Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

ANTENA & PROPAGASI

DOSEN PEMBIMBING :
Citra Devi Murdaningtyas

DISUSUN OLEH :

1. Mochammad Anugrah Bagus Prakoso (4103181022)

POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA


JURUSAN TEKNOLOGI MULTIMEDIA
BROADCASTING SURABAYA
2020/2021
KATA PENGANTAR

Allhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT., atas karunia-Nya
penulisan tugas makalah “Antena Microstrip” ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Pada
dasarnya penulisan laporan makalah ini adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh
mahasiswa program studi D3 Teknologi Multimedia Broadcasting Politeknik Elektronika
Negeri Surabaya sebagai penunjang dalam mata kuliah Antena & Propagasi.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada

1. Allah SWT.

2. Ibu Citra Devi Murdaningtyas selaku dosen pengajar pada mata kuliah Antena &
Propagasi

Penulis menyadari bahwa makalah “Antena Microstrip” ini tidak terlepas dari
kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun
dari semua pihak sangat diharapkan. Semoga laporan makalah ini bermanfaat dan dapat
menambah pengetahuan khususnya bagi penulis dan pada umumnya bagi pembaca.

Surabaya, 4 Maret 2020

Penyusun

Mochammad Anugrah Bagus


Prakoso 4103181022

Page 1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................1

DAFTAR ISI............................................................................................................2

BAB I
PENDAHULUAN....................................................................................................3
1.1 Latar Belakang.............................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................4
1.3 Tujuan..........................................................................................................4

BAB II ISI
..................................................................................................................................

5
2.1 Definisi Antena Microstrip..........................................................................5
2.2 Parameter Antena Microstrip.......................................................................6
2.3 Prinsip Kerja Antena Microstrip................................................................10

BAB III PENUTUP............11


3.1 Kesimpulan................................................................................................11
3.2 Saran...........................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12
BAB 1
PENDAHULUA
N

1.1. Latar Belakang

Alat pemancar sangat diperlukan untuk mengirim sinyal atau menerima sinyal dengan
berbagai jarak, mulai dari dekat hingga jauh sekalipun agar dapat selalu berkomunikasi. Dengan
berbagai perkembangan teknologi yang ada di dunia menimbulkan banyak pula perkembangan
alat pemancar juga. Antena adalah suatu alat yang mengubah gelombang terbimbing dari
saluran transmisi menjadi gelombang bebas di udara dan sebaliknya.
Salah satu perkembangan antena adalah Antena Microstrip, antena microstrip adalah
salah satu antena yang bisa di bilang sangat di kembangkan di era-era sekarang, karena antena
ini memiliki ukuran yang kecil dan cocok terhadapa perangkat telekomunikasi yang sangat
memperhatikan bentuk dan ukurannya seperti HandPhone.
1.2. Rumusan Masalah

1. Apa definisi dari antena microstrip?


2. Bagaimana parameter antena microstrip?
3. Bagaimana prinsip kerja dari antena microstrip?

1.3. Tujuan
Dalam rumusan masalah diatas dapat disimpulkan beberapa tujuan masalah
adalah sebagai berikut :
1. Memahami definisi, dimensi , dan kegunaan dari antena microstrip.
2. Memahami parameter antena microstrip.
3. Memahami prinsip-prinsip kerja antena microstrip.
BAB
II ISI

2.1 Definisi Antena Microstrip

Antena merupakan salah satu dari beberapa komponen yang paling kritis dalam sistem
komunikasi tanpa kabel atau wireless. Perancangan antena yang baik akan mempertinggi
performansi dari keseluruhan sistem tersebut.

Pengirim Penerima
Gambar 2.1 pancaran antena
Antena merupakan alat untuk mentransformasikan sinyal radio yang merambat pada
sebuah konduktor menjadi gelombang elektromagnetik yang merambat di udara, Antena
memiliki sifat resonansi, sehingga antena akan beroperasi pada daerah tertentu. Antena
digunakan untuk mengirim dan menerima gelombang elektromagnetik.
Berdasarkan asal katanya, microstrip terdiri dari dua kata yaitu micro (kecil) dan strip
(potongan) . maka dari itu antena microstrip dapat di definiskan sebagai alat untuk mengirim
dan menerima gelombang elektromagnetik yang memiliki bentuk potongan dengan ukuran yang
kecil.
Antena microstrip memiliki struktur yang terdiri dari tiga lapisan, yaitu elemen
peradiasi(radiator), elemen substrat (substrate), dan elemen pentanahan (ground). Seperti pada
gambar 2.2.

Gambar 2.2 Struktur dasar antenna microstrip


Elemen peradiasi (radiator) atau biasa disebut sebagai patch, berfungsi untuk meradiasi
gelombang elektromagnetik dan terbuat dari lapisan logam (metal) yang memiliki ketebalan
tertentu. Jenis logam yang biasanya digunakan adalah tembaga (copper) dengan konduktifitas
5,8 x 107 Siemens/meter.

Elemen substrat (substrate) berfungsi sebagai bahan dielektrik dari antena mikrostrip
yang membatasi elemen peradiasi dengan elemen pentanahan. Elemen ini memiliki jenis yang
bervariasi yang dapat digolongkan berdasarkan nilai konstanta dielektrik dan
ketebalannya (h). Kedua nilai tersebut mempengaruhi frekuensi kerja, bandwidth, dan juga
efisiensi dari antena yang akan dibuat. Substrat yang paling baik digunakan untuk menghasilkan
performa antena yang baik adalah substrat yang tebal dan memiliki konstanta dielektrik yang
kecil, karena akan menghasilkan efisiensi yang baik, bandwidth yang besar.

Sedangkan elemen pentanahan (ground) berfungsi sebagai pembumian bagi sistem


antena mikrostrip. Elemen pentanahan ini umumnya memiliki jenis bahan yang sama dengan
elemen peradiasi yaitu berupa logam tembaga.

Antena dapat digunakan pada rangkaian elektronik yang mudah dibawa (portable)
seperti IC,dll

2.2. Parameter Antena Microstrip

a) Polarisasi

Polarisasi antena adalah polarisasi dari gelombang yang ditransmisikan


oleh antena. Jika arah tidak ditentukan maka polarisasi merupakan polarisasi pada
arah gain maksimum. Pada praktiknya, polarisasi dari energi yang teradiasi
bervariasi dengan arah dari tengah antena, sehingga bagian lain dari pola radiasi
mempunyai polarisasi yang berbeda. Polarisasi dari gelombang yang teradiasi
didefinisikan sebagai suatu keadaan gelombang elektromagnet yang
menggambarkan arah dan magnitudo vektor medan elektrik yang bervariasi
menurut waktu. Selain itu, polarisasi juga dapat didefinisikan sebagai gelombang
yang diradiasikan dan diterima oleh antenna pada suatu arah tertentu.

Ada 3 macam polarisasi yang dapat diklasifikasikan sebagai


linier,melingkar,elips
i. Polarisasi linier

terjadi jika suatu gelombang yang berubah menurut waktu


pada suatu titik di ruang memiliki vektor medan elektrik (atau
magnet) pada titik tersebut selalu berorientasi pada garis lurus
yang sama pada setiap waktu. Terjadi jika :

a. Hanya ada satu komponen

b. Komponen saling tegak lurus pada perbedaan fase waktu


atau 180 derajat atau kelipatannya

Gambar 2.3 polarisasi linier

ii. Polarisasi melingkar


terjadi jika suatu gelombang yang berubah menurut waktu
pada suatu titik memiliki vektor medan elektrik (atau magnet)
pada titik tersebut berada pada jalur lingkaran sebagai fungsi
waktu. Terjadi jika :
a. Medan harus punya dua komponen yang saling tegak
lurus
b. Kedua komponen harus memiliki magnitude yang sama
c. Kedua komponen harus memiliki perbeaan fase waktu
pada kelipatan ganjil 90 derajat

Polarisasi melingkar dibagi menjadi dua yaitu kaidah tangan


kiri dan tangan kanan

Gambar 2.4 polarisasi melingkar


iii. Polarisasi elips
terjadi ketika gelombang yang berubah menurut waktu
memiliki vector medan (elektrik atau magnet) berada pada jalur
kedudukan elips pada ruang. Terjadi jika :
a. Medan harus memiliki dua komponen ortogonal
b. Kedua komponen harus berada pada magnitude yang sama
atau berbeda
c. Jika kedua komponen tersebut tidak berada pada
magnitudo yang sama, perbedaan fasa waktu antara kedua
komponen tersebut harus tidak bernilai 0 derajat atau
kelipatan 180 derajat (karena akan menjadi linier). Jika
kedua komponen berada pada magnitudo yang sama maka
perbedaan fasa di antara kedua komponen tersebut harus
tidak merupakan kelipatan ganjil dari 90 derajat (karena
akan menjadi lingkaran).

Gambar 2.5 polarisasi elips

b) Directivity
Keterarahan dari sebuah antena didefinisikan sebagai perbandingan
(rasio) intensitas radiasi sebuah antena pada arah tertentu dengan intensitas
radiasi ratarata pada semua arah. Intensitas radiasi rata-rata sama dengan jumlah
daya yang diradiasikan oleh antena dibagi dengan 4π. Jika arah tidak ditentukan,
arah intensitas radiasi maksimum merupakan arah yang dimaksud. Keterarahan
ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini :
Dan jika arah tidak ditentukan, keterahan terjadi pada intensitas radiasi
maksimum yang didapat dengan rumus

Dimana :
D = keterarahan
D0 = keterarahan maksimum
U = intensitas radiasi
Umax = intensitas radiasi maksimum
U0 = intensitas radiasi pada sumber isotropik
Prad = daya total radiasi
c) Gain

Ada dua jenis parameter penguatan yaitu absolute gain dan relative
gain. Absolute gain pada sebuah antena didefinisikan sebagai perbandingan
antara intensitas pada arah tertentu dengan intensitas radiasi yang diperoleh jika
daya yang diterima oleh antena teradiasi secara isotropik. Dengan rumus ini :

Relative gain didefinisikan sebagai perbandingan antara perolehan daya


pada sebuah arah dengan perolehan daya pada antena referensi pada arah yang
direferensikan juga. Dengan rumus ini :

Gain total antena uji secara sederhana dirumuskan oleh persamaan

Gt (dB) = (Pt(dBm) – Ps(dBm)) + Gs(dB)

Dimana :
Gt = Gain antena mikrostrip
Pt = Nilai level sinyal maksimum yang diterima antena
mikrostrip
Ps = Nilai level sinyal maksimum yang diterima USB
modem EV-DO
Gs = Gain USB modem EV-DO
d) Pola radiasi antena microstrip
Sebuah gambaran distribusi relatif daya yang dipancarkan di ruang
dinamakan pola radiasi.

Gambar 2.6 pola radiasi

Gambar 2.6 memperlihatkan pola radiasi dari antena microstrip


digolongkan sebagai antena directional.

e) Impedensi
Impedansi masukan adalah perbandingan (rasio) impedansi pada bagian
terminal antena atau perbandingan antara tegangan dan arus listrik pada terminal
antena. Impedansi masukan ini bervariasi untuk nilai posisi tertentu.
2.3. Prinsip Kerja Antena Microstrip
Sisipan dua buah lapisan konduktif yang saling paralel yang dipisahkan oleh suatu
substrat dielektrik. Konduktor bagian atas adalah potongan metal yang tipis (biasanya tembaga
atau emas) yang merupakan fraksi kecil dari suatu panjang gelombang. Konduktor bagian
bawah adalah bidang pentanahan yang secara teori bernilai tak hingga. Keduanya dipisahkan
oleh sebuah substrat dielektrik yang non magnetik. Antena mikrostrip merupakan antena yang
memiliki massa ringan, mudah untuk difabrikasi, dengan sifatnya yang konformal sehingga
dapat ditempatkan pada hampir semua jenis permukaan dan ukurannya kecil dibandingkan
dengan antena jenis lain, karena sifat yang dimilikinya, antena mikrostrip sangat sesuai dengan
kebutuhan saat ini, sehingga dapat diintegrasikan dengan peralatan telekomunikasi lain yang
berukuran kecil.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Antena Microstrip adalah jenis antenna yang banyak digunakan pada era teknologi
jaman sekarang, karena bentuknya yang kecil dan dan support dengan teknologi yang
mengedepankan ukuran dari bendanya. Jadi antena microstrip sangat cocok dengan smartphone
yang banyak beredar sekarang yang semakin tipis dan ringan.

3.2 Saran

Setelah penelitian yang saya lakukan, saya menyarankan supaya pemerintah


melakukan pembelajaran pada industri-industri di Indonesia, supaya dengan adanya antena
microstrip ini Indonesia bisa membuat alat telekomunikasi sendiri yang menggunakan antena
microstrip ini.
DAFTAR PUSTAKA
1. https://lms.onnocenter.or.id/wiki/index.php/WNDW:_Antena_dan_pola_radiasi
2. https://www.academia.edu/19605635/Analisa_Antena_Patch_dengan_Pola_Radiasi
_Antena
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Antena_mikrostrip
4. Tugas Akhir/RANCANG BANGUN ANTENA MIKROSTRIP PATCH
SEGIEMPAT 2 ELEMEN DENGAN PENCATUAN APERTURE COUPLED
UNTUK APLIKASI EVDO/YUDY WIJAYA/DEPARTEMEN TEKNIK
ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2014

Anda mungkin juga menyukai