Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PROTOKOL KOMUNIKASI DAN DATA DARI TEKNOLOGI BLUETOOTH

Bluetooth merupakan teknologi yang berkembang sebagai jawaban atas kebutuhan


komunikasi antar perlengkapan elektronik agar dapat saling mempertukarkan data dalam
jarak yang terbatas menggunakan gelombang radio dengan frekuensi tertentu.
Bluetooth beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 Ghz dengan menggunakan sebuah
frequency hopping traceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara
secara real time antara host-host Bluetooth dengan jarak terbatas.

Landasan Teori Bluetooth


Landasan teori bluetooth ini didasarkan pada 3 arsitektur laayer:
1. Physical Layer bertanggung jawab untuk mentransmisikan dan menerima data
melalui udara. PHY menggunakan modulasi Gaussian Frequency Shift
Modulation (GFSK) untuk mentransmisikan data.

2. Logical Link Control and Adaptation Protocol bertanggung jawab untuk


mengelola komunikasi antara dua perangkat Bluetooth. L2CAP menyediakan
layanan untuk komunikasi point-to-point, komunikasi broadcast, dan
komunikasi multipoint.

3. Host Controller Interface bertanggung jawab untuk menghubungkan


perangkat Bluetooth dengan perangkat host, seperti komputer atau
smartphone. HCI menyediakan antarmuka untuk perangkat host untuk
mengakses layanan yang disediakan oleh Bluetooth

Cara Kerja Bluetooth


Bluetooth menggunakan teknologi radio yang disebut frequency-hopping spread spectrum
(FHSS) untuk mengirimkan data. Artinya sinyal terus-menerus mengubah frekuensi, yang
membuat interferensi dari perangkat lain menjadi lebih sulit. Perangkat Bluetooth juga
menggunakan teknik yang disebut time-division multiplexing (TDM) untuk berbagi saluran
frekuensi yang sama. Ini memungkinkan beberapa perangkat Bluetooth beroperasi di area
yang sama tanpa saling mengganggu.

Keunggulan Bluetooth
Bluetooth memiliki beberapa keunggulan dibandingkan teknologi komunikasi nirkabel
lainnya, termasuk:

1. Konsumsi daya yang rendah: Perangkat Bluetooth biasanya menggunakan daya yang
sangat kecil, yang membuatnya ideal untuk perangkat portabel.
2. Jangkauan pendek: Jangkauan pendek Bluetooth membantu mengurangi interferensi
dari perangkat lain.
3. Keamanan: Perangkat Bluetooth menggunakan enkripsi untuk melindungi data dari
akses yang tidak sah.
4. Biaya rendah: Bluetooth adalah teknologi yang relatif murah.

Kekurangan Bluetooth
1. Jangkauan terbatas: Jangkauan pendek Bluetooth dapat menjadi batasan dalam
beberapa aplikasi.
2. Kerentanan keamanan: Bluetooth diketahui memiliki kerentanan keamanan, meskipun
ini telah diperbaiki dalam versi teknologi yang lebih baru.
3. Interferensi: Bluetooth dapat rentan terhadap interferensi dari perangkat lain yang
menggunakan pita frekuensi yang sama.

Masa Depan Bluetooth


Bluetooth adalah teknologi yang terus berkembang, dan versi baru dari spesifikasi dirilis
secara teratur. Versi terbaru Bluetooth, Bluetooth 5.2, dirilis pada tahun 2020. Ini
mencakup beberapa fitur baru, seperti:

1. LE Audio: Protokol audio baru yang menjanjikan kualitas audio yang lebih tinggi
dan konsumsi daya yang lebih rendah.
2. Extended Noise and Interference Cancellation (ENIC): Fitur baru yang membantu
meningkatkan kualitas komunikasi di lingkungan yang bising.

Bluetooth diperkirakan akan terus menjadi teknologi populer di tahun-tahun mendatang.


Ini adalah teknologi yang serba guna dan kuat yang dapat digunakan dalam berbagai
aplikasi.

Anda mungkin juga menyukai