Anda di halaman 1dari 27

ANTENA DAN PROPAGASI

DEFINSI
• Perangkat yang berfungsi untuk memancarkan atau menerima
gelombang elektromagnetik dari media kabel ke udara/ruang bebas
atau sebailknya dari udara/ruang bebas ke media kabel

• Standar IEEE mendefinisikan antena atau aerial sebagai suatu alat


yang berfungsi untuk meradiasikan dan menerima gelombang radio.

• Sebagai struktur pengalihan antara ruang bebas dan media


penghantar.
Macam-macam Antena
• Antena Directional
• Sudut pemancaran yang kecil
• Daya lebih terarah
• Tidak menjangkau area yang luas
• Mengirim dan menerima sinyal radio hanya pada satu arah
• Antena Omnidirecctional
• Sudut pemancara yang besar
• Daya lebih meluas
• Dapat melayani area yang luas
• Mengirim dan menerima sinyal radio dari semua arah
Perancangan antena
• Perancangan yang baik adalah ketika antena dapat mentransmisikan
energi atau daya maksimum dalam arah yang diharapkan oleh
penerima.
• Matching impedansi merupakan salah satu faktor penting yang harus
dipertimbangkan dalam perancangan antenna
• Parameter antenna adalah suatu hal yang sangat penting untuk
menjelaskan kinerja antenna.
Sifat Antena Ideal
• Menerima secara efisien sinyal yang diinginkan tanpa memindah
band
• Secara normal mempunyai sifat omnidirectional
• Mempunyai perubahan resistansi dan reaktansi yang kecil
• Efek fading seminimal mungkin
• Efek interferensi dan instalasi listrik sekecil mungkin
• Tahan karat atau kerusakan terhadap cuaca serta mudah
pemasangannya
• Tidak mahal dam baik dipandang
Karakteristik dasar antena
• Reciprocity
Kemampuan untuk menggunakan antena yang sama pada kedua
antena, baik pemancar maupun penerima.
• Directivity
Kemampuan yang dimiliki antena untuk memusatkan energi dalam satu
atau lebih ke arah khusus.
Gain
• Penguatan daya radiasi yang diberikan oleh antenna (riil) pada arah
tertentu dibanding dengan suatu referensi tertentu. (antenna
isotropis)
• Referensi yang digunakan biasanya adalah antena isotropis atau
dipole ½ panjang gelombang.
• Dinyatakan dengan dB.
Polarisasi Antena
• Arah medan listrik yang diradiasikan oleh antenna
• Gelombang yang diradiasikan dan diterima oleh antenna pada suatu
arah tertentu.
• Dapat diklasifikasi sebagai liniear, circular atau elliptical
Polarisasi Linear
• Terjadi jika suatu gelombang yang berubah menurut waktu pada
suatu titik di ruang memiliki vektor medan listrik (magnet) pada titik
tersebut selalu berorientasi pada garis lurus yang sama pada setiap
waktu.
Polarisasi Circular
• Terjadi jika suatu gelombang yang berubah menurut waktu pada
suatu titik memiliki vektor medan listrik (magnet)pada titik
tersebutberada pada jalur lingkaran sebagai fungsi waktu
Polarisasi Elliptical
• Terjadi ketika gelombang yang berubah menurut waktu memiliki
vektor medan listrik (magnet) berada pada jalur kedudukan elips pada
ruang.
Bandwith Antena
• Daerah frekuensi kerja dimana antena masih dapat bekerja dengan
baik.
Beamwidth Antena
• Besarnya sudat berkas pancaran gelombang frekuensi utama (main
lobe)
• Besarnya beamwidth dapat dihitung sbb
Half Power Beamwidth (HPBW)
• Merupakan sudat pancara antenna dimana dayanya turun setengah (-
3dB) terhadap daya terima paling besar.
Pola Radiasi
• Pernyataan secara grafis yang menggambarkan sifat radiasi dari
antena sebagai fungsi dari arah.
Gambaran Pola Radiasi
Sisi-sisi Pola Radiasi
Bidang Elevasi dan Azimuth
Pola Radiasi Antena Directional
• Antena ini mempunyai pola radiasi yang terarah dan dapat
menjangkau jarak yang relatif jauh.
• Yang termasuk dalam jenis antena ini adalah antena yagi, plat panel,
parabola, dll
Pola Radiasi Antena Omnidirectional
• Antena ini pada umumnya memiliki pola radiasi 360 derajat apabila
pola radiasinya dilihat pada bidang medan magnet.
Efisiensi Radiasi
• Perbandingan antara daya yang diinputkan ke terminal catu (P input)
dengan daya yang diradiasikan (P radiasi) oleh antenna.

P radiasi
Efisiensi = ________
P input
Antena Isotropis
• Antena titik yang memancarkan daya ke segala arah dengan intensitas
yang sama besar.
• Efisiensi antenna isotropis 100%
• Digunakan sebagai referensi untuk menghitung gain suatu antena
Impedansi Antena
• Impedansi antenna terdiri dari bagian riil dan imajiner, yang dapat
dinyatakan sbb:
Zin = Rin + j Xin

Resistansi input (Rin) menyatakan tahanan disipasi


Reaktansi input (Xin) menyatakan daya yang tersimpan pada
medan dekat dari antenna.
Koefisien Pantul
• Untuk memaksimumkan perpindahan daya dari antenna ke penerima
maka impedansi antenna harus conjugate match. Jika tidak terpenuhi
maka akan terjadi pemantulan energy yang dipancarkan atau
diterima.
VSWR
• Koefisien Pantul sangat menentukan besarnya Voltage Standing Wave
Ratio (VSWR)
• VSWR adalah pengukuran dasar dari impedansi matching antara
transmitter dan antenna.
• Semakin tinggi VSWR maka semakin besar pula mismatch
Pengaruh Impedansi
• Dalam perancangan antenna biasanya nilai impedansi masukan
sebesar 50 ohm atau 75 ohm.
• Jika sebuah antenna secara pengukuran tidak sesuai impedansinya
dengan perangkat pemancar maka akan terjai kerugian, yaitu daya
dari pemancar tidak bisa ditransmisikan antena secara maksimal
• Dampak kerugian berupa:
• Jangkauan pemancar tidak bisa maksimal
• Terjadi daya balik ke pemancar
• Timbul berbagai gangguan (harmonisa) yang berasal dari antena tsb
Kabel transmisi

Kabel Koaksial RG 58 Kabel Twisted pair Kabel Heliax


(kabel TV lama)

Anda mungkin juga menyukai