4.STANDAR INTERNET
Dalam teknik jaringan komputer, Standar Internet (disingkat "STD") adalah
spesifikasi normatif teknologi atau metodologi yang berlaku ke
Internet. Standar Internet diciptakan dan diterbitkan oleh Internet Engineering Task
Force (IETF).
Standar Internet Permintaan khusus untuk Komentar (RFC) atau
set RFC. RFC yang menjadi standar ataubagian
dari Standar dimulai sebagai Draft Internet, dan kemudian (biasanya
setelah beberapa revisi) diterima dan diterbitkan oleh RFC Editor sebagai RFC dan
diberi label Standar Usulan. Kemudian, RFC dapat diberi
labelInternet Standard. Secara kolektif, tahap ini dikenal sebagai Jalur
Standar, dan didefinisikan dalam RFC 2026dan RFC 6410. Label Historic diterapkan
untuk ditinggalkan dokumen Standar Track RFC atau usang yang
diterbitkan sebelum Jalur Standar didirikan.
Bandwidth adalah suatu nilai konsumsi transfer data yang dihitung dalam bit/detik
atau yang biasanya disebut dengan bit per second (bps), antara server dan client
dalam waktu tertentu. Atau definisi bandwidth yaitu luas atau lebar cakupan
frekuensi yang dipakai oleh sinyal dalam medium transmisi. Jadi dapat disimpulkan
bandwidth yaitu kapasitas maksimum dari suatu jalur komunikasi yang dipakai untuk
mentransfer data dalam hitungan detik. Fungsi bandwidth adalah untuk menghitung
transaksi data.
Bandwidth komputer dalam jaringan komputer, bandwidth ini sering dipakai sebagai
suatu sinonim untuk data transfer rate, ialah jumlah data yang bisa dibawa dari
sebuah titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu (biasanya dalam hitungan detik).
Bandwitdh pada jaringan komputer ini umumnya diukur dalam bits per second (bps).
Jika kita menggunakan koneksi LAN (Local Area Network) 100 mbps, berarti
idealnya dapat melakukan transaksi data maksimalnya sebesar 100 mega bit per
second (mbps). Lalu jika suatu modem yang dapat bekerja pada 57,600 bps memiliki
Bandwidth 2 kali lebih besar dari pada modem yang bekerja pada 28,800 bps, jika
koneksi komputer ke jaringan komputer memiliki Bandwidth yang besar atau tinggi
dapat memungkinkan pengiriman data yang besar juga misalnya seperti pengiriman
Sedangkan perbedaannya antara TCP/IP dengan OSI Layer adalah Sebagai berikut:
1.Didalam OSI Layer terdapat tiga layer yang berkaitan dengan Aplikasi
(Application, Presentation, dan Session) sedangkan dalam TCP/IP hanya satu
Layer yaitu Application Layer
2.Dalam OSI Layer Proses komunikasi data di dalam jaringan secara physical,
dimodelkan dalam dua layer (Data Link dan Physical Layer) sedangkan pada
TCP/IP dimodelkan dalam satu layer yaitu Network Access.
3.Dalam OSI Layer memiliki 7(tujuh) Layer dalam menjelaskan proses komunikasi
data di dalam jaringan sedangkan pada TCP/IP hanya memiliki 4(empat)
Layer
4.OSI Reference Model bersifat sebagai model standar yang digunakan sebagai
referensi dalam menjelaskan proses komunikasi data untuk semua vendor
dan sistem. Oleh karena itu model ini tidak memiliki protocol standar sebagai
protocol komunikas data sedangkan dalam TCP/IP mempunyai protocol yang
merupakan protocol komunikasi data standar pada model ini
7 OSI LAYER
7. Aplication
6. Presentation
5. Session
4. Transport
3. Network
2. Data link
1. Physical