Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MEDIA TRANSMISI WIRELESS

KOMUNIKASI DATA

NAMA PRAKTIKAN
NIM
KELAS

: RIFAN RASYIDI
: 1314030066
: TT-4B

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2016

ZIGBEE

ZigBee adalah standar dari IEEE 802.15.4 untuk komunikasi data pada alat konsumen
pribadi maupun untuk skala bisnis. ZigBee didesain dengan konsumsi daya yang rendah dan
bekerja untuk jaringan personal tingkat rendah. Perangkat ZigBee biasa digunakan untuk
mengendalikan sebuah alat lain maupun sebagai sebuah sensor yang wireless. ZigBee memliki
fitur dimana mampu mengatur jaringan sendiri, maupun mengatur pertukaran data pada jaringan.
Kelebihan dari ZigBee lainnya adalah membutuhkan daya rendah, sehingga bisa digunakan
sebagai alat pengatur secara wireless yang penginstalan hanya perlu dilakukan sekali, karena
hanya dengan satu baterai dapat membuat ZigBee bertahan hingga setahun. Selain itu ZigBee
juga memiliki topologi jaringan mesh sehingga mampu membentuk jaringan yang lebih luas
dan data yang lebih diandalkan.

Pendahuluan
Teknologi tanpa kabel atau wireless telah mengalami berkembang yang pesat dan
penggunaan teknologi ini sendiri tidak lagi asing bagi masyarakat. Teknologi wireless yang
banyak digunakan oleh masyarakat seperti bluetooth, mapun wifi, karena kedua perangkat ini
sudah banyak diaplikasikan pada smartphone, laptop, dan beberapa gadget lainnya. Namun
ZigBee sendiri bukan lah sebuah komunikasi yang digunakan untuk pengiriman data yang besar
atau transfer rate yang tinggi. Bluetooth dan wifi merupakan sebuah standart yang bekerja untuk
transfer rate dari tingkatan sedang hingga tinggi, sehingga cocok digunakan untuk pengiriman
data yang besar. Sedangkan untuk sebuah device transfer rate rendah dapat kita gunakan standar
ZigBee. ZigBee adalah spesifikasi untuk protocol komunikasi tingkat tinggi yang mengacu pada
standart IEEE 802.15.4 yang berhubungan dengan wireless personel area networks (WPANs).
Teknologi dari ZigBee sendiri dimaksudkan untuk penggunaan pengiriman data secara wireless
yang membutuhkan transmisi data rendah dan juga konsumsi daya rendah, dan juga tidak lebih
mahal dibandingkan dengan WPANs lain seperti Bluetooth. Standar ZigBee sendiri lebih banyak
diaplikasikan kepada system tertanam (embedded application) seperti pengendalian industri atau
pengendali alat lain secara wireless, data logging, dan juga sensor wireless dan lain-lain. ZigBee
memilki transfer rate sekitar 250Kbps, yang lebih rendah dibandingkan dengan WPANs lain
seperti bluetooh yang mempunyai transfer rate dengan 1Mbps. Sedangkan jarak atau range kerja
dari ZigBee sendiri sekitar 76m, yang dimana jaraknya lebih jauh dibandingkan dengan
Bluetooh. Dengan konsumsi daya yang rendah, maka sebuah alat yang menggunakan standar
ZigBee dapat menggunakan sebuah baterai yang dapat membuat alat tersbut bertahan selama
setengah sampai satu tahun.

Karakteristik ZigBee
Beberapa karekteristik dari ZigBee adalah sebagai berikut

Bekerja pada Frekuensi 2,4 GHz, 868MHz dan 915MHz, dimana ketiga rentang
frekuensi ini merupakan rentang frekuensi yang gratis yaitu 2,4- 2.4835 GHz, 868
870 MHZ, dan 902-928MHz. dan tiap lebar frekuensi tersebut dibagi menjadi
16 channel. Untuk frekuensi 2.4 GHZ digunakan hamper diseluruh dunia,
sedangkan aplikasi untuk rentang frekeunsi 868MHz digunakan di daearah eropa,
sedangkan 915 MHz digunakan pada daerah amerika utara, Austaralia dan lainlain.

Mempunyai konsumsi daya yang rendah

Maksimum transfer rate untuk tiap data pada tiap lebar pita adalah sebagai berikut
250Kbps untuk 2.4GHz, 40 kbps untuk 915 MHz, dan 20Kbps untuk
868 MHz.

Mempunyai Throughput yang tinggi dan dan latency yang rendah untuk duty
cycle yang kecil.

Data yang realible karena memilki hand-shaked protocol untuk data transfer.

Mempunyai beberapa jenis topologi seperti pear to pear, mesh, dll.

Cara Pertukaran Data (Traffic Type)


ZigBee memilki 3 cara dalam pertukaran data, yaitu:
1. Data yang dikirim periodik, maskdunya adalah data dikirim dengan waktu yang
telah ditentukan, contohnya pada sensor, dimana sensor aktif, kemudian membaca
data dan mengrimkannya, dan kemudian akan kembali tidak aktif (Sleep mode).
2. Data yang dikirim berselang waktu yang sesuai. Contohnya dapat kita lihat pada
alat pendeteksi kebakaran, dimana alat tersebut hanya perlu mengirimkan data
pada saat diperlukan.
3. Data dikirimkan secara berulang dengan kecepatan yang tetap. Hal ini akan sangat
bergantung dengan time slot yang dialokasikan, atau biasa yang disebut
GTS( guaranteed time slot).

Keuntungan ZIGBEE
Keunggulan utama dari ZigBee adalah berdaya rendah (low power) sehingga meskipun
hanya disuplai dengan baterai biasapun mampu untuk dihidupkan, melakukan pengecekan,

mengirim data dan mematikan hanya dalam waktu kurang dari 30 ms. Ini akan membuat baterai
menjadi tahan lama. Jika sebuah titik disusun untuk penggunaan frame beacon dan GTS saja
maka waktu on-air bisa ditekan hingga 3 ms. Hal ini bisa dicapai dengan hanya sebuah IC
transceiver dengan fungsi PHY dan MAC serta pekerjaan ringan yang cukup dijalankan dengan
mikrokontroler 8 bit. Keperluan memori flash ZigBee berkisar antara 16 hingga 60 KB
bergantung dari kerumitan peralatan, fitur dari stack serta apakah sebuah perangkat RFD atau
FFD. Kedepannya, pabrik semikonduktor diharapkan mampu menghasilkan sebuah chip yang
menggabungkan mikrokontroler dan blok 802.15.4 menjadi satu sehingga keseluruhan ZigBee
node benar-benar hanya sebuah chip.

BLUETOOTH
Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi
dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan
menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan
komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan
layanan yang terbatas. Bluetooth sendiri dapat berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir
sama dengan card yang digunakan untuk wireless local area network (WLAN) dimana
menggunakan frekuensi radio standar IEEE 802.11, hanya saja pada bluetooth mempunyai
jangkauan jarak layanan yang lebih pendek dan kemampuan transfer data yang lebih rendah.
Pada dasarnya bluetooth diciptakan bukan hanya menggantikan atau menghilangkan penggunaan
kabel didalam melakukan pertukaran informasi, tetapi juga mampu menawarkan fitur yang baik
untuk teknologi mobile wireless dengan biaya yang relatif rendah, konsumsi daya yang rendah,
interoperability yang menjanjikan, mudah dalam pengoperasian dan mampu menyediakan
layanan yang bermacam-macam.

Perkembangan Teknologi Bluetooth


Nama bluetooth berawal dari proyek prestisius yang dipromotori oleh perusahaan
perusahaan raksasa internasional yang bergerak di bidang telekomunikasi dan komputer, di
antaranya Ericsson, IBM, Intel, Nokia, dan Toshiba. Proyek ini di awal tahun 1998 dengan kode
nama bluetooth, karena terinspirasi oleh seorang raja Viking (Denmark) yang bernama Harald
Blatand. Raja Harald Blatand ini berkuasa pada abad ke-10 dengan menguasai sebagian besar
daerah Denmark dan daerah Skandinavia pada masa itu. Dikarenakan daerah kekuasaannya yang
luas, raja Harald Blatand ini membiayai para ilmuwan dan insinyur untuk membangun sebuah
proyek berteknologi metamorfosis yang bertujuan untuk mengontrol pasukan dari suku-suku di
daerah Skandinavia tersebut dari jarak jauh. Maka untuk menghormati ide raja Viking tersebut,
yaitu Blatand yang berarti bluetooth (dalam bahasa Inggris) proyek ini dinamai.
Sejak terciptanya teknologi Bluetooth pada tahun 1994, teknologi tersebut telah banyak
mengalami perkembangan. Perkembangan ini ditandai dengan beberapa versi dari teknologi
Bluetooth tersebut.
1. Bluetooth v1.0 & 1.0B
Versi pertama dari Bluetooth ini mengalami banyak masalah dan produsen mengalami
kesulitan untuk menciptakan sebuah produk yang bisa saling berhubungan antara satu
sama lain dengan benar. Versi 1.0 dan versi perbaikannya 1.0B bisa dibilang mengalami
kegagalan.

2. Bluetooth v1.1
Pada seri ini, para pengembang berhasil melakukan perbaikan pada sebagian besar error
yang ditemukan di versi 1.0B. Pada versi 1.1 ini terdapat tambahan mendukung nonencrypted channels dan Received Signal Strength Indicator (RSSI).
3. Bluetooth v1.2
Pada versi selanjutnya bluetooth mengalami banyak perubahan, bahkan
bluetooth versi 1.2 ini tidak bisa digunakan dengan perangkat yang menggunakan
bluetooth versi 1.1. Perkembangan bluetooth v1.2 antara lain:
4. Bluetooth v2.0 + EDR
Versi ini rilis pada tahun 2004 dan tidak kompatibel dengan bluetooth v1.2, hal ini
dikarenakan pada bluetooth v2.0 menggunakan perkembangan baru yang bernama
Enhanced Data Rate (EDR) yang berfungsi untuk mempercepat transfer data. Dengan
adanya EDR ini, Bluetooth 2.0 memiliki kecepatan transfer hingga 2.1 Mbit/s. Selain itu
EDR juga bisa menghemat konsumsi tenaga yang dibutuhkan bluetooth.
5. Bluetooth v2.1 +
EDR Fitur yang menonjol pada bluetooth v2.1 + EDR ini adalah adanya Secure Simple
Pairing (SSP). SSP ini meningkatkan kemampuan pairing antar perangkat dan
menambah sistem keamanan. Perkembangan lain dari Bluetooth v2.1 + EDR adalah
Extended Inquiry Response (EIR), yang mana memberikan sistem filter yang lebih bagus
sebelum melakukan koneksi antar perangkat.
6. Bluetooth v3.0 + HS
Versi 3.0 + HS ini muncul pertama kali pada 21 April 2009. Versi inilah yang banyak
digunakan pada berbagai macam perangkat saat ini. bluetooth v3.0 + HS memiliki
kecepatan transfer hingga 24 Mbit/s.
7. Bluetooth v4.0
Versi ini terbilang masih baru, rilis pada 30 juni 2010. Bluetooth v4.0 ini menonjolkan
kemampuannya yang low energy. Perkembangan pada bluetooth v4.0 memungkinkan
suatu perangkat untuk highly integrated and compact, kemampuan mencari atau
membaca perangkat lain lebih mudah dan cepat, transfer data memiliki sistem keamanan
lebih baik dan membutuhkan lebih sedikit tenaga.

Keuntungan dan Kekurangan Bluetooth


Di dalam perkembangannya bluetooth tak lupt dari adanya kekurangan dan kelebihan.
Kelebihan dari bluetooth adalah sebagai berikut :

Bluetooth dapat menembus dinding, kotak, dan berbagai rintangan lain walaupun
jarak transmisinya hanya sekitar 30 kaki atau 10 meter

Bluetooth tidak memerlukan kabel ataupun kawat

Bluetooth dapat mensinkronisasi basis data dari telepon genggam ke komputer

Dapat digunakan sebagai perantara modem

Sedangkan kelemahannya adalah :

Sistem ini menggunakan frekuensi yang sama dengan gelombang LAN standar

Apabila dalam suatu ruangan terlalu banyak koneksi Bluetooth yang digunakan,
akan menyulitkan pengguna untuk menemukan penerima yang diharapkan

Banyak mekanisme keamanan Bluetooth yang harus diperhatikan untuk


mencegah kegagalan pengiriman atau penerimaan informasi.

Di Indonesia, sudah banyak beredar virus-virus yang disebarkan melalui bluetooth


dari handphone

NFC
Near Field Communication atau yang biasa disebut NFC adalah teknologi komunikasi
nirkabel yang berjarak pendek dan berfrekuensi tinggi yang muncul dari konvergensi identifikasi
contactless seperti RFID dan jaringan teknologi seperti Bluetooth dan Wi-Fi. NFC dapat
diinisialisasi dengan cara menyentuh atau menekan satu perangkat NFC ke perangkat lain. [20]
Teknologi NFC memungkinkan interaksi sederhana dua arah dan aman antara perangkat
elektronik, yang memungkinkan konsumen untuk melakukan transaksi tanpa kontak, mengakses
konten digital, dan menghubungkan perangkat elektronik dengan satu sentuhan. Dengan
memanfaatkan elemen kunci dalam standar yang ada untuk teknologi kartu tanpa kontak (ISO /
IEC 14443 A & B dan JIS-X 6319-4). NFC dapat kompatibel dengan infrastruktur kartu tanpa
kontak yang ada dan memungkinkan konsumen untuk memanfaatkan salah satu perangkat di
sistem yang berbeda. Memperluas kemampuan teknologi kartu tanpa kontak. NFC juga
memungkinkan perangkat untuk berbagi informasi pada jarak yang kurang dari 4 cm dengan
kecepatan komunikasi maksimal 424 kbps. Pengguna dapat berbagi kartu nama, melakukan
transaksi, mengakses informasi dari poster pintar atau memberikan mandat untuk sistem kontrol
akses dengan sentuhan sederhana. Berikut adalah tiga jenis NFC reader yang banyak digunakan
dewasa ini:
1. ACR122U USB NFC Reader
ACR122U USB NFC Reader adalah contactless smart card reader/writer yang terhubung
dengan PC berbasis pada teknologi 13.65 MHz contactless (RFID). Sesuai dengan
standar ISO / IEC18092 untuk Near Field Communication (NFC), mendukung tidak
hanya Mifare dan ISO 14443 kartu A dan B, tetapi juga semua empat jenis tag NFC.
ACR122U ini kompatibel baik dengan CCID dan PC / SC. Oleh karena itu, alat ini
adalah plug-and-play perangkat USB yang memungkinkan interoperabilitas dengan
perangkat dan aplikasi yang berbeda. Dengan kecepatan akses hingga 424 kbps dan
kecepatan USB penuh 12 Mbps, ACR122U juga dapat melakukan proses read dan write
lebih cepat dan efisien. Jarak operasi ACR122U hingga 5 cm, tergantung pada jenis tag
contactless digunakan.
2. NFC Smartphone
Smartphone yang dilengkapi dengan NFC dapat dipasangkan dengan NFC Tag atau stiker
yang dapat diprogram oleh aplikasi NFC untuk mengotomatisasi pekerjaan. Program
program ini dapat memungkinkan untuk merubah pengaturan telepon, teks yang akan
dibuat dan dikirim, sebuah aplikasi yang akan diluncurkan, atau sejumlah perintah yang
akan dijalankan, hanya dibatasi oleh aplikasi NFC dan aplikasi lain pada smartphone.
Aplikasi ini saat ini mungkin aplikasi yang paling praktis untuk NFC karena tidak
bergantung pada perusahaan atau produsen tetapi dapat dimanfaatkan langsung oleh siapa
saja dengan smartphone NFC dan tag NFC. Dengan mengunduh aplikasi tambahan yang

berfungsi untuk membaca NFC tag maka smartphone dapat digunakan sebagai NFC
reader.
3. NFC Shield Arduino
NFC shield memiliki modul pemancar PN532 yang terintegrasi yang menangani
komunikasi contactless di 13.56MHz. Shield ini dapat membaca dan menulis tag
13.56MHz dengan perisai ini atau menerapkan titik ke titik pertukaran data dengan NFC
Shield dan smartphone. Dalam versi baru ini, ditetapkan PCB antena independen yang
dapat dengan mudah meregang keluar dari setiap selungkup yang digunakan,
meninggalkan lebih banyak ruang untuk merancang eksterior proyek Anda.

Cara Kerja NFC


Cara kerja dari NFC itu sendiri yaitu sama seperti Bluetooth dan WiFi, dan segala macam
sinyal nirkabel lainnya, NFC bekerja pada prinsip mengirimkan informasi melalui gelombang
radio. Near Field Communication adalah standar lain untuk transisi data nirkabel, yang berarti
bahwa ada spesifikasi yang perangkat harus mematuhi dalam rangka untuk berkomunikasi satu
sama lain dengan baik. Teknologi yang digunakan dalam NFC didasarkan pada RFID lama
(Radio-frequency identification) ide-ide, yang menggunakan induksi elektromagnetik untuk
mengirimkan informasi. Ini menandakan satu perbedaan utama antara NFC dan Bluetooth / WiFi,
karena dapat digunakan untuk menginduksi arus listrik dalam komponen pasif serta hanya
mengirim data. Ini berarti bahwa perangkat pasif tidak memerlukan catu daya mereka sendiri,
dan dapat sebaliknya didukung oleh medan elektromagnetik yang dihasilkan oleh komponen
NFC aktif ketika tiba dalam jangkauan.
Frekuensi transmisi untuk data di NFC adalah 13,56 megahertz, dan data dapat dikirim di
kedua 106, 212 atau 424 kilobit per detik, yang cukup cepat untuk berbagai transfer data - dari
rincian kontak untuk bertukar gambar dan musik.
Untuk menentukan jenis informasi apa yang akan dipertukarkan antara perangkat, standar
NFC saat ini memiliki tiga mode yang berbeda operasi untuk perangkat yang kompatibel, seperti
yang digambarkan pada arsitektur NFC pada gambar 2.6. Mungkin penggunaan paling umum di
smartphone adalah peer-topeer mode, yang memungkinkan dua perangkat NFC-enabled untuk
bertukar berbagai informasi antara satu sama lain. Dalam mode ini kedua perangkat beralih
antara aktif, bila mengirim data, dan beralih pasif saat menerima.

Kelebihan dan Kekurangan NFC


Adapun kelebihan dari NFC adalah sebagai berikut:

Nyaman
Kenyamanan pembayaran adalah salah satu keuntungan
terbesar sistem ini. NFC membuatnya sangat mudah bagi
pengguna
untuk
melakukan pembayaran instan lewat
smartphone dan tablet mereka, dengan menggunakan
mobile wallet mereka. Proses pembayaran juga mudah untuk
dimengerti dan digunakan. Ini membantu pengguna melakukan
transaksi keuangan hanya dengan sentuhan atau menekan layar
smartphone.
Serbaguna
NFC sangat serbaguna, dalam hal ini mencakup berbagai industri
dan jasa yang berbeda. cara pembayaran ini dapat digunakan
untuk
keperluan
mobile banking, pemesanan kursi restoran dan tiket film,
pemesanan tiket kereta api, mendapatkan update real-time
terhadap
pengeluaran
dan
reward
poin, imbalan penebusan dan kupon dan masih banyak lagi.
User Experience yang Lebih Baik
Sistem ini bermanfaat bagi perusahaan juga - perusahaan yang
siap mengadopsi teknologi terbaru yang dilihat oleh pelanggan
sebagai yang dinamis dan progresif. Dengan menggunakan
teknologi ini juga membantu mereka melayani pelanggan
mereka lebih baik dengan menghadirkan mereka dengan modus
mudah dan yang bebas pembayaran. Menawarkan user
experience yang lebih baik membantu instansi meningkatkan
produktivitas
dan
efisiensi
mereka
sendiri,
sehingga
memungkinkan mereka untuk mempertahankan loyalitas
pelanggan, sekaligus menarik pelanggan baru.
Tanpa batas
NFC juga bermanfaat dalam kancah akademis. Tingginya tingkat
enkripsi memungkinkan lembaga untuk menggunakannya
sebagai semacam sistem keamanan. Karyawan perusahaan
menggunakan teknologi ini untuk berinteraksi dalam lingkungan
kantor, berbagi informasi real-time dengan satu sama lain.
Lebih Aman
Menggunakan
mobile
wallets,
lebih
aman
daripada
menggunakan kartu kredit fisik. Dalam kondisi tidak

menguntungkan seperti pencurian perangkat mobile, informasi


kartu kredit pengguna adalah kata sandi dan PIN terlindungi. Ini
menambahkan pada lapisan tambahan keamanan. Juga, kartu
pembayaran NFC-enabled dibangun lebih aman dibandingkan
strip magnetik dari kartu kredit biasa. Sementara menggunakan
sistem pembayaran ini, retailer tidak akan memiliki akses fisik ke
informasi kartu kredit pelanggan.
Adapun kekurangan dari NFC adalah sebagai berikut:

Mahal
Ini mungkin terbukti menjadi terlalu mahal bagi perusahaan
untuk mengadopsi teknologi NFC-enabled; untuk membeli dan
memelihara mesin terkait dan peralatan lainnya. Sementara
perusahaan besar dan mapan seperti Starbucks telah memakai
teknologi tersebut; perusahaan kecil bisa sulit untuk
mempertahankan
omset
yang
ada
dan
meningkatkan
keuntungan. Instalasi perangkat keras dan perangkat lunak dan
mempekerjakan teknisi untuk memelihara sistem dapat
mengakibatkan melonjaknya biaya bagi perusahaan yang
bersangkutan.
Tidak Cukup Menguntungkan
Sebagian besar smartphone terbaru dan tablet telah
berkemampuan NFC. hal tersebut harus ditunjang retailer dan
perusahaan B2B untuk siap mengadopsi sistem ini. Namun,
karena masalah biaya dan masalah lain, tidak banyak
perusahaan yang siap untuk menerima perkembangan teknologi
terkini. Sayangnya, perusahaan-perusahaan dan pengecer
mengalami kerugian, karena mereka akan kehilangan pelanggan
saat mencari metode pembayaran yang lebih mudah, lebih
terintegrasi dan contactless.
Kurangnya Keamanan
Meskipun transaksi NFC tidak diragukan lagi lebih aman dari
pembayaran kartu kredit biasa, teknologi ini tidak sepenuhnya
bebas dari resiko. Evolusi yang cepat dalam teknologi selalu
datang dengan konsekuensi negatif sama kuat. Hacking ponsel
sekarang merajalela dan penyerang yang keluar dengan metode
baru untuk mendapatkan akses tidak sah ke jaminan sosial dan
data keuangan pengguna yang tersimpan di dalamnya. Hal ini
membuat seluruh sistem rentan dan tidak aman. Kekurangan

dari segi keamanan tersebut bisa melemahkan pengguna dan


perusahaan dari penggunaan teknologi ini dalam waktu dekat.

Anda mungkin juga menyukai