Anda di halaman 1dari 15

JENIS DAN KONSTANTA

SALURAN
OLEH
UMAR KATU
BENTUK DAN JENIS SALURAN

• Bentuk dan jenis saluran ada tiga yaitu:


• Saluran dua kawat paralel
• Saluran coaksial
• Wave quides
• gambar bentuk dan jenis saluran. (a). saluran
dua kawat paralel. (b). saluran coaksial. (c).
Wave quides
• Dari gambar terlihat untuk saluran dua kawat
paralel, masing-masing konduktor positif dan
konduktor negatifnya, memiliki efek kapasitansi
terhadap tanah yang sama, sehingga saluran jenis
ini di operasikan secara seimbang (balance).
• Untuk saluran koaksial, efek kapasitansi terhadap
tanah hanya dihasilkan oleh konduktor negatif
(konduktor luar), sehingga saluran jenis ini di
operasikan tidak seimbang (unbalance).
• Saluran dua kawat memiliki efek radiasi cukup
tinggi, sehingga saluran jenis ini kebanyakan
digunakan untuk rangkaian telepon frekuensi
rendah.
• Saluran koaksil diperuntukkan meminimasi
radiasi, dan kebanyakan digunakan untuk
rangkaian-rangkaian frekuensi tinggi.
Saluran koaksial.
saluran dua kawat

Wave quides
FUNGSI SALURAN
fungsi utama saluran transmisi adalah
menyalurkan sinyal informasi dari satu titik
(pengirim) ke titik yang lain (penerima). Pada
umumnya saluran transmisi berfungsi sebagai:
• Penyalur informasi.
• Induktor
• Kapasitor
• Transformator
• Insolator ( untuk VHP )
• Untuk frekwensi yang lebih tinggi ( gelombang mikro ), digunakan saluran
khusus yang disebut sebagai “pemandu gelombang” (wave quides).
KONSTANTA PRIMER SALURAN
• Jika sebatang konduktor dialiri arus listrik, maka
sifat yang timbul pada konduktor yaitu bahwa
konduktor akan menghantar arus, akan timbul
induksi magnet sekitar konduktor, akan timbul
efek kapasitansi baik terhadap tanah maupun
terhadap konduktor lainnya.
• Selain itu akan timbul redaman ( drop tegangan
sepanjang saluran.
• Berdasarkan sifat yang timbul pada konduktor
setelah dialiri arus listrik, maka konduktor
tersebut dapat digambarkan sebagai suatu
rangkaian ekivalen yang terdiri dari resistor,
induktor, kapasitor dan konduktansi seperti pada
gambar.
Gambar Rangkaian ekivalen saluran
transmisi

• Besaran resistansi ( R ), induktansi ( L ),


kapasitansi ( C ), konduktansi ( G ) biasanya
dinyatakan berturut- turut dalam ohm / m , henry
/ m, farrad / m, mho / m, atau dalam ohm / km ,
henry / km, farrad / km dan mho / km. Besarnya
nilai reisitansi (R)
dapat ditentukan dengan rumus :



EFEK KULIT ( skin effect )
• Sifat-sifat listrik saluran transmisi banyak
ditentukan oleh konstanta-konstanta primer dari
saluran tersebut. Pada saluran yang digunakan
untuk frekuensi tinggi, skin effect dapat
mempengaruhi L dan R dari saluran tersebut.
• Jika arus bolak balik (frekuensi tinggi) dilewatkan
dalam penghantar, maka disekeliling penghantar
akan timbul induksi EMF ( elektro motoris force).
• EMF ini akan mengakibatkan arus mengalir pada
bagian luar penghantar
• peristiwa ini dikenal sebagai skin effect
• Jadi skin effect yaitu penomena dimana arus pada
frekuensi tinggi mengalir pada permukaan luar.
Gambar memperlihatkan distribusi
elektron dalam saluran.

pada frekuensi rendah


frekuensi tinggi.

Dari gambar 1.4. terlihat bahwa pada frekuensi


rendah, distribusi elektron dalam saluran
merata, sedangkan pada frekuensi tinggi
elektron berada pada permukaan saluran.

Jawablah ???
1. Tuliskan jenis dan bentuk saluran
2. Sebuah saluran terbuat dari tembaga (cooper)
dengan permitivitas bahan (εr) = 3., permeabilitas µ-
µ0 = 4π x 10-7 ohm/m, permitivitas ruang hampa (ε0 )
= 8,85 x 10-12 F/m , resistivitas bahan ( f ) = 1,74 x 10-8
ohm-m . luas penampang kabel = 2 mm . Frekuensi
kerja sistem = 1 kHz. Konduktivitas bahan (G ) - 1,5 m
mho / m. tentukan impedansi dan admitans saluran /
m, jikasaluran dijajar dua kawat, dengan jarak antar
saluran = 2mm, diameter kawat = 1mm.

Anda mungkin juga menyukai