KULIAH VOIP 6
TCP/IP DAN VOICE OVER INTERNET
PROTOCOL (VOIP)
Internet merupakan jaringan komunikasi data global yang berbasis protokol
komunikasi TCP/IP.
Perkembangan teknologi internet yang sangat pesat ini turut mendorong
terciptanya suatu infrastruktur komunikasi data yang murah dan massal.
Keberadaan infrastruktur ini mendorong perkembangan teknologi Voice over
Internet Protocol (VoIP).
VoIP sendiri ialah teknologi yang memungkinkan komunikasi suara dan fax
menggunakan jaringan berbasis IP (Internet Protocol) untuk dijalankan diatas
infrastruktur jaringan packet network.
Jaringan yang digunakan bisa berupa internet atau intranet. Teknologi ini
bekerja dengan jalan merubah suara atau fax menjadi format data digital
tertentu yang dapat dikirimkan melalui jaringan IP
Berbagai macam produk telah tersedia di pasaran,
baik berupa software yang merubah suara
menjadi data digital dan mengirimkannya ke
tujuan, sampai dengan integrasi
hardware/software yang mampu menyediakan
sarana komunikasi suara dan fax dengan kualitas
setara dengan carrier-class network
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PENDUKUNG VOIP
1. Chip DSP
Digital Signal Processor (DSP) merupakan komponen utama dalam
digital yang baik telah dihasilkan high speed router yang mampu
menggabungkan proses routing, forwarding, dan switching paket
diatas hardware dengan kualitas wirespeed performance dan
arsitektur non-blocking, sehingga mampu menangani jaringan
berkecepatan tinggi yang hingga saat ini telah mencapai skala 2,4
Gbps dengan delay proses yang sangat rendah.
Selain kemampuan diatas, router masa kini telah dibekali
kemampuan untuk menerapkan Quality of Service (QoS) di
jaringan.
Berbagai algoritma untuk antrian (queueing) seperti Weighted
Fair Queuing (WFQ) dan protokol alokasi resource jaringan
seperti Resource Reservation Protocol (RSVP) telah
diintegrasikan pada software dan hardware yang ada pada router.
Karena transmisi suara di atas packet network membutuhkan
kualitas transmisi jaringan yang tinggi dan perlakuan yang
berbeda, maka router --sebagai salah satu komponen pada packet
network—telah siap digunakan untuk mendukung transmisi suara
yang akan dijalankan diatas infrastruktur packet network.
KEUNTUNGAN VOIP
1. Harga Peralatan yang lebih murah
Teknologi voice over IP dibangun berbasis teknologi internet yang perkembangannya
sangat cepat. Perkembangan yang sangat cepat ini menyebabkan harga peralatan akan
turun dengan sangat cepat. Berbeda dengan teknologi PBX dan PSTN yang
cenderung statis
2.Efisiensi bandwidth
Keuntungan menggunakan voice over IP timbul terutama dari semakin murahnya
komponen elektronik terutama chip DSP. murahnya chip DSP ini memungkinkan
diwujudkannya hal hal yang dulu mustahil dilakukan seperti melakukan kompresi
suara menjadi paket data 8 Kbps dengan kualitas sama dengan 64 Kbps PCM.
Besar kanal yang saat ini digunakan oleh satu kanal suara dengan teknologi VoIP
dapat digunakan oleh delapan kanal suara, sehingga, otomatis tarif telekomunikasi
pun akan menurun drastis. Penurunan tarif akan semakin terasa jika sistem ini
digunakan untuk SLJJ.
Selain itu, dengan adanya feature silence supression dan voice activity detection
(VAD), bandwidth jaringan yang ada dapat sekaligus dipakai untuk transmisi data dan
suara. Akibatnya, efisiensi kanal akan semakin tinggi
Voice Activity Detection (VAD): merupakan proses
yang penting untuk pemrosesan sinyal suara. VAD
digunakan pada awal pemrosesan sinyal suara. VAD
merupakan metode untuk membedakan antara tutur
dengan keadaan diam Metode VAD menganalisa energi
dan frekuensi dominan dari sejumlah data suara
Suppression
Silence Suppression: teknik yang memanfaatkan
waktu jeda bicara untuk diisi pengguna lain dengan
metoda statistical bandwidth sharing
3. Biaya perawatan yang murah
Karena VoIP berbasis pada teknologi internet, jaringan
sambungan internetnya.
User dapat dihubungi walaupun sedang berinternet dan lain
lain
APLIKASI BARU UNTUK VOIP
Berikut ini diberikan beberapa kemungkinan aplikasi yang mungkin diterapkan
dengan dijalankannya service Voice Over IP ini dilihat dari sisi pengguna atau
operator jaringan VoIP ini:
1. Business to Business
Pihak pertama yang dapat diuntungkan oleh teknologi ini ialah perusahaan
besar, terutama yang memiliki lokasi tersebar dalam jarak berjauhan dan sudah
memiliki intranet atau jaringan komputer antar cabang perusahaan. Jaringan
komputer ini dapat dirubah dengan mudah sehingga dapat melewatkan trafik
suara. Dengan demikian, komunikasi suara antar cabang dapat dihemat
biayanya dibandingkan dengan biaya SLJJ biasa.
Jaringan ini dapat pula diperluas tidak hanya dengan menghubungkan cabang
Suara manusia dan semua suara yang bisa kita dengar, secara umum
merupakan sinyal analog.
PSTN mentransmisikan suara dalam bentuk sinyal digital karena transmisi
sinyal analog memiliki banyak kelemahan.
PSTN merubah sinyal suara dari telepon diubah ke format digital yang disebut
Pulse Code Modulation (PCM).
PCM melakukan sampling sinyal analog dengan rate 8000 sample/detik dan
tiap sample direpresentasikan dalam satu kode 8 bit.
Dengan ini, untuk satu percakapan dibutuhkan satu kanal dengan kapasitas 64
Kbps.
Salah satu pengembangan dari PCM yaitu ADPCM menggunakan pengkodean
4 bit untuk setiap sample sehingga membutuhkan kanal dengan kapasitas 32
Kbps untuk setiap percakapan.
:
Transmisi digital pada PSTN, baik menggunakan PCM
maupun ADPCM harus dilakukan secara sinkron.
Akibatnya walaupun tidak terdapat percakapan, selalu
terdapat aliran data terus menerus pada kanal yang
digunakan, padahal secara statistik 50 % waktu yang
digunakan pada saat percakapan telepon merupakan silent
period.
Untuk menghemat bandwidth, International Telephony
Union (ITU) telah mengeluarkan beberapa standar baru
untuk voice coding yang membutuhkan bandwidth lebih
kecil.
Voice coding tersebut antara lain :
G.711 voice coding PCM dengan bandwidth 64 Kbps
G.726 voice coding ADPCM dengan bandwidth 40, 32, 24, dan 16 Kbps
komponen audio pada aplikasi multimedia dengan bandwidth 5,3 dan 6,3
KBps. Standar ini merupakan komponen dari keluarga H.324.
Untuk melakukan perbandingan kualitas suara yang dihasilkan oleh voice
coding diatas, dibuat satu pengukuran yang didasarkan pada skala Mean
Opinion Score (MOS). Skala MOS memiliki rentang antara 0 (paling
rendah) sampai dengan 5 (paling tinggi). Hasilnya dapat dilihat pada tabel
di bawah ini.
METODE KOMPRESI DAN MOS (MEAN OPNION SCORE)
Compression Method Bit Rate (kbps) Processing Power Framing Size MOS Score
(MIPS)
(ms)
gateway yang dituju, dan mengatur bandwidth serta Quality of Service yang
dibutuhkan. Gatekeeper mampu melakukan administrasi satu zona yang terdiri
dari beberapa H.323 gateway.
MASALAH QOS DI JARINGAN INTERNET
Sebagai jaringan yang didesain sejak awal sebagai jaringan
komunikasi data, jaringan internet mempunyai karakteristik yang
berbeda dibandingkan dengan jaringan telpon.
Data-data mengalir di internet memperebutkan bandwidth yang
ada. Kecepatan sampainya data tergantung pada banyak dan
besarnya paket data yang berebut bandwitdh pada saat yang sama.
Semua paket data diperlakukan dengan perlakuan yang sama.
Kondisi jaringan yang seperti ini berbeda dengan jaringan telepon
biasa, dimana satu kanal hanya dikhususkan untuk satu
pembicaraan telepon. Tidak terdapat perebutan bandwidth disana.
Akibatnya, kualitas suara pun terjaga.
Beberapa masalah yang timbul akibat tidak terjadinya Quality of
Service data yang harus disampaikan secara real-time ke
tujuannya antara lain :
Kekurangan Bandwidth
Paket IP yang datang diperlakukan sama dan dilayani sesuai dengan urutan
kedatangan. Ukuran paket IP sendiri bervariasi, sehingga delay dan variasi
delay di jaringan menjadi besar dan tidak menentu.
Delay dan variasi delay ini dapat berakibat buruk bagi kualitas suara.
Hal ini terjadi karena informasi suara memiliki karakteristik “timing”. Suku
kata tertentu dari suatu kata harus diucapkan dalam selang waktu tertentu
antara satu dan suku kata berikutnya.
Bahkan pause pun mempunyai arti sebagaimana bagian yang verbal.
memiliki arti.
Agar jaringan IP ini dapat digunakan untuk menangani paket suara, maka baik
delay maupun variasinya harus dapat dikontrol dan ditekan serendah mungkin.
JENIS JENIS DELAY :
Network Delay
Delay ini terjadi disebabkan oleh medium fisik dan protokol yang
diatur oleh protokol di level transport. Protokol di level transport seperti TCP
memungkinkan adanya kontrol aliran data secara end-to-end.
Traffic data real-time yang membutuhkan reservasi bandwidth. hal ini