2020
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Antena adalah suatu alat listrik yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi
gelombang elektromagnetik kemudian memancarkannya ke ruang bebas atau
sebaliknya yaitu menangkap gelombang elektromagnetik dari ruang bebas dan
mengubahnya menjadi sinyal listrik. Antena juga tergolong sebagai Transduser karena
dapat mengubah suatu bentuk energi ke bentuk energi lainnya.
Antena merupakan salah satu komponen atau elemen terpenting dalam suatu
rangkaian dan perangkat Elektronika yang berkaitan dengan Frekuensi Radio ataupun
gelombang Elektromagnetik. Perangkat Elektronika tersebut diantaranya adalah
Perangkat Komunikasi yang sifatnya tanpa kabel atau wireless seperti Radio, Televisi,
Radar, Ponsel, Wi-Fi, GPS dan juga Bluetooth. Antena diperlukan baik bagi
perangkat yang menerima sinyal maupun perangkat yang memancarkan sinyal. Dalam
bahasa Inggris, Antena disebut juga dengan Aerial.
Pada umumnya Antena terdiri dari elemen atau susunan bahan logam yang
terhubung dengan saluran Transmisi dari pemancar maupun penerima yang berkaitan
dengan gelombang elektromagnetik. Untuk membahas lebih lanjut mengenai cara
kerjanya, kita mengambil sebuah contoh pada sebuah Stasiun Pemancar Radio yang
ingin memancarkan programnya, pertama kali stasiun pemancar tersebut harus
merekam musik atau menangkap suara si pembicara melalui Mikropon yang dapat
mengubah suara menjadi sinyal listrik. Sinyal listrik tersebut akan masuk ke
rangkaian pemancar untuk dimodulasi dan diperkuat sinyal RF-nya.
2. Keterarahan (Directivity)
3. Gain
Gain atau sering juga disebut dengan Directivity Gain adalah sebuah
parameter Antena yang mengukur kemampuan antena dalam mengarahkan
radiasi sinyalnya atau penerimaan sinyal dari arah tertentu. Dengan kata lain,
Gain digunakan untuk mengukur efisiensi sebuah Antena. Gain diukur dalam
bentuk satuan decibel.
4. Polarisasi (Polarization)
Polarisasi atau Polarization dapat diartikan sebagai arah rambat dari medan
listrik atau penyebaran vektor medan listrik. Polarisasi Antena yang dimaksud
disini adalah orientasi medan listrik dari gelombang radio yang berhubungan
dengan permukaan bumi dan kecocokan struktur fisik antena dengan
orientasinya. Mengenali Polarisasi bermanfaat untuk mendapatkan efisiensi
maksimum pada transmisi sinyal.
Array antena (atau antena array ) adalah seperangkat beberapa antena yang
terhubung yang bekerja bersama sebagai antena tunggal, untuk mengirim atau
menerima gelombang radio . Antena individu (disebut elemen ) biasanya
terhubung ke satu penerima atau pemancar oleh saluran umpan yang memberi
makan daya ke elemen dalam hubungan fase tertentu. Gelombang radio yang
diradiasikan oleh masing-masing antena digabungkan dan disatukan, ditambahkan
bersama ( mengganggu secara konstruktif ) untuk meningkatkan daya yang
dipancarkan ke arah yang diinginkan, dan membatalkan ( mengganggu secara
destruktif ) untuk mengurangi daya yang dipancarkan ke arah lain. Demikian pula,
ketika digunakan untuk menerima, arus frekuensi radio terpisah dari antena
individu bergabung dalam penerima dengan hubungan fase yang benar untuk
meningkatkan sinyal yang diterima dari arah yang diinginkan dan membatalkan
sinyal dari arah yang tidak diinginkan. Antena array yang lebih canggih mungkin
memiliki beberapa modul pemancar atau penerima, masing-masing terhubung ke
elemen antena atau kelompok elemen yang terpisah.
Array antena dapat mencapai gain ( directivity ) yang lebih tinggi, yaitu sinar
gelombang radio yang lebih sempit, daripada yang dapat dicapai oleh satu
elemen. Secara umum, semakin besar jumlah elemen antena individu yang digunakan,
semakin tinggi gain dan semakin sempit sinar. Beberapa antena array (seperti
radar array bertahap militer) terdiri dari ribuan antena individu. Array dapat digunakan
untuk mencapai gain yang lebih tinggi, untuk memberikan keragaman jalur (juga
disebut MIMO yang meningkatkan keandalan komunikasi,
untuk membatalkan gangguan dari arah tertentu, untuk mengarahkan sinar radio secara
elektronik ke titik di arah yang berbeda, dan untuk pencarian arah radio (RDF).
Istilah antena array paling umum berarti array yang digerakkan terdiri dari
beberapa elemen yang digerakkan identik semua terhubung ke penerima atau
pemancar. Array parasit terdiri dari elemen didorong tunggal yang terhubung ke
feedline, dan elemen lain yang tidak, disebut elemen parasit . Biasanya nama lain
untuk antena Yagi-Uda .
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Antenna Array Planar?
2. Bagaimana spesifikasi dari Antenna Array Planar?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Antenna Array Planar
2. Untuk mengetahui spesifikasi dari Antenna Array Planar
BAB II
ISI
A. Antenna Array Planar
Antenna array planar adalah antenna array yang susunan geometris elemen-
elemen antenanya ada pada bidang datar. Planar Array memiliki kelebihan
dalam pengaturan dan pengendalian arah pola radiasi serta meningkatkan nilai
gain. Pola radiasi dapat didefinisikan sebagai fungsi matematis atau
representasi grafis dari komponen-komponen radiasi dalam bentuk fungsi
koordinasi.
Planar array - array datar dua dimensi antena. Karena susunan antena
omnidirectional memancarkan dua balok terpisah 180 ° selebar dari kedua sisi
antena, sering dipasang di depan reflektor, atau terdiri dari antena directive
seperti Yagi atau antena heliks , untuk memberikan sinar searah.
Antena ini disusun pada suatu bidang 2 dimensi.
Tujuan disusunnya antenna array adalah sbb :
daya radiasi
gain dan direktifitas antenna
antenna bekerja pada band yang lebar
B. Daftar Pustaka
1. Jurnal “ANTENA MIKROSTRIP PLANAR ARRAY 2X2 UNTUK
WIFI 802.11 AC 5,2 GHZ” oleh Yassir Aulia , Dr Ir. Heroe Wijanto,
M.T, Dr.Ir. Yuyu Wahyu, M.T. Prodi S1 Teknik Telekomunikasi,
Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom Bandung
2. https://en.wikipedia.org/wiki/Antenna_array
3. Jurnal “DASAR DAN APLIKASI ANTENA SUSUN LINEAR DAN
PLANAR” oleh Polban
4. https://teknikelektronika.com/pengertian-antena-parameter-
karakteristiknya/
5. https://miqbal.staff.telkomuniversity.ac.id/tutorial-mimo/
6. Powerpoint “Antenna Array Planar” oleh BIMANTARA KSATRIA
PUTRA/ 2 D3 TELEKOMUNIKASI B/ 7211030052