Anda di halaman 1dari 36

Internet of Things (IoT)

Pertemuan 3

Oleh: Mas Aly Afandi


Capaian Pembelajaran
1. Mahasiswa mampu memahami konsep konektifitas
node dan konektifitas internet pada IoT
Pendahuluan (1)

Apa itu hubungan, keterhubungan,


terhubung?
Menurut KBBI hubungan dapat berarti ikatan,
keterhubungan adalah keadaan telah terikat, dan
terhubung adalah telah dapat diikat
Pendahuluan (2)

Dalam paradigma IoT apa itu


Connectivity?
Jika ditranslate secara harfiah connectivity
adalah konektivitas yang jika dicari padanannya
artinya hubungan
Pendahuluan (3)
Jadi dalam paradigma IoT konetivitas berarti hubungan yang
terjadi pada arsitektur IoT.

jika ada hubungan berarti akan ada sesuatu yang


menghubungkan, bagaimana menghubungkannya dan kualitas
hubungannya bagaimana.
Pendahuluan (4)
Konektivitas Lokal (1)
Konektivitas lokal adalah hubungan yang terjadi pada end
device dengan gateway. Konektifitas lokal juga dapat
terjadi pada antar end device
Konektivitas Lokal (2)
Konektivitas lokal tidak ada sama sekali hubungannya dengan
internet. Berdasarkan jangkauan, konektivitas lokal dibagi menjadi
2 yaitu konektivitas lokal dengan jangkauan dekat dan konektivitas
lokal dengan jangkauan yang jauh. Berikut adalah device yang dapat
digunakan untuk konektivitas lokal dengan jangkauan dekat:

1. Bluetooth
2. Wifi
3. RFID
4. Zigbee
Konektivitas Lokal (3)
Berikut adalah device yang dapat digunakan untuk konektivitas
lokal dengan jangkauan jauh:

1. LoRa
2. Sigfox
3. NB-IoT
Bluetooth (1)
Bluetooth adalah teknologi komunikasi wireless yang beroprasi pada
jaringan kawasan pribadi (Personal Area Network atau PAN).
Teknologi ini dapat digunakan untuk tukar menukar data antar
perangkat elektronik. Bluetooth di distribusikan oleh Bluetooth
Special Interest Group.

Bluetooth beroprasi dalam frekwensi 2,4GHz yang mampu menyediakan


layanan komunikasi data dan suara secara real time antara host-
host Bluetooth dengan jarak terbatas. Teknologi ini dapat
digunakan sebagai pengganti kabel dengan jarak jangkauan yang
cukup rendah
Bluetooth (2)
Bluetooth (3)
Agar dapat menggunakan Bluetooth dibutuhkan konsep pairing
terlebih dahulu. Beberapa perangkat Bluetooth seperti HC-05, HC-
06, HM-10 (BLE) memerlukan setting. Setting dapat dilakukan dengan
memanfaatkan teknologi AT-Command pada Bluetooth. Perintah apa
saja pada AT-Command dapat ditinjau pada datasheet.
Wifi (1)
Wifi (Wireless Fidelity) adalah istilah istilah bagi suatu produk
atau layanan yang menggunakan basis standar 802.11 untuk wireless
networking protocol. Wifi juga dapat berarti sekumpulan standar
yang digunakan untuk Wireless Local Area Network (WLAN) yang
didasari pada spesifikasi standar 802.11.

Variasi standar Wifi:


IEEE 802.11.b 11Mbps 2,4GHz
IEEE 802.11.a 54Mbps 5GHz
IEEE 802.11.g 54Mbps 2,4GHz
IEEE 802.11.n 100Mbps 2,4GHz
Wifi (2)
Wifi (3)
Wifi selain dapat digunakan sebagai jaringan local juga dapat
digunakan mengirimkan data ke internet yang dikenal dengan istilah
hotspot. Beberapa fungsi dari wifi adalah:
1. Penguhung perangkat komputer dalam jaringan
2. Sharing data
3. Membuat modem dari smartphone
RFID (1)
RFID (Radio Frequwncy Identification) adalah sistem identifikasi
nirkabel untuk pengambilan daya. RFID memiliki 2 sistem yaitu
sistem RFID passive dan active. RFID dengan sistem passive berarti
tidak membutuhkan power supply hanya berdasar induksi listrik
sedangkan RFID membutuhkan power supply. Jangkaian RFID active
lebih jauh dibandingkan dengan power supplu passive.
RFID (2)
RFID (3)
Beberapa fungsi dari RFID adalah:
1. Tag penanda kepemilikan
2. Sebagai media pengirim data jarak sangat dekat
Zigbee (1)
Zigbee adalah sebuah technology wireless berbasis standar IEEE
802.15.4 yang dibuat oleh ZigBee alliance untuk jaringan control
dan sensing. Zigbee memiliki kelebihan diantaranya:
1. Mudah di implementasikan
2. Pengoprasian jarak dekat
3. Konsumsi energy yang sangat rendah
Zigbee (2)
Zigbee (3)
Beberapa fungsi dari Zigbee adalah:
1. Sebagai media pengirim data jarak dekat
2. Dapat diaplikasikan di tempat rural
3. End node rendah daya
LoRa (1)
LoRa merupakan sistem komunikasi wireless untuk internet of
things, menawarkan komunikasi jarak jauh (sekitar 15km) dan
berdaya rendah.

LoRa dibangun oleh cycleo of Grenoble (Prancis), lalu diakuisisi


oleh semtech pada tahun 2012. LoRa Physical Layer Protocol bekerja
pada frekwensi sub-GHz pada pita frekwensi unlicensed 433, 868,
915, 923MHz bergantung pada regulasi masing-masing negara.
LoRa (2)
Sigfox (1)
Teknologi Sigfox dengan standar proprietary-nya, memakai frekwensi
Ultra Narrow Band Radio untuk berkomunikasi (berkisar 200kHz di
frewensi kerjsa ISM 868MHz atau 920MHz tergantung negara) dengan
tiap paket data selebar 100 Hz yang ditransfer dengan kecepatan
100 atau 600 bps tergantung lokasi memakai modulasi DNPSK dan GFSK

Sigfox menggunakan topologi star dimana Mini BTSnya sanggup


menjangkai jarak hingga 30 – 50km (luar kota) atau 3 – 10km (dalam
kota) dengan kapasitas perangkat IoT yang terhubung sangat tinggi.
Dilaporkan bahwa untuk mengcover 81% wilayah Prancis dengan 90%
populasinya hanya dibutuhkan kurang dari 1600 mini BTS.
Sigfox (2)
NB-IoT (1)
Narrow Band – IoT (NB-IoT) merupakan jawaban aliansi GSMA terhadap
munculnya teknologi dan kebutuhan Low Power Wide Area Network
sebagai bagian dari IoT.

Teknologi ini menggaransi akan produk dengan kekuatan +20dB, dapat


terkoneksi dengan 1000 perangkat, menggunakan bandwidth 200 kHz,
kecepatan data maksimal 250 kbps, latensi 1.6 – 10ms.
NB-IoT (2)
NB-IoT (3)
Berbeda pada pendekatan teknologi lain yang menggunakan spektrum
frekuensi unlicensed, NB-IoT menggunakan spektrum frekuensi
berbayar yang telah dimiliki operator seluler sehingga
memaksimalkan asset sekaligus memastikan bahwa kualitas layanan
serta keamanannya adalah yang terbaik sesuai standar industri
seluler.
Konektifitas jaringan internet
Fixed Broadband (1)
1. Fiber To The Home (FTTH)
FTTH adalah sistem penyediaan akses jaringan fiber optic dimana
titik konversi optic berada di rumah pelanggan. FTTH merupakan
satu dari berbagai alternatif jaringan FTTX. Istilah lainnya
adalah Fiber To The Building (FTTB), Fiber To The Curb (FTTC),
Fiber To The Tower (FTTT) dan Fiber To The Zone (FTTZ)
Fixed Broadband (2)
Mobile Broadband (1)
2. Mobile Broadband
Adalah sebuah jaringan internet yang umumnya menggunakan
perangkat mobile seperti modem, perangkat wireless, dan
smartphone. Mobile broadband terdiri dari cell berbentuk segi 5
yang tiap cellnya mememiliki Base Station yang tiap Base Station
akan terhubung dengan mobile switch center (MSC) melalui fix link.
Mobile Broadband (2)
Satelit (1)
3. Satelit
Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode
revolusi dan rotasi tertentu.
Satelit komunikasi adalah sebuah satelit buatan yang
ditempatkan di angkasa dengan tujuan telekomunikasi menggunakan
radio pada frekwensi gelombang radio

Kelebihan sistem komunikasi satelit adalah:


1. Koneksi dimana saja
2. Jangkauan luas
3. Komunikasi dapat dilakukan secara point to point atau
banyak titik sekaligus
4. Dapat menjangkau daerah isolasi
Mobile Broadband (2)
Tugas

Buatlah resume / rangkuman dari pertemuan hari ini


sebanyak 4 – 8 slide. Tugas di upload via LMS ITTP dan
dipresentasikan minggu depan. Presenter tugas minggu
depan akan mendapat nilai keaktifan.

Anda mungkin juga menyukai