Anda di halaman 1dari 37

SALURAN TRANSMISI

Leni Devera Asrar


ITBU
Apakah saluran transmisi ???
Setiap bentuk hubungan secara
listrik, yang berupa kawat
penghantar, kabel dll yang
menghubungkan suatu sinyal ke
beban.
Gambar 1-1
Beberapa Bentuk Saluran Transmisi
Hal yang terjadi bila koneksi antara sumber
sinyal dan beban sedang berlangsung :
Arus yang mengalir di sepanjang saluran itu
akan membangkitkan suatu medan magnet
yang menyelimuti penghantar itu sendiri.
Tegangan yang ada diantara dua kawat
penghantar akan membangkitkan medan
listrik. Gejala ini menimbulkan kapasitansi
diantara dua kawat sejajar.
Pada pasangan kawat penghantar itu sinyal
akan dirambatkan menuju ke ujung lain dari
penghantar dengan kecepatan tertentu, maka
waktu tempuh dari rambatan sinyal itu juga
akan semakin lama.
Gambar 1.2.b
Untuk saluran yang panjang maka
induktansi dan kapasitansi akan menyebar
dan terdistribusi secara merata pada
sepanjang saluran.
Medan Elektromagnetik
medan magnet dan medan listrik selalu
saling tegak lurus.
Tegangan, arus dan medan magnet saling
memiliki pengaruh timbal balik :
Jika pada medan elektromagnetik mengalir
arus mengikuti suatu kawat penghantar,
tegangan berubah ME akan mengikuti
perubahan tersebut.
Jika sesuatu hal menyebabkan ME berubah
tegangan & arus akan mengikutinya.
Bagian diantara dua kawat penghantar
merupakan bagian yang paling padat ME yang
menyelimuti penghantar berarus listrik.

Harga konstanta dielektrik dari bahan isolator
merupakan harga relatif terhadap harga
konstanta dielektrik dari ruang hampa.
Misal : k=2
Kekuatan medan listrik pada bahan isolator tsb akan
menjadi setengahnya dibanding bila bahan isolator
diganti dengan udara / ruang hampa.

Kecepatan merambat ME disepanjang (juga
diantara) kawat penghantar ditentukan oleh
besarnya harga konstanta dielektrik dari suatu
isolator.



V : kecepatan (m/s)
K : konstanta dielektrik bahan isolator
k
V
8
10 . 3
=
Panjang Gelombang ( )
Bila suatu sinyal frekuensi tinggi merambat
pada suatu saluran transmisi, maka panjang
gelombang sinyal tersebut didalam saluran
akan tergantung kepada harga k dari
bahan isolar saluran.

f k .
10 . 3
8
=
Contoh :
1. Berapakah panjang gelombang suatu
sinyal sinusoidal dengan frekuensi 20,7
MHz yang merambat pada suatu saluran
dengan bahan isolator polyethylene ?
2. Berapakah frekuensi yang merambat
pada suatu saluran dengan bahan isolator
polystyrene ?
Kecepatan Rambat
Kecepatan rambat gelombang dalam saluran
transmisi tanpa rugi-rugi :


l : panjang potongan saluran
L : induktansi total dari kedua saluran
sepanjang l (Henry)
C : kapasitansi antar saluran sepanjang l
(Farad)
LC
s m kecepa
l
= ) / ( tan
Impedansi Karakteristik (Zo)
Karena waktu tempuh gelombang dalam saluran
adalah tertentu maka gelombang yang menjalar
dalam saluran tidak akan tahu apa yang ada
diujung lain saluran tersebut.
Arus dan tegangan diantara dua penghantar yang
menjalar di dalam saluran, memandang saluran
sebagai impedansi.
forward arus
forward tegangan
Zo =
Gambar 1-3
Pengukuran Impedansi Karakteristik
Impedansi yang dipandang pada titik 1-2
(jarak titik 1-2 ke 1-2 berhingga) ke arah
kanan sebesar Zo tetapi dengan level
tegangan dan arus yang lebih kecil
dibanding pada titik 1-2.
Bila impedansi pada 1-2 diganti dengan
beban lain sebesar Zo maka impedansi di
titik 1-2 akan sebesar Zo juga.
Impedansi saluran tanpa rugi-rugi :








Gambar 1-4
Impedansi Karakteristik Saluran Transmisi dan Saluran Dua Kawat
Sejajar

C
L
Zo =
Contoh :
1. Berapakah impedansi karakteristik saluran
kawat sejajar bila induktansi setiap kawat
adalah 0,25 H per meter dan kapasitansi
antar kawat sebesar 30 pF per meter.
Solusi :


C
L
Zo =
O = =

129
10 30
10 5 , 0
12
6
x
x
Zo
Soal :
1. Berapakah impedansi karakteristik suatu
kabel koaksial dengan polystyrene sebagai
isolator antara konduktor inner dan outner.
Diameter konduktor outner adalah 5 mm
dan inner 0,8 mm.

Refleksi ( )
Jika sinyal yang merambat mencapai ujung
saluran dimana beban berada :
ZL = Zo : seluruh daya sinyal diserap
ZL Zo : sebagian sinyal akan memantul dan
kembali ke sumber.
Koefisien Refleksi Perbandingan level
tegangan yang datang ke beban dan
kembali ke sumber.

I
Koefisien refleksi :

1 0 < I <
0
0
Z Z
Z Z
Vforward
Vrefleksi
L
L
+

= I
= I
Contoh :
Sebuah saluran transmisi dengan impedansi karakteristik
200 ohm dan impedansi beban 300 ohm.
Jika tegangan forward / tegangan yang merambat menuju
beban 10 volt, tentukan :
a. Koefisien refleksi
b. Tegangan yang direfleksikan
c. Tegangan pada beban

Solusi :
a. Koefisien refleksi :
b. Tegangan yang direfleksikan :
c. Tegangan pada beban :
2 , 0
200 300
200 300
0
0
=
+

=
+

= I
Z Z
Z Z
L
L
volt V x V 2 = I =
+
volt V V V
L
12 = + =
+
Daya (P)





Z
V
R
V
P
R
V
I , VI P
2 2
= =
= =
( )
( )
+
+

+
+
=
= =
=
P P P : beban oleh dikonsumsi yang Daya
P
Zo
V
P : refleksi Daya
Zo
V
P : forward Daya
L
2
2
2
Dari gambar diatas tentukanlah :
a. Daya forward / daya input
b. Daya refleksi
c. Daya yang dikonsumsi oleh beban
Rangkaian Ekivalen pada Saluran
Transmisi
Terdiri : resistansi dan induktansi seri,
kapasitansi serta shunt (konduktansi).







Gambar 1-5
Rangkaian Model Suatu Saluran Transmisi
Arus yang mengalir di sepanjang saluran
transmisi akan menimbulkan suatu medan
magnet di sepanjang saluran sehinga timbul pula
suatu tegangan induksi sebesar L di/dt.
Induktansi L ini juga terdistribusi merata
sepanjang saluran (H/m).
Kapasitansi C yang terdistribusi sepanjang
saluran timbul karena dua konduktor pada
saluran transmisi yang sejajar.
Konduktansi G merupakan akibat
ketidaksempurnaan isolator antara kedua kawat
menghantar (mho/meter)
Gelombang Berjalan Dalam Saluran
Tanpa Rugi-rugi
Sumber es diumpankan
ke saluran transmisi,
maka akan muncul dua
buah gelombang yang
berbeda yaitu gelombang
datang (incident wave)
(generator beban)
dan gelombang pantul
(reflected wave) (beban
generator).
Note : tanpa rugi-rugi
( R = G = 0 )
Gelombang Berjalan Dalam Saluran
Tanpa Rugi-rugi
Pada gambar, arus yang
mengalir dari beban ZL
ke generator adalah
negative (polaritas),
tergantung pada Zo & ZL.
Adanya kemungkinan
gelombang pantul dari
beban ujung generator
beban, sehingga akan
terjadi suatu multi
reflection (pantulan
berulang-ulang).
Besar kecilnya gelombang refleksi
ditentukan oleh koefisien refleksi ( ).






I
( )
) (t V
Z Z
Z
V
Z Z
Z Z
Z Z
Z Z
g
g o
o
o g
o g
g
o L
o L
L
-
+
=
+

= I
+

= I
+
Contoh :
Dari gambar dibawah, hitunglah tegangan
dan arus pada ujung beban dan ujung
generator dimana Vg(t) adalah 32 volt.
Penurunan Persamaan Umum
Saluran Transmisi
Jika saluran transmisi di potong sepanjang x
maka akan didapatkan suatu persamaan :


) ( 0
) (
) ( ) (
diabaikan Ix R x
Ix R x L j R x Ix Vx
Vx Vx x R Ix Ix x L j Ix Vx
= A A >
A A + + A = A
A + + A A + + A =
e
e

Vx C j G
x
Ix
L j R Ix
x
Vx
sehingga
L j R x Ix Vx
) (
) ( :
) (
e
e
e
+ =
A
A
+ =
A
A
+ A = A





Dengan mendifferensialkan :
YVx
x
Ix
ZIx
x
Vx
maka
C j G Y
L j R Z ana
=
A
A
=
A
A
+ =
+ =
: :
: dim
e
e
ZYVx
x
Vx
maka
Vx Y
x
Ix
kan substitusi dan
x
Ix
Z
x
Vx
maka
ZIx
x
Vx
=
c
c
=
c
c
c
c
=
c
c
=
c
c
2
2
2
2
:
:
:






Gambar 1-6
Sepotong Saluran Transmisi Sepanjang x


Fungsi exponensial


Jika didifferensialkan :


Dari persamaan :








ZY x ZY x
e B e A Vx + =

) (
ZY x ZY x
e B e A ZY
x
Vx
+ =
c
c

x
Vx
Z
Ix maka
ZIx
x
Vx
c
c
=
=
c
c
1
:
Maka :



Impedansi karakteristik (Zo)


Karena saluran tanpa rugi-rugi hanya terdiri dari
L & C, maka :




) (
1
ZY x ZY x
e B e A
Y
Z
Ix =

C j G
L j R
Y
Z
Z
e
e
+
+
= =
0
C
L
Z =
0
Besaran dinamakan konstanta propagasi ( )
menunjukkan adanya perubahan phasa tegangan dan
arus terhadap posisi x.

Sehingga :



dimana :

ZY
) ( ) ( C j G L j R ZY e e + + = =


x x
o
x x
e B e A
Z
Ix
e B e A Vx
=
+ =

(
1
)
gel tiap teg B dan A
pantul gel e B
g da gel e A
x
x
:
:
tan :


Contoh :
Suatu saluran kawat sejajar yang beroperasi pada frekuensi 1000 Hz
mempunyai karakteristik sebagai berikut :
R = 14 /km ; L = 4,6 mH/km ;
C = 0,01 F/km ; G = 0,3 mho/km
Tentukan konstanta propagasi !
Solusi :

o
ZY
G
C
arc C j G
C j G Y
R
L
arc L j R
L j R Z
9 , 76 0449 , 0
tan ) (
tan ) (
2 2
2 2
Z = =
Z + =
+ =
Z + =
+ =

e
e
e
e
e
e

Anda mungkin juga menyukai