Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

SALURAN TRANSMISI

Judul Praktikum : Impedansi Karakteristik Kabel Coaxial


Nama : Nurfara Izza Sofia Ahba
Kelas/NIM : TK-2B / 3.33.18.1.14
Kelompok : 1
Tanggal Praktikum : 10 September 2019

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2019
A. PENDAHULUAN
I. Tujuan
Setelah melaksanakan praktikum, menyusun rangkaian, memeriksa
rangkaian dan menganalisa data diharapkan mahasiswa dapat :
a) Mahasiswa dapat mengetahui tentang saluran transmisi koaksial
b) Mahasiswa dapat mengukur impedansi saluran transmisi koaksial

II. Dasar Teori


Saluran transmisi didefinisikan sebagai media dalam menyalurkan energi
elektromagnetik dari satu titik ke titik lain. Saluran transmisi dapat berupa
kabel sejajar, kabel koaksial, serat optik, wavegiude infra red, bluetooth,
udara dan gelombang radio. Macam – macam saluran transmisi umumnya
ditentukan dari daerah frekuensi operasi, kapasitas daya yang disalurkan,
maupun redaman saluran permeter.

Karakteristik saluran transmisi diturunkan atas dasar analogi dengan


gelombang datar. Saluran transmisi dikatakan uniform jika didistribusi
penampang medan listrik dan medan magnetnya tampak sama pada tiap
titik sepanjang saluran transmisi tersebut. Dalam hal ini, sebagaimana
pada gelombang datar uniform, keadaan tersebut memerlukan
karakteristik medium dielektrik yang uniform sepanjang saluran transmisi
dalam medium.

Impedansi karakteristik saluran transmisi didefinisikan dari suatu saluran


transmisi yang panjangnya tak hingga. Jika saluran transmisi dicatu
dengan tegangan AC maka akan muncul arus yang mengalir disepanjang
saluran (pengaruh nilai C’ dan G’). Perbandingan tegangan dan arus pada
input saluran transmisi dengan panjang tak hingga disebut impedansi
karakteristik.
Saluran transmisi koaksial, terdiri dari konduktor dalam dan konduktor
luar, saluran transmisi koaksial pada selubungnya dipisahkan oleh media
dielektrik. Struktur ini memiliki keuntungan penting untuk membatasi
medan listrik dan magnet seluruhnya saluran transmisi koaksial. Tidak
ada medan yang dihasilkan keluar dari saluran transmisi koaksial dan
sedikit gangguan eksternal masuk kedalam saluran transmisi koaksial.
Contohnya adalah kabel telepon, saluran pemancar ke antena dan saluran
transmisi dari antena ke penerima TV serta kabel input ke meter
instrumen presisi frekuensi tinggi.
Untuk impedansi karakteristik saluran transmisi koaksial dituliskan

138 D
Zo= log Ω
√k d

k = konstanta dielektrik antara shield dan center


conductor
B. ALAT DAN BAHAN
1. Kabel coaxial
2. Penggaris

C. GAMBAR RANGKAIAN
Potongan melintang saluran transmisi koaksial digambarkan sebagai
berikut

Keterangan : d = diameter konduktor dalam


D = diameter konduktor luar
k = konstanta dielektrik (2,3)
D. LANGKAH PERCOBAAN
1. Disiapkan saluran transmisi koaksial
2. Diukur diameter konduktor dalam dan konduktor luar dengan jangka
sorong
3. Dimasukkan kedalam rumus untuk mendapatkan impedansi
karakteristik

E. DATA PENGAMATAN
D (mm) d (mm) K
5 1 2,3

E. ANALISIS DATA DAN PERHITUNGAN


Dari data yang telah didapat dalam pengukuran impedansi karakteristik
saluran coaxial dapat kita ketahui dengan pengukuran pada kabel coaxial
yaitu pada diameter bagian luar dan dalam. Dengan menggunakan
perhitungan log dapat membandingkan diamter bagian luar dan dalam
dengan mengalikan dengan perbandingan antara 138 dan akar dari
konstanta. Untuk mengetahui besarnya impedansi dapat dilihat dari
diameter konduktor bagian dalam dan luar dari saluran transmisi kioaksial.
Impedansi karakteristik dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

138 D
Zo = log
√k d

138 5
= log
√ 2,3 1

= 90,995 log 5
= 60,603 Ω

F. PERTANYAAN
1. Apa saja yang mempengaruhi besarnya nilai impedansi karakteristik
dari suatu jenis saluran transmisi ?
Jawab :
Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi besarnya nilai impedansi
karakteristik dari suatu jenis saluran transmisi, yaitu pada jenis-jenis
kabel saluran transmisi yang dipakai karena setiap saluran transmisi
ditentukan dari daerah frekuensi operasi, kapasitas daya yang
disalurkan, maupun redaman dalah saluran per meter. Arus yang
mengalir juga dapat mempengaruhi karena perbandingan antara
tegangan dan arus pada input saluran transmisi mempengaruhi
impedansi karakteristik suatu saluran transmisi.

G. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
untuk mengetahui besar kecilnya impedanssi karakteristik suatu saluran
transimi kabel coaxial dapat dihitung dengan mengetahui perbandingan

138 D
diameter kabel coaxial dan menggunakan rumus Zo = log .
√k d

Anda mungkin juga menyukai