Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM PLTA

Anggota Kelompok :
Alyza Revalia Febrina P
Khairun Nisa Maulida J
Lailatul Aulia
Nailatul Nur Fauziyah
Raifansyah Artayas A
Ridho Nurrahman Hakim
Salsabila
Zizzi Avrielia
SMA YP IPPI CAKUNG 2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt.
yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang
berjudul “Laporan Hasil Praktikum PLTA” ini
tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini


adalah untuk memenuhi tugas pada mata
pelajaran Fisika. Selain itu, laporan ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang
praktikum PLTA bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.

Terlebih dahulu, saya mengucapkan terima kasih


kepada Ibu Wiwin Yulianti, S.Pd, selaku Guru
Fisika yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni ini.
LATAR BELAKANG
Negara Indonesia memiliki banyak sumber daya alam,
salah satunya adalah air, yang dapat dibuat berupa air
terjun, dan peluang tersebut makin baik, karena
negara Indonesia memiliki musim hujan 6 bulan
dalam sekali setahun. Dengan adanya kekayaan alam
tersebut maka sampai sekarang sudah banyak untuk
memanfaatkan air sebagai Pembangkit Listrik Tenaga
Air (PLTA). PLTA adalah suatu pembangkitan energi
listrik dengan mengubah energi potensial air dengan
memanfaatkan ketinggian dan kecepatan aliran air
menjadi energi mekanik oleh turbin dan diubah lagi
menjadi energi listrik oleh generator. Untuk
membangun sebuah PLTA diperlukan adanya
Reservoir, Dam, Saluran air (Water Way), Tangki
pendatar (Surge Tank), Saluran Pembuang (Spill Way),
Turbin air, Generator, Power House, jaringan transmisi
dan lain-lain.
Salah satunya adalah PLTA Sigura-gura yang berada di
PT. Indonesia Asahan Alumunium (INALUM). PLTA
Sigura-gura ini memiliki kapasitas daya terpasang
yaitu 4 x 71,5 atau sebesar 286 Megawatt (MW) yang
berlokasi di PT. INALUM POWER PLANT, Paritohan
kecamatan pintu pohan meranti kab.Tobasa, sumatera
utara. Pembangunan PLTA ini tujuan utamanya adalah
untuk digunakan di pabrik peleburan Alumunium yang
berada di Kuala Tanjung.Selain untuk memenuhi
kebutuhan listrik di pabrik Alumunium, manfaat PLTA
ini adalah untuk kebutuhan listrik di perumahan
karyawan dari PT. Indonesia Asahan Alumunium dan
perkantoran dari perusahaan itu sendiri yang berada
di Tanjung Gading dan Paritohan.
Dengan melihat besarnya potensi tersebut dan rasio
elektrifikasi tiap daerah di Indonesia terutama di
daerah Sumatera Utara yaitu PLTA Sigura-gura PT.
Indonesia Asahan Alumunium (INALUM) yang
berkapasitas 286 MW. Namun pada kenyataannya
pembangkit tersebut hanya mampu mengeluarkan
daya sebesar 285,019 MW. Maka ditemukan masalah
apakah daya yang dikeluarkan oleh pembangkit
tersebut masih dapat dinaikkan sampai 286 MW.
Dengan menganalisa beberapa komponen dari
pembangkit tersebut.
RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang yang sudah di uraikan, rumusan
masalah yang dibuat dalam tugas akhir ini adalah
menguraikan tentang pembangkitan PLTA Siguragura
secara umum kerja PLTA, antara lain memperingkas
teori-teori tentang PLTA sesuai dengan refrensi yang
sudah ada, selanjutnya merancang suatu PLTA dalam
bentuk teori dan yang terakhir meninjau lokasi PLTA
Sigura-gura kemudian melakukan analisis
perbandingan. Sehingga akan diperoleh
perbandingannya dengan teori umum PLTA, dan
membahas apa saja yang di butuhkan untuk
membangun PLTA dalam hal perbaikan efisiensi
sistem.
TUJUAN
Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah
untuk dapat menjelaskan tentang pembangkitan
listrik tenaga air (PLTA) di Sigura-gura. Tujuan utama
adalah untuk membandingkan hasil pengamatan
antara PLTA Sigura-gura dengan yang ada di teori
umum pembangkitan PLTA dan juga untuk
menguraikan hal-hal apa yang mempengaruhi
efisiensi pembangkitan energi listrik pada PLTA.
TEORI UMUM
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah salah satu
sistem pembangkit energi listrik dengan cara
memanfaatkan aliran dari air yang kemudian diubah
menjadi energi listrik melalui putaran turbin dan
generator. Sistem yang sangat mudah, dan yang
penting adalah ramah terhadap lingkungan.
Pembangkit listrik adalah suatu rangkaian alat atau
mesin yang mengubah energi mekanikal untuk
menghasilkan energi listrik, biasanya rangkaian alat itu
terdiri dari turbin dan generator listrik. Fungsi dari
turbin adalah memutar rotor dari generator listrik,
sehingga dari putaran rotor itu mengeluarkan energi
listrik. Listrik yang dihasilkan dinaikkan dulu
voltasenya menjadi 150 KV s/d 500 KV melalui Trafo
Step Up. Penaikan tegangan ini berfungsi untuk
mengurangi kerugian akibat hambatan pada kawat
penghantar dalam proses transmisi. Dengan tegangan
yang ekstra tinggi maka arus yang mengalir pada
kawat penghantar menjadi kecil.
Air
merupakan sumber daya energi yang mempunyai
energi ekonomis. Ketersediaan air di dunia ini
terbatas. Jumlah yang membutuhkan semakin
meningkat, sehingga perlu berhati-hati dalam
pemanfaatannya. Kandungan air di dalam bumi pada
dasarnya berlimpah, volume seluruhnya mencapai
1.400.000.000 km3, lebih kurang 97% merupakan air
laut (air asin) yang tidak dapat dimanfaatkan secara
langsung dalam kehidupan manusia. Dari 3% sisanya,
2% berupa gunung-gunung es di kedua kutub bumi,
0,75% merupakan air tawar yang mendukung
kehidupan makhluk hidup di darat, baik berupa mata
air, air sungai, danau maupun air tanah dan
selebihnya berupa uap air. Makin bertambah jumlah
penduduk dimuka bumi ini, makin banyak air yang
dibutuhkan, sedangkan ketersediaan air yang dapat

dimanfaatkan di alam ini jumlahnya terbatas. Air


tawar tersebut berasal dari siklus air (Daur Hidrologi)
secara alami. Keberadaan air di alam ini mengalami
suatu putaran / yang disebut sirklus air/ daur
hidrologi

Orang memanfaatkan air untuk berbagai keperluan,


seperti untuk kebutuhan rumah tangga (minum,
masak, mandi dan mencuci), pengairan atau irigasi
sawah, peternakan, sarana transportasi,pembangkit
tenaga listrik, industri, peternakan, rekreasi dan lain-
lain. Sebagian besar air dikembalikan ke lingkungan
perairan sebagai air buangan/ air limbah dan sedikit
saja yang benar- benar dikomsumsi. Air yang
dimanfaatkan tersebut, sebagian dikomsumsi dan
selebihnya dikembalikan ke lingkungan.

ALAT DAN BAHAN


Alat:
1. Lem tembak
2. Solder
3. Gunting
4. Pisau
5. Tang
Bahan
1. Stik es krim
2. Tutup botol
3. Karet
4. Pipa air
5. Lem korea
6. Double tip
7. Kawat
8. Kabel
9. Lampu
10. Dinamo
11. Wadah
12. Sumpit

CARA KERJA
Sistem kerjanya adalah dengan memanfaatkan
arus aliran air dari sungai kemudian di tampung pada
sebuah dam (bendungan) yang kemudian dialirkan
pada suatu rangkaian pipa agar energi potensial air
dapat diubah menjadi energi kinetik. Pada akhirnya
energi kinetik akan diubah kembali menjadi energi
mekanis untuk menggerakan atau memutarkan
turbin. Hal ini yang menyebabkan generator seporos
dengan turbin dapat berputat, maka dengan proses
itu terjadi induksi elektromagnetik yang menghasilkan
energi listrik.
Air yang berada pada ketinggian tertentu
senantiasa mengalirkan air dengan masa tertentu
setiap menit. Seperti masa air yang berada pada suatu
ketinggian memiliki energi potensialgravitasi. Ketika
masa air turun ke bawah energy potensialnya
berkurang karna sebagian energipotensialnya dirubah
menjadi enrgi kinetik.Sesuai dengan hukum kekekalan
energi mekanik, semakin ke bawah energi kinetik
semakinbesar. Ek air yang cukup besar akan mengenai
sudu-sudu turbin yang dipasang didasar air terjundan
akan memutarkan poros turbin yang seporos dengan
poros generator Kemudian generatorberputar dan
menghasilkan energy listrik

Sesuai dengan hukum kekekalan energi mekanik,


semakin ke bawah energi kinetik semakin besar. Ek air
yang cukup besar akan mengenai sudu-sudu turbin
yang dipasang didasar air terjun dan akan
memutarkan poros turbin yang seporos dengan poros
generator Kemudian generator berputar dan
menghasilkan energy listrik. Dengan energi potensial
yang tinggi maka laju aliran air di ujung pipa akan
tinggi pula. Apabila diameter pipa tidak berubah
(semua pipa diameternya sama)

Daya yang keluar dari generator dapat diperoleh dari


perkalian efisiensi turbin dan generator dengan daya
yang keluar secara teoritis, oleh karena itu berhasilnya
PLTA tergantung daripada usaha untuk mendapatkan
tinggi jatuh air dan debit yang besar secara efektif dan
dinamis.

2. Cara kerja generator


Generator listrik adalah sebuah alat yang
memproduksi energi listrik dari sumber energi
mekanis. Agar generator bisa menghasilkan listrik,
ada tiga hal yang harus diperhatikan:
1. Putaran
2. Kumparan
3. Magnet
Dari ketiga hal tersebut, yang bernilai tetap adalah
putaran rotor dan kumparan, sehingga agar beban
yang dihasilkan sesuai, maka yang diatur adalah sifat
kemagnetannya, yaitu dengan mengatur jumlah arus
yang masuk. Makin besar arus yang masuk, makin
besar pula nilai kemagnetannya, sedangkan makin
kecil arus yang masuk, makin kecil pula nilai
kemagnetannya.
KESIMPULAN
Komponen-kompnen dasar PLTA berupa dam,
turbin, generator dan transmisi. Dam berfungsi untuk
menampung air dalam jumlah besar karena turbin
memerlukan pasokan air yang cukup dan stabil. Selain
itu dam juga berfungsi untuk pengendalian banjir,
contoh waduk Jatiluhur yang berkapasitas 3 miliar
kubik air dengan volume efektif sebesar 2,6 miliar
kubik.

Turbin berfungsi untuk mengubah energi


potensial menjadi energi mekanik. gaya jatuh air yang
mendorong baling-baling menyebabkan turbin
berputar. Turbin air kebanyakan seperti kincir angin,
dengan menggantikan fungsi dorong angin untuk
memutar baling-baling digantikan air untuk memutar
turbin. Perputaran turbin ini di hubungkan ke
generator. Turbin terdiri dari berbagai jenis seperti
turbin Francis, Kaplan, Pelton, dll. Generator
dihubungkan ke turbin dengan bantuan poras dan
gearbox. Memanfaatkan perputaran turbin untuk
memutar kumparan magnet didalam generator
sehingga terjadi

pergerakan elektron yang membangkitkan arus AC.


Travo digunakan untuk menaikan tegangan arus bolak
balik (AC) agar listrik tidak banyak terbuang saat
dialirkan melalui transmisi. Travo yang digunakan
adalah travo step up

Transmisi berguna untuk mengalirkan listrik dari


PLTA ke rumah - rumah atau industri. Sebelum listrik
kita pakai tegangannya di turunkan lagi dengan travo
step down.
LAMPIRAN FOTO & VIDEO

Anda mungkin juga menyukai