya;

□ Penanggulangan plagiat adalah tindakan represif yang dilakukan oleh


pimpinan perguruan tinggi dengan menjatuhkan sanksi kepada plagiator
di lingkungan perguruan tingginya yang bertujuan mengembalikan
kredibilitas akademik perguruan tinggi yang bersangkutan;
Plagiarisme
• Mengambil kata-kata atau kalimat atau teks orang lain
• Tidak memberikan acknowledgment (dalam bentuk
sitasi) yang secukupnya
Fabrikasi Data
• ‘Mempabrik’ data
• Membuat-buat data yang sebenarnya tidak ada atau lebih
• Membuat data fiktif
Falsifikasi Data
• Berarti mengubah data sesuai dengan
keinginan, terutama agar sesuai dengan
simpulan yang ‘ingin’ diambil dari sebuah
penelitian.
Kode Etik Penulis
• Seseorang yang melakukan salah satu dari tiga pelanggaran etika
akademik (falsifikasi, fabrikasi dan plagiarisme) bisa dikatakan
memiliki cacat moral, terlebih jika dilihat dari kacamata agama.
• Nilai keagamaan mencela pelanggaran sebagai bagian dari
ketidakjujuran, pencurian atau mengambil kepunyaan orang lain
tanpa hak.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai