Anda di halaman 1dari 50

Microstrip and Mobile

Communications Antennas
INTRODUCTION
• Beberapa sistem telekomunikasi (seperti komunikasi mobile) dimana
ukuran, berat, biaya, performa, kemudahan instalasi menjadi
pertimbangan, dibutuhkan antena dengan karakteristik low profile
(ex: small height and width)
• Salah satunya dapat menggunakan antena microstrip
• Beberapa kelebihan antena microstrip: low profile, simple, murah,
kuat secara mekanis, dapat bekerja pada berbagai frekuensi
resonansi, impedansi, polarisasi, dan pola radiasi
• Pada desain tertentu juga dapat bekerja dengan frekuensi resonansi
yang dapat dirubah-ubah
• Kelemahan antena microstrip:
• Efisiensi rendah
• Direktivitas yang kurang baik
• Bandwidth yang sempit
Basic Characteristics

• Antena microstrip terdiri dari strip metalik dengan ketebalan yang


sangat tipis yang berada sejauh , (biasanya ) di atas groundplane yang
tipis dan dipisahkan oleh suaru bahan dielektrik yang disebut dengan
subtrat
• Strip (patch) dan ground plane dipisahkan oleh lembaran dielektrik
(disebut sebagai substrat)
• Antena microstrip dapat dibuat menggunakan berbagai macam
substrat dengan konstanta dielektrik .
• Biasanya antena microstrip yang diinginkan adalah yang memiliki
substrat tebal yang konstanta dielektriknya kecil karena dapat
memberikan efisiensi yang lebih baik, bandwidth yang lebih besar,
tetapi dengan mengorbankan ukuran elemen yang lebih besar.
• Pada aplikasi microwave, biasanya digunakan substrat dengan
konstanta dielektrik yang lebih tinggi untuk meminimalisir arah radiasi
yang tidak diinginkan
Feeding Methods
• Banyak jenis konfigurasi pencatu yang dapat digunakan
• 4 diantaranya yang paling populer:
• Microstrip line
• Coaxial probe
• Aperture coupling
• Proximity coupling
• Microstrip feed line berupa strip konduktor dengan lebar yang jauh
lebih kecil dibandingkan bagian patch.
• Mode ini lebih mudah difabrikasi dan mudah untuk menyesuaikan
impedansinya dengan mengatur posisi feed line
• Namun jika substrat terlalu tipis, jenis ini dapat menimbulkan radiasi
spurious dan mempersempit bandwidth antena
• Pada jenis coaxial line feed, dimana bagian dalam konduktor coaxial
dihubungkan ke patch, dan konduktor bagian luar dihubungkan ke
groundplane
• Jenis ini memiliki radiasi spurious yang lebih kecil namun juga
memiliki bandwidth yang sempit
• Pada jenis aperture coupling terdapat dua bagian substrat yang
dipisahkan oleh groundplane
• Pada bagian bawah substrate bawah terdapat microstrip feed line yang
menyalurkan energi menuju patch melalui sebuah slot pada groundplane
yang memisahkan kedua substrat
• Substrat bagian bawah memiliki konstanta dielektrik yang lebih tinggi
dari pada substrat bagian atas
• Groundplane antara substrat juga mengisolasi saluran pencatu dari
elemen radiasi dan meminimalkan gangguan radiasi spurious untuk
pembentukan pola dan kemurnian polarisasi.
• Untuk desain ini, parameter listrik substrat, lebar saluran catu, dan
ukuran serta posisi slot dapat digunakan untuk mengoptimalkan desain
• Biasanya penyesuaian impedansi dilakukan dengan mengontrol lebar
saluran catu dan panjang slot
• Metode proximity coupling menggunakan 2 lapisan subtract, dimana
saluran catu berada di antara kedua subtract
• Jenis ini memiliki bandwidth yang paling lebar
RECTANGULAR PATCH
• Merupakan konfigurasi yang paling banyak digunakan
• Dapat dianalisa menggunakan 2 model:
• Transmission line model
• Cavity model
Transmission-Line Model
• Transmission model merepresentasikan antena microstrip sebagai dua
slot yang dipisahkan oleh saluran transmisi dengan impedansi rendah
• Karena dimensi patch yang dibatasi oleh penjang dan lebar, medan di
bagian pinggir patch akan mengalami fringing effect
• Besarnya fringing merupakan fungsi dimensi patch dan tinggi substrat
• Padang E-Plane (xy-plane) fringing merupakan fungsi rasio penjang
patch L terhadap tinggi substrat h (L/h)
• Fringing effect juga dipengaruhi oleh konstanta dielektrik
• Pada antena microstrip  fringing effect cukup kecil, akan tetapi
harus tetap diperhatikan karena dapat mempengaruhi frekuensi
resonansi antena
• Hal yang sama juga berlaku untuk lebar patch
• Gambar di atas menunjukkan garis medan listrik yang melewati dua media
dielektrik (substrat dan udara)
• Sebagian besar garis medan listrik berada pada sisi substrat
• Jika dan , Sebagian besar garis medan listrik akan terkonsentrasi di subtrat
• Fringing membuat dimensi antena secara elektrik terlihat lebih lebar
dibandingkan dengan ukuran fisiknya
• Karena gelombang yang merambat terbagi di substrat dan udara, maka
perlu diketahui nilai konstanta dielektrik efektif
• Untuk dapat memahami konstanta dielektrik efektif, diasumsikan
bagian tengah konduktor dari microstrip berada di dalam substrat

• Konstanta dielektrik efektif merupakan konstanta dielektrik dari


material dielektrik yang seragam sehingga seluruh garis medannya
memiliki karakteristik elektrik yang identic
• Jika garis medan melewati udara di atas subtrat, konstanta dielektrik
efektif memiliki nilai
• Biasanya konstanta dielektrik substrat jauh lebih besar dari 1 ,
sehingga akan mendekati
• juga dipengaruhi oleh frekuensi
• Semakin tinggi frekuensi, Sebagian besar garis medan listrik semakin
terkonsentrasi pada substrat, sehingga konstanta dielektrik substrat
akan semakin mendominasi.
Effective Length, Resonant Frequency, and
Effective Width
• Ukuran patch secara elektrik bertambah sebagai fungsi dari konstanta
dielektrik efektif serta rasio antara lebar patch dan tinggi substrat
• Pertambahan ukuran patch ini dapat diaproksimasi dengan
persamaan berikut:

• Sehingga antena memiliki panjang efektif:


• Jika dominan mode , frekuensi resonansi antena dapat dihitun dengan
persamaan:

• Dimana merupakan kecepatan cahaya


• Persamaan di atas belum memperhitungkan fringing effect
• Jika memperhitungkan fringing effect:
• Dimana:

• Merupakan fringe factor (length reduction factor)


• Efek fringing mengurangi frekuensi resonansi sekitar 2-6%
Prosedur Desain Rectangular Patch
• Untuk mendesain antena microstrip rectangular patch, perlu
diketahui terlebih dahulu spesifikasi bahan yang akan digunakan:
• Konstanta dielektrik substrat
• Frekuensi resonansi
• Ketebalan substrat h
• Berdasarkan spesifikasi tersebut, kita menentukan berapa dimensi
lebar dan panjang patch yang dibutuhkan
• Langkah-langahnya adalah:
• Tentukan lebar patch W yang optimal yang memiliki efisiensi radiasi
terbaik dengan persamaan berikut:

• Tentukan konstanta dielektrik efektif antena microstrip


• Hitung lebar patch W
• Tentukan pertambahan panjang patch karena efek fringing
• Tentukan panjang patch sesungguhnya (L), juga dapat dihitung dengan
persamaan:
• Dimensi groundplane:
Konduktansi
• Masing-masing slot radiasi direpresentasikan dengan sepasang
admitansi parallel Y yang terdiri dari konduktansi G dan suseptansi B
• Untuk slot #1 dinyatakan dengan:

• Jika slot memiliki lebar W, maka:


• Karena slot #2 identic dengan slot #1, sehingga memiliki admitansi
yang ekivalen:
• Konduktansi pada satu slot dapat dinyatakan dengan:
• Sehingga konduktansi juga dapat dinyatakan dengan:
• Dapat dihitung dengan pendekatan:
Resonant Input Resistance
• Admitansi total pada slot #1 (admitansi input) diperoleh dengan
mentransfer admitansi slot #2 dari terminal output ke terminal input
menggunakan persamaan transformasi admitansi saluran transmisi
• Transformasi admitansi pada slot #2:
• Sehingga total admitansi input adalah:

• Karena total admitansi input bernilai riil, maka impedansi input juga
bernilai riil:

• Persamaan di atas belum memperhitungkan efek mutual antar slot:

• dimana tanda plus (+) digunakan untuk mode dengan distribusi


tegangan resonansi ganjil (antisimetris) di bawah patch dan di antara
slot sedangkan tanda minus (−) digunakan untuk mode dengan
distribusi tegangan resonansi genap (simetris).
• Mutual Conductance:
• Pendekatan alternatif untuk menghitung impedansi input:

• Berlaku untuk substrat yang sangat tipis


Matching Techniques
• Resistansi input dapat berubah dengan memberikan “inset feed”
seperti pada gambar di bawah ini:
• Cara ini dapat digunakan untuk menyesuaikan impedansi antena
patch menggunakan microstrip line feed yang memiliki impedansi:

• merupakan lebar feed line


• Resistansi input menggunakan inset feed dapat dihitung dengan:

• Dimana
• Pada Sebagian besar microstrip dan , maka persamaan di atas dapat
disederhanakan:
•Frekuensi : 24XX MHz
•XX = 2 digit terakhir NIM masing-
masing
•Er = 4.3
•Ketebalan substrat = 1.6 mm

Anda mungkin juga menyukai