Stoikiometri I
MATERI
A.PENDAHULUAN
E.KONSEP MOL
A. PENDAHULUAN
PENGERTIAN STOIKIOMETRI
Stoikimometri digunakan:
Mengetahui, mengukur dan menghitung jumlah zat yang tepat
pada suatu reaktan, sehingga reaksi dapat berjalan dan membentuk
produk yang diinginkan.
Menentukan rumus kimia suatu senyawa.
STOIKIOMETRI: hubungan kuantitatif antara reaktan dengan produk
REAKTAN: zat (substansi) awal dalam reaksi kimia, di sebelah kiri persamaan
kimia
PRODUK: zat yang dihasilkan dalam reaksi kimia, di sebelah kanan persamaan
kimia
Reaktan → Produk
Zn + S → ZnS
Senyawa
kimia
Anorganik Organik
Biner Biner
Poliatom
Kovalen Ionik
1 = mono- 6 = hepta-
2 = di- 7 = heksa-
3 = tri- 8 = okta-
4 = tetra- 9 = nona-
5 = penta- 10 = deka-
N2O4 Dinitrogen
tetra oksida
Nitrogen Di Tetra
Senyawa Biner Ionik
tersusun dari unsur logam (kation) dan non logam (anion)
Aturan penamaan senyawa biner ionik
Menentukan nama logam (kation)
Menentukan nama non logam (anion)
Unsur yang di depan diberi nama sesuai nama unsurnya
Unsur yang dibelakang diberi akhiran –ida
Contoh :
Magnesium
MgCL2 klorida
Kation: Magnesium
Anion: Klorida
Senyawa Poliatom
Terdiri dari kation dan anion yang salah satu atau keduanya
merupakan ion poliatom
Aturan penamaan senyawa poliatom
Menentukan nama kation
Menentukan nama anion
Menggabungkan nama kation dan anion
Berikut adalah nama ion Poliatom
Contoh
PERSAMAAN KIMIA
Latihan !!!
“Pada setiap reaksi kimia, massa zat-zat yang bereaksi adalah sama dengan massa
produk reaksi”
Penjelasan : H2 O = 2: 16
=1:8
Contoh soal:
= 1 Ar . N : 3 Ar . H
= 1 (14) : 3 (1)
= 14 : 3
= 1 Ar . S : 3 Ar . O
= 1 (32) : 3 (16)
= 32 : 48
=2:3
“Bila dua buah unsur dapat membentuk dua atau lebih senyawa untuk massa salah
satu unsur yang sama banyaknya maka perbandingan massa unsur kedua akan
berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana”
Contoh soal: Bila unsur nitrogen dan oksigen disenyawakan dapat terbentuk,
NO dimana massa N : O = 14 : 16 = 7 : 8
Untuk massa nitrogen yang sama banyaknya maka perbandingan massa pOksigen
pada senyawa NO : NO2 = 8 : 16 = 1 : 2
2. Hukum-Hukum Gas
Untuk gas ideal berlaku persamaan : PV = nRT
dimana:
P = tekanan gas (atm)
V = volume gas (liter)
n = mol gas
R = tetapan gas = 0.082 liter.atm/mol Kelvin
T = suhu mutlak (Kelvin)
𝑽𝟏 𝑵𝟏
=
𝑽𝟐 𝑵𝟐
Keterangan :
N1 = koefsien gas yang dicari
V1 = volume gas yang dicari (liter)
N2 = koefisien gas yang diketahui
V2 = volume gas yang diketahui (liter)
Contoh soal :
Penyelesaian :
𝑁1
V1 = 𝑥 𝑉2
𝑁2
1
Volume N2 (g) = 𝑥 12 mL = 4 mL
3
2
Volume 2NH3(g) = 𝑥 12 mL = 8 mL
3
P1.V1 = P2.V2
Keterangan :
P1 = tekanan gas mula-mula (atm)
V1 = volume gas mula-mula (liter)
P2 = tekanan gas akhir (atm)
V2 = volume gas akhir (liter)
Contoh Soal :
1 mol gas N2 pada tekanan 2 atm pada volume 15 liter. Berapakah volume gas
pada tekanan 3 atm?
Jawab :
Diketahui : V1 = 15 liter
P1 = 2 atm
P2 = 3 atm
Ditanya : V2 ?
Penyelesaian :
P1 x V1 = P2 x V2
2 x 15 = 3 x V2
V2 = 10
𝑷𝟏 𝑽𝟏 𝑷𝟐 𝑽𝟐
=
𝑻𝑰 𝑻𝟐
Keterangan :
Diketahui: V1 = 7L
P1 = 2 atm P2 = 6 atm
Ditanyakan: V2 =?
𝑃1.𝑉1 𝑃2.𝑉2
Penyelesaian : =
𝑇1 𝑇2
300 . 6 . V2 = 2 . 7 . 315
1800 V2 = 4410
V2 = 4410/1800
V2 = 2,45 L
"Pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas yang volumenya sama mengandung
jumlah mol yang sama"
Dari pernyataan ini ditentukan bahwa pada keadaan STP (0o C 1 atm) 1 mol
setiap gas, volumenya 22,4 liter. Volume ini disebut sebagai volume molar gas.
𝑽𝟏 𝒏𝟏
=
𝑽𝟐 𝒏𝟐
Keterangan :
Contoh soal :
Pada suhu 0oC dan tekanan 1 atm, volume gas hidrogen (H2) adalah 10 liter dengan
jumlah mol H2 sebanyak 5 mol. Pada suhu dan tekanan yang sama, jumlah mol gas
nitrogen (N2) adalah 2 mol. Tentukan volume gas nitrogen tersebut?
Mol H2 = 5 mol
Ditanyakan : volume N2 ?
𝑉1 𝑛1
Penyelesaian : = 𝑛2
𝑉2
Volume H2 𝑚𝑜𝑙 𝐻2
=
Volume N2 𝑚𝑜𝑙 𝑁2
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝐻2 𝑥 𝑚𝑜𝑙 𝑁2
Volume N2 = 𝑚𝑜𝑙 𝐻2
10 𝑥 2
= 5
= 4 Liter
Atom merupakan partikel amat kecil, dan penentuan massanya diperlukan alat
khusus, yakni Spektrometer-massa. Hasil penetapan massa sebuah atom hidrogen, H
adalah 1,6736 x 10–24 gram.
Catatan: Harga Ar dari setiap unsur telah ditabelkan dan dapat ditemukan dalam
berbagai buku/literatur kimia. Harga Ar tidak perlu dihafal, dan bila diperlukan dapat
langsung dicatat dari tabelnya; bahkan di dalam perhitungan atau soal-soal kimia,
harganya selalu dicantumkan.
Mr = ΣAr
Contoh :
Dik : Ar H = 1 gram/mol
Ar O = 16 gram/mol
Dit : Mr H2O ?
Mr H2O = 2 + 16 gram/mol
Mr H2O = 18 gram/mol
Berikut contoh penghitungan nilai Mr untuk beberapa tipe rumus kimia suatu senyawa.
Latihan !!!
Hitunglah nilai Mr dari rumus berikut ini
Br2
(NH4)3PO4
Na2CO3.10H2O
Tugas !!!
5. Gas etena (C2H4) dibakar sempurna dengan oksigen sesuai reaksi berikut.
C2H4(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g)
Berapa volume gas karbon dioksida yang dihasilkan jika 4 liter gas etena
dibakar dengan oksigen secara sempurna? (semua volume diukur pada
suhu dan tekanan yang sama).
MATERI SELANJUTNYA
KONSEP MOL
RUMUS MOLEKUL DAN
RUMUS EMPIRIS