MAKALAH FILSAFAT BIOLOGI

FILOSOFI PISANG AMBON (Musa acuminata AAA)

DOSEN PENGAMPU
Dr. H. Susanto, M.Si.

Disusun Oleh :
Nasikhatun Nuzula Putri (2101070018)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2021/2022

i
 KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur selalu terucap kehadirat Allah SWT. yang telah
memberikan kesehatan, sehingga Saya mampu menyelesaikan tugas makalah
Filsafat Biologi dengan tepat waktu.

Shalawat dan salam selalu tercurah kepada junjungan Nabi Muhammad

SAW. yang kita nantikan syafa'atnya di akhirat nanti.

Tidak lupa pula Saya ucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampu mata
kuliah yang telah memberi arahan dalam proses penyusunan makalah ini.

Saya menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak kekurangan, oleh
sebab itu dengan senang hati Saya menerima saran dan kritikan yang mendukung
dan memotivasi dari para pembaca sekalian.

Semoga dengan adanya makalah ini, dapat memberikan wawasan yang

lebih dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para
mahasiswa.

Banyumas, 17 Desember 2021

Penusun

ii
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

Latar Belakang ........................................................................................... 1

Rumusan Masalah ...................................................................................... 2

Tujuan Penulisan ........................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN .............................................................................. 3

Asal Usul Buah Pisang Ambon (Musa acuminata AAA) ........................... 3

Filosofi Pohon Pisang ................................................................................ 5

Pisang Dalam Al-Qur’an ............................................................................ 6

Manfaat Pisang Ambon .............................................................................. 7

BAB III PENUTUP ....................................................................................... 11

Kesimpulan ................................................................................................ 11

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 12

iii
 BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Manusia telah mengonsumsi pisang sejak zaman dahulu kala. Kata pisang berasal
dari bahasa Arab, yaitu maus yang oleh Linneus dimasukkan ke dalam keluarga
Musaceae, untuk memberikan penghargaan kepada Antonius Musa, yaitu seorang
dokter pribadi kaisar Romawi (Octaviani Agustinus) yang menganjurkan untuk
memakan pisang. Itulah sebabnya dalam bahasa latin, pisang disebut sebagai Musa
paradisiacal.

Menurut sejarah, pisang berasal dari Asia Tenggara yang oleh para penyebar
agama Islam disebarkan ke Afrika Barat, Amerika Selatan, dan Amerika Tengah.
Selanjutnya pisang menyebar ke seluruh dunia, meliputi daerah tropis dan subtropis.
Negara-negara penghasil pisang yang terkenal di antaranya adalah: Brasilia, Filipina,
Panama, Honduras, India, Equador, Thailand, Karibia, Columbia, Mexico, Venezuela,
dan Hawai. Indonesia merupakan negara penghasil pisang nomor empat di dunia.

Di Asia, Indonesia termasuk penghasil pisang terbesar karena sekitar 50 persen

produksi pisang Asia berasal dari Indonesia. Sentra produksi pisang di Indonesia
adalah: Jawa Barat (Sukabumi, Cianjur, Bogor, Purwakarta, Serang), Jawa Tengah
(Demak, Pati, Banyumas, Sidorejo, Kesugihan, Kutosari, Pringsurat, Pemalang), Jawa
Timur (Banyuwangi dan Malang), Sumatera Utara (Padangsidempuan, Natal, Samosir,
Tarutung), Sumatera Barat (Sungyang, Baso, Pasaman), Sumatera Selatan (Tebing
Tinggi, OKI, OKU, Baturaja), Lampung (Kayu Agung, Metro), Kalimantan, Sulawesi,
Maluku, Bali dan Nusa Tenggara Barat.

Pisang telah lama akrab dengan masyarakat Indonesia, terbukti dari seringnya
pohon pisang digunakan sebagai perlambang dalam berbagai upacara adat. Pohon
pisang selalu melakukan regenerasi sebelum berbuah dan mati, yaitu melalui tunas-
tunas yang tumbuh pada bonggolnya. Dengan cara itulah pohon pisang
mempertahankan eksistensinya untuk memberikan manfaatkan kepada manusia. Hal
tersebutlah yang menjadi dasar Penulis dalam membuat makalah mengenai Filosofi
Pisang Ambon.

1
Rumusan Masalah

1. Bagaimana asal usul pisang ambon?

2. Bagaimana filosofi pohon pisang?
3. Bagaimana pisang dalam Al-Qur’an?
4. Apa manfaat dari pisang ambon?

Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui asal usul pisang ambon

2. Untuk mendeskripsikan mengenai filosofi pohon pisang
3. Untuk menjelaskan mengenai pisang dalam Al-Qur’an
4. Untuk mengetahui manfaat dari pisang ambon

2
 BAB II

PEMBAHASAN

1. Asal Usul Buah Pisang Ambon (Musa acuminata AAA)

Pisang pertama kali ditemukan tumbuh di daerah tropis di negara
berkembang seperti Indochina dan Asia Tenggara. Daerah Indonesia, Malaysia,
Filipina, dan Papua New Guinea merupakan pusat keanekaragaman pisang,
sebab sebagian besar pisang terdapat di Asia Tenggara. Pisang selanjutnya
menyebar ke daerah tropik dan sub-tropik di Asia, Amerika, Afrika, dan
Australia. Ahli botani mengambil kesimpulan, bahwa asal mula tanaman pisang
adalah Asia Tenggara salah satunya indonesia. Indonesia terkenal dengan
berbagai spesies tanaman pisang, tetapi tidak semua spesies mempunyai mutu
yang sama. Spesies yang terbanyak di suatu daerah belum tentu spesies yang
disukai pembeli di luar wilayah daerah tersebut (Satuhu dan Supriyadi, 2007).
Pisang ambon disebut “Ambon” karena diambil dari bahasa jawa yakni
ambon-ambon atau bau-bauan. Aroma pisang yang manis dan memiliki aroma
harum membuat banyak orang menyebut nama pisang ini pisang ambon-
ambon. Untuk mempersingkat dari nama pisang ambon-ambon, akhirnya
disingkat menjadi pisang ambon.

A. Morfologi tanaman pisang ambon

Secara morfologi, bagian atau organ-organ penting tanaman pisang ambon
adalah sebagai berikut:
a. Akar
Tanaman pisang berakar serabut dan tidak memiliki akar tunggang.
Akar serabut tersebut tumbuh pada umbi batang, terutama pada bagian
bawah. Akar-akar yang tumbuh dibagian bawah akan tumbuh lurus
menuju pusat bumi hingga kedalaman 75-150 cm, sementara perakaran
yang tumbuh di bagian atas tumbuh menyebar kearah samping.
b. Batang

3
 Tanaman pisang berbatang sejati. Batang sejati tanaman pisang
tersebut berupa umbi batang yang berada didalam tanah. Batang sejati
tanaman pisang bersifat keras dan memiliki titik tumbuh (mata tunas)
yang akan menghasilkan daun dan bunga pisang.
c. Daun
Daun tanaman pisang berbentuk lanset panjang, memiliki tangkai
panjang berkisar antara 30-40 cm. Tangkai daun ini bersifat agak keras
dan kuat serta mengandung banyak air.
d. Bunga
Bunga tanaman pisang berbentuk bulat lonjong dengan bagian ujung
runcing. Bunga tanaman pisang yang baru muncul, biasa disebut
jantung pisang. Bunga tanaman pisang terdiri dari tangkai bunga, daun
pelindung bunga dan mahkota bunga.
e. Buah
Buah pisang memiliki bentuk ukuran, warna kulit, warna daging
buah, rasa dan aroma yang beragam, tergantung pada varietasnya.
Bentuk buah pisang ambon bulat panjang, bulat pendek, bulat agak
persegi dan sebagainya (Tjitrosoepomo, 2000).

B. Klasifikasi tanaman pisang ambon

Kedudukan tanaman pisang ambon dalam sistematika (taksonomi)
tumbuhan adalah sebagai berikut (Tjitrosoepomo, 2000)

Divisi : Spermatophyta

Sub Devisi : Angiospermae

Kelas : Monocotyledonae

Famili : Musaceae

Genus : Musa

Spesies : Musa acuminata AAA

4
2. Filosofi Pohon Pisang
Diantara filosofi hidup yang dapat dipelajari dari siklus hidup pohon
pisang antara lain:
Pertama, usia pohon pisang yang tidak lama, sekitar 1-2 tahun dapat
mengajarkan kita bahwa hidup di dunia ini amatlah singkat.
Kedua, dengan usianya yang singkat itu, pohon pisang akan menghasilkan
buah manis yang bisa dinikmati manusia dan binatang. Hal itu mengajarkan kita
bahwa di hidup yang singkat ini kita harus berbuat yang terbaik, memberikan
manfaat bagi kehidupan sebagai bekal kembali menghadap Allah SWT.
Ketiga, pohon pisang tidak akan mati walau ditebang sebelum berbuah, hal
ini mengajarkan kita bahwa hidup ini adalah medan perjuangan, jangan menyerah
untuk terus berjuang mempersembahkan yang terbaik bagi kehidupan sebagai
wujud syukur atas potensi yang Allah SWT berikan.
Keempat, hampir semua bagian tubuh pohon pisang berguna (bisa
dimanfaatkan) untuk berbagai kebutuhan dan keperluan, mulai dari daunnya yang
bisa digunakan untuk pembungkus makanan dan berlindung dari hujan, jantungnya
untuk dikonsumsi, dahannya dapat dijadikan mainan anak-anak, batangnya untuk
membuat tali dan bisa juga dibuat keripik (makanan ringan), buahnya dapat
dinikmati dan dijadikan obat karena mengandung banyak khasiat, bahkan kulit
pisang bagian dalamnya bisa dijadikan pembersih (semir) sepatu. Hal tersebut
mengajarkan kepada kita bahwa idealnya setiap kita memiliki banyak manfaat,
semua anggota tubuh kita harus berkontribusi memberi manfaat dalam kebaikan
dan kehidupan.
Kelima, pohon pisang juga menjadi tempat tinggal bagi berbagai jenis
binatang, seperti semut, ulat, burung, kelelawar ular dan binatang lainnya yang
nyaman tinggal di pohon pisang, hal ini mengajarkan kepada kita, bahwa idealnya
diri kita menjadi tempat yang nyaman bagi banyak orang untuk berlindung,
berkomunikasi dan berbagi kebaikan.
Keenam, pohon pisang setelah berbuah dan sebelum mati pasti telah
menyiapkan beberapa anak pohon (2-7 anak pohon) untuk melanjutkan siklus

5
kehidupannya, memberi manfaat bagi manusia dan hewan. Hal itu mengajarkan
kepada kita semua bahwa sebelum meninggalkan dunia yang fana ini, kita harus
menyiapkan generasi (anak, murid, adik, saudara, sahabat, teman sejawat dan
masyarakat ) para pelanjut perjuangan agar kebaikan yang telah kita lakukan bisa
dilanjutkan dan dikembangkan.
Ketujuh, anak pohon pisang, pertumbuhannya akan lebih cepat dan
buahnya akan tetap bagus (besar dan lebat) jika dipisahkan dari saudara dan
induknya, setelah induknya selesai berbuah (ditebang). Ini mengajarkan kepada
kita bahwa anak-anak harus dilatih untuk mandiri, menghidupi dan menjalani visi
dan misi hidupnya sendiri.

3. Pisang dalam Al-Qur’an

Di dalam ayat-ayat Al-Qur`an, Allah Swt memerintahkan manusia untuk

memperhatikan keberagaman dan keindahan disertai seruan agar merenungkan
ciptaan-ciptaan-Nya yang amat menakjubkan, Allah Swt menciptakan beragam
jenis buah, setiap jenis memiliki rasa dan harum tersendiri meskipun semuanya
tumbuh di tanah yang sama dan diairi dengan air yang sama.

Al-Qur`an menyebutkan begitu banyak jenis buah-buahan, yang akan

tersedia bagi orang-orang beriman di dalam surga. Salah satunya adalah buah
pisang. Buah pisang memiliki hikmah dan manfaat yang luar biasa bagi yang
mengkonsumsinya.

Al-Qur`an juga menyebut pisang sebagai salah satu buah-buahan surga.

“Berada di antara pohon bidara yang tidak berduri, dan pohon-pohon pisang
yang bersusun-susun (buahnya), dan naungan yang terbentang luas, dan air yang
tercurah, dan buah-buahan yang banyak, yang tidak berhenti (buahnya) dan
tidak terlarang mengambilnya” (QS. al-Waaqiah: 28-33).

Seperti semua karunia lainnya, buah pisang yang dinikmati para penghuni
surga tentu akan jauh lebih sempurna dari pisang yang dapat dibayangkan kini
tersedia di dunia. Berapa pun buah pisang yang tersedia di surga tidak pernah jadi
busuk dan akan memiliki rasa dan wangi yang tidak mungkin kita bayangkan
sekarang. Namun, di dunia ini Allah Swt telah menciptakan sejenis buah yang
sangat mirip dengan yang ada di surga dan telah menyediakannya untuk kita.
Pisang, buah yang sangat bergizi, terdiri atas air (75%), protein (1.3%) dan lemak
(0.6%). Tiap buah pisang juga mengandung karbohidrat dan potassium dalam
jumlah cukup.

6
 Allah Swt menegaskan bahwa Dia telah memberikan kepada manusia apa
saja yang diinginkan dan perlukan, dan telah mengingatkan mereka agar tidak
bersekutu dengan mereka yang tidak bersyukur.

“Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang
kamu mohonkan kepada-Nya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah
dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu sangat zalim dan
sangat mengingkari (nikmat Allah)” (QS. Ibrahim : 34).

4. Manfaat Pisang Ambon

Beberapa manfaat dari pisang ambon ini diantaranya:
a) Sebagai Sumber Energi
Manfaat pisang ambon yang pertama yaitu sebagai salah satu sumber
energi. Kandungan gizi pisang ambon antara lain kalori sebesar 99 kkal /
100 gram. Ini dapat membantu menyumbangkan kalori ekstra yang
dibutuhkan tubuh dalam proses metabolisme.
Meski tidak terlalu besar, kalori dalam pisang ambon bisa dijadikan
makanan alternatif untuk membuat perut kita terasa kenyang saat kita
kelaparan.
b) Kaya Asam Folat
Manfaat pisang ambon berikutnya yaitu dikemas dengan kandungan
kaya asam folatnya. Para ahli gizi kerap menganjurkan ibu hamil untuk
mengonsumsi pisang. Hal ini dikarenakan terdapat salah satu kandungan
nutrisi dari manfaat pisang ambon yaitu asam folat alami yang mudah
diserap oleh janin melalui kandungan, yang berguna untuk membantu
perkembangan otak dan sumsum tulang belakang janin.
Wanita hamil yang kekurangan asam folat dapat menyebabkan
terganggunya perkembangan otak dan sumsum tulang belakang. Ini dapat
menyebabkan kelumpuhan, kerusakan jaringan otak, atau meningkatkan
risiko keguguran. Untuk itu, seorang wanita yang sedang hamil harus selalu
memenuhi kebutuhan asam folat dalam tubuhnya.
c) Mengobati anemia
Anemia merupakan salah satu jenis penyakit yang dapat
menyebabkan penderitanya merasa lemas dan lesu. Ini karena jumlah sel
darah merah dalam tubuh di bawah normal.

7
 Manfaat zat besi atau Fe dalam pisang ambon yang cukup tinggi
sangat baik untuk membantu mengatasi gejala gangguan anemia, yaitu
dengan meningkatkan sel darah merah dalam tubuh.
d) Mengurangi gangguan usus
Bagi penderita gangguan organ usus dan lambung, kandungan dalam
manfaat pisang ambon dipercaya memiliki efek penyembuhan yang baik
untuk kedua penyakit tersebut.
Caranya cukup mudah dan simpel, hanya dengan mengkonsumsi jus
pisang ambon yang telah dicampur dengan susu khasiat kesehatan secara
rutin setiap hari. Pisang ambon dan beberapa jenis pisang lainnya diketahui
dapat menetralkan asam di lambung sehingga sangat baik untuk
menenangkan perut.
e) Mengobati gangguan liver
Bagi penderita gangguan liver atau fungsi liver sangat dianjurkan
untuk mengonsumsi 2 buah pisang ambon yang telah dicampur dengan
manfaat madu 1 sendok makan secara rutin setiap hari.
Hal ini dipercaya dapat membantu meningkatkan nafsu makan sekaligus
meningkatkan stamina bagi seseorang yang menderita gangguan lever.
f) Menurunkan Resiko Diabetes
Selain beberapa manfaat pisang ambon bagi kesehatan yang
disebutkan di atas, ternyata buah yang memiliki rasa manis ini juga
berkhasiat untuk mengobati penyakit diabetes, termasuk diabetes tipe 2.
Hal ini dikarenakan kandungan gula yang cukup sederhana pada
pisang ambon yang mudah diserap tubuh, sehingga dapat membantu
mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes.
g) Menurunkan berat badan
Bagi seseorang yang sedang menjalani program diet, makan pisang
ambon sangat baik untuk membantu programnya. Hal ini dikarenakan
kandungan karbohidrat kompleks pada pisang ambon tidak berpengaruh
terhadap peningkatan kadar glukosa darah secara drastis.
Pisang ambon juga terkenal rendah lemak, sehingga aman untuk
mendukung program diet. Serat yang terkandung dalam pisang ambon juga
berpengaruh pada penurunan berat badan dan mempercepat proses
metabolisme tubuh.
h) Membantu pengobatan hipertensi
Bagi seorang penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi,
dianjurkan untuk mengonsumsi manfaat buah pisang termasuk pisang

8
 ambon. Dalam buah ini mengandung senyawa kalium yang penting untuk
membantu mengatur fungsi jantung, tekanan darah, saraf dan aktivitas otot.
Kalium juga dapat mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit,
menjaga tekanan darah dalam kondisi normal. Kandungan serat pada pisang
ambon juga berfungsi mengikat lemak di pembuluh darah.
i) Lancarkan sistem pencernaan
Manfaat pisang ambon selanjutnya yaitu dapat membantu lancarkan
pencernaan. Gangguan pada sistem pencernaan pada tubuh manusia dapat
disebabkan oleh kesalahan pola makan dan pola makan yang kita
konsumsi. Pisang ambon sangat kaya akan produk serat yang dapat
membantu pencernaan.
Selain itu, manfaat vitamin B yaitu vitamin B-6 mampu menangkal
diare. Pisang ambon juga memiliki khasiat antasida serta mudah dicerna
sehingga baik dikonsumsi oleh penderita penyakit asam lambung.
Menurut berbagai penelitian menunjukkan bahwa orang yang
mengonsumsi pisang secara rutin akan memiliki dinding perut yang kuat
dibandingkan orang yang menghindari konsumsi pisang.
j) Mencegah serangan jantung
Serangan jantung bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti
berkurangnya aliran oksigen ke jantung akibat penyempitan pembuluh
darah akibat penumpukan lemak di dinding pembuluh darah.
Kandungan kalium pada manfaat pisang ambon dapat berfungsi
sebagai tonikum yang baik untuk jantung. Selain itu kandungan serat pada
buah ini dapat membantu menurunkan kolesterol.
Sedangkan manfaat vitamin C dan manfaat senyawa flavonoid yang
terdapat dalam pisang ambon merupakan agen antioksidan yang dapat
mencegah terjadinya oksidasi lemak yang dapat menyebabkan serangan
jantung.
k) Meningkatkan sistem kekebalan
Karena berhubungan dengan zat antibodi yang ada di dalam tubuh,
maka setiap orang mempunyai sistem kekebalan (imunitas) yang berbeda-
beda. Kandungan manfaat vitamin A, B-6, dan vitamin C yang terdapat
dalam pisang Ambon dipercaya dapat meningkatkan sistem kekebalan
tubuh dari berbagai infeksi dan virus.
Peneliti dari Amerika Serikat menemukan bahwa lektin, senyawa
kimia yang terdapat pada pisang Ambon dapat menghambat perkembangan

9
 infeksi HIV di dalam tubuh, yaitu dengan cara menghalangi masuknya
virus.
l) Meredakan nyeri
Pisang ambon dapat digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi
rasa sakit. Ini dapat membantu mengurangi nyeri ringan seperti nyeri sendi
atau sakit kepala ringan.
m) Menjaga kesehatan mata
Pisang ambon memiliki banyak sekali manfaat Vitamin A yang
berfungsi untuk membantu menjaga kesehatan mata. Cara meningkatkan
kinerja retina sebagai penerima cahaya dan bayangan dari objek yang kita
lihat.
n) Pertahankan memori
Kandungan vitamin B dalam pisang ambon cukup tinggi, sehingga
membantu menjaga aktivitas kerja sistem saraf. Ini akan mendorong
seseorang untuk berkonsentrasi lebih lama.
o) Tambahkan mood dan hindari stress
Kandungan serotonin dan potasium yang cukup tinggi pada manfaat
pisang ambon, dapat membantu membuat perasaan menjadi rileks dan
tenang. Itu juga bisa menambah mood atau suasana hati, menciptakan
perasaan lebih bahagia, dan menghindari stres dan kelelahan.

10
 BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Asal mula tanaman pisang adalah Asia Tenggara salah satunya Indonesia.
Indonesia terkenal dengan berbagai spesies tanaman pisang, tetapi tidak semua
spesies mempunyai mutu yang sama.
Pisang ambon disebut “Ambon” karena diambil dari bahasa jawa yakni
ambon-ambon atau bau-bauan. Aroma pisang yang manis dan memiliki aroma
harum membuat banyak orang menyebut nama pisang ini pisang ambon.
Al-Qur`an menyebutkan begitu banyak jenis buah-buahan, yang akan
tersedia bagi orang-orang beriman di dalam surga. Salah satunya adalah buah
pisang. Buah pisang memiliki hikmah dan manfaat yang luar biasa bagi yang
mengkonsumsinya.

11
 DAFTAR PUSTAKA

Fatah, Agus. 2021. Belajar Filosofi Hidup Dari Pohon Pisang. https://annahl-
islamic.sch.id/belajar-filosofi-hidup-dari-pohon-pisang/. (Diakses pada
17 November 2021, pukul 13. 20)
Kompas. 2008. Pisang Sebagai Buah Kehidupan.
https://sains.kompas.com/read/2008/08/17/18545832/pisang.sebagai.bua
h.kehidupan?page=all. (Diakses pada 17 November 2021, pukul 14.16)
Mardatila, Ani. 2020. 15 Manfaat Pisang Ambon Bagi Kesehatan, Pertahankan
Memori hingga Redakan Nyeri. https://m.merdeka.com/sumut/15-
manfaat-pisang-ambon-bagi-kesehatan-pertahankan-memori-hingga-
redakan-nyeri-kln.html?page=4. (Diakses pada 17 November 2021,
pukul 13.54)
Moeslimchoice. 2018. Manfaat Buah Pisang, Buah yang Disebut dalam Al-
Quran.https://www.moeslimchoice.com/read/2018/03/20/10828/Manfaa
t-Buah-Pisang-Buah-Surga-yang-Disebut-dalam-Al-Quran. (Diakses
pada 17 November 2021, pukul 14. 36)
Supriyadi, Ahmad dan Suyanti Satuhu. 2008. Pisang, Budidaya, Pengolahan
dan Prospek Pasar. Jakarta: Penebar Swadaya.
Tjitrosoepomo, G. 2000. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gajah Mada
University Press.

12