Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROPROSESSOR &

MIKROKONTROLLER
             WIRELESS INTERFACE – BLUETOOTH HC-05 

    

DISUSUN OLEH :

SITTI HAJAR SYAPIRA


42220031
KELAS 3B

PROGRAM STUDI D4 TEKNOLOGI REKAYASA JARINGAN


TELEKOMUNIKASI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG


2022
Wireless Interface – Bluetooth 
I. TUJUAN
 Mengetahui prinsip kerja Bluetooth
 Merancang wireless interface menggunakan Bluetooth
 Membuat program aplikasi Bluetooth

II. DASAR TEORI 


1.  Bluetooth 
Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang
beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific
and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang
mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara
host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas (sekitar 10
meter). Bluetooth sendiri dapat berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir
sama dengan card yang digunakan untuk wireless local area network (WLAN)
dimana menggunakan frekuensi radio standar IEEE 802.11, hanya saja pada
bluetooth mempunyai jangkauan jarak layanan yang lebih pendek dan
kemampuan transfer data yang lebih rendah.
Pada dasarnya bluetooth didesain bukan hanya untuk menggantikan atau
menghilangkan penggunaan kabel saat melakukan pertukaran informasi, tetapi
juga menawarkan fitur yang baik untuk teknologi mobile wireless dengan biaya
yang relatif rendah, konsumsi daya yang rendah, interoperability yang
menjanjikan, mudah dalam pengoperasian dan mampu menyediakan
berbagai layanan. Sistem Bluetooth 

2.  Aplikasi dan layanan


Protokol bluetooth menggunakan sebuah kombinasi antara circuit
switching dan packet switching. Bluetooth dapat mendukung sebuah kanal data
asinkron, tiga kanal suara sinkron simultan atau sebuah kanal dimana secara
bersamaan mendukung layanan data asinkron dan suara sinkron. Setiap kanal
suara mendukung sebuah kanal suara sinkron 64 kb/s. Kanal asinkron dapat
mendukung kecepatan maksimal 723,2 kb/s asimetris, dimana untuk arah
sebaliknya dapat mendukung sampai dengan kecepatan 57,6 kb/s. Sedangkan
untuk mode simetris dapat mendukung sampai dengan kecepatan 433,9 kb/s.
Sebuah perangkat yang memiliki teknologi wireless bluetooth akan mempunyai
kemampuan untuk melakukan pertukaran informasi dengan jarak jangkauan
sampai dengan 10 meter (~30 feet). Sistem Bluetooth menyediakan layanan
komunikasi point to point maupun komunikasi point to multipoint. Sistem
bluetooth terdiri dari sebuah radio transceiver, baseband link controller dan
sebuah link manager. Baseband link controller menghubungkan perangkat keras
radio ke base band processing dan layer protokol fisik. Link manager melakukan
aktivitas-aktivitas protokol tingkat tinggi seperti melakukan link setup, autentikasi
dan konfigurasi.
3.  Modul Bluetooth HC-05
Modul Bluetooth HC-05 adalah modul komunikasi nirkabel via bluetooth
yang beroperasi pada frekuensi 2.4GHz dengan pilihan dua mode konektivitas.
Mode I sebagai slave atau receiver data saja, mode 2 berperan sebagai master atau
transceiver. Aplikasi modul ini biasa digunakan pada project elektronika dengan
komunikasi nirkabel atau wireless. Aplikasi yang dimaksud antara lain aplikasi
sistem kendali, monitoring, maupun gabungan keduanya. Antarmuka untuk
mengakses module ini yaitu serial TXD, RXD, VCC serta GND. Serta terdapat
LED (built in) sebagai indikator koneksi bluetooth terhadap perangkat lainnya
seperti sesama module, dengan smartphone android. Modul Bluetooth HC-05
memiliki spesifikasi antara lain:
 Frekuensi kerja ISM 2.4 Ghz
 Bluetooth protocol : Bluetooth tipe v2.0 + EDR 
 Kecepatan dapat mencapai 1 Mbps / 160 kbps pada mode asinkron
maksimum 
 Tegangan kerja pada 3,3 – 6 Volt DC, 50 mA
 Menggunakan modulasi Gaussian Frequency Shift Keying (GFSK)
 Sensitivitas -84 dBm (0.1% BER)
 Daya pancar 4 dBm
 Suhu operasional range -20⁰C - +75⁰C
 Dimensi modul 15.2 x 35.7 x 7x5.6 mm

III. ALAT DAN BAHAN 


1. SModul Bluetooth HC-05
2. Ardunio UNO
3. Kabel Jumper
4. Breaboard

IV. LANGKAH PERCOBAAN 


1. Download aplikasih serial Bluetooth
2. Hubungkan arduino bluetooth ke hp
3. Ketika bluetooth hp sudah connect dengan arduino bluetooth maka lampu arduino
bluetooth akan berhenti berkedip menandakan terconnect
4. Siapkan skrip atau perintah lalu upload ke arduino bluetooth yang sudah kita
rangkai
5. Setelah itu kirim pesan berubah 0 dan 1 pada aplikasi serial Bluetooth terminal
lalu perhatikan led rx dan tx

V. DATA PERCOBAAN
1. Sintaks percobaan 
#include <SoftwareSerial.h>
SoftwareSerial nodule_bluetooth(0,1); 
 
char data = 0;
void setup() {
  Serial.begin(9600);
  pinMode(13, OUTPUT);
  
}
 
void loop() {
  if(Serial.available() > 0)
  {
    data = Serial.read(); Serial.print(data);
    Serial.print("\n");
    //data yang masuk
    if(data == '1'){
    digitalWrite(13, HIGH);
    }
  else if(data == '0')
  digitalWrite(13,LOW); 
  }
}
2. Menghubungkan perangkat sensor Bluetooth HC-05 ke Hand Phone

3. Menghubungkan perangkat Bluetooth dari Hand Phone ke aplikasi Serial Bluetooth


Terminal dan melakukan testing  pada arduino
4. Rangkaian Percobaan 

Kondisi saat LED mati Kondisi saat LED menyala

VI. ANALISIS DATA PERCOBAAN


Bluetooth module HC-05 merupakan module komunikasi nirkabel pada frekuensi 2.4
GHz dengan pilihan koneksi bisa sebagai slave, ataupun sebagai master. Interface
yang digunakan adalah serial RXD, TXD, VCC, dan GND. Build in LED sebagai
indicator koneksi Bluetooth. Tegangan input antara 3.6 sampai 6V, arus saat unpaired
(tidak terhubung) sekitar 30mA, dan saat paired (terhubung) sebesar 10mA. 4 pin
interface 3.3 V dapat langsung dihubungkan ke berbagai macam mikrokontroller,
jarak jangkauan efektif sebesar 10 meter. Spesifikasi Bluetooth HC-05 adalah sebagai
berikut 

Module Bluetooth HC-05 merupakan module Bluetooth yang bisa menjadi slave
ataupun master hal ini dibuktikan dengan bisa memberikan notifikasi untuk
melakukan pairing keperangkat lain, maupun perangkat lain tersebut yang melakukan
pairing ke module Bluetooth CH-05. Untuk mengeset perangkat Bluetooth
dibutuhkan perintah-perintah AT Command yang mana perintah AT Command
tersebut akan di respon oleh perangkat Bluetooth jika modul Bluetooth tidak dalam
keadaan terkoneksi dengan perangkat lain
Pada percobaan ini, dilakukan beberapa step, mulai dari merangkai Arduino dengan
perangkat sensor Bluetooth HC-05 penulisan skrip, menghubungkan perangkat
sensor Bluetooth ke HP , Menghubungkan perangkat Bluetooth yang telah terhubung
dari perangkat handphone ke aplikasi serial Bluetooth terminal 
Analisis sintaks yang digunakan 
Sintaks Fungsi
Library yang dibutuhkan untuk komunikasi
serial
Mendefinisikan software serial untuk pin
RX0 dan TX1
Proses membaca data serial dan menjadi
penentu apakah LED akan mati atau
menyala sesuai dengan logika yang ada.
Pada program ini menggunakan pin 13
sebagai port untuk LED 
Kemudian menyambungkan koneksi antar perangkat handphone dengan perangkat
Bluetooth HC-05. Pada tahap ini alamat Bluetooth memiliki nama HC05 dengan
memasukkan password 1234 atau 0000 dengan default baud rate sebesar 9600.
Alamat Bluetooth perangkat adalah 98:D3:31:F5:AA:47 yang nantinya juga akan
terbaca pada perangkat aplikasi serial Bluetooth terminal 
Tahap selanjutnya Menghubungkan perangkat Bluetooth dari Hand Phone ke aplikasi
Serial Bluetooth Terminal. 

Di tahap ini juga kita melakukan testing terhadap perangkat Bluetooth dengan
memperhatikan LED pada Arduino UNO. Jika menekan angka 1, LED akan menyala
dan jika menekan angka 0 maka LED akan mati tanpa adanya batas waktu (delay)
untuk setiap logika dalam program 
VII. KESIMPULAN 

Pada praktikum yang menggunakan sensor Bluetooth HC-05 ini, hal yang perlu
diperhatikan adalah jarak perangkat yang sejenis dalam area yang sama, karena dapat
mengganggu perangkat yang sedang dioperasikan sehingga untuk menunjang praktikum,
diperlukan jarak yang optimal dari Bluetooth HC-05 yang lain dan perangkat Handphone,
Serial Bluetooth, ke perangkat Bluetooth HC-05 serta Arduino UNO. 

Anda mungkin juga menyukai