Disusun Oleh :
Irsan Tajuddin
(34220034)
2B TKE
Dosen Pengampu :
Dr. Jamal, S.T, M.T
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul "Pemanfaatan Energi Angin Sebagai Energi Alternatif
(Terbarukan) Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTA) Ramah Lingkungan” untuk memenuhi
tugas mata kuliah energi alternatif.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karenanya, diharapkan
saran dan kritik yang membangun agar penulis menjadi lebih baik lagi di masa mendatang. Semoga
makalah ini menambah wawasan dan memberi manfaat bagi pembaca.
Penulis
Irsan Tajuddin
2
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................... 1
KATA PENGANTAR........................................................................ 2
DAFTAR ISI....................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN .............................................................. 4
1.1 Latar Belakang.............................................................. 4
1.2 Rumusan Permasalahan ............................................... 4
BAB V PENUTUP………………….................................................. 14
Kesimpulan……....................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………. 14
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Energi adalah suatu kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan. Tanpa energi,
dunia ini akan diam atau beku. Dalam icehiduparTmanusia selalu terjadi kegiatan dan untuk
kegiatan otak serta otot diperlukan energi.Energi itu diperoleh melalui proses oksidasi
(pembakaran) zat makanan yang masuk ke tubuh berupa makanan. Kegiatan manusia lainnya
dalam memproduksi barang, transportasi, dan lainnya juga memerlukan energi yang diperoleh
dari bahan sumber energi atau sering disebut sumber daya alam (natural resources).
Selanjutnya, secara terinci energi dibedakan atas butir-butir berikut dan perlu diketahui
bahwa energi dapat diubah dari suatu bentuk ke bentuk lainnya. Misalnya, energi potensial air
(air terjun) dapat diubah menjadi energi gerak, energi listrik, dan seterusnya.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
1. Energi Angin
Dua ribu tahun yang lalu manusia sudah dapat memanfaatkan energi angin untuk
usaha sederhana. Beratus-ratus tahun kemudian energi angin itu menjadi semakin jelas
pemanfaatannya. Kapal kecil dan besar dapat mengarungi lautan luas dengan bantuan energi
angin yang meniup layar kapal. Angin merupakan udara yang bergerak;udara yang
berpindah tempat,mengalir dari tempat yang dingin ke tempat yang panas dan dari tempat
yang panas mengalir ke tempat yang dingin, demikian terus-menerus.
Angin adalah proses alam yang berlaku secara skala kecil dan skala besar, secara
lingkup daerah dan dunia. Di lapisan atmosfir bawah udara dingin mengalir dari daerah
kutub menuju daerah khatulistiwa dan di lapisan atmosfir atas udara hangat mengalir dari
khatuistiwa menuju daerah kutub.
Angin merupakan suatu energi alam yang berlimpah adanya di bumi yang juga
merupakan energi yang murah serta tak pernah habis. Energi angin telah lama dikenal
dan dimanfaatkan oleh manusia. Adapun pemanfaatannya adalah antara lain :
5
2. Asal energi angin
Semua energi yang dapat diperbaharui dan bahkan energi pada bahan bakar fosil
kecuali energi pasang surut dan panas bumi berasal dari Matahari. Matahari meradiasi
1,74 x 1.014 kilowatt jam energi ke Bumi setiap jam. Dengan kata lain, Bumi menerima 1,74 x
1.017 watt daya.
Sekitar 1-2 persen dari energi tersebut diubah menjadi energi angin. Jadi, energi
angin berjumlah 50-100 kali lebih banyak daripada energi yang diubah menjadi biomassa
oleh seluruh tumbuhan yang ada di muka Bumi. Sebagaimana diketahui, pada dasarnya angin
terjadi karena ada perbedaan temperatur antara udara panas dan udara dingin. Daerah sekitar
khatulistiwa, yaitu pada busur 0°, adalah daerah yang mengalami pemanasan lebih banyak
dari Matahari dibanding daerah lainnya di Bumi.
Daerah panas ditunjukkan dengan warna merah, oranye, dan kuning pada gambar
inframerah dari temperatur permukaan laut yang diambil dari satelit NOAA-7 pada Juli 1984.
Udara panas lebih ringan daripada udara dingin dan akan naik ke atas sampai mencapai
ketinggian sekitar 10 kilometer dan akan tersebar ke arah utara dan selatan.
Jika Bumi tidak berotasi pada sumbunya, maka udara akan tiba di kutub utara dan
kutub selatan, turun ke permukaan lalu kembali ke khatulistiwa. Udara yang bergerak inilah
yang merupakan energi yang dapat diperbaharui, yang dapat digunakan untuk memutar turbin
dan akhirnya dapat menghasilkan listrik.
6
Udara dingin yang lebih berat turun mengisi kekurangan udara di daratan, maka
terjadilah aliran udara yang disebit angin dari lautan ke daratan tepi pantai. Di malam hari
peristiwa yang sebaliknya terjadi, angin di permukaan laut mengalir dari pantai ke tengah
lautan dan peristiwa inilah yang dimanfaatkan oleh para nelayan untuk mencari ikan di
lautan. Angin di lereng gunung juga terjadi demikian. Pada sekitar puncak pegunungan lebih
dulu panas dibandingkan dengan daerah lembah. Karena perbedaan panas ini sehingga
menimbulkan perbedaan tekanan yang akhirnya timbul angin biasa yang disebut angin lembah
dan angin gunung.
7
5. Pembangkit Listrik Tenaga Angin
Pembangkit listrik tenaga angin atau wind power system memanfaatkan angin melalui
kincir, untuk menghasilkan energi listrik. Alat ini sangat cocok sekali digunakan masyarakat
yang tinggal di pulau-pulau kecil.
Secara umum, sistem alat ini memanfaatkan tiupan angin untuk memutar
motor.Hembusan angin ditangkap baling-baling, dan dari putaran baling-baling tersebut akan
dihasilkan putaran motor yang selanjutnya diubah menjadi energi listrik.
WindPower,System ini terdiri dari empat bagian utama, yaitu rotor, transmisi,
elektrikal dan, tower. Bagian rotor terdiri dari baling-baling dengan empat daun, bentuknya
seperti baling-baling pesawat. Dengan bentuk seperti ini diharapkan energi angin yang
tertangkap bisa maksimal agar bobotnya lebih ringan. Baling-baling ini dibuat dengan
diameter 3,5 dan bahannya dibuat dari fiberglass.
Untuk mendapat hembusan angin, baling-baling diletakkan pada tower setinggi
delapan meter. Sedangkan pada bagian transmisi digunakan sistem kerekan dan tali, sistem
transmisi ini digunakan untuk menyiasati kekuatan angin yang kecil. Karena kecepatan angin
di Indonesia relatif kecil, transmisi ini sangat menguntungkan untuk meningkatkan putaran
sebagai pengubah energi digunakan alternator dua fase
12 volt, energi listrik yang dihasilkan oleh alternator dapat disimpan dalam aki. Sementara
kapasitas daya yang didapat sebesar 1,5 KW.
Wind Power System telah diuji coba oleh para mahasiswa di pantai kenjeran, kurang
dari satu jam hasil dari percobaan tersebut sudah dapat menghasilkan energi listrik untuk
menyalakan TV dan lampu sampai 100 watt.
Karya yang dibuat selama bulan ini sudah dapat langsung diterapkan bagi
masyarakat. Untuk menyimpan energi listrik bisa digunakan aki besar, dan
penggunaannya bisa digunakan instalasi pembagi. Sedangkan biaya yang dikeluarkan untuk
pembuatan Win Power System relatif murah, sekitar Rp 16 juta. Tapi, itu belum termasuk
bahan dan pembuatan towernya.
8
BAB III
PERALATAN UTAMA
9
Generator diklasifikasikan menjadi 2:
1. Generator AC
2. Generator DC
Untuk membuat generator dengan tenaga angin sebagai sumber energinya. Prinsipnya
sederhana, 3 bilah kincir angin dibuat dengan sudut 120 derajat satu sama lain dan kemiringan
kurang lebih 12.75 derajat. Di titik pangkalnya, dipasang poros generator yang kemudian
terhubung dengan slip rings, stator, sikat, komutator, dan armature.
Angin yang berhembus akan memutar kincir sehingga poros akan ikut berputar dan
menyebabkan garis-garis fluks terpotong dan menimbulkan tegangan induksi. Tegangan ini
menyebabkan arus mengalir. Namun,tegangan yang dihasilkan adalah tegangan AC, sehingga
dibutuhkan komutator untuk membuat arus yang mengalir adalah arus searah.
Besarnya daya yang dihasilkan sangat tergantung dari kecepatan putaran kincir, yang
artinya sangat tergantung dari kecepatan hembusan angin
Sebuah pembangkit listrik tenaga angin dapat dibuat dengan menggabung- kan
beberapa turbin angin sehingga menghasilkan listrik ke unit penyalur listrik. Listrik
dialirkan melalui kabel transmisi dan didistribusikan ke rumah-rumah, kantor, sekolah,
dan sebagainya.
10
Turbin angin dapat memiliki tiga buah bilah turbin. Jenis lain yang umum
adalah jenis turbin dua bilah.Turbin angin bekerja sebagai kebalikan dari kipas angin.
Bukannya menggunakan listrik untuk membuat angin, seperti pada kipas angin, turbin angin
menggunakan angin untuk membuat listrik.
Angin akan memutar sudut turbin, kemudian memutar sebuah poros yang
dihubungkan dengan generator, lalu menghasilkan listrik. Turbin untuk pemakaian umum
berukuran 50-750 kilowatt. Sebuah turbin kecil, kapasitas 50 kilowatt, digunakan untuk
perumahan, piringan parabola, atau pemompaan air.
11
Di Indonesia telah mulai dikembangkan proyek percontohan baik oleh lembaga
penelitian maupun oleh pusat studi beberapa perguruan tinggi. Proyek ini perlu memperoleh
perhatian dari pihak yang terkait untuk dikembangkan karena membutuhkan riset
yang cukup intensif mengenai kecepatan angin, lokasi penempatan turbin angin, serta
cara untuk mengatur pembebanan turbin yang tidak merata.
12
BAB IV
PRINSIP KERJA
Angin adalah salah satu bentuk energi yang tersedia di alam,Pembangkit Listrik Tenaga
Angin mengkonversikan energi angin menjadi energi listrik dengan menggunakan turbin
angin atau kincir angin.Cara kerjanya cukup sederhana, energi angin yang memutar turbin
angin, diteruskan untuk memutar rotor pada generator dibagian belakang turbin angin,
sehingga akan menghasilkan energi listrik.Energi Listrik ini biasanya akan disimpan kedalam
baterai sebelum dapat dimanfaatkan.
Angin kelas 3 adalah batas minimum dan angin kelas 8 adalah batas maksimum energi
angin yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik. Pemanfaatan energi
angin merupakan pemanfaatan energi terbarukan yang paling berkembang saat ini.
Di tengah potensi angin melimpah di kawasan pesisir Indonesia,total kapasitas
terpasang dalam sistem konversi energi angin saat ini kurang dari 800 kilowatt. Di seluruh
Indonesia, lima unit kincir angin pembangkit berkapasitas masing-masing 80 kilowatt (kW)
sudah dibangun. Tahun 2007, tujuh unit dengan kapasitas sama menyusul dibangun di empat
lokasi, masing-masing di Pulau Selayar tiga unit, Sulawesi Utara dua unit, dan Nusa Penida,
Bali, serta Bangka Belitung, masing-masing satu unit. Mengacu pada kebijakan energi
nasional, maka pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) ditargetkan mencapai 250 megawatt
(MW) pada tahun 2025.
Tenaga angin telah lama dimanfaatkan di tanah air kita sejak ratusan mungkin ribuan
tahun yang lalu, khususnya untuk menggerakkan kapal layar sampai sekarang, dan yang
banyak kita lihat sekarang digunakan dalam tambak-tambak ikan di tepi pantai untuk
menggerakkan baling-baling (atau turbin angin) untuk menjalankan memompaan air. Namun
baiklah kalau kita di Indonesia mulai mempopulerkan PTLTA, khususnya ukuran
kecil.PTLTA ukuran kecil adalah istilah yang biasanya diberikan kepada unit 50 KW atau
lebih kecil.
Tempat-tempat terpencil yang biasanya menggunakan diesel-generator dapat
menggantikannya atau menambahkannya dengan PTLTA ukuran kecil ini.
13
BAB V
PENUTUP
KESIMPULAN
• Keuntungan utama dari penggunaan pembangkit listrik tenaga angin secara prinsipnya
adalah disebabkan karena sifatnya yang terbarukan. Hal ini berarti eksploitasi sumber
energi ini tidak akan membuat sumber daya angin yang berkurang seperti halnya
penggunaan bahan bakar fosil.
• Pembangkit Listrik Tenaga Angin juga berdampak terhadap lingkungan sekitar,
dampak yang paling jelas adalah dambak visual,karena pembangkit istrik ini
membutuhkan tempat yang luas untuk skala besar.
• Ramah lingkungan-keuntungan terpenting dari tenaga angin adalah berkurangnya
level emisi karbon dioksida penyebab perubahan ikilm. Tenaga ini juga bebas dari
polusi yang sering diasosiasikan dengan pembangkit listrik berbahan bakar fosil dan
nuklir.
• Penggunaan energi konvensional tenaga angin merupakan alternative sumber energi
yang efektif apabila digunakan ditempat yang mempunyai sumber daya angin tinggi.
DAFTAR PUSTAKA
Adi Willy.2021.https://www.coursehero.com/file/86661846/Willy-Adi-Saputra-Ismail-
1-D4-ELIN-A-2320600004-lapAkhirPrak2pdf/. Politeknik Elektronika Negeri
Surabaya (PENS).Diakses pada 20 Oktober 2021
Anzdoc.https://adoc.pub/makalah-pembangkit-listrik-tenaga-angin.html. Diakses pada
20 Oktober 2021
14