Perancangan Antena Yagi pada Frekuensi 900 MHz 8 elemen Dasar Teori Antena adalah sebuah alat yang bisa memancarkan dan atau menerima gelombang atau menerima gelombang elektromagnetik. Contoh penggunaaan antenna adalah komunikasi tanpa kabel komunikasi tanpa kabel (nirkabel/wireless). Dalam penjalarannya dari (nirkabel/wireless). Dalam penjalarannya dari suatu pemancar menuju penerima yang jauhsuatu pemancar menuju penerima yang jauh jaraknya menyebabkan gelombang elektromagnetik mengalami atenuasi,sehingga ketika diterima oleh penerima, kekuatan sinyal sudah berkuditerima oleh penerima, kekuatan sinyal sudah berkurang. Untuk dapat diterima denganrang. Untuk dapat diterima dengan baik oleh penerima maka diperlukan suatu antena yang mempunyai faktor penguatan (gain) tinggi dan directivity yang lebar. Antena Dipole adalah antena RF yang dapat dibuat secara sederhana hanya dengan menggunakan seutas kawat atau kabel seperti gambar di atas yang berfungsi untuk mengalirkan medan elektromagnetik. Contoh antena Dipole adalah Antena Dipole setengah gelombang (setengah lamda) dan antena dipole 1/4 gelombang. Macam-macam antena Dipole tergantung dari panjang antenanya.. Mengapa Antena Yagi ?? Yagi dipilih sebagai antena pesawat televisi karena antena ini memiliki pola radiasi direksional, sehingga daya yang diterima pada suatu arah lebih tinggi dari yang lain, hal ini adalah kompensasi agar daya terkumpul pada satu satu arah. Bagian-bagian antena yagi a) Driven Ialah titik catu dari kabel antenna, biasanya panjang fisik driven adalah setengah panjang gelombang (0,5 λ ) dari frekuensi radio yang dipancarkan atau diterima. b) Reflektor Ialah bagian belakang antenna yang berfungsi sebagai pemantul sinyal dengan panjang fisik lebih panjang daripada driven c) Direktor Ialah bagian pengarah antena, ukurannya sedikit lebih pendek daripada driven. Penambahan batang director akan menambah gain antena, namun akan membuat pola pengarahan antena menjadi lebih sempit. Semakin banyak jumlah director, maka semakin sempit arahnya. Karakteristik Antena Dipole Omnidirectional yaitu memancarkan dan menerima gelombang secara merata Bisa dpasang horizontal (sayap kiri dan kanan sejajar dengan tanah). Terdapat 2 kutub Bentuk sederhana karena dapat dibuat dengan dua buah kawat konduktor Aplikasi antena dipole Sebagai penyusun antena yagi Menangkap snyal UHF pada televisi
Parameter Antena Pola radiasi Polarisasi
Kelebihan antena dipole
Bandwithnya besar Biaya pembuatan murah Ringan (ukurannya kecil) Pembuatannya yang mudah
Kekurangan antena dipole
Adanya interperensi gelombang permukaan Jangkauan crossover vertikal Gain nya kecil dan terbatas
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
I. Spesifikasi antena Langkah awal dari suatu perancagan adalah menetapkan spesifikasi sebagai acuan dalam perancangan yang akan dilakukan. Spesifikasi antena yang kami inginkan adalah : Nama antena : Dipole HF frekuensi 24,2 MHz Frekuensi Kerja : 24,2 MHz ReturnLoss : ≤ - 10 dB VSWR : 1 atau ≤ 2 Pola Radiasi : Undirectional Gain : ≥ 5 dB II. Perhitungan Antena Menentukan Panjang Gelombang c λ= f 8 3.10 m/s λ= 900 MHz
λ = 0,3333m
Menentukan Panjang Diven (L)
Karena driven menggunakan antena dipole,maka panjang antena dipole dibuat dengan ukuran ½ λ