Anda di halaman 1dari 20

DESAIN ANTENA MIKROSTRIP

PATCH CIRCULAR

DISUSUN OLEH
Alif Darmawan D1021201019
Anggie Pratiwi D1021201030
Try Mulyaningsih D1021201041
Konsep Dasar Antena

Antena merupakan suatu komponen pasif dalam sistem komunikasi


wireless yang memiliki peranan penting dalam mentransmisikan atau
menerima informasi. Antena dapat meradiasikan dan menerima
gelombang elektromagnetik yang berisi informasi yang ditransmisikan
dari sumber ke tujuan. Antena memiliki karakteristik-karakteristik tertentu
antara lain frekuensi operasi, penguatan, pola radiasi, polarisasi,
bandwidth, direktivitasi, impedansi input, VSWR, dan lain-lain.
Karakteristik dan Parameter Antena
1. Parameter dalam
• Redaman
Redaman pada saluran transmisi dapat mengakibatkaan kerugian pada sistem komunikasi karena
berpotensi untuk mengurangi daya terima pada perangkat radio.
• Impedansi
Impedansi antena merupakan nilai tahanan yang timbul apabila sebuah antena dicatu arus listrik.
• Return Loss
Return loss adalah perbandingan daya yang dipantulkan kembali ke antenna terhadap daya yang
ditransmisikan.
• VSWR
Voltage Standing Wave Ratio (VSWR) adalah perbandingan antara tegangan maksimum dan
minimum pada suatu gelombang berdiri akibat adanya pantulan gelombang yang disebabkan tidak
matching-nya impedansi input antena dengan saluran feeder.
• Bandwidth
Bandwidth menggambarkan rentang frekuensi dimana antena dapat memancarkan dan menerima
daya. Dengan kata lain bandwidth merupakan rentang frekuensi dimana antenna dapat bekerja
dengan baik.
2. Parameter Luar
• Pola Radiasi
Pola radiasi (radiation pattern) suatu antena adalah pernyataan grafis yang
menggambarkan sifat radiasi suatu antena pada medan jauh sebagai fungsi arah.
• Polarisasi
Polarisasi pada antena adalah arah getaran gelombang dari antenna.
• Gain
Gain antenna menyatakan seberapa besar daya yang difokuskan oleh antenna pada arah
tertentu yang dibandingkan dengan daya yang dipancarkan ke segala arah yang secara
umum dalam satuan dB.
• Direktivitas
Direktivitas merupakan perbandingan intensitas radiasi pada arah tertentu dibandingkan
dengan intensitas radiasi rata-rata ke segala arah.
Antena Mikrostrip
Antena mikrostrip sebagai salah satu antenna gelombang mikro yang
digunakan sebagai peradiasi pada sejumlah sistem telekomunikasi modern
karena memiliki bentuk yang sederhana, kecil, ringan, efisien, ekonomis
serta cenderung lebih mudah dalam pembuatannya. Secara umum, antena
mikrostrip terdiri atas tiga bagian, yaitu patch, dielectric substrate, dan
ground plane.
Patch
Berfungsi untuk meradiasikan gelombang elektromagnetik ke udara,
mendapatkan pola radiasi yang diinginkan, serta bentuk polarisasinya.
Patch merupakan bagian paling atas dari struktur geometri suatu antena
mikrostrip. Gelombang merambat dari saluran transmisi lalu ke saluran
pencatu kemudian ke patch dan menyebar ke bagian-bagian tepi patch.
Setelah sampai di tepi-tepi patch, sebagian gelombang dipantulkan dan
sebagian lagi di transmisikan. Bahan yang baik digunakan untuk patch
adalah bahan yang mempunyai konduktivitas yang tinggi seperti perak
dan tembaga. Bentuk patch bermacam-macam, seperti persegi, segitiga,
lingkaran, dan bentuk-bentuk lainnya.
Dielectric substrat
Bagian tersebut terletak di antara groundplane dan patch.
Berfungsi sebagai media penyalur gelombang elektromagnetik
dari catuan menuju daerah di bawah patch. Karakterisrik
substrat sangat berpengaruh pada nilai parameter-parameter
antena.
Ground plane
Berfungsi sebagai reflektor sinyal yang tidak diinginkan.
Biasanya terbuat dari konduktor, sehingga pemilihan bahan
ground plane adalah yang memiliki konduktivitas yang baik.
Desain Antena Mikrostrip Patch Circular
Desain antena miksrostrip berdasarkan beberapa parameter
yang telah ditentukan sebelumnya antara lain sebagai berikut.
a. Frekuensi kerja : 3.5 GHz
b. VSWR :≤2
c. Bahan : FR4 – Epoxy
d. Patch : Sirkular
1. Dimensi Antena
a. Panjang Gelombang ()

b. Lebar Patch (W)

d. Panjang Feedline ()
c. Panjang Patch (L)
 

 
e. Lebar Feedline g. Panjang Substrat ()

Maka
h. Elemen Peradiasi / Jari-jari Patch (a)

f. Lebar Substrat ()
Hasil Simulasi Sebelum Optimasi
Komponen antena Return Loss

VSWR
Bandwidth

Gain
Directivity Polarisasi

Pola Radiasi
Hasil Simulasi Setelah Optimasi
Komponen antena Return Loss

VSWR
Bandwidth Gain

Directivity
Polarisasi

Pola Radiasi
ANALISA
• Analisis Hasil Simulasi Sebelum Optimasi

Desain antena awal berdasarkan parameter–parameter yang diinginkan kemudian


disimulasikan di aplikasi CST untuk dianalisis kinerjanya. Hasil simulasi awal tersebut masih
jauh dari nilai–nilai parameter yang diinginkan. VSWR di frekuensi 3.5 GHz masih bernilai di
atas 2. Maka dari itu perlu dilakukan optimasi agar menghasilkan antena mikrostrip sesuai
dengan parameter yang diinginkan.

• Analisis Hasil Simulasi Setelah Optimasi

Setelah dilakukan optimasi, maka didapat nilai parameter antena sesuai dengan yang
diinginkan. VSWR pada frekuensi 3.5 GHz sudah kurang dari 2. Pola radiasi yang dihasilkan
adalah unidirectional. Proses truncated awalnya diharapkan untuk mendapatkan polarisasi
sirkular, tetapi setelah optimasi polarisasi yang didapatkan ellips. Masih ada kesalahan dalam
proses truncated.

Sebelum dioptimasi, masih ada nilai parameter yang belum sesuai dengan keinginan, namun
setelah dioptimasi didapatkan parameter yang sesuai dengan yang diinginkan.
KESIMPULAN

Antena mikrostrip adalah antena yang berukuran kecil dan


bermassa ringan. Memiliki kelebihan yaitu mudah untuk
direalisasikan. Pada perancangan antenna mikrostrip patch
sirkular, sudah didapatkan parameter yang sesuai dengan yang
diinginkan, namun masih ada kesalahan dalam proses truncated
sehingga polarisasi yang dihasilkan belum sirkular.
Terima Kasih☺

Anda mungkin juga menyukai